SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Descargar para leer sin conexión
Memulai suatu usaha yang memiliki keterkaitan dengan aspek “Desain Grafis “
dapat melalui 2 cara pendekatan untuk menetukan objek usaha apa yang akan di
jalankan yaitu :
 Produksi – Pabrikasi & Distribusi               Produk Jasa / Keahlian
• SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
 Kepentingan pengurusan SIUP ini, sama
 dengan TDP dan dapat di peroleh di kanwil
 perdagangan setempat.




          Element Grafis


 Grafis sebagai salah satu elemet
 pendukung dari sebuah produk                 Element Grafis sebagai sebuah
 untuk menambah “NILAI” suatu                 produk tersendiri dengan
 produk dengan orientasi berdasarkan          orientasi kompetensi market
 aspek pasar / market produk

Jenis-jenis usaha yang akan di jalankan tersebut memiliki beberapa kelebihan &
kekurangan masing-masing, penentuan jenis usaha apa yang akan di jalankan
tergantung dari kesiapan individu yang akan melaksanakannya,

•   Jenis usaha Produksi & pabrikasi lebih berorientasi kepada padat karya
    dengan melibatkan unsur manusia sebagai pelaksana produksi lebih
    dominant & alat produksi sebagai pendukung proses kerja.
•   Produk jasa atau pelayanan keahlian cenderung tidak berorientasi system
    kerja padat karya.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                        Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                           BISNIS & KEPROFESIAN
Studi kasus perencanaan unit usaha UKM :
Studi kasus :
Development bisnis “CALIFORNIA CANDLE”




Foto Bangunan unit produksi California Candle
Jenis usaha :
Produksi – Pabrikasi
Dengan target produksi “trial” skala kecil (500 unit/bulan)
Produk yang akan di produksi :
LILIN

Analisa studi kelayakan usaha

 1. Aspek pasar & pemasaran :
 Produk lilin adalah salah satu produk konsumer dengan batas umur pakai
 yang singkat dan memilki kecenderungan untuk digunakan secara continue
 untuk waktu tertentu.
 Positioning produk candle yang akan di produksi yaitu :
 dengan range charge Rp 15.000 – Rp 100.000
 Kelas produk exclusive dengan sasaran market :
 -. Ritel
 -. Special Order

 Sasaran / target konsument produk :



                                                     Target pasar untuk produk
                                                     kelas ini, yaitu sebagai
                                                     pelengkap element interior
                                                     dengan desain minimalis
                                                     untuk bentuk sistem
                                                     perumahan cluster.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                           Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                              BISNIS & KEPROFESIAN
• Hotel
                                                       • SPA & relaxsasi
                                                          theraphy
                                                       • Bed tub element
                                                         (only export
                                                         orientation)




                                                         •Special gif




Prospek perkembangan pasar untuk 1-2 tahun kedepan :

                                          Candle dengan fungsi dan desain
                                          yang terus dikembangkan & memiliki
                                          nilai fungsi lebih sebagai media bantu
                                          untuk relaxsasi memiliki peluang yang
                                          sangat kompetitif di masa datang
                                          karena perubahan gaya hidup
                                          personal urban di perkotaan / kota
                                          besar dengan tingkat stres yang
                                          tinggi.

                                          Perkembanan lifestyle sebagai image
                                          dari status kemapanan seseorang
                                          dilihat dari element produk yang dapat
                                          dimiliki.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                    Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                       BISNIS & KEPROFESIAN
Orientasi eksport ke eropa untuk
                                               produk candle memiliki peluang
                                               yang sangat besar, karena candle
                                               merupakan element pelengkap
                                               sehari-hari yang sering digunakan
                                               oleh masyarakat eropa

  Kompetitor :
  Hasil data survey dilapangan memperlihatkan jenis-jenis candle yang
  umumnya beredar di pasaran yaitu sebagai berikut :




     Candle          Candle          Candle                Carving Candle
                       +               +
                     Holder          Coaster

  Berdasarkan fungsinya candle yang telah ada di pasaran dapat di kelompokkan
  menjadi :




                                Hiasan                   Aroma
                                Khusus                  Theraphy


     Penerangan                                                           Spesial gif


Hasil analisa produk competitor akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan
untuk spesifikasi produk yang akan diproduksi, dari hasil analisa tersebut dapat
dilihat kelebihan atau kekurangan yang dimiliki oleh produk competitor, teknik
produksi, desain & kemasan yang digunakan.


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                         Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                            BISNIS & KEPROFESIAN
Berikut ini hasil analisa dari salah satu sampling candle yang ada di pasaran



                                          Holder / Coaster


                                         Essential / Fragrance

                                         Parafin dengan komposisi 100%


                                         Pewarna




Peluang persaingan dengan kompetitor :
Untuk dapat bersaing dengan kompetitor di kelas produk exclusive aspek yang
akan di kembangkan yaitu :


   Nilai tambah
    dari fungsi
      produk
        Desain
        Safety
        Price



    •   Nilai tambah& fungsi produk :
        Setelah lilin habis di pakai, coaster / selubung liin dapat dijadikan sebagai
        perangkat stationary yang multi fungsi, system refill untuk isi candle yang telah
        habis di pakai.
    •   Pengembangan desain untuk coaster / selubung lilin yang disesuaikan dengan
        segmentasi, style, iven –ivent tertentu atau image khusus yang sesuai dengan
        keinginan pasar produk.
    •   Keamanan dari produk yang meliputi, raw material yang ramah lingkungan, tidak
        mengandung racun & tidak menimbulkan efeksamping yang berbahaya terhadap
        konsument
    •   Penentuan harga yang kompetitif berdasakan segmen paar yang akan di tuju.


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                   BISNIS & KEPROFESIAN
Sistem Distribusi & Penjualan :
• Memanfaatkan sistem distribusi konvensional (hypermart, artshop & gallery)
• Counter store
• Personal link




Untuk melakukan system distribusi & penjualan melalui cara konvensional lewat
perantara pasar modern seperti Hypermart, Artshop dll perlu terlebihdahulu
dipelajari syarat & system kerjasama yang harus dipenuhi oleh kita sebagai
calon pemasok atau distributor ke pasar modern tersebut, hindari hal-hal
perjanjian yang memberatkan kita sebagai pemasok, seperti permintaan dikon
dari pihak pasar modern yang diluar kewajaran, untuk profit bersih harus
dipertahankan jangan kurang dari 30%.

                                   Personal Link :
                                   Personal link atau penjualan/promosilewat
                                   perantara kenalan (relasi), system ini dapat
                                   dilakukan bila kita memperbanyak relasi yang
                                   memilki hubungan baik dengan kita, system ini
                                   lebih didasari rasa kepercayaan antar individu.



Promosi :
Untuk masa sekarang ini, banyak cara untuk melakukan promosi produk yang
telah kita produksi, promosi produk dapat kita tentukan disesuaikan dengan
kekuatan modal yang kita miliki untuk melakukan promosi, modal promosi dapat
kita tentukan dari investasi awal atau diambil budget dari profit yang telah kita
dapatkan dari hasil penjualan produk.
Jenis promosi yang umum dilakukan yaitu :
• Internet
• Personal link
• Pameran / Trade show
• Iklan media
Teknologi & Proses Produksi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                           Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                              BISNIS & KEPROFESIAN
Sebelum melangkah ke proses selanjutnya untuk mendirikan suatu usaha,
terlebih dahulu harus dianalisa aspek teknlogi dan proses produksi yang harus
dilakukan, aspek yang harus dianalisa yaitu meliputi :
1. Analisa jenis teknologi yang akan digunakan meliputi alat yang digunakan,
    cara kerja, material & bahan produksi yang akan digunakan
2. Proses & alur produksi yang akan dijalankan
3. Hirarki kerja yang akan dilakukan

Studi kasus California candle :

1. Sistem teknologi yang digunakan
Untuk membuat produk candle terdiri dari 4 tahapan yang berbeda yaitu :
-. Proses pembuatan lilin
-. Proses pembuatan coaster/selubung
-. Proses assembly lilin & selubung
-. Packaging & labeling

a. Proses Pembuatan Lilin
Langkah pertama yang harus dianalisa dan diketahui yaitu cara pembuatan lilin
seperti apa yang akan kita gunakan, apakah menggunakan system konvensional
yang sudah sering digunakan secara umum atau akan melakukan eksperimen &
uji coba terlebih dahulu untuk mendapatkan formula & proses yang berbeda
dengan cara yang sudah ada.

Untuk dapat bersaing dengan competitor lain, formula & proses yang akan
dipakai akan dilakukan dengan cara eksperimen & uji coba terlebih dahulu,
pendekatan yan digunakan yaitu menggunakan prinsip kerja dari paraffin untuk
bahan bakar padat yang dapat menguap bila dipanaskan sehingga dapat
menghasilkan produk lilin yang digunakan hanya untuk satu kali pakai saja.

Dari hasil eksperimen dan ujicoba didapat campuran raw material yang telah
sesuai untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan lilin.
Proses selanjutnya yaitu melakukan analisa alat apa yang akan digunakan unuk
melakukan proses produksi dengan jumlah besar, analisa kebutuhan alat yaitu
dapat dilihat dari proses produksi lilin yang akan dilakukan, untuk mempermudah
dapat digambarkan dengan cara skema proses produksi lilin, yaitu sebagai
berikut :



  Raw material            Mixer Raw             Blower & Heater
                           material              Raw Material             Moulding /
  -. Parafin               Alat Mixer             Alat pemanas             Cetakan
  -. Alcohol            volume 1000 lt =          dengan output            Candle
  -. Other               100 pcs candle            temperature
                                                     100°C


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                         Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                            BISNIS & KEPROFESIAN
Dari skema proses produksi tersebut, dapat dilihat kebutuhan alat yang
dibutuhkan yaitu terdiri dari :
1. Mixer untuk mencampurkan raw material pembuat candle engan kapasitas
   1000 ltr untuk produksi 100 pcs candle.
2. Blower & heater untuk memanaskan/mencairkan paraffin dengan tingkat
   temperature yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
3. Moulding / cetakan khusus untuk tempat menuangkan hasil paraffin yang
   telah cair

Setelah didapat alat yang dibutuhkan, proses selanjutnya yaitu melakukan
survey dan analisa untuk pengadaan alat, apakah dapat menggunakan alat yang
sudah ada di pasaran atau harus dibuat secara khusus.
Untuk kasus peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi candle ini,
moulding/cetakan, blower & heater harus dibuat secara khusus sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan,

b. Proses Pembuatan Coaster/Selubung
Idea awal pembuatan selubung lilin diambil dari proses pembuatan pcb papan
elektronik yaitu system etching pada permukaan logam.
Material yang digunakan untuk selubung lilin yaitu menggunakan material logam
(stainlesstell, kuningan & tembaga), dengan system etching permukaan logam
dapat dibentuk dengan relif tertentu sesuai dengan pola desain grafis telah
dibuat sebelumnya.
Proses etching harus di tangani secara hati-hati karena menggunakan bahan-
bahan kimia yang dapat merusak lingkungan sekitar, berikut ini diagram proses
etching untuk selubung lilin :


 Raw Material                Pemotongan    Printing motif grafis         Proses etching
                             Plat Logam    ke permukaan logam              plat logam
 -. Stainlesstell           Alat          -. Komputer Grafis            -. Bak campuran
 -. Kuningan                pemotong      -. Screen printing,           -. Bak etching
 -. Tembaga                 plat logam    -. Apdruck screen             -. Bak limbah
                            otomatis      -. Proses pembuatan
                                          -. Sparasi film printing


                     Proses pembentukan       Painting & coating          Pembersihan
                        selubung lilin                                     hasil etsa
                    -. Alat patri            -. Sprayer                 -. Bak pembersih
                    -. Burner                -. Kompresor
                                             -. Oven pengering




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                           Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                              BISNIS & KEPROFESIAN
Dari diagram diatas, dapat diketahui alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan
proses pembuatan selubung lilin, termasuk peralatan yang dibutuhkan untuk
proses pembuatan pola ornament grafis pada permukaan plat logam.
Satu aspek penting untuk pengolahan suatu proses produksi yaitu AMDAL
(Analisa mengenai dampak lingkungan), proses etching pcb menggunakan kimia
jenis logam berat seperi senyawa fecl3 & hcl, untuk mengatasi dampak
pencemaran dari limbah hasil etching perlu dibuat suatu fasilitas pengolahan
limbah yang murah tetapi memiliki nilai fungi baik.

Untuk kasus limbah yang dihasilkan dari proses produksi etching selubung lilin,
menggunakan system pengolahan limbah sederhana dengan memanfaatkan
system penjernihan air yang sudah umum digunakan. Berikut ini uraian singkat
mengenai proses pengolahan limbah sederhana :
• Cairan hasil etching terlebih dahulu diendapkan selama 4 hari sampai
   permukaan cairan bagian atas tidak berwarna keruh di bak penampung
   utama.
• Siapkan 4 bak penampungan yang terdiri dari 1 bak berisi pasir kuarsa, 1 bak
   berisi kerikil kecli, 1 bak berisi ijuk/filter khusus yang biasa di jual yang
   dipadatkan & bak terakhir dibuat kosong untuk penampungan akhir.
• Alirkan cairan yang terdapat pada permukaan bak penampung utama ke bak
   penampung 1, kemudian ke penampung ke 2, 3 dan 4
• Endapkan kembali cairan etching di bak ke 4 selama 7 hari dan campurka
   dengan larutan penjernih air yang biasa didapat di toko kimia.

C. Proses Assembly
Proses assembly yaitu terdiri dari proses penggabungan antara hasil mixer candle & hasil
etching plat logam untuk selubung candle.

   Blower & Heater                                                Pembentukan
  Candle (candle cair)                                            Selubung Lilin




                              Moulding / Cetakan untuk
                                pembentukan candle



                             Candle + Coaster / selubung
                                       candle




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                               Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                  BISNIS & KEPROFESIAN
d. Packaging & Labeling
Proses packaging untuk candle dapat kita kelasifikasikan menjadi 2 jenis
packaging :
1. Iner packaging
   Packaging untuk produk satuan
2. Outher packaging
   Packangin untuk keperluan penyimpanan & pengiriman barang
Labeling produk diperlukan untuk kepentingan penandaan produk seperti
barcode, informasi produk dan informasi lainnya yang penting untuk disampaikan
kepada konsument.

2. Proses & Alur Produksi
Secara keseluruhan proses alur produksi dapat diuraikan sebagai berikut :

  Penyediaan raw material   Q
                            C          Proses pengolahan Candle     Q
                            P                                       C
 -. Raw material candle     R
                            O                                                  Assembly
 -. Raw material logam      C
                                           Proses etsa logam        Q
 -. Raw material chemical   E                                                     QC
                                                                    C
                            S




                                    Distribusi           Warehouse           Packaging &
                                                                               Labeling
                                                                                  QC




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                            Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                               BISNIS & KEPROFESIAN
Berikut ini rangkuman materi perkuliahan dari proses studi kelayakan usaha yang sudah
dilakukan, dimulai dari materi perkuliahan sebelum UTS dan materi perkuliahan yang
akan dibahas kemudian sebelum UTS.




Pembahasan perkuliahan selanjutnya masih membahas studi kelayakan dengan studi
kasus California Candle.

Layout Tempat
Produksi




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                             Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                BISNIS & KEPROFESIAN
2. Aspek Teknologi & Proses Produksi :
Proses produksi yang akan dilakukan yaitu dengan sistem padat karya (mengutamakan
proses kerja manual dengan jumlah SDM yang banyak).
Untuk melakukan analisa mengenai aspek ini, terlebih dahulu dibuat analisa proses
produksi berupa sekema diagram alur proses yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut

Analisa Alur Distribusi & pengadaan Raw Material :


                                   Import
                     S
                     U
                     P             Lokal
Raw Material         L            Suplayer       Sistem Distribusi /
                                                                               WAREHOUSE
-.Parafin                                                                -. T4 Penyimpana
                     A                               Transport           -. Cara Penyimpanan
-.Alcohol                                         RAW MATERIAL
-.Etc
                     Y                                                   -. Alat & teknologi
                     E            Suplayer
                     R            Luar Kota


                                  Suplayer
                                 Luar Pulau



Dengan menguraikan alur proses distribusi dan pengadaan raw material (bahan baku
mentah), dapat diketahui dan dicari toko atau pemasok yang sesuai dengan kebutuhan
produksi dan yang menawarkan harga jual yang kompetitif.
Sistem distribusi untuk pengiriman raw material dapat kita tentukan yang paling
ekonomis dan menguntungkan berdasarka kebutuhan produksi.
Untuk studi kasus California Candle, raw material diapat dari pemasok local (dalam kota)
dan untuk jumlah tertentu didatangkan dari luar kota.
Dari alur proses pengadaan raw material tesebut dapat diketahui juga kebutuhan akan
warehouse khusus untuk penyimpanan alcohol.

Raw material yang diperlukan dari para pemaok untuk proses pembuatan Candle yaitu
dapat di kelompokkan menjadi 4 kategori.
Berikut ini beberapa jenis raw material yang diperlukan untuk proses produksi Candle :




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                    Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                       BISNIS & KEPROFESIAN
Berikut ini gambar uraian pengadaan raw material dari pemasok local (dalam kota) dan
luar kota berikut ditribusi & penyimpanan raw material di warehouse




Setelah pengadaan raw material diketahui dan dianalisa, proses selanjutnya yaitu
melakukan analisa alur proses produksi yang dirinci tahap demi tahap untuk menetahui
kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi tersebut yang
meliputi, Jenis alat, Sdm yang diperlukan dan fasilitas lain seperti tempat khusus dan
layout tempat produksi yang dibutuhkan.

Pembuatan Candle terdiri dari 3 tahapa proses produksi yaitu :
1. Proses pembuatan candle
   Proses ini merupakan tahap awal dalam pembuatan candle, dari alur proses yang telah
   dibuat akan didapat beberapa alat pendukung produksi yang perlu disediakan berikut
   jumlah sdm atau operator alat tersebut yang diperlukan untuk melakukan suatu proses
   produksi dengan kapasitas produksi yang sudah kita tentukan sebelumnya.
2. Proses pembuatan coaster cande
   Proses ini merupakan tahap ke 2 dalam pembuatan candle, denganmenguraikan
   tahapan ini, akan didapat berapa jumlah raw material yang dibutuhkan untuk
   melakukan proses produksi sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian
   jenis dan jumlah alat Bantu yang diperlukan, jumlah dan jenis skill apa yang harus
   dimiliki oleh operator produksi untuk tahapan tersebut.
3. Tahap finishing dan packaging


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                              Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                 BISNIS & KEPROFESIAN
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam proses pembuatan candle, alur
   produksi untuk tahapan ini lebih kepada proses perakitan antara komponen candle
   dan coaster candle, kemudian dilakukan proses packaging, penyimpanan dan
   distribusi, untuk tahapan ini kebutuhan yang sangat diperlukan yaitu jumlah sdm yang
   mampu untuk melakukan proses perakitan, finishing dan packaging produk.

Berikut ini diagram uraian untuk proses produksi candle :




Proses produksi candle yang dalam proses produksinya memakan waktu paling panjang
yaitu dalam proses pembuatan coaster candle, berikut ini gambar proses pembuatan
coaster candle :




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                              Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                 BISNIS & KEPROFESIAN
Berikut ini proses painting, oven dan pengepakan candle :




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                         Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                            BISNIS & KEPROFESIAN
Setelah alur proses produksi diketahui dan kebutuhan alat serta sdm yang diperlukan
sudah di identifikasi, proses selanjutnya yaitu penyusunan RAB (rencana anggaran
belanja) modal untuk penyediaan fasilitas tersebut.

Sebelum masuk ke tahap proses penyusunan RAB kebutuhan modal, ada beberapa aspek
lain yang harus di pertimbangkan yaitu perencanaan modal prainvestasi.

Berikut diagram kebutuhan modal prainvestasi yang diperlukan :




1. Biaya Perizinan Usaha

• IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
  Biaya tambahan lain yang diperlukan yaitu untuk pembuatan IMB tempat produksi
  candle & warehouse penyimpanan raw material (alcohol). IMB dapat di peroleh di
  dinas pengawasan pembangunan kota, bangunan yang akan didirikan harus sesuai
  dengan dengan gambar & denah yang telah di setujui.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                              Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                 BISNIS & KEPROFESIAN
Berikut ini gambar layout dan bangunan tempat produksi candle




  • Akta Pendirian Usaha
    Dengan pertimbangan usaha yang di jalankan masih dalam skala kecil, bentuk badan
    usaha CV yang akan dipilih, proses pendirian CV dilakukan dengan bantuan notaris.

  • TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
    TDP perlu untuk di urus, karena akan sangat dibutuhkan bila kemudian hari akan
    berhubungan dengan perbankan atau dengan birokrasi pemerintahan, TDP dapat
    diperoleh di Departemen perdagangan / kanwil perdagangan setempat.




Berikut gambar contoh-contoh dari akta pendirian usaha, TDP, SIUP dan NPWP

AKTA PENDIRIAN      TANDA DAFTAR
USAHA               PERUSAHAAN         SIUP                 NPWP




2. Biaya Studi & Analisa Kelayakan Usaha
• Biaya Konsultan & Jasa Lainnya
  Biaya studi kelayakan lebih dibebankan untuk pembuatan denah/layout lokasi tempat
  produksi dan survey pengadaan bahan baku yang diperlukan selama proses produksi
  berlangsung.

3. Biaya Persiapan Lahan/Lokasi Lahan
• Biaya Alih Fungsi Lahan Untuk Tempat Produksi



Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                   BISNIS & KEPROFESIAN
Biaya yang dikeluarkan yaitu untuk pembongkaran & pembesihan area bakal tempat
 mendirikan bangunan untuk proses produksi, proses pembongkaran ini dilakukan
 dengan cara borongan.

4. Biaya Installasi Listrik, Telp & Air
• Biaya Installasi Listrik
  Listrik yang telah terpasang sebelumnya, tidak mencukupi untuk operasional alat-alat
  produksi yang akan digunakan sehingga memerlukan penambahan daya listik yang
  disesuaikan dengan jumlah alat-alat listrik yang akan dipakai.
• Biaya Installasi Telp
  Untuk sarana komunikasi, menggunakan line telp pribadi yang telah terpasang
  sebelumnya dan untuk lebih efektif lagi, dipasang FABX untuk menambah line
  telephon internal di lokasi tempat produksi.
• Biaya Installasi Air
  Untuk pasokan air bersih keperluan proses produksi masih menggunakan air tanah
  (sumur), untuk memperlancar pasokan air bersih dalam jumlah banyak, diperlukan
  sarana penampungan air dengan kapasitas tampung disesuaikan dengan kebutuhan
  pemakaian air bersih/hari.




5. Biaya Pembuatan Jalan Masuk & Keluar
• Jalan Masuk Untuk Akses Kendaraan untuk jalan masuk kelokasi tempat produksi,
  diperlukan tambahan biaya untuk memperkeras permukaan jalan agar dapat dilalui oleh
  kendaraan besar (Fuso/Kontainer).

6. Biaya Pembuatan Saluran Air Pembuangan
• Air Pembuangan Limbah Produksi penambahan biaya untuk pembuatan saluran
  pembuangan limbah air hasil proses produksi menuju tempat pembuangan limbah
  saluran air menggunakan pipa PVC.

Berikut ini system pengolahan limbah sederhana yang digunakan untuk mengolah air
limbah hasil produksi sebelum di buang ke saluran pembuangan air umum.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                              Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                                 BISNIS & KEPROFESIAN
7. Biaya Pembuatan Pagar Pengaman
• Pagar Pengaman Lokasi Tempat Usaha
  Lokasi tempat produksi akan dibuat tembok pemisah dari kebun dan sawah penduduk
  yang ada disekitar lokasi tempat produksi.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                          Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
                                                             BISNIS & KEPROFESIAN

Más contenido relacionado

Similar a Desain Grafis UKM

(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...Kanaidi ken
 
Essentials Of Marketing Management
Essentials Of Marketing ManagementEssentials Of Marketing Management
Essentials Of Marketing Managementcampusnet
 
