Makalah yang berjudul ILMU ADAB ATAU ETIK ini membahas tentang hakikat sebenarnya tentang ilmu adab dan etik. Selain itu, makalah ini juga membahas bagaimana ilmu adab dan etik itu dijadikan sebagai hal yang utama dalam kehidupan sehari-hari.
1. ABSTRAKSI
Makalah yang berjudul ILMU ADAB ATAU ETIK ini membahas tentang
hakikat sebenarnya tentang ilmu adab dan etik. Selain itu, makalah ini juga
membahas bagaimana ilmu adab dan etik itu dijadikan sebagai hal yang utama
dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan tersendiri dari makalah ini yaitu untuk memberikan pengetahuan
kepada masyarakat akan hakikat ilmu adab dan etik sehingga ilmu adab dan etik
bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, tujuan lain dari
makalah ini yaitu untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang damai,
makmur, dan sejahtera.
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu dengan membaca
sumber-sumber bacaan yang telah disediakan kemudian membandingkan antara
sumber yang satu dengan sumber yang lain.
1
2. BAB I
PENDAHULUAN
I.
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Adab atau etika adalah salah satu faktor terpenting bagi manusia dalam
menjalankan kehidupan bermasyarkat. Dari adab tersebut, dapat dilihat
kepribadian yang dimiliki oleh seseorang. Ada yang berkepribadian baik, ada pula
yang berkepribadian tidak baik. Menurut agama Islam, seseorang akan menjadi
orang yang beradab dengan baik apabila ia mampu menempatkan dirinya pada
sifat kehambaan yang hakiki. Tidak merasa sombong dan tinggi hati dan selalu
ingat bahwa apa yang ada di dalam dirinya adalah pemberian dari Allah SWT.
Dalam kehidupan bermasyarakat, pastilah dibutuhkan sebuah adab. Adab
yang baik akan memberikan hasil tau respon yang baik pula dari masyarakat.
Akan tetapi, jika seseorang mempunyai adab atau etika yang tidak baik, maka dia
akan dicap oleh orang lain sebagai manusia yang tidak beradab atau beretika.
Bahkan orang yang tidak beradab tersebut akan dijauhi atau dikucilkan oleh orang
lain. Oleh karena itu, untuk membentuk sebuah adab yang baik dari seseorang,
perlu diberikan sebuah pembelajaran tentang adab dan etika kepada masyarakat.
Sehingga muncullah apa yang dinamankan dengan ilmu adab atau etik, ilmu adab
atau etik di di sini mempuyai arti yaitu ilmu yang mempelajari tentang baik
buruknya perilaku seseorang secara umum.
Untuk itu, dengan ilmu adab atau etik ini semoga bisa memperbaiki adab dan
etika seseorang agar tercipta kehidupan bermasyarakat yang damai, makmur, dan
sejahtera.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang penulis jadikan sebagai bahan bahasan pada makalah
ini yaitu tentang hakikat sebenarnya ilmu adab atau etik.
2
3. C. Tujuan dan Manfaat
Penulis membuat makalah ini dengan tujuan agar pembaca mengetahui
pengertian atau hakikat sebenarnya dari ilmu adab atau etik. Selain itu, dari
makalah ini diharapkan pembaca bisa mengerti tentang apa yang dimaksud
dengan ilmu adab dan etik sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3
4. BAB II
PEMBAHASAN
I.
Telaah Pertama
Telaah pertama ini penulis ambil dari buku karya Ki Hajar Dewantara, dari
buku beliau dapat diambil sebuah penjelesan, yaitu:
1.
Etik berasal dari Bahasa Inggris yaitu ethic, dan Bahasa Yunani yaitu ethos
yang berarti “watak”. Adab berarti keluhuran budi, sehingga menimbulkan
kesusilaan yang bersifat lahir maupun batin.
2.
Secara garis besar, ilmu adab atau etik adalah ilmu yang mempelajari tentang
segala soal kebaikan dan keburukan di dalam kehidupan manusia
seumumnya.
3.
Ilmu adab atau etik membicarakan tentang gerak-gerik fikiran dan rasa
sehingga memunculkan pertimbangan dan perasaan.
4.
