SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Makalah Pendidikan Pancasila
“Kajian nilai-nilai Pancasila”
MAKALAH
Oleh:
IRVAN DANIEL BERUTU
1102113384
JURUSAN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
2012
DAFTAR ISI
HALAMAN PENJELAS i
DAFTAR ISI ii
BAB I . PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 2
C. TUJUAN 2
BAB II . PEMBAHASAN MASALAH 3
A. PENGERTIAN NILAI 3
B. PENGERTIAN PANCASILA 3
a) Secara Etimologis
b) Secara Terminologi
C. PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI 4
D. MAKNA NILAI DALAM PANCASILA
E. NILAI-NILAI SETIAP BUTIRAN PANCASILA
1) SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA 6
2) SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 6
3) SILA PERSATUAN INDONESIA 6
4) SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN
PERWAKILAN 7
5) SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA 7
F. CIRI KHAS IDEOLOGI PANCASILA
BAB III. PENUTUP 8
A. KESIMPULAN 8
B. SARAN 8
DAFTAR PUSTAKA 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia
dan penyertaan-Nya, makalah yang berjudul “kajian Nilai-Nilai Pancasila” ini dapat
terselesaikan meskipun masih terdapat kekurangan di dalamnya.
Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu mengetahui dasar negara kita yang terkenal akan
kesakralannya, yang terkenal dengan semboyannya “Bhinneka Tunggal Ika”. Di mana
simbolnya merupakan lambang keagungan bangsa Indonesia yang terpancar dalam bentuk
Burung Garuda. Simbol di dadanya merupakan pengamalan hidup yang menjadikan
Indonesia benar-benar khas ideologi dari bangsa Indonesia. Itulah lambang negara kita,
pengamalan sekaligus ideologi kita, Pancasila.
Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebut
terkandung di dalam lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangan
dalam memperebutkan kemerdekaan tak jua lepas dari nilai Pancasila. Sejak zaman
penjajahan hingga sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.
Indonesia hidup di dalam berbagai macam keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya
dan agama. Dari ke semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi
kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan
semboyannya, Bhinneka Tunggal Ika.
Tidak jauh dari hal tersebut, Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di
dalam keberagaman budaya. Dan menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yang
menyatukan budaya satu dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasila
menjadi inspirasi berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia.
1
RUMUSAN MASALAH
Adapun permasalah yang ditanyakan dalam makalah ini antara lain:
 Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
 Mengapa pancasila mempunyai sumber nilai?
 Apa makna dari nilai-nilai pancasila?
 Bagaimana bisa Nilai Pancasila berakar dari kebudayaan di Indonesia?
B. TUJUAN
Agar para pembaca dapat mengetahui dan mengerti tentang:
1. Pancasila sebagai sumber nilai
2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
2
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
PENGERTIAN NILAI
Pada kamus ilmiah populer dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apa yang baik, benar,
bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma. Sedangkan Nursal Luth dan
Daniel Fernandes mengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang di inginkan
atau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Nilai
bukanlah soal benar atau salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau tidak. Nilai
merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperhatikan melalui perilaku oleh
manusia. Dari beberapa pengertian nilai di atas, dapat dipahami bahwa nilai adalah kualitas
ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia perorangan, masyarakat, bangsa, negara.
Nietzche mengatakan nilai adalah tingkat atau derajat yang diinginkan oleh manusia. Nilai
yang merupakan tujuan dari kehendak manusia yang benar sering ditata menurut susunan
tingkatannya, dimulai dari bawah, yaitu nilai hedonis (kenikmatan), nilai utilitaris (kegunaan), nilai
biologis (kemuliaan), nilai diri estetis (keindahan, kecantikan), nilai-nilai pribadi (sosial, baik), dan
yang paling atas adalah nilai religius (kesuciaan).
PENGERTIAN PANCASILA
Sebagai bangsa Indonesia, kita patut mengerti dan memahami apa Pancasila itu. Pancasila
berasal dari dua kata yakni Panca dan Sila menurut bahasa Sanskerta. Sehingga pancasila
mengandung arti lima buah prinsip atau asas. Asas-asas atau prinsip-prinsip tersebut antara lain:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam setiap Sila yang terkandung di dalam Pancasila memiliki butir-butir penting di mana
setiap butir menekankan atau mengharuskan rakyat Indonesia untuk melakukan pengamalan
Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3
1) Secara Etimologis
Berdasarkan asal kata, Pancasila berasal dari bahasa India, yakni bahasa Sansekerta. Menurut
Muhammad Yamin, Pancasila memiliki dua macam arti, yaitu Panca artinya lima, syila dengan
biasa (pendek) artinya sendi, alas, atau dasar, syila dengan panjang artinya peraturan tingkah laku
yang penting, baik, dan senonoh. Kata sila dalam bahasa Indonesia menjadi susila artinya tingkah
laku baik.
2) Secara Terminologi
Pada 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) perkataan Pancasila (lima asas dasar) digunakan oleh Presiden Soekarno untuk memberi
nama pada lima prinsip dasar negara yang diusulkannya. Perkataan tersebut dibisikkan oleh
temannya seorang ahli bahasa yang duduk disamping Soekarno, yaitu Muhammad Yamin.
PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI
Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak
ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan, dan tingkah laku bangsa Indonesia.
Nilai-nilai pancasila itu merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikan secara
objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Dengan demikian, tinjauan pancasila
berlandaskan pada tuhan, manusia, rakyat, dan adil sehingga nilai-nilai pancasila memiliki sifat
objektif.
Pancasila dirumuskan oleh para pendiri Negara yang memuat nilai-nilai luhur untuk menjadi
dasar Negara. Sebagai gambaran, di dalam tata nilai kehidupan bernegara, ada yang disebut
sebagai nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis.
 Nilai dasar
Asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang kurang lebih mutlak. Nilai dasar berasal dari nilai-
nilai kultural atau budaya yang berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu yang berakar dari
kebudayaan, sesuai dengan UUD 1945 yang mencerminkan hakikat nilai kultural.
 Nilai instrumental
Pelaksanaan umum nilai-nilai dasar, biasanya dalam wujud nilai social atau norma hukum, yang
selanjutnya akan terkristalisasi dalam lembaga-lembaga yang sesuai dengan kebutuhan tempat dan
waktu.
 Nilai praktis
Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan bahan ujian,
