SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 2
CATATAN PENTING RKS – BANDARA REMBELE 
 Kantor Direksi Lapangan merupakan bangunan sementara dengan kontruksi rangka kayu, dinding 
multiplek/Triplex tebal 6 mm dicat, penutup atap asbes gelombang, lantai beton tumbuk 
diplester, diberi pintu/jendela secukupnya untuk penghawaan/pencahayaan. Letak Kantor Direksi 
Lapangan harus cukup dekat dengan kantor Pemborong tetapi terpisah dengan tegas. Luas kantor : 
4 x 9 m2, terbagi atas ruangan rapat : 4 x 6 m2 Ruang Pengawas Harian : 4 x 3 m2, dengan 
perlengkapan perlengkapan 
 Semen Portland ; 
o Memenuhi persyaratan-persyaratan SII dan N 1-8. 
 Pasir (Aggregat Halus) 
o Bahan pasir dapat berupa pasir alami atau bahan halus yang diperoleh dari hasil mesin 
pemecah batu. Bahan pasir harus cukup kuat, tidak rapuh, berbutir tajam, keras, bersih. 
o Komposisi gradasinya terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam besarnya dan tidak 
mengandung lumpur lebih dari 5 %. Apabila kadar Lumpur melampaui 5 %, maka 
aggregate halus harus dicuci. Pasir sebagai bahan bangunan harus pula bebas dari bahan-bahan 
organis yang dapat merusak fungsinya pada konstruksi. 
 Koral (aggregate kasar) 
o Aggregate kasar dapat berupa kerikil alam atau batuan-batuan yang diperoleh dari 
pemecahan batu. 
o Bahan ini harus terdiri dari butir-butir yang keras dan tidak berpori, tidak mengandung 
butir-butir yang pipih melampaui 20% dari berat aggregate seluruhnya. 
o Aggregate kasar tidak boleh mengadung Lumpur lebih dari 1 % terhadap berat kering, 
dan juga bebas dari bahan – bahan yang dapat merusak seperti zat-zat yang reaktif alkali. 
o Komposisi gradasi terdiri dari butir- butir yang beraneka ragam besarnya, bervariasi 
antara 5 – 80 mm. Dalam segala hal syarat-syarat ini disesuaikan dengan ketentuan dalam 
PBI 1971. 
 Batu Bata 
o Semua batu bata yang dipergunakan harus berkualitas baik yang berwarna merata ,sisi-sisinya 
tegak lurus sama lain, lurus dan rapi serta mempunyai ukuran/bentuk yang sama 
pejal dan relatif utuh. 
o Menggunakan batu merah kwalitas baik yang terbakar matang dengan maximum 10 % 
untuk bata merah yang pecah. 
o Dimensi (12 x 24 x 4) cm3 atau sesuai produksi setempat dengan persetujuan Direksi. 
 Baja Tulangan 
o Tulangan beton yang digunakan adalah batang-batang baja baru dan harus mempunyai 
tegangan leleh minimum 2400 kg /cm2 dan tegangan maximum 3600 kg/cm2. Bahan 
tersebut dalam segala hal harus memenuhi ketentuanketentuan PBI 1971 
o Baja tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan yang 
ditentukan oleh SII & PBI 71. 
 Pekerjaan Beton Bertulang 
o Syarat umum pekerjaan beton bertulang ini mengikuti sepenuhnya peraturan beton 
Indonesia tahun 1971 (NI –2) 
o Konstruksi beton bertulang untuk seluruh bagian harus mencapai mutu beton yang 
ditentukan sesuai gambar kerja dinyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium 
uji yang disetujui Direksi lapangan. 
o Konstruksi beton dibuat sesuai dengan ukuran-ukuran, termasuk besi penulangan dan 
sengkangannya, yang tertera dalam gambargambar rencana pelaksanan dan detail struktur 
beton. Apabila terdapat ukuran-ukuran pada gambar rencana arsitektural dan gambar
rencana struktur beton, pemborong diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada 
Direksi lapangan dan meminta keputusannyan sebelum melaksanakan pekerjaan tersebut. 
o Pemborong diwajibkan membuat rencana pengecoran, mulai dari pondasi beton hingga 
seluruh pekerjaan beton selesai dengan diberi catatan-catatan mengenai bagian yang 
dicor, tanggal, kode gugus test slump test, jam pengecoran dll. 
o Untuk mencegah gangguan cuaca, dianjurkan agar disediakan tenda-tenda/penutup plastik 
secukupnya sehingga jalanya pekerjaan pengecoran tetap lancar. 
o Pada setiap sambungan pengecoran diharuskan menggunakan “additive” (bahan-bahan) 
yang khusus untuk itu. Penggunaannya harus memenuhi persyaratan. 
o Penggunaan “additive”untuk tujuan mempercepat pengeringan beton. Dapat dilakukan 
tanpa mengurangi mutu dan kekuatan beton. Permukaan beton harus dilindungi dari 
pengeringan yang terlalu cepat atau tidak merata, antara lain dengan dibungkus atau 
ditutup dengan SCAKPAFT 310 (reintorced building paper). 
o Selama pelaksanaan pengecoran beton, Pemborong diharuskan membuat kubus beton 
ukuran 15 x 15 x 15 cm, dibuat ditempat pengecoran untuk diperiksa kelabotarium 
pemeriksaan beton. 
o Test kubus berpedoman kepada P.B.I, 1971, yaitu pasal-pasal 4.6 dan 4.7 
o Kekentalan campuran beton harus diperiksa dengan pengujian slump dengan kerucut 
terpancung, ukuran diameter dibawah 20 cm, diameter diatas 10 cm, dan tinggi 30 cm, 
kerucut diisi dengan adukan beton dalam 3 lapis yang sama tebal, masing-masingditusuk-tusuk 
dengan besi baja 16 mm. Setelah muka bidang atasnya merata, maka 30 detik 
kemudian kerucut ditarik keatas dan penurunan puncak kerucut diukur terhadap tinggi 
semula. Untuk bagian pondasi ditentukan penurunan maximum 10 cm, minimum 7,5 cm, 
untuk bagian lainnya penurunan maximum 9 cm, minimum 8 cm.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cormarolop007
 
