2. KARATERISTIK POPULASI
Populasi – Sekelompok
Individu dengan spesies
yang sama yang
menempati daerah yang
sama pada waktu
tertentu
3. Natalitas
Mortalitas
Rasio Jenis
Kelamin
Distribusi
Populasi Usia
Laju Pertumbuhan
Penduduk
Kerapatan dan
Distribusi ruang
Limiting Factor
4. Natalitas – Jumlah individu
yang bertambah pada
suatu populasi melalui
Reproduksi Setelah
periode waktu tertentu.
Angka Kelahiran
(Kelahiran manusia /
1,000 penduduk per
tahun)
5. Mortalitas – Jumlah
kematian dalam
suatu populasi selama
periode waktu
tertentu.
Angka Kematian
(Jumlah Kematian
/ 1,000 Individu per
tahun)
6. Gambar 7.1 Pengaruh angka Kelahiran dan Angka Kematian pada ukuran populasi
7. Angka Pertumbuhan Populasi – Angka Kelahiran dikurangi
dengan angka kematian. Yang biasa dilambangkan dalam
persentasi total populasi.
8. Rasio Jenis kelamin - Perbandingan
Banyaknya Penduduk Laki-laki dengan
banyaknya Penduduk Perempuan pada
suatu daerah dan waktu tertentu
(Untuk Beberapa Organisme, misalnya
cacing tanah dan sebagian besar
tanaman yang memiliki dua alat
kelamin, rasio jenis kelamin tidak
berlaku)
› Jumlah Populasi wanita cukup
penting karena wanita
menetukan Banyaknya keturunan
yang dihasilkan dalam populasi.
9. Penyebaran Usia – Jumlah Individu Pada kelompok usia dalam
populasi.
Jika dalam suatu populasi mayoritas
penduduk berada pada tingkat
Prareproduktif pada umumnya
pertumbuhannya tetap.
Jika dalam suatu Populasi mayoritas
penduduk berada pada tingkat
Reproduktif, pada umumnya
pertumbuhannya naik.
Jika dalam suatu populasi mayoritas Pasca
penduduk berada pada tingkat reproduktif
Postreproduktif pada umumnya
pertumbuhannya turun.
10.
11. Kerapatan Populasi – Jumlah organisme per-satuan
luas.
› Tingginya populasi akan menyebabkan
meningkatnya persaingan untuk mendapatkan
penghasilan.
Penyebaran – Perpindahan Individu dari daerah
berpenduduk padat ke daerah yang kurang
penduduknya.
Emigrasi – Perpindahan dari suatu Daerah.
Imigrasi – Perpindahan ke Suatu daerah.
12. Potensi Biotik – Penurunan Kemampuan
Reproduksi. (Kemampuan Biologis Untuk
menghasilkan keturunan)
• Umumnya, Potensi biotik berada diatas level
pengganti.
• Kecenderungan Alamiah untuk bertambah.
• Semua kehidupan populasi mengikuti Grafik
pertumbuhan Eksponensial.
13. Fase lambat (Log Phase) – pertumbuhan Populasi
sangat lambat karena terjadi sedikit kelahiran
disebabkan sedikitnya jumlah populasi
Fase pertumbuhan Eksponensial (Exponential
growth phase )- pertumbuhan
mengalamipercepatan karena itu angka kelahiran
bertambah
Fase Perlambatan (Deceleration phase) – Angka
pertumbuhan Populasi lebih lambat dari angka
kematian
Fase Keseimbangan tetap (Stable equilibrium
phase) – ketika angka kelahiran dan kematiian
sama, populasi berhenti bertambah dan mencapai
ukuran kestabilan populasi relatif.
14.
15. Faktor yang menghalangi pertumbuhan populasi tak
terbatas dikenal dengan istilah faktor pembatas. Berbagai
faktor pembatas yang mempengaruhi populasi secara
bersama-sama disebut daya tahan lingkungan
1. Faktor pembatas ekstrinsik dan intrinsik
2. Faktor pembatas kepadatan dependen dan kepadatan independen
Faktor pembatas ekstrinsik antara lain Predator, kehilangan sumber
makanan, kekurangan cahaya matahari, atau bencana alam.
Faktor pembatas intrinsik contohnya studi tentang tikus yang hidup di
ditempat yang ramai menunjukan tempat tersebut akan semakin ramai
perilaku sosial abnormal semakin umum. Terjadi penurunan jumlah sampah,
lebih sedikit sampah dihasilkan pertahun, lebih banyak ibu yang mengabaikan
anak mereka, keadaan ini menyebabkan kelompok populasi tikus mengalami
angka kelahiran lebih rendah dan angka kematian semakin tinggi.
16. › Faktor pembatas yang dikenali sebagai daya tahan
lingkungan dapat dibagi menjadi Empat kategori:
1. Ketersediaan Bahan Mentah
2. Ketersediaan energi
3. Penimbunan dan pembuangan sampah
4. Interaksi Organisme
17. Daya dukung adalah
ketahanan
maksimum populasi
di suatu daerah.
Daya dukung
ditentukan oleh
tetapan faktor
pembatas. Perhatikan
gambar disamping
18. Ketersedian
Bahan Baku
Ketersediaan
Energi
Faktor
Pembatas Penumpukan
Limbah
Interaksi Antar
Organisme
19. › Spesis dapat dibagi dalam 2
kategori berdasarkan strategi
reproduksi mereka :
K-strategi
r-strategi
20. Tabel 7.1: Perbandingan Karakteristik Sejarah
kehidupan r-Strategi dan k-Strategi
Charateristic r- Strategi k- Strategi
Stabilitas lingkungan Tidak stabil stabil
Ukuran Organisme kecil besar
Panjang hidup sebentar, mati sebelum lama, kebanyakan hidup
reproduksi untuk mereproduksi
jumlah anak sejumlah besar produk, tidak ada sejumlah kecil produk,
pengasuhan pengasuhan diberikan
faktor pembatas Faktor pembatas kepadatan Faktor pembatas
independen kepadatan dependen
Pola Pertumbuhan Pertumbuhan eksponensial Pertumbuhan eksponensial
populasi diikuti oleh kerusakan populasi diikuti oleh keseimbangan
daya dukung
contoh Protozoa, nyamuk, tanaman Buaya, manusia,pohon
tahunan
23. Manusia adalah Makhluk Sosial yang Memiliki
Kebebasan memilih.
Manusia membuat keputusan berdasarkan Sejarah,
Keadaan Sosial, Etika dan agama kepercayaan dan
Keinginan Personal.
Kendala Terbesar untuk mengendalikan
Populasi manusia bukan hanya secara Biologis
namun juga secara filosofis, teologis, politik dan
sosial.