apakah nilai dasar dan nilai instrumental sungguh-sungguh hidup dalam masyarakat atau tidak.
Di dalam Pancasila tergantung nilai-nilai kehidupan berbangsa. Nilai-nilai tersebut adalah nilai
ideal, nilai material, nilai positif, nilai logis, nilai estetis, nilai sosial dan nilai religius atau
kegamaan.
4
Makna Nilai dalam Pancasila
a. Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa
terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa
indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga memilik
arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan
beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama.
b. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
c. Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk
membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia
sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa
indonesia..
d. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara
musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan.
e. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus
tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atauun
batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif,
isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu
dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan
peraturan perundang-undangan lainnya
5
NILAI-NILAI SETIAP BUTIRAN PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
(1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
(2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
(3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
(5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
(6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing.
(7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada
orang lain.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
(1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna
kulit dan sebagainya.
(3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
(4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
(5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
(6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
(7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
(8) Berani membela kebenaran dan keadilan.
(9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
(10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3. Persatuan Indonesia
(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
(3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
(4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
(5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
(6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
(7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
6
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,
hak dan kewajiban yang sama.
(2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
(3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
(4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
(6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
(7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
(8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
(9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
(10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
(1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan kegotongroyongan.
(2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
(4) Menghormati hak orang lain.
(5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
(6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
(7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
(8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
(9) Suka bekerja keras.
(10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
(11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
Ciri khas Ideologi Pancasila
1. Tuhan Yang Maha Esa, berarti pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai Sang
pencipta.
2. Penghargaan kepada sesama umat manusia tanpa membedakan SARA
3. Menjunjung tinggi persatuan, Maka kita tempatkan PERSATUAN diatas kepentingan sendiri
4. Bahwa kehidupan kita dalam kemusyawaratan berbasis dmokrasi PANCASILA
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan dalam kemakmuran adalah cita-cita
bangsa indonesia sejak dulu
7
BAB III
PENUTUP
C. KESIMPULAN
Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari budaya bangsa Indonesia.
Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang menekankan persatuan serta sebaliknya. Tidak
lupa dari segi pengertian, Pancasila merupakan lima buah asas atau prinsip yang harus dijunjung tinggi kita
sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat. Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan kebudayaan. Kaitan di antara keduanya begitu erat
sehingga timbal balik antara Pancasila dan Kebudayaan dapat terjadi dengan signifikan karena keduanya
saling berhubungan. Pancasila berakar dari kebudayaan dikarenakan di dalam pancasila terkandung nilai
kebudayaan. Bagaimana bisa demikian? Karena unsur persatuan dapat kita lihat di dalam pancasila,
sedangkan kita sebagai negara yang memiliki beragam macam kebudayaan, memang sepantasnya memiliki
asas persatuan yang terkandung di dalam Pancasila. Sehingga kita sebagai insan berbudaya, harus juga
berdasarkan kepada Pancasila yang adalah ideologi bangsa kita.
D. SARAN
Demikianlah makalah berjudul “Kajian Nilai-Nilai Pancasila” ini kami buat berdasarkan sumber-
sumber yang ada. Kami juga menyadari, masih ada banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini.
Sehingga perlulah bagi kami, dari para pembaca untuk memberikan saran yang membantu supaya makalah
ini mendekati lebih baik. Sebagai warga negara yang baik, jika kita telah mengerti dan mengetahui nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila hendaknya dilaksanakan dengan baik agar terciptanya kondisi
masyarakat yang aman, damai, tertib dan tentram. Atas perhatian Anda semuanya, kami ucapkan terima
kasih.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.kenz.or.id/2006/06/01/45-butir-pengamalan-pancasila.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
http://anakciremai.blogspot.com/2008/09/makalah-ppkn-tentang-landasan.html
http://islamlib.com/id/artikel/dalam-hal-toleransi-eropa-jauh-terbelakang
http://www.perdaonline.org/?act=download&id=f70079ce2ef301c21f5ae74e94e82be4&type=regulasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika
http://indowarta.com/index.php?option=com_content&task=view&id=707&Itemid=39
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi
http://www.fisip.ui.ac.id/antropologi/httpdocs/jurnal/2002/68/02ktpms68.pdf
http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/01/27/0043.html
Listyarti, Retno. 2005.Pendidikan Kewarganegaraan SMA untuk kelas XI kurikulum 2004. Jakarta: Esis.
Budiyanto. Abdul Karim, Aim. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan SMA untuk kelas XII kurikulum 2006.
Jakarta: Grafindo.
9

