MALARIA 1. ETIOLOGI Penyakit malaria menurut World Health Organization (WHO) adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit malaria (plasmodium) bentuk aseksual yang masuk ke dalam tubuh manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles spp) betina. Penyakit malaria termasuk salah satu penyakit menular yang dapat menyerang semua orang, bahkan mengakibatkan kematian terutama yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum (Depkes, 2003) 2. EFIKASI • Kolaborasi pemberian obat anti infeksi karaena penurunan system tubuh diberikansesuai indikasi. • terapi antibiotic • jika hiotermi/ menggigil berikan kompres hangat dan memberi selimut pada klien. • Jika deman Berikan antipiretik 3. EFEKTIFITAS • Obat anti infeksi, Dapat membasmi/memberikan imunitas sementara untuk infeksi. • Obat antibiotic diberikan untuk penyimpangan kondisi/kegagalan untuk membaik selama masa terapi. • Klien tidak menggigil lagi • Diharapkan klien tidak demam lgi. 4. EFISIENSI • Kalu demam yang lebih muarah menggunakan komres hangat / dingin. • Selain dengan obat obatan, untuk menyembuhkan penyakit malaria dengan minum jus/ memakan buah / rebusan daun jambu merah. 5. EVALUASI • Infeksi teratasi • Tidak ada penyimpangan kondisi / penyimpangan teratasi • Klien tidak deman lagi • Klien tidak menggigil lagi 6. EDUKASI • Mengajarkan klaen/ keluaraganya untuk mengenali tanda-tanda malaria. • Mengajari klaen/ keluarga untuk mengatasi demam dengan mengkompres/ mandi hangat. • Mengajarkan klaen/ keluarga untuk mengatasi hipotermi/ menggigil dengan memberi selimut. • Mengajarkan klaen/ keluarga untuk mengatasinya dengan malaria tidak hanya dengan obat obatan, tetapi bisa juga dengan menggunkan daun dan buah jambu merah