SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
PENGANTAR PENDIDIKAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
DISUSUN OLEH:
IRMA YUNITA
DOSEN:ELDARNI,M,Pd
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
DHARMA BAKTI LUBUK ALUNG
2012
A. SistemPpendidikan
Nasional UU No. 20
Tahun 2003
B. SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
C. Penyelenggaraan
Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan Nasional UU No. 20
Tahun 2003
A. Latar Belakang Pembaharuan Sistem
Pendidikan Nasional
pembaharuan system pendidikan nasional
dilakukan untuk memperbaharui visi, misi, dan
strategi pembangunan pendidikan nasional, yaitu:
 Visi Pendidikan Nasional :
 Untuk terwujudnya system pendidikan sebagai
pranata social yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua warga Negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas
sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah.
 Misi Pedidikan Nasional:
1. Mengupaya perluasan dan pemeratan kesempatan
memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh
rakyat Indonesia.
2. Membantu dan memfasilitasi perkembangan potensi
anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir
hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.
3. Meningkatkan kwalitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang
bermoral.
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akunbalitas
lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu
berdasarkan standar nasional dan global.
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip
otonomi dalam konteks Negara kesatuan RI.
 Strategi P embangunan Pendidikan Nasional
Dalam Undang - undang
 Pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak
mulia
 Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
 Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis
 Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan
yang memberdayakan
 Peningkatan keprofesionalan dan tenaga
kependidikan
 Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan
prinsip pemerataan dan berkeadilan
 Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka
dan merata
 Pelaksanaan wajib belajar
 Pelaksanaan otonomi manajemen
pendidikan
 Pemberdayaan peran masyarakat
 Pusat pembudayaan dan pembangunan
masyarakat
 Pelaksanaan pengawasan dalam system
pendidikan nasional.
Sistem Pendidikan Nasional
B. Sistem Pendidikan Nasional
 Sehubungan dengan pendidikan nasional Sunarya
W. (1963) merumuskan pendidikan nasional adalah
suatu sistem pendidikan yang berlandaskan dan di
jiwai oleh suatu falsafah hidup suatu bangsa dan
bertujuan mengabdikan pada kepentingan dan cita-
cita nasional bangsa dan negara baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
Dalam UUSPN Bab 1 ayat 2 dicantumkan “
pendidikan nasional adalah pendidikan bangsa
yang berdasarkan pancasila dan UU 1945 yang
berakar pada nilai – nilai agama kebudayaan
nasional indonesia dan tanggap terhadap
tuntutan perubahan zaman.
 Pendidikan nasional adalah usaha sadar dan
terencana untuk membangun manusia seutuh
nya,oleh sebab itu arah dan fungsi utama sistem
pendidikan nasional itu adalah mengembangkan
manusia,masyarakat dan lingkungannya.
demikian pendidikan nasional mempunyai fungsi
sebagai alat yang bertujuan untuk
mengembangkan
pribadi,masyarakat,kebudayaan dan
pengembangan bangsa indonesia.
Konsep-konsep tentang pendidikan nasional
indonesia sbb:
• pembangunan nasional merupakan supra sistem
atau lingkungan dari sistem pendidikan nasional
• sistem pendidikan nasional merupakan salah satu
bagian /sistem dari pembangunan nasional
• pendidikan nasional merupakan usaha sadar untuk
membangun masyarakat pancasila
• sumber masukan sistem pendidikan nasional
indonesia adalah masyarakat dengan ciri-ciri antara
lain:
 lahir melalui perjuangan kemerdekaan melawan
penjajah.
 negara hukum berdasarkan pancasila dan UUD 1945
 majemuk dalam suku,agama,budaya,sosial
ekonomi,dsb.
 sedang berkembang menghadapi
keterbelakangan,kebodohan,kemiskinan,dll.
proses yang di harapkan terjadi dalam sistem
pendidikan nasional indonesia adalah proses
sosialisasi.
hasil yang diharapkan dari sistem pendidikan
nasioanal indonesia dewasa ini adalah
manusia yang bertakwa terhadap tuhan
Y.M.E,cerdas,terampil dan berbudi pekerti.
