SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
MUHAMMAD IRVAN
1101025267
MANAJEMEN REGULER D
(MANAJEMEN KOPERASI)

PROPOSAL
KOPERASI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2013

1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. JUDUL PROGRAM
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
BAB 2 SISTEM KOPERASI
D. SIFAT PELAKSANAAN
E. JENIS KOPERASI YANG AKAN DIGUNAKAN
F. PENGURUS
H. HUKUM & PEDOMAN YANG DIGUNAKAN
I.KEANGGOTAAN
BAB 3 KEGIATAN USAHA
J. JENIS KEGIATAN USAHA
K. RENCANA KERJA
L. RANCANGAN PENGHIMPUNAN SIMAPANAN
M. JENIS – JENIS USAHA
BAB 4 PENUTUP
N. KESIMPULAN
O. SARAN

2

2
3
3
3
4
5
5
5
5
6
6
8
8
8
8
9
19
19
19
BAB 1 . PENDAHULUAN
A. JUDUL PROGRAM
PEMBENTUKAN KOPERASI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA
PEMEBELAJARAN & SARANA PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI
FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS MULAWARMAN.

B. LATAR BELAKANG
Di era UKM (usaha kecil menengah) yang sedang maju sekarang, banyak pengusaha
yang berhasil membangun kerajaan UKM nya, tidak sedikit pula yang gagal membangun
kesuksesan usahanya. Hampir sebagian besar pengusaha UKM yang meraih sukses adalah
berasal dari golongan mahasiswa dengan kemampuan ekonomi menengah kebawah. Mengapa
kebaynakan para pengusaha UKM kebanyakan berasal dari mahasiswa dengan kemampuan
ekonomi menengah kebawah? Hal ini harusnya menjadi pertanyaan semua para calon usahawan
– usahawan muda, kebanyakan dari mereka berusaha untuk memperoleh uang tambahan untuk
uang saku mereka, adapula yang menginginkan kemajuan ekonomi, ada pula yang ingin mencari
pengalaman dalam memulai suatu usaha.
Banyak orang beranggapan fakultas ekonomi dapat menghasilkan para usahawanusahawan sukses di masa mendatang, tapi faktanya, tiap tahun kebanyaan para lulusan fakultas
ekonomi tidak dapat bersaing membangun lapangan kerja baru, bahkan banyak yang menjadi
pengangguran. Pengalaman memang dapat di salahkan dalam memulai suatu usaha yang akan di
mulai para mahasiswa fakulta ekonomi, namun dengan adanya pembentukan koperasi ini,
mahasiswa dapt memperoleh ilmu dan pegalaman dalam memulai dan menjalankan suatu usaha,
walaupun tidak di pungkiri bahwa dengan berkerja dan belajar di perushaan bear dapat
membantu kita memperoleh pengalaman dan keahlian dalam memulai usaha & lapangan kerja
baru. Alih – alih mengambil pelajaran & pengalaman di perusahaan, kebanyakan lulusan fakultas
ekonomi tergiur oleh gaji yang di dapatnya di perusahaan itu, alhasil, bukan pengalaman yang di
dapat, malah menambah persaingan dalam bekerja.
Dalam kenyataannya, pembentukan koperasi , usaha, dan lapangan pekerjaan baru
biasanya di dasari oleh keinginanan para anggotanya untuk meraih keuntungan dan mendapatkan
pengalamn dalam memulai dan menjalankan suatu usaha, namun kebanyakan para mahasiswa
takut untuk memulai suatu usaha di karenakan takut gagal, padahal gagal adalah bumbu
pelengkap dalam memperoleh kesuksesan.
Dengan banyaknya potensi & sumber daya manusia yang melimpah dan berwawasan
dalam perekonomian, akuntan & manajemen yang dimiliki oleh fakultas ekonomi bukan tidak
mungkin bisa mengangkat nama fakultas ekonomi & universitas mulawarman, namun
melimpahnya sumber daya manusia ini tidak disadari oleh sumber daya manusai itu sendiri,
banyak dosen yang sudah mengisnpirasi tentang sebuah kesuksesan, namun tetap pada masalah
utama yaitu takut akan “kegagalan & malas”. Sudah saatnya mahasiswa fakultas ekonomi
mnghadapi kegagalan yang pasti akan di hadai semua orang, dan hi harapkan pula dapat
menghilangkan sifat malas yang sudah tertanam di dalam setiap mahasiswa fakultas ekonomi.
Untuk melancarkan pembentukan koperasi ini, di harapkan kepada para naggota yang ada
dapat merekrut anggota baru yanghanya memiliki sifat optimis dan sifat tak takut gagal, dan di
harapkan pula kepada para anggota dapat memberikan kontribusi besar agar koperasi menjadi
lebih baiksetiap harinya.

3
Melalui proposal ini, diharapkan dapat memberikan gamabaran objektif tentang arah
pengembangan , terutama dalam kaitannya dalam program peningkatan penguasaan &
keterampilan di bidang koperasi.

C.TUJUAN
1. Memberikan pengetahuan dalam bidang koperasi
2. Memberikan pengalaman kepada setiap anggotanya
3. Meningktakan betapa pentingnya kegiatan kooperasi
4. Memberikan & meningkatkan kesejahteraan kepada setiap anggotanya
5. Membuka pemikiran mahasiswa terhadap kegiatan koperasi
6. Membentuk usaha & apangan kerja baru
7. Menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama anggota koperasi

4
BAB 2. SISTEM KOPERASI

D. SIFAT PELAKSANAAN
Agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik dan optimal
diperlukan strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya dan potensi yang ada baik di dalam
maupun di luar Koperasi. Adapun strategi pelaksanaan yang akan dilakukan, sebagai berikut :
1.Swakelola
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh seluruh anggota Koperasi, dengan motto “dari kita,
oleh kita dan untuk kita“.
2. Berorientasi pada Peningkatan Penguasaan Ketrampilan.
Tanpa mengurangi prinsip ekonomi, Peningkatan penguasaan ketrampilan adalah sasaran
utama pelaksanaan program ini.
3. Menganalisa jenis-jenis usaha meliputi
a.
Uji coba produk / jasa
b.
Survey Pasar secara kontinue.
c.
Menentukan produk unggulan.

E. JENIS KOPERASI YANG AKAN DI GUNAKAN
- Koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative)
- koperasi serba usaha (multi purpose cooperative)
1. Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan
fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota
sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau
konsumen bagi koperasinya.
2. Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi
distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan
konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa
kepada koperasinya.
3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana
anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan Pekerja koperasi.
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan
oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

F. PENGURUS
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada
kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan
anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangankalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin
koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah
mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh
koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota.

5
H. HUKUM & PEDOMAN YANG DI GUNAKAN
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki
fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh
perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan
kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.
Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut Undang-Undang No.12 tahun 1967 adalah
[Organisasi]] ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama, berdasarkan asas
kekeluargaan. Kinerja koperasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja
berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan,
persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak.

I. KEANGGOTAAN
1. SIFAT KEANGGOTAAN KOPERASI ADALAH BERSIFAT SUKARELA DAN
TERBUKA.
Sukarela adalah setiap anggota koperasi mendaftar menjadi anggota koperasi atas kemauan
sendiri, dan dapat mengajukan pengunduran diri jika misalnya ia merasa kurang memperoleh
manfaat dari usaha koperasi itu atau karena alasan lain seperti perpindahan alamat dan lain
sebagainya.
Terbuka adalah bahwa keanggotaan koperasi tidak mengenal diskriminasi dalam bentuk
apapun. Setiap orang yang mampu memenuhi syarat-syarat keanggotaan koperasi dapat diterima
menjadi anggota koperasi.

2. HUBUNGAN ANGGOTA DENGAN USAHA KOPERASI
Bila seseorang menyatakan ingin masuk menjadi anggota koperasi, pertimbangan yang
terpenting adalah apakah koperasi dapat memenuhi kebutuhannya sehingga dapat memperbaiki
penghidupannya. Jadi tidak semata-mata karena adanya keinginan untuk melipatgandaan uang
yang mereka tanamkan dalam usaha koperasi.
Pendek kata, anggotalah yang menjadi sasaran utama koperasi, baik sebagai pembeli
maupun sebagai penjual sesuai dengan kegiatan usaha koperasi.
Semakin banyak hubungan ekonomis antara anggota dengan koperasi, semakin besar
kemungkinan berkembangnya koperasi, dan semakin basar pelayanan kepada anggota dan
masyarakat pada umumnya.
3. KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA KOPERASI
3.1. Kewajiban Anggota Koperasi
- Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi serta semua keputusan yang
telah disepakati bersama dalam rapat anggota
- Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi
- Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan

6
3.2. Hak Anggota Koperasi
- Hak untuk menghadiri, menyatakan pendapat,dan memberikan suara dalam RA
- Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus
- Meminta diadakan RA menurut ketentuan-ketentuan dalam AD
- Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar RA, baik diminta maupun tidak
diminta
- Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama di antara sesama anggota
- Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam AD
4.

PERMINTAAN MENJADI ANGGOTA KOPERASI
Setiap orang yang ingin menjadi anggota koperasi perlu mempelajari lebih dahulu maksud
dan tujuan koperasi tersebut, terutama mengenai syarat-syarat keanggotaan dan hak serta
kewajibannya sebagai anggota.
Jika persyaratan sudah diterima, selanjutnya calon mengisi formulir pendaftaran dikoperasi
tersebut.
Jika pengurus menyetujui perminyaan calon anggota, maka selanjutnya harus
diberitahukan kepada yang bersangkutan mulai saat tersebut dapat diterima menjadi anggota
koperasi.
Bila permohonan seseorang menjadi anggota koperasi ditolak, maka pencalonannya
sebagai anggota dapat diajukan kembali dalam RA yang akan datang, dan keputusannya akan
mengikat pengurus untuk memenuhinya.
5. BUKTI KEANGGOTAAN KOPERASI
Buku daftar anggota merupakan salah satu yang ditetapkan oleh UU Koperasi, karena buku
daftar anggota memuat tentang nama lengkap, umur, mata pencaharian, tempat tinggal, tanggal
masuk menjadi anggota, cap ibu jari kiri atau tanda tangan anggota, sebab diberhentikannya
seorang anggota, tanda tangan ketua dan tanggal dibubuhinya tanda tangan tersebut.
6. BERHENTI SEBAGAI ANGGOTA KOPERASI
Keanggotaan koperasi adalah sukarela dan terbuka sifatnya. Keinginan untuk masuk menjadi
anggota dan keluar untuk keluar sebagai anggota sifatnya adalah sukarela. Keanggotaan
seseorang akan berakhir bila:
Meninggal Dunia.
Minta Berhenti Atas Kehendak Sendiri
Diberhentikan Karena Tidak Memenuhi Syarat Keanggotaan

7
BAB 3, KEGIATAN USAHA

J. JENIS KEGIATAN USAHA
-

SERVICE LAPTOP,PC & HOTSPOT WIFI
RUMAH MAKAN
TRANSPORTASI ANTAR KOTA

K. RENCANA KERJA
1. Menghimpun Simpanan Pokok dari masing – masing anggota
2. Menghimpun Simpanan Sukarela dari masing – masing anggota
3. Menghimpun Simpanan Wajib dari masing – masing anggota
4. Menghimpun dana administrasi dari masing – masing anggota
5. PengaturanPenggunaanHasil Usaha :
a. THR
: 4 % dari simpanan anggota
b. Deviden
: 20 % dari jumlah jasa ditambah 4 % dari simpanan
c. Biaya operasional : Honor Pengurus
Honor pembantu bendahara
Belanja ATK
Biaya RAT
d. Dana Cadangan
: 1,5% dari hasil usaha

L. RANCANGAN PENGHIMPUNAN SIMPANAN (MODAL)
Target anggota : 500 orang
SIMPANAN POKOK
simpanan pokok

= Rp 50.000 = x 500
penghimpunan simpanan pokok

SIMPANAN LAIN - LAIN
simpanan suka rela (rata-rata/bulan) = Rp 20.000 = x 500
simpanan wajib (/minggu)
= Rp 25.000 = x 500 x 4
dana administrasi (/bulan)
= Rp 10.000 = x 500
penghimpunan simpanan lain-lain/bulan
penghimpunan simpanan lain-lain/tahun

8

= Rp 25.000.000
= Rp 25.000.000

= Rp 10.000.000
= Rp 50.000.000
= Rp 5.000.000
= Rp 65.000.000
= Rp 780.000.000
M. JENIS JENIS USAHA
1. USAHA DENGAN BEP JANGKA PENDEK
Berdasarkan perhitungan penghipunan modal, maka usaha yang dapat di kembangkan
untuk pertama kali adalah usaha dengandep jangka pendek.
Modal awal yang dapat digunakan adalah simapan pokok dan simpanan lain-lain 1 bulan
pertama. Usaha yang akan dibuka adalah “service PC, LAPTOP, & PRINTER” dan juga akan
sekaligus membuka penjualan aksesoris laptop & komputer, dan juga akan membuka hotspot
dengan cangkupan wilayah 1km sekitar tempat usaha.

USAHA DENGAN BEP JANGKA
PENDEK :
- SERVICE LAPTOP, PC, & PRINTER
- PENJUALAN AKSESORIS LAPTOP
& KOMPUTER
- HOTSPOT WIFI UNIVERSAL

USAHA DENGAN BEP JANGKA
MENENGAH :
???????????????

9

USAHA DENGAN BEP JANGKA
PANJANG :
??????????????
BERIKUT PERHITUNGAN ESTIMASI MODAL, BIAYA, & PENDAPATAN

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16

17
18
19
20

MODAL TETAP
KETERANGAN
JUMLAH SATUAN
BIAYA
TOTAL
SEPERANGKAT PC
2
UNIT
RP 3.000.000
RP 6.000.000
(PERSONAL COMPUTER)
HARDISK EKSTERNAL
2
UNIT
RP 800.000
RP 1.600.000
(1 TB)
DVD ROM EKSTERNAL
2
UNIT
RP 500.000
RP 1.000.000
FLASHDISK (8GB)
4
UNIT
RP 60.000
RP 240.000
OBENG (ALL SHAPE)
1
SET
RP 150.000
RP 150.000
MULTI METER DIGITAL
1
UNIT
RP 80.000
RP 80.000
SOLDER
1
UNIT
RP 50.000
RP 50.000
TIMAH
2
ROLL
RP 10.000
RP 20.000
KACA PEMBESAR
1
UNIT
RP 50.000
RP 50.000
SENTER
2
UNIT
RP 20.000
RP 40.000
KABEL IDE TO SATA
1
UNIT
RP 150.000
RP 150.000
BLOWER
1
UNIT
RP 500.000
RP 500.000
PEMASANGAN JARINGAN
1
PAKET
RP 600.000
RP 600.000
INTERNET
WIFI (PENERIMA,
1
SET
RP 6.000.000
RP 6.000.000
PEMANCAR, PENGUAT,
TOWER, MIKROTIK, ISP)
SPANDUK, SELEBARAN,
1
SET
RP 3.000.000
RP 3.000.000
IKLAN LAINNYA
BIAYA PERBAIKAN &
1
SET
RP 1.000.000
RP 1.000.000
PEREMAJAAN TEMPAT
USAHA
MEJA SERVICE
1
SET
RP 500.000
RP 500.000
KURSI PEGAWAI
2
UNIT
RP 300.000
RP 600.000
(SERVICE)
MEJA SEKALIGUS
1
UNIT
RP 1.000.000
RP 1.000.000
ETALASE
KURSI TAMU
6
UNIT
RP 80.000
RP 480.000
JUMLAH
RP 23.060.000
(PENGELUARAN DIATAS SUDAH HARUS DIKELUARKAN PADA SAAT MEMULAI
USAHA)

10
NO
1
2
3
4
5
6
7

NO
1

2
3
4
5
6
7
8
9

MODAL VARIABEL(PENGELUARAN/BULAN)
KETERANGAN
JUMLAH SATUAN
BIAYA
TOTAL
BIAYA LISTRIK
1
/BULAN
RP 100.000
RP 100.000
BIAYA AIR
1
/BULAN
RP 50.000
RP 50.000
BIAYA INTERNET
1
/BULAN
RP 2.000.000
RP 4.000.000
GAJI KAYAWAN
2
/BULAN
RP 700.000
RP 1.400.000
BIAYA BENSIN
1
/BULAN
RP 200.000
RP 200.000
KENDARAAN
BIAYA PREMI ASURANSI 1
/BULAN
RP 500.000
RP 500.000
USAHA
BIAYA SEWA
1
/BULAN
RP 5.000.000
RP 5.000.000
BANGUNAN
JUMLAH
RP 6.250.000
(PENGELUARAN DIATAS BARU TERHITUNG & DIKELUARKAN PADA SAAT BULAN
PERTAMA BERJALANNYA USAHA)
PENJUALAN = JENIS JASA YG DITAWARKAN & PRODUK YG DIJUAL :
- SERVICE LAPTOP (GANTI SPAREPART, INSTAL OS, INSTAL PROGRAM,
INSTAL GAME DLL)
- PENJUALAN PAKET WIFI BULANAN
- PENJUALAN PAKET WIFI MINGGUAN
- PENJUALAN PAKET WIFI HARIAN
- PENJUALAN PAKET WIFI 3 JAM
ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN
JENIS PRODUK / JASA
HARGA / TARIF
RATA / RATA
TOTAL
PENJUALAN
(1BULAN = 30HARI)
GANTI SPAREPART
RP 50.000/GANTI
1UNIT/HARI
RP 1.500.000
(KEUNTUNGAN DARI
MENGGANTI SPARE
PART)
INSTAL OS
RP 50.000/UNIT
3UNIT/HARI
RP 4.500.000
INSTAL PROGRAM
RP 20.000/PROGRAM
4PROGRAM/HARI RP 2.400.000
INSTAL & JUAL GAME
RP 10.000/DVD
4VD/HARI
RP 1.200.000
SERVICE LAIN-LAIN
RP20.000/UNIT
3UNIT/HARI
RP 1.800.000
PAKET WIFI (BULANAN)
RP 150.000/PAKET
50PAKET/BULAN
RP 7.500.000
PAKET WIFI
RP 50.000/PAKET
10PAKET/BULAN
RP 500.000
(MINGGUAN)
PAKET WIFI (HARIAN)
RP 10.000/PAKET
30PAKET/BULAN
RP 300.000
PAKET WIFI (3 JAM)
RP 5.000/PAKET
200PAKET/BULAN RP 1.000.000
RP 18.300.000
JUMLAH LABA KOTOR / BULAN
RP 6.250.000
MODAL VARIABEL (PENGELUARAN/BULAN)
RP 12.050.000
LABA BERSIH

11
Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan
diatas, maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut:

PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL)
BEP

= MODAL TETAP : LABA BERSIH
= RP 23.060.000 : RP 12.050.000
= 1,9 BULAN

“MAKA, DALAM WAKTU 1,9 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN
TERCAPAI BEP-NYA.”

12
2. USAHA DENGAN BEP JANGKA MENENGAH
Berdasarkan pehitungan BEP jangka pendek, modal usaha sudah balik dalam waktu
1,9bulan, maka pada 1bulan setelah BEP jangka pendek sudah balik modal, kita dapat
membangun usaha baru dengan BEP JANGKA MENENGAH.
Dalam waktu 1 bulan kita sudah memiliki kembali modal usaha untuk membuka usaha
yag baru dengan BEP yang berbeda tapinya, dan juga pada saat ini kita sudah memiliki modal
lain dari simpanan lain-lain, yang terhimpun selama 4bulan semenjak usaha dengan BEP jangka
pendek berdiri & proses pembuatan usaha janka menengah.
Usaha yang akan dijalankan kali ini adalah rumah makan, yang berdasarkan pengamatan
yang saya lakukan bahwa kantin & rumah makan yang berada didalam kawasan Universitas
Mulawarman tidak ada yang memenuhi syarat sebagai penyedia makanan untuk mahasiswa
Universitas Mulawarman.

USAHA DENGAN BEP JANGKA
PENDEK :
- SERVICE LAPTOP, PC, & PRINTER
- PENJUALAN AKSESORIS LAPTOP
& KOMPUTER
- HOTSPOT WIFI UNIVERSAL

USAHA DENGAN BEP JANGKA
MENENGAH :
Rumah Makan

13

USAHA DENGAN BEP JANGKA
PANJANG :
??????????????
NO
1
2
3
4
5
6
7
8

NO
1
2
3
4
5
6

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

MODAL TETAP
KETERANGAN
TANAH 30X20M
PEMBUATAN
BANGUNAN
KITCHEN SET
PERKASAS DAPUR
MEJA MAKAN
KURSI
TV LCD 42INCH
KIPAS GANTUNG

JUMLA
H
1
1
1
1
40
160
1
8
JUMLAH

SATUAN

BIAYA

TOTAL

METER
UNIT

RP 150.000.000
RP 70.000.000

RP 150.000.000
RP 70.000.000

SET
SET
SET
UNIT
UNIT
UNIT

RP 15.000.000
RP 20.000.000
RP 300.000
RP 100.000
RP 6.000.000
RP 200.000

RP 15.000.000
RP 20.000.000
RP 12.000.000
RP 16.000.000
RP 6.000.000
RP 1.600.000
RP 296.600.000

MODAL VARIABEL (PENGELUARAN BULANAN=25HARI)
KETERANGAN
JUMLA
SATUAN
BIAYA
H
BELI BAHAN BAKU
1 HARI
SET
RP 2.000.000
LISTRIK
1 BULAN
PAKET
RP 150.000
AIR
1 BULAN
PAKET
RP 150.000
IURAN TV KABEL
1 BULAN
PAKET
RP 50.000
PENYUSUTAN ALAT 1 BULAN
SIMPANAN
RP 500.000
GAJI KARYAWAN
6ORANG
GAJI
RP 700.000
JUMLAH
ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN
JENIS PRODUK / JASA
HARGA / TARIF

RATA / RATA
PENJUALAN
30PORSI/HARI
30PORSI/HARI
20 PORSI/HARI
15 PORSI/HARI
30 PORSI/HARI
20 PORSI/HARI
15 PORSI/HARI
15 PORSI/HARI
20 PORSI/HARI
15 PORSI/HARI
15 PORSI/HARI
100 GELAS/HARI
100 GELAS/HARI
40 GELAS/HARI
20 GELAS/HARI

NASI CAMPUR
RP 10.000/PORSI
NASI LALAPAN
RP 10.000/PORSI
NASI GORENG
RP 10.000/PORSI
MIE GORENG
RP 10.000/PORSI
BAKSO
RP 10.000/PORSI
RAWON
RP 10.000/PORSI
SOTO
RP 10.000/PORSI
NASI KUNING
RP 10.000/PORSI
NASI PECEL
RP 10.000/PORSI
BUBUR AYAM
RP 10.000/PORSI
SATE
RP 10.000/PORSI
ES JERUK
RP 3.000/GELAS
ES TEH
RP 2.000/GELAS
MINUMAN SACHET
RP 2.000/GELAS
ANEKA JUS
RP 6.000/GELAS
JUMLAH LABA KOTOR / BULAN
MODAL VARIABEL (PENGELUARAN/BULAN)
LABA BERSIH

14

TOTAL
RP 50.000.000
RP 150.000
RP 150.000
RP 50.000
RP 500.000
RP 4.200.000
RP 55.050.000

TOTAL
(1BULAN = 25HARI)
RP 7.500.000
RP 7.500.000
RP 5.000.000
RP 3.750.000
RP 7.500.000
RP 5.000.000
RP 3.750.000
RP 3.750.000
RP 5.000.000
RP 3.750.000
RP 3.750.000
RP 7.500.000
RP 5.000.000
RP 2.000.000
RP 3.000.000
RP 73.750.000
RP 55.050.000
RP 18.700.000
Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan
diatas, maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut:

PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL)
BEP

= MODAL TETAP : LABA BERSIH
= RP 296.600.000: RP 18.700.000
= 15,8 BULAN

“MAKA, DALAM WAKTU 15,8 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN
TERCAPAI BEP-NYA.”

