SlideShare a Scribd company logo
1 of 80
Download to read offline
A
PANDUAN KPPS
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN
DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS
PEMILIHAN UMUM
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
KOMISI PEMILIHAN UMUM
INGAT !!
9 JULI 2014
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:03 PM
PANDUAN KPPS
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN
DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS
PEMILIHAN UMUM
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
9 JULI 2014
KOMISI PEMILIHAN UMUM
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:03 PM
PANDUAN KPPS
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN
DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS
PEMILIHAN UMUM
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Pengarah :
Husni Kamil Manik, S.P	 KETUA KPU
Ida Budhiati, SH, MH.	 ANGGOTA KPU
Sigit Pamungkas, S.IP, MA	 ANGGOTA KPU
Arief Budiman, SS, S.IP, MBA	 ANGGOTA KPU
Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP, M.Si	 ANGGOTA KPU
Drs. Hadar Nafis Gumay	 ANGGOTA KPU
Juri Ardiantoro, M.Si	 ANGGOTA KPU
Penanggung Jawab :
Ir. Arif Rahman Hakim, MS 	 Sekretaris Jenderal KPU
Pengarah Teknis pada Setjen KPU :
Sigit Joyo Wardono, SH
Drs. Supriatna, M.Si
	
Tim Penyusun :
Biro Teknis dan Hupmas KPU
	
Diterbitkan dan Didistribusikan oleh :
Komisi Pemilihan Umum
Informasi lebih lanjut hubungi
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum
Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310
Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759
http://www.kpu.go.id
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 2 6/13/2014 2:44:03 PM
iii
Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum
Assalamualaikum Wr. Wb.
	
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas terbitnya
Buku Panduan KPPS tentang Pelaksanaan Pemungutan dan Penghi-
tungan Suara Pemilihan Umum (PEMILU) Presiden dan Wakil Pres-
iden. Setelah usai pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kita songsong pelak-
sanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Panduan ini diharapkan
menjadi acuan atau Panduan Kerja KPPS, dalam melaksanakan Pe-
mungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden. Dengan pengalaman yang ada dalam pelaksanaan
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Ka-
bupaten/Kota yang telah kita laksanakan dengan baik sebelumnya,
maka saya harapkan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Pres-
iden akan dapat terlaksana lebih baik lagi.
Dengan terbitnya buku ini juga bertujuan agar KPPS sukses
dalam menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara di
TPS termasuk memiliki kemampuan dalam membuat Berita Acara
dan Sertifikat Penghitungan Suara di TPS dengan baik dan benar.
Akhirnya saya mengucapkan selamat bekerja. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan petunjuk dan keselamatan bagi Anggota
KPPS seluruh Indonesia.
Wassalamuaalaikum, Wr. Wb.
Ketua
ttd
Husni Kamil Manik, S.P
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 3 6/13/2014 2:44:03 PM
iv
Daftar Isi
Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum	 iii
Daftar Istilah dan Singkatan	 v
Dasar Hukum	 viii
Daftar Jenis Formulir di TPS	 x
	
BAB 1	 Pendahuluan	 1
BAB 2 	Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara	 13
BAB 3 	Pelaksanaan Pemungutan Suara	 23
BAB 4 	Pelaksanaan Penghitungan Suara	 39
Contoh Formulir	 54
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 4 6/13/2014 2:44:03 PM
v
Daftar Istilah dan Singkatan
1.	 Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi, KPU Kabupaten/
Kota adalah lembaga penyelenggara Pemilu di pusat, provinsi
dan kabupaten/kota yang bersifat tetap. Untuk penyelenggaraan
pemilu di tingkat kecamatan dibentuk Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK), di tingkat desa/kelurahan atau sebutan
lainnya dibentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan di Tempat
Pemungutan Suara (TPS) dibentuk Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) yang bersifat ad hoc.
2.	 Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Badan Pengawas Pemilu
Provinsi (BAWASLU Provinsi) adalah lembaga yang mengawasi
penyelenggara Pemilu di pusat dan provinsi yang bersifat tetap.
Untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu di kabupaten/
kota, kecamatan, desa/kelurahan atau sebutan lainnya, dan di
TPS dibentuk Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang bersifat ad hoc.
3.	 Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah
lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik
penyelenggara Pemilu dan merupakan satu kesatuan fungsi
penyelenggaraan pemilu.
4.	 Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang pada tanggal 9
Juli 2014 telah berumur sekurangnya 17 (tujuh belas) tahun atau
sudah/pernah kawin dan bukan anggota TNI/POLRI.
5.	 Pemilih tunadaksa adalah pemilih dengan cacat tubuh.
6.	 Pemilih tunanetra adalah pemilih yang tidak dapat melihat.
7. 	 Pemilih tunarungu adalah pemilih yang tidak dapat mendengar.
8. 	 Pemilih tunawicara adalah pemilih yang tidak dapat berbicara.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 5 6/13/2014 2:44:03 PM
vi
9. 	 Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (DPC)
adalah daftar pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik yang telah memenuhi persyaratan.
10.	 Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden adalah pasangan
calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang
diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang
telah memenuhi persyaratan.
11.	 Saksi Pasangan Calon adalah seseorang yang mendapat mandat
secara tertulis dari Pasangan Calon/tim kampanye untuk
menyaksikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
12.	Pemantau Pemilu dilaksanakan oleh pemantau Pemilu yang
telah diakreditasi oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/
Kota.
13.	Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah tempat pemilih
memberikan suara pada hari pemungutan suara, yakni pada
hari Rabu, tanggal 9 Juli 2014, mulai pukul 07.00-13.00 waktu
setempat, termasuk untuk penghitungan suara yang dimulai
setelah pemungutan suara selesai dan ditutup.
14.	Daftar Pemilih Tetap (DPT), adalah susunan nama penduduk
Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai
Pemilih berdasarkan undang-undang dan berhak menggunakan
haknya untuk memberikan suara di TPS dalam Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden.
15.	 DaftarPemilihTambahan(DPTb),adalahsusunannamapenduduk
Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai
Pemilih berdasarkan Undang-Undang dan telah terdaftar dalam
DPT tetapi karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan
hak pilihnya untuk memberikan suara di TPS tempat Pemilih
yang bersangkutan terdaftar dalam DPT dan memberikan suara
di TPS lain.
16.	 Daftar Pemilih Khusus (DPK), adalah susunan nama penduduk
Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat
sebagai Pemilih berdasarkan Undang-Undang tetapi tidak
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 6 6/13/2014 2:44:03 PM
vii
memiliki identitas kependudukan dan/atau memiliki identitas
kependudukan tetapi tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih
Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan
(DPSHP), Daftar Pemilih Tetap (DPT),
17.	 Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), adalah susunan nama
penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat
sebagai Pemilih berdasarkan undang-undang dan memiliki kartu
tanda penduduk atau Identitas Lain atau Paspor tetapi tidak
terdaftar dalam DPT, DPTb atau DPK, dan memberikan suara di
TPS pada Hari dan tanggal pemungutan suara menggunakan
KTP atau Identitas Lain atau Paspor.
