Dokumen tersebut membahas tentang pengayaan kosa kata melalui imbuhan me(n)-, be(r)-, te(r)-, pe(n)-, dan pe(r)-. Imbuhan-imbuhan tersebut digunakan untuk membentuk kata kerja baru dari kata dasar dengan aturan-aturan tertentu seperti penambahan konsonan, perubahan bunyi vokal, dan sebagainya.
7. IMBUHAN DI
Imbuhan di- adalah bentuk pasif dari imbuhan me(N)
ditulis
menulis
diteliti
meneliti
didapat
mendapat
diambil
mengambil
dianalisis menganalisis
dinilai
menilai
Imbuhan di- berbeda dengan di sebagai kata depan
di Jakarta menjakarta (X)
di sana
menyana (X)
di antara
meantara (X)
di kelas
mengelas (X)
9. IMBUHAN BE(R)
Be(R)- + kata dasar berawalan /r/ menjadi bebe(R) + ruang
be(R) + rasa
be(R) + rongga
Be(R)- + kata dasar suku kata pertama /er/ menjadi bebe(R) + ker/ja
be(R) + ser/ta
be(R) + ter/nak
be(R) + cer/min
= beruang „memiliki ruang‟
= berasa
= berongga
= bekerja
= beserta
= beternak
= becermin
Be(R)- + kata dasar ajar menjadi bel
be(R) + ajar
= belajar
10. IMBUHAN BE(R)
Be(R)- + kata dasar berawalan selain poin 1,2, dan 3
menjadi ber
be(R) + guna
be(R) + irama
be(R) + buah
be(R) + anak
be(R) + upaya
be(R) + empati
be(R) + orasi
be(R) + pikir
be(R) + satu
be(R) + damai
= berguna
= berirama
= berbuah
= beranak
= berupaya
= berempati
= berorasi
= berpikir
= bersatu
= berdamai
15. Penyuruh
Pesuruh
: Orang yang menyuruh
: Orang yang disuruh
Penatar
Petatar
: Orang yang menatar
: Orang yang ditatar
Penyuluh
Pesuluh
: Orang yang menyuluh
: Orang yang disuluh
Peninju
Petinju
: Orang yang meninju “memukul”
: Orang yang berprofesi sebagai olahragawan tinju
Penembak
Petembak
: Orang yang menembak
: Orang yang berprofesi sebagai olahragawan menembak
Pegolf, petenis meja, petenis, perenang, pesenam, pesepakbola, pecatur, dll