15
3. USAHA DENGAN BEP JANGKA PANJANG
Berdasarkan perhitungan BEP jangka menengah, dalam waktu 15,8 bulan kita sudah
dapat balik modal, maka 1-2 bula setelah BEP, kita dapat membuka usaha baru dengan BEP
JANGKA PANJANG.
Dalam waktu 1-2 bulan setelah BEP janga menengah, kta dapat membuat usaha jangka
panjang, tentu saja modal bukan hanya berasal dari Modal pokok saja, ada modal lain - lain
selama 1,3tahun, dan juga keuntungan dari usaha jangka pendek yang sudah dilakukan
sebelumnya.
Usaha yang akan dijalan kan kali ini adalah , usaha Transportasi berbasis standar
internasional.alasan menjalankan usaha ini karena adalah, saya ingin memberikan pelayanan
yang nyaman terhadap transportasi umum. agar orang dapat menikmati perjalanan yang sangat
jauh dengan nyaman.

USAHA DENGAN BEP JANGKA
PENDEK :
- SERVICE LAPTOP, PC, & PRINTER
- PENJUALAN AKSESORIS LAPTOP
& KOMPUTER
- HOTSPOT WIFI UNIVERSAL

USAHA DENGAN BEP JANGKA
MENENGAH :
Rumah Makan

16

USAHA DENGAN BEP JANGKA
PANJANG :
Transportasi
NO
1
2
3
4
5
6
7

MODAL TETAP
KETERANGAN
MINIBUS ISUZU-ELF
SEAT EKSLUSIF
UNTUK PENUMPANG
MP3 & LCD/SEAT
STIKER BODY
MINIBUS
PERLENGKAPAN/SEA
T
PERLENGKAPAN
TERMINAL
PERLENGKAPAN
KANTOR

JUMLA
H
2
2

SATUAN

12
2

UNIT
SET

BIAYA

TOTAL

RP 300.000.000
RP 10.000.000

RP 600.000.000
RP 20.000.000

SET
SET

RP 1.000.000
RP 1.000.000

RP 12.000.000
RP 2.000.000

12

SET

RP 500.000

RP 6.000.000

1

SET

RP 5.000.000

RP 5.000.000

1

SET

RP 5.000.000

RP 5.000.000

RP 650.600.000
JUMLAH
(MODAL SUDAH TERKUMPUL SELAMA 1 TAHUN + KEUNTUNGAN USAHA JANGKA
PENDEK)

NO
1
2

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

MODAL VARIABEL (PENGELUARAN BULANAN)
KETERANGAN
JUMLA
SATUAN
H
BIAYA SEWA
1
UNIT
BANGUNAN
SNACK &
1
SET/HARI
KEPERLUAN
PENUMPANG
TRAYEK
2
SET
LISTRIK
1
SET
INTERNET
1
SET
TV KABEL
1
SET
AIR
1
SET
BIAYA PENYUSUTAN
2
SET
KENDARAAN
PREMI ASURANSI
2
SET
GAJI KARYAWAN
6
GAJI
IKLAN
1
SET
BAHAN BAKAR
2
SET/HARI
JUMLAH

17

BIAYA

TOTAL

RP 5.000.000

RP 5.000.000

RP 100.000

RP 3.000.000

RP 100.000
RP 100.000
RP 200.000
RP 5.000.000
RP 5.000.000
RP 500.000

RP 200.000
RP 100.000
RP 200.000
RP 5.000.000
RP 5.000.000
RP 1.000.000

RP 500.000
RP 1.000.000
RP 400.000
RP 250.000

RP 1.000.000
RP 6.000.000
RP 400.000
RP 7.500.000
RP 33.400.000
NO
1
2

ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN
JENIS PRODUK / JASA
HARGA / TARIF
SMD-BPP
80.000
SMD-BNTG-SNGT
80.000
JUMLAH (LABA KOTOR)
BIAYA VARIABEL

RATA / RATA
PENJUALAN
72 ORANG/HARI
48 ORANG/HARI

TOTAL
(1BULAN = 25HARI)
RP 172.800.000
RP 115.200.000
RP 288.000.000
RP 33.400.000

Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan
diatas, maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut:

PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL)
BEP

= MODAL TETAP : LABA BERSIH
= RP 650.600.000 : RP 33.400.000
= 19,4 BULAN

“MAKA, DALAM WAKTU 19,4 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN
TERCAPAI BEP-NYA.”

18
BAB 4. PENUTUP
N. KESIMPULAN
Dengan adanya kegiatan Praktek Membuat Proposal Usaha Koperasi ini, disamping
sebagai salah syarat untuk mata kuliah yang bersangkutan, penulis juga merasakan berbagai
manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya yaitu : kemampuan kerja, motivasi kerja,
inisiatif, kreativitas, hasil kerja yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja,
serta produktivitas kerja. Pada penulisan laporan Praktek Membuat Proposal Usaha Koperasi
ini yang berjudul “PEMBENTUKAN KOPERASI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA
PEMEBELAJARAN & SARANA PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI
FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS MULAWARMAN” penulis dapat menyimpulkan
bahwa : “PEMBENTUKAN KOPERASI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA
PEMEBELAJARAN & SARANA PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI
FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS MULAWARMAN yang hanya dengan modal dari
teman-teman mahasiswa fakultas ekonomi , dapat menghasilkan kegitan ekonomi yang sangat
luas dan bermanfaat bagi para anggota koperasi & pengurus koperasi.
O. SARAN
Kegagalan dalam wirausaha dalah hal yang bisaa bagi setiap wiraswastawan, hal ini yang
membuat takut para wira usahawan muda untuk terjun ke dunia wiraysaha dan lebih memilih
bekerja di perusahaan. sebenarnya jiwa wirausaha harus ditanamkan dari sejak kecil dan harus
memiliki jiwa yang tak takut gagal dan berani menghadapi kegagalan.

19

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Proposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasiProposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasi
rili_oktaviani
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
M Abdul Aziz
 
Proposal pendirian koperasi konsumsi
Proposal pendirian koperasi konsumsiProposal pendirian koperasi konsumsi
Proposal pendirian koperasi konsumsi
Amel_GG
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Ibnu Kurniawan Soetomo
 

La actualidad más candente (20)

Presentasi tentang Koperasi
Presentasi tentang KoperasiPresentasi tentang Koperasi
Presentasi tentang Koperasi
 
Proposal koperasi simpan pinjam 3EA20
Proposal koperasi simpan pinjam 3EA20Proposal koperasi simpan pinjam 3EA20
Proposal koperasi simpan pinjam 3EA20
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Sejarah Koperasi
Sejarah KoperasiSejarah Koperasi
Sejarah Koperasi
 
MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASI
 
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesiaPeranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
 
Proposal Koperasi
Proposal KoperasiProposal Koperasi
Proposal Koperasi
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
 
Manajemen Koperasi
Manajemen KoperasiManajemen Koperasi
Manajemen Koperasi
 
Proposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasiProposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasi
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASIANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASI
 
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
 
Proposal pendirian koperasi konsumsi
Proposal pendirian koperasi konsumsiProposal pendirian koperasi konsumsi
Proposal pendirian koperasi konsumsi
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Management Keanggotaan Koperasi
Management Keanggotaan KoperasiManagement Keanggotaan Koperasi
Management Keanggotaan Koperasi
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Modal Koperasi
Modal KoperasiModal Koperasi
Modal Koperasi
 

Similar a PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI

Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Rizal Fahmi
 

Similar a PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI (20)

Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi JayaContoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
 
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi JayaContoh Proposal koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal koperasi Abadi Jaya
 
Proposal koperasi 2EB15
Proposal koperasi 2EB15Proposal koperasi 2EB15
Proposal koperasi 2EB15
 
Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15 Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
 