18.	 Pemungutan suara adalah proses pemberian suara oleh Pemilih
di TPS dengan cara mencoblos pada nomor urut, nama atau foto
pasangan calon.
19.	 Penghitungan Suara adalah proses penghitungan Surat Suara
oleh KPPS untuk menentukan suara sah yang diperoleh Pasangan
Calon serta Surat Suara yang dinyatakan tidak sah, Surat Suara
yang tidak terpakai dan Surat Suara rusak/keliru dicoblos.
20.	 Surat Suara adalah satu jenis perlengkapan Pemungutan Suara
yang berbentuk lembaran kertas dengan desain khusus yang
digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara pada Pemilu
Presiden danWakil Presiden yang memuat foto, nama, dan nomor
Pasangan Calon.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 7 6/13/2014 2:44:03 PM
viii
Dasar Hukum
UU Nomor 42 Tahun 2008	 Tentang Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden
UU Nomor 15 Tahun 2011 	 Tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum
Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, 	 Tentang Kode Etik Penyelenggara
dan DKPP, No. 13 Tahun 2012, 	 Pemilu
No. 11 Tahun 2012, No. 01 Tahun 2012	
Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 	 Tentang Tahapan, Program dan
Jadwal Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden Tahun 2014
Peraturan KPU Nomor 09 Tahun 2014 	 Tentang Penyusunan Daftar
Pemilih Dalam Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden Tahun 2014
Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2014 	 Tentang Pemungutan dan
Penghitungan Suara di TPS
Dalam Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden Tahun 2014
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 8 6/13/2014 2:44:03 PM
ix
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Tahun 2014
PROGRAM/KEGIATAN JADWAL KETERANGAN
PELAKSANAAN
PEMUNGUTANDAN PENGHITUNGANSUARA
1.	Persiapan
Penyampaian Formulir Model C6-PPWP sebelum 6 Juli
2014
Dilaksanakan
oleh KPPS
Pengumuman dan pemberitahuan
tempat dan waktu pemungutan suara
sebelum 4 Juli
2014
Dilaksanakan
oleh KPPS
2.	Pelaksanaan
a.	 Pemungutan dan penghitungan
suara di TPS
9 Juli 2014 Dilaksanakan
oleh KPPS
b.	 Penyusunan berita acara dan
sertifikat hasil penghitungansuara
di TPS
9 Juli 2014 Dilaksanakan
oleh KPPS
c.	 Pengumumanhasil penghitungan
suara di TPS
9 Juli 2014 Dilaksanakan
oleh KPPS
d.	 Penyampaian hasil penghitungan
suara dan alat kelengkapan di TPS
kepada PPS
9 Juli 2014 Dilaksanakan
oleh KPPS
REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGANSUARA
Rekapitulasi hasil penghitungansuara dan
penyusunan berita acara di PPS
10 s/d 12 Juli
2014
Dilaksanakan
oleh PPS
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 9 6/13/2014 2:44:03 PM
x
Daftar Jenis Formulir di TPS
No Jenis Formulir Judul
1 C PPWP BeritaAcaraPemungutandanPenghitunganSuaradi
TPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
2 C1 PPWP Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan
Suara di TPS Dalam Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2014
3 C1 PPWP Plano Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di TPS
dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun
2014 Ukuran Plano
4 C2 PPWP Catatan kejadian khusus dan keberatan saksi dalam
pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan suara
di tempat pemungutan suara dalam Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden Tahun 2014
5 C3 PPWP Surat Pernyataan Pendamping Pemilih
6 C4 PPWP Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara
Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS
7 C5 PPWP Tanda Terima Berita Acara Pemungutan Suara dan
Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan
Suara di TPS dalam Pemilu Tahun 2014
8 C6 PPWP Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada
Pemilih
9 C7 PPWP Daftar Hadir Pemilih di TPS dalam Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden Tahun 2014
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 10 6/13/2014 2:44:03 PM
1
1.1	 Pengertian KPPS
•	 KPPS dibentuk oleh PPS atas nama KPU Kabupaten/Kota untuk
melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden di TPS.
•	 Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri atas seorang
ketua merangkap anggota dan enam anggota serta dibantu oleh 2
(dua) orang petugas LINMAS.
1.2	 Kode Etik KPPS
KPPS tunduk dan patuh dengan kode etik penyelenggara Pemilu
yang tertuang dalam Peraturan Bersama KPU, BAWASLU dan DKPP No.
13 Tahun 2012, No. 11/2012, dan No. 01/ 2012 yang pada pokoknya
berisi :
•	 asas mandiri dan adil,
•	 asas kepastian hukum,
•	 asas jujur, keterbukaan,dan akuntabilitas,
•	 asas kepentingan umum,
•	 asas proporsionalitas,
•	 asas profesionalitas, efisiensi, dan efektivitas
•	 asas tertib.
BAB 1
Pendahuluan
Tugas KPPS dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan
suara di TPS salah satunya adalah dalam rangka mewujudkan kedaulatan
pemilih, melayani pemilih menggunakan hak pemilih, memberikan akses
dan layanan kepada pemilih disabilitas dalam memberikan hak pilihnya.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:04 PM
2
1.3	 Pengawas Pemilu Lapangan
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) adalah petugas penga-
was pemilu di desa/kelurahan yang diangkat oleh Pengawas Pe-
milu Kecamatan dan bertugas antara lain mengawasi pelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan rekapitulasi hasil
penghitungan suara di PPS yang bertugas :
• Mengawasi pendistribusian perlengkapan pemilu di TPS.
• Mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di
TPS.
•	 Mengawasi pelaksanaan pemilu akses/ketersediaan kemudahan di
TPS.
•	 Mengawasi pengumuman hasil penghitungan suara di TPS.
•	 Mengawasi penyampaian kotak suara dari TPS ke PPS.
• 	 Menerima laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
• 	Meneruskantemuandanlaporandugaanpelanggaranpelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara pemilu di TPS kepada
Bawaslu/Panwaslu melalui Panwascam.
•	 Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPPS untuk
ditindaklanjuti.
1.4	 Saksi – saksi
• 	 Saksi mewakili Pasangan Calon atau Tim Kampanye Pasangan
Calon.
• 	 Bertugas untuk menjamin agar pelaksanaan pemungutan
dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil, sesuai
peraturan perundang-undangan.
