SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN


  Di dalam Kamus Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa: “ budaya “ adalah pikiran, akal
  budi, adat istiadat. Sedang “ kebudayaan” adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (
  akal budi ) manusia, seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat
  Untuk memudahkan pembahasan, Ernst Cassirer membaginya menjadi lima aspek : 1.
  Kehidupan Spritual 2. Bahasa dan Kesustraan 3. Kesenian 4. Sejarah 5. Ilmu
  Pengetahuan.
  Hubungan Islam dan Budaya
  Sebagian ahli kebudayaan memandang bahwa kecenderungan untuk berbudaya
  merupakan dinamik ilahi. Bahkan menurut Hegel, keseluruhan karya sadar insani yang
  berupa ilmu, tata hukum, tatanegara, kesenian, dan filsafat tak lain daripada proses
  realisasidiri dari roh ilahi. Sebaliknya sebagian ahli, seperti Pater Jan Bakker, dalam
  bukunya “Filsafat Kebudayaan” menyatakan bahwa tidak ada hubungannya antara agama
  dan budaya, karena menurutnya, bahwa agama merupakan keyakinan hidup rohaninya
  pemeluknya, sebagai jawaban atas panggilan ilahi. Keyakinan ini disebut Iman, dan Iman
  merupakan pemberian dari Tuhan, sedang kebudayaan merupakan karya manusia.
  Sehingga keduanya tidak bisa ditemukan. Adapun menurut para ahli Antropologi,
  sebagaimana yang diungkapkan oleh Drs. Heddy S. A. Putra, MA bahwa agama
  merupakan salah satu unsur kebudayaan..
  Untuk melihat manusia dan kebudayaannya, Islam tidaklah memandangnya dari satu sisi
  saja. Islam memandang bahwa manusia mempunyai dua unsur penting, yaitu unsur tanah
  dan unsur ruh yang ditiupkan Allah kedalam tubuhnya. Ini sangat terlihat jelas di dalam
  firman Allah Qs As Sajdah 7-9 : “ ( Allah)-lah Yang memulai penciptaan manusia dari
  tanah, kemudian Dia menciptakan keturunannya dari saripati air yan hina (air mani).
  Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam ( tubuh )-nya roh ( ciptaan)-
  Nya”
  Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu beramal dan berkarya, untuk selalu
  menggunakan pikiran yang diberikan Allah untuk mengolah alam dunia ini menjadi
  sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan manusia. Dengan demikian, Islam telah
  berperan sebagai pendorong manusia untuk “ berbudaya “. Dan dalam satu waktu
Islamlah yang meletakkan kaidah, norma dan pedoman. Sampai disini, mungkin bisa
dikatakan bahwa kebudayaan itu sendiri, berasal dari agama.




2. KONSEP KEBUDAYAAN DALAM ISLAM


Nabi Muhammad S.A.W merupakan teladan yang baik sekali dalam melaksanakan
kebudayaan seperti dilukiskan Qur'an itu, bahwa bagaimana rasa persaudaraannya
terhadap seluruh umat manusia dengan cara yang sangat tinggi dan sungguh-sungguh itu
dilaksanakan. Saudara-saudaranya di Mekah semua sama dengan dia sendiri dalam
menanggung duka dan sengsara. Bahkan dia sendiri yang lebih banyak menanggungnya.
Sesudah hijrah ke Medinah, dipersaudarakannya orang-orang Muhajirin dengan Anshar
demikian rupa, sehingga mereka berada dalam status saudara sedarah. Persaudaraan
sesama orang-orang beriman secara umum itu adalah persaudaraan kasih-sayang untuk
membangun suatu sendi kebudayaan yang masih muda waktu itu. Yang memperkuat
persaudaraan ini ialah keimanan yang sungguh-sungguh kepada Allah dengan demikian
kuatnya sehingga dibawanya Muhammad kedalam komunikasi dengan Tuhan, Zat Yang
Maha Agung.




3. PRINSIP-PRINSIP KEBUDAYAAN ISLAM


Islam, datang untuk mengatur dan membimbing masyarakat menuju kepada kehidupan
yang baik dan seimbang. Dengan demikian Islam tidaklah datang untuk menghancurkan
budaya yang telah dianut suatu masyarakat, akan tetapi dalam waktu yang bersamaan
Islam menginginkan agar umat manusia ini jauh dan terhindar dari hal-hal yang yang
tidak bermanfaat dan membawa madlarat di dalam kehidupannya, sehingga Islam perlu
meluruskan dan membimbing kebudayaan yang berkembang di masyarakat menuju
kebudayaan yang beradab dan berkemajuan serta mempertinggi derajat kemanusiaan.
Prinsip semacam ini, sebenarnya telah menjiwai isi Undang-undang Dasar Negara
Indonesia, pasal 32, walaupun secara praktik dan perinciannya terdapat perbedaan-
perbedaan yang sangat menyolok. Dalam penjelasan UUD pasal 32, disebutkan : “ Usaha
kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak
menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau
memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa
Idonesia “.
Dari situ, Islam telah membagi budaya menjadi tiga macam :
Pertama : Kebudayaan yang tidak bertentangan dengan Islam.
seperti ; kadar besar kecilnya mahar dalam pernikahan, di dalam masyarakat Aceh,
umpamanya, keluarga wanita biasanya, menentukan jumlah mas kawin sekitar 50-100
gram emas.
Kedua : Kebudayaan yang sebagian unsurnya bertentangan dengan Islam ,
Contoh yang paling jelas, adalah tradisi Jahiliyah yang melakukan ibadah haji dengan
cara-cara yang bertentangan dengan ajaran Islam , seperti lafadh “ talbiyah “ yang sarat
dengan kesyirikan, thowaf di Ka’bah dengan telanjang.
Ketiga : Kebudayaan yang bertentangan dengan Islam.
Seperti, budaya “ ngaben “ yang dilakukan oleh masyarakat Bali.




4. SEJARAH INTELEKTUAL ISLAM


Diskusi sains dan Islam ada baiknya dimulai dari satu peristiwa monumental yang
menandai lahirnya sains modern, yakni Revolusi Ilmiah pada abad ke 17 di Eropa Barat
yang menjadi “cikal bakal” munculnya sains moderns sebagai sistem pengetahuan
“universal.” Dalam historiografi sains, salah satu pertanyaan besar yang selalu menjadi
daya tarik adalah: Mengapa Revolusi Ilmiah tersebut tidak terjadi di peradaban Islam
yang mengalami masa kejayaan berabad-abad sebelum bangsa Eropa membangun sistem
pengetahuan mereka?
Sekarang mari kita menengok ke sejarah yang lebih awal tentang peradaban Islam dan
sistem pengetahuan yang dibangunnya. Catatan A.I. Sabra dapat kita jadikan salah satu
pegangan untuk melihat kontribusi peradaban Islam dalam sains. Dalam pengamatannya,
peradaban Islam memang mengimpor tradisi intelektual dari peradaban Yunani Klasik.
Tetapi proses ini tidak dilakukan begitu saja secara pasif, melainkan dilakukan melalui
proses appropriation atau penyesuaian dengan nilai-nilai Islam. Dengan demikian
peradaban Islam mampu mengambil, mengolah, dan memproduksi suatu sistem
pengetahuan yang baru, unik, dan terpadu yang tidak tidak pernah ada sebelumnya. Ada
dua hal yang dicatat Sabra sebagai kontribusi signifikan peradaban Islam dalam sains.
Pertama adalah dalam tingkat pemikiran ilmiah yang diilhami oleh kebutuhan dalam
sistem kepercayaan Islam. Penentuan arah kiblat secara akurat adalah salah satu hasil dari
konjungsi ini. Kedua dalam tingkat institusionalisasi sains. Sabra merujuk pada empat
institusi penting bagi perkembamgan sains yang pertama kali muncul dalam peradaban
Islam, yaitu rumah sakit, perpustakaan umum, sekolah tinggi, dan observatorium
astronomi. Semua kemajuan yang dicapai ini dimungkinkan oleh dukungan dari penguasa
pada waktu itu dalam bentuk pendanaan dan penghargaan terhadap tradisi ilmiah.
Lalu mengapa sains dalam peradaban Islam tidak berhasil mempertahankan
kontinyuitasnya, gagal mencapai titik Revolusi Ilmiah, dan justru mengalami penurunan?
Salah satu tesis yang menarik datang dari Aydin Sadili. Seperti dijelaskan di atas bahwa
keunikan sains dalam Islam adalah masuknya unsur agama dalam sistem pengetahuan.
Tetapi, menurut Sadili, disini jugalah penyebab kegagalan peradaban Islam mencapai
Revolusi Ilmiah. Dalam asumsi Sadili, tradisi intelektual Yunani Klasik yang diwarisi
oleh peradaban Islam baru dapat menghasilkan kemajuan ilmiah jika terjadi proses
rekonsiliasi dengan kekuatan agama. Rekonsiliasi antara sains dan agama tersebut terjadi
di peradaban Eropa, tetapi tidak terjadi di peradaban Islam.




