SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 60
Descargar para leer sin conexión
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
JANUSUSILO
Kasie. Kajian Produktivitas
Senior Konsultan
Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan
Ditjen. Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kemnakertrans
Hp.08158806948
Email: janu@binaprod.org ; janususilo68@yahoo.com.sg
Persaingan yang ketat-Globalization
Pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Knowledge based economy
Lingkungan – sustainable development
Kemiskinan-kesenjangan pendapatan
Hak asasi manusia
Isu Strategis Pada Abad 21
Paradigma Pembangunan
Isu-isu Memasuki Abadi 21
Produktivitas (Konsep,promosi, pendekatan,
program, kegiatan, alat dan teknik. Dsb)
Perubahan
Perkembangan
Apa yang dimaksud dengan produktivitas?
 Hubungan antara Input dan Output.
 Adalah suatu proses yang menghubungkan output dan input
dengan memperhatikan mutu
SECARA MATEMATIS: P = O / I
o Dimana input adalah = tenaga kerja, teknologi, material, energi, air
o Dimana output adalah = nilai tambah produk atau komponen
o Tujuan = output per unit lebih banyak dari input per unit
4
Konsep Produktivitas
Produktivitas  seberapa baik penggunaan sumberdaya input
dalam menghasilkan output lebih banyak.
Lebih tinggi tingkat produktivitas artinya :
Lebih efisien dan efektif penggunaan
sumberdaya input.
Lebih rendah biaya, kualitas lebih baik, harga
lebih kompetitif, pengiriman/penyampaian
lebih baik, gaji dan upah lebih baik, dan
pengembalian investasi lebih baik.
Kekayaan lebih banyak (more wealth)
Standard kehidupan lebih tinggi.
Konsep Produktivitas
Sikap mental untuk selalu melakukan perbaikan dan peningkatan
dalam bekerja dan penghidupan pada umumnya. Cara kerja
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan tingkat
penghidupan besok harus lebih baik dari hari ini.
Productivity is, above all, a state of mind. It is an attitude
that seeks the continous improvement of what exist. It is a
conviction that one can do better today than yesterday, and
that tomorrow will be better than today. Furthermore, it
requires constant effort to adapt economic activities to ever
changing conditions, and the application of new theories
and methods. It is firm belief in the progress of humanity.
European Productivity Agency: roma 1959
Joseph Prokopenko (ILO)
Produktivitas pada tingkat implementasi :
“DO THE RIGHT-THINGS RIGHT AND BETTER”
(Melakukan sesuatu yg benar dengan benar
dan lebih baik)
The right-things (sesuatu yang benar) itu
adalah efisien, efektif dan berkualitas.
MANFAAT PRODUKTIVITAS
(Ultimate Goal)
PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS
PENINGKATAN KUALITAS
kEHIDUPAN SELURUH
PEMANGKU KEPENTINGAN
DAN MASYARAKAT
9
Productivitas adalah practical Science Perubahan
Apa yg berubah !!!
Energy
Water
Pollution
& Waste
Materials
10
PERKEMBANGAN ASPEK MUTU
1. Spesifikasi teknis, 1933
2. Proses manajemen. 1970
3, Speed, 1980...
4. Pelayanan,. 1990...
5. Ramah lingkungan 2000...
Pengantar Produktivitas
Question 1
1 + 1= ?
?? ?
??
Question 2
“Telur ” selalu
bulat/lonjong ?
?
?
?
?
?
APA ITU PERUBAHAN ?
PERUBAHAN = PRODUKTIVITAS
PERUBAHAN = PERBAIKAN ATAU ….
PERUBAHAN = PENYEMPURNAAN
TUJUAN
PENINGKATAN KUALITAS &
PRODUKTIVITAS
Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas
EKONOMI & BISNIS KUAT
MEMERLUKAN
1. DAYA SAING TINGGI
2. PRODUKTIVITAS TINGGI
3. INOVASI TERUS MENERUS
COMPETITIVENESS
(IN CONTEXT OF INTERNATIONAL TRADE)
Source:Being Competitive: Value Chain Analysis and Solution
Design, Uma Subramanian, 2006
5 SUMBER ANCAMAN PERSAINGAN
#1
ANCAMAN
PENDATANG BARU
#2 #3
ANCAMAN DAYA TARIK ANCAMAN
REKANAN PASAR PEMBELI
#4 #5
ANCAMAN ANCAMAN
SUBSTITUSI PERSAINGAN YANG
BERLAKU DI PASAR
PERUBAHAN RUMUS PERSAINGAN DI
= BISNIS MANUFAKTUR =
DI ERA PQC--DSM
INDUSTRI
DI ERA PQC-IS-DSM
PENGETAHUAN
KETERANGAN :
P = PRODUCT D = DELIVERY I = INNOVATION
Q = QUALTY S = SAFETY S = SPEED
C = COST M = MORALE
Target : Joyful work and happy life
Movement : Marathon race without finish line
Mind : Today is better than Yesterday
Tomorrow will be better than Today
Productivity
Sikap produktif adalah komitmen untuk maju dan
motivasi untuk berbuat lebih baik
Sikap selalu melakukan perbaikan dan peningkatan
Dinamis, kreatif, inovatif serta terbuka terhadap
kritik dan ide baru serta perubahan
MENDORONG
SESEORANG
Tujuan dan Strategi Perusahaan
Organisasi dan sistim
Pengembangan SDM
Iklim dan Budaya Organisasi/Hubungan Industrial
Faktor yang Menentukan
Produktivitas Perusahaan
KERANGKA DASAR GERAKAN
PRODUKTIVITAS
YANG TERBUKTI SUKSES
POLA “A-I-M”
TERDIRI DARI 3 TAHAP :
A = A-WARENESS
I = I -MPROVEMENT
M = M-AINTENANCE
= TUJUAN POKOK =
1. AWARENESS
KEGIATAN AWARENESS BERSIFAT “NEVER ENDING” ME-
NGINGAT “TARGET GROUP” & “STAKEHOLDERS” SENAN-
TIASA MENGALAMAI PERUBAHAN (PENDATANG BARU)
2. IMPROVEMENTS
KUNCI KEBERHASILAN GERAKAN TERKAIT DENGAN TAHA-
PAN IMPOVEMENTS. TANPA TERJADI IMPROVEMENTS MAKA
KEGIATAN GERAKAN HANYA BERSIFAT “HURA-HURA”
3. MAINTENANCE
MENJAGA AGAR IMPROVEMENTS BISA DIPERTAHANKAN
PEMBAGIAN POLA “A-I-M” BERDASARKAN
ELEMEN-ELEMEN YANG LEBIH RINCI
 A-WARENESS : 1. Mengugah
2. AUDIT
 I-MPROVEMENT : 1. Keterlibatan
2 Insentif
3. Investasi
4. Metode Perbaikan
 M-AINTENANCE : 1. MONITORING
2. MEASUREMENT
INGAT-INGAT
DALAM TAHAP “AWARENESS” SERING TERLUPAKAN
UNSUR “AUDIT” YAKNI MENENTUKAN “GOAL, STRA-
TEGI, BENCHMARK” , DAN MERUMUSKAN “TOLOK
UKUR KEBERHASILAN”
TANPA MERUMUSKAN “AUDIT” MAKA SUATU GERA-
KAN AKAN BERJALAN TANPA “KOMPAS”
PERBEDAAN PENDEKATAN PROCES IMPROVEMENT
ANTARA PERUSAHAAN USA DAN JEPANG
SKALA PERFORMA
100
JEPANG
KAIZEN
USA
BREAKTHROUGH
0
WAKTU PROCESS IMPROVEMENT
BAGAIMANA INDONESIA ?
SKALA PERFORMA
100
JEPANG
KAIZEN
USA
BREAKTHROUGH
INDO-
NESIA
ALON-ALON ASAL KELAKON
0
WAKTU PROCESS IMPROVEMENT
WHY IS “SELLING” IMPORTANT ?
NO SALES = NO REVENUE
NO REVENUE = NO COMPANY
NO COMPANY = NO JOB
NO JOB = NO MONEY
NO MONEY = NO…..........…???
1. Penguatan daya saing
2. Harmoni antara peningkatan
produktivitas dgn lingkungan
3. Keadilan Sosial
Tiga Pilar Utama Pengembangan
Produktivitas
Pengantar Produktivitas
Setiap orang memiliki peran yang dimainkan!
PROGRES DARI PERBAIKAN PRODUKTIVITAS
Tradisional
Pendekatan top - down
manajemen
Pekerja
manajemen
Pekerja
Konvensional
Pendekatan luas-perusahaan
I P I
Pendekatan Praktis dan terintegrasi
Gambaran pada shopfloor
Orientasi pada inovasi
diharapkan
Kenyataan
diharapkan
Kenyataan
Orientasi KAIZEN
Kenyataan
Manajemen
Protas
Year
Protas
Year
Protas
Year
Pekerja
Antara Capaian dan Target
ANAILYSIS CURRENT CONDITION
COMPANYCOMPETITORS
CUSTOMER
3C
ANALYSIS EXTERNAL ENVIRONMENTAL
Newly entered companies
1. Threats of new entry
2. Competitors
Advesarial relationship
among companies
4. Buyers
Buyers negotiation
ability of buyers
3. Suppliers
Suppliers negotiation
ability of sellers
Alternative products
3. Threats of alternative
products
5 Forces Model
ANALYSIS EXTERNAL ENVIRONMENTAL
PEST ANALYSIS
PEST MACRO
ENVIRONMENT
5 FORCE
3 C
Micro
