Metodologi penelitian dalam dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep, variabel penelitian, hipotesis, definisi operasional, desain penelitian seperti populasi, sampel, instrumen, lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan data, serta analisis data secara univariat dan bivariat.
1. METODOLOGI PENELITIAN DALAM KESEHATAN
A.
Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara
konsep-konsep yang ingin diamati dan diukur melalui penelitian yang
akan dilakukan (Notoatmodjo, 2010:100).
Variabel Independen
(Bebas)
B.
Variabel Dependen (Terikat)
Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai ukuran atau ciri yang dimiliki oleh
anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok lain (Notoatmodjo, 2010:103). Variabel penelitian adalah suatu
atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:38).
C.
Hipotesis
2. D.
Definisi Operasional
E.
Metodologi Penelitian
1.
Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode cross sectional, yaitu suatu penelitian yang
mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek,
dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada
suatu saat (point time approach). (Notoatmodjo, 2010:37).
2. Populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel
a. Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek
yang
diteliti
(Notoatmodjo,
2010:115).
Populasi
adalah
wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:80)..
b. Sampel
Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili
seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010:115). Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2012:
Menurut Notoatmodjo (2002:92), rumus sederhana dalam menentukan
sampel dijelaskan sebagai berikut :
n=
N
1 N (d 2 )
3. Keterangan
:
N = Besarnya populasi.
n = Besarnya sampel.
d = Presisi 0,1 (10%).
c. Teknik pengambilan Sampel
Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka
sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inklusi
maupun kriteria ekslusi (Notoatmodjo, 2010:130).
Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah
1) Ibu hamil yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Argapura
sekurang-kurangnya 1 tahun.
2) Ibu hamil dengan usia kehamilan 7-9 bulan ( trimester III)
3) Bersedia diwawancara
3. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk
pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010:87). .
4. Tempat dan Waktu Penelitian
5.
Teknik Pengumpulan Data
6.
Pengolahan Data
Menurut Notoatmodjo, (2010:176)
bahwa Pengolahan data
dilakukan untuk mencegah GIGO (garbage in garbage out), bila yang
masuk sampah maka keluarnya juga sampah. Oleh karena itu
pengolahan data terdiri dari beberapa tahap yaitu :
a. Editing
proses
4. Editing merupakan suatu kegiatan untuk melakukan pemeriksaan
dan perbaikan terhadap data yang sudah didapat.
a. Coding
Setelah semua data disunting maka langkah selanjutnya dilakukan
coding, yaitu memberi kode data dengan cara mengubah kalimat atau
huruf menjadi angka.
b. Data Entry atau processing
Data Entry adalah memasukan data yang sudah dilakukan
pengkodean ke dalam software komputer.
c. Cleaning
Setelah semua data sudah dimasukan ke dalam software komputer
kemudian perlu dilakukan pemeriksaan kembali data yang sudah di entri
apabila terjadi kesalahan atau ketidaklengkapan maka dilakukan perbaikan
atau koreksi.
7.
Analisa Data
a. Analisis Univariat
Analisis
Univariat
bertujuan
untuk
menjelaskan
atau
mendeskripsikan setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis
ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari setiap variabel
(Notoatmodjo, 2010 : 182).
Langkah-langkah analisis univariat adalah sebagai berikut :
1) Distribusi frekuensi
P
=
f
n
x
100%
5. Keterangan :
P = Proporsi
f = Frekuensi kategori
n = jumlah sampel
2) Membuat tabel distribusi
Tabel 3.3
Variabel
Distribusi masing-masing variabel
F
%
Jumlah
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel
yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2010:183).
Uji yang dipakai adalah chi-square dengan batas kemaknaan α =
0,05 dengan menggunakan rumus Hastono dan Sabri (2010:152) :
𝑥² =
𝑁 (𝑎𝑑 − 𝑏𝑐)²
(𝑎 + 𝑐) (𝑏 + 𝑑) (𝑎 + 𝑏) (𝑐 + 𝑑)
Apabila terdapat sel yang kosong atau nilai < 5 maka digunakan fisher
extact
Menentukan uji kemaknaan hubungan dengan cara membandingkan
nilai p (p value) dengan nilai = 0,05 pada taraf kepercayaan 95% dan
derajat kebebasan = 1 dengan kaidah keputusan sebagai berikut :
Keputusan uji statistik
6. a. Nilai p (p value) < 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti ada hubungan
yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat
b. Nilai p (p value) > 0,05 maka Ho gagal ditolak, yang berarti tidak ada
hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat