Dokumen tersebut membahas perbedaan pandangan antara negara autokrasi modern dan negara demokrasi modern terkait hakekat, tujuan, dan badan perwakilan rakyat. Negara autokrasi modern meyakini bahwa tujuan negara adalah menghimpun kekuasaan dan kepentingan negara di atas kepentingan rakyat, sedangkan negara demokrasi modern meyakini bahwa tujuan negara adalah kesejahteraan rakyat dan kekuasaan dimiliki ole
3. Perbedaan pandangan
tentang HAKEKAT dan
TUJUAN NEGARA antara
Negara AUTOKRASI
MODERN dengan Negara
DEMOKRASI MODERN.
4. 1. Pada Negara AUTOKRASI
MODERN, tidak dapat
melepaskan pandangan hidupnya
yaitu bahwa tujuan akhir adalah
menghimpun kekuasaan sebesar
mungkin pada tangan Negara.
5. Berarti bahwa kekuasaan
Pemerintah dalam negara
tersebut hanya dipegang /
dijalankan SATU ORANG
TUNGGAL saja.
6. AUTO berarti sendiri;
CRATEIN berarti kekuasaan;
jadi, Negara Autokrasi yang
murni adalah Negara yang
kekuasaan Pemerintah Negara itu
benar-benar HANYA dipegang &
dilakukan oleh SATU orang saja.
7. Pandangan Negara AUTOKRASI
MODERN terhadap Hakekat Negara :
Negara pada hakekatnya adalah suatu
Organisasi yg mempunyai kehidupan &
kepentingan sendiri serta kepribadian
sendiri
8. Kadang-kadang kepentingan
tersebut bertentangan dengan
kepentingan rakyat.
Maka kepentingan Rakyat harus
dilaksanakan karena doktrin yang
digunakan menekankan bahwa
Kepentingan Negaralah yg harus
diutamakan.
9. Pandangan Negara DEMOKRASI
MODERN terhadap Hakekat
Negara:
bahwa negara pada hakekatnya
adalah suatu kumpulan /
kesatuan dari INDIVIDU.
10. Negara sifatnya sekunder,
sedangkan Individulah yang
Primer.
Dalam arti, bahwa Individu
mempunyai peranan pokok yang
menentukan & mengusahakan
serta kesentausaan negara.
12. Pandangan Negara AUTOKRASI
MODERN terhadap TUJUAN
Negara :
bahwa Tujuan Negara adalah
menghimpun kekuasaan
sebesar-besarnya pada negara
c.q Kepala Negara.
13. Pandangan Negara DEMOKRASI
MODERN terhadap Tujuan
Negara :
bawah Tujuan negara adalah
mengusahakan &
menyelenggarakan kebahagiaan
serta kesejahteraan rakyatnya.
14. Pandangan Negara AUTOKRASI
MODERN terhadap Badan
Perwakilan Rakyat dengan cara
pengangkatan / pemilihan
anggota :
15. Pada negara FACIST, pengajuan
calon sementara – kesatuan2
sosial – diajukan kepada Dewan
Partai Facist – kemudian
ditawarkan kepada Rakyat Pemilih.
Rakyat HANYA dapat menerima /
menolak seluruhnya.
16. Pandangan Negara
DEMOKRASI MODERN
terhadap Badan
Perwakilan Rakyat dengan
cara pengangkatan /
pemilihan anggota
17. Pemilihan / pengangkatan anggota
DPR melalui PEMILU untuk
memperjuangkan kepentingan
rakyat demi kesejahteraan rakyat,
negaran nusa, & bangsa.
Karenanya tetap dijaga agar tetap
bersifat Representative.