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi JayaContoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
Proposal koperasi
Proposal koperasiProposal koperasi
Proposal koperasi
 
contoh proposal koperasi abadi jaya
contoh proposal koperasi abadi jayacontoh proposal koperasi abadi jaya
contoh proposal koperasi abadi jaya
 
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finishCONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
 
Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15 Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15
 
PROPOSAL KOPERASI
PROPOSAL KOPERASIPROPOSAL KOPERASI
PROPOSAL KOPERASI
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15 Proposal koperasi 2 eb15
Proposal koperasi 2 eb15
 
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
 

Más de Irvan Malvinas

Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroPerbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Irvan Malvinas
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro
Perbedaan eko.mikro & eko.makroPerbedaan eko.mikro & eko.makro
Perbedaan eko.mikro & eko.makro
Irvan Malvinas
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Irvan Malvinas
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Irvan Malvinas
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Irvan Malvinas
 
Penjelasan pdb indonesia2
Penjelasan pdb indonesia2Penjelasan pdb indonesia2
Penjelasan pdb indonesia2
Irvan Malvinas
 
Penjelasan pdb indonesia
Penjelasan pdb indonesiaPenjelasan pdb indonesia
Penjelasan pdb indonesia
Irvan Malvinas
 
Ringkasan accounting bab1 (summary)
Ringkasan accounting bab1 (summary)Ringkasan accounting bab1 (summary)
Ringkasan accounting bab1 (summary)
Irvan Malvinas
 
Presentasi makalah p kn
Presentasi makalah p knPresentasi makalah p kn
Presentasi makalah p kn
Irvan Malvinas
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Irvan Malvinas
 
Pdb dan angka kemiskinan
Pdb dan angka kemiskinanPdb dan angka kemiskinan
Pdb dan angka kemiskinan
Irvan Malvinas
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Irvan Malvinas
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
Irvan Malvinas
 
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinanUtang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Irvan Malvinas
 
Kemiskinan vs angka pdb
Kemiskinan vs angka pdbKemiskinan vs angka pdb
Kemiskinan vs angka pdb
Irvan Malvinas
 

Más de Irvan Malvinas (20)

Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroPerbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro
Perbedaan eko.mikro & eko.makroPerbedaan eko.mikro & eko.makro
Perbedaan eko.mikro & eko.makro
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
Perbedaan eko.mikro & eko.makro4
 
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
Perbedaan eko.mikro & eko.makro5
 
Ekonomi makro 1
Ekonomi makro 1Ekonomi makro 1
Ekonomi makro 1
 
Penjelasan pdb indonesia2
Penjelasan pdb indonesia2Penjelasan pdb indonesia2
Penjelasan pdb indonesia2
 
Penjelasan pdb indonesia
Penjelasan pdb indonesiaPenjelasan pdb indonesia
Penjelasan pdb indonesia
 
Ringkasan accounting bab1 (summary)
Ringkasan accounting bab1 (summary)Ringkasan accounting bab1 (summary)
Ringkasan accounting bab1 (summary)
 
Buku besar
Buku besarBuku besar
Buku besar
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Presentasi makalah p kn
Presentasi makalah p knPresentasi makalah p kn
Presentasi makalah p kn
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Manajemen wikipedia
Manajemen wikipediaManajemen wikipedia
Manajemen wikipedia
 
Pdb dan angka kemiskinan
Pdb dan angka kemiskinanPdb dan angka kemiskinan
Pdb dan angka kemiskinan
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
 
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinanUtang luar negeri dan tingkat kemiskinan
Utang luar negeri dan tingkat kemiskinan
 
Kemiskinan vs angka pdb
Kemiskinan vs angka pdbKemiskinan vs angka pdb
Kemiskinan vs angka pdb
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI

  • 1. MUHAMMAD IRVAN 1101025267 MANAJEMEN REGULER D (MANAJEMEN KOPERASI) PROPOSAL KOPERASI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MULAWARMAN 2013 1
  • 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN A. JUDUL PROGRAM B. LATAR BELAKANG C. TUJUAN BAB 2 SISTEM KOPERASI D. SIFAT PELAKSANAAN E. JENIS KOPERASI YANG AKAN DIGUNAKAN F. PENGURUS H. HUKUM & PEDOMAN YANG DIGUNAKAN I.KEANGGOTAAN BAB 3 KEGIATAN USAHA J. JENIS KEGIATAN USAHA K. RENCANA KERJA L. RANCANGAN PENGHIMPUNAN SIMAPANAN M. JENIS – JENIS USAHA BAB 4 PENUTUP N. KESIMPULAN O. SARAN 2 2 3 3 3 4 5 5 5 5 6 6 8 8 8 8 9 19 19 19
  • 3. BAB 1 . PENDAHULUAN A. JUDUL PROGRAM PEMBENTUKAN KOPERASI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA PEMEBELAJARAN & SARANA PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS MULAWARMAN. B. LATAR BELAKANG Di era UKM (usaha kecil menengah) yang sedang maju sekarang, banyak pengusaha yang berhasil membangun kerajaan UKM nya, tidak sedikit pula yang gagal membangun kesuksesan usahanya. Hampir sebagian besar pengusaha UKM yang meraih sukses adalah berasal dari golongan mahasiswa dengan kemampuan ekonomi menengah kebawah. Mengapa kebaynakan para pengusaha UKM kebanyakan berasal dari mahasiswa dengan kemampuan ekonomi menengah kebawah? Hal ini harusnya menjadi pertanyaan semua para calon usahawan – usahawan muda, kebanyakan dari mereka berusaha untuk memperoleh uang tambahan untuk uang saku mereka, adapula yang menginginkan kemajuan ekonomi, ada pula yang ingin mencari pengalaman dalam memulai suatu usaha. Banyak orang beranggapan fakultas ekonomi dapat menghasilkan para usahawanusahawan sukses di masa mendatang, tapi faktanya, tiap tahun kebanyaan para lulusan fakultas ekonomi tidak dapat bersaing membangun lapangan kerja baru, bahkan banyak yang menjadi pengangguran. Pengalaman memang dapat di salahkan dalam memulai suatu usaha yang akan di mulai para mahasiswa fakulta ekonomi, namun dengan adanya pembentukan koperasi ini, mahasiswa dapt memperoleh ilmu dan pegalaman dalam memulai dan menjalankan suatu usaha, walaupun tidak di pungkiri bahwa dengan berkerja dan belajar di perushaan bear dapat membantu kita memperoleh pengalaman dan keahlian dalam memulai usaha & lapangan kerja baru. Alih – alih mengambil pelajaran & pengalaman di perusahaan, kebanyakan lulusan fakultas ekonomi tergiur oleh gaji yang di dapatnya di perusahaan itu, alhasil, bukan pengalaman yang di dapat, malah menambah persaingan dalam bekerja. Dalam kenyataannya, pembentukan koperasi , usaha, dan lapangan pekerjaan baru biasanya di dasari oleh keinginanan para anggotanya untuk meraih keuntungan dan mendapatkan pengalamn dalam memulai dan menjalankan suatu usaha, namun kebanyakan para mahasiswa takut untuk memulai suatu usaha di karenakan takut gagal, padahal gagal adalah bumbu pelengkap dalam memperoleh kesuksesan. Dengan banyaknya potensi & sumber daya manusia yang melimpah dan berwawasan dalam perekonomian, akuntan & manajemen yang dimiliki oleh fakultas ekonomi bukan tidak mungkin bisa mengangkat nama fakultas ekonomi & universitas mulawarman, namun melimpahnya sumber daya manusia ini tidak disadari oleh sumber daya manusai itu sendiri, banyak dosen yang sudah mengisnpirasi tentang sebuah kesuksesan, namun tetap pada masalah utama yaitu takut akan “kegagalan & malas”. Sudah saatnya mahasiswa fakultas ekonomi mnghadapi kegagalan yang pasti akan di hadai semua orang, dan hi harapkan pula dapat menghilangkan sifat malas yang sudah tertanam di dalam setiap mahasiswa fakultas ekonomi. Untuk melancarkan pembentukan koperasi ini, di harapkan kepada para naggota yang ada dapat merekrut anggota baru yanghanya memiliki sifat optimis dan sifat tak takut gagal, dan di harapkan pula kepada para anggota dapat memberikan kontribusi besar agar koperasi menjadi lebih baiksetiap harinya. 3
  • 4. Melalui proposal ini, diharapkan dapat memberikan gamabaran objektif tentang arah pengembangan , terutama dalam kaitannya dalam program peningkatan penguasaan & keterampilan di bidang koperasi. C.TUJUAN 1. Memberikan pengetahuan dalam bidang koperasi 2. Memberikan pengalaman kepada setiap anggotanya 3. Meningktakan betapa pentingnya kegiatan kooperasi 4. Memberikan & meningkatkan kesejahteraan kepada setiap anggotanya 5. Membuka pemikiran mahasiswa terhadap kegiatan koperasi 6. Membentuk usaha & apangan kerja baru 7. Menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama anggota koperasi 4
  • 5. BAB 2. SISTEM KOPERASI D. SIFAT PELAKSANAAN Agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik dan optimal diperlukan strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya dan potensi yang ada baik di dalam maupun di luar Koperasi. Adapun strategi pelaksanaan yang akan dilakukan, sebagai berikut : 1.Swakelola Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh seluruh anggota Koperasi, dengan motto “dari kita, oleh kita dan untuk kita“. 2. Berorientasi pada Peningkatan Penguasaan Ketrampilan. Tanpa mengurangi prinsip ekonomi, Peningkatan penguasaan ketrampilan adalah sasaran utama pelaksanaan program ini. 3. Menganalisa jenis-jenis usaha meliputi a. Uji coba produk / jasa b. Survey Pasar secara kontinue. c. Menentukan produk unggulan. E. JENIS KOPERASI YANG AKAN DI GUNAKAN - Koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative) - koperasi serba usaha (multi purpose cooperative) 1. Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya. 2. Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya. 3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan Pekerja koperasi. 4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi. F. PENGURUS Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangankalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota. 5
  • 6. H. HUKUM & PEDOMAN YANG DI GUNAKAN Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa. Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut Undang-Undang No.12 tahun 1967 adalah [Organisasi]] ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama, berdasarkan asas kekeluargaan. Kinerja koperasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak. I. KEANGGOTAAN 1. SIFAT KEANGGOTAAN KOPERASI ADALAH BERSIFAT SUKARELA DAN TERBUKA. Sukarela adalah setiap anggota koperasi mendaftar menjadi anggota koperasi atas kemauan sendiri, dan dapat mengajukan pengunduran diri jika misalnya ia merasa kurang memperoleh manfaat dari usaha koperasi itu atau karena alasan lain seperti perpindahan alamat dan lain sebagainya. Terbuka adalah bahwa keanggotaan koperasi tidak mengenal diskriminasi dalam bentuk apapun. Setiap orang yang mampu memenuhi syarat-syarat keanggotaan koperasi dapat diterima menjadi anggota koperasi. 2. HUBUNGAN ANGGOTA DENGAN USAHA KOPERASI Bila seseorang menyatakan ingin masuk menjadi anggota koperasi, pertimbangan yang terpenting adalah apakah koperasi dapat memenuhi kebutuhannya sehingga dapat memperbaiki penghidupannya. Jadi tidak semata-mata karena adanya keinginan untuk melipatgandaan uang yang mereka tanamkan dalam usaha koperasi. Pendek kata, anggotalah yang menjadi sasaran utama koperasi, baik sebagai pembeli maupun sebagai penjual sesuai dengan kegiatan usaha koperasi. Semakin banyak hubungan ekonomis antara anggota dengan koperasi, semakin besar kemungkinan berkembangnya koperasi, dan semakin basar pelayanan kepada anggota dan masyarakat pada umumnya. 3. KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA KOPERASI 3.1. Kewajiban Anggota Koperasi - Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi serta semua keputusan yang telah disepakati bersama dalam rapat anggota - Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi - Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan 6
