SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM




                  Kelompok 5

 Irmaya Fatwa Yukha            1311 100 068

 Sawungsari Nur Farisah        2111 100 020

 Fahriyanto Bagustuza          2111 100 059

 Tutut Umul Habibah            2711 100 087

                Agama Kelas 33




 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
                      TAHUN
                        2011
KATA PENGANTAR

     Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
berkah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Iptek dan seni dalam islam”.
     Makalah ini disusun guna memberikan informasi tambahan mengenai perspektif
Islam tentang IPTEK dan seni, dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama
Islam.
     Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa
artikel dan tulisan telah penulis jadikan referensi guna penyusunan makalah ini,
semoga dapat terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan yang mengacu
terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik. Penulis berharap, semoga informasi
yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca pada umumnya.
     Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, banyak
kekurangan dan kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran yang membantu guna
penyempurnaan makalah ini.



                                                     Surabaya, 24 September 2009




                                                        Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER........................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
Daftar Pustaka.........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………...............................................1
            1.1.Latar Belakang……………………………………….............……............................1
            1.2 Rumusan Masalah…………………………………………......................................1
            1.3 Tujuan Penulisan………………………………………….........................................1
BAB II IPTEK DAN SENI………………………………...........................……………...……...….....2
             2.1. Pengertian IPTEK……......................................................................….......…2
             2.2. Pengertian Seni………….......................................................................………4
             2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni…………........................…….........5
BAB III PERAN DAN TANGGUNG JAWAB…………............…….........................................7
            3.1. Keutamaan Orang yang Berilmu………….……………………………....…….........7
            3.2. Tanggung jawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan…..................................8
BAB IV PENUTUP……………………………………...............................………………....…..........10
              4.1. Kesimpulan………………………………………………….....................................10
              4.2. Saran……………………………………………………….............................….........10
BAB I
                                      PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
     Perkembangan Sains dan Teknologi di zaman ini semakin terasa pesat dan
diperlukan manusia. Manusia modern sudah sangat bergantung kepada produk-produk
sains dan teknologi. Sukar untuk dibayangkan manusia modern hidup tanpa
menggunakan produk-produk sains dan teknologi. Keperluan hidup harian manusia
modern mulai dari makan, minum, tidur, tempat tinggal, tempat bekerja, alat-alat
transportasi, sampai alat-alat komunikasi, alat-alat hiburan,kesehatan dan semua
aspek kehidupan manusia tidak terlepas daripada menggunakan produk sains dan
teknologi.
     Kita mengakui bahwa sains dan teknologi memang telah mengambil peranan
penting dalam pembangunan tamadun atau peradaban material manusia. Penemuan-
penemuan sains dan teknologi telah memberikan bermacam-macam kemudahan
pada manusia. Alasan inilah yang melatar belakangi kami untuk menulis makalah
berjudul berjudul “IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM”. Makalah ini kami buat dalam
rangka memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Agama dan Etika Islam kami. Untuk
penjelasan lebih lanjut akan kami bahas dalam bab-bab selanjutnya.
1.2. Rumusan Masalah
     Melihat latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan antara lain:
     1. Apakah pengertian IPTEK?
     2. Apakah pengertian seni?
     3. Bagaimana integrasi iman, ilmu, teknologi dan seni dalam Islam?
     4. Apakah peran utama orang yang berilmu dan tanggungjawab ilmuwan
     terhadap lingkungan?
1.3. Tujuan Penulisan
     Makalah ini disusun dengan tujuan :
     1. Mengetahui pandangan Islam maupun sekuler terhadap IPTEK dan seni serta
     integrasi iman, ilmu, teknologi, dan seni.
     2. Mengetahui peran utama orang yang berilmu dan tanggungjawab ilmuwan
     terhadap lingkungan.
BAB II
                                 IPTEK DAN SENI
2.1 Pengertian IPTEK
     Definisi iptek IPTEK sebagai singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
IPTEK adalah suatu yang sangat berkaitan dengan teknologi (Blogspot)
     Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasikan, disistemasi dan di
interpretasikan sehingga menghasilkan kebenaran obyektif serta sudah diuji
kebenarannya secara ilmiah, sedangkan Pengetahuan adalah apa saja yangdiketahui
oleh manusia baik melalui panca indra, instuisi, pengalaman maupun firasat. Jadi Ilmu
pengetahuan     adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui
proses pengkajian dan dapat dinalar serta diterima oleh akal. (Saifulloh,2009)
     2.1.1. Definisi Teknologi
     Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan
proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas
manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik. (wikipedia)
     .Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk
mempermudah pekerjaan manusia, namun jika pada kenyataannya teknologi malah
mempersulit, layakkah disebut Ilmu Pengetahuan?
     Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan
prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian,
penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi. Teknologi
didefinisikan sebagai paduan sempurna antara ilmu (science), rekayasa (engineering),
seni (art), dan ekonomi.
     Dalam dunia ekonomi, teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang
sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi
produk yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh
karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita
meningkat.
2.2 Teknologi Menurut Islam
     Islam, agama yang sesuai dengan fitrah semula jadi manusia,maka syariatnya
bukan saja mendorong manusia untuk mempelajari sains dan teknologi, kemudian
membangun dan membina peradaban, bahkan mengatur umatnya ke arah itu agar
selamat dan menyelamatkan baik di dunia terlebih lagi di akhirat kelak.
Ilmu sangat penting dalam kehidupan. Rasulullah pernah bersabda bahwa untuk
hidup bahagia di dunia ini manusia memerlukan ilmu dan untuk hidup bahagia di
akhirat punmanusia memerlukan ilmu. Untuk bahagia di dunia dan di akhirat, manusia
juga memerlukan ilmu. Jadi kita mesti menuntut ilmu, baik ilmu untuk keselamatan
dunia, terlebih lagi ilmu yang membawa kebahagiaan di akhirat. Atas dasar itulah
Islam mewajibkan menuntuti lmu ini. Rasulullah SAW pernah bersabda:




  “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimat.” (HR. Ibnu Abdul Barr)


     Bahkan dalam Islam menuntut ilmu itu dilakukan tanpa batasan atau jangka
waktu tertentu, ia mesti dilakukan sejak dalam buaian hingga ke liang lahad. Ini
diberitahu oleh Rasulullah dengan sabdanya :




              “Tuntutlah ilmu dari dalam buaian hingga ke liang lahad”


     Pesatnya perkembangan Sains dan Teknologi semakin terasa dari hari ke hari.
Banyak hasil dari perkembangan Sains dan Teknologi yang tadinya diluar angan-angan
manusia sudah menjadi keperluan harian manusia. Contohnya : penyampaian
informasi yang dahulu memerlukan waktu hingga berbulan-bulan, kini dengan adanya
telepon, handphone, internet dapat sampai ke tujuan hanya dalam beberapa detik
saja, bahkan pada masa yang (hampir) bersamaan. Melalui TV, satelit dan alat
komunikasi canggih lainnya, kejadian di satu tempat di permukaan bumi atau di
angkasa dekat permukaan bumi dapat diketahui oleh umat manusia di seluruh dunia
dalam masa yang bersamaan. Selain dalam bidang komunikasi, perkembangan dalam
bidang lain pun seperti material, alat-alat transportasi, alat-alat rumah tangga,
bioteknologi, kedokteran dan lain-lain begitu maju dengan pesat. Kita mengakui bahwa
sains dan teknologi memang telah mengambil peranan penting dalam pembangunan
peradaban material atau lahiriah manusia.
Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al Imron 190-191
                                       
                                     
                
                                         
                                         
   
                                            
                          
     190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
     191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka”.
      Dari ayat ini dapat kita lihat, bahwa melalui pengamatan, kajian dan
pengembangan sains dan teknologi, Allah menghendaki manusia dapat lebih
merasakan kebesaran, kehebatan dan keagungan Nya. Betapa hebatnya alam ciptaan
Allah, yang kebesaran dan keluasannya-pun manusia belum sepenuhnya mengetahui,
maka sudah tentu Maha hebat lagi Allah yang menciptakannya.
2.2 Pengertian SENI
      Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya.
Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang
menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik dengan keindahan. Keindahan yang
hakiki identik dengan kebenaran. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu keabadian.
Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah
hawa nafsu bukan akal dan budi. Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah
bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah.

      Seni adalah sebuah keindahan yang dapat mengungkap rasa sampai jauh
kedalam jiwa seseorang Jadi apabila pernah merasakan sebuah getaran keindahan
yang begitu dalam dan membuat kita tidak dapat lagi melupakannya maka artinya
kita sudah dapat menangkap arti kata seni dalam arti yang sebenarnya. Kata “seni”
adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan
kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata “SANI” yang
kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Namun menurut kajian ilmu di
Eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau
karya dari sebuah kegiatan. Pandangan Islam tentang seni.Seni merupakan ekspresi
keindahan.    Dan keindahan menjadi salah satu sifat yang dilekatkan Allah pada
penciptaan jagat raya ini.Allah melalui kalamnya di Al-Qur’an mengajak manusia
memandang seluruh jagat raya dengan segala keserasian dan keindahannya.

       Allah berfirman dalam surat Al-Qaaf ayat 6

               
       
              
                     

       Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka,
bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai
retak-retak sedikitpun ?

2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni

    Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem
yang disebut Dienul Islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah,
syari’ah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan,
sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim (14:24-25)

     
   
                                        
                                
                                                    
                                       
                             
24. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang)
ke langit,

     25. Pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya.
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka
selalu ingat.

