SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
APA YANG TERJADI KETIKA SAUDARA
MEMBERKATI ORANG LAIN?
7 February 2012 By James Alfyn Muaja Leave a Comment

   •
   •
   •   Email

Beberapa waktu yang lalu, kebangkitan rohani terjadi di seluruh negara Argentina, antara
lain disebabkan oleh penginjilan yang sangat erat terkait dengan berkat Tuhan. Pada tahun
1980, kira-kira 1% dari penduduk Argentina adalah penginjil. Dua puluh tahun kemudian,
kira-kira 15% dari bangsa itu percaya kepada Yesus Kristus dan mereka juga aktif sebagai
penginjil. Bagaimana hal itu terjadi? Ada suatu kejadian, yaitu bangsa Argenti mengalami
kkekalahan dalam dalam perang melawan Inggris sehingga mereka kehilangan Kepulauan
Malvinas. Ekonomi bangsa itu juga mengalami kejatuhan, kapal perang induk mereka,
Santa Fe, hancur beserta isinya sebanyak 655 orang tewas. Selain itu juga ada faktor
rohani, yaitu timbulnya gerakan-gerakan seperti doa-doa syafaat serta peperangan rohani.

APA YANG TERJADI KETIKA SAUDARA MERUBAH PENDEKATAN?

Ed Silvoso adalah seseorang yang dipakai Tuhan untuk mendatangkan kebangkitan rohani
yang dramatis. Ed, seorang Argentina adalah Direktur KKR Penginjilan Billy Graham dan
Luis Palau di Amerika Selatan. Ed berhasil mengorganisir program-program yang besar
dan mengeluarkan jutaan dollar untuk iklan; menyewa arena banteng dan lapangan sepak
bola; mendatangkan musisi dan pembicara terbaik; dan memenuhi kota dengan
penginjilan. Setelah itu Ed mengundurkan diri. Ia pulang ke Rosario, yang berpenduduk
700.000, yaitu salah satu kota yang berlokasi di pinggir ibu kota, Buenos Aires. Ia
mengorganisir orang-orang ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari dua orang
untuk berjalan ke setiap blok di kota itu dan berdoa untuk setiap orang yang dapat
diselamatkan di kota itu. Kegiatan ini kemudian menjadi terkenal dengan sebutan ”doa
berjalan, doa di lokasi atau doa yang berwawasan.”

Dengan kegiatan ini terjadilah perubahan yang stratejik dan perubahan paradigma yang
baru dalam penginjilan. Penginjilan biasanya dilakukan melalui kotbah-kotbah untuk
melawan dosa sehingga orang merasa seperti tertuduh atau merasa tidak nyaman, tetapi
Ed memutuskan untuk memberkati orang-orang dengan kemurahan Tuhan. Ia tahu bahwa
”maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan.” (Rm 2:4).

Setelah kelompok-kelompok pendoa syafaat berjalan keliling ke setiap blok, dan berdoa
untuk orang-orang di kota Rosario, Ed menginstruksikan mereka untuk membawa buku
catatan dan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk bertanya, ”Anda sudah
melihat kami berjalan keliling di blok anda. Kami berdoa untuk setiap orang dalam setiap
rumah di blok ini. Bagaimana kami dapat memberkati anda?” Para pendoa syafaat
diinstruksikan untuk menuliskan jawaban-jawaban yang diterima dari orang-orang itu atas
pertanyaan, ”Apa yang anda ingin Tuhan lakukan untuk anda?” Ed maupun para pendoa
syafaat tidak tahu bahwa Tuhan secara supranatural akan menggunakan penyelidikan dan
doa-doa itu untuk membangkitkan kerinduan bangsa itu kepada Tuhan; dan hasilnya
adalah pembaharuan rohani.

Ed lalu menginstruksikan kepada para pendoa syafaat untuk berjalan keliling gedung
kotamadya ketika dewan kota sedang rapat. Mereka bertanya kepada walikota, ”Apa yang
harus kami doakan untuk kota ini? Kami ingin Tuhan memberkati kota kita.” Mereka
melakukan hal yang sama di kantor polisi, sekolah-sekolah negeri dan gedung-gedung
pemerintahan. Memberkati orang yang belum diselamatkan merupakan paradigma baru
yang radikal dalam penginjilan. Banyak penginjil memberi perhatian pada dosa dari orang-
orang yang belum percaya. Namun mungkin berkotbah untuk melawan dosa tidaklah
cukup untuk membawa mereka kepada Tuhan. Kita dapat memikat mereka dengan
kemurahan Tuhan. Kita dapat memperlihatkan kepada mereka bahwa ada jalan yang lebih
baik untuk hidup – dimana Tuhan memberkati kehidupan mereka.

Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr memberi nilai tambah ke dalam kehidupannya.
Tetapi apa arti dari ”memberi nilai tambah kepada orang yang belum selamat”? Kita dapat
berbicara mengenai memberi nilai tambah jasmani ke dalam hidup orang lain, terlepas dari
tingkat kerohaniannya. Ini adalah berkat jasmani dimana Sdr membuat hidup mereka lebih
mudah atau lebih makmur. Namun, orang-orang di Rosario, Argentina, menemukan bahwa
nilai tambah yang utama dari suatu berkat adalah dibawa ke dalam hubungan dengan
Tuhan. Seringkali orang-orang yang belum selamat tidak dapat membayangkan dimensi
dari suatu berkat, tetapi pelayanan Ed Silvoso memperlihatkan bahwa itu dapat terjadi!
Kadang-kadang Tuhan memakai berkat yang diucapkan kepada orang lain untuk mencapai
maksud-Nya; sekalipun mereka tidak sadar bahwa mereka sedang melakukan kehendak
Allah. Sebenarnya, banyak hal dapat terjadi ketika Sdr memberkati seseorang.

Ketika Sdr memberkati Orang Lain

§ Sdr mengucapkan hadirat Tuhan ke dalam hidup mereka

§ Sdr menambahkan kekuatan ke dalam hidup mereka

§ Sdr membantu mereka menemukan peluang-peluang

§ Sdr meningkatkan keterlibatan Sdr dengan mereka

§ Sdr menerima jawaban atas doa.

§ Sdr melipatgandakan potensi pelayanan mereka

§ Sdr mengklarifikasi misi hidup baik bagi mareka maupun untuk Sdr

§ Sdr menambahkan hal-hal yang terbaik kepada orang yang Sdr berkati
§ Sdr bersaksi bahwa Sdr berasal dari satu komunitas orang percaya.

APA YANG TERJADI KETIKA SAUDARA MEMBERKATI ORANG LAIN?

Berkat apa yang dapat diberikan oleh seseorang kepada orang lain? Berkat apa yang dapat
Sdr terima sebagai pemberi berkat?

1. Sdr Mengucapkan Hadirat Tuhan ke dalam Hidup Mereka

Ketika Sdr mengatakan “Tuhan memberkatimu”, Sdr sedang berdoa agar Tuhan ada
bersama penerima berkat dengan cara yang istimewa.

Kehadiran Tuhan dalam kehidupan seseorang memiliki arti ganda. Pertama adalah
“salvation-blessing”, yaitu berkat keselamatan, yang artinya adalah orang itu berdoa untuk
menerima Yesus Kristus. Seperti yang dituliskan oleh Yohanes, “Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama-Nya” (Yoh 1;12). Ketika hal itu terjadi, orang yang diberkati akan
menerima apa yang dikatakan Paulus: “Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang
adalah pengharapan akan kemuliaan” (Kol 1:27)

Arti yang kedua adalah “presence-blessing”, yaitu berkat kehadiran, yang artinya adalah
Tuhan bersama-sama dengan penerima berkat akan mengaktifkan berkat yang sudah
diucapkan di dalam kehidupannya. Jelas, untuk mendapatkan manfaat dari kehadiran
Tuhan, penerima berkat harus menerima dan bertindak atas dasar berkat tersebut. Iman
dari penerima berkat – bergabung dengan iman pemberi berkat – akan menggerakkan
Tuhan untuk menanggapi.

( Lihat Mar 11:22-24 : (22) Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! (23) Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah
dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa
yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. (24) Karena itu Aku
berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah
menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Ibr 11:6 : “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab
barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” )

Perhatikan doa pemazmur mengenai berkat dari kehadiran Allah: “Kiranya Allah
mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya.”
(Mzm 67:2)

Contoh dari kehadiran Tuhan terjadi ketika kita makan roti dan minum dari cawan pada
waktu Perjamuan Kudus. Roti dan anggur adalah lambang dari kehadiran Tuhan yang
masuk kedalam hidup Sdr. “Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-
mecahkannya” (Mark 14:22), dan berkat itu menjangkau semua orang yang mamakan roti
itu. Berkat dari Yesus adalah kehadiran-Nya dalam setiap orang yang merayakan Komuni
dengan benar. Ketika roti itu memasuki hidup Sdr pada waktu Sdr memakannya, maka
Yesus juga memasuki hidupmu melalui berkat.

Ketika Sdr memberkati seorang anak, kadang-kadang Sdr berdoa agar Tuhan memberikan
perlindungan rohani kepada mereka. [“Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling
dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati
dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.” (Ay 1:10)]. Jaminan perlindungan
tersebut bukanlah suatu benteng yang mistik. Perlindungan itu adalah Tuhan sendiri di
dalam hidup orang yang diberkati. [(Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih
dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
(Mzm 84:11)]

2. Sdr Menambahkan Kekuatan ke dalam Hidup Mereka

Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr membantu mereka untuk melakukan sesuatu yang
sebelumnya tidak dapat mereka lakukan. Musa mengangkat tangannya ketika berdoa
untuk bangsa Israel agar dapat mengalahkan musuhnya, orang-orang Amalek. Selama ia
memiliki kekuatah untuk menahan tangannya yang terangkat, Israel menang dalam
pertempuran. Tetapi ketika Musa lelah dan menurunkan tangannya, Amalek yang menang.
Musa memerlukan bantuan untuk membuat tangannya selalu terangkat selama ia berdoa.

Karena itu Harun dan Hur datang. Dua orang ini membantu Musa untuk melakukan apa
yang tidak dapat dilakukannya dengan kekuatannya sendiri. Dengan menopang tangan
Musa yang terangkat, mereka menjadi berkat bukan hanya bagi Musa, tetapi juga bagi
bangsa Israel untuk memenangkan peperangan. Ketika Sdr memberikan kekuatan Sdr
sendiri untuk membantu orang lain melakukan apa yang tidak mampu mereka lakukan, Sdr
menjadi berkat bagi banyak orang lain.

Memberi kekuatan kepada orang lain dengan cara:

Mencari peluang untuk membesarkan hati
Mencari tindakan untuk memuji mereka
Mencari orang untuk memotivasi mereka
Mencari hubungan untuk diperkuat
Mencari orang yang tersisihkan untuk diangkat.

Pada suatu hari seorang ibu yang memiliki tiga anak dirawat di rumah sakit. Ia tentu saja
kuatir akan anak-anaknya dan suaminya, sehingga menjadi sangat depresi. Ia merasa
bahwa Tuhan telah mengabaikan dia dan Tuhan tidak mendengar doa-doa untuk
kesembuhannya. Semakin banyak ia berdoa untuk kesembuhan, semakin ia bertambah
depresi.

Lalu seorang guru Sekolah Minggu datang membawa banyak pesan. Pertama, guru itu
memberitahukan kepada ibu yang sakit itu bagaimana suaminya dirumah sudah merawat
anak-anaknya, sehingga tumbuh kasih yang baru kepada anak-anaknya. Kemudian, guru itu
menyampaikan bagaimana guru-guru yang wanita sudah membuat jadwal untuk
membawakan makanan ke rumahnya. Akhirnya, guru itu menyatakan imannya bahwa ibu
itu akan disembuhkan, tetapi realisasinya adalah sesuai dengan waktunya Tuhan dan
mungkin perlu 3 atau 4 bulan untuk beristirahat. Guru itu mengatakan Firman Tuhan : ”Ia
yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.” (1 Tea 5:24). Setelah
guru itu meninggalkan rumah sakit, depresi dari ibu muda tersebut dipulihkan karena ia
melihat rencana Tuhan di dalam hidupnya. Tuhan sudah memakai kunjungan dari guru
Sekolah Minggu tersebut untuk memberkati ibu muda itu.

3. Saudara Membantu Mereka Menemukan Peluang

Suatu pagi, aku sedang menikmati makan pagi di rumah makan bersama Bill Greig, Ketua
dari Gospel Light/ Regal Books. Pada waktu meninggalkan restoran, aku melihat seorang
ayah yang masih muda dengan anaknya yang berusia kira-kira satu tahun. Tuhan menaruh
di dalam hatiku untuk mengatakan beberapa kata kepada ayah itu. Aku memperkenalkan
diri sebagai hamba Tuhan dan bertanya apakah aku boleh berdoa untuk anaknya. Lalu
sambil meletakkan tanganku di atas kepala anak itu, aku berdoa agar anak itu dibesarkan
di dalam rumah tangga Kristen, dan juga agar anak itu mengenal Tuhan dan agar Tuhan
melindunginya dari pengaruh yang jahat. Bill Greig memperkenalkan dirinya dan
memberitahukan lokasi gereja yang dikunjunginya di sekitar wilayah itu.

Kira-kira satu tahun kemudian, Bill memberitahukan kepadaku bahwa ayah muda itu
sudah membawa anaknya ke sekolah Minggu di gerejanya. Ketika aku meletakkan
tanganku di atas kepala anak itu untuk memberkatinya, aku berdoa agar anak itu
mendapatkan kesempatan untuk mengenal Tuhan dan untuk dilindungi oleh Tuhan. Tuhan
menjawab doaku dengan menggerakkan ayahnya untuk membawa anaknya ke rumah
Allah.

Ketika Timotius muda menghadapi tugas penggembalaan di kota Efesus, suatu tugas yang
mungkin dipikirnya terlalu berat, Paulus menantang dia, ”Karena itulah kuperingatkan
engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku
atasmu.” (2 Tim 1:6). Timotius akan menjadi gembala di gereja yang pertama kali
digembalakan oleh Paulus dan lalu digembalakan oleh Yohanes. Dapat dimaklumi bahwa ia
merasa tidak sebanding dengan kemampuan para pendahulunya.

Perhatikan bagaimana Paulus memberkati Timotius. Pertama, Paulus menunjukkan
kekuatan Timotius dan karunia yang dimilikinya; kedua, Paulus membesarkan hati
Timotius untuk melakukan pelayanan yang sudah diserahkan kepadanya; dan ketiga,
Paulus mengingatkan kepada Timotius apa yang dapat dilakukan oleh Tuhan melalui dia.
Paulus memberkati Timotius dengan jalan menemukan kesempatan/peluang untuk
melayani Tuhan dan bertumbuh secara rohani

4. Sdr Meningkatkan Keterlibatan Saudara Dengan Mereka

Ketika orang berpikir bahwa mereka harus menjalani hidup ini seorang diri, maka
menghampiri mereka untuk berjalan bersama-sama mereka adalah suatu cara yang
penting untuk dapat memberkati kehidupan mereka. Dengan cara demikian, Sdr dapat
membesarkan hati mereka agar tidak menyerah, untuk tetap memelihara semangat mereka
atau untuk dapat berbuat lebih bagi Tuhan.

Ketika seorang anak kecil berpikir bahwa kakeknya bahkan tidak peduli apakah ia masih
hidup, maka apa yang perlu dilakukan untuk mengubah kehidupan anak itu? Mungkin
kakeknya perlu memberi nilai tambah pada kehidupan anak itu dengan jalan memanggil
dia untuk menyatakan, ”Kamu akan menjadi seorang pengusaha yang hebat seperti
ayahmu.” Lalu kakek itu dapat memberitahukan kepadanya, ”aku mempunyai deposito
untuk membiayai sekolahmu sampai di perguruan tinggi.” Kata-kata yang membesarkan
hati itu dapat memotivasi anak itu untuk menjadi seorang pengusaha seperti kakek dan
ayahnya. Ketika ia yakin bahwa ada jalan yang dapat ditempuh, ada dana yang menjamin
studinya sampai ke perguruan tinggi, maka semua itu adalah berkat yang dapat mengubah
kehidupannya.

Dalam Alkitab, ketika Ruth pulang dari Moab ke Betlehem, ia adalah seorang asing. Ia
berbeda dari orang-orang lokal, dalam cara berpakaian, dialeknya dan lain-lain. Tetapi
Ruth tidak merasa terasing di dalam kebudayaan asing. Ibu mertuanya, Naomi, mendukung
Ruth, membantu dia agar terbiasa di kotanya yang baru.

Naomi memberitahukan kepada Ruth dimana ia dapat memperoleh pekerjaan, lalu
mendorong dia untuk melakukannya dengan mengatakan, ” “Pergilah, anakku.” (Rut 2:2).
Naomi kenal dengan semua orang di daerah itu, sehingga ia mengarahkan Ruth ke ladang
yang dimiliki oleh kerabat dekatnya agar mengumpulkan gandum untuk menjadi makanan
mereka. Kemudian, Naomi tahu bahwa Boas, seorang kerabat dekat, mempunyai perhatian
khusus kepada Ruth. Ibu mertua ini mendorong Ruth untuk bertindak agresif: “Ya anakku,
sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya
engkau jangan disusahi orang di ladang lain.” (Ruth 2”22). Naomi menjadi berkat melalui
cara-cara berikut ini:

· Naomi mendukung keputusan Ruth

· Naomi mendorong kesetiaan Ruth

· Naomi berbagi hikmatnya

Karena Naomi memberkati menantunya, mereka mendapat makanan, Ruth mendapat
suami, anak mereka menurunkan Raja Daud, dan Ruth masuk dalam silsilah dari Yesus
Kristus ( Mat 1:5)

Meningkatkan keterlibatan Sdr bagi orang yang Sdr berkati juga membantu Sdr dan
memurnikan motivasi Sdr. Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr tidak melakukannya
untuk tujuan yang egois. Tetapi Sdr berfokus pada orang lain dan pada apa yang terbaik
bagi mereka. Banyak orang yang terikat pada dunianya sendiri yang kecil dan terbatas.
Mereka mengalami kesulitan melihat kebutuhan orang lain atau bagaimana mereka dapat
membantu orang lain. Ketika Sdr mulai memberkati orang lain, tidak ada jalan lain kecuali
melihat persoalan mereka dan mengenali persoalan itu bersama mereka.

Ada pepatah yang mengatakan, ”Anda tidak dapat menjadi orang Kristen sendirian.”
Artinya Sdr tidak dapat hidup hanya untuk diri sendiri. Karena kita sudah diperintahkan
untuk ”mangasihi satu sama lain” (Yoh 13:34) dan untuk ”melayani satu sama lain” (Gal
5:13), Sdr pada akhirnya akan memberkati diri sendiri ketika Sdr memberkati orang lain.

Meningkatkan keterlibatan Sdr dengan mereka yang Sdr berkati, artinya Sdr mempererat
hubungan Sdr dengan mereka. Namun tidaklah mungkin memberkati seseorang yang Sdr
benci atau membuat Sdr iri. Ketika seorang suami selalu mengkritik istrinya, sulit bagi dia
untuk memberkati istrinya. Demikian juga sulit bagi istri untuk memberkati suami jika ia
selalu mengomel kepada suaminya.

Jika ada perpecahan di antara Sdr dengan kakak atau adik, tidaklah mungkin untuk
memberkati mereka. Setiap orang tahu bahwa kakak dan adik berkelahi. Jika Sdr tergoda
untuk menghancurkan saudaramu dengan kata-kata, perbuatan ataupun dengan cara
lainnya, Sdr tidak dapat memberkati mereka. Apakah Sdr baru-baru ini pernah memberkati
kakak atau adik Sdr? Ingatlah bahwa memberkati mereka hanyalah salah satu langkah
menuju hubungan yang lebih erat antara Sdr dengan mereka.

Persahabatan tidak dibangun atas dasar sindiran-sindiran, tetapi atas dasar kepercayaan
dan respek. Apakah Sdr ingin kawan-kawanmu mengasihimu? Cobalah berkati mereka.
Ketika Sdr memberi nilai tambah pada kehidupan mereka, Sdr mempererat hubungan Sdr
dengan mereka.

Banyak pelatih bola basket akan memberitahu kepada Sdr bahwa mereka memenangkan
pertandingan karena kerja sama yang baik di dalam tim mereka. Seseorang pernah berkata,
”Unsur utama untuk menjadi seorang bintang adalah bergantung pada anggota-anggota tim
lainnya.” Ketika seorang bintang mencoba untuk melakukannya sendiri, ia merusak kerja
sama dan menghapus kemungkinan untuk menang, Ada pepatah yang populer mengatakan
bahwa di dalam permainan bola basket diperlukan 10 tangan untuk memasukkan bola ke
dalam ring. Sama seperti dalam olahraga, Sdr memerlukan orang lain dan mereka
memerlukan Sdr. Hal yang sama berlaku dalam doa.

Seseorang tidak dapat membuat satu tim menjadi sukses, tetapi satu orang dapat menjadi
unsur yang paling penting untuk membantu setiap orang disekeliling dia menjadi orang
yang lebih baik. Sdr tidak dapat membuat kehidupan seseorang menjadi berhasil, karena
hanya mereka yang dapat bertanggung jawab untuk kesuksesan itu, namun Sdr dapat
menjadi kunci untuk memberkati mereka. Memberi nilai tambah kepada mereka adalah
langkah pertama untuk memotivasi mereka untuk mencapai kesuksesan.

Ketika Sdr memberkati orang lain dengan doa atau dengan salah satu cara yang lain, Sdr
mempererat hubungan Sdr dengan mereka. Sebenarnya, semakin dalam sdr mempelajari
aspek psikologi dari memberkati orang lain, maka Sdr akan semakin menjadi genius dalam
Kekristenan. Memberkati orang lain membuat Sdr menjadi seorang Kristen yang lebih baik.
5. Saudara Menerima Jawaban Atas Doa.

Salah satu unsur utama untuk mendapat jawaban doa adalah hungan antara Sdr dengan
orang lain. ”Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga,
permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. (Matt 18:19). Orang
harus belajar bahwa berdoa secara harmonis bersama orang lain menghasilkan jawaban
bagi banyak doa dimana kita tidak bisa mendapatkannya sendiri.

Apa sebabnya doa Sdr tidak dijawab? Mungkin ada dosa di dalam hati Sdr kepada orang
lain. Sdr harus memperbaiki hubungan tersebut agar Tuhan menjawab doa Sdr. Ingatlah
Yesus berkata, (23) Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas
mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap
engkau, (24) tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai
dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
(Mat 5:23-24)

Tetapi kadang-kadang Sdr tidak sadar akan dosa yang Sdr perbuat kepada seseorang, atau
Sdr tidak tahu dosa yang dilakukan seseorang terhadap Sdr. Namun agar doa-doa Sdr
dijawab oleh Tuhan, Sdr mungkin perlu sepakat dengan orang tersebut di dalam doa. Jadi
bagaimana melakukannya?

Pertama, cobalah memberkati orang itu. Mulailah dengan berkat jasmani; siapapun dapat
melakukannya dengan cara melakukan sesuatu untuk orang lain. Selanjutnya, berikan
kepadanya berkat rohani yang meningkatkan hubungan orang itu dengan Tuhan. Dengan
memberkati orang itu secara rohani, Sdr menempatkan diri Sdr di atas dasar doa.

6. Saudara Melipatgandakan Potensi Pelayanan Mereka

Banyak di antara kita ingin melakukan pekerjaan yang paling baik dalam melayani Tuhan.
Tetapi ukurlah kemampuan dan bidang pelayanan Sdr. Pikirkan apa yang dapat dilakukan
seseorang yang Sdr berkati dalam melayani Tuhan. Ketika Sdr memberkati orang itu secara
rohani, Sdr menambahkan nilai rohani ke dalam pelayanan mereka bagi Tuhan.

Renungkan kembali ketika Saulus dari Tarsus mulai bertobat. Karena ia sudah menganiaya
gereja, tidak banyak orang Kristen yang mau percaya kepada dia.

”(26) Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid,
tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga
seorang murid. (27) Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul
dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan
bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik
dalam nama Yesus.” (Kis 9;26-27). Mungkin beberapa orang berpikir bahwa Barnabas
mengambil kesempatan untuk membalas dendam kepada orang yang sebelumnya
membenci orang-orang Kristen.
Tetapi Barnabas sedang menggunakan karunia rohaninya. Ia disebut sebagai Anak
penghiburan (Kis 4:36), yang artinya ia adalah seorang yang berbelas-kasihan dan seorang
yang gigih – Barnabas adalah seorang pemberi berkat. Barnabas hanya melakukan sesuatu
yang wajar; ia memperlihatkan belas kasihan kepada Paulus dengan memperkenalkannya
kepada orang-orang Kristen di Yerusalem. Ini adalah cara dari Barnabas untuk memberkati
Paulus. Apa hasil dari tindakan ini?

Paulus mendapatkan akses untuk masuk ke dalam Gereja
Ia terdorong untuk masuk dalam pelayanan
Paulus dan Barnabas menjadi satu tim untuk pekerjaan misi.

Sebenarnya Barnabas memberkati kehidupan Paulus sedikitnya dua kali. Hampir 10 tahun
kemudian, ketika Barnabas mulai merintis gereja di Antiokia, Siria, ia memerlukan seorang
pengajar Alkitab yang kuat. Ia teringat akan karunia pengajaran Paulus dan mereka pernah
bekerja sama di Yerusalem: ”(25) Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus;
dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. (26) Mereka tinggal
bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di
Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.” (Kis 11;25-26)

Sdr, seperti Barnabas, dapat meningkatkan potensi pelayanan dengan jalan memberkati
orang lain.

7. Saudara Menjelaskan Misi Hidup Mereka Maupun Hidup Saudara

Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr memberitahukan kepada mereka bahwa Sdr ingin
menjadi “saluran berkat”. Sdr menempatkan diri Sdr di sisi Tuhan dan masuk ke dalam
pelayanan.

Tetapi ada hal lain yang harus Sdr lakukan. Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr sedang
meminta orang itu untuk bergabung bersama Sdr untuk melayani Tuhan bersama-sama.
Sama seperti seorang anak yang mencari teman untuk masuk dalam gerakan pramuka agar
mereka dapat pergi berkemah bersama-sama, ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr
berdua bergabung dalam pelayanan Raja.

Sdr ingat bahwa Musa sudah berdosa kepada Tuhan, sehingga ia tidak dapat masuk ke
dalam tanah perjanjian. Tetapi Musa tidak mengalami kepahitan, dan ia menjadi berkat
bagi Yosua, prajurit yang mengambil alih posisinya. Tuhan memberitahukan kepada Musa,
” Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat,
sebab dialah yang akan memimpin orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.” (Ul
1;38)

Bayangkan pencapaian Yang hebat oleh Musa. Ia bukan saja membebaskan orang Israel
dari Mesir, tetapi juga memimpin mereka selama 40 tahun di padang gurun. Karena Musa
telah berbicara dengan Tuhan muka dengan muka dan menjadi seorang teman dari Tuhan,
ia memiliki reputasi yang sangat baik di antara umat Tuhan. Ketika Musa mendorong Yosua
untuk memimpin bangsa itu memasuki tanah perjanjian, hal ini adalah cara Musa untuk
memberkati pemimpin yang baru. Musa tidak hanya memberkati Yosua, tetapi juga
menjelaskan tugas-tugasnya, meyakinkan adanya pengurapan Tuhan dan mendorong dia
untuk patuh kepada Tuhan. Yosua menjadi pemimpin yang lebih baik karena Musa
memberkati dia dengan dorongan-dorongan maupun counseling.