• 	 PasanganCalon/TimKampanyePasanganCalondapatmenerbitkan
satu surat mandat yang berisi sebanyak-banyaknya 2 orang saksi
dengan ketentuan bahwa hanya 1 orang yang berada dalam TPS.
•	 Surat mandat dapat diterbitkan oleh tim kampanye tingkat
kabupaten/kota.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 2 6/13/2014 2:44:04 PM
3
Saksi dan PPL berhak :
•	 Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan
suara dan penghitungan suara di dalam area TPS.
•	 Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan
penghitungan suara di TPS.
•	 Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara
di TPS.
•	 Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS
•	 kepada Ketua KPPS.
•	 Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran
dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke
KPPS.
•	 Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb serta;
•	 Menerima salinan Formulir Model C PPWP, Model C1 PPWP dan
Lampirannya.
Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghi-
tungan suara di dalam area TPS.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 3 6/13/2014 2:44:04 PM
4
Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemung-
utan suara dan penghitungan suara di TPS kepada Ketua KPPS
Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan
suara di TPS.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 4 6/13/2014 2:44:05 PM
5
Mengajukankeberatanatasterjadinyakesalahandan/ataupelanggarandalampelaksanaan
pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS.
Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 5 6/13/2014 2:44:05 PM
6
Saksi dan PPL dilarang :
•	 Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan
pilihannya.
•	 Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara.
•	 Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir
pemungutan suara dan hasil penghitungan suara.
•	 MengganggukerjaKPPSdalammelaksanakantugasdanwewenangnya.
•	 Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan
suara.
•	 Menggunakan seragam, warna, atau atribut lainyangmemberikan
kesan mendukung peserta Pemilu
Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilihdalam menentukan pilihannya.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 6 6/13/2014 2:44:06 PM
7
Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara.
Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghi­
tungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 7 6/13/2014 2:44:06 PM
8
Pemantau berhak menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan
suara dan penghitungan suara dan berada di luar area TPS.
1.5	 Pemantau Pemilu
•	 Pemantaumerupakan unsurmasyarakat,LSM,badanhukumdalam
negeri atau lembaga pemantau luar negeri, Lembaga Pemilihan
Luar Negeri, atau Perwakilan Negara Lain yang telah memperoleh
akreditasi dari KPU/KPU Provinsi/ KPU Kabupaten/Kota.
•	 Bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pemungutan suara
dan penghitungan suara di TPS.
Pemantau Berhak :
•	 Menghadiripersiapan, pembukaanTPSsertapelaksanaanpemungutan
suara dan penghitungan suara dan berada di luar area TPS.
•	 Menyaksikan pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara
dan penghitungan suara di TPS.
•	 Memantau dari luar TPS Pemilu akses/ketersediaan kemudahan di TPS.
•	 Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan
suara di TPS.
•	 Mendokumentasikan Formulir Model C1 Plano
•	 Menyampaikan temuan kepada Badan Pengawas Pemilu, Badan
Pengawas Pemilu Provinsi, dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/
Kota,apabilapelaksanaanpemungutansuaradanpenghitungansuara
di TPS tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 8 6/13/2014 2:44:06 PM
9
Pemantau berhak menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara
di TPS.
Pemantau berhak mendokumentasikan lampiran Formulir model C1 Plano PPWP
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 9 6/13/2014 2:44:07 PM
10
Pemantau Dilarang :
•	 Memasuki area TPS.
•	 Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan
pilihannya.
•	 Mencampuri tugas dan wewenang Ketua dan Anggota KPPS.
•	 Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir
pemungutan suara dan hasil penghitungan suara.
•	 Memihak kepada peserta Pemilu tertentu.
•	 Menggunakan seragam, warna, atau atribut lain yang memberikan
kesan mendukung peserta Pemilu.
•	 Menerima atau memberikan hadiah, imbalan, atau fasilitas apapun
dari atau kepada peserta Pemilu.
•	 Mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara
Pemantau dilarang mencampuri tugas dan wewenang Ketua KPPS dan Anggota KPPS.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 10 6/13/2014 2:44:07 PM
11
Pemantau dilarang mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemung-
utan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghi-
tungan suara.
Pemantau dilarang memihak kepada peserta Pemilu tertentu.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 11 6/13/2014 2:44:08 PM
12
Pemantau dilarang mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara
Pemantau dilarang menggunakan
seragam, warna, atau atribut lain
yang memberikan kesan mendu-
kung peserta Pemilu.
Pemantau dilarang menerima atau memberikan
hadiah, imbalan, atau fasilitas apapun dari atau ke-
pada peserta Pemilu.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 12 6/13/2014 2:44:09 PM
13
2.1 	 Pengumuman Hari Pemungutan Suara
Ketua KPPS mengumumkan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan
pemungutan suara serta nomor/lokasi TPS selambat-lambatnya
5 (lima) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Materi
pengumuman pemungutan suara antara lain meliputi:
•	 Hari 	 : Rabu
•	 Tanggal 	 : 9 Juli 2014
•	 Waktu 	 : 07.00 – 13.00 waktu setempat
•	 Lokasi 	 : (TPS yang telah ditentukan)
2.2	 Pengiriman Surat Pemberitahuan kepada Pemilih:
•	 Ketua KPPS harus menyampaikan Surat Pemberitahuan (Model
C6) untuk memberikan suara kepada pemilih yang terdaftar dalam
BAB 2
Kegiatan KPPS
Sebelum Hari Pemungutan Suara
Pengumuman tentang waktu dan tempat pemungutan suara dapat
dilakukan dengan:
•	 Pengumuman dengan pengeras suara di tempat- tempat ibadah.
•	 menempel di papan pengumuman.
•	 bentuk-bentuk pengumuman lain yang lazim digunakan di
desa/kelurahan setempat.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 13 6/13/2014 2:44:09 PM
14
Pengumuman dengan pengeras suara
Menempel dipapan pengumunan
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 14 6/13/2014 2:44:09 PM
15
DPT, DPTb, atau DPK.
•	 Surat pemberitahuan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum
hari dan tanggal pemungutan suara.
•	 Dalam hal Pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb, atau DPK
belum mendapatkan Model C6 dalam waktu 3 (tiga) hari sebelum
hari pemungutan suara, maka kepada yang bersangkutan diberi
kesempatan untuk mendapatkan Model C6 dari Ketua KPPS
selambat-lambatnya 24 jam sebelum hari pemungutan suara,
dengan menunjukkan KTP atau paspor atau identitas lain yang sah.
2.3	 Gladi Bersih Pemungutan dan Penghitungan Suara :
Agar pelaksanaan hari pemungutan suara berjalan lancar dan tertib,
perlu dilakukan gladi bersih KPPS yang dilaksanakan 1 (satu) hari
sebelum hari pemungutan suara, terutama untuk:
•	 memahami tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
•	 menguasai tata cara pelaksanaan pemungutan suara dan
penghitungan suara.
