Proses seleksi dan penempatan tenaga kerja melibatkan penilaian calon pekerja untuk memprediksi kemungkinan mereka berhasil dalam pekerjaan tertentu. Metode seleksi meliputi wawancara, tes keahlian, kuesioner, dan assessment center untuk mengukur kompetensi calon. Proses ini membantu menempatkan calon pada pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
2. PENGERTIAN SELEKSI DAN
PENEMPATAN
Seleksi : keputusan menerima atau menolak calon
pekerja untuk pekerjaan tertentu, berdasarkan
dugaan tentang kemungkinan berhasil atau tidaknya
calon pada pekerjaan tersebut.
Seleksi : dinilai sejauh mana kesesuaian calon
pekerja dengan suatu pekerjaan. (Munandar, 2001)
Penempatan: keputusan untuk mendistribusikan calon
pekerja pada perkerjaan yang berbeda-beda
berdasarkan dugaan tentang berhasil atau tidaknya
calon tersebut pada pekerjaan yang berbeda tersebut.
Penempatan : dinilai kesesuaian calon pekerja
dengan sejumlah pekerjaan yang berbeda. (Munandar,
2001)
3. Proses seleksi dan penempatan : proses
peramalan. Para calon tenaga kerja dinilai
atau ditaksir sejauh mana mereka
berkemungkinan besar akan berhasil dalam
melakukan pekerjaan yang ditawarkan
kepadanya. (Apriyanto & Arisandi, 2013)
Proses penilaian dan penapsiran diukur
oleh alat ukur, kuesioner, wawancara dsb.
4. PERBEDAAN INDIVIDUAL
(MUNANDAR, 2001)
Perbedaan individual berkaitan dengan perbedaan jenis
kelamin, budaya, pendidikan, suku, usia, dll. Setiap pekerja
memiliki karakternya sendiri-sendiri dalam melakukan
pekerjaan. Sedangkan perusahaan berharap bahwa pekerja
mereka kompeten dalam berbagai macam pekerjaan.
Dari perbedaan individual ini, maka dapat disimpulkan :
Seorang pekerja tidak dapat mengerjakan berbagai macam
pekerjaan
Kemampuan pada pekerja berbeda-beda dalam melakukan 1
jenis pekerjaan
Kemampuan pekerja dalam melaksanakan pekerjaan
dikategorikan dari sangat mampu sampai dengan kurang
mampu
5. METODE SELEKSI
Test seleksi bukan digunakan untuk kompetisi antar
pelamar, melainkan test seleksi mencerminkan
relevansi antara kemampuan pelamar dengan
kemampuannya dalam melakukan pekerjaan.
Artinya semakin baik hasil test pelamar, maka
semakin baik pula hasil pelamar dapat mengemban
pekerjaan yang sebenarnya. (Apriyanto & Arisandi,
2013).
Metode-metodenya antara lain :
6. Wawancara perilaku (calon pekerja diberikan
pertanyaan mengenai caranya menangani pekerjaan
pada pengalaman sebelumnya)
Test Keahlian
Kuestioner untuk mencari kecocokan dengan
organisasi
Profil kepribadian
Aptitude testing (test bakat dan kecerdasan)
Seleksi persyaratan minimum
Stimulasi
Virtual job tryouts (penyelesaian sample pekerjaan
secara online)
Assessment center (mengukur kompetensi yang
dimiliki oleh calon kekerja melalui pengamatan
prilaku)
7. Metode Seleksi dibagi menjadi Metode Statistikal dan Klinikal (Munandar, 2001)
Metode Statistikal : data dari calon pekerja dikumpulkan berdasarkan
prosedur yang sudah ditetapkan. Misalnya penentuan alat ukur/alat tes yang telah
distandarisasikan. Biasanya menggunankan perhitungan statistik.
Kelebihan Metode Statistikal:
Tim HRD bisa melihat kemungkinan calon pekerja dapat ditempatkan pada divisi
lain, bila calon tersebut tidak sesuai dengan bidang kerja yang dilamar.
Kelemahan Metode Statistikal:
Metode ini tidak menunjukan perubahan-perubahan dalam pekerjaan dan
organisasi
Tidak dapat digunakan untuk menilai calon pekerja secara individual
Metode Klinikal : mengidentifikasikan calon pekerja dengan cara kualitatif,
melalui metode wawancara dan observasi perilaku.
Kelebihan Metode klinikal :
Tim HRD dapat memantau pengalaman calon pekerja dengan lebih detail dan
dapat melihat calon pekerja menyelesiakan pekerjaan dalam berbagai situasi
Proses seleksi dapat sesesuaikan dengan tiap-tiap calon pelamar
Kelemahan Metode Klinikal :
Bila ada fakta yang terlewat, maka akan mempengaruhi keputusan yang diambil
8. STRATEGI SELEKSI
Terdapat enam strategi seleksi antara lain.
1. Interpretasi Data dikumpulkan secara
mekanikal dan diolah secara klinikal.
2. Statistikal Murni Data dikumpulkan dan
diolah secara mekanikal.
3. Klinikal Murni Pengumpulan dan pengolahan
data secara klinikal.
9. STRATEGI SELEKSI
4. Pengharkatan Perilaku (behavior rating)
Pengumpulan data secara klinikal sedangakan
pengolahannya sacara mekanikal
5. Gabungan Klinikal Pengumpulan data secara
mekanikal dan klinikal sedangkan pengolahan
secara klinikal.
6. Gabungan Mekanikal Data dikumpulkan
secara mekanikal dan klinikal sedangkan
pengolahan datanya secara mekanikal.
11. ASSESSMENT CENTRES
Assessment Centres prosedur yang komprehensif dan
baku dimana banyak teknik-teknik assessment (evaluasi)
digunakan dalam kombinasi untuk menilai orang-orang
dengan berbagai tujuan.
Tujuan Pusat Assessment
1.Seleksi tenaga kerja dengan kecakapan yang baik untuk
promosi manajerial.
2.Mengidentifikasi tenaga kerja yang memiliki potensi
manajemen pada permulaan dini diri karier mereka.
3.Penempatan tenaga kerja kedalam kedudukan yang sesuai
bakat mereka.
4.Membantu tenaga kerja untuk menemukan kemampuan
yang mereka miliki dan membantu mereka untuk
meningkatkan kemampuan mereka.
12. PROSES ASSESSMENT
1. Mengidentifikasi dimensi-dimensi/kompetensi-
kompetensi pekerjaan manajerial
pengidentifikasi dilakukan oleh pemimpin
perusahaan bersama dengan assesor
2. Pengembangan alat-alat assessmen Alat –
alat yang dipakai dalam assessmen adalah tes
situasional atau tes simulasi dan teknik
wawancara
3. Penetapan para calon manajer untuk di assess
Biasanya para calon yang akan diassess
dipilih langsung oleh pemimpin perusahaan
4. Penetapan para penaksir/assessor
13. PROSES PENAKSIRAN
4. Penetapan para penaksir/assessor perusahaaan
akan memilih para penaksir atau assessor
5. Pelaksanaan penaksiran/assessment permulaan
dari pelaksanan assessment adalah pemberitahuan
tujuan dari kegiatan ini.
6. Proses pembuatan laporan para assessor akan
membuatkan laporan mengenai para assessees
7. Pemberian umpan balik laporan yang sudah
dibuat assesor nantinya akan diberikan kepada
perusahaan dan pemimpin assessees akan
memberitahukan hasilnya kepada assessees
14. METODE ATAU ALAT-ALAT
ASSESSMENT
Management Business Game
Leaderless Group Discussion dan Role Play
Inbasket Exercices
Menulis Laporan dan Penyajian Lisan dari
Laporan
Wawancara