(2022) Silabus Training "Effective SEGMENTING, TARGETING and POSITIONING (STP...
(2022) Silabus Training "Effective SEGMENTING, TARGETING and POSITIONING (STP...(2022) Silabus Training "Effective SEGMENTING, TARGETING and POSITIONING (STP...
(2022) Silabus Training "Effective SEGMENTING, TARGETING and POSITIONING (STP...Kanaidi ken
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanKelompokMansar
 
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...Kanaidi ken
 
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)arvarotimoty
 
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model CanvasMudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model CanvasWahyu Putra
 
1. DESAIN PRODUK KARIYONO.pptx
1. DESAIN PRODUK KARIYONO.pptx1. DESAIN PRODUK KARIYONO.pptx
1. DESAIN PRODUK KARIYONO.pptxMarmonoMarmono
 
Pemasaran 2 Chap 1 .pdf
Pemasaran 2 Chap 1 .pdfPemasaran 2 Chap 1 .pdf
Pemasaran 2 Chap 1 .pdfTogaWarrior
 
9. pembangunan produk baharu & kitaran hayat produk
9. pembangunan produk baharu & kitaran hayat produk9. pembangunan produk baharu & kitaran hayat produk
9. pembangunan produk baharu & kitaran hayat produkyunnach
 
PERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptx
PERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptxPERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptx
PERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptxtrisnaarief1
 
Modul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpModul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpJohan Machrobi
 
Produck baru dan proses
Produck baru dan prosesProduck baru dan proses
Produck baru dan prosestaikkk
 
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"Kanaidi ken
 

Similar a Desain Grafis UKM (20)

(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
 
Essentials Of Marketing Management
Essentials Of Marketing ManagementEssentials Of Marketing Management
Essentials Of Marketing Management
 
P 2
P 2P 2
P 2
 
2.sosmar_what_is_it.ppt
2.sosmar_what_is_it.ppt2.sosmar_what_is_it.ppt
2.sosmar_what_is_it.ppt
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Teori periklanan
Teori periklananTeori periklanan
Teori periklanan
 
M6 - STP.pptx
M6 - STP.pptxM6 - STP.pptx
M6 - STP.pptx
 
(2022) Silabus Training "Effective SEGMENTING, TARGETING and POSITIONING (STP...
(2022) Silabus Training "Effective SEGMENTING, TARGETING and POSITIONING (STP...(2022) Silabus Training "Effective SEGMENTING, TARGETING and POSITIONING (STP...
(2022) Silabus Training "Effective SEGMENTING, TARGETING and POSITIONING (STP...
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
 
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
 
Laporan bisnis cusfart
Laporan bisnis cusfartLaporan bisnis cusfart
Laporan bisnis cusfart
 
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
 
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model CanvasMudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
 
1. DESAIN PRODUK KARIYONO.pptx
1. DESAIN PRODUK KARIYONO.pptx1. DESAIN PRODUK KARIYONO.pptx
1. DESAIN PRODUK KARIYONO.pptx
 
Pemasaran 2 Chap 1 .pdf
Pemasaran 2 Chap 1 .pdfPemasaran 2 Chap 1 .pdf
Pemasaran 2 Chap 1 .pdf
 
9. pembangunan produk baharu & kitaran hayat produk
9. pembangunan produk baharu & kitaran hayat produk9. pembangunan produk baharu & kitaran hayat produk
9. pembangunan produk baharu & kitaran hayat produk
 
PERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptx
PERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptxPERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptx
PERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptx
 
Modul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpModul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmp
 
Produck baru dan proses
Produck baru dan prosesProduck baru dan proses
Produck baru dan proses
 
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"
 

Último

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Último (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Desain Grafis UKM

  • 1. Memulai suatu usaha yang memiliki keterkaitan dengan aspek “Desain Grafis “ dapat melalui 2 cara pendekatan untuk menetukan objek usaha apa yang akan di jalankan yaitu : Produksi – Pabrikasi & Distribusi Produk Jasa / Keahlian • SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) Kepentingan pengurusan SIUP ini, sama dengan TDP dan dapat di peroleh di kanwil perdagangan setempat. Element Grafis Grafis sebagai salah satu elemet pendukung dari sebuah produk Element Grafis sebagai sebuah untuk menambah “NILAI” suatu produk tersendiri dengan produk dengan orientasi berdasarkan orientasi kompetensi market aspek pasar / market produk Jenis-jenis usaha yang akan di jalankan tersebut memiliki beberapa kelebihan & kekurangan masing-masing, penentuan jenis usaha apa yang akan di jalankan tergantung dari kesiapan individu yang akan melaksanakannya, • Jenis usaha Produksi & pabrikasi lebih berorientasi kepada padat karya dengan melibatkan unsur manusia sebagai pelaksana produksi lebih dominant & alat produksi sebagai pendukung proses kerja. • Produk jasa atau pelayanan keahlian cenderung tidak berorientasi system kerja padat karya. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 2. Studi kasus perencanaan unit usaha UKM : Studi kasus : Development bisnis “CALIFORNIA CANDLE” Foto Bangunan unit produksi California Candle Jenis usaha : Produksi – Pabrikasi Dengan target produksi “trial” skala kecil (500 unit/bulan) Produk yang akan di produksi : LILIN Analisa studi kelayakan usaha 1. Aspek pasar & pemasaran : Produk lilin adalah salah satu produk konsumer dengan batas umur pakai yang singkat dan memilki kecenderungan untuk digunakan secara continue untuk waktu tertentu. Positioning produk candle yang akan di produksi yaitu : dengan range charge Rp 15.000 – Rp 100.000 Kelas produk exclusive dengan sasaran market : -. Ritel -. Special Order Sasaran / target konsument produk : Target pasar untuk produk kelas ini, yaitu sebagai pelengkap element interior dengan desain minimalis untuk bentuk sistem perumahan cluster. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 3. • Hotel • SPA & relaxsasi theraphy • Bed tub element (only export orientation) •Special gif Prospek perkembangan pasar untuk 1-2 tahun kedepan : Candle dengan fungsi dan desain yang terus dikembangkan & memiliki nilai fungsi lebih sebagai media bantu untuk relaxsasi memiliki peluang yang sangat kompetitif di masa datang karena perubahan gaya hidup personal urban di perkotaan / kota besar dengan tingkat stres yang tinggi. Perkembanan lifestyle sebagai image dari status kemapanan seseorang dilihat dari element produk yang dapat dimiliki. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 4. Orientasi eksport ke eropa untuk produk candle memiliki peluang yang sangat besar, karena candle merupakan element pelengkap sehari-hari yang sering digunakan oleh masyarakat eropa Kompetitor : Hasil data survey dilapangan memperlihatkan jenis-jenis candle yang umumnya beredar di pasaran yaitu sebagai berikut : Candle Candle Candle Carving Candle + + Holder Coaster Berdasarkan fungsinya candle yang telah ada di pasaran dapat di kelompokkan menjadi : Hiasan Aroma Khusus Theraphy Penerangan Spesial gif Hasil analisa produk competitor akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk spesifikasi produk yang akan diproduksi, dari hasil analisa tersebut dapat dilihat kelebihan atau kekurangan yang dimiliki oleh produk competitor, teknik produksi, desain & kemasan yang digunakan. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 5. Berikut ini hasil analisa dari salah satu sampling candle yang ada di pasaran Holder / Coaster Essential / Fragrance Parafin dengan komposisi 100% Pewarna Peluang persaingan dengan kompetitor : Untuk dapat bersaing dengan kompetitor di kelas produk exclusive aspek yang akan di kembangkan yaitu : Nilai tambah dari fungsi produk Desain Safety Price • Nilai tambah& fungsi produk : Setelah lilin habis di pakai, coaster / selubung liin dapat dijadikan sebagai perangkat stationary yang multi fungsi, system refill untuk isi candle yang telah habis di pakai. • Pengembangan desain untuk coaster / selubung lilin yang disesuaikan dengan segmentasi, style, iven –ivent tertentu atau image khusus yang sesuai dengan keinginan pasar produk. • Keamanan dari produk yang meliputi, raw material yang ramah lingkungan, tidak mengandung racun & tidak menimbulkan efeksamping yang berbahaya terhadap konsument • Penentuan harga yang kompetitif berdasakan segmen paar yang akan di tuju. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 6. Sistem Distribusi & Penjualan : • Memanfaatkan sistem distribusi konvensional (hypermart, artshop & gallery) • Counter store • Personal link Untuk melakukan system distribusi & penjualan melalui cara konvensional lewat perantara pasar modern seperti Hypermart, Artshop dll perlu terlebihdahulu dipelajari syarat & system kerjasama yang harus dipenuhi oleh kita sebagai calon pemasok atau distributor ke pasar modern tersebut, hindari hal-hal perjanjian yang memberatkan kita sebagai pemasok, seperti permintaan dikon dari pihak pasar modern yang diluar kewajaran, untuk profit bersih harus dipertahankan jangan kurang dari 30%. Personal Link : Personal link atau penjualan/promosilewat perantara kenalan (relasi), system ini dapat dilakukan bila kita memperbanyak relasi yang memilki hubungan baik dengan kita, system ini lebih didasari rasa kepercayaan antar individu. Promosi : Untuk masa sekarang ini, banyak cara untuk melakukan promosi produk yang telah kita produksi, promosi produk dapat kita tentukan disesuaikan dengan kekuatan modal yang kita miliki untuk melakukan promosi, modal promosi dapat kita tentukan dari investasi awal atau diambil budget dari profit yang telah kita dapatkan dari hasil penjualan produk. Jenis promosi yang umum dilakukan yaitu : • Internet • Personal link • Pameran / Trade show • Iklan media Teknologi & Proses Produksi Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 7. Sebelum melangkah ke proses selanjutnya untuk mendirikan suatu usaha, terlebih dahulu harus dianalisa aspek teknlogi dan proses produksi yang harus dilakukan, aspek yang harus dianalisa yaitu meliputi : 1. Analisa jenis teknologi yang akan digunakan meliputi alat yang digunakan, cara kerja, material & bahan produksi yang akan digunakan 2. Proses & alur produksi yang akan dijalankan 3. Hirarki kerja yang akan dilakukan Studi kasus California candle : 1. Sistem teknologi yang digunakan Untuk membuat produk candle terdiri dari 4 tahapan yang berbeda yaitu : -. Proses pembuatan lilin -. Proses pembuatan coaster/selubung -. Proses assembly lilin & selubung -. Packaging & labeling a. Proses Pembuatan Lilin Langkah pertama yang harus dianalisa dan diketahui yaitu cara pembuatan lilin seperti apa yang akan kita gunakan, apakah menggunakan system konvensional