•	 memahami pengisian formulir-formulir dan penggunaan sarana
keperluan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Dalam gladi bersih:
•	 Ketua KPPS menjelaskan kedudukan dan tugas masing-masing
anggota KPPS.
•	 Anggota KPPS memerankan tugasnya masing-masing dan
menanyakan kepada Ketua KPPS apabila terdapat hal-hal yang
belum jelas.
•	 Ketua KPPS berkonsultasi kepada PPS untuk memperoleh
menjelaskan mengenai permasalahan yang tidak/belum dipahami
dalam pelaksanaan gladi bersih.
•	 Ketua KPPS menjelaskan kepada anggota KPPS tentang perlunya
memberikan bantuan bagi pemilih penyandang cacat, tata cara
penggunaan alat bantu tunanetra/template, dan kebebasan
pemilih untuk memilih pendamping menuju bilik suara dengan
mengisi formulir Model C3 PPWP.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 15 6/13/2014 2:44:09 PM
16
2.4	 Perlengkapan Pemungutan Suara
•	 KPPS memastikan perlengkapan pemungutan dan penghitungan
suara serta dukungan perlengkapan lainnya sudah harus diterima
dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal
pemungutan suara.
•	 Jumlah dan jenis perlengkapan pemungutan dan penghitungan
suara sesuai dengan daftar dalam tanda terima dari PPS. Apabila
ditemukan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara
rusak atau hilang, KPPS harus melaporkan kepada PPS untuk
memperoleh kekurangan perlengkapan yang dibutuhkan.
•	 Perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
meliputi:
No Jenis Jumlah dan Keterangan
1 Surat Suara Masing-masing sejumlah pemilih dalam
DPT ditambah 2% (dua persen) dari DPT.
2 Kotak Suara berstiker 1 - 2 buah
3. Bilik Suara 4 buah
4 Tinta 2 botol (500 pemilih)
5 Segel 32 buah
6 Sampul 11 buah
7 Model C PPWP,
Model C1 PPWP dan
Lampirannya
7 set, termasuk 1 set berhologram:
•	 1 set Berhologram masuk kotak
untuk rekapitulasi oleh PPS
•	 1 set langsung ke KPU Kabupaten/Kota
melalui PPK
• 1 set untuk diumumkan di PPS
• 1 set untuk PPL
• 1 set untuk setiap Saksi yang hadir
• 1 set untuk diumumkan di TPS
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 16 6/13/2014 2:44:09 PM
17
9 Model C1 plano
berhologram
1	Set
10 Model C2 4 set
11 Model C3 10 set
12 Model C4 2 set
13 Model C5 1 set
14 Model C6 Sejumlah pemilih yang telah terdaftar
dalam DPT di TPS ditambah Model C6
untuk pemilih yang terdaftar dalam DPTb
dan DPK dibuat oleh KPU Kabupaten/Kota
15 Model C7 1 set
16 Model A.T. Khusus 1 set, untuk mencatat Daftar Pemilih
Khusus Tambahan (Pemilih yang tidak
terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK yang
datang pada hari H dengan membawa KTP
atau Identitas Lain atau Paspor
17 Daftar Pasangan Calon
(DPC) & Visi, Misi &
Program
1 buah untuk dipasang di papan
pengumuman
18 Salinan DPT, DPTb dan
DPK
•	 1 set untuk dipasang di papan
pengumuman
•	 1 set untuk petugas KPPS ke 4
•	 1 set untuk PPL,
•	 1 set untuk masing-masing saksi
19 Alat Coblos/Paku 4 buah
20 Alas/Bantalan untuk
mencoblos
4 buah
21 Tanda pengenal KPPS 7 Buah
22 Tanda Pengenal Petugas
Keamanan
2 Buah
23 Tanda pengenal saksi 2 Buah
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 17 6/13/2014 2:44:09 PM
18
24 Karet Pengikat 100 buah
25 Lem perekat 1 botol
26 Kantong plastik besar 5 buah, untuk memasukan sampul KPPS
V.S1, Formulir C1 Plano dan lainnya
(menyesuaikan kondisi setempat)
27 Kantong plastik kecil 1 buah, untuk memasukan alat
kelengkapan TPS yang sudah digunakan
28 Gembok dan kunci
gembok
2 buah
29 Ballpoint 2 buah
30 Spidol besar 2 buah
31 Spidol kecil 3 buah
32 Tali Pengikat paku 3 roll
33 Alat Bantu tuna netra/
template
1 buah
Perincian Sampul:	
No Jenis Sampul Jumlah dan Keterangan
1 Sampul V.S1 PPWP 2 buah :
•	 Untuk Model C, Model C1 dan Lampiran
Model C1 berhologram untuk PPS serta
Model C2.
•	 Untuk Model C Model C1 dan Lampiran
Model C1, untuk KPU Kabupaten/Kota
2 Sampul V.S2.1 PPWP 1 buah : untuk surat suara rusak dan/atau keliru
coblos
3 Sampul V.S2.2 PPWP 2 buah : untuk surat suara tidak terpakai
4 Sampul V.S2.3 PPWP 1 buah : untuk surat suara tidak sah
5 Sampul V.S3 PPWP 3 buah : untuk surat suara sah
6 Sampul biasa 2 buah : untuk tempat kunci gembok kotak
suara
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 18 6/13/2014 2:44:09 PM
19
Rincian Peruntukan Segel untuk ditempel pada:
No. Peruntukan Jumlah
1 Sampul V.S1 4 buah
2 Sampul V.S2.1 2 buah
3 Sampul V.S2.2 2 buah
4 Sampul V.S2.3 4 buah
5 Sampul V.S3 6 buah
6 Sampul biasa berisi kunci kotak suara 2 buah
7 Lubang kotak suara 4 buah
8 Gembok kotak suara 2 buah
9 Cadangan 6 buah
Keterangan : Sampul V.S diberi masing-masing 2 segel setiap sampulnya
2.5	 Penyiapan TPS
• 	 TPS harus sudah disiapkan selambat-lambatnya 1 (satu) hari
sebelum hari pemungutan suara.
• 	 Ukuran TPS sekurang-kurangnya 10 meter x 8 meter atau dapat
disesuaikan dengan kondisi setempat.
• 	 Bentuk TPS disesuaikan dengan kondisi setempat,
mempertimbangkan alurkegiatanpemungutandanpenghitungan
suara. (Lihat GAMBAR 1: BAGAN TPS)
• 	 Dalam pembuatan TPS harus mempertimbangkan gangguan
yang mungkin timbul akibat terik matahari, angin kencang, hujan
atau gangguan lainnya.