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Kelompok 2 identitas nasional
Kelompok 2   identitas nasionalKelompok 2   identitas nasional
Kelompok 2 identitas nasionaldayurikaperdana19
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaDindaAnggita2
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222dayurikaperdana19
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbukamayasungeb
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaBuku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaPajeg Lempung
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMujid Rical
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...AngeliaDagang
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 

La actualidad más candente (20)

Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 
Kelompok 2 identitas nasional
Kelompok 2   identitas nasionalKelompok 2   identitas nasional
Kelompok 2 identitas nasional
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaBuku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 

Similar a Pancasila

kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printSikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printPMR SMAN 1 Polewali
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasilapjj_kemenkes
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2Hakman Hamdani
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanGestin Damayanti
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamiftah_rahmat
 
ANNISA NUUR SAFITRI
ANNISA NUUR SAFITRIANNISA NUUR SAFITRI
ANNISA NUUR SAFITRIAfi Safitri
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilamildamarmil
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilamaryamanwar12
 
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docx
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docxMAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docx
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docxssuserc3dc66
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Dedi Susanto
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInneLusiana3
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInaWator
 
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraPancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraElita Anggraini Setyobudi
 
Pendidikan populis berwawasan budaya atau nilai
Pendidikan populis berwawasan budaya atau nilaiPendidikan populis berwawasan budaya atau nilai
Pendidikan populis berwawasan budaya atau nilaiAnggit Diaz
 

Similar a Pancasila (20)