yang sudah sering digunakan secara umum atau akan melakukan eksperimen & uji coba terlebih dahulu untuk mendapatkan formula & proses yang berbeda dengan cara yang sudah ada. Untuk dapat bersaing dengan competitor lain, formula & proses yang akan dipakai akan dilakukan dengan cara eksperimen & uji coba terlebih dahulu, pendekatan yan digunakan yaitu menggunakan prinsip kerja dari paraffin untuk bahan bakar padat yang dapat menguap bila dipanaskan sehingga dapat menghasilkan produk lilin yang digunakan hanya untuk satu kali pakai saja. Dari hasil eksperimen dan ujicoba didapat campuran raw material yang telah sesuai untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan lilin. Proses selanjutnya yaitu melakukan analisa alat apa yang akan digunakan unuk melakukan proses produksi dengan jumlah besar, analisa kebutuhan alat yaitu dapat dilihat dari proses produksi lilin yang akan dilakukan, untuk mempermudah dapat digambarkan dengan cara skema proses produksi lilin, yaitu sebagai berikut : Raw material Mixer Raw Blower & Heater material Raw Material Moulding / -. Parafin Alat Mixer Alat pemanas Cetakan -. Alcohol volume 1000 lt = dengan output Candle -. Other 100 pcs candle temperature 100°C Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 8. Dari skema proses produksi tersebut, dapat dilihat kebutuhan alat yang dibutuhkan yaitu terdiri dari : 1. Mixer untuk mencampurkan raw material pembuat candle engan kapasitas 1000 ltr untuk produksi 100 pcs candle. 2. Blower & heater untuk memanaskan/mencairkan paraffin dengan tingkat temperature yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan 3. Moulding / cetakan khusus untuk tempat menuangkan hasil paraffin yang telah cair Setelah didapat alat yang dibutuhkan, proses selanjutnya yaitu melakukan survey dan analisa untuk pengadaan alat, apakah dapat menggunakan alat yang sudah ada di pasaran atau harus dibuat secara khusus. Untuk kasus peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi candle ini, moulding/cetakan, blower & heater harus dibuat secara khusus sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, b. Proses Pembuatan Coaster/Selubung Idea awal pembuatan selubung lilin diambil dari proses pembuatan pcb papan elektronik yaitu system etching pada permukaan logam. Material yang digunakan untuk selubung lilin yaitu menggunakan material logam (stainlesstell, kuningan & tembaga), dengan system etching permukaan logam dapat dibentuk dengan relif tertentu sesuai dengan pola desain grafis telah dibuat sebelumnya. Proses etching harus di tangani secara hati-hati karena menggunakan bahan- bahan kimia yang dapat merusak lingkungan sekitar, berikut ini diagram proses etching untuk selubung lilin : Raw Material Pemotongan Printing motif grafis Proses etching Plat Logam ke permukaan logam plat logam -. Stainlesstell Alat -. Komputer Grafis -. Bak campuran -. Kuningan pemotong -. Screen printing, -. Bak etching -. Tembaga plat logam -. Apdruck screen -. Bak limbah otomatis -. Proses pembuatan -. Sparasi film printing Proses pembentukan Painting & coating Pembersihan selubung lilin hasil etsa -. Alat patri -. Sprayer -. Bak pembersih -. Burner -. Kompresor -. Oven pengering Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 9. Dari diagram diatas, dapat diketahui alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembuatan selubung lilin, termasuk peralatan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan pola ornament grafis pada permukaan plat logam. Satu aspek penting untuk pengolahan suatu proses produksi yaitu AMDAL (Analisa mengenai dampak lingkungan), proses etching pcb menggunakan kimia jenis logam berat seperi senyawa fecl3 & hcl, untuk mengatasi dampak pencemaran dari limbah hasil etching perlu dibuat suatu fasilitas pengolahan limbah yang murah tetapi memiliki nilai fungi baik. Untuk kasus limbah yang dihasilkan dari proses produksi etching selubung lilin, menggunakan system pengolahan limbah sederhana dengan memanfaatkan system penjernihan air yang sudah umum digunakan. Berikut ini uraian singkat mengenai proses pengolahan limbah sederhana : • Cairan hasil etching terlebih dahulu diendapkan selama 4 hari sampai permukaan cairan bagian atas tidak berwarna keruh di bak penampung utama. • Siapkan 4 bak penampungan yang terdiri dari 1 bak berisi pasir kuarsa, 1 bak berisi kerikil kecli, 1 bak berisi ijuk/filter khusus yang biasa di jual yang dipadatkan & bak terakhir dibuat kosong untuk penampungan akhir. • Alirkan cairan yang terdapat pada permukaan bak penampung utama ke bak penampung 1, kemudian ke penampung ke 2, 3 dan 4 • Endapkan kembali cairan etching di bak ke 4 selama 7 hari dan campurka dengan larutan penjernih air yang biasa didapat di toko kimia. C. Proses Assembly Proses assembly yaitu terdiri dari proses penggabungan antara hasil mixer candle & hasil etching plat logam untuk selubung candle. Blower & Heater Pembentukan Candle (candle cair) Selubung Lilin Moulding / Cetakan untuk pembentukan candle Candle + Coaster / selubung candle Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 10. d. Packaging & Labeling Proses packaging untuk candle dapat kita kelasifikasikan menjadi 2 jenis packaging : 1. Iner packaging Packaging untuk produk satuan 2. Outher packaging Packangin untuk keperluan penyimpanan & pengiriman barang Labeling produk diperlukan untuk kepentingan penandaan produk seperti barcode, informasi produk dan informasi lainnya yang penting untuk disampaikan kepada konsument. 2. Proses & Alur Produksi Secara keseluruhan proses alur produksi dapat diuraikan sebagai berikut : Penyediaan raw material Q C Proses pengolahan Candle Q P C -. Raw material candle R O Assembly -. Raw material logam C Proses etsa logam Q -. Raw material chemical E QC C S Distribusi Warehouse Packaging & Labeling QC Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 11. Berikut ini rangkuman materi perkuliahan dari proses studi kelayakan usaha yang sudah dilakukan, dimulai dari materi perkuliahan sebelum UTS dan materi perkuliahan yang akan dibahas kemudian sebelum UTS. Pembahasan perkuliahan selanjutnya masih membahas studi kelayakan dengan studi kasus California Candle. Layout Tempat Produksi Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 12. 