Dalam ketentuan umum UUSPN Bab 1 pasal 3, juga
dicantumkan bahwa sistem pendidikan nasional adalah
keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Tujuan sistem pendidikan nasional :
mencerdaskan kehidupan bangsa,hal ini dapat
diartikan bahwa pendidikan bertujuan
meningkatkan kualitas kehidupan bangsa,lahir
batin,dalam kehidupan perseorangan warganya
atau kehidupan kemasyarakatannya.
Sistem pendidikan nasional indonesia terdiri
dari 3 sub sistem:
 Sub sistem pendidikan formal,
 Informal
 Non formal.
Secara kelembagaan sistem pendidikan
nasional indonesia dapat dibedakan dalam 2
sub sistem:
 Pendidikan Sekolah
 Pendidikan Luar Sekolah
Penyelenggaraan Sistem Pendidikan
Nasional
C. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional
Prinsip penyelenggaraan pendidikan di terangkan
dalam UUSPN adalah sebagai berikut :
o Pendidikan di selenggarakan secara demokratis dan
berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia,nilai
keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan
bangsa.
o Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan
yang sistematik dengan sistem terbuka.
o Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat.
oPendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam
proses pembelajaran.
o Pendidikan diselenggarakan dengan
mengembangkan budaya membaca, menulis
dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
o Pendidikan diselenggarakan dengan
memberdayakan semua komponen masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan
dan pengendalian mutu layanan pendidikan
1. Satuan Dan Jalur Pendidikan
N
O
ASPEK YANG
DIBANDINGKAN
JALUR PENDIDIKAN
SEKOLAH LUAR SEKOLAH
1 Tempat
penyelenggaraan
Di sekolah Di luar sekolah
2 sifat Formal •Informal (dalam keluarga)
•Non formal (dalam masyarakat)
3 pola Seragam secara
nasional
Sanagt beragam (heterogen)
sesuai tujuan
4 Jenjang pendidikan Berjenjang dan
berkesinambungan
Tidak berjenjang dan tidak
berkesinambungan
5 Kemampuan yang
dikembangkan (overal)
Menyeluruh
pengetahuan, sikap
memberikan
keyakinan agama,
nilai budaya dan
pengetahuan,sikap
dan keterampilan
Dalam keluarga dan keterampilan
norma serta keterampilan dalam
masyarakat tergantung tujuan.
6 Penghargaan akhir ijazah Non formal -> sertifikat
2. Kelembagaan Jenjang dan program
pendidikan
A. Pendidikan Umum
1.Pendidikan Dasar
Fungsinya yaitu:
 Untuk mengembangkan sikap dan kemampuan
 Untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan dasar yang di perlukan untuk hidup
dalam masyarakat
 Dan untuk mempersiapkan mengikuti pendidikan
menengah peserta didik yang memenuhi
persyaratan.
Berdasarkan PPRI No.27/1990 di jelaskan
bahwa sebagai persiapan untuk memasuki
pendidikan dasar, diselenggarakan kelompok
belajar yang disebut pendidikan prasekolah.
Berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan dasar ini, diadakanlah adanya wajib
belajar bagi anak usia 7-12 tahun yang pernah
dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 2
Mei 1984.
Wajib belajar tersebut kemudian dinyatakan
dalam UUSPN yang berbunyi :
 Warga negara yang berumur 6 tahun berhak
mengikuti pendidikan dasar.
 Warga negara yang berumur 7 tahun, berkewajiban
mengikuti pendidikan dasar dan pendidikan yang
setara sampai tamat.
Dan Peraturan Pemerintah No.28 tahun tentang
“pendidikan dasar” mengatur tentang
pelaksanaannya.
2. Pendidikan Menengah
Fungsinya untuk :
a) Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan
dan meluaskan pendidikan dasar.
b) Menyiapkan peserta didik menjadi masyarakat
yang memiliki kemampuan yang mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,
budaya dan alam sekitar.
c) Dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut
dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi.
3. Pendidikan Tinggi
 Akademik
fungsinya yaitu menyelenggarakan pendidikan
terapan dalam satu cabang atau sebagian cabang
IPTEK atau kesenian tertentu.
 Politeknik
fungsinya yaitu menyelenggarakan pendidikan
terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan
khusus.
 Sekolah Tinggi
fungsinya yaitu menyelenggarakan pendidikan
akademik atau profesional dalam satu disiplin ilmu
tertentu.
 Institut
fungsinya yaitu terdiri atas sejumlah fakultas yang
menyelenggarakan pendidikan akademik atau