Das tek konstruksi batu bata
Das tek konstruksi batu bataDas tek konstruksi batu bata
Das tek konstruksi batu bataSipitnawang
 
2. pek. pondasi dan pek. dinding
2. pek. pondasi dan pek. dinding2. pek. pondasi dan pek. dinding
2. pek. pondasi dan pek. dindingDedi Husin
 
Bahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_betonBahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_betonramabhakti123
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan IIE Sanjani
 
Metode bab ii c pasangan dll
Metode bab ii c pasangan  dllMetode bab ii c pasangan  dll
Metode bab ii c pasangan dllMoe Hamzan
 
teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahanNur Adi
 
Bahan bangunan beserta penjelasannya
Bahan bangunan beserta penjelasannyaBahan bangunan beserta penjelasannya
Bahan bangunan beserta penjelasannyaDidik01986
 
Pengertian Dinding dan lantai
Pengertian Dinding dan lantaiPengertian Dinding dan lantai
Pengertian Dinding dan lantaiSyahul Abnur
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Mufid Rahmadi
 
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton RevisiPresentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton Revisiguest3e33dbc
 
Self compacting concrete
Self compacting concreteSelf compacting concrete
Self compacting concreteIndah Samad
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines ConcreteWSKT
 

La actualidad más candente (20)

Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cor
 
PP BATA
PP BATAPP BATA
PP BATA
 
Terazo
TerazoTerazo
Terazo
 
Das tek konstruksi batu bata
Das tek konstruksi batu bataDas tek konstruksi batu bata
Das tek konstruksi batu bata
 
2. pek. pondasi dan pek. dinding
2. pek. pondasi dan pek. dinding2. pek. pondasi dan pek. dinding
2. pek. pondasi dan pek. dinding
 
Material bangunan dinding interior
Material bangunan dinding interiorMaterial bangunan dinding interior
Material bangunan dinding interior
 
Bahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_betonBahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_beton
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan II
 
Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1
 
Metode bab ii c pasangan dll
Metode bab ii c pasangan  dllMetode bab ii c pasangan  dll
Metode bab ii c pasangan dll
 
Pek beton
Pek betonPek beton
Pek beton
 
teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahan
 
Bahan bangunan beserta penjelasannya
Bahan bangunan beserta penjelasannyaBahan bangunan beserta penjelasannya
Bahan bangunan beserta penjelasannya
 
Pengertian Dinding dan lantai
Pengertian Dinding dan lantaiPengertian Dinding dan lantai
Pengertian Dinding dan lantai
 
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi
Tugas Teknologi Bahan KonstruksiTugas Teknologi Bahan Konstruksi
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2
 
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton RevisiPresentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
 
Self compacting concrete
Self compacting concreteSelf compacting concrete
Self compacting concrete
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines Concrete
 
Pasangan batu
Pasangan batuPasangan batu
Pasangan batu
 

Destacado

Catatan seorang kader ismakes (Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan) Jabar
Catatan seorang kader ismakes (Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan) JabarCatatan seorang kader ismakes (Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan) Jabar
Catatan seorang kader ismakes (Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan) JabarMochamad Salman Hasbyalloh
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesbutterflow
 
[1] rpp sd kelas 4 semester 1 indahnya kebersamaan
[1] rpp sd kelas 4 semester 1   indahnya kebersamaan[1] rpp sd kelas 4 semester 1   indahnya kebersamaan
[1] rpp sd kelas 4 semester 1 indahnya kebersamaaneli priyatna laidan
 