• 	 Pembuatan TPS harus memberikan kemudahan bagi kelompok
disabilitas pengguna kursi roda dan lanjut usia, seperti di tempat
yang rata tidak berbatu – batu, tidak berbukit – bukit, tidak
berumput tebal, tidak melompati parit/got dan tidak bertangga –
tangga.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 19 6/13/2014 2:44:09 PM
20
2.5.1	 Persyaratan TPS di tempat terbuka
• 	 Tempat duduk Ketua dan Anggota KPPS, Pemilih, PPL dan
Saksi diberi pelindung dari panas matahari dan hujan.
• 	 Di belakang bilik suara diberi penutup dari papan atau
kain, sehingga tidak ada orang yang dapat melihat pemilih
pada saat memberikan suara di bilik suara.
•	 Tali atau tambang atau bahan lainnya bisa digunakan
sebagai tanda pembatas TPS.
Model C PPWP, Model C1PPWP dan Lampirannyayang berhologram
dimasukanke dalam Sampul V.S1PPWP dan dimasukanke kotak
suara, untuk diserahkanke PPS
dan
Model C PPWP, Model C1PPWP dan Lampirannyayang tidak
berhologram dimasukanke dalam Sampul V.S1PPWP, diserahkanke
KPU Kabupaten/Kotamelalui PPK..
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 20 6/13/2014 2:44:10 PM
21
•	 Pintu masuk dan keluar TPS sebaiknya lebarnya tidak
kurang dari 90 cm agar dapat menjamin akses gerak bagi
Pemilih penyandang disabilitas yang menggunakan kursi
roda.
• 	 Apabila pelaksanaan penghitungan suara sampai larut
malam, maka harus sudah disiapkanalat peneranganyang
cukup.
1.1.2	 Persyaratan TPS di tempat tertutup
• 	 Luas TPS harus mampu menampung pelaksanaan rapat
pemungutan dan penghitungan suara.
•	 Pada saat pemilih memberikan suara di bilik suara,
kedudukan pemilih membelakangi tembok/ dinding.
• 	 Apabila keadaan ruang TPS kurang penerangannya perlu
ditambah alat penerangan yang cukup.
• 	 Apabila lokasi TPS dalam bangunan Gedung, agar dipilih
bangunan dengan jalan pintu masuk- keluar yang tidak
bertangga- tangga sehingga tidak menyulitkan pemilih
penyandang disabilitas pengguna kursi roda.
2.6	 Perlengkapan TPS
•	 Kursi/tempat duduk, dengan memuat sekurang-kurangnya 25
pemilih, 7 orang Anggota KPPS, dan beberapa buah kursi/tempat
duduk untuk Saksi dan Pengawas Pemilu Lapangan.
• 	 Meja, masing-masing untuk mencatat kehadiran pemilih,
meletakkan bilik suara, meletakkan kotak suara, meletakkan tinta,
dan meja panjang untuk Ketua dan 3 Anggota KPPS.
 	Salah satu dari meja bilik suara, dibuat dengan ukuran
tinggi meja bilik pencoblosan sekitar 90 cm s/d 1 meter dari
permukaanlantai/tanah,denganbagianbawahmejaberongga
(ruang kosong dibawahnya) untuk memudahkan pemilih
penyandang cacat pengguna kursi roda.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 21 6/13/2014 2:44:10 PM
22
 	Meja dengan ukuran tinggi sekitar 35 cm dari permukaan
lantai/tanah untuk meletakkan kotak suara, sehingga bagian
atas kotak suara dapat diraih oleh semua pemilih termasuk
pemilih penyandang cacat pengguna kursi roda
•	 Papan pengumuman, untuk menempelkan DPC & Visi Misi, DPT,
DPTb, dan DPK serta Formulir Model C1 Plano
Selama masa tenang, KPPSharus membersihkan semua alat
peraga kampanye yang berada di sekitar lokasi TPS
sampai radius 200 meter
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 22 6/13/2014 2:44:10 PM
23
3.1. Persiapan Pemungutan Suara
•	 Ketua dan Anggota KPPS harus sudah datang di TPS selambat-
lambatnya pukul 06.00 waktu setempat.
•	 Ketua dan Anggota KPPS:
	memeriksa TPS dan sarana pelaksanaan pemungutan suara
dan penghitungan suara.
	memasang DPC dan visi misi Pasangan Calon Presiden dan
Wakil Presiden di papan pengumuman yang ditempatkan pada
pintu masuk TPS.
	memasang DPT, DPTb, dan DPK di papan pengumuman yang
ditempatkan pada pintu masuk TPS.
	Menerima surat mandat dari saksi.
•	 Ketua KPPS memberi penjelasan kepada Anggota KPPS mengenai
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta
pembagian tugas Anggota KPPS.
3.2. Rapat Pemungutan Suara
•	 Waktu Pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara
	Ketua KPPS membuka rapat pemungutan suara tepat pukul
07.00 waktu setempat apabila pemilih dan/atau saksi sudah
hadir.
	Apabila pemilih atau saksi belum hadir, rapat pemungutan
suara ditunda sampai dengan ada pemilih dan/atau saksi yang
hadir, paling lama sampai pukul 07.30 waktu setempat.
BAB 3
Pelaksanaan Pemungutan Suara
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 23 6/13/2014 2:44:10 PM
24
	Apabila hingga pukul 07.30 waktu setempat, pemilih dan/
atau saksi belum hadir, rapat pemungutan suara dibuka dan
dilanjutkan dengan pemungutan suara.
•	 Mekanisme Rapat Pemungutan Suara
	 Langkah 1: Pengucapan Sumpah/Janji.
	 SetelahmembukaRapatPemungutanSuara,KetuaKPPSmemandu
pengucapan sumpah/janji Anggota KPPS.
“Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji :
Bahwasayaakan memenuhi tugas dan kewajibansayasebagaianggota
KPPS dan Petugas Keamanan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila
danUndang-UndangDasarNegara RepublikIndonesiaTahun1945.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja
dengan sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat, demi suksesnya
PemiluPresidendanWakilPresiden,tegaknyademokrasidankeadilan,
serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik
Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 24 6/13/2014 2:44:10 PM
25
	 Langkah 2:	Ketua KPPS membuka Kotak Suara dan Memeriksa
Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara :
•	 Membuka kotak suara, mengeluarkan, mengidentifikasi dan
menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta
memeriksa sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden masih dalam keadaan disegel.
•	 Memperlihatkan kotak suara kepada pemilih dan saksi serta
menggembok kotak suara.
• 	 Memperlihatkan sampul yang berisi Surat Suara Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden kepada Pemilih dan Saksi yang
hadir.