profesional dalam sekelompok disiplin ilmu.
 Universitas
fungsinya yaitu terdiri dari sejumlah fakultas yang
menyelenggrakan pendidikan akademik atau
profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
4. Pendidikan Khusus
 Pendidikan Luar Biasa
untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik/
mental.
contoh : Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)
Pendidikan Luar Biasa (PLB)
 Pendidikan Kedinasan untuk meningkatkan kemampuan
dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai atau calon
pegawai suatu departemen pemerintah atau Lembaga
pemerintah non departemen, dan dilaksanakan di sekolah
kedinasan atau pusat-pusat latihan (PUSDIKLAT) dan
lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh
pemerintah maupun oleh swasta.
 Pendidikan Khusus Teknis
dilaksanakan di pusat-pusat atau lembaga
pendidikan khusus yang diselenggarakan baik oleh
pemerintah maupun oleh swasta.
 Pendidikan Khusus Keagamaan
untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat
melaksanakan peranan yang menuntut penguasaan
khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan.
 Dilaksanakan di sekolah-sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau pun
masyarakat.
contoh :
 Madrasah Ibtidiyah
 Institut Agama Islam Negri
 Pendidikan Guru Agama
 Seminar
 Biara
 Sekolah Tinggi Teknologi dan Institut Ilenda Dharma.
3. Hak dan Kewajiban Peserta Didik dan
Pendidik
Peserta Didik
a. Hak dari peserta didik
1) Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan
berhak:
 Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan
agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik
yang seagama
 Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai
dengan bakat, minat dan kemampuannya
 Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang
orang tuanya tidak mampu membiayai
pendidikannya
 Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka
yang orang tuannya tidak mampu membiayai
pendidikannya
 Pindah keprogram pendiikan pada jalur dan
satuan pendidikan lain yang setara
 Menyelesaikan program pendidikan sesuai
dengan kecepatan belajar masing – masing
dan tidak menyimpang dari ketentuan batas
waktu yang ditetapkan.
2) Setiap peserta didik berkewajiban:
 Menjaga norma –norma pendidikan untuk
menjamin berlangsungnya proses dan keberhasilan
pendidikan
 Ikut menanggung biaya penyelenggaraan
pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang
dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan
peraturan perundangan – undangan yang berlaku.
3) Warga negara asing dapat menjadi peserta didik
pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
dalam wilayah negara kesatuan republik indonesia
4) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta
didik sebagaimana dimaksud pada ayat 1,2,3 diatur
lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
 Tenaga Kependidikan
Terdiri dari:
• Pengelola satuan pendidikan
• Pemilik
• Pengawas
• Peneliti dan pengembang di bidang pendidikan
• Pustakawan
• Laboran
• Teknisi sumber belajar
Setiap tenaga kependodikan yang bekerja pada
satuan pendidikan mempunyai, hak sebagai
berikut:
o Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki hak
o Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki
kewajibaan
o Pendidik dan tenaga kependidikan dapat bekerja
secara lintas daerah
o Pengangkatan, penempatan, dan penyebarab
pendidik dan tenaga kependidikan diatur oleh
lembaga mengangkatnya berdasarkan kebutuhan
pendidikan
o Pemerintah dan pemerintah daerah wajib
menfasilitasi pendidikan dan tenaga kependidikan.
 Sumber Daya Kependidikan
Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya
pendidikan dilakukan oleh pemeritah, masyarakat,
dan keluarga peserta didik. Pendidik tidak mungkin
dapat terselenggarakan dengan baik, bilamana para
tenaka kependidikan maupun para peserta didik
tidak didukung oleh sumber yang diperlukan untuk
menyelenggarakan kegiatan belejar mengajar.
Contoh: Perpustakaan
Laboratorium
 Kurikulum
Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional dengan
mempertimbangkan thap perkembangan
peserta didik dan keserasiannya dengan
llingkungan, kebutuhan pembangunan nasional,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang
masing – masing satuan pendidikan.
Thank you