Spesifikasi teknis
Spesifikasi teknisSpesifikasi teknis
Spesifikasi teknisCipt4
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Operator Warnet Vast Raha
 

Destacado (8)

Rks imigrasi 2011
Rks imigrasi 2011Rks imigrasi 2011
Rks imigrasi 2011
 
RKS
RKSRKS
RKS
 
Catatan seorang kader ismakes (Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan) Jabar
Catatan seorang kader ismakes (Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan) JabarCatatan seorang kader ismakes (Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan) Jabar
Catatan seorang kader ismakes (Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan) Jabar
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
 
[1] rpp sd kelas 4 semester 1 indahnya kebersamaan
[1] rpp sd kelas 4 semester 1   indahnya kebersamaan[1] rpp sd kelas 4 semester 1   indahnya kebersamaan
[1] rpp sd kelas 4 semester 1 indahnya kebersamaan
 
Spesifikasi teknis
Spesifikasi teknisSpesifikasi teknis
Spesifikasi teknis
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
 
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
 

Similar a KANTOR DIREKSI LAPANGAN

Spekteknis rusa (4)
Spekteknis rusa (4)Spekteknis rusa (4)
Spekteknis rusa (4)Andri Je
 
CONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANCONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANMOSES HADUN
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatAlif Mahardika
 
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklatMETODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklatAlif Mahardika
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMOSES HADUN
 
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanPelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanismailacox.blogspot.com
 
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptxadesk242
 
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxssuser4462a71
 
Pekerjaan_Konstruksi_Sipil_Transmisi_SUT.pdf
Pekerjaan_Konstruksi_Sipil_Transmisi_SUT.pdfPekerjaan_Konstruksi_Sipil_Transmisi_SUT.pdf
Pekerjaan_Konstruksi_Sipil_Transmisi_SUT.pdfHariandiAsril1
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaMuhammad Umari
 
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...dianpertiwi49
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKiki Zakiyah
 
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOK.pptx
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOK.pptxKONSTRUKSI JALAN PAVING BLOK.pptx
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOK.pptxEt3nK
 

Similar a KANTOR DIREKSI LAPANGAN (20)

Spekteknis rusa (4)
Spekteknis rusa (4)Spekteknis rusa (4)
Spekteknis rusa (4)
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
CONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANCONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAAN
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
 
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklatMETODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaan
 
Presentasi-eko.pptx
Presentasi-eko.pptxPresentasi-eko.pptx
Presentasi-eko.pptx
 
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanPelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
 
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
 
Spesifikasi tekni ss
Spesifikasi tekni ssSpesifikasi tekni ss
Spesifikasi tekni ss
 
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
 
8. pekerjaan beton
8. pekerjaan beton8. pekerjaan beton
8. pekerjaan beton
 
8. p'kerjaan beton
8. p'kerjaan beton8. p'kerjaan beton
8. p'kerjaan beton
 
metode kerja beton
metode kerja betonmetode kerja beton
metode kerja beton
 
Pekerjaan_Konstruksi_Sipil_Transmisi_SUT.pdf
Pekerjaan_Konstruksi_Sipil_Transmisi_SUT.pdfPekerjaan_Konstruksi_Sipil_Transmisi_SUT.pdf
Pekerjaan_Konstruksi_Sipil_Transmisi_SUT.pdf
 
Mt
MtMt
Mt
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu reza
 
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
 
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOK.pptx
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOK.pptxKONSTRUKSI JALAN PAVING BLOK.pptx
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOK.pptx
 

Último

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Último (8)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

KANTOR DIREKSI LAPANGAN

  • 1. CATATAN PENTING RKS – BANDARA REMBELE  Kantor Direksi Lapangan merupakan bangunan sementara dengan kontruksi rangka kayu, dinding multiplek/Triplex tebal 6 mm dicat, penutup atap asbes gelombang, lantai beton tumbuk diplester, diberi pintu/jendela secukupnya untuk penghawaan/pencahayaan. Letak Kantor Direksi Lapangan harus cukup dekat dengan kantor Pemborong tetapi terpisah dengan tegas. Luas kantor : 4 x 9 m2, terbagi atas ruangan rapat : 4 x 6 m2 Ruang Pengawas Harian : 4 x 3 m2, dengan perlengkapan perlengkapan  Semen Portland ; o Memenuhi persyaratan-persyaratan SII dan N 1-8.  Pasir (Aggregat Halus) o Bahan pasir dapat berupa pasir alami atau bahan halus yang diperoleh dari hasil mesin pemecah batu. Bahan pasir harus cukup kuat, tidak rapuh, berbutir tajam, keras, bersih. o Komposisi gradasinya terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam besarnya dan tidak mengandung lumpur lebih dari 5 %. Apabila kadar Lumpur melampaui 5 %, maka aggregate halus harus dicuci. Pasir sebagai bahan bangunan harus pula bebas dari bahan-bahan organis yang dapat merusak fungsinya pada konstruksi.  Koral (aggregate kasar) o Aggregate kasar dapat berupa kerikil alam atau batuan-batuan yang diperoleh dari pemecahan batu. o Bahan ini harus terdiri dari butir-butir yang keras dan tidak berpori, tidak mengandung butir-butir yang pipih melampaui 20% dari berat aggregate seluruhnya. o Aggregate kasar tidak boleh mengadung Lumpur lebih dari 1 % terhadap berat kering, dan juga bebas dari bahan – bahan yang dapat merusak seperti zat-zat yang reaktif alkali. o Komposisi gradasi terdiri dari butir- butir yang beraneka ragam besarnya, bervariasi antara 5 – 80 mm. Dalam segala hal syarat-syarat ini disesuaikan dengan ketentuan dalam PBI 1971.  Batu Bata o Semua batu bata yang dipergunakan harus berkualitas baik yang berwarna merata ,sisi-sisinya tegak lurus sama lain, lurus dan rapi serta mempunyai ukuran/bentuk yang sama pejal dan relatif utuh. o Menggunakan batu merah kwalitas baik yang terbakar matang dengan maximum 10 % untuk bata merah yang pecah. o Dimensi (12 x 24 x 4) cm3 atau sesuai produksi setempat dengan persetujuan Direksi.  Baja Tulangan o Tulangan beton yang digunakan adalah batang-batang baja baru dan harus mempunyai tegangan leleh minimum 2400 kg /cm2 dan tegangan maximum 3600 kg/cm2. Bahan tersebut dalam segala hal harus memenuhi ketentuanketentuan PBI 1971 o Baja tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan yang ditentukan oleh SII & PBI 71.  Pekerjaan Beton Bertulang o Syarat umum pekerjaan beton bertulang ini mengikuti sepenuhnya peraturan beton Indonesia tahun 1971 (NI –2) o Konstruksi beton bertulang untuk seluruh bagian harus mencapai mutu beton yang ditentukan sesuai gambar kerja dinyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium uji yang disetujui Direksi lapangan. o Konstruksi beton dibuat sesuai dengan ukuran-ukuran, termasuk besi penulangan dan sengkangannya, yang tertera dalam gambargambar rencana pelaksanan dan detail struktur beton. Apabila terdapat ukuran-ukuran pada gambar rencana arsitektural dan gambar
  • 2. rencana struktur beton, pemborong diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada Direksi lapangan dan meminta keputusannyan sebelum melaksanakan pekerjaan tersebut. o Pemborong diwajibkan membuat rencana pengecoran, mulai dari pondasi beton hingga seluruh pekerjaan beton selesai dengan diberi catatan-catatan mengenai bagian yang dicor, tanggal, kode gugus test slump test, jam pengecoran dll. o Untuk mencegah gangguan cuaca, dianjurkan agar disediakan tenda-tenda/penutup plastik secukupnya sehingga jalanya pekerjaan pengecoran tetap lancar. o Pada setiap sambungan pengecoran diharuskan menggunakan “additive” (bahan-bahan) yang khusus untuk itu. Penggunaannya harus memenuhi persyaratan. o Penggunaan “additive”untuk tujuan mempercepat pengeringan beton. Dapat dilakukan tanpa mengurangi mutu dan kekuatan beton. Permukaan beton harus dilindungi dari pengeringan yang terlalu cepat atau tidak merata, antara lain dengan dibungkus atau ditutup dengan SCAKPAFT 310 (reintorced building paper). o Selama pelaksanaan pengecoran beton, Pemborong diharuskan membuat kubus beton ukuran 15 x 15 x 15 cm, dibuat ditempat pengecoran untuk diperiksa kelabotarium pemeriksaan beton. o Test kubus berpedoman kepada P.B.I, 1971, yaitu pasal-pasal 4.6 dan 4.7 o Kekentalan campuran beton harus diperiksa dengan pengujian slump dengan kerucut terpancung, ukuran diameter dibawah 20 cm, diameter diatas 10 cm, dan tinggi 30 cm, kerucut diisi dengan adukan beton dalam 3 lapis yang sama tebal, masing-masingditusuk-tusuk dengan besi baja 16 mm. Setelah muka bidang atasnya merata, maka 30 detik kemudian kerucut ditarik keatas dan penurunan puncak kerucut diukur terhadap tinggi semula. Untuk bagian pondasi ditentukan penurunan maximum 10 cm, minimum 7,5 cm, untuk bagian lainnya penurunan maximum 9 cm, minimum 8 cm.