1. Penelitian menunjukkan siswa SMA Regina Pacis bangga dengan budaya pakaian adat Indonesia meski kurang nyaman mengenakannya sehari-hari. Mereka juga keberatan dengan pengklaiman budaya Indonesia oleh negara lain. 2. Kebanyakan siswa lebih suka pakaian dari luar negeri karena dianggap lebih praktis dan modern. 3. Mereka setuju pakaian adat perlu dilestarikan dengan cara memperkenalkannya di se
2. Anggota kelompok
1. Dyah Ayu K / XI-IS 1 / 7
2. Intan Budiono / XI-IS 1 / 15
3. Jesica Grace U/ XI-IS 1 / 19
4. Yudith Aprilla / XI-IS 1 / 35
5. Yuliana Wijaya / XI-IS 1 / 36
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 2
3. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak budaya
yang beranekaragam, khususnya dalam hal pakaian
adat. Tetapi entah sadar atau tidak budaya tersebut
telah ditinggalkan oleh beberapa masyarakat daerah di
Indonesia. Apalagi di era globalisasi ini, mereka
khususnya siswa-siswi SMA Regina Pacis lebih
menyukai pakaian yang beragaya dari luar negeri, yang
dianggap lebih keren dan modern. Ditambah lagi
mereka beranggapan bahwa, pakaian adat sudah
ketinggalan zaman. Dari perubahan perilaku yang
mencintai budaya Indonesia menjadi perilaku acuh tak
acuh menyebabkan Indonesia kehilangan banyak
kebudayaannya. Sehingga bayak kebudayaan Indonesia
yang hilang entah kemana dan dicuri oleh Bangsa lain.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 3
4. Tujuan
• Untuk mengetahui sejauh mana upaya
siswa-siswi SMA Regina Pacis menghargai
kebudayaannya sendiri, khususnya dalam hal
mengenakan pakaian adat dalam era
globalisasi ini.
• Untuk mengetahui bagaimana pendapat para
siswa tentang pengetahuan pengklaiman
budaya Indonesia oleh negara lain.
• Untuk mengetahui gaya berpakaian siswa-
siswi SMA Regina Pacis.
• Untuk mengetahui solusi dan penyelesaian
agar budaya berpakaian Indonesia tidak
ditinggalkan
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 4
5. Rumusan Masalah
• Apakah solusi dan penyelesaian supaya
budaya di Indonesia tidak ditinggalkan?
• Bagaimanakah gaya berpakaian siswa-siswi
SMA Regina Pacis Surakarta?
• Apa pendapat siswa-siswi SMA Regina Pacis
Surakarta tentang pengklaiman budaya
Indonesia terhadap negara lain?
• Bagaimana upaya kalian untuk dapat
menghargai kebudayaan sendiri terutama
dalam hal berpakaian di era globalisasi
sekarang ini?
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 5
6. Landasan Teori
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui
sebagai identitas nasional.
Pakaian adat juga dapat diartikan sebagai nilai-nilai
yang terkandung dalam unsur-unsur kedaerahan yang
dimiliki suatu daerah.
Keberagaman budaya yang ada di Indonesia pada
dasarnya merupakan sebuah kondisi perbedaan
budaya yang disebabkan oleh letak satu wilayah
dengan wilayah lainnya. Hal ini berkaitan dengan
wilayah Indonesia yang secara keseluruhan memang
terdiri dari pulau-pulau. Kondisi inilah yang
menyebabkan pola dan kebiasaan sehari-hari
masyarakat tidak sama di setiap wilayah.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 6
7. Fungsi pakaian adat
1. fungsi sebagai kode etik dalam suatu wilayah.
2. sebagai nilai estetik dalam suatu wilayah.
3. sebagai simbol religi.
4. sebagai kasta sosial yang diakui di
masyarakat.
5. menjadi pesan simbolik suatu wilayah.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 7
8. Baju Adat Indonesia
1. Pakaian adat masyarakat Aceh : Ulee Balang. Pakaian ini
umumnya digunakan oleh para raja dan keluarganya.
2. Pakaian adat masayarakat Sumatera Utara : Ulos. Dianggap
sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.
3. Pakaian adat masyarakat Sumatera Barat. Dibagi menjadi 2 :
Pakaian adat Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang
4. Pakaian Adat Riau : pakaian Tradisional Melayu.
5. Pakaian adat Jambi : pakaian Adat Melayu
6. Pakaian adat masyarakat Sumatera Selatan : Aaesan Gede.
7. Pakaian adat masyarakat Bengkulu : Pakaian adat Bengkulu.
8. Pakaian adat masyarakat Lampung : Pakaian Adat Lampung.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 8
9. 9. Pakaian adat masyarakat Bangka Belitong.
Pakaian pengantin adat Bangka Belitung biasa
disebut dengan baju Seting.
10.Pakaian adat masyarakat DKI Jakarta : Pakaian
Adat Betawi. Dipengaruhi oleh budaya Arab,
China, Melayu, dan budaya barat.
11.Pakaian adat masyarakat Jawa Barat. Di
golongkan menjadi pakaian rakyat biasa,
pakaian kaum menengah, pakaian
bangsawan/Menak, pakaian Mojang dan Jajaka,
serta pakaian pengantin.
12.Pakaian adat masyarakat Jawa Tengah : Kain
Kebaya. Pakaian adat ini bercorak batik.
13.Pakaian adat masyarakat Jawa Timur.
kebanyakan pakaian adat Jawa lainnya memilki
corak batik. KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 9
10. 14. Pakaian adat Yogyakarta. Pakaian adat
Yogyakarta juga sama seperti pakaian adat
Jawa lainnya. Pakaian laki-laki hanya sampai
menutup perut, sedangkan bagian atas
dibiarkan terbuka.
15. Pakaian adat masyarakat Banten Pakaian
adat Banten mirip dengan pakaian adat
Lampung yang didominasi warna putih.
16. Pakaian adat masyarakat Bali. Pakaian adat
Bali didominasi corah agama Hindunya yang
kental. Pakaian adat ini juga dihiasi berbagai
ornamen yang memiliki arti tersendiri.
17. Pakaian adat masyarakat Nusa Tenggara
Timur
18. Pakaian adat Nusa Tenggara Timur terlihat
sederhana. Tidak banyak pemakaian
aksesoris pada pakaian adat ini.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 10
11. Isi
Untuk mendapatkan informasi
demi mencapai tujuan karya
ilmiah ini. Kami
mengumpulkan data dengan
menyebarkan kuisioner
kepada siswa-siswi SMA
Regina Pacis kelas X ,
sebanyak 9 kelas. Dan
masing-masing kelas kami
berikan 15 quisioner,
sehingga jumlahnya ada 135
data. Kami melakukan
pengumpulan pada tanggal
18 januari 2013.KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 11
12. Anda lebih menyukai pakaian darimana ?
Indonesia = 35
Luar Negeri = 100
26%
74%
Indonesia
Luar Negeri
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 12
13. Pada acara apa kamu memakai pakaian daerah asli Indonesia ?
Resepsi pernikahan = 35
Acara resmi = 61
Jalan-jalan = 44
25%
44%
31%
Resepsi
Acara resmi
Jalan-jalan
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 13
14. Apakah anda nyaman pada saat memakai pakaian asli daerah ?
Ya = 45
Tidak = 90
33%
67%
Ya
Tidak
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 14
15. Apakah kesan terhadap pakaian asli Indonesia tersebut?
Menyenangkan = 36
Gerah = 23
Biasa saja = 67
Menyebalkan = 9
28%
18%
53%
1%
Menyenangkan
Gerah
Biasa saja
Menyebalkan
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 15
16. Apakah kamu mempunyai pakaian asli Indonesia?
Ya =112
Tidak =23
83%
17%
Ya
Tidak
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 16
17. Menurutmu apakah pakaian adat perlu ada ?
Ya = 126
Tidak = 9
93%
7%
Ya
Tidak
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 17
18. Apakah anda bangga terhadap pakaian adat daerah kalian ?
Bangga =93
Biasa saja = 40
Tidak bangga = 2
69%
30%
1%
Bangga
Biasa saja
Tidak bangga
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 18
19. Pada saat anda memakai pakaian adat, apakah anda terpaksa?
Ya = 56
Tidak = 79
41%
59%
Ya
Tidak
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 19
20. Apakah perlu diadakan hari khusus memakai pakaian
adat asli Indonesia disekolah anda?
Perlu = 79
Tidak perlu = 56
59%
41%
Perlu
Tidak perlu
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 20
21. Dari 135 sampel yang kami dapatkan, kami mengambil
beberapa jawaban, antara lain:
YANG MENJAWAB PERLU
• Untuk melestarikan budaya.
• Untuk melestarikan pakaian adat.
• Karena siswa perlu mengenal dan memperkenalkan
pakaian adatnya.
• Supaya kebudayaan Indonesia tidak hilang.
• Untuk menghormati adat dan kebudayaan Indonesia.
YANG MENJAWAB TIDAK PERLU
• Karena itu hanya memberatkan siswa yang tidak
memiliki pakaian adat.
• Mengganggu KBM.
• Tidak nyaman dan ribet.
• Tidak cocok untuk kegiatan sehari-hari yang semakin
lama menjadi padat.
• Karena membuat badan gerah dan gatal.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 21
22. Bagaimana pendapat anda tentang pengklaiman pakaian
asli Indonesia oleh Negara lain ?
Terima = 131
Tidak terima = 4
97%
3%
Terima
Tidak terima
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 22
23. 1. PENGHARGAAN SISWA-SISWI
SMA REGINA PACIS SURAKARTA
TERHADAP KEBUDAYAAN
INDONESIA
Dari penelitian yang kami lakukan, dapat dilihat
bahwa siswa-siswi SMA Regina Pacis banyak yang bangga
terhadap budaya khususnya pakaian adat Indonesia, tetapi
mereka belum tergerak untuk memakai pakaian adat
indonesia didalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu, mereka merasa tidak nyaman ketika memakai pakaian
adat karena mereka beranggapan bahwa pakaian adat
tidak praktis. Kesan siswa-siswi terhadap pakaian adat
Indonesia menunjukan sikap abstain. 53 % mengatakan
biasa saja dan yang mengatakan menyenangkan hanya
sejumlah 28 %. Hal ini terjadi karena pengaruh
perkembangan arus masuk globalisasi pada anak muda
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 23
24. 2. PENGETAHUAN SISWA-SISWI
SMA REGINA PACIS SKA TENTANG
PENGKLAIMAN KEBUDAYAAN
INDONESIA OLEH NEGARA LAIN
Indonesia merupakan negara multikultural, negara dengan
sekian banyak kebudayaan didalamnya. Dan banyak negara lain
menginginkan kebudayaan Indonesia, kemudian banyak negara
yang ingin mengklaim budaya tersebut menjadi miliknya.
Dari penelitian yang telah dilakukan, siswa-siswi SMA Regina
Pacis mengatakan tidak terima. Terbukti dari 100 % , 97 %
mengatakan bahwa mereka tidak menginginkan kebudayaan asli
Indonesia dirampas dan diklaim oleh negara lain. Sehingga
seharusnya kebudayaan itu tetap ada dan menjadi identitas
bangsa yang tak akan pernah direbut dan dirampas oleh negara
lain sampai kapanpun. KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 24
25. 3. GAYA BERPAKAIAN
SISWA-SISWI REGINA
PACIS SURAKARTA
Pada era globalisasi ini banyak remaja
indonesia, khususnya siswa-siswi SMA Regina Pacis kurang
berminat untuk memakai pakaian asli indonesia. Mereka
cenderung memilih pakaian yang berasal dari luar negeri.
Karena mereka berfikiran bahwa pakaian luar negeri
lebih nyaman dan lebih modern dari pada pakaian asli
indonesia. Gaya berpakaian murid-murid SMA Regina Pacis
ini dapat dilihat dari diagram atau quisioner yang kami
buat, misalnya saja siswa-siswi SMA Regina pacis memilih
pakaian produk luar negeri sebanyak 74% dan yang
memilih pakaian produk indonesia hanya sebesar 26%.
Maka dari data itu banyak siswa yang kurang menyukai
pakaian indonesia dalam era globalisasi ini
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 25
26. 4. SOLUSI DAN PENYELESAIAN
AGAR KEBUDAYAAN INDONESIA
TIDAK DITINGGALKAN DAN TETAP
LESTARI
dilestarikan, dijaga, dan
dikembangkan sesuai dengan
perkembangan zaman|”|
agar pakaian adat kita pun tidak semena-mena diklaim
oleh negara lain karena kita lah yang kurang
menghargai dan kurang menyadari betapa penting dan
berharganya pakaian adat asli indonesia.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 26
27. Kesimpulan
1.Siswa-siswi SMA Regina Pacis bangga dengan pakaian
adatnya dan tidak terpaksa saat menggunakannya.
2.Siswa-siswi SMA Regina Pacis beranggapan pakaian adat
tidaklah simple dan butuh pembaharuan untuk dapat lebih
nyaman digunakan.
3.Siswa-siswi SMA Regina Pacis menyadari atas pemberitaan
pengklaiman pakaian adat Indonesia dan mereka tidak
menerima perampasan kebudayaan tersebut.
4.Siswa-siswi SMA Regina Pacis menyukai pakaian yang
berasal dari luar negeri, mereka menggunakan pakaian adat
yang dipunyai untuk acara resmi daripada di hari biasanya.
5.Siswa-siswi SMA Regina Pacis ingin diadakan hari khusus
untuk memakai pakaian adat untuk upaya pelestarian pakaian
adat.
6.Pakaian adat perlu dilestarikan dan ditumbuhkembangkan
untuk dapat mengikuti perkembangan di era globalisasi
supaya tidak ditinggalkan.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 27
28. Saran
1. Kepada Pemerintah Kota Surakarta.
Perlu diadakannya hari khusus untuk memakai pakaian daerah
dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya pada
kebudayaan pakaian adat di Jawa Tengah sendiri. Pemerintah
Kota Surakarta juga perlu mengadakan acara-acara berbasis
kebudayaan pakaian adat Jawa Tengah/Batik khas Solo
didalam negeri maupun luar negeri supaya kebudayaan
Indonesia semakin dikenal dan dihargai.
2. Kepada Sekolah SMA Regina Pacis
Surakarta.
Perlu diadakannya acara-acara yang bertemakan daerah
sehingga diharapkan para pemuda di dalam lingkungan Ursulin
mengenal dan mencintai pakaian adatnya sendiri, dapat
dilakukan dengan cara mensosialisasikan dari beberapa
program yang dibuat oleh OSIS/lainnya.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 28
29. 3. Kepada orang tua/suster/bapak dan
ibu guru/karyawan siswa-siswi SMA Regina
Pacis Surakarta.
Anak perlu dibimbing dan diajak untuk lebih mengenal dan
mencintai pakaian adat/baju khas Solo supaya anak-anaknya
tidak meninggalkan kebudayaan daerahnya sendiri. Peran orang
tua sangatlah penting, karena orang tua dapat mempengaruhi
kecintaan seseorang bagaimana menghargai hasil karya cipta
daerahnya.
4. Kepada siswa-siswi SMA Regina Pacis
Surakarta.
Perlu dikembangkan rasa cinta dan bangga terhadap
kebudayaannya sendiri. Setiap dari kita harus mulai sadar dan
tidak acuh tak acuh saja terhadap tantangan globalisasi ini yang
membuat kita meninggalkan kebudayaan daerah kita sendiri.
Diharapkan setiap pemuda SMA Regina Pacis bisa menjadi
panutan bagi masyarakat luas untuk lebih mencintai pakaian
adatnya.
KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA 29