5. MASJID SEBAGAI PUSAT PERADABAN ISLAM


Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Proses menuju ke arah pemberdayaan umat dimulai dengan pendidikan dan pemberian
pelatihan-pelatihan. Masjid seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai tempat
berlangsungnya proses pemberdayaan tersebut, bahkan sebagai pusat pembelajaran umat,
baik dalam bentuk pengajian, pengkajian, seminar dan diskusi maupun pelatihan-
pelatihan keterampilan, dengan peserta minimal jamaah disekitarnya.


Pusat Perekonomian Umat
Soko guru perekonomian Indonesia katanya koperasi, namun pada kenyataannya justru
koperasi menjadi barang yang tidak laku. tidak ada salahnya bila masjid mengambil alih
peran sebagai koperasi yang membawa dampak positif bagi umat di lingkungannya. Bila
konsep koperasi digabungkan dengan konsep perdagangan ala pusat-pusat pembelanjaan
yang diminati karena terjangkaunya harga barang, dan dikelola secara professional oleh
dewan pengurus maka masjid akan dapat memakmurkan jamaahnya. Sehingga akhirnya
jamaahnya pun akan memakmurkan masjidnya.


Pusat Penjaringan Potensi Umat
Masjid dengan jamaah yang selalu hadir HANYA sekedar untuk menggugurkan
kewajibannya terhadap Tuhan bisa saja mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan orang
jumlahnya. Masjid dengan jamaah yang selalu hadir sekedar untuk menggugurkan
kewajibannya terhadap Tuhan bisa saja mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan orang
jumlahnya. Dari berbagai macam usia, beraneka profesi dan tingkat (strata) baik ekonomi
maupun intelektual, bahkan sebagai tempat berlangsungnya akulturasi budaya secara
santun.


Pusat Ke-Pustakaan
Perintah pertama Tuhan kepada Nabi terakhir adalah "Membaca", dan sudah sepatutnya
kaum muslim gemar membaca dalam pengertian konseptual maupun kontekstual. Maka
dengan sendirinya hampir menjadi kemutlakkan bila masjid memiliki perpustakaan
sendiri.




6. KESIMPULAN
Untuk membangkitkan kembali peradaban sangat tergantung pada keberhasilan dalam
bidang sains melalui prestasi institusional dan epistemologis menuju pada proses
dekonstruksi epistemologi sains moderen yang memungkinkan nilai-nilai Islam terserap
secara seimbang ke dalam sistem pengetahuan yang dibangun tanpa harus menjadikan
sains sebagai alat legitimasi agama dan sebaliknya. Ini sejalan dengan gagasan islamisasi
pengetahuan yang pernah dilontarkan oleh Ismail Raji Al-faruqi.
Mengapa masyarakat Islam perlu melakukan reformasi sains moderen? Bukankah sains
moderen telah begitu banyak memberikan manfaat bagi manusia? Pernyataan ini
mungkin benar jika kita melihat tanpa sikap kritis bagaimana sains moderen membuat
kehidupan (sekelompok) manusia menjadi lebih sejahtera. Argumen yang masuk akal
datang dari Sal Restivo yang mengungkap bagaimana sains moderen adalah sebuah
masalah sosial karena lahir dari sistem masyarakat moderen yang cacat. Secara
historispun kita bisa memahami bagaimana sains moderen lahir sebagai mesin eksploitasi
sistem kapitalisme. Paul Feyerabend bahkan mengkritik sains moderen sebagai ancaman
terhadap nilai-nilai demokrasi, kualitas hidup manusia, dan bahkan kelangsungan hidup
bumi beserta isinya. Dalam kondisisi seperti ini, Islam semestinya dapat menjadi suatu
alternatif dalam mengembangkan sains ke arah yang lebih bijak.
Insya Allah
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA
Perkembangan islam di indonesia – Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari
daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau
penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa
pembawanya terdapat beberapa teori yang mendukungnya. Untuk lebih jelasnya silahkan
Anda simak uraian materi berikut ini


Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di indonesia


Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur
Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu
teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia. Ketiga teori tersebut di atas memberikan
jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang
pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara.
Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi
berikut ini.
1. Teori Gujarat


Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan
pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini adalah:
a. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di
Indonesia.


b. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia –
Cambay – Timur Tengah – Eropa.


c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang
bercorak khas Gujarat. Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF
Stutterheim dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih
memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu adanya
kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia
(Italia) yang pernah singgah di Perlak ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di
Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari
India yang menyebarkan ajaran Islam.


Demikianlah penjelasan tentang teori Gujarat. Silahkan Anda simak teori berikutnya.


2. Teori Makkah


Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap teori lama yaitu
teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke
7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir).
Dasar teori ini adalah:


a. Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan
Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan
perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita Cina.
b. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana pengaruh mazhab
Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. SedangkanGujarat/India
adalah penganut mazhab Hanafi.


c. Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar tersebut berasal dari
Mesir. Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli
yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan politik
Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang
berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri. Dari
penjelasan di atas, apakah Anda sudah memahami? Kalau sudah paham simak


3. Teori Persia


Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya berasal
dari Persia (Iran). Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya
masyarakat Islam Indonesia seperti:


a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi
Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat
peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa
ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.


b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu Al –
Hallaj.


c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda- tanda
bunyi Harakat.


d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama salah
satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.


Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan
kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam
masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami
perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran Islam
adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat (India). Demikianlah uraian materi
tentang proses masuknya Islam ke Indonesia.


Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia pada dasarnya dilakukan dengan
jalan damai melalui beberapa jalur/saluran yaitu melalui perdagangan seperti yang
dilakukan oleh pedagang Arab, Persia dan Gujarat. Pedagang tersebut
berinteraksi/bergaul dengan masyarakat Indonesia. Pada kesempatan tersebut
dipergunakan untuk menyebarkan ajaran Islam. Selanjutnya diantara pedagang tersebut
ada yang terus menetap, atau mendirikan perkampungan, seperti pedagang Gujarat
mendirikan perkampungan Pekojan. Dengan adanya perkampungan pedagang, maka
interaksi semakin sering bahkan
ada yang sampai menikah dengan wanita Indonesia, sehingga proses penyebaran Islam
semakin cepat berkembang.


Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau mubaliqh yang
menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren.


Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan
masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tammat dari pondok tersebut, maka para
pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masing- masing. Di
samping penyebaran Islam melalui saluran yang telah dijelaskan di atas, Islam
juga disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan seni gamelan ataupun
wayang kulit. Dengan demikian Islam semakin cepat berkembang dan mudah diterima
oleh rakyat Indonesia.
Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari peranan
para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa,
peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan
sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:


1. Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di
Jawa Timur.


2. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel
Surabaya.


3. Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum
Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).


4. Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin,
menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.


5. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)


6. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah
Kudus.


7. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran
Islam di daerah Demak.


8. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid
menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.


9. Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa
Barat (Cirebon)
Demikian sembilan wali yang sangat terkenal di pulau Jawa, Masyarakat Jawa sebagian
memandang para wali memiliki kesempurnaan hidup dan selalu dekat dengan Allah,
sehingga dikenal dengan sebutan Waliullah yang artinya orang yang dikasihi Allah




PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DAN PENGARUH
TERHADAP MASYARAKAT
Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam Di Indonesia
Daerah kekuasaan Islam pada perkembangan sebelumnya makin sempit. Karena pada
awalnya perluasan agama Islam dilakukan dengan cara berperang. Mengingat
perkembangan sebelumnya, pada masa berikutnya perluasan Islam dilakukan dengan cara
damai. Yaitu dengan cara melakukan perdagangan. Melalui perdagangan inilah agama
Islam masuk ke wilayah Indonesia. Agama Islam masuk ke Indonesia diperkirakan pada
abad ke-7 M dan pada abad ke-13 M membentuk kerajaan-kerajaan Islam.
Agama dan kebudayaan Islam berkembang sangat pesat di wilayah Indonesia. Berawal
dari masyarakat pesisir pantai, agama dan kebudayaan Islam dikembangkan ke daerah
pedalaman. Perkembangan di daerah ini, ditujukan kepada kalangan istana, yaitu raja,
keluarga raja dan kaum bangsawan. Apabila raja telah masuk islam, maka rakyat
mengikuti jejaknya. Mengingat rakyat di daerah pedalaman sangat patuh kepada
perintah-perintah rajanya.
Adapun teori-teori masuknya Islam ke Indonesia sebagai berikut:
Pijnappel. Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang dari benua India yaitu
kawasan Gujarat dan Malabar yang memeluk Mazhab Syafi’i. teori ini didasarkan banyak
masyarakat Indonesia yang memeluk Mazhab Syafi’i.
Snouck Hurgronje. Masuknya Islam ke Indonesia disebabkan oleh orang muslim Dhaka
yang sudah menguasai kota-kota di pelabuhan selatan India. Diikuti oleh orang Arab
yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW dengan gelar Sayyid atau Syarif,
mereka megajarkan Islam kepada masyarakat Indonesia.
Arnold. Islam masuk ke Indonesia dibawa orang-orang Arab. Dengan dasar abad ke-7
dan ke-8 bangsa Arab membawa Islam ketika menguasai perdagangan di daerah Barat
dan Timur. Naquib Al-Alatas melakukan penelitian pada abad ke-17, penghasil karya-
karya Islam adalah orang-orang Arab dan Persia.
Hoesein Djajadiningrat. Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang Persia. Karena
banyak ejaan-ejaan arab yang berasal dari Persia. Umar Amin Husen berpendapat bahwa
suku Persia atau Leran dating ke Jawa karena di daerah Giri terdapat kampong Leran.
H. J. De Graaf, Slamet Mulyana dan Denys Lombard. Islam masuk ke Indonesia dibawa
oleh orang Cina yang menganut Mazhab Syafii sepanjang jalur sutera. Hal ini dengan
ditemukannya masyaakan Indonesia yang juga menganut Mazhab Syafii.pendapat lain
mengatakan Islam ke Indonesia dibawa orang Cina yang melakukan ekspedisi dan
menetap di Indoneisia.
Alwi Shihab. Islam masuk ke Indonesia dibawa pedagang sufi dari Arab uang masuk ke
Cina lewat jalur Barat. Kemudian masuk ke Timur yaitu Indonesia. Dengan demikian
Islam masuk ke Indoneisa dari orang Arab dengan Jalur Arab. H. Abdul Malik Karim
Amrullah memperjelas bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui Mesir dan Mekah.
2. Saluran Penyebaran Islam Berdasarkan asal daerah dan waktunya:
Dari daerah Mesopotamia yang dikenal sebagai Persia merupakan jalur utara. Dari Persia
ke utara melalui darat Islam menyebar Afganistan, Pakistan dan Gujarat. Melalui laut ke
timur menuju Indonesia. Dari jalur tersebut Islam memperoleh unsure baru yang disebut
Tasawuf.
Melalui jalut tengah, dari bagian lembah Yordania dan di bagian timur melalui
Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang berhadapan langsung ke Indonesia.
Dari Semenanjung Arabia penyebaran agama Islam ke Indonesia lebih murni,
diantaranya aliran Wahabi (dari nama Abdul Wahab) yang terkenal keras dalam
penyiaran agama. Daerah yang merasakan pengaruhnya adalah Sumatra Barat.
Melalui jalur selatan yang berpangkal di Mesir. Dari kota Kairo yang merupakan pusat
penyiaran agama secara modern. Indonesia memperoleh pengaruh utama dari organisasi
keagamaan yang disebut Muhammadiyah.
Secara teperinci golongan penyebar agama Islam di Indonesia ada 3 yaitu:
Golongan Mubaligh atau guru agama Islam (sufi). Gologan ini adalah orang yang
mempunyai orientasi bedakwah dan masuk ke Indonesia kira-kira abad ke-13 M yang
berasal dari Arab dan Persia.
Golongan Pedagang. Golongan pedagang pertama kali masuk Indonesia adalah orang
Arab, disusul orang Mesir, Persia dan Gujarat.
Golongan Wali. Wali yang terkenal memperkenalkan ajaran Islam di Indonesia adalah
Wali songo, antara lain:
1. Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Syekh Maghribi (Gresik).
2.Sunan Ngampel atau Raden Rahmat (Ngampel Surabaya).
3.Sunan Bonang atau Radem Maulana Makdum Ibrahim (Bonang Tuban).
4.Sunan Drajat atau Syarifudin (Sedayu Surabaya).
5.Sunan Giri atau Prabu Satmata atau Sultan Abdul Fakih (Giri Gresik).
6.Sunan Kalijaga (Kadilangu Demak).
7.Sunan Kedus atau Jafar Sodiq (Kudus).
8.Sunan Muria atau Raden Umar Said (Gunung Muria Kudus).
9.Sunan Gunung Jati (Gunung Jati Cirebon).
Di samping itu, penyiaran agama Islam dilakukan dengan beebagai cara yaitu:
Perdagangan. Proses Islamisasi melalui perdagangan sangat menguntungkan dan lebih
efektif cara-cara lain. Apalagi yang terlibat bukan hanya masyarakat dari golongan bawah
melainkan juga dari golongan atas seperti kaum bangsawan atau para raja.
Perkawinan. Para pedagang Islam dalam melakukan perdagangan memerlukan waktu
yang lama, sehingga harus menetap di suatu daerah tertentu. Keadaan ini mempercepat
hubungan dengan kaum pribumi/bangsawan. Terkadang juga sampai dengan perkawinan,
sehingga melalui perkawinan terlahir seorang muslim.
Politik. Pengaruh kekuasaan seorang raja berpengaruh besar dalam proses Islamisasi.
Setelah raja memeluk Islam, maka rakyatnya mengikuti jejak rajanya. Setelah
tersosialisasi dengan agama Islam, maka kepentingan politik dilaksanakan melalui
perluasan wilayah kerajaanyang diikuti dengan penyebaran agama Islam.
Pendidikan. Para ulama, guru agama atau para kyai juga memiliki peran penting dalam
penyebaran Islam. Dengan mendirikan pondok pesantren sebagai tempat pengajaran
agama Islam bagi para santri.
Kesenian. Melalui kesenian penyebaran agama Islam dapat dilakukan seperti melakukan
pertunjukan wayang dan gamelan. Kesenian tersebut sangat digemari masyarakat.
Dengan bercerita atau berdakwah para ulama dapat menyisipkan ajaranagama Islam.
Tasawuf. Para ahli tasawuf biasanya memiliki keahlian yang dapat membantu rakyat,
seperti menyembuhka penyakit dan lain-lain. Penyebaran agama Islam yang mereka
lakukan disesuaikan dengan kondisi, alam pikiran dan budaya masyarakat pada saat itu,
sehingga ajaran Islam dengan mudah diterima masyarakat.
Melalui berbagai saluran di atas, Islam dapat diteima dan berkembang pesat sejak sekitar
abad ke-13 M. Dengan alas an sebagai berikut:
Islam bersifat terbuka, sehingga penyebaran agama Islam dapat dilakukan oleh siapa saja
atau oleh setiap seorang muslim.
Penyebaran agama Islam dilakukan secara damai.
Islam tidak membedakan kedudukan seseorang dalam masyarakat.
Upacara-upacara dalam agama islam dilakukan dengan sederhana.
Ajaran Islam berupaya untuk menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya
dengan adanya kewajiban zakat bagi yang mampu.