environmentcompany
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Pengantar Produktivitas
Quantity (Kuantitas)
Quality (Kualitas)
Cost (price)
Delivery (Pengiriman)
Environmental
Concern (Kepedulian
lingkungan)
Skill (Ketrampilan)
Motivation (v)
(Motivasi)
Morale (Moral)
Health & Safety
(K3)
(v) Prosperity
(Kesejahteraan)
Innovation
(Inovasi)
Technology
(Teknologi)
Knowledge
Management
Research and
Development
Policy, Commitment, tools and Techniques
CHANGING SCENARIOS FOR COUNTRIES AND ORGANIZATIONS
(IN A KNOWLEDGE-BASED ECONOMY)
YESTERDAY TODAY TOMORROW
Quality Control
Incremental
Improvement
Cost Reduction
Use of Data
Committed Workforce
Training for Employment
Problem-solving Mindset
Quality Management
Continuous Improvement
Cost Management
Use of Information
Quality of Workforce
Training for Development
Quality Mindset
Innovation & Quality
Breakthrough
Improvement
Value Creation
Use of Knowledge
World-class Workforce
Training for
Employability
Innovation Mindset
APO News, Vol. 31, No. 4, April 2001, p.5.
Praktik yg baik saling terkait satu
sama lain
Mengapa Anda memerlukan kerjasama tempat kerja?
o Pabrik merupakan operasi
usaha yang kompleks yang
senantiasa menciptakan
masalah yang perlu dipecahkan
o Bahkan operasi usaha yang
lebih kecil pun memerlukan
kerja tim
48
Problem!
Problem!
Problem!
Problems!
Problem!
Problem!
Apa tipe organisasi perusahaan Anda?
 Digerakkan oleh CEO:
49
CEO
Manajemen
Supervisor
Pekerja
Pelanggan
Apa tipe organisasi perusahaan Anda?
 Digerakkan
oleh
pelanggan:
50
Pelanggan
Pekerja
Supervisor
manajemen
CEO
Apa yang membuat lingkungan kerja menjadi buruk?
 Kurang/ tak adanya komunikasi dari atas
 Tak ada pengakuan terhadap prestasi
 Atasan/ manajer langsung bukan atasan yang baik
 Kecilnya peluang untuk mengembangkan diri
 Ide-ide karyawan tidak dipedulikan
 Kecil/ tak adanya peluang bagi karyawan berprestasi
 Gaji/ tunjangan di bawah perusahaan sejenis, dan
sering terlambat dibayar
 Pekerjaan tidak menyenangkan
 Tidak merasa bahwa yang saya kerjakan membuat perbedaan
51
Di lingkungan
seperti ini,
maukah Anda
bekerja lebih
giat daripada
bekerja seper-
lunya saja?
Tujuan
Kebijakan Prinsip
Perencanaan
Strategi Peningkatan Produktivitas
Perusahaan
•Pemahaman tentang konsep peningkatan produktivitas
•Mengapa hal itu perlu
•Melihat kondisi saat ini dan mengapa hal itu terjadi
•Susun kebijakan dan perencanaan peningkatan
Pokok-pokok Kerjasama Tempat Kerja
 Landasan kerja-
sama tempat kerja
adalah kepercaya-
an, sikap saling
menghormati dan
keyakinan yang
terbangun lewat
riwayat komuni-
kasi yang baik dan
kesediaan untuk
berbagi informasi
53
Komunikasi
Rasa
hormat
Keper-
cayaan
kerjasama
tempat kerja
Langkah Peningkatan Produktivitas
1. Kesadaran tentang pentingan peningkatan produktivitas
2. Keputusan untuk melakukan
3. Izin/Kesempatan Untuk Melakukan
4. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan konteks
Peningkatan Kecil tetapi terus
menerus
Peningkatan yang merupakan
lompatan
Peningkatan akibat dari terobosan
Tiga Pendekatan Peningkatan
Bagan Peningkatan terus menerus
Pe
nin
gka
tan
waktu
Peningkatan Lompatan
Peningkatan Terobosan
Abad 21 melahirkan tantangan dan peluang baru.
Produktivitas atau efisiensi, efektifitas dan
Kualitas menjadi kunci peningkatan daya saing,
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
Negara dan perusahaan harus selalu melakukan
perubahan dan peningkatan produktivitas sesuai
dengan perubahan perkembangan lingkungan.
Pengantar Produktivitas

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptxPPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Budaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai PerusahaanBudaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai Perusahaan
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Contoh kpi
Contoh kpiContoh kpi
Contoh kpi
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Pengembangan usaha umkm
Pengembangan usaha umkmPengembangan usaha umkm
Pengembangan usaha umkm
 
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitifInovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
 
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban KerjaAnalisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
 
Laporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRDLaporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRD
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 

Destacado

Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjayayansaleho
 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3skies fall
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Yodhia Antariksa
 
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax) Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax) gilank_upn
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPrizky Sari
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjayayansaleho
 
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazali
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazaliAnalisis perancangan kerja modul 2 by sazali
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazaliNera Aprina
 
Bab i pengantar teknik kimia
Bab i pengantar teknik kimiaBab i pengantar teknik kimia
Bab i pengantar teknik kimiaTEKNIK KIMIA
 
Upah minimum
Upah minimumUpah minimum
Upah minimumazie_10
 
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans
 

Destacado (20)

Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax) Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerja
 
Pola berusaha
Pola berusahaPola berusaha
Pola berusaha
 
Paparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkisPaparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkis
 
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansiTeknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
 
Productivity gain sharing
Productivity gain sharingProductivity gain sharing
Productivity gain sharing
 
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerjaKajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
 
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazali
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazaliAnalisis perancangan kerja modul 2 by sazali
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazali
 
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
 
Bab i pengantar teknik kimia
Bab i pengantar teknik kimiaBab i pengantar teknik kimia
Bab i pengantar teknik kimia
 
Management pemasaran
Management pemasaranManagement pemasaran
Management pemasaran
 
Pemeliharaan sdm
Pemeliharaan sdmPemeliharaan sdm
Pemeliharaan sdm
 
Manajemen umum POAC
Manajemen umum POACManajemen umum POAC
Manajemen umum POAC
 
Upah minimum
Upah minimumUpah minimum
Upah minimum
 
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
 

Similar a Pengantar Produktivitas

Inovasi pengajaran dan_pembelajaran
Inovasi pengajaran dan_pembelajaranInovasi pengajaran dan_pembelajaran
Inovasi pengajaran dan_pembelajaranRiyanSah2
 
Pengenalan MT Analisa Produktivitas.ppt
Pengenalan MT  Analisa Produktivitas.pptPengenalan MT  Analisa Produktivitas.ppt
Pengenalan MT Analisa Produktivitas.ppth4ddie
 
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNP
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNPProduktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNP
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNPRandi Ilhamm
 
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
1.4 - Mengembangkan Semangat WirausahaIchsan Mujahid
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalmisbahulkausar
 
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdfUPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdfFajar Baskoro
 
manajemen-kendali-mutu.ppt
manajemen-kendali-mutu.pptmanajemen-kendali-mutu.ppt
manajemen-kendali-mutu.pptradit73
 
PPT KELOMPOK 4 PRODUKTIVITAS.pptx
PPT KELOMPOK 4 PRODUKTIVITAS.pptxPPT KELOMPOK 4 PRODUKTIVITAS.pptx
PPT KELOMPOK 4 PRODUKTIVITAS.pptxYanuarWijayanto1
 
New normal protokol human capital & culture
New normal protokol  human capital & cultureNew normal protokol  human capital & culture
New normal protokol human capital & cultureYuda Mahendra Asmara
 
Makalah konsep dasar produksi
Makalah konsep dasar produksiMakalah konsep dasar produksi
Makalah konsep dasar produksiMus Muliyadi
 
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...Bobby D'Arch
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...fitripri
 
Manajemen Mutu
Manajemen MutuManajemen Mutu
Manajemen MutuSumaryanto
 
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxMicro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxanshori15
 
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmtBeni Taryanate
 

Similar a Pengantar Produktivitas (20)

Inovasi pengajaran dan_pembelajaran
Inovasi pengajaran dan_pembelajaranInovasi pengajaran dan_pembelajaran
Inovasi pengajaran dan_pembelajaran
 
Pengenalan MT Analisa Produktivitas.ppt
Pengenalan MT  Analisa Produktivitas.pptPengenalan MT  Analisa Produktivitas.ppt
Pengenalan MT Analisa Produktivitas.ppt
 
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitasPerluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
 
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNP
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNPProduktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNP
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNP
 
Ffj pa imam
Ffj pa imamFfj pa imam
Ffj pa imam
 
Philosopy kewirausahaan
Philosopy kewirausahaanPhilosopy kewirausahaan
Philosopy kewirausahaan
 
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
 
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdfUPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
UPSHIFT Phase 2 - Social Venture_ID Final.pdf
 
manajemen-kendali-mutu.ppt
manajemen-kendali-mutu.pptmanajemen-kendali-mutu.ppt
manajemen-kendali-mutu.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 PRODUKTIVITAS.pptx
PPT KELOMPOK 4 PRODUKTIVITAS.pptxPPT KELOMPOK 4 PRODUKTIVITAS.pptx
PPT KELOMPOK 4 PRODUKTIVITAS.pptx
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
New normal protokol human capital & culture
New normal protokol  human capital & cultureNew normal protokol  human capital & culture
New normal protokol human capital & culture
 
Makalah konsep dasar produksi
Makalah konsep dasar produksiMakalah konsep dasar produksi
Makalah konsep dasar produksi
 
Produktivitas
ProduktivitasProduktivitas
Produktivitas
 
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
Ninth edition stephen p. robbins power point presentation by mukhtar untirta ...
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
 
Manajemen Mutu
Manajemen MutuManajemen Mutu
Manajemen Mutu
 
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxMicro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
 
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
 

Último

Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkInfo-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkKresnaSuputra1
 
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdfPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdflucyanarahmi88
 
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingAMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingLhalNhiez1
 
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxPPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxAbdulGalib4
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxrahmatraju03
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxPAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxBintangDemarta1
 
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7vickrygaluh59
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023BintangDemarta1
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024woronotes
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023woronotes
 

Último (10)

Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkInfo-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
 
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdfPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
 
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingAMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
 
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxPPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxPAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
 