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptMENDOTV
 
Konsep dasar perencanaan pembelajaran
Konsep dasar perencanaan pembelajaranKonsep dasar perencanaan pembelajaran
Konsep dasar perencanaan pembelajaranHamdani Alqobus
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikharis07_slideshare
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfAtakhBoer
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanRatih31
 
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4   pilar-pilar pendidikanBahan ajar 4   pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikanDaniel Saroengoe
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulumtbpck
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Syaidah Ahnur
 
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakterMenciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karaktererna yuniar
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptFiqran Haruna
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanAnita Julia
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraEmirita Reta
 

La actualidad más candente (20)

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
 
Konsep dasar perencanaan pembelajaran
Konsep dasar perencanaan pembelajaranKonsep dasar perencanaan pembelajaran
Konsep dasar perencanaan pembelajaran
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikan
 
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4   pilar-pilar pendidikanBahan ajar 4   pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakterMenciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolahPpt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolah
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
 
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPANPPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
 

Destacado

Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalrinoarpa
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Pujiati Puu
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalPujiati Puu
 
UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003suprapto
 
Determine your purpose and subject
Determine your purpose and subjectDetermine your purpose and subject
Determine your purpose and subjectirmasonghyekyo
 
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraPancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraElita Anggraini Setyobudi
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriepi rizkiyah
 
Writing test rino
Writing test rinoWriting test rino
Writing test rinorinoarpa
 
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Sistem Pendidikan Tinggi di IndonesiaSistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Sistem Pendidikan Tinggi di IndonesiaThe1 Uploader
 
Industrialisasi dan pembangunan ekonomi
Industrialisasi dan pembangunan ekonomiIndustrialisasi dan pembangunan ekonomi
Industrialisasi dan pembangunan ekonomizuhri5590
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Operator Warnet Vast Raha
 
Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp m ts
Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp m tsRpp. bahasa inggris kelas 7 smp m ts
Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp m tsirmasonghyekyo
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalFirlita Nurul Kharisma
 
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganPancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganDwi Lestariningsih
 
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islamSistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islamabdul rokhim
 
Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2syskanovalinda
 

Destacado (20)

Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasional
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003
 
S uporting idea
S uporting ideaS uporting idea
S uporting idea
 
Determine your purpose and subject
Determine your purpose and subjectDetermine your purpose and subject
Determine your purpose and subject
 
Chapter 4
Chapter 4Chapter 4
Chapter 4
 
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraPancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Writing test rino
Writing test rinoWriting test rino
Writing test rino
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Sistem Pendidikan Tinggi di IndonesiaSistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
 
Industrialisasi dan pembangunan ekonomi
Industrialisasi dan pembangunan ekonomiIndustrialisasi dan pembangunan ekonomi
Industrialisasi dan pembangunan ekonomi
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 
Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp m ts
Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp m tsRpp. bahasa inggris kelas 7 smp m ts
Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp m ts
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
 
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganPancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
 
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islamSistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
 
Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 

Similar a Sistem pendidikan nasional

Sistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan NasionalDoanks
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfCIkumparan
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Reni Nazta
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknasDrs. HM. Yunus
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasErlita Izzatunnisa
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalAmrizal Ahmad
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Swa Mini
 
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknasWww.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknassujiman ae
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasAkbar Fauzan
 
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalUu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalMystic333
 
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalUu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalYOHANDRAJAMBAK ONLINE
 
Uu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknasUu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknasAguenk Wahyu
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfRusdiRusdi33
 