Bukti-bukti Masuknya Islam ke Indonesia
Para ahli menafsirkan bahwa aagama dan kebudayaan Islam diperkirakan masuk ke
Indonesia sekitar abad ke-7 M, yaitu pada masa kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. Bahwa
pada masa itu telah terdapat aktifitas pedagang-pedangang Arab yang melakukan
transaksi perdagangan di Kerajaan Sriwijaya.
Pendapat lain membuktikan bahwa ajaran dan kebudayaan Islam dibawa oleh para
pedagang Islam dari Gujarat (India). Hai ini dilihat dari temuan unsur-unsur Islam yang
memiliki kesamaan dengan India. Berdasarkan bukti-bukti ini, para ahli menyimpulkan
bahwa ajaran dan kebudayaan Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M dibawa para
pedagang dari Arab, Persia dan India (Gujarat).


Sumber-sumber Berita Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
Berita Arab. Para pedagang Arab dating ke Indonesia pada masa Kerajaan Sriwijaya
termasuk Selat Malaka pada masa itu.
Berita Eropa. Dalam perjalanan melaksanakan tugas dari Cina menuju Eropa melalui
jalur laut, Marcopollo singgah di Sumatra bagian Utara. Di daerah ini, beliau telah
menemukan adanya kerajaan Islam yaitu Kerajaan Samudra dengan ibukota Pasai.
Berita India. Para pedagang dari Gujarat mempuyai peranan penting dalam penyebaran
agama dan kebudayaan Islamdi Indonesia. Karena disamping berdagang, mereka juga
aktif mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada masyarakat yang dijumpai.
Berita Cina. Dari catatan Ma-Huan, seorang penulis yang mengikuti perjalanan
Laksamana Cheng-Ho menyaiakan bahwa kira-kira sejak tahun 1400 telah ada saudagar-
saudagar Islam yang bertempat tinggal di pantai Utara Pulau Jawa.
Sumber Dalam Negeri.
Penemuan sebuat batu di Leran (dekan Gresik) yang menggunakan huruf Arab, yang
berisi keterangan meninggalnya Fatimah binti Maemun (1028).
Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatra Utara yang meninggal pada bulan Ramadhan
676 H atau1297 M.
Makan Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresikyang wafat 1419 M. Jirat makam di
datangkan dari Gujaratdan berisi tulisan-tilisan Arab.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanJafar Sodiq
 
Islam dan kebudayaan
Islam  dan kebudayaanIslam  dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanReza Rizki
 
Persamaan & perbezaan antara tamadun
Persamaan & perbezaan antara tamadunPersamaan & perbezaan antara tamadun
Persamaan & perbezaan antara tamadunNUR FARHIYAH BASIR
 
Ac301 tamadun islam
Ac301   tamadun islamAc301   tamadun islam
Ac301 tamadun islamsafwanpbs
 
Bab 1 Pengenalan Tamadun Islam
Bab 1 Pengenalan Tamadun IslamBab 1 Pengenalan Tamadun Islam
Bab 1 Pengenalan Tamadun Islamajaknordin
 
Bab 2 (peradaban dan tamadun)
Bab 2 (peradaban dan tamadun)Bab 2 (peradaban dan tamadun)
Bab 2 (peradaban dan tamadun)Afiq Izzudin
 
Kertas kerja tamadun islam
Kertas kerja tamadun islamKertas kerja tamadun islam
Kertas kerja tamadun islamMiji Mina
 
kepercayaan nenek moyng tionghua
kepercayaan nenek moyng tionghuakepercayaan nenek moyng tionghua
kepercayaan nenek moyng tionghuaSyafiqah Rosmarina
 
Mpu 3132 (fol) titas presentation
Mpu 3132 (fol) titas presentationMpu 3132 (fol) titas presentation
Mpu 3132 (fol) titas presentationTineshvaar
 
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamCTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamMuhd Iqball
 
5.1 Definisi Tamadun Islam
5.1 Definisi Tamadun Islam5.1 Definisi Tamadun Islam
5.1 Definisi Tamadun IslamWanBK Leo
 
pengenalan ilmu tamadun
pengenalan ilmu tamadunpengenalan ilmu tamadun
pengenalan ilmu tamadunIzzati Oiy
 

La actualidad más candente (20)

Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
Kebudayaan dan Kesenian Islam
Kebudayaan dan Kesenian IslamKebudayaan dan Kesenian Islam
Kebudayaan dan Kesenian Islam
 
Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan Kebudayaan
 
Islam dan kebudayaan
Islam  dan kebudayaanIslam  dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Nota bab-2
Nota bab-2Nota bab-2
Nota bab-2
 
Persamaan & perbezaan antara tamadun
Persamaan & perbezaan antara tamadunPersamaan & perbezaan antara tamadun
Persamaan & perbezaan antara tamadun
 
Ac301 tamadun islam
Ac301   tamadun islamAc301   tamadun islam
Ac301 tamadun islam
 
Bab 1 Pengenalan Tamadun Islam
Bab 1 Pengenalan Tamadun IslamBab 1 Pengenalan Tamadun Islam
Bab 1 Pengenalan Tamadun Islam
 
Bab 1 CTU 151
Bab 1 CTU 151Bab 1 CTU 151
Bab 1 CTU 151
 
Al Islam dan kemuhammadiyahan
Al Islam dan kemuhammadiyahanAl Islam dan kemuhammadiyahan
Al Islam dan kemuhammadiyahan
 
islam dan budaya lokal
islam dan budaya lokalislam dan budaya lokal
islam dan budaya lokal
 
Bab 2 (peradaban dan tamadun)
Bab 2 (peradaban dan tamadun)Bab 2 (peradaban dan tamadun)
Bab 2 (peradaban dan tamadun)
 
NOTA CTU151 UiTM
NOTA CTU151 UiTMNOTA CTU151 UiTM
NOTA CTU151 UiTM
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
 
Kertas kerja tamadun islam
Kertas kerja tamadun islamKertas kerja tamadun islam
Kertas kerja tamadun islam
 
kepercayaan nenek moyng tionghua
kepercayaan nenek moyng tionghuakepercayaan nenek moyng tionghua
kepercayaan nenek moyng tionghua
 
Mpu 3132 (fol) titas presentation
Mpu 3132 (fol) titas presentationMpu 3132 (fol) titas presentation
Mpu 3132 (fol) titas presentation
 
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamCTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
 
5.1 Definisi Tamadun Islam
5.1 Definisi Tamadun Islam5.1 Definisi Tamadun Islam
5.1 Definisi Tamadun Islam
 
pengenalan ilmu tamadun
pengenalan ilmu tamadunpengenalan ilmu tamadun
pengenalan ilmu tamadun
 

Destacado

Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di IndonesiaProses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesiairdadarmaputri
 
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di IndonesiaMateri Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di IndonesiaRifda Latifa
 
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di IndonesiaProses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesiaulvamaria85
 
Social media im patentwesen
Social media im patentwesenSocial media im patentwesen
Social media im patentwesenTim Jagodzinski
 
Engage fundamentals
Engage fundamentalsEngage fundamentals
Engage fundamentalsEngage Group
 
Career education-review-robert-starks-jr-social-media-strategies-max knowledge
Career education-review-robert-starks-jr-social-media-strategies-max knowledgeCareer education-review-robert-starks-jr-social-media-strategies-max knowledge
Career education-review-robert-starks-jr-social-media-strategies-max knowledgeMaxKnowledge
 
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_server
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_serverMembangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_server
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_serverIwan Kurniarasa
 
compuhelp courses information
compuhelp courses informationcompuhelp courses information
compuhelp courses informationSunil Guleria
 
Program keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekahProgram keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekahrheyfan17
 
#BrightonSEO Client Checklist for SEOs with notes
#BrightonSEO Client Checklist for SEOs with notes#BrightonSEO Client Checklist for SEOs with notes
#BrightonSEO Client Checklist for SEOs with notesSion O'Connor
 
Curso e proinfo
Curso e proinfoCurso e proinfo
Curso e proinfoFatimaLucy
 

Destacado (20)

Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di IndonesiaProses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
 
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di IndonesiaMateri Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
Materi Sejarah SMA - Perkembangan Tradisi Islam di Indonesia
 
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di IndonesiaProses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
 
Social media im patentwesen
Social media im patentwesenSocial media im patentwesen
Social media im patentwesen
 
Function
FunctionFunction
Function
 
Engage fundamentals
Engage fundamentalsEngage fundamentals
Engage fundamentals
 
5
55
5
 
Career education-review-robert-starks-jr-social-media-strategies-max knowledge
Career education-review-robert-starks-jr-social-media-strategies-max knowledgeCareer education-review-robert-starks-jr-social-media-strategies-max knowledge
Career education-review-robert-starks-jr-social-media-strategies-max knowledge
 
Data encryption standar
Data encryption standarData encryption standar
Data encryption standar
 
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_server
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_serverMembangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_server
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_server
 
compuhelp courses information
compuhelp courses informationcompuhelp courses information
compuhelp courses information
 
2
22
2
 
3
33
3
 
Resume of Jean Christophe ROBLES
Resume of Jean Christophe ROBLESResume of Jean Christophe ROBLES
Resume of Jean Christophe ROBLES
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Dell case study 1
Dell case study 1Dell case study 1
Dell case study 1
 
About Engage
About Engage About Engage
About Engage
 
Program keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekahProgram keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekah
 
#BrightonSEO Client Checklist for SEOs with notes
#BrightonSEO Client Checklist for SEOs with notes#BrightonSEO Client Checklist for SEOs with notes
#BrightonSEO Client Checklist for SEOs with notes
 
Curso e proinfo
Curso e proinfoCurso e proinfo
Curso e proinfo
 

Similar a Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam

Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islammuhfachrul3
 
KELOMPOK 10.pptx
KELOMPOK 10.pptxKELOMPOK 10.pptx
KELOMPOK 10.pptxOktaVia80
 
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam-211210080136
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam-211210080136Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam-211210080136
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam-211210080136subairD1
 
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islamTakari konsep-kebudayaan-dalam-islam
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islamsubairD1
 
Paradigma Alquran
Paradigma AlquranParadigma Alquran
Paradigma AlquranNevandraFp1
 
masyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfmasyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfRasya Rianto
 
Pendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi Islam Pendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi Islam LBB. Mr. Q
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Haidar Bashofi
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Haidar Bashofi
 
Pendidikan agama islam.anggiparamita2
Pendidikan agama islam.anggiparamita2Pendidikan agama islam.anggiparamita2
Pendidikan agama islam.anggiparamita2anggiparamita1
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxEkoSulastri
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Muhyidin Abdillah
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islam Kebudayaan islam
Kebudayaan islam Raima Amari
 
File 1 ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
File 1   ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...File 1   ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
File 1 ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...Selendang Sulaiman
 
Media yang digunakan untuk berdakwah dari zaman rasulullah sampai sekarang
Media yang digunakan untuk berdakwah dari zaman rasulullah sampai sekarangMedia yang digunakan untuk berdakwah dari zaman rasulullah sampai sekarang
Media yang digunakan untuk berdakwah dari zaman rasulullah sampai sekarangRatih Aini
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfAldaPira
 
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialMisi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialIdrus Abidin
 
01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunanAdzmir Nasir
 
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxPemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxSamsudinSalim
 

Similar a Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam (20)

Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
KELOMPOK 10.pptx
KELOMPOK 10.pptxKELOMPOK 10.pptx
KELOMPOK 10.pptx
 
327226832.pdf
327226832.pdf327226832.pdf
327226832.pdf
 
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam-211210080136
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam-211210080136Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam-211210080136
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam-211210080136
 
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islamTakari konsep-kebudayaan-dalam-islam
Takari konsep-kebudayaan-dalam-islam
 
Paradigma Alquran
Paradigma AlquranParadigma Alquran
Paradigma Alquran
 
masyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfmasyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdf
 
Pendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi Islam Pendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi Islam
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
 
Pendidikan agama islam.anggiparamita2
Pendidikan agama islam.anggiparamita2Pendidikan agama islam.anggiparamita2
Pendidikan agama islam.anggiparamita2
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islam Kebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
File 1 ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
File 1   ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...File 1   ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
File 1 ach sulaiman - 08120017 - pemikiran islam ws rendra di bidang kebuda...
 
Media yang digunakan untuk berdakwah dari zaman rasulullah sampai sekarang
Media yang digunakan untuk berdakwah dari zaman rasulullah sampai sekarangMedia yang digunakan untuk berdakwah dari zaman rasulullah sampai sekarang
Media yang digunakan untuk berdakwah dari zaman rasulullah sampai sekarang
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
 
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialMisi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
 
01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan01 pengajian ketamadunan
01 pengajian ketamadunan
 
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptxPemikiran Naquib Alatas.pptx
Pemikiran Naquib Alatas.pptx
 

Más de Iwan Kurniarasa

implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceIwan Kurniarasa
 
metode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whiteboxmetode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whiteboxIwan Kurniarasa
 
metode-pengujian-blackbox
 metode-pengujian-blackbox metode-pengujian-blackbox
metode-pengujian-blackboxIwan Kurniarasa
 
Contoh penggunaan-iptables
Contoh penggunaan-iptablesContoh penggunaan-iptables
Contoh penggunaan-iptablesIwan Kurniarasa
 
Algoritma kriptografi klasik
Algoritma kriptografi klasikAlgoritma kriptografi klasik
Algoritma kriptografi klasikIwan Kurniarasa
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anakIwan Kurniarasa
 
Dynamic host configuration protokol menggunakan linux
Dynamic host configuration protokol menggunakan linuxDynamic host configuration protokol menggunakan linux
Dynamic host configuration protokol menggunakan linuxIwan Kurniarasa
 
Membuat mail server di ubuntu
Membuat mail server di ubuntuMembuat mail server di ubuntu
Membuat mail server di ubuntuIwan Kurniarasa
 
Install dan setting xampp ubuntu 12.04
Install dan setting xampp ubuntu 12.04Install dan setting xampp ubuntu 12.04
Install dan setting xampp ubuntu 12.04Iwan Kurniarasa
 
Object oriented programming ( oop
Object oriented programming ( oopObject oriented programming ( oop
Object oriented programming ( oopIwan Kurniarasa
 
Pengantar jaringan komputer1
Pengantar jaringan komputer1Pengantar jaringan komputer1
Pengantar jaringan komputer1Iwan Kurniarasa
 
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1Iwan Kurniarasa
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganIwan Kurniarasa
 

Más de Iwan Kurniarasa (20)

Php mysql
Php mysqlPhp mysql
Php mysql
 
implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenance
 
metode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whiteboxmetode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whitebox
 
metode-pengujian-blackbox
 metode-pengujian-blackbox metode-pengujian-blackbox
metode-pengujian-blackbox
 
Contoh penggunaan-iptables
Contoh penggunaan-iptablesContoh penggunaan-iptables
Contoh penggunaan-iptables
 
Keamanan jaringan
Keamanan jaringanKeamanan jaringan
Keamanan jaringan
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Algoritma kriptografi klasik
Algoritma kriptografi klasikAlgoritma kriptografi klasik
Algoritma kriptografi klasik
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
 
Dynamic host configuration protokol menggunakan linux
Dynamic host configuration protokol menggunakan linuxDynamic host configuration protokol menggunakan linux
Dynamic host configuration protokol menggunakan linux
 
Konsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringanKonsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringan
 
Membuat mail server di ubuntu
Membuat mail server di ubuntuMembuat mail server di ubuntu
Membuat mail server di ubuntu
 
Install dan setting xampp ubuntu 12.04
Install dan setting xampp ubuntu 12.04Install dan setting xampp ubuntu 12.04
Install dan setting xampp ubuntu 12.04
 
Object oriented programming ( oop
Object oriented programming ( oopObject oriented programming ( oop
Object oriented programming ( oop
 
Pengantar jaringan komputer1
Pengantar jaringan komputer1Pengantar jaringan komputer1
Pengantar jaringan komputer1
 
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 
Ipv6
Ipv6Ipv6
Ipv6
 
Ipv6
Ipv6Ipv6
Ipv6
 

Último

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Último (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam

  • 1. 1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN Di dalam Kamus Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa: “ budaya “ adalah pikiran, akal budi, adat istiadat. Sedang “ kebudayaan” adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin ( akal budi ) manusia, seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat Untuk memudahkan pembahasan, Ernst Cassirer membaginya menjadi lima aspek : 1. Kehidupan Spritual 2. Bahasa dan Kesustraan 3. Kesenian 4. Sejarah 5. Ilmu Pengetahuan. Hubungan Islam dan Budaya Sebagian ahli kebudayaan memandang bahwa kecenderungan untuk berbudaya merupakan dinamik ilahi. Bahkan menurut Hegel, keseluruhan karya sadar insani yang berupa ilmu, tata hukum, tatanegara, kesenian, dan filsafat tak lain daripada proses realisasidiri dari roh ilahi. Sebaliknya sebagian ahli, seperti Pater Jan Bakker, dalam bukunya “Filsafat Kebudayaan” menyatakan bahwa tidak ada hubungannya antara agama dan budaya, karena menurutnya, bahwa agama merupakan keyakinan hidup rohaninya pemeluknya, sebagai jawaban atas panggilan ilahi. Keyakinan ini disebut Iman, dan Iman merupakan pemberian dari Tuhan, sedang kebudayaan merupakan karya manusia. Sehingga keduanya tidak bisa ditemukan. Adapun menurut para ahli Antropologi, sebagaimana yang diungkapkan oleh Drs. Heddy S. A. Putra, MA bahwa agama merupakan salah satu unsur kebudayaan.. Untuk melihat manusia dan kebudayaannya, Islam tidaklah memandangnya dari satu sisi saja. Islam memandang bahwa manusia mempunyai dua unsur penting, yaitu unsur tanah dan unsur ruh yang ditiupkan Allah kedalam tubuhnya. Ini sangat terlihat jelas di dalam firman Allah Qs As Sajdah 7-9 : “ ( Allah)-lah Yang memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian Dia menciptakan keturunannya dari saripati air yan hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam ( tubuh )-nya roh ( ciptaan)- Nya” Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu beramal dan berkarya, untuk selalu menggunakan pikiran yang diberikan Allah untuk mengolah alam dunia ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan manusia. Dengan demikian, Islam telah berperan sebagai pendorong manusia untuk “ berbudaya “. Dan dalam satu waktu
  • 2. Islamlah yang meletakkan kaidah, norma dan pedoman. Sampai disini, mungkin bisa dikatakan bahwa kebudayaan itu sendiri, berasal dari agama. 2. KONSEP KEBUDAYAAN DALAM ISLAM Nabi Muhammad S.A.W merupakan teladan yang baik sekali dalam melaksanakan kebudayaan seperti dilukiskan Qur'an itu, bahwa bagaimana rasa persaudaraannya terhadap seluruh umat manusia dengan cara yang sangat tinggi dan sungguh-sungguh itu dilaksanakan. Saudara-saudaranya di Mekah semua sama dengan dia sendiri dalam menanggung duka dan sengsara. Bahkan dia sendiri yang lebih banyak menanggungnya. Sesudah hijrah ke Medinah, dipersaudarakannya orang-orang Muhajirin dengan Anshar demikian rupa, sehingga mereka berada dalam status saudara sedarah. Persaudaraan sesama orang-orang beriman secara umum itu adalah persaudaraan kasih-sayang untuk membangun suatu sendi kebudayaan yang masih muda waktu itu. Yang memperkuat persaudaraan ini ialah keimanan yang sungguh-sungguh kepada Allah dengan demikian kuatnya sehingga dibawanya Muhammad kedalam komunikasi dengan Tuhan, Zat Yang Maha Agung. 3. PRINSIP-PRINSIP KEBUDAYAAN ISLAM Islam, datang untuk mengatur dan membimbing masyarakat menuju kepada kehidupan yang baik dan seimbang. Dengan demikian Islam tidaklah datang untuk menghancurkan budaya yang telah dianut suatu masyarakat, akan tetapi dalam waktu yang bersamaan Islam menginginkan agar umat manusia ini jauh dan terhindar dari hal-hal yang yang tidak bermanfaat dan membawa madlarat di dalam kehidupannya, sehingga Islam perlu
  • 3. meluruskan dan membimbing kebudayaan yang berkembang di masyarakat menuju kebudayaan yang beradab dan berkemajuan serta mempertinggi derajat kemanusiaan. Prinsip semacam ini, sebenarnya telah menjiwai isi Undang-undang Dasar Negara Indonesia, pasal 32, walaupun secara praktik dan perinciannya terdapat perbedaan- perbedaan yang sangat menyolok. Dalam penjelasan UUD pasal 32, disebutkan : “ Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Idonesia “. Dari situ, Islam telah membagi budaya menjadi tiga macam : Pertama : Kebudayaan yang tidak bertentangan dengan Islam. seperti ; kadar besar kecilnya mahar dalam pernikahan, di dalam masyarakat Aceh, umpamanya, keluarga wanita biasanya, menentukan jumlah mas kawin sekitar 50-100 gram emas. Kedua : Kebudayaan yang sebagian unsurnya bertentangan dengan Islam , Contoh yang paling jelas, adalah tradisi Jahiliyah yang melakukan ibadah haji dengan cara-cara yang bertentangan dengan ajaran Islam , seperti lafadh “ talbiyah “ yang sarat dengan kesyirikan, thowaf di Ka’bah dengan telanjang. Ketiga : Kebudayaan yang bertentangan dengan Islam. Seperti, budaya “ ngaben “ yang dilakukan oleh masyarakat Bali. 4. SEJARAH INTELEKTUAL ISLAM Diskusi sains dan Islam ada baiknya dimulai dari satu peristiwa monumental yang menandai lahirnya sains modern, yakni Revolusi Ilmiah pada abad ke 17 di Eropa Barat yang menjadi “cikal bakal” munculnya sains moderns sebagai sistem pengetahuan “universal.” Dalam historiografi sains, salah satu pertanyaan besar yang selalu menjadi daya tarik adalah: Mengapa Revolusi Ilmiah tersebut tidak terjadi di peradaban Islam yang mengalami masa kejayaan berabad-abad sebelum bangsa Eropa membangun sistem pengetahuan mereka?
  • 4. Sekarang mari kita menengok ke sejarah yang lebih awal tentang peradaban Islam dan sistem pengetahuan yang dibangunnya. Catatan A.I. Sabra dapat kita jadikan salah satu pegangan untuk melihat kontribusi peradaban Islam dalam sains. Dalam pengamatannya, peradaban Islam memang mengimpor tradisi intelektual dari peradaban Yunani Klasik. Tetapi proses ini tidak dilakukan begitu saja secara pasif, melainkan dilakukan melalui proses appropriation atau penyesuaian dengan nilai-nilai Islam. Dengan demikian peradaban Islam mampu mengambil, mengolah, dan memproduksi suatu sistem pengetahuan yang baru, unik, dan terpadu yang tidak tidak pernah ada sebelumnya. Ada dua hal yang dicatat Sabra sebagai kontribusi signifikan peradaban Islam dalam sains. Pertama adalah dalam tingkat pemikiran ilmiah yang diilhami oleh kebutuhan dalam sistem kepercayaan Islam. Penentuan arah kiblat secara akurat adalah salah satu hasil dari konjungsi ini. Kedua dalam tingkat institusionalisasi sains. Sabra merujuk pada empat institusi penting bagi perkembamgan sains yang pertama kali muncul dalam peradaban Islam, yaitu rumah sakit, perpustakaan umum, sekolah tinggi, dan observatorium astronomi. Semua kemajuan yang dicapai ini dimungkinkan oleh dukungan dari penguasa pada waktu itu dalam bentuk pendanaan dan penghargaan terhadap tradisi ilmiah. Lalu mengapa sains dalam peradaban Islam tidak berhasil mempertahankan kontinyuitasnya, gagal mencapai titik Revolusi Ilmiah, dan justru mengalami penurunan? Salah satu tesis yang menarik datang dari Aydin Sadili. Seperti dijelaskan di atas bahwa keunikan sains dalam Islam adalah masuknya unsur agama dalam sistem pengetahuan. Tetapi, menurut Sadili, disini jugalah penyebab kegagalan peradaban Islam mencapai Revolusi Ilmiah. Dalam asumsi Sadili, tradisi intelektual Yunani Klasik yang diwarisi oleh peradaban Islam baru dapat menghasilkan kemajuan ilmiah jika terjadi proses rekonsiliasi dengan kekuatan agama. Rekonsiliasi antara sains dan agama tersebut terjadi di peradaban Eropa, tetapi tidak terjadi di peradaban Islam. 5. MASJID SEBAGAI PUSAT PERADABAN ISLAM Pusat Pendidikan dan Pelatihan Proses menuju ke arah pemberdayaan umat dimulai dengan pendidikan dan pemberian
  • 5. pelatihan-pelatihan. Masjid seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlangsungnya proses pemberdayaan tersebut, bahkan sebagai pusat pembelajaran umat, baik dalam bentuk pengajian, pengkajian, seminar dan diskusi maupun pelatihan- pelatihan keterampilan, dengan peserta minimal jamaah disekitarnya. Pusat Perekonomian Umat Soko guru perekonomian Indonesia katanya koperasi, namun pada kenyataannya justru koperasi menjadi barang yang tidak laku. tidak ada salahnya bila masjid mengambil alih peran sebagai koperasi yang membawa dampak positif bagi umat di lingkungannya. Bila konsep koperasi digabungkan dengan konsep perdagangan ala pusat-pusat pembelanjaan yang diminati karena terjangkaunya harga barang, dan dikelola secara professional oleh dewan pengurus maka masjid akan dapat memakmurkan jamaahnya. Sehingga akhirnya jamaahnya pun akan memakmurkan masjidnya. Pusat Penjaringan Potensi Umat Masjid dengan jamaah yang selalu hadir HANYA sekedar untuk menggugurkan kewajibannya terhadap Tuhan bisa saja mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan orang jumlahnya. Masjid dengan jamaah yang selalu hadir sekedar untuk menggugurkan kewajibannya terhadap Tuhan bisa saja mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan orang jumlahnya. Dari berbagai macam usia, beraneka profesi dan tingkat (strata) baik ekonomi maupun intelektual, bahkan sebagai tempat berlangsungnya akulturasi budaya secara santun. Pusat Ke-Pustakaan Perintah pertama Tuhan kepada Nabi terakhir adalah "Membaca", dan sudah sepatutnya kaum muslim gemar membaca dalam pengertian konseptual maupun kontekstual. Maka dengan sendirinya hampir menjadi kemutlakkan bila masjid memiliki perpustakaan sendiri. 6. KESIMPULAN
  • 6. Untuk membangkitkan kembali peradaban sangat tergantung pada keberhasilan dalam bidang sains melalui prestasi institusional dan epistemologis menuju pada proses dekonstruksi epistemologi sains moderen yang memungkinkan nilai-nilai Islam terserap secara seimbang ke dalam sistem pengetahuan yang dibangun tanpa harus menjadikan sains sebagai alat legitimasi agama dan sebaliknya. Ini sejalan dengan gagasan islamisasi pengetahuan yang pernah dilontarkan oleh Ismail Raji Al-faruqi. Mengapa masyarakat Islam perlu melakukan reformasi sains moderen? Bukankah sains moderen telah begitu banyak memberikan manfaat bagi manusia? Pernyataan ini mungkin benar jika kita melihat tanpa sikap kritis bagaimana sains moderen membuat kehidupan (sekelompok) manusia menjadi lebih sejahtera. Argumen yang masuk akal datang dari Sal Restivo yang mengungkap bagaimana sains moderen adalah sebuah masalah sosial karena lahir dari sistem masyarakat moderen yang cacat. Secara historispun kita bisa memahami bagaimana sains moderen lahir sebagai mesin eksploitasi sistem kapitalisme. Paul Feyerabend bahkan mengkritik sains moderen sebagai ancaman terhadap nilai-nilai demokrasi, kualitas hidup manusia, dan bahkan kelangsungan hidup bumi beserta isinya. Dalam kondisisi seperti ini, Islam semestinya dapat menjadi suatu alternatif dalam mengembangkan sains ke arah yang lebih bijak. Insya Allah
  • 7. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA Perkembangan islam di indonesia – Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya terdapat beberapa teori yang mendukungnya. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda simak uraian materi berikut ini Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di indonesia Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia. Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.
  • 8. 1. Teori Gujarat Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini adalah: a. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia. b. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia – Cambay – Timur Tengah – Eropa. c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat. Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia (Italia) yang pernah singgah di Perlak ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan ajaran Islam. Demikianlah penjelasan tentang teori Gujarat. Silahkan Anda simak teori berikutnya. 2. Teori Makkah Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap teori lama yaitu teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir). Dasar teori ini adalah: a. Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita Cina.
  • 9. b. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. SedangkanGujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi. c. Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar tersebut berasal dari Mesir. Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan politik Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri. Dari penjelasan di atas, apakah Anda sudah memahami? Kalau sudah paham simak 3. Teori Persia Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti: a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro. b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu Al – Hallaj. c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda- tanda bunyi Harakat. d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
  • 10. e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat. Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat (India). Demikianlah uraian materi tentang proses masuknya Islam ke Indonesia. Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia pada dasarnya dilakukan dengan jalan damai melalui beberapa jalur/saluran yaitu melalui perdagangan seperti yang dilakukan oleh pedagang Arab, Persia dan Gujarat. Pedagang tersebut berinteraksi/bergaul dengan masyarakat Indonesia. Pada kesempatan tersebut dipergunakan untuk menyebarkan ajaran Islam. Selanjutnya diantara pedagang tersebut ada yang terus menetap, atau mendirikan perkampungan, seperti pedagang Gujarat mendirikan perkampungan Pekojan. Dengan adanya perkampungan pedagang, maka interaksi semakin sering bahkan ada yang sampai menikah dengan wanita Indonesia, sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang. Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau mubaliqh yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tammat dari pondok tersebut, maka para pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masing- masing. Di samping penyebaran Islam melalui saluran yang telah dijelaskan di atas, Islam juga disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan seni gamelan ataupun wayang kulit. Dengan demikian Islam semakin cepat berkembang dan mudah diterima oleh rakyat Indonesia.
  • 11. Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari: 1. Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur. 2. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya. 3. Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban). 4. Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu. 5. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik) 6. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus. 7. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak. 8. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria. 9. Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon)
  • 12. Demikian sembilan wali yang sangat terkenal di pulau Jawa, Masyarakat Jawa sebagian memandang para wali memiliki kesempurnaan hidup dan selalu dekat dengan Allah, sehingga dikenal dengan sebutan Waliullah yang artinya orang yang dikasihi Allah PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DAN PENGARUH TERHADAP MASYARAKAT Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam Di Indonesia Daerah kekuasaan Islam pada perkembangan sebelumnya makin sempit. Karena pada awalnya perluasan agama Islam dilakukan dengan cara berperang. Mengingat perkembangan sebelumnya, pada masa berikutnya perluasan Islam dilakukan dengan cara damai. Yaitu dengan cara melakukan perdagangan. Melalui perdagangan inilah agama Islam masuk ke wilayah Indonesia. Agama Islam masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke-7 M dan pada abad ke-13 M membentuk kerajaan-kerajaan Islam. Agama dan kebudayaan Islam berkembang sangat pesat di wilayah Indonesia. Berawal dari masyarakat pesisir pantai, agama dan kebudayaan Islam dikembangkan ke daerah pedalaman. Perkembangan di daerah ini, ditujukan kepada kalangan istana, yaitu raja, keluarga raja dan kaum bangsawan. Apabila raja telah masuk islam, maka rakyat
  • 13. mengikuti jejaknya. Mengingat rakyat di daerah pedalaman sangat patuh kepada perintah-perintah rajanya. Adapun teori-teori masuknya Islam ke Indonesia sebagai berikut: Pijnappel. Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang dari benua India yaitu kawasan Gujarat dan Malabar yang memeluk Mazhab Syafi’i. teori ini didasarkan banyak masyarakat Indonesia yang memeluk Mazhab Syafi’i. Snouck Hurgronje. Masuknya Islam ke Indonesia disebabkan oleh orang muslim Dhaka yang sudah menguasai kota-kota di pelabuhan selatan India. Diikuti oleh orang Arab yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW dengan gelar Sayyid atau Syarif, mereka megajarkan Islam kepada masyarakat Indonesia. Arnold. Islam masuk ke Indonesia dibawa orang-orang Arab. Dengan dasar abad ke-7 dan ke-8 bangsa Arab membawa Islam ketika menguasai perdagangan di daerah Barat dan Timur. Naquib Al-Alatas melakukan penelitian pada abad ke-17, penghasil karya- karya Islam adalah orang-orang Arab dan Persia. Hoesein Djajadiningrat. Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang Persia. Karena banyak ejaan-ejaan arab yang berasal dari Persia. Umar Amin Husen berpendapat bahwa suku Persia atau Leran dating ke Jawa karena di daerah Giri terdapat kampong Leran. H. J. De Graaf, Slamet Mulyana dan Denys Lombard. Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Cina yang menganut Mazhab Syafii sepanjang jalur sutera. Hal ini dengan ditemukannya masyaakan Indonesia yang juga menganut Mazhab Syafii.pendapat lain mengatakan Islam ke Indonesia dibawa orang Cina yang melakukan ekspedisi dan menetap di Indoneisia. Alwi Shihab. Islam masuk ke Indonesia dibawa pedagang sufi dari Arab uang masuk ke Cina lewat jalur Barat. Kemudian masuk ke Timur yaitu Indonesia. Dengan demikian Islam masuk ke Indoneisa dari orang Arab dengan Jalur Arab. H. Abdul Malik Karim Amrullah memperjelas bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui Mesir dan Mekah. 2. Saluran Penyebaran Islam Berdasarkan asal daerah dan waktunya: Dari daerah Mesopotamia yang dikenal sebagai Persia merupakan jalur utara. Dari Persia ke utara melalui darat Islam menyebar Afganistan, Pakistan dan Gujarat. Melalui laut ke timur menuju Indonesia. Dari jalur tersebut Islam memperoleh unsure baru yang disebut Tasawuf.
  • 14. Melalui jalut tengah, dari bagian lembah Yordania dan di bagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang berhadapan langsung ke Indonesia. Dari Semenanjung Arabia penyebaran agama Islam ke Indonesia lebih murni, diantaranya aliran Wahabi (dari nama Abdul Wahab) yang terkenal keras dalam penyiaran agama. Daerah yang merasakan pengaruhnya adalah Sumatra Barat. Melalui jalur selatan yang berpangkal di Mesir. Dari kota Kairo yang merupakan pusat penyiaran agama secara modern. Indonesia memperoleh pengaruh utama dari organisasi keagamaan yang disebut Muhammadiyah. Secara teperinci golongan penyebar agama Islam di Indonesia ada 3 yaitu: Golongan Mubaligh atau guru agama Islam (sufi). Gologan ini adalah orang yang mempunyai orientasi bedakwah dan masuk ke Indonesia kira-kira abad ke-13 M yang berasal dari Arab dan Persia. Golongan Pedagang. Golongan pedagang pertama kali masuk Indonesia adalah orang Arab, disusul orang Mesir, Persia dan Gujarat. Golongan Wali. Wali yang terkenal memperkenalkan ajaran Islam di Indonesia adalah Wali songo, antara lain: 1. Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Syekh Maghribi (Gresik). 2.Sunan Ngampel atau Raden Rahmat (Ngampel Surabaya). 3.Sunan Bonang atau Radem Maulana Makdum Ibrahim (Bonang Tuban). 4.Sunan Drajat atau Syarifudin (Sedayu Surabaya). 5.Sunan Giri atau Prabu Satmata atau Sultan Abdul Fakih (Giri Gresik). 6.Sunan Kalijaga (Kadilangu Demak). 7.Sunan Kedus atau Jafar Sodiq (Kudus). 8.Sunan Muria atau Raden Umar Said (Gunung Muria Kudus). 9.Sunan Gunung Jati (Gunung Jati Cirebon). Di samping itu, penyiaran agama Islam dilakukan dengan beebagai cara yaitu: Perdagangan. Proses Islamisasi melalui perdagangan sangat menguntungkan dan lebih efektif cara-cara lain. Apalagi yang terlibat bukan hanya masyarakat dari golongan bawah melainkan juga dari golongan atas seperti kaum bangsawan atau para raja. Perkawinan. Para pedagang Islam dalam melakukan perdagangan memerlukan waktu yang lama, sehingga harus menetap di suatu daerah tertentu. Keadaan ini mempercepat
  • 15. hubungan dengan kaum pribumi/bangsawan. Terkadang juga sampai dengan perkawinan, sehingga melalui perkawinan terlahir seorang muslim. Politik. Pengaruh kekuasaan seorang raja berpengaruh besar dalam proses Islamisasi. Setelah raja memeluk Islam, maka rakyatnya mengikuti jejak rajanya. Setelah tersosialisasi dengan agama Islam, maka kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah kerajaanyang diikuti dengan penyebaran agama Islam. Pendidikan. Para ulama, guru agama atau para kyai juga memiliki peran penting dalam penyebaran Islam. Dengan mendirikan pondok pesantren sebagai tempat pengajaran agama Islam bagi para santri. Kesenian. Melalui kesenian penyebaran agama Islam dapat dilakukan seperti melakukan pertunjukan wayang dan gamelan. Kesenian tersebut sangat digemari masyarakat. Dengan bercerita atau berdakwah para ulama dapat menyisipkan ajaranagama Islam. Tasawuf. Para ahli tasawuf biasanya memiliki keahlian yang dapat membantu rakyat, seperti menyembuhka penyakit dan lain-lain. Penyebaran agama Islam yang mereka lakukan disesuaikan dengan kondisi, alam pikiran dan budaya masyarakat pada saat itu, sehingga ajaran Islam dengan mudah diterima masyarakat. Melalui berbagai saluran di atas, Islam dapat diteima dan berkembang pesat sejak sekitar abad ke-13 M. Dengan alas an sebagai berikut: Islam bersifat terbuka, sehingga penyebaran agama Islam dapat dilakukan oleh siapa saja atau oleh setiap seorang muslim. Penyebaran agama Islam dilakukan secara damai. Islam tidak membedakan kedudukan seseorang dalam masyarakat. Upacara-upacara dalam agama islam dilakukan dengan sederhana. Ajaran Islam berupaya untuk menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya dengan adanya kewajiban zakat bagi yang mampu. Bukti-bukti Masuknya Islam ke Indonesia Para ahli menafsirkan bahwa aagama dan kebudayaan Islam diperkirakan masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7 M, yaitu pada masa kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. Bahwa pada masa itu telah terdapat aktifitas pedagang-pedangang Arab yang melakukan transaksi perdagangan di Kerajaan Sriwijaya.
  • 16. Pendapat lain membuktikan bahwa ajaran dan kebudayaan Islam dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat (India). Hai ini dilihat dari temuan unsur-unsur Islam yang memiliki kesamaan dengan India. Berdasarkan bukti-bukti ini, para ahli menyimpulkan bahwa ajaran dan kebudayaan Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M dibawa para pedagang dari Arab, Persia dan India (Gujarat). Sumber-sumber Berita Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Berita Arab. Para pedagang Arab dating ke Indonesia pada masa Kerajaan Sriwijaya termasuk Selat Malaka pada masa itu. Berita Eropa. Dalam perjalanan melaksanakan tugas dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut, Marcopollo singgah di Sumatra bagian Utara. Di daerah ini, beliau telah menemukan adanya kerajaan Islam yaitu Kerajaan Samudra dengan ibukota Pasai. Berita India. Para pedagang dari Gujarat mempuyai peranan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan Islamdi Indonesia. Karena disamping berdagang, mereka juga aktif mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada masyarakat yang dijumpai. Berita Cina. Dari catatan Ma-Huan, seorang penulis yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho menyaiakan bahwa kira-kira sejak tahun 1400 telah ada saudagar- saudagar Islam yang bertempat tinggal di pantai Utara Pulau Jawa. Sumber Dalam Negeri. Penemuan sebuat batu di Leran (dekan Gresik) yang menggunakan huruf Arab, yang berisi keterangan meninggalnya Fatimah binti Maemun (1028). Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatra Utara yang meninggal pada bulan Ramadhan 676 H atau1297 M. Makan Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresikyang wafat 1419 M. Jirat makam di datangkan dari Gujaratdan berisi tulisan-tilisan Arab.