         Ayat di atas menganalogikan bangunan Dienul Islam bagaikan sebatang pohon
yang baik, iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang
tegaknya ajaran Islam. Ilmu diidentikkan dengan batang pohon yang mengeluarkan
dahan-dahan/ cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari
pohon itu identik dengan teknologi dan seni.

     Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah
akan memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan ummat manusia termasuk
bagi lingkungannya. Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan
tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia
dan alam lingkungannya bahkan akan menjadi malapetaka bagi kehidupannya sendiri.
(M. Saifulloh, 2009)

     .
BAB III
                        PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

3.1 Keutamaan orang yang berilmu
     Seringkali manusia melupakan segi etika atau moral dari hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungan. Secara moral adalah normal apabila lingkungan
akan memberikan kepada manusia berbagai hal yang akan diketemukannya. bahkan
manusia juga harus memberikan toleransi kepada kenyataan bahwa sewaktu-waktu
dapat timbul malapetaka bagi kehidupan manusia. Jika manusia dapat berlaku adil
dengan semua yang makhiuk hidup di alam ini, maka disini letak kebenaran norma
moral yang baik, dimana manfaat yang dieroleh dari alam ini, harus juga memberikan
manfaat kepada manusia lain.

     Manusia dan masyarakat mengembangkan sistem nilai yang sesuai dengan
keadaan lingkungan. Manusia menyesuaikan pada hidupnya dengan irama yang
ditentukan oleh lingkungan alam. Karena perubahan lingkungan alam berada diluar
kendali tangan manusia, maka manusia memasrahkan diri kepada lingkungan. Hal
inilah yang melahirkan suatu kebiasaan, tradisi dan hukum yang tidak tertulis, yang
kemudian mengatur pergaulan hidup masyarakat.

     Perilaku manusia merupakan pencerminan dari moral manusia yang dimilikinya.
Citra manusia hanya mempunyai relevansi, jika dalam kehidupan bersama dalam
kelompok masyarakat. Sebab dalam kehidupan berkelompok itulah terdapat sistem-
sistem perlambang yang selanjutnya berfungsi sebagai sumber nilai. Cara manusia
mewujudkan diri adalah hasil pilihannya sendiri. Oleh karena itu, apapun pilihannya,
manusia sendiri yang bertanggung jawab. (blogspot, kampusbaca)
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Kesempurnaan
karena dibekali dengan seperangkat potensi, dan potensi yang paling utama adalah
akal, dengan akal manusia mampu melahirkan berbagai macam ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni. Bagi orang yang berakal dan senantiasa benalar untuk
mengembangkan ilmunya, Allah menyebutnya dengan sebutan Ulil Albab (Qs. Ali
imron:190)

                                              
  
                                   
                                           

     “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”

     Tentang keutamaan orang yang erilmu, di dalam Al-Qur’an surat Al
Mujadalah:11, Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman
dan berilmu. Derajat yang diberikan Allah berupa kemuliaan pangkat, kedudukan,
jabatan, harta dan kelapangan hidup. Jika manusia ingin mendapatkan derajat yang
tinggi dari Allah, manusia harus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas
keimanan dan keilmuannya dengan keikhlasan dan hanya untuk mencari ridha Allah
semata.

     Imam Ghozali juga mengatakan “Barang siapa yang berilmu, akan dapat
membimbing dirinya dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lain, bagi matahari, selain
menerangi dirinya juga menyebarkan pesona keharumannya kepada orang yang
berpapasan dengannya”

3.2. Tanggung jawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan

      Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sebagai abdun atau hamba Allah
dan sebagai khalifah Allah di bumi. Esensi dari abdun adalah ketaatan, ketundukan
dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah, sedangkan esensi khalifah
adalah tanggungjawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan
sosial maupun lingkungan alam.
Dalam konteks abdun, manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah. Posisi
ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada
penciptanya. Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta
akan menghilangkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan sang pencipta berupa
potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu potensi
akal. Dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada
hawa nafsunya. Keikhlasan manusia menghambakan dirinya kepada Allah akan
mencegah penghambaan manusia kepada sesama manusia termasuk pada dirinya.

      Allah berfirman dalam surat QS. Asy-Syams ayat 8

                                   
                                        

8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

      Dengan kedua kecenderungan tersebut Allah memberikan petunjuk berupa
agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan
dan ketaqwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah.

      Fungsi yang kedua sebagai khalifah atau wakil Allah di muka bumi. Manusia
diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi, menggali sumber-sumber daya serta
memanfaatkannya dengan sebesar-besar kemanfaatan untuk kehidupan umat
manusia dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, karena
alam diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri. Untuk menggali potensi alam dan
memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai. Allah
menciptakan alam, karena Allah menciptakan manusia. Oleh karena itu, manusia
mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga kelestariannya dan
keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia.

      Kerusakan alam dan lingkungan ini lebih banyak disebakan karena ulah tangan
manusia sendiri (QS. Ar rum:41). Mereka banyak menghianati perjajnjian kepada Allah.
Mereka tidak menjaga amanat sebagai khalifh yang bertugas unuk menjaga dan
melestarikan alam ini.

      Dengan memiliki ilmu pengetahuan kita pasti bisa tidak akan mengeksploitasi
alam ini secara berlebihan paling hanya kebutuhan primernya bukan untuk memenuhi
kepuasan hawa nafsu saja. Untuk itu melaksanakan tanggung jawabnya, manusia
diberikan keistimewaan berupa kebebasan untuk memilih dan berkreasi sekaligus
untuk menghadapkannya dengan tuntutan kodratnya sebagai makhluk psikofisik.
Namun ia harus sadar akan keterbatasannya yang menurut ketaatan dan ketundukan
terhadap aturan Allah swt baik dalam konteks ketaatan terhadap perintah beribadah
secara langsung maupun dalam kontes ketaatan terhadap sunnatullah “hukum alam”
(masbied.com)

      Kedua fungsi diatas tidak boleh terpisah artinya keduanya merupakan satu
kesatuan yang utuh yang harus diaktualisasikan dalam kehidupan manusia. Jika hal
ersebut dapat dilakukan dengan padu maka akan tercipta manusia yang ideal (Insan
Kamil) yaitu manusia sempurna yang akhirnya akan memperoleh keselamatan hidup
dunia-akhirat

                                         BAB IV
                                        PENUTUP
4.1. Kesimpulan
   Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah
pekerjaan manusia. Pada mulanya, teknologi tercipta berdasarkan niat dan tujuan dari
si pencipta teknologi tersebut. Bila sebuah teknologi dapat diciptakan dengan tujuan
yang baik, maka tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan
sekitar. Sehingga teknologi tersebut dapat bermanfaat bagi para penggunanya. Dalam
penggunaan berbagai macam teknologi yang ada, harus mampu dalam menganalisis
dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari teknologi tersebut
Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai
ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam
lingkungannya..
   Dalam pandangan Islam, antara iman, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem
yang disebut Dienul Islam yang mengandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah
dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan.

   Fungsi utama manusia yaitu, abdun: ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada
kebenaran dan keadilan, dan khalifah: tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam
lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Allah memberikan
petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya
kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh
nafsu amarah. Manusia mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar
terjaga kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia.

4.2. Saran

    Dalam penggunaan teknologi dalam bentuk apapun, lebih baik untuk mampu
    memilah nilai positif dan negatif yang diberikan dari teknologi tersebut.
    Dalam penggunaan teknologi, mampu mengendalikan diri sehingga tidak
    menimbulkan kerusakan bagi ligkungan sekitar, atau dengan kata lain, lingkungan
    di mana populasi-populasi berada.
    Sebagai manusia yang memiliki dasar keimanan terhadap Allah SWT, diharapkan
    mampu memanfaatkan teknologi sesuai dengan koridor-koridor Islam, sehingga
    tidak menjadi suatu yang mudharat.
    Dalam suatu penciptaan sebuah teknologi, lebih baik tidak ada sesuatu yang
    disembunyikan dalam segala sesuatu tentang teknologi tersebut. Baik dari segi
    proses penciptaannya, tujuan penciptaannya, dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

M. Syaifulloh, Wahyuddin, 2009. Pendidikan Agama Islam untuk perguruan tinggi,
Jakarta:Grasindo
www.wikipedia.org
http:/kampusbaca.blogspot.com
Tim MGMP, 2006. Pendidikan Agama Islam untuk kelas 8 SMP. Surabaya: CV DUTA
AKSARA MULIA
Blogger slamet, “Be A Real Moeslim”
www.masbied.com

More Related Content

What's hot

Power point pemanfaatan teknologi informasi
Power point pemanfaatan teknologi informasiPower point pemanfaatan teknologi informasi
Power point pemanfaatan teknologi informasi
dcspica
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Zainal Abidin
 

What's hot (20)

Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
 
Power point pemanfaatan teknologi informasi
Power point pemanfaatan teknologi informasiPower point pemanfaatan teknologi informasi
Power point pemanfaatan teknologi informasi
 
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
Contoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIKContoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIK
 
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Pandangan islam tentang iptek dan seni
Pandangan islam tentang iptek dan seniPandangan islam tentang iptek dan seni
Pandangan islam tentang iptek dan seni
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari TeknologiDampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
 
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsanMakalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
 
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasila
 

Viewers also liked

Makalah media rekam islam
Makalah media rekam islamMakalah media rekam islam
Makalah media rekam islam
endarriyanti
 
Jurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genapJurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genap
Irmaya Yukha
 
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Irmaya Yukha
 
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuDistribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Irmaya Yukha
 
Estimasi parameter
Estimasi parameterEstimasi parameter
Estimasi parameter
Irmaya Yukha
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
Irmaya Yukha
 

Viewers also liked (18)

IPTEK dan Seni dalam Islam
IPTEK dan Seni dalam IslamIPTEK dan Seni dalam Islam
IPTEK dan Seni dalam Islam
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Makalah media rekam islam
Makalah media rekam islamMakalah media rekam islam
Makalah media rekam islam
 
Makalah 03
Makalah 03Makalah 03
Makalah 03
 
Indonesia Scouts Challenge
Indonesia Scouts ChallengeIndonesia Scouts Challenge
Indonesia Scouts Challenge
 
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan SeniKB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
 
Jurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genapJurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genap
 
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
 
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-QuranKepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
 
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03Iptek Dan Seni Dalam Islam 03
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuDistribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
 
Estimasi parameter
Estimasi parameterEstimasi parameter
Estimasi parameter
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
 
Modul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptifModul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptif
 
Statistika deskriptif
 Statistika deskriptif Statistika deskriptif
Statistika deskriptif
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 

Similar to Iptek dan seni dalam islam

MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docxMAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
HendrawanPrasetyo
 
1. manusia & iptek
1. manusia & iptek1. manusia & iptek
1. manusia & iptek
DADADAA
 

Similar to Iptek dan seni dalam islam (20)

Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasarMakalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasar
 
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
 
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAMSAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
 
Ilmu pengetahuan & teknologi
Ilmu pengetahuan & teknologiIlmu pengetahuan & teknologi
Ilmu pengetahuan & teknologi
 
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptxPENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
 
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan TeknologiIlmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 
Sains dan teknologi Islm
Sains dan teknologi IslmSains dan teknologi Islm
Sains dan teknologi Islm
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdfTUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf
TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf
 
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docxMAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
 
Bab 3 ctu 211
Bab 3 ctu 211Bab 3 ctu 211
Bab 3 ctu 211
 
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANG
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANGMakalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANG
Makalah perkembangan teknologi masa kini ( fauzi ) UPI YPTK PADANG
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Ski 2 2
Ski 2 2Ski 2 2
Ski 2 2
 
PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NKRI.pptx
PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NKRI.pptxPENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NKRI.pptx
PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NKRI.pptx
 
Manusia, Sains, dan Teknologi
Manusia, Sains, dan Teknologi Manusia, Sains, dan Teknologi
Manusia, Sains, dan Teknologi
 
Isbd power point klmpok 5
Isbd power point klmpok 5Isbd power point klmpok 5
Isbd power point klmpok 5
 
1. manusia & iptek
1. manusia & iptek1. manusia & iptek
1. manusia & iptek
 
Membangun Sains & teknologi menurut kehendak Tuhan
Membangun Sains & teknologi menurut kehendak TuhanMembangun Sains & teknologi menurut kehendak Tuhan
Membangun Sains & teknologi menurut kehendak Tuhan
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Iptek dan seni dalam islam

  • 1. IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM Kelompok 5 Irmaya Fatwa Yukha 1311 100 068 Sawungsari Nur Farisah 2111 100 020 Fahriyanto Bagustuza 2111 100 059 Tutut Umul Habibah 2711 100 087 Agama Kelas 33 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2011
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Iptek dan seni dalam islam”. Makalah ini disusun guna memberikan informasi tambahan mengenai perspektif Islam tentang IPTEK dan seni, dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa artikel dan tulisan telah penulis jadikan referensi guna penyusunan makalah ini, semoga dapat terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan yang mengacu terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik. Penulis berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, banyak kekurangan dan kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan makalah ini. Surabaya, 24 September 2009 Penulis,
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN COVER........................................................................................................i KATA PENGANTAR......................................................................................................ii DAFTAR ISI................................................................................................................iii Daftar Pustaka.........................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN………………………………………………...............................................1 1.1.Latar Belakang……………………………………….............……............................1 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………......................................1 1.3 Tujuan Penulisan………………………………………….........................................1 BAB II IPTEK DAN SENI………………………………...........................……………...……...….....2 2.1. Pengertian IPTEK……......................................................................….......…2 2.2. Pengertian Seni………….......................................................................………4 2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni…………........................…….........5 BAB III PERAN DAN TANGGUNG JAWAB…………............…….........................................7 3.1. Keutamaan Orang yang Berilmu………….……………………………....…….........7 3.2. Tanggung jawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan…..................................8 BAB IV PENUTUP……………………………………...............................………………....…..........10 4.1. Kesimpulan………………………………………………….....................................10 4.2. Saran……………………………………………………….............................….........10
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Sains dan Teknologi di zaman ini semakin terasa pesat dan diperlukan manusia. Manusia modern sudah sangat bergantung kepada produk-produk sains dan teknologi. Sukar untuk dibayangkan manusia modern hidup tanpa menggunakan produk-produk sains dan teknologi. Keperluan hidup harian manusia modern mulai dari makan, minum, tidur, tempat tinggal, tempat bekerja, alat-alat transportasi, sampai alat-alat komunikasi, alat-alat hiburan,kesehatan dan semua aspek kehidupan manusia tidak terlepas daripada menggunakan produk sains dan teknologi. Kita mengakui bahwa sains dan teknologi memang telah mengambil peranan penting dalam pembangunan tamadun atau peradaban material manusia. Penemuan- penemuan sains dan teknologi telah memberikan bermacam-macam kemudahan pada manusia. Alasan inilah yang melatar belakangi kami untuk menulis makalah berjudul berjudul “IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM”. Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Agama dan Etika Islam kami. Untuk penjelasan lebih lanjut akan kami bahas dalam bab-bab selanjutnya. 1.2. Rumusan Masalah Melihat latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan antara lain: 1. Apakah pengertian IPTEK? 2. Apakah pengertian seni? 3. Bagaimana integrasi iman, ilmu, teknologi dan seni dalam Islam? 4. Apakah peran utama orang yang berilmu dan tanggungjawab ilmuwan terhadap lingkungan? 1.3. Tujuan Penulisan Makalah ini disusun dengan tujuan : 1. Mengetahui pandangan Islam maupun sekuler terhadap IPTEK dan seni serta integrasi iman, ilmu, teknologi, dan seni. 2. Mengetahui peran utama orang yang berilmu dan tanggungjawab ilmuwan terhadap lingkungan.
  • 5. BAB II IPTEK DAN SENI 2.1 Pengertian IPTEK Definisi iptek IPTEK sebagai singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK adalah suatu yang sangat berkaitan dengan teknologi (Blogspot) Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasikan, disistemasi dan di interpretasikan sehingga menghasilkan kebenaran obyektif serta sudah diuji kebenarannya secara ilmiah, sedangkan Pengetahuan adalah apa saja yangdiketahui oleh manusia baik melalui panca indra, instuisi, pengalaman maupun firasat. Jadi Ilmu pengetahuan adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat dinalar serta diterima oleh akal. (Saifulloh,2009) 2.1.1. Definisi Teknologi Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik. (wikipedia) .Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, namun jika pada kenyataannya teknologi malah mempersulit, layakkah disebut Ilmu Pengetahuan? Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi. Teknologi didefinisikan sebagai paduan sempurna antara ilmu (science), rekayasa (engineering), seni (art), dan ekonomi. Dalam dunia ekonomi, teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat. 2.2 Teknologi Menurut Islam Islam, agama yang sesuai dengan fitrah semula jadi manusia,maka syariatnya bukan saja mendorong manusia untuk mempelajari sains dan teknologi, kemudian membangun dan membina peradaban, bahkan mengatur umatnya ke arah itu agar selamat dan menyelamatkan baik di dunia terlebih lagi di akhirat kelak.
  • 6. Ilmu sangat penting dalam kehidupan. Rasulullah pernah bersabda bahwa untuk hidup bahagia di dunia ini manusia memerlukan ilmu dan untuk hidup bahagia di akhirat punmanusia memerlukan ilmu. Untuk bahagia di dunia dan di akhirat, manusia juga memerlukan ilmu. Jadi kita mesti menuntut ilmu, baik ilmu untuk keselamatan dunia, terlebih lagi ilmu yang membawa kebahagiaan di akhirat. Atas dasar itulah Islam mewajibkan menuntuti lmu ini. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimat.” (HR. Ibnu Abdul Barr) Bahkan dalam Islam menuntut ilmu itu dilakukan tanpa batasan atau jangka waktu tertentu, ia mesti dilakukan sejak dalam buaian hingga ke liang lahad. Ini diberitahu oleh Rasulullah dengan sabdanya : “Tuntutlah ilmu dari dalam buaian hingga ke liang lahad” Pesatnya perkembangan Sains dan Teknologi semakin terasa dari hari ke hari. Banyak hasil dari perkembangan Sains dan Teknologi yang tadinya diluar angan-angan manusia sudah menjadi keperluan harian manusia. Contohnya : penyampaian informasi yang dahulu memerlukan waktu hingga berbulan-bulan, kini dengan adanya telepon, handphone, internet dapat sampai ke tujuan hanya dalam beberapa detik saja, bahkan pada masa yang (hampir) bersamaan. Melalui TV, satelit dan alat komunikasi canggih lainnya, kejadian di satu tempat di permukaan bumi atau di angkasa dekat permukaan bumi dapat diketahui oleh umat manusia di seluruh dunia dalam masa yang bersamaan. Selain dalam bidang komunikasi, perkembangan dalam bidang lain pun seperti material, alat-alat transportasi, alat-alat rumah tangga, bioteknologi, kedokteran dan lain-lain begitu maju dengan pesat. Kita mengakui bahwa sains dan teknologi memang telah mengambil peranan penting dalam pembangunan peradaban material atau lahiriah manusia.
  • 7. Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al Imron 190-191                                   190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka”. Dari ayat ini dapat kita lihat, bahwa melalui pengamatan, kajian dan pengembangan sains dan teknologi, Allah menghendaki manusia dapat lebih merasakan kebesaran, kehebatan dan keagungan Nya. Betapa hebatnya alam ciptaan Allah, yang kebesaran dan keluasannya-pun manusia belum sepenuhnya mengetahui, maka sudah tentu Maha hebat lagi Allah yang menciptakannya. 2.2 Pengertian SENI Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya. Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik dengan keindahan. Keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu keabadian. Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal dan budi. Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah. Seni adalah sebuah keindahan yang dapat mengungkap rasa sampai jauh kedalam jiwa seseorang Jadi apabila pernah merasakan sebuah getaran keindahan yang begitu dalam dan membuat kita tidak dapat lagi melupakannya maka artinya kita sudah dapat menangkap arti kata seni dalam arti yang sebenarnya. Kata “seni”
  • 8. adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Namun menurut kajian ilmu di Eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Pandangan Islam tentang seni.Seni merupakan ekspresi keindahan. Dan keindahan menjadi salah satu sifat yang dilekatkan Allah pada penciptaan jagat raya ini.Allah melalui kalamnya di Al-Qur’an mengajak manusia memandang seluruh jagat raya dengan segala keserasian dan keindahannya. Allah berfirman dalam surat Al-Qaaf ayat 6              Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ? 2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan, sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim (14:24-25)                              
  • 9. 24. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, 25. Pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Ayat di atas menganalogikan bangunan Dienul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik, iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmu diidentikkan dengan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahan/ cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan teknologi dan seni. Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah akan memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan ummat manusia termasuk bagi lingkungannya. Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya bahkan akan menjadi malapetaka bagi kehidupannya sendiri. (M. Saifulloh, 2009) .
  • 10. BAB III PERAN DAN TANGGUNG JAWAB 3.1 Keutamaan orang yang berilmu Seringkali manusia melupakan segi etika atau moral dari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. Secara moral adalah normal apabila lingkungan akan memberikan kepada manusia berbagai hal yang akan diketemukannya. bahkan manusia juga harus memberikan toleransi kepada kenyataan bahwa sewaktu-waktu dapat timbul malapetaka bagi kehidupan manusia. Jika manusia dapat berlaku adil dengan semua yang makhiuk hidup di alam ini, maka disini letak kebenaran norma moral yang baik, dimana manfaat yang dieroleh dari alam ini, harus juga memberikan manfaat kepada manusia lain. Manusia dan masyarakat mengembangkan sistem nilai yang sesuai dengan keadaan lingkungan. Manusia menyesuaikan pada hidupnya dengan irama yang ditentukan oleh lingkungan alam. Karena perubahan lingkungan alam berada diluar kendali tangan manusia, maka manusia memasrahkan diri kepada lingkungan. Hal inilah yang melahirkan suatu kebiasaan, tradisi dan hukum yang tidak tertulis, yang kemudian mengatur pergaulan hidup masyarakat. Perilaku manusia merupakan pencerminan dari moral manusia yang dimilikinya. Citra manusia hanya mempunyai relevansi, jika dalam kehidupan bersama dalam kelompok masyarakat. Sebab dalam kehidupan berkelompok itulah terdapat sistem- sistem perlambang yang selanjutnya berfungsi sebagai sumber nilai. Cara manusia mewujudkan diri adalah hasil pilihannya sendiri. Oleh karena itu, apapun pilihannya, manusia sendiri yang bertanggung jawab. (blogspot, kampusbaca)
  • 11. Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Kesempurnaan karena dibekali dengan seperangkat potensi, dan potensi yang paling utama adalah akal, dengan akal manusia mampu melahirkan berbagai macam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Bagi orang yang berakal dan senantiasa benalar untuk mengembangkan ilmunya, Allah menyebutnya dengan sebutan Ulil Albab (Qs. Ali imron:190)             “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” Tentang keutamaan orang yang erilmu, di dalam Al-Qur’an surat Al Mujadalah:11, Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Derajat yang diberikan Allah berupa kemuliaan pangkat, kedudukan, jabatan, harta dan kelapangan hidup. Jika manusia ingin mendapatkan derajat yang tinggi dari Allah, manusia harus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas keimanan dan keilmuannya dengan keikhlasan dan hanya untuk mencari ridha Allah semata. Imam Ghozali juga mengatakan “Barang siapa yang berilmu, akan dapat membimbing dirinya dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lain, bagi matahari, selain menerangi dirinya juga menyebarkan pesona keharumannya kepada orang yang berpapasan dengannya” 3.2. Tanggung jawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sebagai abdun atau hamba Allah dan sebagai khalifah Allah di bumi. Esensi dari abdun adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah, sedangkan esensi khalifah adalah tanggungjawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam.
  • 12. Dalam konteks abdun, manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah. Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya. Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu potensi akal. Dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada hawa nafsunya. Keikhlasan manusia menghambakan dirinya kepada Allah akan mencegah penghambaan manusia kepada sesama manusia termasuk pada dirinya. Allah berfirman dalam surat QS. Asy-Syams ayat 8     8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Dengan kedua kecenderungan tersebut Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketaqwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah. Fungsi yang kedua sebagai khalifah atau wakil Allah di muka bumi. Manusia diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi, menggali sumber-sumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besar kemanfaatan untuk kehidupan umat manusia dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, karena alam diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri. Untuk menggali potensi alam dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai. Allah menciptakan alam, karena Allah menciptakan manusia. Oleh karena itu, manusia mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia. Kerusakan alam dan lingkungan ini lebih banyak disebakan karena ulah tangan manusia sendiri (QS. Ar rum:41). Mereka banyak menghianati perjajnjian kepada Allah. Mereka tidak menjaga amanat sebagai khalifh yang bertugas unuk menjaga dan melestarikan alam ini. Dengan memiliki ilmu pengetahuan kita pasti bisa tidak akan mengeksploitasi alam ini secara berlebihan paling hanya kebutuhan primernya bukan untuk memenuhi
  • 13. kepuasan hawa nafsu saja. Untuk itu melaksanakan tanggung jawabnya, manusia diberikan keistimewaan berupa kebebasan untuk memilih dan berkreasi sekaligus untuk menghadapkannya dengan tuntutan kodratnya sebagai makhluk psikofisik. Namun ia harus sadar akan keterbatasannya yang menurut ketaatan dan ketundukan terhadap aturan Allah swt baik dalam konteks ketaatan terhadap perintah beribadah secara langsung maupun dalam kontes ketaatan terhadap sunnatullah “hukum alam” (masbied.com) Kedua fungsi diatas tidak boleh terpisah artinya keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh yang harus diaktualisasikan dalam kehidupan manusia. Jika hal ersebut dapat dilakukan dengan padu maka akan tercipta manusia yang ideal (Insan Kamil) yaitu manusia sempurna yang akhirnya akan memperoleh keselamatan hidup dunia-akhirat BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Pada mulanya, teknologi tercipta berdasarkan niat dan tujuan dari si pencipta teknologi tersebut. Bila sebuah teknologi dapat diciptakan dengan tujuan yang baik, maka tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Sehingga teknologi tersebut dapat bermanfaat bagi para penggunanya. Dalam penggunaan berbagai macam teknologi yang ada, harus mampu dalam menganalisis dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari teknologi tersebut Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya.. Dalam pandangan Islam, antara iman, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam yang mengandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan. Fungsi utama manusia yaitu, abdun: ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan, dan khalifah: tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Allah memberikan
  • 14. petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah. Manusia mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia. 4.2. Saran Dalam penggunaan teknologi dalam bentuk apapun, lebih baik untuk mampu memilah nilai positif dan negatif yang diberikan dari teknologi tersebut. Dalam penggunaan teknologi, mampu mengendalikan diri sehingga tidak menimbulkan kerusakan bagi ligkungan sekitar, atau dengan kata lain, lingkungan di mana populasi-populasi berada. Sebagai manusia yang memiliki dasar keimanan terhadap Allah SWT, diharapkan mampu memanfaatkan teknologi sesuai dengan koridor-koridor Islam, sehingga tidak menjadi suatu yang mudharat. Dalam suatu penciptaan sebuah teknologi, lebih baik tidak ada sesuatu yang disembunyikan dalam segala sesuatu tentang teknologi tersebut. Baik dari segi proses penciptaannya, tujuan penciptaannya, dan lain sebagainya.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA M. Syaifulloh, Wahyuddin, 2009. Pendidikan Agama Islam untuk perguruan tinggi, Jakarta:Grasindo www.wikipedia.org http:/kampusbaca.blogspot.com Tim MGMP, 2006. Pendidikan Agama Islam untuk kelas 8 SMP. Surabaya: CV DUTA AKSARA MULIA Blogger slamet, “Be A Real Moeslim” www.masbied.com