Utang dulu kune
Utang dulu kuneUtang dulu kune
Utang dulu kune
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Makalah pancasilan sebagai sumber nilai Bangsa Indonesia
Makalah pancasilan sebagai sumber nilai Bangsa Indonesia Makalah pancasilan sebagai sumber nilai Bangsa Indonesia
Makalah pancasilan sebagai sumber nilai Bangsa Indonesia
 
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printSikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
 
Modul 1 kwn kb 1
Modul 1 kwn kb 1Modul 1 kwn kb 1
Modul 1 kwn kb 1
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasila
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
 
ANNISA NUUR SAFITRI
ANNISA NUUR SAFITRIANNISA NUUR SAFITRI
ANNISA NUUR SAFITRI
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docx
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docxMAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docx
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docx
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraPancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
 
Pendidikan populis berwawasan budaya atau nilai
Pendidikan populis berwawasan budaya atau nilaiPendidikan populis berwawasan budaya atau nilai
Pendidikan populis berwawasan budaya atau nilai
 
pancasila
pancasilapancasila
pancasila
 

Más de Irvan Berutu

Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaruProposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaruIrvan Berutu
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaIrvan Berutu
 
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)Irvan Berutu
 
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Irvan Berutu
 
Contoh Proposal pendirian usaha
Contoh Proposal pendirian usahaContoh Proposal pendirian usaha
Contoh Proposal pendirian usahaIrvan Berutu
 
Artikel Gelombang konjungtur ekonomi
Artikel Gelombang konjungtur ekonomiArtikel Gelombang konjungtur ekonomi
Artikel Gelombang konjungtur ekonomiIrvan Berutu
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiaIrvan Berutu
 

Más de Irvan Berutu (8)

Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaruProposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
 
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
 
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
 
Ini puisi
Ini puisiIni puisi
Ini puisi
 
Contoh Proposal pendirian usaha
Contoh Proposal pendirian usahaContoh Proposal pendirian usaha
Contoh Proposal pendirian usaha
 
Artikel Gelombang konjungtur ekonomi
Artikel Gelombang konjungtur ekonomiArtikel Gelombang konjungtur ekonomi
Artikel Gelombang konjungtur ekonomi
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
 