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
 

Pengantar Produktivitas

  • 1. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JANUSUSILO Kasie. Kajian Produktivitas Senior Konsultan Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan Ditjen. Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnakertrans Hp.08158806948 Email: janu@binaprod.org ; janususilo68@yahoo.com.sg
  • 2. Persaingan yang ketat-Globalization Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Knowledge based economy Lingkungan – sustainable development Kemiskinan-kesenjangan pendapatan Hak asasi manusia Isu Strategis Pada Abad 21
  • 3. Paradigma Pembangunan Isu-isu Memasuki Abadi 21 Produktivitas (Konsep,promosi, pendekatan, program, kegiatan, alat dan teknik. Dsb) Perubahan Perkembangan
  • 4. Apa yang dimaksud dengan produktivitas?  Hubungan antara Input dan Output.  Adalah suatu proses yang menghubungkan output dan input dengan memperhatikan mutu SECARA MATEMATIS: P = O / I o Dimana input adalah = tenaga kerja, teknologi, material, energi, air o Dimana output adalah = nilai tambah produk atau komponen o Tujuan = output per unit lebih banyak dari input per unit 4
  • 5. Konsep Produktivitas Produktivitas  seberapa baik penggunaan sumberdaya input dalam menghasilkan output lebih banyak. Lebih tinggi tingkat produktivitas artinya : Lebih efisien dan efektif penggunaan sumberdaya input. Lebih rendah biaya, kualitas lebih baik, harga lebih kompetitif, pengiriman/penyampaian lebih baik, gaji dan upah lebih baik, dan pengembalian investasi lebih baik. Kekayaan lebih banyak (more wealth) Standard kehidupan lebih tinggi.
  • 6. Konsep Produktivitas Sikap mental untuk selalu melakukan perbaikan dan peningkatan dalam bekerja dan penghidupan pada umumnya. Cara kerja hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan tingkat penghidupan besok harus lebih baik dari hari ini. Productivity is, above all, a state of mind. It is an attitude that seeks the continous improvement of what exist. It is a conviction that one can do better today than yesterday, and that tomorrow will be better than today. Furthermore, it requires constant effort to adapt economic activities to ever changing conditions, and the application of new theories and methods. It is firm belief in the progress of humanity. European Productivity Agency: roma 1959
  • 7. Joseph Prokopenko (ILO) Produktivitas pada tingkat implementasi : “DO THE RIGHT-THINGS RIGHT AND BETTER” (Melakukan sesuatu yg benar dengan benar dan lebih baik) The right-things (sesuatu yang benar) itu adalah efisien, efektif dan berkualitas.
  • 8. MANFAAT PRODUKTIVITAS (Ultimate Goal) PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENINGKATAN KUALITAS kEHIDUPAN SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN DAN MASYARAKAT
  • 9. 9 Productivitas adalah practical Science Perubahan Apa yg berubah !!! Energy Water Pollution & Waste Materials
  • 10. 10 PERKEMBANGAN ASPEK MUTU 1. Spesifikasi teknis, 1933 2. Proses manajemen. 1970 3, Speed, 1980... 4. Pelayanan,. 1990... 5. Ramah lingkungan 2000...
  • 12. Question 1 1 + 1= ? ?? ? ??
  • 13. Question 2 “Telur ” selalu bulat/lonjong ? ? ? ? ? ?
  • 14. APA ITU PERUBAHAN ? PERUBAHAN = PRODUKTIVITAS PERUBAHAN = PERBAIKAN ATAU …. PERUBAHAN = PENYEMPURNAAN TUJUAN PENINGKATAN KUALITAS & PRODUKTIVITAS
  • 20. EKONOMI & BISNIS KUAT MEMERLUKAN 1. DAYA SAING TINGGI 2. PRODUKTIVITAS TINGGI 3. INOVASI TERUS MENERUS
  • 21. COMPETITIVENESS (IN CONTEXT OF INTERNATIONAL TRADE) Source:Being Competitive: Value Chain Analysis and Solution Design, Uma Subramanian, 2006
  • 22. 5 SUMBER ANCAMAN PERSAINGAN #1 ANCAMAN PENDATANG BARU #2 #3 ANCAMAN DAYA TARIK ANCAMAN REKANAN PASAR PEMBELI #4 #5 ANCAMAN ANCAMAN SUBSTITUSI PERSAINGAN YANG BERLAKU DI PASAR
  • 23. PERUBAHAN RUMUS PERSAINGAN DI = BISNIS MANUFAKTUR = DI ERA PQC--DSM INDUSTRI DI ERA PQC-IS-DSM PENGETAHUAN KETERANGAN : P = PRODUCT D = DELIVERY I = INNOVATION Q = QUALTY S = SAFETY S = SPEED C = COST M = MORALE
  • 24. Target : Joyful work and happy life Movement : Marathon race without finish line Mind : Today is better than Yesterday Tomorrow will be better than Today Productivity
  • 25. Sikap produktif adalah komitmen untuk maju dan motivasi untuk berbuat lebih baik Sikap selalu melakukan perbaikan dan peningkatan Dinamis, kreatif, inovatif serta terbuka terhadap kritik dan ide baru serta perubahan MENDORONG SESEORANG
  • 26. Tujuan dan Strategi Perusahaan Organisasi dan sistim Pengembangan SDM Iklim dan Budaya Organisasi/Hubungan Industrial Faktor yang Menentukan Produktivitas Perusahaan
  • 27. KERANGKA DASAR GERAKAN PRODUKTIVITAS YANG TERBUKTI SUKSES POLA “A-I-M” TERDIRI DARI 3 TAHAP : A = A-WARENESS I = I -MPROVEMENT M = M-AINTENANCE
  • 28. = TUJUAN POKOK = 1. AWARENESS KEGIATAN AWARENESS BERSIFAT “NEVER ENDING” ME- NGINGAT “TARGET GROUP” & “STAKEHOLDERS” SENAN- TIASA MENGALAMAI PERUBAHAN (PENDATANG BARU) 2. IMPROVEMENTS KUNCI KEBERHASILAN GERAKAN TERKAIT DENGAN TAHA- PAN IMPOVEMENTS. TANPA TERJADI IMPROVEMENTS MAKA KEGIATAN GERAKAN HANYA BERSIFAT “HURA-HURA” 3. MAINTENANCE MENJAGA AGAR IMPROVEMENTS BISA DIPERTAHANKAN
  • 29. PEMBAGIAN POLA “A-I-M” BERDASARKAN ELEMEN-ELEMEN YANG LEBIH RINCI  A-WARENESS : 1. Mengugah 2. AUDIT  I-MPROVEMENT : 1. Keterlibatan 2 Insentif 3. Investasi 4. Metode Perbaikan  M-AINTENANCE : 1. MONITORING 2. MEASUREMENT
  • 30. INGAT-INGAT DALAM TAHAP “AWARENESS” SERING TERLUPAKAN UNSUR “AUDIT” YAKNI MENENTUKAN “GOAL, STRA- TEGI, BENCHMARK” , DAN MERUMUSKAN “TOLOK UKUR KEBERHASILAN” TANPA MERUMUSKAN “AUDIT” MAKA SUATU GERA- KAN AKAN BERJALAN TANPA “KOMPAS”
  • 31. PERBEDAAN PENDEKATAN PROCES IMPROVEMENT ANTARA PERUSAHAAN USA DAN JEPANG SKALA PERFORMA 100 JEPANG KAIZEN USA BREAKTHROUGH 0 WAKTU PROCESS IMPROVEMENT
  • 32. BAGAIMANA INDONESIA ? SKALA PERFORMA 100 JEPANG KAIZEN USA BREAKTHROUGH INDO- NESIA ALON-ALON ASAL KELAKON 0 WAKTU PROCESS IMPROVEMENT
  • 33. WHY IS “SELLING” IMPORTANT ? NO SALES = NO REVENUE NO REVENUE = NO COMPANY NO COMPANY = NO JOB NO JOB = NO MONEY NO MONEY = NO…..........…???
  • 34. 1. Penguatan daya saing 2. Harmoni antara peningkatan produktivitas dgn lingkungan 3. Keadilan Sosial Tiga Pilar Utama Pengembangan Produktivitas
  • 36. Setiap orang memiliki peran yang dimainkan!
  • 37. PROGRES DARI PERBAIKAN PRODUKTIVITAS Tradisional Pendekatan top - down manajemen Pekerja manajemen Pekerja Konvensional Pendekatan luas-perusahaan I P I Pendekatan Praktis dan terintegrasi Gambaran pada shopfloor Orientasi pada inovasi diharapkan Kenyataan diharapkan Kenyataan Orientasi KAIZEN Kenyataan Manajemen Protas Year Protas Year Protas Year Pekerja
  • 41. Newly entered companies 1. Threats of new entry 2. Competitors Advesarial relationship among companies 4. Buyers Buyers negotiation ability of buyers 3. Suppliers Suppliers negotiation ability of sellers Alternative products 3. Threats of alternative products 5 Forces Model ANALYSIS EXTERNAL ENVIRONMENTAL