8. Saudara Menambahkan Hal-Hal yang Terbaik Kepada Orang yang Sdr Berkati

Ingatlah bahwa memberkati orang lain bukanlah sesuatu yang dilakukan seorang diri; Sdr
cukup melepaskan Berkat Tuhan ke atas hidup mereka. Dalam suratnya yang pertama
lepada jemaat di Korintus, Paulus menegur / mengkritik mereka dengan keras atas dosa-
dosa mereka dan mengutuk keras mereka yang menolak kehendak Tuhan. Tetapi dalam
suratnya yang kedua, Paulus menulis untuk membesarkan hati jemaat di Korintus dengan
Berkat Tuhan : “(3) Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas
kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, (4) yang menghibur kami dalam segala
penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam
bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
(5) Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan
Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. (2 Kor
1;3-5)

Kita dapat belajar banyak hal dari perikop ini. Pertama, Sdr harus memberkati orang lain
dengan berkat yang Sdr peroleh dari Tuhan. Sdr tidak dapat menjadi berkat bagi cucu Sdr
melalui es krim sebelum Sdr membelinya. Demikian juga Sdr tidak dapat memberkati
orang lain sebelum Tuhan memberkati Sdr.

Kedua, ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr mengangkat mereka sejajar dengan berkat
pribadi Sdr sendiri. Paulus mengangkat jemaat di Korintus ke dalam tingkat yang sama
dengan berkata : ‘…kami sanggup menghibur (memberkati) mereka, yang berada dalam
bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan (Berkat) yang kami terima sendiri
dari Allah.”

Hal ketiga yang kita pelajari mengenai memberkati orang lain dari perikop ini adalah
bahwa hal itu membuat kita menjadi orang yang lebih baik. Sama seperti Paulus yang
sudah mengutuk dosa-dosa mereka, sekarang ia ingin membangun mereka dalam iman.

9. Saudara Bersaksi Bahwa Saudara Berasal dari Satu Komunitas Orang Percaya

Ketika Sdr memberkati orang lain secara rohani, Sdr dengan jujur berupaya untuk
memenuhi kata-kata dari Yesus, ” Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Mat 22:39)

Ketika Sdr memberkati orang lain di dalam Tubuh Kristus, Sdr sedang memperkuat Gereja.
Karena Sdr dan orang yang diberkati adalah sama-sama orang Kristen, berkat Sdr adalah
suatu alatuntuk melaksanakan kerinduan Yesus:
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, –yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh
pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota–menerima
pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih..” (Ef 4:16)

Ketika Sdr memberkati orang lain, pada akhirnya berkat itu akan kembali kepada Sdr
melalui Tubuh Kristus yang diperkuat. Seseorang memberkati Sdr ketika Sdr sedang
memberkati orang lain dan Sdr semua sedang bertumbuh. Sdr berdua sudah memberikan
nilai tambah bagi hidup Sdr dan memberi nilai tambah bagi orang lain; dengan demikian
Sdr memberi nilai tambah bagi Tubuh Kristus secara keseluruhan.

Sdr juga bersaksi kepada yang belum diselamatkan mengenai kesatuan Tubuh Kristus
ketika Sdr memberkati satu sama lain. Ingatlah bagaimana Yesus berdoa kepada Bapa:

(22)Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-
Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: (23)Aku di dalam mereka
dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa
Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti
Engkau mengasihi Aku. (Yoh 17:22-23)

Ketika Sdr memikirkan orang lain yang dapat Sdr berkati, yaitu orang-orang lain kepada
siapa Sdr bisa memberikan nilai tambah, maka Sdr sedang memberitahukan kepada
mereka yang belum diselamatkan bahwa orang-orang Kristen saling mengasihi satu sama
lain. Yesus tidak memikirkan diri-Nya sendiri melainkan menundukkan diri-Nya untuk
tugas yang diberikan kepada-Nya. Demikian juga kita tidak boleh memikirkan diri kita
sendiri tetapi harus melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kristus untuk memberkati
orang lain.

CARA-CARA PRAKTIS UNTUK MEMBERKATI ORANG LAIN.

Carilah kesempatan untuk membesarkan hati

Ucapkan suatu kata kebaikan, dukungan atau apresiasi. Ketika Sdr membangun orang lain,
Sdr memberkati mereka dengan memberi nilai tambah kepada mereka.

Sdr dapat memulai dengan memberkati mereka dengan pujian. Hal itu mungkin dapat
menjadi dasar bagi mereka untuk memberkati, atau memuji orang lain, dan dari tindakan
itu mereka dapat membuat kebiasaan, yang akan mengarah pada karakter yang saleh.

Carilah kesempatan untuk memberikan Pujian.

Jika orang lain memberkati Sdr, maka Sdr juga harus memberkati mereka. Ketika orang
melayani di Sekolah Minggu, sebagai usher di gereja atau tim kunjungan orang sakit,
pastikan untuk menyampaikan apresiasi Sdr kepada mereka.

Carilah orang yang dapat diberi motivasi.
Semua kita dapat menjadi lelah, karena kita adalah makhluk hidup. Banyak orang menjadi
kecil hati, dan mereka memerlukan kata-kata yang positif untuk membuat mereka terus
maju. Orang lain sudah berhenti melayani, dan mereka memerlukan kata-kata Sdr untuk
mulai melayani lagi. Setiap orang memerlukan semacam kata-kata yang baik ketika
melayani Tuhan.

Carilah suatu hubungan yang dapat diperkuat

Ketika Sdr memberkati anak-anak di dalam keluarga Sdr, Sdr sedang memperkuat kasih
mereka kepada Tuhan sekaligus memperkuat hubungan kekeluargaan mereka. Berkat ini
mengikat keluarga. Juga, perhatikan peluang-peluang untuk membesarkan hati anak-anak
di gereja atau anak-anak di manapun sdr menjumpainya. Cukup banyak orang di dunia ini
yang mengkritik anak-anak atau memberikan peraturan kepada mereka. Sdr sebaliknya
harus mendorong anak-anak, untuk membangun mereka di dalam Tuhan.

Carilah orang-orang yang tersisih untuk diangkat.

Selalu ada orang-orang yang memerlukan teman; berkati mereka dengan persahabatan
Sdr. Beberapa orang mungkin tidak dapat masuk ke dalam pergaulan Sdr. Ingat Barnabas!
Sdr dapat menjadi Barnabas dengan membawa seseorang ke dalam kelas Sekolah Minggu.
Ingatlah, bahwa pendatang baru datang ke sekolah Minggu karena diajak oleh temannya.
Sdr dapat menyambut seorang karyawan baru di kantor. Bukankah hal itu yang perlu
dilakukan oleh Barnabas? Karena setiap orang menginginkan seorang teman, ketika Sdr
memberkati seseorang dengan hubungan Sdr, Sdr dapat menguatkan orang itu dan
membawa dia lebih dekat kepada Tuhan.

NILAI-NILAI YANG DAPAT DIPELAJARI

Aku memberkati orang lain ketika aku membuat dia menjadi lebih kuat
Aku memberkati orang lain dengan melibatkan diriku kepada mereka
Aku memberkati orang lain dengan memperlihatkan kepada mereka peluang-peluang
untuk melayani Tuhan atau bertumbuh dalam kasih karunia
Aku memurnikan motivasiku dalam hidup ketika aku memberkati orang lain
Aku melipatgandakan pelayananku dengan memberkati orang lain
Aku memberitahukan kepada dunia bahwa aku berasal dari suatu komunitas orang
percaya ketika aku memberkati orang lain.

Sumber: Elmer Towns: God Bless You

Alih bahasa: Inawaty Suwardi, GSJA CWS Rajawali

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Doa Misi
Doa MisiDoa Misi
Doa Misi
 
Prinsip Harta
Prinsip HartaPrinsip Harta
Prinsip Harta
 
Sakramen Rekonsiliasi
Sakramen RekonsiliasiSakramen Rekonsiliasi
Sakramen Rekonsiliasi
 
Waktu Bersama Tuhan
Waktu Bersama TuhanWaktu Bersama Tuhan
Waktu Bersama Tuhan
 
Conversational Evangelism
Conversational EvangelismConversational Evangelism
Conversational Evangelism
 
Paper Roh Kudus Dan Pertobatan
Paper Roh Kudus Dan PertobatanPaper Roh Kudus Dan Pertobatan
Paper Roh Kudus Dan Pertobatan
 
Pray
PrayPray
Pray
 
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan Krisma
 
Hidup dalam persekutuan
Hidup dalam persekutuanHidup dalam persekutuan
Hidup dalam persekutuan
 
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
 
Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 
Doa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikDoa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolik
 
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
NOVENA KERAHIMAN ILAHINOVENA KERAHIMAN ILAHI
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
 
Hidup oleh iman
Hidup oleh imanHidup oleh iman
Hidup oleh iman
 
Sakramen Baptis
Sakramen BaptisSakramen Baptis
Sakramen Baptis
 

Similar a BERKATI ORANG LAIN

Empat Tanda Kematian Rohani
Empat Tanda Kematian RohaniEmpat Tanda Kematian Rohani
Empat Tanda Kematian Rohani12lan
 
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayaniPelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayaniDavid Syahputra
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristenrestueli
 
Discover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeDiscover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeJohan Setiawan
 
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019David Syahputra
 
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniBagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniSonnyLami
 
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial
Amalan terbaik dalam pembangunan sosialAmalan terbaik dalam pembangunan sosial
Amalan terbaik dalam pembangunan sosialNurNajihahAnan
 
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!Nano Nani
 
Hand Out Agama Kelas IX - SMP Kolese Kanisius
Hand Out Agama Kelas IX - SMP Kolese KanisiusHand Out Agama Kelas IX - SMP Kolese Kanisius
Hand Out Agama Kelas IX - SMP Kolese KanisiusMartinus Hasan
 
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptxDoa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptxSoliDeoGloria3
 
Malam natal (24 des 2015 krgpns)
Malam natal (24 des 2015   krgpns)Malam natal (24 des 2015   krgpns)
Malam natal (24 des 2015 krgpns)karangpanas
 
Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan iv 2018
Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan iv 2018Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan iv 2018
Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan iv 2018David Syahputra
 
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERIPPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERIYonatanAndreasxtpg1
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omkkarangpanas
 
Misiologi kristen bsjdisowknnrnnrnrnsjoao
Misiologi kristen bsjdisowknnrnnrnrnsjoaoMisiologi kristen bsjdisowknnrnnrnrnsjoao
Misiologi kristen bsjdisowknnrnnrnrnsjoaoYosuaNugroho2
 
12 Okt 2022 murnikan diri untuk menjalankan panggilan dengan tulus.pdf
12 Okt 2022 murnikan diri untuk menjalankan panggilan dengan tulus.pdf12 Okt 2022 murnikan diri untuk menjalankan panggilan dengan tulus.pdf
12 Okt 2022 murnikan diri untuk menjalankan panggilan dengan tulus.pdfgerejatambran
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017David Syahputra
 

Similar a BERKATI ORANG LAIN (20)

Empat Tanda Kematian Rohani
Empat Tanda Kematian RohaniEmpat Tanda Kematian Rohani
Empat Tanda Kematian Rohani
 
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayaniPelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristen
 
Discover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeDiscover Your Life Purpose
Discover Your Life Purpose
 
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
 
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniBagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
 
Menularkan
MenularkanMenularkan
Menularkan
 
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial
Amalan terbaik dalam pembangunan sosialAmalan terbaik dalam pembangunan sosial
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial
 
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
Hand Out Agama Kelas IX - SMP Kolese Kanisius
Hand Out Agama Kelas IX - SMP Kolese KanisiusHand Out Agama Kelas IX - SMP Kolese Kanisius
Hand Out Agama Kelas IX - SMP Kolese Kanisius
 
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptxDoa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
 
Malam natal (24 des 2015 krgpns)
Malam natal (24 des 2015   krgpns)Malam natal (24 des 2015   krgpns)
Malam natal (24 des 2015 krgpns)
 
Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan iv 2018
Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan iv 2018Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan iv 2018
Pelajaran sekolah sabat ke-7 triwulan iv 2018
 
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERIPPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omk
 
Misiologi kristen bsjdisowknnrnnrnrnsjoao
Misiologi kristen bsjdisowknnrnnrnrnsjoaoMisiologi kristen bsjdisowknnrnnrnrnsjoao
Misiologi kristen bsjdisowknnrnnrnrnsjoao
 
12 Okt 2022 murnikan diri untuk menjalankan panggilan dengan tulus.pdf
12 Okt 2022 murnikan diri untuk menjalankan panggilan dengan tulus.pdf12 Okt 2022 murnikan diri untuk menjalankan panggilan dengan tulus.pdf
12 Okt 2022 murnikan diri untuk menjalankan panggilan dengan tulus.pdf
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
 

BERKATI ORANG LAIN

  • 1. APA YANG TERJADI KETIKA SAUDARA MEMBERKATI ORANG LAIN? 7 February 2012 By James Alfyn Muaja Leave a Comment • • • Email Beberapa waktu yang lalu, kebangkitan rohani terjadi di seluruh negara Argentina, antara lain disebabkan oleh penginjilan yang sangat erat terkait dengan berkat Tuhan. Pada tahun 1980, kira-kira 1% dari penduduk Argentina adalah penginjil. Dua puluh tahun kemudian, kira-kira 15% dari bangsa itu percaya kepada Yesus Kristus dan mereka juga aktif sebagai penginjil. Bagaimana hal itu terjadi? Ada suatu kejadian, yaitu bangsa Argenti mengalami kkekalahan dalam dalam perang melawan Inggris sehingga mereka kehilangan Kepulauan Malvinas. Ekonomi bangsa itu juga mengalami kejatuhan, kapal perang induk mereka, Santa Fe, hancur beserta isinya sebanyak 655 orang tewas. Selain itu juga ada faktor rohani, yaitu timbulnya gerakan-gerakan seperti doa-doa syafaat serta peperangan rohani. APA YANG TERJADI KETIKA SAUDARA MERUBAH PENDEKATAN? Ed Silvoso adalah seseorang yang dipakai Tuhan untuk mendatangkan kebangkitan rohani yang dramatis. Ed, seorang Argentina adalah Direktur KKR Penginjilan Billy Graham dan Luis Palau di Amerika Selatan. Ed berhasil mengorganisir program-program yang besar dan mengeluarkan jutaan dollar untuk iklan; menyewa arena banteng dan lapangan sepak bola; mendatangkan musisi dan pembicara terbaik; dan memenuhi kota dengan penginjilan. Setelah itu Ed mengundurkan diri. Ia pulang ke Rosario, yang berpenduduk 700.000, yaitu salah satu kota yang berlokasi di pinggir ibu kota, Buenos Aires. Ia mengorganisir orang-orang ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari dua orang untuk berjalan ke setiap blok di kota itu dan berdoa untuk setiap orang yang dapat diselamatkan di kota itu. Kegiatan ini kemudian menjadi terkenal dengan sebutan ”doa berjalan, doa di lokasi atau doa yang berwawasan.” Dengan kegiatan ini terjadilah perubahan yang stratejik dan perubahan paradigma yang baru dalam penginjilan. Penginjilan biasanya dilakukan melalui kotbah-kotbah untuk melawan dosa sehingga orang merasa seperti tertuduh atau merasa tidak nyaman, tetapi Ed memutuskan untuk memberkati orang-orang dengan kemurahan Tuhan. Ia tahu bahwa ”maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan.” (Rm 2:4). Setelah kelompok-kelompok pendoa syafaat berjalan keliling ke setiap blok, dan berdoa untuk orang-orang di kota Rosario, Ed menginstruksikan mereka untuk membawa buku catatan dan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk bertanya, ”Anda sudah melihat kami berjalan keliling di blok anda. Kami berdoa untuk setiap orang dalam setiap rumah di blok ini. Bagaimana kami dapat memberkati anda?” Para pendoa syafaat
  • 2. diinstruksikan untuk menuliskan jawaban-jawaban yang diterima dari orang-orang itu atas pertanyaan, ”Apa yang anda ingin Tuhan lakukan untuk anda?” Ed maupun para pendoa syafaat tidak tahu bahwa Tuhan secara supranatural akan menggunakan penyelidikan dan doa-doa itu untuk membangkitkan kerinduan bangsa itu kepada Tuhan; dan hasilnya adalah pembaharuan rohani. Ed lalu menginstruksikan kepada para pendoa syafaat untuk berjalan keliling gedung kotamadya ketika dewan kota sedang rapat. Mereka bertanya kepada walikota, ”Apa yang harus kami doakan untuk kota ini? Kami ingin Tuhan memberkati kota kita.” Mereka melakukan hal yang sama di kantor polisi, sekolah-sekolah negeri dan gedung-gedung pemerintahan. Memberkati orang yang belum diselamatkan merupakan paradigma baru yang radikal dalam penginjilan. Banyak penginjil memberi perhatian pada dosa dari orang- orang yang belum percaya. Namun mungkin berkotbah untuk melawan dosa tidaklah cukup untuk membawa mereka kepada Tuhan. Kita dapat memikat mereka dengan kemurahan Tuhan. Kita dapat memperlihatkan kepada mereka bahwa ada jalan yang lebih baik untuk hidup – dimana Tuhan memberkati kehidupan mereka. Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr memberi nilai tambah ke dalam kehidupannya. Tetapi apa arti dari ”memberi nilai tambah kepada orang yang belum selamat”? Kita dapat berbicara mengenai memberi nilai tambah jasmani ke dalam hidup orang lain, terlepas dari tingkat kerohaniannya. Ini adalah berkat jasmani dimana Sdr membuat hidup mereka lebih mudah atau lebih makmur. Namun, orang-orang di Rosario, Argentina, menemukan bahwa nilai tambah yang utama dari suatu berkat adalah dibawa ke dalam hubungan dengan Tuhan. Seringkali orang-orang yang belum selamat tidak dapat membayangkan dimensi dari suatu berkat, tetapi pelayanan Ed Silvoso memperlihatkan bahwa itu dapat terjadi! Kadang-kadang Tuhan memakai berkat yang diucapkan kepada orang lain untuk mencapai maksud-Nya; sekalipun mereka tidak sadar bahwa mereka sedang melakukan kehendak Allah. Sebenarnya, banyak hal dapat terjadi ketika Sdr memberkati seseorang. Ketika Sdr memberkati Orang Lain § Sdr mengucapkan hadirat Tuhan ke dalam hidup mereka § Sdr menambahkan kekuatan ke dalam hidup mereka § Sdr membantu mereka menemukan peluang-peluang § Sdr meningkatkan keterlibatan Sdr dengan mereka § Sdr menerima jawaban atas doa. § Sdr melipatgandakan potensi pelayanan mereka § Sdr mengklarifikasi misi hidup baik bagi mareka maupun untuk Sdr § Sdr menambahkan hal-hal yang terbaik kepada orang yang Sdr berkati
  • 3. § Sdr bersaksi bahwa Sdr berasal dari satu komunitas orang percaya. APA YANG TERJADI KETIKA SAUDARA MEMBERKATI ORANG LAIN? Berkat apa yang dapat diberikan oleh seseorang kepada orang lain? Berkat apa yang dapat Sdr terima sebagai pemberi berkat? 1. Sdr Mengucapkan Hadirat Tuhan ke dalam Hidup Mereka Ketika Sdr mengatakan “Tuhan memberkatimu”, Sdr sedang berdoa agar Tuhan ada bersama penerima berkat dengan cara yang istimewa. Kehadiran Tuhan dalam kehidupan seseorang memiliki arti ganda. Pertama adalah “salvation-blessing”, yaitu berkat keselamatan, yang artinya adalah orang itu berdoa untuk menerima Yesus Kristus. Seperti yang dituliskan oleh Yohanes, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yoh 1;12). Ketika hal itu terjadi, orang yang diberkati akan menerima apa yang dikatakan Paulus: “Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan” (Kol 1:27) Arti yang kedua adalah “presence-blessing”, yaitu berkat kehadiran, yang artinya adalah Tuhan bersama-sama dengan penerima berkat akan mengaktifkan berkat yang sudah diucapkan di dalam kehidupannya. Jelas, untuk mendapatkan manfaat dari kehadiran Tuhan, penerima berkat harus menerima dan bertindak atas dasar berkat tersebut. Iman dari penerima berkat – bergabung dengan iman pemberi berkat – akan menggerakkan Tuhan untuk menanggapi. ( Lihat Mar 11:22-24 : (22) Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! (23) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. (24) Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Ibr 11:6 : “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” ) Perhatikan doa pemazmur mengenai berkat dari kehadiran Allah: “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya.” (Mzm 67:2) Contoh dari kehadiran Tuhan terjadi ketika kita makan roti dan minum dari cawan pada waktu Perjamuan Kudus. Roti dan anggur adalah lambang dari kehadiran Tuhan yang masuk kedalam hidup Sdr. “Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah- mecahkannya” (Mark 14:22), dan berkat itu menjangkau semua orang yang mamakan roti
  • 4. itu. Berkat dari Yesus adalah kehadiran-Nya dalam setiap orang yang merayakan Komuni dengan benar. Ketika roti itu memasuki hidup Sdr pada waktu Sdr memakannya, maka Yesus juga memasuki hidupmu melalui berkat. Ketika Sdr memberkati seorang anak, kadang-kadang Sdr berdoa agar Tuhan memberikan perlindungan rohani kepada mereka. [“Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.” (Ay 1:10)]. Jaminan perlindungan tersebut bukanlah suatu benteng yang mistik. Perlindungan itu adalah Tuhan sendiri di dalam hidup orang yang diberkati. [(Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. (Mzm 84:11)] 2. Sdr Menambahkan Kekuatan ke dalam Hidup Mereka Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr membantu mereka untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan. Musa mengangkat tangannya ketika berdoa untuk bangsa Israel agar dapat mengalahkan musuhnya, orang-orang Amalek. Selama ia memiliki kekuatah untuk menahan tangannya yang terangkat, Israel menang dalam pertempuran. Tetapi ketika Musa lelah dan menurunkan tangannya, Amalek yang menang. Musa memerlukan bantuan untuk membuat tangannya selalu terangkat selama ia berdoa. Karena itu Harun dan Hur datang. Dua orang ini membantu Musa untuk melakukan apa yang tidak dapat dilakukannya dengan kekuatannya sendiri. Dengan menopang tangan Musa yang terangkat, mereka menjadi berkat bukan hanya bagi Musa, tetapi juga bagi bangsa Israel untuk memenangkan peperangan. Ketika Sdr memberikan kekuatan Sdr sendiri untuk membantu orang lain melakukan apa yang tidak mampu mereka lakukan, Sdr menjadi berkat bagi banyak orang lain. Memberi kekuatan kepada orang lain dengan cara: Mencari peluang untuk membesarkan hati Mencari tindakan untuk memuji mereka Mencari orang untuk memotivasi mereka Mencari hubungan untuk diperkuat Mencari orang yang tersisihkan untuk diangkat. Pada suatu hari seorang ibu yang memiliki tiga anak dirawat di rumah sakit. Ia tentu saja kuatir akan anak-anaknya dan suaminya, sehingga menjadi sangat depresi. Ia merasa bahwa Tuhan telah mengabaikan dia dan Tuhan tidak mendengar doa-doa untuk kesembuhannya. Semakin banyak ia berdoa untuk kesembuhan, semakin ia bertambah depresi. Lalu seorang guru Sekolah Minggu datang membawa banyak pesan. Pertama, guru itu memberitahukan kepada ibu yang sakit itu bagaimana suaminya dirumah sudah merawat anak-anaknya, sehingga tumbuh kasih yang baru kepada anak-anaknya. Kemudian, guru itu
  • 5. menyampaikan bagaimana guru-guru yang wanita sudah membuat jadwal untuk membawakan makanan ke rumahnya. Akhirnya, guru itu menyatakan imannya bahwa ibu itu akan disembuhkan, tetapi realisasinya adalah sesuai dengan waktunya Tuhan dan mungkin perlu 3 atau 4 bulan untuk beristirahat. Guru itu mengatakan Firman Tuhan : ”Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.” (1 Tea 5:24). Setelah guru itu meninggalkan rumah sakit, depresi dari ibu muda tersebut dipulihkan karena ia melihat rencana Tuhan di dalam hidupnya. Tuhan sudah memakai kunjungan dari guru Sekolah Minggu tersebut untuk memberkati ibu muda itu. 3. Saudara Membantu Mereka Menemukan Peluang Suatu pagi, aku sedang menikmati makan pagi di rumah makan bersama Bill Greig, Ketua dari Gospel Light/ Regal Books. Pada waktu meninggalkan restoran, aku melihat seorang ayah yang masih muda dengan anaknya yang berusia kira-kira satu tahun. Tuhan menaruh di dalam hatiku untuk mengatakan beberapa kata kepada ayah itu. Aku memperkenalkan diri sebagai hamba Tuhan dan bertanya apakah aku boleh berdoa untuk anaknya. Lalu sambil meletakkan tanganku di atas kepala anak itu, aku berdoa agar anak itu dibesarkan di dalam rumah tangga Kristen, dan juga agar anak itu mengenal Tuhan dan agar Tuhan melindunginya dari pengaruh yang jahat. Bill Greig memperkenalkan dirinya dan memberitahukan lokasi gereja yang dikunjunginya di sekitar wilayah itu. Kira-kira satu tahun kemudian, Bill memberitahukan kepadaku bahwa ayah muda itu sudah membawa anaknya ke sekolah Minggu di gerejanya. Ketika aku meletakkan tanganku di atas kepala anak itu untuk memberkatinya, aku berdoa agar anak itu mendapatkan kesempatan untuk mengenal Tuhan dan untuk dilindungi oleh Tuhan. Tuhan menjawab doaku dengan menggerakkan ayahnya untuk membawa anaknya ke rumah Allah. Ketika Timotius muda menghadapi tugas penggembalaan di kota Efesus, suatu tugas yang mungkin dipikirnya terlalu berat, Paulus menantang dia, ”Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.” (2 Tim 1:6). Timotius akan menjadi gembala di gereja yang pertama kali digembalakan oleh Paulus dan lalu digembalakan oleh Yohanes. Dapat dimaklumi bahwa ia merasa tidak sebanding dengan kemampuan para pendahulunya. Perhatikan bagaimana Paulus memberkati Timotius. Pertama, Paulus menunjukkan kekuatan Timotius dan karunia yang dimilikinya; kedua, Paulus membesarkan hati Timotius untuk melakukan pelayanan yang sudah diserahkan kepadanya; dan ketiga, Paulus mengingatkan kepada Timotius apa yang dapat dilakukan oleh Tuhan melalui dia. Paulus memberkati Timotius dengan jalan menemukan kesempatan/peluang untuk melayani Tuhan dan bertumbuh secara rohani 4. Sdr Meningkatkan Keterlibatan Saudara Dengan Mereka Ketika orang berpikir bahwa mereka harus menjalani hidup ini seorang diri, maka menghampiri mereka untuk berjalan bersama-sama mereka adalah suatu cara yang
  • 6. penting untuk dapat memberkati kehidupan mereka. Dengan cara demikian, Sdr dapat membesarkan hati mereka agar tidak menyerah, untuk tetap memelihara semangat mereka atau untuk dapat berbuat lebih bagi Tuhan. Ketika seorang anak kecil berpikir bahwa kakeknya bahkan tidak peduli apakah ia masih hidup, maka apa yang perlu dilakukan untuk mengubah kehidupan anak itu? Mungkin kakeknya perlu memberi nilai tambah pada kehidupan anak itu dengan jalan memanggil dia untuk menyatakan, ”Kamu akan menjadi seorang pengusaha yang hebat seperti ayahmu.” Lalu kakek itu dapat memberitahukan kepadanya, ”aku mempunyai deposito untuk membiayai sekolahmu sampai di perguruan tinggi.” Kata-kata yang membesarkan hati itu dapat memotivasi anak itu untuk menjadi seorang pengusaha seperti kakek dan ayahnya. Ketika ia yakin bahwa ada jalan yang dapat ditempuh, ada dana yang menjamin studinya sampai ke perguruan tinggi, maka semua itu adalah berkat yang dapat mengubah kehidupannya. Dalam Alkitab, ketika Ruth pulang dari Moab ke Betlehem, ia adalah seorang asing. Ia berbeda dari orang-orang lokal, dalam cara berpakaian, dialeknya dan lain-lain. Tetapi Ruth tidak merasa terasing di dalam kebudayaan asing. Ibu mertuanya, Naomi, mendukung Ruth, membantu dia agar terbiasa di kotanya yang baru. Naomi memberitahukan kepada Ruth dimana ia dapat memperoleh pekerjaan, lalu mendorong dia untuk melakukannya dengan mengatakan, ” “Pergilah, anakku.” (Rut 2:2). Naomi kenal dengan semua orang di daerah itu, sehingga ia mengarahkan Ruth ke ladang yang dimiliki oleh kerabat dekatnya agar mengumpulkan gandum untuk menjadi makanan mereka. Kemudian, Naomi tahu bahwa Boas, seorang kerabat dekat, mempunyai perhatian khusus kepada Ruth. Ibu mertua ini mendorong Ruth untuk bertindak agresif: “Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain.” (Ruth 2”22). Naomi menjadi berkat melalui cara-cara berikut ini: · Naomi mendukung keputusan Ruth · Naomi mendorong kesetiaan Ruth · Naomi berbagi hikmatnya Karena Naomi memberkati menantunya, mereka mendapat makanan, Ruth mendapat suami, anak mereka menurunkan Raja Daud, dan Ruth masuk dalam silsilah dari Yesus Kristus ( Mat 1:5) Meningkatkan keterlibatan Sdr bagi orang yang Sdr berkati juga membantu Sdr dan memurnikan motivasi Sdr. Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr tidak melakukannya untuk tujuan yang egois. Tetapi Sdr berfokus pada orang lain dan pada apa yang terbaik bagi mereka. Banyak orang yang terikat pada dunianya sendiri yang kecil dan terbatas. Mereka mengalami kesulitan melihat kebutuhan orang lain atau bagaimana mereka dapat
  • 7. membantu orang lain. Ketika Sdr mulai memberkati orang lain, tidak ada jalan lain kecuali melihat persoalan mereka dan mengenali persoalan itu bersama mereka. Ada pepatah yang mengatakan, ”Anda tidak dapat menjadi orang Kristen sendirian.” Artinya Sdr tidak dapat hidup hanya untuk diri sendiri. Karena kita sudah diperintahkan untuk ”mangasihi satu sama lain” (Yoh 13:34) dan untuk ”melayani satu sama lain” (Gal 5:13), Sdr pada akhirnya akan memberkati diri sendiri ketika Sdr memberkati orang lain. Meningkatkan keterlibatan Sdr dengan mereka yang Sdr berkati, artinya Sdr mempererat hubungan Sdr dengan mereka. Namun tidaklah mungkin memberkati seseorang yang Sdr benci atau membuat Sdr iri. Ketika seorang suami selalu mengkritik istrinya, sulit bagi dia untuk memberkati istrinya. Demikian juga sulit bagi istri untuk memberkati suami jika ia selalu mengomel kepada suaminya. Jika ada perpecahan di antara Sdr dengan kakak atau adik, tidaklah mungkin untuk memberkati mereka. Setiap orang tahu bahwa kakak dan adik berkelahi. Jika Sdr tergoda untuk menghancurkan saudaramu dengan kata-kata, perbuatan ataupun dengan cara lainnya, Sdr tidak dapat memberkati mereka. Apakah Sdr baru-baru ini pernah memberkati kakak atau adik Sdr? Ingatlah bahwa memberkati mereka hanyalah salah satu langkah menuju hubungan yang lebih erat antara Sdr dengan mereka. Persahabatan tidak dibangun atas dasar sindiran-sindiran, tetapi atas dasar kepercayaan dan respek. Apakah Sdr ingin kawan-kawanmu mengasihimu? Cobalah berkati mereka. Ketika Sdr memberi nilai tambah pada kehidupan mereka, Sdr mempererat hubungan Sdr dengan mereka. Banyak pelatih bola basket akan memberitahu kepada Sdr bahwa mereka memenangkan pertandingan karena kerja sama yang baik di dalam tim mereka. Seseorang pernah berkata, ”Unsur utama untuk menjadi seorang bintang adalah bergantung pada anggota-anggota tim lainnya.” Ketika seorang bintang mencoba untuk melakukannya sendiri, ia merusak kerja sama dan menghapus kemungkinan untuk menang, Ada pepatah yang populer mengatakan bahwa di dalam permainan bola basket diperlukan 10 tangan untuk memasukkan bola ke dalam ring. Sama seperti dalam olahraga, Sdr memerlukan orang lain dan mereka memerlukan Sdr. Hal yang sama berlaku dalam doa. Seseorang tidak dapat membuat satu tim menjadi sukses, tetapi satu orang dapat menjadi unsur yang paling penting untuk membantu setiap orang disekeliling dia menjadi orang yang lebih baik. Sdr tidak dapat membuat kehidupan seseorang menjadi berhasil, karena hanya mereka yang dapat bertanggung jawab untuk kesuksesan itu, namun Sdr dapat menjadi kunci untuk memberkati mereka. Memberi nilai tambah kepada mereka adalah langkah pertama untuk memotivasi mereka untuk mencapai kesuksesan. Ketika Sdr memberkati orang lain dengan doa atau dengan salah satu cara yang lain, Sdr mempererat hubungan Sdr dengan mereka. Sebenarnya, semakin dalam sdr mempelajari aspek psikologi dari memberkati orang lain, maka Sdr akan semakin menjadi genius dalam Kekristenan. Memberkati orang lain membuat Sdr menjadi seorang Kristen yang lebih baik.
  • 8. 5. Saudara Menerima Jawaban Atas Doa. Salah satu unsur utama untuk mendapat jawaban doa adalah hungan antara Sdr dengan orang lain. ”Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. (Matt 18:19). Orang harus belajar bahwa berdoa secara harmonis bersama orang lain menghasilkan jawaban bagi banyak doa dimana kita tidak bisa mendapatkannya sendiri. Apa sebabnya doa Sdr tidak dijawab? Mungkin ada dosa di dalam hati Sdr kepada orang lain. Sdr harus memperbaiki hubungan tersebut agar Tuhan menjawab doa Sdr. Ingatlah Yesus berkata, (23) Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, (24) tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. (Mat 5:23-24) Tetapi kadang-kadang Sdr tidak sadar akan dosa yang Sdr perbuat kepada seseorang, atau Sdr tidak tahu dosa yang dilakukan seseorang terhadap Sdr. Namun agar doa-doa Sdr dijawab oleh Tuhan, Sdr mungkin perlu sepakat dengan orang tersebut di dalam doa. Jadi bagaimana melakukannya? Pertama, cobalah memberkati orang itu. Mulailah dengan berkat jasmani; siapapun dapat melakukannya dengan cara melakukan sesuatu untuk orang lain. Selanjutnya, berikan kepadanya berkat rohani yang meningkatkan hubungan orang itu dengan Tuhan. Dengan memberkati orang itu secara rohani, Sdr menempatkan diri Sdr di atas dasar doa. 6. Saudara Melipatgandakan Potensi Pelayanan Mereka Banyak di antara kita ingin melakukan pekerjaan yang paling baik dalam melayani Tuhan. Tetapi ukurlah kemampuan dan bidang pelayanan Sdr. Pikirkan apa yang dapat dilakukan seseorang yang Sdr berkati dalam melayani Tuhan. Ketika Sdr memberkati orang itu secara rohani, Sdr menambahkan nilai rohani ke dalam pelayanan mereka bagi Tuhan. Renungkan kembali ketika Saulus dari Tarsus mulai bertobat. Karena ia sudah menganiaya gereja, tidak banyak orang Kristen yang mau percaya kepada dia. ”(26) Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. (27) Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.” (Kis 9;26-27). Mungkin beberapa orang berpikir bahwa Barnabas mengambil kesempatan untuk membalas dendam kepada orang yang sebelumnya membenci orang-orang Kristen.