Ilmu adab atau etik membicarakan tentang tujuan sehingga memunculkan
sebuah perbuatan.
5.
Ilmu adab atau etik adalah sebagian dari ilmu filsafat, di mana ilmu adab
merupakan bagian yang terpenting karena mengenai hidup manusia.
6.
Sebagai ilmu kemanusiaan, etik akan mempelajari tentang kebajikan. Untuk
itu akan berhubungan dengan ilmu ke Tuhanan, dan saling berhubungan atau
saling berpengaruh dengan ilmu pendidikan dan kehakiman.
II. Telaah Kedua
Telaah kedua ini penulis ambil dari pendapat K. Bertens, dari penjelasan
beliau dapat diambil sebuah penjelasan, yaitu:
1.
Istilah Etik atau ethic atau ilmu adab berasal dari bahasa Yunani kuno.
Bentuk tunggal kata „etika‟ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta
etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat tinggal yang biasa, padang
rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara
berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
2.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah
etik. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu
4
5. tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan
(K.Bertens, 2000).
3.
Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan-kemungkinan etis (asas-asas dan
nilai-nilai tentang yang dianggap baik dan buruk) yang begitu saja diterima
dalam suatu masyarakat dan sering kali tanpa disadari menjadi bahan refleksi
bagi suatu penelitian sistematis dan metodis. Etika di sini sama artinya
dengan filsafat moral.
III. Telaah Ketiga
Telaah ketiga ini penulis ambil dari Kamus Bahasa Indonesia yang lama
(Poerwadarminta, sejak 1953), di sana disebutkan bahwa etika atau ethic atau
ilmu adab mempunyai arti sebagai : “ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak
(moral)”.
IV. Telaah Keempat
Telaah ketiga ini penulis ambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang
baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sejak 1988) disana
disebutkan bahwa ethic atau etika atau ilmu adab mempunyai arti:
1.
Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak);
2.
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
3.
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
V. Perbedaan dan Persamaan Tiap Telaah
Perbedaan yang paling mendasar dari keempat telaah yang penulis ambil
yaitu perbedaan antara telaah 1, 2 , 4 dengan telaah 3. Telah 1, 2, 4 mengatakan
bahwa ilmu adab atau ethic menekankan terhadap suatu nilai mengenai benar
dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Sedangkan telaah 3
hanya memiliki satu pengertian yaitu ilmu. Jadi, arti kata ilmu adab atau ethic
pada Kamus Bahasa Indonesia yang lama kurang lengkap.
5
6. Sedangkan persamaan dari keempat telaah yang penulis sampaikan yaitu
terdapat pada telaah 1, 2, dan 4 dimana sama-sama membicarakan tentang nilai
mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
6
7. BAB III
KESIMPULAN
I.
Kesimpulan
Dari telaah-telaah yang penulis sampaikan di atas, dapat diambil sebuah
kesimpulan bahwa ilmu adab atau ethic adalah ilmu yang mempelajari tentang
nilai sesuatu yang benar atau yang salah di masyarakat.
II. Saran dan Harapan
Dalam makalah ini, penulis juga memberikan saran kepada pembaca agar
sedini mungkin untuk mempelajari ilmu adab atau ethic dan ketika sudah mengerti
apa hakikat dari ilmu tersebut, diharapkan pembaca bisa melaksanakan apa yang
sudah mereka pelajari di kehidupan bermasyarakat agar tercipta kehidupan yang
damai, makmur, dan sejahtera.
7
8. PENUTUP
Demikianlah makalah dari penulis yang berjudul ILMU ADAB ATAU
ETIK. Harapan penulis, semoga makalah ini menjadi bahan bacaan yang
bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi sumber-sumber referensi bagi semua
pihak yang ingin menjadikan makalah ini sebagai sumber bacaan.
Kami sadar, bahwa penulisan makalah ini masih banyak dijumpai
kekurangan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat positif agar di kemudian hari penulisan makalah yang lain bisa bisa lebih
baik.
8
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Ki Hajar Dewantara, tahun 2004. Halaman 459 – 464
2. Link internet : http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etikamoral-dan-etiket/ ( Di terbitkan oleh “Pakde Sofa” )
9