Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cabang olahraga lari, lompat, lempar, dan tolak dalam atletik beserta penjelasan mendetail tentang teknik pelaksanaannya.
2. LARI LOMPAT LEMPAR TOLAK
1. 100 M 1. LOMPAT JAUH 1. LEMPAR LEMBING 1. TOLAK
2. 200 M 2. LOMPAT TINGGI 2. LEMPAR TURBO PELURU
3. 400 M 3. LOMPAT TINGGI GALAH
4. 800 M 4. LOMPAT KATAK
5. 1500 M
6. 3000 M
7. 5000 M
8. 10.000 M
9. SPRIN
GAWANG
3. Lari cepet disebut juga lari Sprint
Seorang pelari cepat disebut SPRINTER
Lari cepat diperuntukan untuk
menempuh lari jarak pendek
Lari jarak pendek menempuh jarak
- 100 m, 200 m, 400 m tapi untuk
beberapa even sering mengadakan lari
jarak pendek dengan jarak 50 m, 60 m
dan 80 m
4. Lari jarak pendek mengunakan Start jongkok.
Aba aba star jongkok adalah
- ABA – ABA “BERSEDIA”
CARA MELAKUKAN :
- Posisi awal jongkok
- Salah satu lutut diturunkan,
didekatkan dengan ujung kaki
sehingga nampak segaris dengan
jarak satu kepal.
- letakan kedua tangan tepat dibelakang garis
start dengan ibu jari terbuka sedang jari yang
lain rapat.
- Pandangan mengarah kedepan
- Pusatkan perhatian pada aba-aba berikutnya.
5. - ABA – ABA “SIAP”
CARA MELAKUKAN
- Angkat pinggul lebih tinggi dari
kepala.
- Angkat lutut kaki depan hingga
membentuk sudut 90 derajat
- Angkat lutut kaki belakang hingga
membentuk sudut 120 derajat
- Leher tetap rileks, pandangan
mengarah kedepan
6. - ABA – ABA “ YAK”
CARA MELAKUKAN :
- Ayunkan lengan,Tolakan kaki
belakang sekuat tenaga dan lari
- Pertahankan kecondongan badan
dalam beberapa saat
- Lakukan latihan ini dalam
beberapa kali.
Ketepatan dan kecerdasan dalam
melakukan star dapat mempengaruhi hasil
dari pada lari tersebut. Untuk itu lakukan
dengan baik dan benar.
7. Pada saat berlari seorang pelari yang baik
harus memperhatikan syarat-syarat berikut
agar ia bisa mencapai hasil yang maksimal
- Langkak kaki panjang/lebar dan cepat
- Ayunan lengan seirama dengan
ayunan kaki
- badan condong kedepan dan
pandangan lurus kedepan
- Bertumpu pada ujung kaki / bola kaki
8. Garis finish memiliki arti penting, karna
garis finis adalah tujuan utama setiap
pelari.
Pelari harus mengeluarkan segala
tenaga untuk lebih awal memasuki garis
finish .
Garis ini dibuat dengan cat putih atau
dengan pita yang direntangkan
9. Untuk memasuki garis finish, ada beberapa
tehnik yang harus diperhatikan yaitu :
- Kecepatan Lari semakin ditambah
bukan dikurangi.
- Condongkan dada kedepan dan
kedua tangan diayunkan kebelakang
- Dada diputar dengan ayunan tangan
kedepan sehingga bahu sebelah maju
kedepan.
- Berhentilah perlahan-lahan setelah
melewati garis finish,bukan berhenti
digaris finish.
10. Lapangan perlombaan atletik berbentuk
oval memanjang dengan kedua sisi kiri
dan kanannya setengah bulatan yang
sama besarnya. Didalamnya terdapat
lintasan.
Semua nomor yang dilombakan
dilakukan dilintasan ini dengan
ketentuanyang telah dibakukan oleh
badan atletik internasional ( IAAF )
11. Lintasan Lari
- satu keliling lintasan dibuat panjang 400 m
- untuk perlombaan internasional sekurang
kurangnya 6 lintasan dan idealnya 8
lintasan
- lebar setiaplintasan 1,22m – 1,25 m dibatasi
garis berukuran 5 cm