SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
PANEN, PASCA PANEN,
DAN PEMASARAN
PANEN
• Tanaman yang
dibudidayakan dengan
sistem hidroponik:
hortikutura
• Hortikutura: sayuran, buah,
dan tanaman hias
• Kualitas produk
hortikultura: ketepatan
waktu panen
• Waktu panen yang tepat:
saat masak fisiologis
• Kualitas produk hortikultura setelah
dipanen: tidak bisa dinaikkan, hanya bisa
dipertahankan
• Pada saat dipanen: kualitasnya harus
maksimal, dengan penanganan yang baik,
dapat dipertahankan untuk waktu yang
lama
• Indikator/penanda yang dapat digunakan
untuk penentuan waktu panen yang tepat:
kenampakan visual, indikator fisik, analisis
kimiawi, indikator fisiologis, komputasi
Indikator Visual
• Paling banyak dipergunakan,
baik pada komoditas buah
maupun sayuran
• Dasarnya: perubahan warna,
ukuran, dan lain-lain
• Sifatnya sangat subyektif,
keterbatasan dari indra
penglihatan manusia
• Sering salah: pemanenan
dilakukan terlalu muda/awal
atau terlalu tua/sudah lewat
panen
Indikator Fisik
• Sering digunakan, khususnya
pada beberapa komoditas buah
• Indikatornya: mudah tidaknya
buah dilepaskan dari tangkai
buah, uji ketegaran buah
(penetrometer)
• Uji ketegaran buah lebih obyektif,
karena dapat dikuantitatifkan
• Prinsip: buah ditusuk dengan
suatu alat, besarnya tekanan yang
diperlukan untuk menusuk buah
menunjukkan ketegaran buah
• Semakin besar tekanan yang
diperlukan: buah semakin tegar,
proses pengisian buah sudah
maksimal/masak fisiologis dan
siap dipanen
Analisis Kimia
• Terbatas pada perusahaan besar
(relatif mahal), lebih banyak
dipergunakan pada komoditas buah
• Indikator pengamatan: kandungan
zat padat terlarut, kandungan asam,
kandungan pati, kandungan gula
• Metode analisis kimia lebih obyektif
dari pada visual, karena terukur
• Dasarnya: terjadinya perubahan
biokimia selama proses pemasakan
buah
• Perubahan yang sering terjadi: pati
menjadi gula, menurunnya kadar
asam, meningkatnya zat padat
terlarut
Komputasi
• Yang dihitung: jumlah dari suhu rata-rata
harian selama satu siklus hidup tanaman
(derajad hari) mulai dari penanaman
sampai masak fisiologis
• Dasarnya: adanya korelasi positif antara
suhu lingkungan dengan pertumbuhan
tanaman
• Dapat diterapkan baik pada komoditas
buah maupun sayuran
Indikator Fisiologis
• Indikator utama: laju respirasi
• Sangat baik diterapkan pada komoditas yang
bersifat klimakterik (kurang cocok pada
komoditas yang non klimakterik)
• Saat komoditas mencapai masak fisiologis,
respirasinya mencapai klimakterik (paling tinggi)
• Berarti: kalau laju respirasi suatu komoditas
sudah mencapai klimakterik, siap dipanen
• Ketepatan saat panen: sangat menentukan
kualitas produk
• Produk yang dipanen tidak tepat waktu:
kuantitas dan kualitasnya menurun
• Pemanenan terlalu muda/awal: menurunkan
kuantitas hasil, pada banyak komoditas buah
menyebabkan proses pematangan tidak
sempurna sehingga kadar asam justru
meningkat (buah terasa masam)
• Pemanenan terlalu tua/lewat panen: kualitas
menurun dengan cepat saat disimpan, rentan
terhadap pembusukkan, pada beberapa
komoditas sayuran menyebabkan kandungan
serat kasarnya meningkat, tidak renyah lagi
• Pemanenan: secara manual menggunakan
tangan maupun mekanisasi
• Cara panen yang dipilih ditentukan oleh:
ketersediaan tenaga kerja, luasan areal
pertanaman
• Yang perlu diperhatikan saat panen: sedapat
mungkin menghindarkan komoditas dari
kerusakan fisik (seperti memar, luka, lecet, dll)
• Adanya kerusakan fisik pada komoditas:
memacu pembusukkan, memacu transpirasi dan
respirasi (cepat layu dan menurun kualitasnya),
menginduksi serangan hama/penyakit pasca
panen
PASCA PANEN
• Setelah komoditas dipanen, perlu penanganan pasca
panen yang tepat supaya penurunan kualitas dapat
dihambat
• Komoditas hortikultura kebanyakan dikonsumsi dalam
keadaan segar sehingga perlu penanganan pasca
panen yang ekstra supaya tetap segar
• Yang dapat dilakukan setelah pemanenan hanyalah
mempertahankan kualitas dalam waktu selama mungkin
bukan meningkatkan kualitas
• Perlakuan utama dalam pasca panen: tujuannya
menghambat laju transpirasi dan respirasi dari
komoditas
• Komoditas hortikultura, setelah dipanen masih tetap
merupakan jaringan hidup
• Jaringan hidup: menjalankan aktifitas fisiologis yaitu
transpirasi dan respirasi
• Transpirasi: menyebabkan hilangnya air dari komoditas,
berpengaruh terhadap kesegaran/kerenyahan komoditas
• Respirasi: menyebabkan berkurangnya cadangan
makanan (dalam bentuk pati, gula, dll) dalam komoditas,
mengurangi rasa dari komoditas (terasa hambar),
memacu senescence komoditas, memacu pembusukkan
• Transpirasi dan respirasi merupakan penyebab utama
kerusakan pada komoditas hortikultura setelah dipanen
Penanganan Pasca Panen
• Pendinginan pendahuluan: menurunkan suhu komoditas
menjadi lebih rendah dari suhu di lapangan, sehingga
suhu komoditas mendekati suhu ruang simpan
• Pencucian: membersihkan komoditas dari kotoran yang
melekat, menghilankan bibit-bibit penyakit yang masih
melekat
• Pengeringan: menghilangkan air yang berlebihan pada
permukaan komoditas
• Pelapisan dengan lilin: khususnya untuk komoditas
buah, tujuannya: mengurangi suasana aerobik dalam
buah, memberikan perlindungan yang diperlukan
terhadap organisme pembusuk
• Sortasi mutu/grading menurut ukuran
• Pengepakan/pengemasan
Keuntungan Pengemasan
• Merupakan unit penanganan yang efisien
• Merupakan unit penyimpanan yang mudah
disimpan dalam gudang
• Melindungi dari kerusakan mekanik maupun
kehilangan kadar air
• Memungkinkan penggunaan udara termodifikasi
• Menjaga kebersihan barang selama pengiriman
• Mengefisienkan proses pengiriman
• Menarik perhatian konsumen
Unit Pengemasan
• Skala kecil: kemasan
plastik polietilen, selofan,
pliofilm,poli vinil klorida,
• Skala besar: peti, anyaman
bambu (keranjang), kotak,
krat, dll
• Yang perlu diperhatikan
dari alat pengemas:
keberadaan ventilasi untuk
sirkulasi udara
Ruang Simpan (baik di gudang maupun
selama proses pengangkutan ke pasar)
• Sanitasi ruang simpan: bebas hama dan
penyakit gudang
• Suhu ruang simpan (untuk menghambat
laju transpirasi dan respirasi)
• Kelembaban udara ruang simpan (untuk
menghambat laju transpirasi)
• Komposisi udara ruang simpan (untuk
menghambat laju respirasi)
Pemasaran
• Domestik: pasar tradisional dan non
tradisional
• Ekspor
Pasar Tradisional
Pasar Non Tradisional

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianNestri Yuniardi
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaTidar University
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
Pasca Panen Tanaman HortikulturaPasca Panen Tanaman Hortikultura
Pasca Panen Tanaman HortikulturaRozi Aziz
 
Panen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenPanen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenAndrew Hutabarat
 
Bahan draft perbenihan indikator panen hortikultura
Bahan draft perbenihan indikator panen hortikulturaBahan draft perbenihan indikator panen hortikultura
Bahan draft perbenihan indikator panen hortikulturaAIAT East Java
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & airdenotsudiana
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Wahyu Setyawan
 
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxPPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxauliaseftiari
 

La actualidad más candente (20)

2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Bab 1 Pengantar Ilmu Pertanian
Bab 1 Pengantar Ilmu PertanianBab 1 Pengantar Ilmu Pertanian
Bab 1 Pengantar Ilmu Pertanian
 
Hibridisasi 2
Hibridisasi 2Hibridisasi 2
Hibridisasi 2
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
Pasca Panen Tanaman HortikulturaPasca Panen Tanaman Hortikultura
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
 
Alsin pemupukan
Alsin pemupukanAlsin pemupukan
Alsin pemupukan
 
Panen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenPanen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panen
 
Bahan draft perbenihan indikator panen hortikultura
Bahan draft perbenihan indikator panen hortikulturaBahan draft perbenihan indikator panen hortikultura
Bahan draft perbenihan indikator panen hortikultura
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Budidaya ubi jalar
Budidaya ubi jalarBudidaya ubi jalar
Budidaya ubi jalar
 
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
 
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxPPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 

Destacado

Jalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungiJalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungiLaily Mastika
 
The Review Game Show
The Review Game ShowThe Review Game Show
The Review Game ShowTiana PB
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarZain Corps
 
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)Fathmasari
 
BBM -Sayur-sayuran
BBM -Sayur-sayuranBBM -Sayur-sayuran
BBM -Sayur-sayuranAnum Aksan
 
Good agricultural practices
Good agricultural practicesGood agricultural practices
Good agricultural practicesnirmalatadiparty
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurEkal Kurniawan
 
Good Agricultural Practices (D. Ducharme)
Good Agricultural Practices (D. Ducharme)Good Agricultural Practices (D. Ducharme)
Good Agricultural Practices (D. Ducharme)dduchar
 
good agricultural practice
good agricultural practicegood agricultural practice
good agricultural practiceSaurabh Upadhyay
 
Standar operasional prosedur (sop) perusahaan
Standar operasional prosedur (sop) perusahaanStandar operasional prosedur (sop) perusahaan
Standar operasional prosedur (sop) perusahaanAswel Darussamin
 
Standard operating procedure
Standard operating procedureStandard operating procedure
Standard operating procedureUMP
 
PowerPoint Tutorial Presentation - 100 Pictures
PowerPoint Tutorial Presentation - 100 PicturesPowerPoint Tutorial Presentation - 100 Pictures
PowerPoint Tutorial Presentation - 100 PicturesNiezette -
 
agriculture ( ppt made by akshit.manhas)
agriculture ( ppt made by akshit.manhas)agriculture ( ppt made by akshit.manhas)
agriculture ( ppt made by akshit.manhas)Akshit Manhas
 
agriculture ppt
 agriculture ppt agriculture ppt
agriculture ppticon66rt
 

Destacado (20)

Jalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungiJalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungi
 
Manggis
ManggisManggis
Manggis
 
The Review Game Show
The Review Game ShowThe Review Game Show
The Review Game Show
 
Produce Safety - Good Agricultural Practices
Produce Safety - Good Agricultural PracticesProduce Safety - Good Agricultural Practices
Produce Safety - Good Agricultural Practices
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
 
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
 
BBM -Sayur-sayuran
BBM -Sayur-sayuranBBM -Sayur-sayuran
BBM -Sayur-sayuran
 
Good agricultural practices
Good agricultural practicesGood agricultural practices
Good agricultural practices
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Sop Slide
Sop SlideSop Slide
Sop Slide
 
Kualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanianKualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanian
 
Good Agricultural Practices (D. Ducharme)
Good Agricultural Practices (D. Ducharme)Good Agricultural Practices (D. Ducharme)
Good Agricultural Practices (D. Ducharme)
 
good agricultural practice
good agricultural practicegood agricultural practice
good agricultural practice
 
Standar operasional prosedur (sop) perusahaan
Standar operasional prosedur (sop) perusahaanStandar operasional prosedur (sop) perusahaan
Standar operasional prosedur (sop) perusahaan
 
Standard operating procedure
Standard operating procedureStandard operating procedure
Standard operating procedure
 
PowerPoint Tutorial Presentation - 100 Pictures
PowerPoint Tutorial Presentation - 100 PicturesPowerPoint Tutorial Presentation - 100 Pictures
PowerPoint Tutorial Presentation - 100 Pictures
 
agriculture ( ppt made by akshit.manhas)
agriculture ( ppt made by akshit.manhas)agriculture ( ppt made by akshit.manhas)
agriculture ( ppt made by akshit.manhas)
 
Quality assurance ppt
Quality assurance pptQuality assurance ppt
Quality assurance ppt
 
agriculture ppt
 agriculture ppt agriculture ppt
agriculture ppt
 
Quality assurance
Quality assuranceQuality assurance
Quality assurance
 

Similar a Panen, pasca panen, dan pemasaran

penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenNodd Nittong
 
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)Nanda Saragih
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenGoogle
 
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiKerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiSyartiwidya Syariful
 
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranProses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranPecinta Satuhati
 
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURAPELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURAAGROTEKNOLOGI
 
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-KacanganPenyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-KacanganLaila Fitri
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan panganSyartiwidya Syariful
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptelvina181
 
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdfPENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdfAMALINA870766
 
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Nining Nuraida
 
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptxDASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptxsukmiyatiagustin
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)GhufronFisheries
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)GhufronFisheries
 
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaPasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaboriskaido11
 

Similar a Panen, pasca panen, dan pemasaran (20)

penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
 
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan Pascapanen
 
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiKerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
 
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam SanitasiBahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
 
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranProses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
 
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURAPELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
PELAPISAN LILIN DAN PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH PRODUK HORTIKULTURA
 
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-KacanganPenyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdfPENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
PENILAIAN MUTU DAN KERUSAKAN BAHAN PANGAN.pdf
 
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
 
KEBUTUHAN FUNGSI PERLINDUNGAN PENGEMAS
KEBUTUHAN FUNGSI PERLINDUNGAN PENGEMASKEBUTUHAN FUNGSI PERLINDUNGAN PENGEMAS
KEBUTUHAN FUNGSI PERLINDUNGAN PENGEMAS
 
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptxDASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
Kegiatan pasca panen
Kegiatan pasca panenKegiatan pasca panen
Kegiatan pasca panen
 
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaPasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
 

Más de Joel mabes

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaJoel mabes
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianJoel mabes
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianJoel mabes
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Joel mabes
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaanJoel mabes
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiJoel mabes
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiJoel mabes
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiJoel mabes
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnisJoel mabes
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanJoel mabes
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganJoel mabes
 
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Joel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoJoel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarJoel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioJoel mabes
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarJoel mabes
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanJoel mabes
 

Más de Joel mabes (20)

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
 
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 

Panen, pasca panen, dan pemasaran

  • 2. PANEN • Tanaman yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik: hortikutura • Hortikutura: sayuran, buah, dan tanaman hias • Kualitas produk hortikultura: ketepatan waktu panen • Waktu panen yang tepat: saat masak fisiologis
  • 3. • Kualitas produk hortikultura setelah dipanen: tidak bisa dinaikkan, hanya bisa dipertahankan • Pada saat dipanen: kualitasnya harus maksimal, dengan penanganan yang baik, dapat dipertahankan untuk waktu yang lama • Indikator/penanda yang dapat digunakan untuk penentuan waktu panen yang tepat: kenampakan visual, indikator fisik, analisis kimiawi, indikator fisiologis, komputasi
  • 4. Indikator Visual • Paling banyak dipergunakan, baik pada komoditas buah maupun sayuran • Dasarnya: perubahan warna, ukuran, dan lain-lain • Sifatnya sangat subyektif, keterbatasan dari indra penglihatan manusia • Sering salah: pemanenan dilakukan terlalu muda/awal atau terlalu tua/sudah lewat panen
  • 5. Indikator Fisik • Sering digunakan, khususnya pada beberapa komoditas buah • Indikatornya: mudah tidaknya buah dilepaskan dari tangkai buah, uji ketegaran buah (penetrometer) • Uji ketegaran buah lebih obyektif, karena dapat dikuantitatifkan • Prinsip: buah ditusuk dengan suatu alat, besarnya tekanan yang diperlukan untuk menusuk buah menunjukkan ketegaran buah • Semakin besar tekanan yang diperlukan: buah semakin tegar, proses pengisian buah sudah maksimal/masak fisiologis dan siap dipanen
  • 6. Analisis Kimia • Terbatas pada perusahaan besar (relatif mahal), lebih banyak dipergunakan pada komoditas buah • Indikator pengamatan: kandungan zat padat terlarut, kandungan asam, kandungan pati, kandungan gula • Metode analisis kimia lebih obyektif dari pada visual, karena terukur • Dasarnya: terjadinya perubahan biokimia selama proses pemasakan buah • Perubahan yang sering terjadi: pati menjadi gula, menurunnya kadar asam, meningkatnya zat padat terlarut
  • 7. Komputasi • Yang dihitung: jumlah dari suhu rata-rata harian selama satu siklus hidup tanaman (derajad hari) mulai dari penanaman sampai masak fisiologis • Dasarnya: adanya korelasi positif antara suhu lingkungan dengan pertumbuhan tanaman • Dapat diterapkan baik pada komoditas buah maupun sayuran
  • 8. Indikator Fisiologis • Indikator utama: laju respirasi • Sangat baik diterapkan pada komoditas yang bersifat klimakterik (kurang cocok pada komoditas yang non klimakterik) • Saat komoditas mencapai masak fisiologis, respirasinya mencapai klimakterik (paling tinggi) • Berarti: kalau laju respirasi suatu komoditas sudah mencapai klimakterik, siap dipanen
  • 9. • Ketepatan saat panen: sangat menentukan kualitas produk • Produk yang dipanen tidak tepat waktu: kuantitas dan kualitasnya menurun • Pemanenan terlalu muda/awal: menurunkan kuantitas hasil, pada banyak komoditas buah menyebabkan proses pematangan tidak sempurna sehingga kadar asam justru meningkat (buah terasa masam) • Pemanenan terlalu tua/lewat panen: kualitas menurun dengan cepat saat disimpan, rentan terhadap pembusukkan, pada beberapa komoditas sayuran menyebabkan kandungan serat kasarnya meningkat, tidak renyah lagi
  • 10. • Pemanenan: secara manual menggunakan tangan maupun mekanisasi • Cara panen yang dipilih ditentukan oleh: ketersediaan tenaga kerja, luasan areal pertanaman • Yang perlu diperhatikan saat panen: sedapat mungkin menghindarkan komoditas dari kerusakan fisik (seperti memar, luka, lecet, dll) • Adanya kerusakan fisik pada komoditas: memacu pembusukkan, memacu transpirasi dan respirasi (cepat layu dan menurun kualitasnya), menginduksi serangan hama/penyakit pasca panen
  • 11. PASCA PANEN • Setelah komoditas dipanen, perlu penanganan pasca panen yang tepat supaya penurunan kualitas dapat dihambat • Komoditas hortikultura kebanyakan dikonsumsi dalam keadaan segar sehingga perlu penanganan pasca panen yang ekstra supaya tetap segar • Yang dapat dilakukan setelah pemanenan hanyalah mempertahankan kualitas dalam waktu selama mungkin bukan meningkatkan kualitas • Perlakuan utama dalam pasca panen: tujuannya menghambat laju transpirasi dan respirasi dari komoditas
  • 12. • Komoditas hortikultura, setelah dipanen masih tetap merupakan jaringan hidup • Jaringan hidup: menjalankan aktifitas fisiologis yaitu transpirasi dan respirasi • Transpirasi: menyebabkan hilangnya air dari komoditas, berpengaruh terhadap kesegaran/kerenyahan komoditas • Respirasi: menyebabkan berkurangnya cadangan makanan (dalam bentuk pati, gula, dll) dalam komoditas, mengurangi rasa dari komoditas (terasa hambar), memacu senescence komoditas, memacu pembusukkan • Transpirasi dan respirasi merupakan penyebab utama kerusakan pada komoditas hortikultura setelah dipanen
  • 13. Penanganan Pasca Panen • Pendinginan pendahuluan: menurunkan suhu komoditas menjadi lebih rendah dari suhu di lapangan, sehingga suhu komoditas mendekati suhu ruang simpan • Pencucian: membersihkan komoditas dari kotoran yang melekat, menghilankan bibit-bibit penyakit yang masih melekat • Pengeringan: menghilangkan air yang berlebihan pada permukaan komoditas • Pelapisan dengan lilin: khususnya untuk komoditas buah, tujuannya: mengurangi suasana aerobik dalam buah, memberikan perlindungan yang diperlukan terhadap organisme pembusuk • Sortasi mutu/grading menurut ukuran • Pengepakan/pengemasan
  • 14. Keuntungan Pengemasan • Merupakan unit penanganan yang efisien • Merupakan unit penyimpanan yang mudah disimpan dalam gudang • Melindungi dari kerusakan mekanik maupun kehilangan kadar air • Memungkinkan penggunaan udara termodifikasi • Menjaga kebersihan barang selama pengiriman • Mengefisienkan proses pengiriman • Menarik perhatian konsumen
  • 15. Unit Pengemasan • Skala kecil: kemasan plastik polietilen, selofan, pliofilm,poli vinil klorida, • Skala besar: peti, anyaman bambu (keranjang), kotak, krat, dll • Yang perlu diperhatikan dari alat pengemas: keberadaan ventilasi untuk sirkulasi udara
  • 16. Ruang Simpan (baik di gudang maupun selama proses pengangkutan ke pasar) • Sanitasi ruang simpan: bebas hama dan penyakit gudang • Suhu ruang simpan (untuk menghambat laju transpirasi dan respirasi) • Kelembaban udara ruang simpan (untuk menghambat laju transpirasi) • Komposisi udara ruang simpan (untuk menghambat laju respirasi)
  • 17. Pemasaran • Domestik: pasar tradisional dan non tradisional • Ekspor