  • 7. 3.2. Hak Anggota Koperasi - Hak untuk menghadiri, menyatakan pendapat,dan memberikan suara dalam RA - Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus - Meminta diadakan RA menurut ketentuan-ketentuan dalam AD - Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar RA, baik diminta maupun tidak diminta - Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama di antara sesama anggota - Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam AD 4. PERMINTAAN MENJADI ANGGOTA KOPERASI Setiap orang yang ingin menjadi anggota koperasi perlu mempelajari lebih dahulu maksud dan tujuan koperasi tersebut, terutama mengenai syarat-syarat keanggotaan dan hak serta kewajibannya sebagai anggota. Jika persyaratan sudah diterima, selanjutnya calon mengisi formulir pendaftaran dikoperasi tersebut. Jika pengurus menyetujui perminyaan calon anggota, maka selanjutnya harus diberitahukan kepada yang bersangkutan mulai saat tersebut dapat diterima menjadi anggota koperasi. Bila permohonan seseorang menjadi anggota koperasi ditolak, maka pencalonannya sebagai anggota dapat diajukan kembali dalam RA yang akan datang, dan keputusannya akan mengikat pengurus untuk memenuhinya. 5. BUKTI KEANGGOTAAN KOPERASI Buku daftar anggota merupakan salah satu yang ditetapkan oleh UU Koperasi, karena buku daftar anggota memuat tentang nama lengkap, umur, mata pencaharian, tempat tinggal, tanggal masuk menjadi anggota, cap ibu jari kiri atau tanda tangan anggota, sebab diberhentikannya seorang anggota, tanda tangan ketua dan tanggal dibubuhinya tanda tangan tersebut. 6. BERHENTI SEBAGAI ANGGOTA KOPERASI Keanggotaan koperasi adalah sukarela dan terbuka sifatnya. Keinginan untuk masuk menjadi anggota dan keluar untuk keluar sebagai anggota sifatnya adalah sukarela. Keanggotaan seseorang akan berakhir bila: Meninggal Dunia. Minta Berhenti Atas Kehendak Sendiri Diberhentikan Karena Tidak Memenuhi Syarat Keanggotaan 7
  • 8. BAB 3, KEGIATAN USAHA J. JENIS KEGIATAN USAHA - SERVICE LAPTOP,PC & HOTSPOT WIFI RUMAH MAKAN TRANSPORTASI ANTAR KOTA K. RENCANA KERJA 1. Menghimpun Simpanan Pokok dari masing – masing anggota 2. Menghimpun Simpanan Sukarela dari masing – masing anggota 3. Menghimpun Simpanan Wajib dari masing – masing anggota 4. Menghimpun dana administrasi dari masing – masing anggota 5. PengaturanPenggunaanHasil Usaha : a. THR : 4 % dari simpanan anggota b. Deviden : 20 % dari jumlah jasa ditambah 4 % dari simpanan c. Biaya operasional : Honor Pengurus Honor pembantu bendahara Belanja ATK Biaya RAT d. Dana Cadangan : 1,5% dari hasil usaha L. RANCANGAN PENGHIMPUNAN SIMPANAN (MODAL) Target anggota : 500 orang SIMPANAN POKOK simpanan pokok = Rp 50.000 = x 500 penghimpunan simpanan pokok SIMPANAN LAIN - LAIN simpanan suka rela (rata-rata/bulan) = Rp 20.000 = x 500 simpanan wajib (/minggu) = Rp 25.000 = x 500 x 4 dana administrasi (/bulan) = Rp 10.000 = x 500 penghimpunan simpanan lain-lain/bulan penghimpunan simpanan lain-lain/tahun 8 = Rp 25.000.000 = Rp 25.000.000 = Rp 10.000.000 = Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000 = Rp 65.000.000 = Rp 780.000.000
  • 9. M. JENIS JENIS USAHA 1. USAHA DENGAN BEP JANGKA PENDEK Berdasarkan perhitungan penghipunan modal, maka usaha yang dapat di kembangkan untuk pertama kali adalah usaha dengandep jangka pendek. Modal awal yang dapat digunakan adalah simapan pokok dan simpanan lain-lain 1 bulan pertama. Usaha yang akan dibuka adalah “service PC, LAPTOP, & PRINTER” dan juga akan sekaligus membuka penjualan aksesoris laptop & komputer, dan juga akan membuka hotspot dengan cangkupan wilayah 1km sekitar tempat usaha. USAHA DENGAN BEP JANGKA PENDEK : - SERVICE LAPTOP, PC, & PRINTER - PENJUALAN AKSESORIS LAPTOP & KOMPUTER - HOTSPOT WIFI UNIVERSAL USAHA DENGAN BEP JANGKA MENENGAH : ??????????????? 9 USAHA DENGAN BEP JANGKA PANJANG : ??????????????
  • 10. BERIKUT PERHITUNGAN ESTIMASI MODAL, BIAYA, & PENDAPATAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 MODAL TETAP KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL SEPERANGKAT PC 2 UNIT RP 3.000.000 RP 6.000.000 (PERSONAL COMPUTER) HARDISK EKSTERNAL 2 UNIT RP 800.000 RP 1.600.000 (1 TB) DVD ROM EKSTERNAL 2 UNIT RP 500.000 RP 1.000.000 FLASHDISK (8GB) 4 UNIT RP 60.000 RP 240.000 OBENG (ALL SHAPE) 1 SET RP 150.000 RP 150.000 MULTI METER DIGITAL 1 UNIT RP 80.000 RP 80.000 SOLDER 1 UNIT RP 50.000 RP 50.000 TIMAH 2 ROLL RP 10.000 RP 20.000 KACA PEMBESAR 1 UNIT RP 50.000 RP 50.000 SENTER 2 UNIT RP 20.000 RP 40.000 KABEL IDE TO SATA 1 UNIT RP 150.000 RP 150.000 BLOWER 1 UNIT RP 500.000 RP 500.000 PEMASANGAN JARINGAN 1 PAKET RP 600.000 RP 600.000 INTERNET WIFI (PENERIMA, 1 SET RP 6.000.000 RP 6.000.000 PEMANCAR, PENGUAT, TOWER, MIKROTIK, ISP) SPANDUK, SELEBARAN, 1 SET RP 3.000.000 RP 3.000.000 IKLAN LAINNYA BIAYA PERBAIKAN & 1 SET RP 1.000.000 RP 1.000.000 PEREMAJAAN TEMPAT USAHA MEJA SERVICE 1 SET RP 500.000 RP 500.000 KURSI PEGAWAI 2 UNIT RP 300.000 RP 600.000 (SERVICE) MEJA SEKALIGUS 1 UNIT RP 1.000.000 RP 1.000.000 ETALASE KURSI TAMU 6 UNIT RP 80.000 RP 480.000 JUMLAH RP 23.060.000 (PENGELUARAN DIATAS SUDAH HARUS DIKELUARKAN PADA SAAT MEMULAI USAHA) 10
  • 11. NO 1 2 3 4 5 6 7 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MODAL VARIABEL(PENGELUARAN/BULAN) KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL BIAYA LISTRIK 1 /BULAN RP 100.000 RP 100.000 BIAYA AIR 1 /BULAN RP 50.000 RP 50.000 BIAYA INTERNET 1 /BULAN RP 2.000.000 RP 4.000.000 GAJI KAYAWAN 2 /BULAN RP 700.000 RP 1.400.000 BIAYA BENSIN 1 /BULAN RP 200.000 RP 200.000 KENDARAAN BIAYA PREMI ASURANSI 1 /BULAN RP 500.000 RP 500.000 USAHA BIAYA SEWA 1 /BULAN RP 5.000.000 RP 5.000.000 BANGUNAN JUMLAH RP 6.250.000 (PENGELUARAN DIATAS BARU TERHITUNG & DIKELUARKAN PADA SAAT BULAN PERTAMA BERJALANNYA USAHA) PENJUALAN = JENIS JASA YG DITAWARKAN & PRODUK YG DIJUAL : - SERVICE LAPTOP (GANTI SPAREPART, INSTAL OS, INSTAL PROGRAM, INSTAL GAME DLL) - PENJUALAN PAKET WIFI BULANAN - PENJUALAN PAKET WIFI MINGGUAN - PENJUALAN PAKET WIFI HARIAN - PENJUALAN PAKET WIFI 3 JAM ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN JENIS PRODUK / JASA HARGA / TARIF RATA / RATA TOTAL PENJUALAN (1BULAN = 30HARI) GANTI SPAREPART RP 50.000/GANTI 1UNIT/HARI RP 1.500.000 (KEUNTUNGAN DARI MENGGANTI SPARE PART) INSTAL OS RP 50.000/UNIT 3UNIT/HARI RP 4.500.000 INSTAL PROGRAM RP 20.000/PROGRAM 4PROGRAM/HARI RP 2.400.000 INSTAL & JUAL GAME RP 10.000/DVD 4VD/HARI RP 1.200.000 SERVICE LAIN-LAIN RP20.000/UNIT 3UNIT/HARI RP 1.800.000 PAKET WIFI (BULANAN) RP 150.000/PAKET 50PAKET/BULAN RP 7.500.000 PAKET WIFI RP 50.000/PAKET 10PAKET/BULAN RP 500.000 (MINGGUAN) PAKET WIFI (HARIAN) RP 10.000/PAKET 30PAKET/BULAN RP 300.000 PAKET WIFI (3 JAM) RP 5.000/PAKET 200PAKET/BULAN RP 1.000.000 RP 18.300.000 JUMLAH LABA KOTOR / BULAN RP 6.250.000 MODAL VARIABEL (PENGELUARAN/BULAN) RP 12.050.000 LABA BERSIH 11
  • 12. Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan diatas, maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut: PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL) BEP = MODAL TETAP : LABA BERSIH = RP 23.060.000 : RP 12.050.000 = 1,9 BULAN “MAKA, DALAM WAKTU 1,9 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN TERCAPAI BEP-NYA.” 12
  • 13. 2. USAHA DENGAN BEP JANGKA MENENGAH Berdasarkan pehitungan BEP jangka pendek, modal usaha sudah balik dalam waktu 1,9bulan, maka pada 1bulan setelah BEP jangka pendek sudah balik modal, kita dapat membangun usaha baru dengan BEP JANGKA MENENGAH. Dalam waktu 1 bulan kita sudah memiliki kembali modal usaha untuk membuka usaha yag baru dengan BEP yang berbeda tapinya, dan juga pada saat ini kita sudah memiliki modal lain dari simpanan lain-lain, yang terhimpun selama 4bulan semenjak usaha dengan BEP jangka pendek berdiri & proses pembuatan usaha janka menengah. Usaha yang akan dijalankan kali ini adalah rumah makan, yang berdasarkan pengamatan yang saya lakukan bahwa kantin & rumah makan yang berada didalam kawasan Universitas Mulawarman tidak ada yang memenuhi syarat sebagai penyedia makanan untuk mahasiswa Universitas Mulawarman. USAHA DENGAN BEP JANGKA PENDEK : - SERVICE LAPTOP, PC, & PRINTER - PENJUALAN AKSESORIS LAPTOP & KOMPUTER - HOTSPOT WIFI UNIVERSAL USAHA DENGAN BEP JANGKA MENENGAH : Rumah Makan 13 USAHA DENGAN BEP JANGKA PANJANG : ??????????????
  • 14. NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NO 1 2 3 4 5 6 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 MODAL TETAP KETERANGAN TANAH 30X20M PEMBUATAN BANGUNAN KITCHEN SET PERKASAS DAPUR MEJA MAKAN KURSI TV LCD 42INCH KIPAS GANTUNG JUMLA H 1 1 1 1 40 160 1 8 JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL METER UNIT RP 150.000.000 RP 70.000.000 RP 150.000.000 RP 70.000.000 SET SET SET UNIT UNIT UNIT RP 15.000.000 RP 20.000.000 RP 300.000 RP 100.000 RP 6.000.000 RP 200.000 RP 15.000.000 RP 20.000.000 RP 12.000.000 RP 16.000.000 RP 6.000.000 RP 1.600.000 RP 296.600.000 MODAL VARIABEL (PENGELUARAN BULANAN=25HARI) KETERANGAN JUMLA SATUAN BIAYA H BELI BAHAN BAKU 1 HARI SET RP 2.000.000 LISTRIK 1 BULAN PAKET RP 150.000 AIR 1 BULAN PAKET RP 150.000 IURAN TV KABEL 1 BULAN PAKET RP 50.000 PENYUSUTAN ALAT 1 BULAN SIMPANAN RP 500.000 GAJI KARYAWAN 6ORANG GAJI RP 700.000 JUMLAH ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN JENIS PRODUK / JASA HARGA / TARIF RATA / RATA PENJUALAN 30PORSI/HARI 30PORSI/HARI 20 PORSI/HARI 15 PORSI/HARI 30 PORSI/HARI 20 PORSI/HARI 15 PORSI/HARI 15 PORSI/HARI 20 PORSI/HARI 15 PORSI/HARI 15 PORSI/HARI 100 GELAS/HARI 100 GELAS/HARI 40 GELAS/HARI 20 GELAS/HARI NASI CAMPUR RP 10.000/PORSI NASI LALAPAN RP 10.000/PORSI NASI GORENG RP 10.000/PORSI MIE GORENG RP 10.000/PORSI BAKSO RP 10.000/PORSI RAWON RP 10.000/PORSI SOTO RP 10.000/PORSI NASI KUNING RP 10.000/PORSI NASI PECEL RP 10.000/PORSI BUBUR AYAM RP 10.000/PORSI SATE RP 10.000/PORSI ES JERUK RP 3.000/GELAS ES TEH RP 2.000/GELAS MINUMAN SACHET RP 2.000/GELAS ANEKA JUS RP 6.000/GELAS JUMLAH LABA KOTOR / BULAN MODAL VARIABEL (PENGELUARAN/BULAN) LABA BERSIH 14 TOTAL RP 50.000.000 RP 150.000 RP 150.000 RP 50.000 RP 500.000 RP 4.200.000 RP 55.050.000 TOTAL (1BULAN = 25HARI) RP 7.500.000 RP 7.500.000 RP 5.000.000 RP 3.750.000 RP 7.500.000 RP 5.000.000 RP 3.750.000 RP 3.750.000 RP 5.000.000 RP 3.750.000 RP 3.750.000 RP 7.500.000 RP 5.000.000 RP 2.000.000 RP 3.000.000 RP 73.750.000 RP 55.050.000 RP 18.700.000
  • 15. Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan diatas, maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut: PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL) BEP = MODAL TETAP : LABA BERSIH = RP 296.600.000: RP 18.700.000 = 15,8 BULAN “MAKA, DALAM WAKTU 15,8 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN TERCAPAI BEP-NYA.” 15
  • 16. 3. USAHA DENGAN BEP JANGKA PANJANG Berdasarkan perhitungan BEP jangka menengah, dalam waktu 15,8 bulan kita sudah dapat balik modal, maka 1-2 bula setelah BEP, kita dapat membuka usaha baru dengan BEP JANGKA PANJANG. Dalam waktu 1-2 bulan setelah BEP janga menengah, kta dapat membuat usaha jangka panjang, tentu saja modal bukan hanya berasal dari Modal pokok saja, ada modal lain - lain selama 1,3tahun, dan juga keuntungan dari usaha jangka pendek yang sudah dilakukan sebelumnya. Usaha yang akan dijalan kan kali ini adalah , usaha Transportasi berbasis standar internasional.alasan menjalankan usaha ini karena adalah, saya ingin memberikan pelayanan yang nyaman terhadap transportasi umum. agar orang dapat menikmati perjalanan yang sangat jauh dengan nyaman. USAHA DENGAN BEP JANGKA PENDEK : - SERVICE LAPTOP, PC, & PRINTER - PENJUALAN AKSESORIS LAPTOP & KOMPUTER - HOTSPOT WIFI UNIVERSAL USAHA DENGAN BEP JANGKA MENENGAH : Rumah Makan 16 USAHA DENGAN BEP JANGKA PANJANG : Transportasi
  • 17. NO 1 2 3 4 5 6 7 MODAL TETAP KETERANGAN MINIBUS ISUZU-ELF SEAT EKSLUSIF UNTUK PENUMPANG MP3 & LCD/SEAT STIKER BODY MINIBUS PERLENGKAPAN/SEA T PERLENGKAPAN TERMINAL PERLENGKAPAN KANTOR JUMLA H 2 2 SATUAN 12 2 UNIT SET BIAYA TOTAL RP 300.000.000 RP 10.000.000 RP 600.000.000 RP 20.000.000 SET SET RP 1.000.000 RP 1.000.000 RP 12.000.000 RP 2.000.000 12 SET RP 500.000 RP 6.000.000 1 SET RP 5.000.000 RP 5.000.000 1 SET RP 5.000.000 RP 5.000.000 RP 650.600.000 JUMLAH (MODAL SUDAH TERKUMPUL SELAMA 1 TAHUN + KEUNTUNGAN USAHA JANGKA PENDEK) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 MODAL VARIABEL (PENGELUARAN BULANAN) KETERANGAN JUMLA SATUAN H BIAYA SEWA 1 UNIT BANGUNAN SNACK & 1 SET/HARI KEPERLUAN PENUMPANG TRAYEK 2 SET LISTRIK 1 SET INTERNET 1 SET TV KABEL 1 SET AIR 1 SET BIAYA PENYUSUTAN 2 SET KENDARAAN PREMI ASURANSI 2 SET GAJI KARYAWAN 6 GAJI IKLAN 1 SET BAHAN BAKAR 2 SET/HARI JUMLAH 17 BIAYA TOTAL RP 5.000.000 RP 5.000.000 RP 100.000 RP 3.000.000 RP 100.000 RP 100.000 RP 200.000 RP 5.000.000 RP 5.000.000 RP 500.000 RP 200.000 RP 100.000 RP 200.000 RP 5.000.000 RP 5.000.000 RP 1.000.000 RP 500.000 RP 1.000.000 RP 400.000 RP 250.000 RP 1.000.000 RP 6.000.000 RP 400.000 RP 7.500.000 RP 33.400.000
  • 18. NO 1 2 ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN JENIS PRODUK / JASA HARGA / TARIF SMD-BPP 80.000 SMD-BNTG-SNGT 80.000 JUMLAH (LABA KOTOR) BIAYA VARIABEL RATA / RATA PENJUALAN 72 ORANG/HARI 48 ORANG/HARI TOTAL (1BULAN = 25HARI) RP 172.800.000 RP 115.200.000 RP 288.000.000 RP 33.400.000 Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan diatas, maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut: PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL) BEP = MODAL TETAP : LABA BERSIH = RP 650.600.000 : RP 33.400.000 = 19,4 BULAN “MAKA, DALAM WAKTU 19,4 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN TERCAPAI BEP-NYA.” 18
  • 19. BAB 4. PENUTUP N. KESIMPULAN Dengan adanya kegiatan Praktek Membuat Proposal Usaha Koperasi ini, disamping sebagai salah syarat untuk mata kuliah yang bersangkutan, penulis juga merasakan berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya yaitu : kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, hasil kerja yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja, serta produktivitas kerja. Pada penulisan laporan Praktek Membuat Proposal Usaha Koperasi ini yang berjudul “PEMBENTUKAN KOPERASI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA PEMEBELAJARAN & SARANA PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS MULAWARMAN” penulis dapat menyimpulkan bahwa : “PEMBENTUKAN KOPERASI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA PEMEBELAJARAN & SARANA PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS MULAWARMAN yang hanya dengan modal dari teman-teman mahasiswa fakultas ekonomi , dapat menghasilkan kegitan ekonomi yang sangat luas dan bermanfaat bagi para anggota koperasi & pengurus koperasi. O. SARAN Kegagalan dalam wirausaha dalah hal yang bisaa bagi setiap wiraswastawan, hal ini yang membuat takut para wira usahawan muda untuk terjun ke dunia wiraysaha dan lebih memilih bekerja di perusahaan. sebenarnya jiwa wirausaha harus ditanamkan dari sejak kecil dan harus memiliki jiwa yang tak takut gagal dan berani menghadapi kegagalan. 19