2. Aspek Teknologi & Proses Produksi : Proses produksi yang akan dilakukan yaitu dengan sistem padat karya (mengutamakan proses kerja manual dengan jumlah SDM yang banyak). Untuk melakukan analisa mengenai aspek ini, terlebih dahulu dibuat analisa proses produksi berupa sekema diagram alur proses yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut Analisa Alur Distribusi & pengadaan Raw Material : Import S U P Lokal Raw Material L Suplayer Sistem Distribusi / WAREHOUSE -.Parafin -. T4 Penyimpana A Transport -. Cara Penyimpanan -.Alcohol RAW MATERIAL -.Etc Y -. Alat & teknologi E Suplayer R Luar Kota Suplayer Luar Pulau Dengan menguraikan alur proses distribusi dan pengadaan raw material (bahan baku mentah), dapat diketahui dan dicari toko atau pemasok yang sesuai dengan kebutuhan produksi dan yang menawarkan harga jual yang kompetitif. Sistem distribusi untuk pengiriman raw material dapat kita tentukan yang paling ekonomis dan menguntungkan berdasarka kebutuhan produksi. Untuk studi kasus California Candle, raw material diapat dari pemasok local (dalam kota) dan untuk jumlah tertentu didatangkan dari luar kota. Dari alur proses pengadaan raw material tesebut dapat diketahui juga kebutuhan akan warehouse khusus untuk penyimpanan alcohol. Raw material yang diperlukan dari para pemaok untuk proses pembuatan Candle yaitu dapat di kelompokkan menjadi 4 kategori. Berikut ini beberapa jenis raw material yang diperlukan untuk proses produksi Candle : Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 13. Berikut ini gambar uraian pengadaan raw material dari pemasok local (dalam kota) dan luar kota berikut ditribusi & penyimpanan raw material di warehouse Setelah pengadaan raw material diketahui dan dianalisa, proses selanjutnya yaitu melakukan analisa alur proses produksi yang dirinci tahap demi tahap untuk menetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi tersebut yang meliputi, Jenis alat, Sdm yang diperlukan dan fasilitas lain seperti tempat khusus dan layout tempat produksi yang dibutuhkan. Pembuatan Candle terdiri dari 3 tahapa proses produksi yaitu : 1. Proses pembuatan candle Proses ini merupakan tahap awal dalam pembuatan candle, dari alur proses yang telah dibuat akan didapat beberapa alat pendukung produksi yang perlu disediakan berikut jumlah sdm atau operator alat tersebut yang diperlukan untuk melakukan suatu proses produksi dengan kapasitas produksi yang sudah kita tentukan sebelumnya. 2. Proses pembuatan coaster cande Proses ini merupakan tahap ke 2 dalam pembuatan candle, denganmenguraikan tahapan ini, akan didapat berapa jumlah raw material yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian jenis dan jumlah alat Bantu yang diperlukan, jumlah dan jenis skill apa yang harus dimiliki oleh operator produksi untuk tahapan tersebut. 3. Tahap finishing dan packaging Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 14. Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam proses pembuatan candle, alur produksi untuk tahapan ini lebih kepada proses perakitan antara komponen candle dan coaster candle, kemudian dilakukan proses packaging, penyimpanan dan distribusi, untuk tahapan ini kebutuhan yang sangat diperlukan yaitu jumlah sdm yang mampu untuk melakukan proses perakitan, finishing dan packaging produk. Berikut ini diagram uraian untuk proses produksi candle : Proses produksi candle yang dalam proses produksinya memakan waktu paling panjang yaitu dalam proses pembuatan coaster candle, berikut ini gambar proses pembuatan coaster candle : Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 15. Berikut ini proses painting, oven dan pengepakan candle : Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 16. Setelah alur proses produksi diketahui dan kebutuhan alat serta sdm yang diperlukan sudah di identifikasi, proses selanjutnya yaitu penyusunan RAB (rencana anggaran belanja) modal untuk penyediaan fasilitas tersebut. Sebelum masuk ke tahap proses penyusunan RAB kebutuhan modal, ada beberapa aspek lain yang harus di pertimbangkan yaitu perencanaan modal prainvestasi. Berikut diagram kebutuhan modal prainvestasi yang diperlukan : 1. Biaya Perizinan Usaha • IMB (Izin Mendirikan Bangunan) Biaya tambahan lain yang diperlukan yaitu untuk pembuatan IMB tempat produksi candle & warehouse penyimpanan raw material (alcohol). IMB dapat di peroleh di dinas pengawasan pembangunan kota, bangunan yang akan didirikan harus sesuai dengan dengan gambar & denah yang telah di setujui. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 17. Berikut ini gambar layout dan bangunan tempat produksi candle • Akta Pendirian Usaha Dengan pertimbangan usaha yang di jalankan masih dalam skala kecil, bentuk badan usaha CV yang akan dipilih, proses pendirian CV dilakukan dengan bantuan notaris. • TDP (Tanda Daftar Perusahaan) TDP perlu untuk di urus, karena akan sangat dibutuhkan bila kemudian hari akan berhubungan dengan perbankan atau dengan birokrasi pemerintahan, TDP dapat diperoleh di Departemen perdagangan / kanwil perdagangan setempat. Berikut gambar contoh-contoh dari akta pendirian usaha, TDP, SIUP dan NPWP AKTA PENDIRIAN TANDA DAFTAR USAHA PERUSAHAAN SIUP NPWP 2. Biaya Studi & Analisa Kelayakan Usaha • Biaya Konsultan & Jasa Lainnya Biaya studi kelayakan lebih dibebankan untuk pembuatan denah/layout lokasi tempat produksi dan survey pengadaan bahan baku yang diperlukan selama proses produksi berlangsung. 3. Biaya Persiapan Lahan/Lokasi Lahan • Biaya Alih Fungsi Lahan Untuk Tempat Produksi Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 18. Biaya yang dikeluarkan yaitu untuk pembongkaran & pembesihan area bakal tempat mendirikan bangunan untuk proses produksi, proses pembongkaran ini dilakukan dengan cara borongan. 4. Biaya Installasi Listrik, Telp & Air • Biaya Installasi Listrik Listrik yang telah terpasang sebelumnya, tidak mencukupi untuk operasional alat-alat produksi yang akan digunakan sehingga memerlukan penambahan daya listik yang disesuaikan dengan jumlah alat-alat listrik yang akan dipakai. • Biaya Installasi Telp Untuk sarana komunikasi, menggunakan line telp pribadi yang telah terpasang sebelumnya dan untuk lebih efektif lagi, dipasang FABX untuk menambah line telephon internal di lokasi tempat produksi. • Biaya Installasi Air Untuk pasokan air bersih keperluan proses produksi masih menggunakan air tanah (sumur), untuk memperlancar pasokan air bersih dalam jumlah banyak, diperlukan sarana penampungan air dengan kapasitas tampung disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian air bersih/hari. 5. Biaya Pembuatan Jalan Masuk & Keluar • Jalan Masuk Untuk Akses Kendaraan untuk jalan masuk kelokasi tempat produksi, diperlukan tambahan biaya untuk memperkeras permukaan jalan agar dapat dilalui oleh kendaraan besar (Fuso/Kontainer). 6. Biaya Pembuatan Saluran Air Pembuangan • Air Pembuangan Limbah Produksi penambahan biaya untuk pembuatan saluran pembuangan limbah air hasil proses produksi menuju tempat pembuangan limbah saluran air menggunakan pipa PVC. Berikut ini system pengolahan limbah sederhana yang digunakan untuk mengolah air limbah hasil produksi sebelum di buang ke saluran pembuangan air umum. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN
  • 19. 7. Biaya Pembuatan Pagar Pengaman • Pagar Pengaman Lokasi Tempat Usaha Lokasi tempat produksi akan dibuat tembok pemisah dari kebun dan sawah penduduk yang ada disekitar lokasi tempat produksi. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN