Dokumen tersebut merangkum konsep kepemimpinan dan manajemen. Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, sedangkan manajemen berfokus pada pengelolaan kompleksitas. Ada berbagai teori kepemimpinan seperti transformasional, situasional, dan gaya kepemimpinan seperti otokratis, demokratis, dan laissez-faire. Kepemimpinan nasional membut
1. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP ) K epemimpinan pada dasarnya berarti kemampuan untuk memimpin; kemampuan untuk menentukan secara benar apa yang harus dikerjakan K epemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, yang dilakukan melalui hubungan interpersonal dan proses komunikasi untuk mencapai tujuan By Iwan for Non Reguler Class
2.
3.
4.
5.
6.
7. Teori Kepemimpinan 1. Teori Orang Besar (Bass) Menurut teori ini dalam setiap masyarakat lahir orang besar yang sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin masyarakatnya. 2. Teori Sifat Kepemimpinan (Gibson) Dalam teori sifat kepemimpinan ini berusaha mengidentifikasikan karakteristik khas (fisik, mental, kepribadian) yang diasosiasikan dengan keberhasilan kepemimpinan. Mengandalkan pada penelitian yang menghubungkan berbagai sifat dengan kriteria sukses tertentu 3. Teori Kepemimpinan Transaksional (Hollander) Teori ini mendasarkan diri pada asumsi bahwa kepemimpinan merupakan kontak sosial antara pemimpin dan pengikut. Pemimpin dan pengikut merupakan pihak-pihak yang independen yang masing-masing mempunyai tujuan, kebutuhan dan kepentingan sendiri. 4. Teori Kepemimpinan Transformasional (Burns) Kepemimpinan mentransformasi berusaha mengembangkan sistem yang sedang berlangsung dengan mengemukakan visi yang mendorong berkembangnya masyarakat baru. Visi ini menghubungkan nilai-nilai pemimpin dan pengikut kemudian menyatukannya . By Iwan for Non Reguler Class
8. 5. Kepemimpinan Karismatik (Gibson) Kepemimpinan karismatik adalah kemampuan untuk mempengaruhi pengikut berdasarkan pada bakat supernatural dan kekuatan yang menarik. Pengikut menikmati karismanya pemimpin karena mereka merasa memperoleh inspirasi, kebenaran dan penting. Pemimpin karismatik adalah mereka yang memiliki pengaruh karismatik terhadap para pendukung mereka dalam tingkat yang tinggi secara luar biasa. 6. Teori Kepemimpinan Situasional (Fiedler) Teori kepemimpinan situasional berpendapat bahwa kepemimpinan yang efektif tergantung pada sejumlah faktor tertentu. Tidak ada kepemimpinan yang efektif untuk semua situasi atau keadaan. Situasi atau keadaan yang mempengaruhi kepemimpinan misalnya keadaan pengikut, tugas kelompok, norma organisasi dan lingkungan organisasi. 7. Teori X dan Teori Y (Mc. Gregor) Asumsi Teori X menjelaskan ketidaksukaan manusia terkadap kerja kuat sehingga janji imbalan tidak cukup untuk meniadakannya. Orang akan memerima imbalan yang makin besar akan tetapi ini tidak menghasilkan upaya yang diperlukan. Hanya ancaman dan hukuman yang akan memaksanya bekerja. Asumsi Teori Y menjelaskan rata-rata manusia pada dasarnya senang bekerja. Tergantung pada kondisi-kondisi yang terkontrol, bekerja mungkin merupakan sumber kepuasan dan akan dilaksanakan secara sukarela atau dapat pula merupakan sumber hukuman karenanya jika mungkin akan dihindari By Iwan for Non Reguler Class
9. Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya 1. Gaya Otokratis Dalam gaya ini semua penentu kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin. Teknik-teknik dan langkah-langkah kegiatan didikte oleh atasan setiap waktu. Pemimpin biasanya mendikte tugas kerja bagian dan kerja bersama setiap anggota. Pemimpin cenderung menjadi ”pribadi” dalam pujian dan kecamannya terhadap kerja setiap anggota, mengambil jarak dari partisipasi kelompok aktif kecuali bila menunjukkan keahliannya. 2. Gaya Demokratis Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin. Kegiatan-kegiatan didiskusikan, langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat dan bila dibutuhkan petunjuk-petunjuk teknis pemimpin menyarankan dua atau lebih alternatif prosedur yang dapat dipilih. Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok. Pemimpin adalah obyektif atau ”fact minded” dalam pujian dan kecamannya, dan mencoba menjadi seorang anggota kelompok biasa dalam jiwa dan semangat tanpa melakukan banyak pekerjaan. 3. Gaya Laissez-Faire Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pemimpin. Bahan-bahan yang bernacam-macam disediakan oleh pemimpin yang membuat orang siap bila dia akan memberi informasi pada saat ditanya. Dia tidak mengambil bagian dalam diskusi kerja. Sama sekali tidak ada partisipasi dari pemimpin dalam penentuan tugas. By Iwan for Non Reguler Class
10.
11.
12. Kepemimpinan yang dibutuhkan pada Abad 21 menghadirkan kombinasi dari konsep kepemimpinan transformasional dengan kepemimpinan transaksional, dengan dilengkapi keunggulan prima (superleadership) dan mampu mengelola multibudaya (multicultural leadership), yang dengan demikian ia akan mampu hidup dan berkembang serta eksis dalam lingkungan yang hiperkompetisi. By Iwan for Non Reguler Class