2. HAKEKAT INDIVIDU BERKEBUTUHAN
KHUSUS
Individu berkebutuhan khusus adalah
individu memiliki ciri – ciri khusus
didalam perkembanganya yang berbeda
dari perkembangan secara moral.
Penyimpangan perkembangan tersebut
dapat berbentuk penyimpangan
intelligensi ,yaitu inteligensi dibawah
normal yang dikenal dengan individu
penyandang retardasi mental , atau
intelegensi di atas normal yang dikenal
3. HAKEKAT INDIVIDU BERKEBUTUHAN KHUSUS
Penyimpangan dalam perilaku, seperti attention
deficit / hyperactivity disorder atau ADHD dan
autisme. Penyimpangan dalam perkembangan
visual , seperti individu penyandang kebutaan
dan tuna netra dan penglihatan yang sangat
rabun. Penyimpangan dalam perkembangan
auditory, seperti individu penyandang tuna
wicara. Penyimpangan dalam perkembangan
fisik, seperti penyandang tuna daksa.
Disamping itu , individu yang seharusnya tidak
bermasalah dalam belajar , akan tetapi,
mengalami masalah belajar , yang disebut
individu berkesulitan belajar.
5. KESULITAN BELAJAR DAN
KESEJAHTRAAN SOSIAL EKONOMI
kesulitan belajar yang tidak
mendapatkan intervensi secara tepaat
akan menimbulkan berbagai kerugian
sosial dan ekonomi bagi individu
tersebut. kondisi keluarga dan
lingkungan yang berada dalm taraf
kemiskinan menjadi penyumbang dalam
peningkatan jumlah sisiwa berkesulitan
belajar.
6. KESULITAN BELAJAR DAN GENDER
Penelitian yang dilakukan oleh Coutinho
dan Oswald (2005:15-17) menunjukkan
bahwa anak laki – laki lebih banyak
ditemukan disekolah luar biasa dari
pada anak perempuan. Selanjutnya,
kedua peneliti tersebut
mengungkapakan bahwa 73% dari
individu yang mengalami kesulitan
belajar adalah anak laki – laki.
7. KESULITAN BELAJAR DAN
KRIMININALITAS
Penelitian terhadap penghuni rumah tahanan yang
dilakukan oleh gretchell, Pabreja, Neeld , dan Carrio
(2007:207-214) mengungkapkan bahwa penghuni tahanan
adlah individu yang mengalami kesulitan belajar dan yang
lebih khusus adalah individu yang mengalami
kesulitanmembacadan menulis. Penelitian ini memperkuat
hasil penelitian yang dilakukan oleh Zabel dan Nigro
terhadap 266 remaja usia 12-18 tahun penghuni penjara
anak dan remaja (1999:2-40) yang mengungkapakan
bahwa 20% dari penghuni penjara tersebut adalah mereka
yang mengalami kesulitan belajar yang tidak mendapat
pelayanan penanggulangan masalah kesulitan belajar yang
efektif.
9. GIFTED / TALENTED
Hakekat Gifetd / Talented
Penentuan seorang individu gifted dan
Talented dilakukan oleh para professional dalm
bidang. Individu Gifted dan Talented
membutuhkan program dan pelayanan
pendidikan yang jauh lebih tinggi dan berbeda
dari program dan pelayanan pendidikan bagi
individu normal sehngga dapat berkembang
secara optimal selanjutnya menghasilakn karya
yang bermanfaat bagi dirinya danlingkunganya.
10. GIFTED / TALENTED
Hakekat Gifetd / Talented
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Kirk dan Gallagher (1986:71) pencapaian
kinerja yang sangatluar biasa dari individu
Gifted dan Talented , juga dipengaruhi oleh
pengalaman yang dimilikinya, motivasi, minat,
stabilitas emosi, kegigihan dan keuletan,
bimbingan orang tua dan orang- orang lain
disekitarnya, serta peluang yang ada. Oleh
sebab itu, semua factor yang berpengaruh
pada pencapaian kinerja yang luar biasa yang
dapat dicapai oleh individu Gifted / Talented
11. GIFTED / TALENTED
Kekhususan dalam kelompok Gifted
• individu Gifted memiliki kemmpuan intelektual
yang sangat luar biasa, yang membuat ia
mencapai kinerja diibidang akademik yang
sangat tinggi dan memiliki kemampuan
penyesuian diri yang sangat tinggi pula.
• Underachiever Gifted yaitu individu Gifted
yang mencapai hasil belajar di bawah potensi
intelegensi yang dimilikinya. Ini disebabkan
oleh : rasa rendah diri yang besar.