Proposal ini mengajukan pembangunan musholla baru bernama "Al-Musyawaroh" untuk memenuhi kebutuhan sarana ibadah dan pendidikan di lingkungan tersebut. Musholla diharapkan dapat mempererat silaturahim antarwarga dan meningkatkan kesadaran akan agama. Proposal ini menjelaskan latar belakang, tujuan, sumber dana, rencana lokasi dan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan musholla.
1. PROPOSAL
PEMBANGUNAN MUSHOLLA “AL-MUSYAWAROH”
I PENDAHULUAN
Kerukunan sosial (social harmony) dalam masyarakat yang mempunyai latar belakang
atau pola hidup yang berbeda-beda merupakan modal dasar dari kekuatan sebuah Bangsa.
Keberhasilan sebuah masyarakat terutama dalam meniti sebuah kerukunan sosial, erat
kaitannya dengan efektifitas peran masyarakat itu sendiri yang di dalamnya ada unsur
pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat serta organisasi
kepemudaan sehingga dengan menyatunya kekuatan masyarakat tersebut diharapkan mampu
menjadi agen kemajuan (agen of progress) dan berada di sektor terdepan dalam menjunjung
tinggi persatuan dan kesatuan Bangsa.
Harapan besar untuk melahirkan sebuah masyarakat yang makmur, sejahtera dan
kompetitif serta kondusif bagi terwujudnya sebuah masyarakat yang madani, tak luput dari
perjuangan panjang yang tak lepas dari taktik dan strategi. Sebuah masyarakat madani yang
terpola dengan baik itulah dambaan sebuah Bangsa, dengan terbentuknya masyarakat yang
sadar akan ke-Islaman dan Pendidikan serta regenerasi yang baik. Sarana dan prasarana
merupakan salah satu penunjang pokok untuk tercapainya idealisme yang kami sebutkan
diatas, dengan hal tersebut kami telah menyediakan sarana ibadah sekaligus sarana
pendidikan berbentuk bangunan sederhana nan unik Musholla “Al-Musyawaroh”.
Pemakmuran selalu meningkat dari tahun ke tahun, bahkan kepengurusan DKM telah
memasuki periode ke 2 (periode pertama = 2010 – 2012 dan periode kedua = 2012 – 2015),
biaya swadaya masyarakat sekitar yang telah menjadikan kegiatan musholla semakin
makmur.
II LANDASAN
Membangun musholla, memakmurkan dan menyediakan untuk orang-orang shalat
termasuk amal yang utama. Alloh SWT akan memberikan kepadanya pahala nan agung, ia
termasuk shadaqoh jariyah yang pahalanya berlanjut hingga seseorang telah meninggal
dunia.
2. Alloh SWT Berfirman:
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan
termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS At-Taubah: 18)
-
Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di
surga.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Hadits Utsman radhiallahu’anhu)
III DASAR PEMIKIRAN
1 Begitu tingginya animo/keinginan masyarakat untuk adanya sarana kegiatan pendidikan dan
keagamaan yaitu Musholla yang bergerak hanya karena Allah SWT semata (Ikhlas)
2 Menurut ajaran Islam Musholla selain sebagai tempat beribadah juga dapat dipergunakan
sebagai tempat silaturahim antar warga untuk menuju terciptanya keharmonisan
bermasyarakat dan beragama.
3 Untuk zaman sekarang ini semakin merosotnya moral, kesadaran terhadap keagamaan
semakin pudar dan afatis terhadap pendidikan serta keagamaan, maka perlu adanya sarana
dan prasarana untuk terwujudnya perubahan positif masyarakat/khusnul khotimah.
IV TUJUAN
Musholla adalah sebagai tempat ibadah juga dipergunakan sebagai sarana pendidikan serta
tempat silaturahim ummat Islam
Menjembatani berbagai sub culture ummat Islam melalui kegiatan-kegiatan pendidikan
alternatif yang memiliki nilai tambah bagi ummat Islam
Mencoba mewujudkan konsep pembangunan yang berwawasan Islami dalam bentuk
kegiatan yang realistis
Meningkatkan taraf kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi keberadaan Musholla
Menjadikan Musholla sentral Ukhuwah Islamiyah
3. V SUMBER DANA YANG DIHARAPKAN
Infaq dari warga setempat
Infaq dari para Munfiq secara luas
Infaq dari pada pengusaha dan perusahaan serta Organisasi
Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat
VI PENYAMPAIAN INFAQ
1. Sekretariat Panitia: Perumahan Graha Harapan Regency Rt. 05/014 Desa Babelan Kota
Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Tlp. 021-31707939, 089613220378, 089687900297,
E-Mail: dkm.almusyawaroh@yahoo.com
2. Rekening BRI nomor 0799-01-024084-53-6 atas nama MTA AL MUSYAWAROH
VII SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pelindung : H. Junet (Kepala Desa Babelan Kota)
Penasihat : Marsono (Ketua RW 014 Desa Babelan Kota)
: Karmuji (Ketua RT 05/014)
: Ust. Ahmad Madinah S.Pd.I (Ketua DKM Al-Musyawaroh)
Ketua : Sukrisno
Wakil Ketua : Maman Ahmad Rohmana
Sekretaris : Junaedi
Bendahara : Sarippudin
Humas : Supriyadi
VIII GAMBAR PERENCANAAN MUSHOLLA
Terlampir
IX ANGGARAN BIAYA
Terlampir
X LOKASI PEMBANGUNAN
Berada di wilayah RT 005/014 dengan luas bangunan 11 m x 11 m =121 m2
dan
pada lahan Fasum/Fasos 940 m2
4. XI PENUTUP
Musholla adalah tempat ibadah dan sekaligus merupakan central kegiatan kaum
muslimin, dari sinilah akar kesadaran moral manusia dan akar kesadaran spiritual
manusia dapat terbangun, Maka tidaklah layak jika berbanding terbalik antara musholla
dengan realitas bangunan serta keberadaan penduduk, sehubungan dengan hal tersebut
kami selalu mengharapkan Taufik dan Hidayah dari Allah SWT agar cita-cita mulia ini
dapat terlaksana dengan baik. kepada mereka yang berpartisifasi terhadap pembangunan
Musholla “Al-Musyawaroh” kami sampaikan terima kasih dan semoga Allah SWT
mencatat semua kerja keras kita sebagai amal sholeh.
Bekasi, 11 Maret 2014M / 09 Jumadil Awal 1435H
Panitia Pembangunan Musholla Al-Musyawaroh
Ketua DKM Ketua Panitia Pembangunan
Ust. Ahmad Madinah S.Pd.I Sukrisno
Mengetahui dan Menyetujui
Ketua RW 014 Ketua RT 05/014
Marsono Karmuji
Camat Babelan Kepala Desa Babelan Kota
H. Suhup SH, MM H. Junet
NIP.:196412081986031011