  • 9. Tetapi Barnabas sedang menggunakan karunia rohaninya. Ia disebut sebagai Anak penghiburan (Kis 4:36), yang artinya ia adalah seorang yang berbelas-kasihan dan seorang yang gigih – Barnabas adalah seorang pemberi berkat. Barnabas hanya melakukan sesuatu yang wajar; ia memperlihatkan belas kasihan kepada Paulus dengan memperkenalkannya kepada orang-orang Kristen di Yerusalem. Ini adalah cara dari Barnabas untuk memberkati Paulus. Apa hasil dari tindakan ini? Paulus mendapatkan akses untuk masuk ke dalam Gereja Ia terdorong untuk masuk dalam pelayanan Paulus dan Barnabas menjadi satu tim untuk pekerjaan misi. Sebenarnya Barnabas memberkati kehidupan Paulus sedikitnya dua kali. Hampir 10 tahun kemudian, ketika Barnabas mulai merintis gereja di Antiokia, Siria, ia memerlukan seorang pengajar Alkitab yang kuat. Ia teringat akan karunia pengajaran Paulus dan mereka pernah bekerja sama di Yerusalem: ”(25) Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. (26) Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.” (Kis 11;25-26) Sdr, seperti Barnabas, dapat meningkatkan potensi pelayanan dengan jalan memberkati orang lain. 7. Saudara Menjelaskan Misi Hidup Mereka Maupun Hidup Saudara Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr memberitahukan kepada mereka bahwa Sdr ingin menjadi “saluran berkat”. Sdr menempatkan diri Sdr di sisi Tuhan dan masuk ke dalam pelayanan. Tetapi ada hal lain yang harus Sdr lakukan. Ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr sedang meminta orang itu untuk bergabung bersama Sdr untuk melayani Tuhan bersama-sama. Sama seperti seorang anak yang mencari teman untuk masuk dalam gerakan pramuka agar mereka dapat pergi berkemah bersama-sama, ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr berdua bergabung dalam pelayanan Raja. Sdr ingat bahwa Musa sudah berdosa kepada Tuhan, sehingga ia tidak dapat masuk ke dalam tanah perjanjian. Tetapi Musa tidak mengalami kepahitan, dan ia menjadi berkat bagi Yosua, prajurit yang mengambil alih posisinya. Tuhan memberitahukan kepada Musa, ” Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat, sebab dialah yang akan memimpin orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.” (Ul 1;38) Bayangkan pencapaian Yang hebat oleh Musa. Ia bukan saja membebaskan orang Israel dari Mesir, tetapi juga memimpin mereka selama 40 tahun di padang gurun. Karena Musa telah berbicara dengan Tuhan muka dengan muka dan menjadi seorang teman dari Tuhan, ia memiliki reputasi yang sangat baik di antara umat Tuhan. Ketika Musa mendorong Yosua untuk memimpin bangsa itu memasuki tanah perjanjian, hal ini adalah cara Musa untuk
  • 10. memberkati pemimpin yang baru. Musa tidak hanya memberkati Yosua, tetapi juga menjelaskan tugas-tugasnya, meyakinkan adanya pengurapan Tuhan dan mendorong dia untuk patuh kepada Tuhan. Yosua menjadi pemimpin yang lebih baik karena Musa memberkati dia dengan dorongan-dorongan maupun counseling. 8. Saudara Menambahkan Hal-Hal yang Terbaik Kepada Orang yang Sdr Berkati Ingatlah bahwa memberkati orang lain bukanlah sesuatu yang dilakukan seorang diri; Sdr cukup melepaskan Berkat Tuhan ke atas hidup mereka. Dalam suratnya yang pertama lepada jemaat di Korintus, Paulus menegur / mengkritik mereka dengan keras atas dosa- dosa mereka dan mengutuk keras mereka yang menolak kehendak Tuhan. Tetapi dalam suratnya yang kedua, Paulus menulis untuk membesarkan hati jemaat di Korintus dengan Berkat Tuhan : “(3) Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, (4) yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. (5) Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. (2 Kor 1;3-5) Kita dapat belajar banyak hal dari perikop ini. Pertama, Sdr harus memberkati orang lain dengan berkat yang Sdr peroleh dari Tuhan. Sdr tidak dapat menjadi berkat bagi cucu Sdr melalui es krim sebelum Sdr membelinya. Demikian juga Sdr tidak dapat memberkati orang lain sebelum Tuhan memberkati Sdr. Kedua, ketika Sdr memberkati orang lain, Sdr mengangkat mereka sejajar dengan berkat pribadi Sdr sendiri. Paulus mengangkat jemaat di Korintus ke dalam tingkat yang sama dengan berkata : ‘…kami sanggup menghibur (memberkati) mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan (Berkat) yang kami terima sendiri dari Allah.” Hal ketiga yang kita pelajari mengenai memberkati orang lain dari perikop ini adalah bahwa hal itu membuat kita menjadi orang yang lebih baik. Sama seperti Paulus yang sudah mengutuk dosa-dosa mereka, sekarang ia ingin membangun mereka dalam iman. 9. Saudara Bersaksi Bahwa Saudara Berasal dari Satu Komunitas Orang Percaya Ketika Sdr memberkati orang lain secara rohani, Sdr dengan jujur berupaya untuk memenuhi kata-kata dari Yesus, ” Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Mat 22:39) Ketika Sdr memberkati orang lain di dalam Tubuh Kristus, Sdr sedang memperkuat Gereja. Karena Sdr dan orang yang diberkati adalah sama-sama orang Kristen, berkat Sdr adalah suatu alatuntuk melaksanakan kerinduan Yesus:
  • 11. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, –yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota–menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih..” (Ef 4:16) Ketika Sdr memberkati orang lain, pada akhirnya berkat itu akan kembali kepada Sdr melalui Tubuh Kristus yang diperkuat. Seseorang memberkati Sdr ketika Sdr sedang memberkati orang lain dan Sdr semua sedang bertumbuh. Sdr berdua sudah memberikan nilai tambah bagi hidup Sdr dan memberi nilai tambah bagi orang lain; dengan demikian Sdr memberi nilai tambah bagi Tubuh Kristus secara keseluruhan. Sdr juga bersaksi kepada yang belum diselamatkan mengenai kesatuan Tubuh Kristus ketika Sdr memberkati satu sama lain. Ingatlah bagaimana Yesus berdoa kepada Bapa: (22)Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada- Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: (23)Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. (Yoh 17:22-23) Ketika Sdr memikirkan orang lain yang dapat Sdr berkati, yaitu orang-orang lain kepada siapa Sdr bisa memberikan nilai tambah, maka Sdr sedang memberitahukan kepada mereka yang belum diselamatkan bahwa orang-orang Kristen saling mengasihi satu sama lain. Yesus tidak memikirkan diri-Nya sendiri melainkan menundukkan diri-Nya untuk tugas yang diberikan kepada-Nya. Demikian juga kita tidak boleh memikirkan diri kita sendiri tetapi harus melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kristus untuk memberkati orang lain. CARA-CARA PRAKTIS UNTUK MEMBERKATI ORANG LAIN. Carilah kesempatan untuk membesarkan hati Ucapkan suatu kata kebaikan, dukungan atau apresiasi. Ketika Sdr membangun orang lain, Sdr memberkati mereka dengan memberi nilai tambah kepada mereka. Sdr dapat memulai dengan memberkati mereka dengan pujian. Hal itu mungkin dapat menjadi dasar bagi mereka untuk memberkati, atau memuji orang lain, dan dari tindakan itu mereka dapat membuat kebiasaan, yang akan mengarah pada karakter yang saleh. Carilah kesempatan untuk memberikan Pujian. Jika orang lain memberkati Sdr, maka Sdr juga harus memberkati mereka. Ketika orang melayani di Sekolah Minggu, sebagai usher di gereja atau tim kunjungan orang sakit, pastikan untuk menyampaikan apresiasi Sdr kepada mereka. Carilah orang yang dapat diberi motivasi.
  • 12. Semua kita dapat menjadi lelah, karena kita adalah makhluk hidup. Banyak orang menjadi kecil hati, dan mereka memerlukan kata-kata yang positif untuk membuat mereka terus maju. Orang lain sudah berhenti melayani, dan mereka memerlukan kata-kata Sdr untuk mulai melayani lagi. Setiap orang memerlukan semacam kata-kata yang baik ketika melayani Tuhan. Carilah suatu hubungan yang dapat diperkuat Ketika Sdr memberkati anak-anak di dalam keluarga Sdr, Sdr sedang memperkuat kasih mereka kepada Tuhan sekaligus memperkuat hubungan kekeluargaan mereka. Berkat ini mengikat keluarga. Juga, perhatikan peluang-peluang untuk membesarkan hati anak-anak di gereja atau anak-anak di manapun sdr menjumpainya. Cukup banyak orang di dunia ini yang mengkritik anak-anak atau memberikan peraturan kepada mereka. Sdr sebaliknya harus mendorong anak-anak, untuk membangun mereka di dalam Tuhan. Carilah orang-orang yang tersisih untuk diangkat. Selalu ada orang-orang yang memerlukan teman; berkati mereka dengan persahabatan Sdr. Beberapa orang mungkin tidak dapat masuk ke dalam pergaulan Sdr. Ingat Barnabas! Sdr dapat menjadi Barnabas dengan membawa seseorang ke dalam kelas Sekolah Minggu. Ingatlah, bahwa pendatang baru datang ke sekolah Minggu karena diajak oleh temannya. Sdr dapat menyambut seorang karyawan baru di kantor. Bukankah hal itu yang perlu dilakukan oleh Barnabas? Karena setiap orang menginginkan seorang teman, ketika Sdr memberkati seseorang dengan hubungan Sdr, Sdr dapat menguatkan orang itu dan membawa dia lebih dekat kepada Tuhan. NILAI-NILAI YANG DAPAT DIPELAJARI Aku memberkati orang lain ketika aku membuat dia menjadi lebih kuat Aku memberkati orang lain dengan melibatkan diriku kepada mereka Aku memberkati orang lain dengan memperlihatkan kepada mereka peluang-peluang untuk melayani Tuhan atau bertumbuh dalam kasih karunia Aku memurnikan motivasiku dalam hidup ketika aku memberkati orang lain Aku melipatgandakan pelayananku dengan memberkati orang lain Aku memberitahukan kepada dunia bahwa aku berasal dari suatu komunitas orang percaya ketika aku memberkati orang lain. Sumber: Elmer Towns: God Bless You Alih bahasa: Inawaty Suwardi, GSJA CWS Rajawali