Similar a Sistem pendidikan nasional (20)

Sistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan Nasional
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
 
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
 
Referensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikanReferensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikan
 
Uu2003
Uu2003Uu2003
Uu2003
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003
 
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknasWww.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
 
UU sisdiknas
UU sisdiknasUU sisdiknas
UU sisdiknas
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknas
 
01. uu 20 2003
01. uu 20 200301. uu 20 2003
01. uu 20 2003
 
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalUu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
 
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalUu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
Uu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknasUu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknas
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
 
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
 

Más de irmasonghyekyo

Más de irmasonghyekyo (14)

Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp mts
Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp mtsRpp. bahasa inggris kelas 7 smp mts
Rpp. bahasa inggris kelas 7 smp mts
 
Rpp smp bing
Rpp smp bingRpp smp bing
Rpp smp bing
 
Irma yunita
Irma yunitaIrma yunita
Irma yunita
 
Irma yunita
Irma yunitaIrma yunita
Irma yunita
 
Getting started
Getting startedGetting started
Getting started
 
Ps of preparing of delivery
Ps of preparing of deliveryPs of preparing of delivery
Ps of preparing of delivery
 
Ps of preparing of delivery
Ps of preparing of deliveryPs of preparing of delivery
Ps of preparing of delivery
 
Masyarakat masa depan
Masyarakat masa depanMasyarakat masa depan
Masyarakat masa depan
 
Building of vocabulary
Building of vocabularyBuilding of vocabulary
Building of vocabulary
 
Vocabulary of building
Vocabulary of buildingVocabulary of building
Vocabulary of building
 
Public Speaking
Public SpeakingPublic Speaking
Public Speaking
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
Vocabulary
VocabularyVocabulary
Vocabulary
 
Vocabulary
VocabularyVocabulary
Vocabulary
 

Sistem pendidikan nasional

  • 1. PENGANTAR PENDIDIKAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DISUSUN OLEH: IRMA YUNITA DOSEN:ELDARNI,M,Pd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DHARMA BAKTI LUBUK ALUNG 2012
  • 2. A. SistemPpendidikan Nasional UU No. 20 Tahun 2003 B. SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL C. Penyelenggaraan Pendidikan Nasional
  • 3. Sistem Pendidikan Nasional UU No. 20 Tahun 2003
  • 4. A. Latar Belakang Pembaharuan Sistem Pendidikan Nasional pembaharuan system pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi, dan strategi pembangunan pendidikan nasional, yaitu:  Visi Pendidikan Nasional :  Untuk terwujudnya system pendidikan sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
  • 5.  Misi Pedidikan Nasional: 1. Mengupaya perluasan dan pemeratan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Membantu dan memfasilitasi perkembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar. 3. Meningkatkan kwalitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral. 4. Meningkatkan keprofesionalan dan akunbalitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu berdasarkan standar nasional dan global. 5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara kesatuan RI.
  • 6.  Strategi P embangunan Pendidikan Nasional Dalam Undang - undang  Pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia  Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi  Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis  Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan  Peningkatan keprofesionalan dan tenaga kependidikan  Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan berkeadilan
  • 7.  Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata  Pelaksanaan wajib belajar  Pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan  Pemberdayaan peran masyarakat  Pusat pembudayaan dan pembangunan masyarakat  Pelaksanaan pengawasan dalam system pendidikan nasional.
  • 9. B. Sistem Pendidikan Nasional  Sehubungan dengan pendidikan nasional Sunarya W. (1963) merumuskan pendidikan nasional adalah suatu sistem pendidikan yang berlandaskan dan di jiwai oleh suatu falsafah hidup suatu bangsa dan bertujuan mengabdikan pada kepentingan dan cita- cita nasional bangsa dan negara baik jangka pendek maupun jangka panjang.
  • 10. Dalam UUSPN Bab 1 ayat 2 dicantumkan “ pendidikan nasional adalah pendidikan bangsa yang berdasarkan pancasila dan UU 1945 yang berakar pada nilai – nilai agama kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
  • 11.  Pendidikan nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk membangun manusia seutuh nya,oleh sebab itu arah dan fungsi utama sistem pendidikan nasional itu adalah mengembangkan manusia,masyarakat dan lingkungannya. demikian pendidikan nasional mempunyai fungsi sebagai alat yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi,masyarakat,kebudayaan dan pengembangan bangsa indonesia.
  • 12. Konsep-konsep tentang pendidikan nasional indonesia sbb: • pembangunan nasional merupakan supra sistem atau lingkungan dari sistem pendidikan nasional • sistem pendidikan nasional merupakan salah satu bagian /sistem dari pembangunan nasional • pendidikan nasional merupakan usaha sadar untuk membangun masyarakat pancasila • sumber masukan sistem pendidikan nasional indonesia adalah masyarakat dengan ciri-ciri antara lain:
  • 13.  lahir melalui perjuangan kemerdekaan melawan penjajah.  negara hukum berdasarkan pancasila dan UUD 1945  majemuk dalam suku,agama,budaya,sosial ekonomi,dsb.  sedang berkembang menghadapi keterbelakangan,kebodohan,kemiskinan,dll.
  • 14. proses yang di harapkan terjadi dalam sistem pendidikan nasional indonesia adalah proses sosialisasi. hasil yang diharapkan dari sistem pendidikan nasioanal indonesia dewasa ini adalah manusia yang bertakwa terhadap tuhan Y.M.E,cerdas,terampil dan berbudi pekerti.
  • 15. Dalam ketentuan umum UUSPN Bab 1 pasal 3, juga dicantumkan bahwa sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan sistem pendidikan nasional : mencerdaskan kehidupan bangsa,hal ini dapat diartikan bahwa pendidikan bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan bangsa,lahir batin,dalam kehidupan perseorangan warganya atau kehidupan kemasyarakatannya.
  • 16. Sistem pendidikan nasional indonesia terdiri dari 3 sub sistem:  Sub sistem pendidikan formal,  Informal  Non formal. Secara kelembagaan sistem pendidikan nasional indonesia dapat dibedakan dalam 2 sub sistem:  Pendidikan Sekolah  Pendidikan Luar Sekolah
  • 18. C. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional Prinsip penyelenggaraan pendidikan di terangkan dalam UUSPN adalah sebagai berikut : o Pendidikan di selenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa. o Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka. o Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
  • 19. oPendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. o Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. o Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan
  • 20. 1. Satuan Dan Jalur Pendidikan
  • 21. N O ASPEK YANG DIBANDINGKAN JALUR PENDIDIKAN SEKOLAH LUAR SEKOLAH 1 Tempat penyelenggaraan Di sekolah Di luar sekolah 2 sifat Formal •Informal (dalam keluarga) •Non formal (dalam masyarakat) 3 pola Seragam secara nasional Sanagt beragam (heterogen) sesuai tujuan 4 Jenjang pendidikan Berjenjang dan berkesinambungan Tidak berjenjang dan tidak berkesinambungan 5 Kemampuan yang dikembangkan (overal) Menyeluruh pengetahuan, sikap memberikan keyakinan agama, nilai budaya dan pengetahuan,sikap dan keterampilan Dalam keluarga dan keterampilan norma serta keterampilan dalam masyarakat tergantung tujuan. 6 Penghargaan akhir ijazah Non formal -> sertifikat
  • 22. 2. Kelembagaan Jenjang dan program pendidikan A. Pendidikan Umum 1.Pendidikan Dasar Fungsinya yaitu:  Untuk mengembangkan sikap dan kemampuan  Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang di perlukan untuk hidup dalam masyarakat  Dan untuk mempersiapkan mengikuti pendidikan menengah peserta didik yang memenuhi persyaratan.
  • 23. Berdasarkan PPRI No.27/1990 di jelaskan bahwa sebagai persiapan untuk memasuki pendidikan dasar, diselenggarakan kelompok belajar yang disebut pendidikan prasekolah. Berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan dasar ini, diadakanlah adanya wajib belajar bagi anak usia 7-12 tahun yang pernah dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 2 Mei 1984.
  • 24. Wajib belajar tersebut kemudian dinyatakan dalam UUSPN yang berbunyi :  Warga negara yang berumur 6 tahun berhak mengikuti pendidikan dasar.  Warga negara yang berumur 7 tahun, berkewajiban mengikuti pendidikan dasar dan pendidikan yang setara sampai tamat. Dan Peraturan Pemerintah No.28 tahun tentang “pendidikan dasar” mengatur tentang pelaksanaannya.
  • 25. 2. Pendidikan Menengah Fungsinya untuk : a) Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar. b) Menyiapkan peserta didik menjadi masyarakat yang memiliki kemampuan yang mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar. c) Dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi.
  • 26. 3. Pendidikan Tinggi  Akademik fungsinya yaitu menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang atau sebagian cabang IPTEK atau kesenian tertentu.  Politeknik fungsinya yaitu menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.  Sekolah Tinggi fungsinya yaitu menyelenggarakan pendidikan akademik atau profesional dalam satu disiplin ilmu tertentu.
  • 27.  Institut fungsinya yaitu terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu.  Universitas fungsinya yaitu terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggrakan pendidikan akademik atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
  • 28. 4. Pendidikan Khusus  Pendidikan Luar Biasa untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik/ mental. contoh : Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Pendidikan Luar Biasa (PLB)  Pendidikan Kedinasan untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai atau calon pegawai suatu departemen pemerintah atau Lembaga pemerintah non departemen, dan dilaksanakan di sekolah kedinasan atau pusat-pusat latihan (PUSDIKLAT) dan lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.
  • 29.  Pendidikan Khusus Teknis dilaksanakan di pusat-pusat atau lembaga pendidikan khusus yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.  Pendidikan Khusus Keagamaan untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat melaksanakan peranan yang menuntut penguasaan khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan.
  • 30.  Dilaksanakan di sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pun masyarakat. contoh :  Madrasah Ibtidiyah  Institut Agama Islam Negri  Pendidikan Guru Agama  Seminar  Biara  Sekolah Tinggi Teknologi dan Institut Ilenda Dharma.
  • 31. 3. Hak dan Kewajiban Peserta Didik dan Pendidik Peserta Didik a. Hak dari peserta didik 1) Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak:  Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama  Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya  Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya
  • 32.  Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuannya tidak mampu membiayai pendidikannya  Pindah keprogram pendiikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara  Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing – masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
  • 33. 2) Setiap peserta didik berkewajiban:  Menjaga norma –norma pendidikan untuk menjamin berlangsungnya proses dan keberhasilan pendidikan  Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundangan – undangan yang berlaku. 3) Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah negara kesatuan republik indonesia 4) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat 1,2,3 diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
  • 34.  Tenaga Kependidikan Terdiri dari: • Pengelola satuan pendidikan • Pemilik • Pengawas • Peneliti dan pengembang di bidang pendidikan • Pustakawan • Laboran • Teknisi sumber belajar
  • 35. Setiap tenaga kependodikan yang bekerja pada satuan pendidikan mempunyai, hak sebagai berikut: o Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki hak o Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kewajibaan o Pendidik dan tenaga kependidikan dapat bekerja secara lintas daerah o Pengangkatan, penempatan, dan penyebarab pendidik dan tenaga kependidikan diatur oleh lembaga mengangkatnya berdasarkan kebutuhan pendidikan o Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menfasilitasi pendidikan dan tenaga kependidikan.
  • 36.  Sumber Daya Kependidikan Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemeritah, masyarakat, dan keluarga peserta didik. Pendidik tidak mungkin dapat terselenggarakan dengan baik, bilamana para tenaka kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh sumber yang diperlukan untuk menyelenggarakan kegiatan belejar mengajar. Contoh: Perpustakaan Laboratorium
  • 37.  Kurikulum Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan thap perkembangan peserta didik dan keserasiannya dengan llingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang masing – masing satuan pendidikan.