  • 43. PEST MACRO ENVIRONMENT 5 FORCE 3 C Micro environmentcompany LINGKUNGAN EKSTERNAL
  • 45. Quantity (Kuantitas) Quality (Kualitas) Cost (price) Delivery (Pengiriman) Environmental Concern (Kepedulian lingkungan) Skill (Ketrampilan) Motivation (v) (Motivasi) Morale (Moral) Health & Safety (K3) (v) Prosperity (Kesejahteraan) Innovation (Inovasi) Technology (Teknologi) Knowledge Management Research and Development Policy, Commitment, tools and Techniques
  • 46. CHANGING SCENARIOS FOR COUNTRIES AND ORGANIZATIONS (IN A KNOWLEDGE-BASED ECONOMY) YESTERDAY TODAY TOMORROW Quality Control Incremental Improvement Cost Reduction Use of Data Committed Workforce Training for Employment Problem-solving Mindset Quality Management Continuous Improvement Cost Management Use of Information Quality of Workforce Training for Development Quality Mindset Innovation & Quality Breakthrough Improvement Value Creation Use of Knowledge World-class Workforce Training for Employability Innovation Mindset APO News, Vol. 31, No. 4, April 2001, p.5.
  • 47. Praktik yg baik saling terkait satu sama lain
  • 48. Mengapa Anda memerlukan kerjasama tempat kerja? o Pabrik merupakan operasi usaha yang kompleks yang senantiasa menciptakan masalah yang perlu dipecahkan o Bahkan operasi usaha yang lebih kecil pun memerlukan kerja tim 48 Problem! Problem! Problem! Problems! Problem! Problem!
  • 49. Apa tipe organisasi perusahaan Anda?  Digerakkan oleh CEO: 49 CEO Manajemen Supervisor Pekerja Pelanggan
  • 50. Apa tipe organisasi perusahaan Anda?  Digerakkan oleh pelanggan: 50 Pelanggan Pekerja Supervisor manajemen CEO
  • 51. Apa yang membuat lingkungan kerja menjadi buruk?  Kurang/ tak adanya komunikasi dari atas  Tak ada pengakuan terhadap prestasi  Atasan/ manajer langsung bukan atasan yang baik  Kecilnya peluang untuk mengembangkan diri  Ide-ide karyawan tidak dipedulikan  Kecil/ tak adanya peluang bagi karyawan berprestasi  Gaji/ tunjangan di bawah perusahaan sejenis, dan sering terlambat dibayar  Pekerjaan tidak menyenangkan  Tidak merasa bahwa yang saya kerjakan membuat perbedaan 51 Di lingkungan seperti ini, maukah Anda bekerja lebih giat daripada bekerja seper- lunya saja?
  • 52. Tujuan Kebijakan Prinsip Perencanaan Strategi Peningkatan Produktivitas Perusahaan •Pemahaman tentang konsep peningkatan produktivitas •Mengapa hal itu perlu •Melihat kondisi saat ini dan mengapa hal itu terjadi •Susun kebijakan dan perencanaan peningkatan
  • 53. Pokok-pokok Kerjasama Tempat Kerja  Landasan kerja- sama tempat kerja adalah kepercaya- an, sikap saling menghormati dan keyakinan yang terbangun lewat riwayat komuni- kasi yang baik dan kesediaan untuk berbagi informasi 53 Komunikasi Rasa hormat Keper- cayaan kerjasama tempat kerja
  • 54. Langkah Peningkatan Produktivitas 1. Kesadaran tentang pentingan peningkatan produktivitas 2. Keputusan untuk melakukan 3. Izin/Kesempatan Untuk Melakukan 4. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan konteks
  • 55. Peningkatan Kecil tetapi terus menerus Peningkatan yang merupakan lompatan Peningkatan akibat dari terobosan Tiga Pendekatan Peningkatan
  • 56. Bagan Peningkatan terus menerus Pe nin gka tan waktu
  • 59. Abad 21 melahirkan tantangan dan peluang baru. Produktivitas atau efisiensi, efektifitas dan Kualitas menjadi kunci peningkatan daya saing, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Negara dan perusahaan harus selalu melakukan perubahan dan peningkatan produktivitas sesuai dengan perubahan perkembangan lingkungan.

Notas del editor

  1. Untuk waktu yang lama semua mengira bahwa peningkatan produktivitas tenaga kerja berarti bekerja lebih cepat atau lebih keras. Namun, berfokus pada produktivitas tenaga kerja meninggalkan kesempatan penting untuk meningkatkan produktivitas material dan sumber daya melalui penggunaan mesin, proses, teknologi, desain produk, dan praktek kerja yang lebih baik. Selain itu, fokus tunggal pada produktivitas tenaga kerja mengabaikan kesempatan untuk menghilangkan hal-hal yang mengalihkan perhatian atau mencegah pekerja dari nilai tambah, seperti tempat kerja yang tidak aman dan tidak sehat yang menyebabkan kecelakaan dan penyakit.
  2. Upaya untuk memperbaiki kerjasama tempat kerja dimulai dengan meninjau kembali struktur dan budaya perusahaan Anda:Apakah pendekatan dari atas ke bawah merupakan landasan yang baik bagi kerjasama tempat kerja?Pendekatan “dari atas ke bawah“ adalah pendekatan di mana keputusan dibuat oleh seorang eksekutif, pembuat keputusan, atau orang lain atau lembaga lain. Pendekatan ini diteruskan di bawah kewenangan mereka ke tingkat-tingkat di bawahnya dalam hirarki/ jenjang kewenangan, yang, pada tingkat yang lebih besar maupun lebih kecil, terikat oleh mereka. Misalnya, struktur di mana keputusan disetujui oleh manajer, atau disetujui oleh wakil-wakilnya yang telah diberi wewenang untuk mengambil keputusan berdasarkan pedoman yang sebelumnya telah diberikan oleh manajer tersebut, merupakan manajemen dari atas ke bawah.Pendekatan “dari bawah ke atas" adalah pendekatan yang cara kerjanya dimulai dari lapisan terbawah perusahaan — dari sejumlah besar orang yang bekerja bersama-sama, menyebabkan timbulnya keputusan dari keterlibatan bersama mereka. Keputusan oleh sejumlah aktivis, siswa, atau korban dari beberapa insiden untuk mengambil tindakan merupakan keputusan “dari bawah ke atas”.Aspek positif pendekatan dari atas ke bawah antara lain meliputi keefisienan dan pandangan menyeluruh yang sangat bagus dari tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, efek eksternal dapat diinternalisasikan. Sisi negatifnya adalah, apabila suatu perubahan/ pembenahan/ reformasi terhadap perusahaan dipandang sebagai kehendak yang dipaksakan/ diharuskan dari atas, maka akan menjadi sulit bagi tingkat-tingkat yang lebih rendah untuk dapat menerimanya. In the past, many organizations were CEO-driven, with the CEO at the top of the ‘pyramid’ dan pekerja at the bottom. manajemen was important dan the focus of the organisasi was on supporting manajer dan giving controls to them. Now, many organizations see the customer at the top dan are customer-driven organizations. This makes pekerja an important part of the equation since they are the closest to the customer. manajers support pekerja. To do this, however, pekerja dan manajer need to be able to communicate effectively.
  3. Pendekatan dari bawah ke atas – atau dalam grafik ini, yang digerakkan pertama-tama oleh pelanggan kemudian oleh mereka yang langsung berhadapan dengan/ menangani pelanggan, yaitu pekerja – memungkinkan dilakukannya lebih banyak eksperimentasi dan perasaan yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan di bawah atau oleh pelanggan. Keunggulan pendekatan dari bawah ke atas terletak pada besarnya tingkat keahlian yang diberikan, dikombinasikan dengan pengalaman yang memberikan motivasi dari setiap anggota tim produksi untuk bertanggung jawab dan pada akhirnya “mesin" independen kemajuan di bidang di mana mereka secara pribadi bertanggung jawab. Memfasilitasi diskusi singkat mengenai tipe organisasi yang oleh sebagian besar peserta dirasakan sebagai organisasi tempatnya bekerja .Apa tipe organisasi tempat Anda bekerja? Apakah perusahaan Anda termasuk tipe perusahaan yang digerakkan oleh CEO atau yang digerakkan oleh pelanggan? Di mana posisi pekerja dalam hirarki perusahaan Anda? Apakah manajemen merupakan fokus organisasi? Mengapa organisasi perlu beralih ke organisasi yang digerakkan oleh pelanggan? Apa yang diperlukan untuk beralih dari yang satu ke yang lain?
  4. Apa yang terjadi pada produktivitas di lingkungan kerja yang buruk? Karyawan/ pekerja sering tidak masuk kerja, terlambat, ceroboh, pekerjaan terhenti dan produktivitas menurun.Agar produktivitas tetap tinggi, Anda perlu memastikan bahwa pekerja Anda dapat bekerja dengan aman dan puas dengan pekerjaan dan lingkungan kerja mereka. Cobalah ciptakan lingkungan yang membangkitkan produktivitas. Untuk mewujudkan hal ini, harus diciptakan lingkungan tempat kerja di mana laki-laki dan perempuan mendapatkan perlakuan setara dan pekerja dilibatkan dalam inisiatif perbaikan pabrik dan di mana standar ketenagakerjaan nasional dihormati. Note to service provider/trainer: Please include references to applicable national labour standards here.
  5. Ketiga unsur kerjasama tempat kerja - komunikasi, rasa hormat dan kepercayaan – bersifat saling tergantung satu sama lain dan saling menguatkan.• Komunikasi yang positif antara majikan/ pengusaha dan karyawan akan mendorong kedua belah pihak untuk berinteraksi secara terbuka dan bebas. Terutama, hal ini mendemonstrasikan bahwa pekerja adalah bagian penting dari bisnis perusahaan, dan usahakan agar pekerja mengetahui bahwa manajemen menghargai dan bergantung pada masukan yang mereka berikan, yang kemudian mendorong pekerja untuk ikut mengusahakan terwujudnya sasaran bisnis dan keberhasilan perusahaan.• Tingkat komunikasi yang terbentuk antara pengusaha dan karyawan akan membantu memperbaiki sikap dan komitmen yang akan membantu memupuk sikap saling menghormati di antara pengusaha dan pekerja. Sikap saling menghormati dan tenggang rasa merupakan kunci untuk membangun tempat kerja yang memungkinkan setiap karyawan untuk memberikan kontribusi/ sumbangsih yang terbaik.• Tingkat komunikasi dan rasa hormat juga mendemonstrasikan kejujuran dan keinginan kuat untuk menjalin kemitraan antara pengusaha dan karyawan, yang meningkatkan tingkat kepercayaan yang ada pada kedua belah pihak. Orang yang merasakan adanya informasi yang disembunyikan atau tidak boleh mereka ketahui akan memiliki persepsi negatif. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak adanya komunikasi secara terbuka dapat dipastikan akan menumbuhkan kecurigaan dan ketidakpercayaan.