Pancasila

  • 1. Makalah Pendidikan Pancasila “Kajian nilai-nilai Pancasila” MAKALAH Oleh: IRVAN DANIEL BERUTU 1102113384 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS RIAU 2012
  • 2. DAFTAR ISI HALAMAN PENJELAS i DAFTAR ISI ii BAB I . PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. RUMUSAN MASALAH 2 C. TUJUAN 2 BAB II . PEMBAHASAN MASALAH 3 A. PENGERTIAN NILAI 3 B. PENGERTIAN PANCASILA 3 a) Secara Etimologis b) Secara Terminologi C. PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI 4 D. MAKNA NILAI DALAM PANCASILA E. NILAI-NILAI SETIAP BUTIRAN PANCASILA 1) SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA 6 2) SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 6 3) SILA PERSATUAN INDONESIA 6 4) SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN 7 5) SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA 7 F. CIRI KHAS IDEOLOGI PANCASILA BAB III. PENUTUP 8 A. KESIMPULAN 8 B. SARAN 8 DAFTAR PUSTAKA 9 ii
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan penyertaan-Nya, makalah yang berjudul “kajian Nilai-Nilai Pancasila” ini dapat terselesaikan meskipun masih terdapat kekurangan di dalamnya. Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu mengetahui dasar negara kita yang terkenal akan kesakralannya, yang terkenal dengan semboyannya “Bhinneka Tunggal Ika”. Di mana simbolnya merupakan lambang keagungan bangsa Indonesia yang terpancar dalam bentuk Burung Garuda. Simbol di dadanya merupakan pengamalan hidup yang menjadikan Indonesia benar-benar khas ideologi dari bangsa Indonesia. Itulah lambang negara kita, pengamalan sekaligus ideologi kita, Pancasila. Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung di dalam lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan tak jua lepas dari nilai Pancasila. Sejak zaman penjajahan hingga sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. Indonesia hidup di dalam berbagai macam keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan agama. Dari ke semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhinneka Tunggal Ika. Tidak jauh dari hal tersebut, Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman budaya. Dan menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan budaya satu dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasila menjadi inspirasi berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia. 1
  • 4. RUMUSAN MASALAH Adapun permasalah yang ditanyakan dalam makalah ini antara lain:  Apa yang dimaksud dengan Pancasila?  Mengapa pancasila mempunyai sumber nilai?  Apa makna dari nilai-nilai pancasila?  Bagaimana bisa Nilai Pancasila berakar dari kebudayaan di Indonesia? B. TUJUAN Agar para pembaca dapat mengetahui dan mengerti tentang: 1. Pancasila sebagai sumber nilai 2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan 2
  • 5. BAB II PEMBAHASAN MASALAH PENGERTIAN NILAI Pada kamus ilmiah populer dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apa yang baik, benar, bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma. Sedangkan Nursal Luth dan Daniel Fernandes mengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang di inginkan atau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soal benar atau salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau tidak. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperhatikan melalui perilaku oleh manusia. Dari beberapa pengertian nilai di atas, dapat dipahami bahwa nilai adalah kualitas ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia perorangan, masyarakat, bangsa, negara. Nietzche mengatakan nilai adalah tingkat atau derajat yang diinginkan oleh manusia. Nilai yang merupakan tujuan dari kehendak manusia yang benar sering ditata menurut susunan tingkatannya, dimulai dari bawah, yaitu nilai hedonis (kenikmatan), nilai utilitaris (kegunaan), nilai biologis (kemuliaan), nilai diri estetis (keindahan, kecantikan), nilai-nilai pribadi (sosial, baik), dan yang paling atas adalah nilai religius (kesuciaan). PENGERTIAN PANCASILA Sebagai bangsa Indonesia, kita patut mengerti dan memahami apa Pancasila itu. Pancasila berasal dari dua kata yakni Panca dan Sila menurut bahasa Sanskerta. Sehingga pancasila mengandung arti lima buah prinsip atau asas. Asas-asas atau prinsip-prinsip tersebut antara lain: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa 2) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3) Persatuan Indonesia 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam setiap Sila yang terkandung di dalam Pancasila memiliki butir-butir penting di mana setiap butir menekankan atau mengharuskan rakyat Indonesia untuk melakukan pengamalan Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 3
  • 6. 1) Secara Etimologis Berdasarkan asal kata, Pancasila berasal dari bahasa India, yakni bahasa Sansekerta. Menurut Muhammad Yamin, Pancasila memiliki dua macam arti, yaitu Panca artinya lima, syila dengan biasa (pendek) artinya sendi, alas, atau dasar, syila dengan panjang artinya peraturan tingkah laku yang penting, baik, dan senonoh. Kata sila dalam bahasa Indonesia menjadi susila artinya tingkah laku baik. 2) Secara Terminologi Pada 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) perkataan Pancasila (lima asas dasar) digunakan oleh Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara yang diusulkannya. Perkataan tersebut dibisikkan oleh temannya seorang ahli bahasa yang duduk disamping Soekarno, yaitu Muhammad Yamin. PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan, dan tingkah laku bangsa Indonesia. Nilai-nilai pancasila itu merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Dengan demikian, tinjauan pancasila berlandaskan pada tuhan, manusia, rakyat, dan adil sehingga nilai-nilai pancasila memiliki sifat objektif. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri Negara yang memuat nilai-nilai luhur untuk menjadi dasar Negara. Sebagai gambaran, di dalam tata nilai kehidupan bernegara, ada yang disebut sebagai nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis.  Nilai dasar Asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang kurang lebih mutlak. Nilai dasar berasal dari nilai- nilai kultural atau budaya yang berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu yang berakar dari kebudayaan, sesuai dengan UUD 1945 yang mencerminkan hakikat nilai kultural.  Nilai instrumental Pelaksanaan umum nilai-nilai dasar, biasanya dalam wujud nilai social atau norma hukum, yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam lembaga-lembaga yang sesuai dengan kebutuhan tempat dan waktu.  Nilai praktis Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan bahan ujian, apakah nilai dasar dan nilai instrumental sungguh-sungguh hidup dalam masyarakat atau tidak. Di dalam Pancasila tergantung nilai-nilai kehidupan berbangsa. Nilai-nilai tersebut adalah nilai ideal, nilai material, nilai positif, nilai logis, nilai estetis, nilai sosial dan nilai religius atau kegamaan. 4
  • 7. Makna Nilai dalam Pancasila a. Nilai Ketuhanan Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama. b. Nilai Kemanusiaan Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. c. Nilai Persatuan Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.. d. Nilai Kerakyatan Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. e. Nilai Keadilan Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atauun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya 5
  • 8. NILAI-NILAI SETIAP BUTIRAN PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. (3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. (6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. (7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. (2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. (3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. (4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. (5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. (6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. (7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. (8) Berani membela kebenaran dan keadilan. (9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. (10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. 3. Persatuan Indonesia (1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. (3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. (4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. (5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. (6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. (7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. 6
  • 9. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. (2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. (3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. (4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. (5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. (6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. (7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. (9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. (10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. (2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. (3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. (4) Menghormati hak orang lain. (5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. (6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. (7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. (8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. (9) Suka bekerja keras. (10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. (11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. Ciri khas Ideologi Pancasila 1. Tuhan Yang Maha Esa, berarti pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai Sang pencipta. 2. Penghargaan kepada sesama umat manusia tanpa membedakan SARA 3. Menjunjung tinggi persatuan, Maka kita tempatkan PERSATUAN diatas kepentingan sendiri 4. Bahwa kehidupan kita dalam kemusyawaratan berbasis dmokrasi PANCASILA 5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan dalam kemakmuran adalah cita-cita bangsa indonesia sejak dulu 7
  • 10. BAB III PENUTUP C. KESIMPULAN Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari budaya bangsa Indonesia. Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang menekankan persatuan serta sebaliknya. Tidak lupa dari segi pengertian, Pancasila merupakan lima buah asas atau prinsip yang harus dijunjung tinggi kita sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan kebudayaan. Kaitan di antara keduanya begitu erat sehingga timbal balik antara Pancasila dan Kebudayaan dapat terjadi dengan signifikan karena keduanya saling berhubungan. Pancasila berakar dari kebudayaan dikarenakan di dalam pancasila terkandung nilai kebudayaan. Bagaimana bisa demikian? Karena unsur persatuan dapat kita lihat di dalam pancasila, sedangkan kita sebagai negara yang memiliki beragam macam kebudayaan, memang sepantasnya memiliki asas persatuan yang terkandung di dalam Pancasila. Sehingga kita sebagai insan berbudaya, harus juga berdasarkan kepada Pancasila yang adalah ideologi bangsa kita. D. SARAN Demikianlah makalah berjudul “Kajian Nilai-Nilai Pancasila” ini kami buat berdasarkan sumber- sumber yang ada. Kami juga menyadari, masih ada banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Sehingga perlulah bagi kami, dari para pembaca untuk memberikan saran yang membantu supaya makalah ini mendekati lebih baik. Sebagai warga negara yang baik, jika kita telah mengerti dan mengetahui nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila hendaknya dilaksanakan dengan baik agar terciptanya kondisi masyarakat yang aman, damai, tertib dan tentram. Atas perhatian Anda semuanya, kami ucapkan terima kasih. 8
  • 11. DAFTAR PUSTAKA http://blog.kenz.or.id/2006/06/01/45-butir-pengamalan-pancasila.html http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila http://anakciremai.blogspot.com/2008/09/makalah-ppkn-tentang-landasan.html http://islamlib.com/id/artikel/dalam-hal-toleransi-eropa-jauh-terbelakang http://www.perdaonline.org/?act=download&id=f70079ce2ef301c21f5ae74e94e82be4&type=regulasi http://id.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika http://indowarta.com/index.php?option=com_content&task=view&id=707&Itemid=39 http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi http://www.fisip.ui.ac.id/antropologi/httpdocs/jurnal/2002/68/02ktpms68.pdf http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/01/27/0043.html Listyarti, Retno. 2005.Pendidikan Kewarganegaraan SMA untuk kelas XI kurikulum 2004. Jakarta: Esis. Budiyanto. Abdul Karim, Aim. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan SMA untuk kelas XII kurikulum 2006. Jakarta: Grafindo. 9