Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik, termasuk pengertian arus listrik, arah aliran elektron dan konvensional, beda potensial, dan hukum Ohm. Siswa diajak memahami konsep-konsep dasar listrik melalui analogi aliran air dan rumusan matematisnya.
2. Siswa mampu menjelaskan pengertian arus
listrik sebagai aliran muatan listrik
persatuan waktu
Siswa mampu membedakan arah aliran
elektron dan arah arus konvensional
Siswa mampu menjelaskan beda potensial
Siswa mampu menurunkan hubungan antara
arus listrik dan arus dalam bentuk hukum
ohm
3. Pada Materi sebelumnya kalian telah belajar
tentang listrik statis. Ada yang masih ingat?
Jika Tabung A berisi air dan
tabung B dalam Keadaan
kosong apakah yang akan
terjadi?
A B
Batas Air
Pipa
Penghubung
Air akan mengalir dari
tabung A menuju tabung
B sehingga tinggi air di
tabung A = tinggi air
tabung B
Perhatikan gambar berikut ini
4. Bagaimana jika seperti ini???
Jika Tabung A berisi air dan
tabung B dalam Keadaan kosong
apakah yang akan terjadi?
A
B
Batas Air
Pipa
Penghubung
Air akan mengalir dari tabung A
menuju tabung B sehingga tinggi
air di tabung A lebih kecil dari
tinggi air tabung B
Air akan pindah semua
kedalam tabung B
5. Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang
mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu.
7. Secara matematis dinyatakan sebagai :Secara matematis dinyatakan sebagai :
t
Q
I =
I = Kuat arus listrik(Coulomb /detikatau
Ampere )
Q= muatan listrik( Coulomb )
t = waktu ( detik)
8. Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanyaArus listrik di dalam suatu rangkaian hanya
dapat mengalir di dalam suatu rangkaiandapat mengalir di dalam suatu rangkaian
tertutup.tertutup.
Diagram RangkaianDiagram Rangkaian
9. Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat
dianalogikan (diumpakan) seperti aliran air.
10. Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub + )
ke potensial rendah ( kutub - ).
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial
tinggi ( kutub + ).
Potensial tinggi
Potensial rendah
Arus listrikAliran
elektron
tegangan
(beda
potensial)
11. 1. Jika sebuah kawat penghantar listrik dialiri muatan listrik
sebesar 420 C dalam waktu 1 menit, berapakah kuat
arus listrik yang melintasi kawat penghantar tewrsebut ?
2. Kuat arus pada sebuah rangkaian listrik sebesar 0,2 A
berapa besar muatan listrik yang mengalir pada
rangkaian itu setiap 1 menit ?
3. Besar muatan listrik yang mengalir dalam suatu kawat
penghantar sebesar 20 C, jika kuat arusnya 0,5 A
berapakah waktu yang diperlukan untuk memindahkan
muatan tersebut ?
12. Banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk
mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung-ujung
penghantar
Secara matematis dapat ditulis
dengan :
V = beda potensial ( v )
W = energi listri8k ( J )
Q = muatan listrik ( Q )
Q
W
V =
13. Supaya arus listrik dapat terus
mengalir dalam suatu
penghantar, maka pada ujung
– ujung penghantar itu harus
selalu ada beda potensial.
Alat yang dapat mengadakan
selisih atau beda potensial
disebut sumber tegangan atau
sumber arus listrik.
14. 1. Untuk memindahkan 15 C muatan listrik diperlukan
energi 150 J berapakah besar beda potensial
sumber tegangannya ?
2. Sebuah rangkaian listrik mempunyai energi
sebesar 300 J dan beda potensial sebesar 50 A
berapakah besar muatan listrik pada rangkaian
tersebut ?
3. Pada rangkaian listrik terdapat muatan sebesar 3
C dan beda potensialnya 20 V berapa besar energi
pada rangkaian tersebut ?
15. HUKUM OHMHUKUM OHM
+ _ + _Disederhanakan
V= Beda Potensial (V)
I=Arus listrik (A)
R=Hambatan (Ω)
I = V
R
16. I ( A ) V ( V ) R ( ohm )
. . . . 25 5
20 40 . . . .
20 . . . 5
Lengjapi tabel berikut dengan hukum ohm