• 	 Ketua KPPS dibantu oleh Anggota KPPS :
 Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara
dan mengumumkan jumlah Surat Suara kepada saksi, PPL
dan pemilih yang hadir serta mencatat jumlah surat suara
pada formulir C1 PPWP.
	Menghitung dan mengidentifikasi setiap jenis dokumen/
formulir yang digunakan.
	Menghitung dan mengidentifikasi alat keperluan
administrasi pemungutan suara.
	Memeriksa ketersediaan alat bantu coblos tunanetra/
template.
	 Langkah 3: MenjelaskanTata Cara Pemberian Suara
Ketua KPPS menjelaskan kepada pemilih dan saksi hal-hal sebagai
berikut:
• 	 Tujuan pemungutan suara adalah untuk memilih Presiden dan
Wakil Presiden
•	 Pemilih yang berhak dan dapat diterima untuk memberikan
suara di TPS adalah pemilih yang terdaftar dalam salinan DPT,
DPTb, DPK dan DPKTb.
•	 Pemilih yang tidak terdaftar dalam salinan DPT, DPTb dan
DPK dapat menggunakan KTP atau identitas lain atau paspor
sepanjang pemilih tersebut berdomisili di wilayah kerja PPS
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 25 6/13/2014 2:44:10 PM
26
dan dilakukan 1 (satu) jam sebelum waktu pemungutan suara
berakhir. Apabila Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih
yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di TPS
terdekat.
• Pemilih menerima 1 (satu) buah surat suara.
•	 Kesempatan untuk memberikan suara kepada pemilih
berdasarkan prinsip urutan kehadiran pemilih.
•	 Pemilih mencoblos surat suara hanya dengan menggunakan
paku yang telah disediakan, tidak boleh memberi suara
dengan cara merobek/mengambil bagian dari surat suara
atau menggunakan rokok.
•	 Pemilih tidak diperkenankan membawa dan menggunakan
telepon genggam (handphone/hp) berkamera/kamera di bilik
suara.
•	 Pemilih sebelum mencoblos surat suara di bilik suara
agar membuka lebar-lebar surat suara untuk memeriksa
kemungkinan surat suara rusak, sehingga dapat meminta
surat suara sebagai pengganti kepada Ketua KPPS hanya untuk
1 (satu) kali.
•	 Bagi pemilih tuna netra dapat menggunakan alat bantu
coblos (template) yang telah disediakan.
•	 Menjelaskan tatacara penggunaan alat bantu coblos tunanetra.
•	 Bagi pemilih yang membutuhkan bantuan dapat
menggunakan pendamping sendiri atau petugas KPPS.
Pendamping diwajibkan mengisi Model C3 PPWP.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 26 6/13/2014 2:44:11 PM
27
Gambar 1	
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 27 6/13/2014 2:44:11 PM
28
•	 Menjelaskan tata cara mencoblos dikaitkan dengan surat suara
sah.
•	 Penjelasan alur pemberian suara yang dimulai penerimaan
surat suara dari KPPS, menuju bilik suara, memasukan surat
suara ke kotak suara dan mencelupkan jari tangan ke botol
tinta (lihat Gambar 1)
•	 Penyampaian keberatan oleh saksi, Panitia Pengawas Pemilu
Lapangan, pemantau dan warga masyarakat.
3.3	 Langkah-langkah Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS
Langkah 1: Menerima dan memeriksa nama Pemilih
•	 Menerima pemilih dan memeriksa Model C6 PPWP yang dibawa
pemilih dan mencocokkan dengan DPT , DPTb atau DPK.
• 	 Dalam hal pemilih tidak membawa Formulir Model C6
PPWP, petugas mencocokkan KTP atau identitas lain yang
dibawa oleh pemilih pada DPT atau DPK
•	 Memeriksa jari-jari tangan pemilih untuk memastikan tidak ada
tinta tanda telah memilih.
•	 Mengisi daftar hadir yang berisi kolom nomor urut
kedatangan, nomor urut pemilih dalam daftar pemilih (DPT/
DPTb/DPK/DPKTb), dan jenis kelamin. ( Formulir Model C7
PPWP).
•	 Menulis nomor urut kedatangan pada Model C6 PPWP,
memberikan catatan informasi apabila pemilih penyandang
disabilitas dan jenis kecacatan pemilih untuk memudahkan
pelayanan/pemberian bantuan.
•	 Memberikan Model C6 PPWP atau KTP/identitas lain yang
dibawa oleh pemilih kepada Ketua KPPS secara berkala.
•	 Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak
membawa/tidakmemperoleh Model C6 PPWP tetapi terdaftar
di dalam daftar pemilih, yang dibuktikan dengan KTP atau
paspor atau identitas lainnya.
•	 Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak terdaftar
dalam DPT, DPTb dan DPK yang membawa/menunjukan KTP
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 28 6/13/2014 2:44:11 PM
29
Pemilih yang pindah memilih (DPTb) dengan menggunakan Formulir
Model A.5 PPWP dan pemilih khusus (DPK) dapat menggunakan hak pilih
mulai pukul 07.00 – 13.00.
atau identitas lain atau paspor untuk memilih di TPS yang
sesuai dengan alamat yang tertera di dalam KTP atau
Passport pemilih satu jam sebelum berakhirnya pemungutan
suara dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara
dan mencatat dalam Model A.T Khusus.
Langkah 2: Pemberian Surat Suara
Anggota KPPS Kedua dan Ketiga :
•	 Mengisi nama kecamatan, nama desa/kelurahan, dan nomor TPS
pada Surat Suara.
•	 Memberikan surat suara yang telah diisi nama kecamatan,
nama desa/kelurahan, dan nomor TPS kepada Ketua KPPS untuk
ditandatangani.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 29 6/13/2014 2:44:11 PM
30
KPPSdimungkinkanuntukmembuatstempelyangmemuatNamaProvinsi,
Nama Kabupaten/ Kota, Nama Kecamatan, Nama Desa/ Kelurahan,
Nomor TPS dan Nama Ketua KPPS untuk dimuat dalam Surat Suara.
Tanda tangan Ketua KPPS pada Surat Suara harus ASLI
Ketua KPPS (Anggota KPPS pertama) :
•	 Memanggilpemilihberdasarkannomorurutkedatanganyangtelah
dituliskan pada Model C6 PPWP, dan memisahkan Model C6 PPWP
berdasarkanjeniskelamin.Apabilapemilihyangtelahmenyerahkan
Model C6 PPWP, namun sampai batas akhir pemungutan suara
tidak menggunakan hak pilihnya, maka dianggap tidak hadir.
• Menandatanganisurat suara.
• Memberikan surat suara kepada pemilih.
•	 Apabila terdapat surat suara rusak atau salah coblos, Ketua KPPS
memberikan surat suara pengganti kepada pemilih paling banyak
1 (satu) kali.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 30 6/13/2014 2:44:12 PM
31
•	 Membantu memasukkan surat suara ke dalam alat bantu coblos
(template) tunanetra, dan diserahkan kepada pemilih tunanetra
untuk menuju bilik suara.
Dalam hal ada surat suara rusak, Ketua KPPS menulis kata ”RUSAK” pada
surat suara tersebut dan memasukkannya pada SAMPUL V.S2.1
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 31 6/13/2014 2:44:12 PM
32
Langkah 3: Memberikan Suara di Bilik Suara
Anggota KPPS Kelima :
•	 Mengarahkan pemilih untuk memasuki bilik suara yang
kosong untuk memberikan suara.
•	 Membantu pemilih kelompok disabilitas maupun pemilih yang
memerlukan bantuan untuk memberikan suara, apabila diminta
oleh pemilih yang bersangkutan dengan mengisi formulir Model
C3 PPWP.
Bantuan Pemilih Bagi Tuna Netra atau Tuna Daksa
Disediakan template/alat bantu untuk pemilih tuna netra.
Atas permintaan pemilih tuna netra, tuna daksa atau yang
mempunyai halangan fisik lainnya, Ketua KPPS dapat membantu pemilih
yang bersangkutan dengan menugaskan Anggota KPPS Kelima atau
Anggota KPPS Keenam, atau orang lain yang ditunjuk pemilih untuk
memberikan bantuan, dengan cara sebagai berikut:
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 32 6/13/2014 2:44:12 PM
33
•	 Bagi pemilih yang tidak dapat berjalan,   Anggota KPPS Kelima atau
orang lain yang ditunjuk pemilih, membantu pemilih menuju bilik
suara, dan pencoblosan surat suara tetap dilakukan oleh pemilih
sendiri.
•	 Bagi pemilih yang tidak mempunyai kedua belah tangan dan tuna
netra, Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, dan orang
lain yang ditunjuk pemilih, melakukan pencoblosan surat suara sesuai
kehendak/pilihan pemilih yang bersangkutan.
•	 Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, atau orang lain
yang ditunjuk pemilih, wajib merahasiakan pilihan pemilih yang
bersangkutan dengan menandatangani Model C3 PPWP.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 33 6/13/2014 2:44:13 PM
34
Langkah 4: Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara
Setelah memberikan suara di bilik suara dan melipat kembali surat
suara, pemilih keluar dari bilik suara menuju tempat kotak suara
untuk memasukkan surat suara.
Anggota KPPS Keenam :
•	 Membantu mengarahkan pemilih memasukkan surat suara ke
dalam kotak suara dan pemilih memasukkan surat suara ke dalam
kotak suara
•	 Memastikan seluruh surat suara yang digunakan oleh setiap
pemilih telah dimasukan ke dalam kotak suara.
Langkah 5: Menandai Jari Tangan sebagai Tanda Telah Memilih
Anggota KPPS Ketujuh :
•	 Mempersilakan pemilih
untuk mencelupkan salah
satu jari tangannya ke
dalam botol tinta dan
memastikan bahwa bekas
tinta telah membasahi
kuku jari tersebut.
•	 Memastikan jari pemilih
yang tercelup tinta tidak
dihapus dan dibersihkan
oleh pemilih, dan bagi
pemilih penyandang
disabilitas yang tidak
mempunyai kedua belahtangan,penandaantinta dapatdilakukan
pada salah satu jari kakinya.
•	 Mempersilakan pemilih untuk keluar meninggalkan TPS.
Gambar 2
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 34 6/13/2014 2:44:13 PM
35
Cara melayani pemilih disabilitas
•	 Untuk pemilih tunanetra
	Sentuh pundak atau tangan pada saat berbicara dengan
menyebut nama sebelum berbicara.
	Tawarkan bantuan kepada mereka, pada saat mereka bergerak
atau berjalan
	Pada saat berjalan dengan pemilih tunanetra biarkan mereka
berpegangan pada tangan petugas.
	Bilamelewatilorongataujalanyangsempit,lipattanganpetugas
ke belakang punggung, otomatis pemilih akan memegang
pergelangan tangan dan berjalan sejajar dibelakang petugas.
	Gunakan arah jarum jam untuk memberi tahu posisi benda
dengan acuan jam 12.
	Bila melewati tangga, berhentilah sejenak, katakan padanya
arah tangga naik atau turun, petugas harus selalu berada 1
(satu) anak tangga didepan.
	Gunakan bahasa verbal secara kongkrit, hindari kata “ini”,
“itu”,”disana”,“disini”, dan sebagainya.
•	 Untuk pemilih runguwicara
	Berbicaralah berhadapan dengan gerak mulut yang jelas dan
pelan, sehingga pemilih bisa membaca gerak bibir. Tidak perlu
berteriak.
	Gunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk membantu
komunikasi.
	Bila sedang tidak berhadapan dengan petugas, sentuh agar
pemilih tahu bahwa petugas sedang berbicara dengan pemilih
tersebut.
	Gunakan lambaian tangan untuk mendapatkan perhatian dari
pemilih rungu wicara.
	Gunakan tulisan atau gambar, jika komunikasi tubuh sulit
dipahami.
•	 Untuk pemilih cacat fisik
	Tawarkan sebelum memberi bantuan kepada mereka
	Biarkan pemilih berpegangan pada tangan petugas.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 35 6/13/2014 2:44:13 PM
36
KPPS tidak dibenarkan menutup Pemungutan Suara,
sebelum pukul 13.00 waktu setempat
	Bagi pengguna kursi roda, tawarkan posisi duduk dipinggir
atau dekat pintu, agar mereka bisa bergerak dengan leluasa.
	Jika sedang membantu mendorong kursi roda, perhatikan
rintangan didepan, usahakan menghindari lubang.
	Jika pengguna kursi roda ingin berpindah tempat duduk dan
melakukannya sendiri, pastikan kursi yang akan pemilih duduki
berada didekatnya.
3.4	 Rapat Penutupan Pemungutan Suara
•	 Pada pukul 12.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan
bahwa pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Khusus
Tambahan (Model A.T Khusus) mulai dapat memberikan suaranya,
sepanjang surat suara masih tersedia.
•	 Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan
bahwa Pemungutan Suara telah selesai, dan hanya memberikan
kesempatan kepada pemilih yang telah hadir di TPS dan sedang
menunggu giliran untuk memberikan suara.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 36 6/13/2014 2:44:13 PM
37
Surat suara yang tidak terpakai diberi tanda silang dengan menggunakan
spidol/ballpointpada bagian luar surat suara dalam keadaan terlipat
yang memuat tanda tangan Ketua KPPS
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 37 6/13/2014 2:44:14 PM
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 38 6/13/2014 2:44:14 PM
39
BAB 4
Pelaksanaan Penghitungan Suara
4.1	 Persiapan Penghitungan Suara
•	 Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS :
	Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan
suara. (Lihat Gambar 3: BAGAN PENGHITUNGAN SUARA)
	Memasang Formulir Model C1 PPWP Plano di papan
pengumuman.
	Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu
formulir pemungutan dan penghitungan suara, sampul
kertas/kantong plastik, serta segel pemilu, dan peralatan
lainnya.
	Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS serta
menyiapkan kuncinya.
	Ketua KPPSmempersilakan Anggota KPPS, Saksi, dan PPL untuk
menempatitempat duduk yang telah disediakan.
	Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat
penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat.
	Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi
kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 39 6/13/2014 2:44:14 PM
40
Gambar 3	
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 40 6/13/2014 2:44:14 PM
41
KPPSmengisiModelC,ModelC1danLampiranC1,dimulai
dari Model C, Model C1 dan Lampiran C1 berhologram
4.2	 Pelaksanaan Penghitungan Suara
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 41 6/13/2014 2:44:15 PM
42
4.2.1	 Mengisi Jumlah Pemilih pada Formulir Model C1
Sebelum memulai proses penghitungan suara, KPPS terlebih dahulu
mengisi data pemilih dan penggunaan surat suara dalam formulir
Model C1 PPWP sebagai berikut :
•	 Petunjuk Pengisian data Pemilih
	Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT
berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPT (Model
A.3) sesuai jenis kelamin.
	Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPTb
berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPTb (Model
A.4) sesuai jenis kelamin.
	Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPK
berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPK (Model
A.Khusus) sesuai jenis kelamin.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 42 6/13/2014 2:44:15 PM
43
	Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPKTb
berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPKTb
(Model A.T. Khusus) sesuai jenis kelamin.
	Mengisi jumlah Pemilih dengan menjumlahkan jumlah pemilih
dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb.
•	 Petunjuk Pengisian Data Pengguna Hak Pilih
	Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPT yang hadir
menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.
	Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPK yang hadir
menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.
	 Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb yang hadir
menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.
	 Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPKTb yang hadir
menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.
	 Mengisi jumlah seluruh pengguna hak pilih dengan
menjumlahkan pengguna hak pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan
DPKTb yang hadir.
•	 Setiap pemilih yang menggunakan hak pilih wajib dicatat dalam
Formulir Model C7 PPWP
•	 Pemilih DPKTb dicatat dalam Formulir Model C7 PPWP dan Model
AT. Khusus pada saat pemilih akan menggunakan hak pilihnya pada
pukul 12.00 s.d. 13.00 waktu setempat
•	 Pengisian data pemilih pada kolom DPT, DPTb, DPK, maupun DPKTb
dalam Formulir Model C1 PPWP berdasar jenis kelamin dapat
mengacu pada Formulir Model C7 PPWP
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 43 6/13/2014 2:44:15 PM
44
•	 Petunjuk Pengisian Data Penggunaan Surat Suara dalam Formulir
Model C1.
	 Mengisijumlahsurat suara yang diterimatermasukcadangan2
%.
 Mengisi jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih
karena rusak/keliru dicoblos.
 	 Mengisi jumlah surat suara yang tidak terpakai.
	 Mengisi jumlah surat suara yang digunakan (Surat suara yang
ada di dalam kotak, diketahui setelah surat suara dikeluarkan
dan dihitung dari kotak suara).
4.2.2	 Penghitungan Suara
Langkah 1: Mengeluarkan Surat Suara dari Kotak Suara .
Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS untuk :
•	 membuka kotak suara, mengeluarkan surat suara dan menyusun
serta menghitung jumlah surat suara.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 44 6/13/2014 2:44:15 PM
45
Langkah 2: Mengumumkan Jumlah Surat Suara yang berasal dari
Kotak Suara.
• 	 KetuaKPPSmengumumkanjumlahsuratsuarayangtelahdihitung.
•	 Anggota KPPS Kedua/Ketiga mencatat jumlah surat suara yang
diumumkan oleh Ketua KPPS ke dalam Formulir Model C1 PPWP.
Langkah 3: Menentukan Sah atau Tidak Sahnya Surat Suara.
•	 Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga membuka surat
suara satu persatu.
•	 Ketua KPPS meneliti tanda coblos yang terdapat pada surat suara,
•	 SahnyaTanda Coblos pada Surat Suara:
	 surat suara ditandatanganioleh Ketua KPPS.
	 surat suara dalam keadaan baik (tidak rusak).
	 surat suara tidak terdapat tanda/coretan.
	 dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan di TPS.
	 tanda coblos pada:
 No Urut Pasangan Calon; dan/atau
 Foto Pasangan Calon; dan/atau
 Nama Pasangan Calon
	 Tanda coblos bukan dengan paku/alat yang disediakan
	 Tanda coblos dengan rokok / api, dinyatakanTIDAK SAH.
	 Tanda coblos dengan cara merobekdinyatakanTIDAK SAH.
	 Memberi tanda pada surat suara
	 Merusak surat suara dinyatakanTIDAK SAH.
	 Mencoret surat suara dinyatakanTIDAK SAH.
• 	 Mengumumkan dengan suara jelas tanda coblos surat suara
yang dinyatakan sah/tidak sah (beserta penjelasannya) dan
menunjukkan kepada saksi dan PPL
• 	 Anggota KPPS Keempat dan Anggota KPPS Kelima mencatat
ke dalam Formulir Model C1 Plano yang ditempel di papan
pengumuman dengan cara tally (IIII ).
• 	Anggota KPPS Keempatdan Anggota KPPS Kelima mencatat dalam
Formulir Model C1 Plano pada kolom jumlah.
	Menghitung suara sah yang diperoleh masing-masing
Pasangan Calon.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 45 6/13/2014 2:44:15 PM
46
	Menjumlahkan seluruh suara sah yang diperoleh seluruh
Pasangan Calon.
	Menjumlahkansuara tidak sah.
	Menjumlahkansuara sah dan suara tidak sah.
• 	Anggota KPPS Keenam dan Anggota KPPS Ketujuh menyusun dan
mengelompokkan:
	Surat suara yang dinyatakan SAH untuk masing-masing
Pasangan Calon.
	Surat suara yang dinyatakan tidak sah.
Langkah 4: Mengisi Formulir Model C1 dan Lampiran Model C1.
Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga:
•	 Mengisi formulir Model C1
•	 Mengisi formulir Lampiran Model C1, berdasarkan Model C1 plano.
•	 Mengisi kolom suara tidak sah berdasarkan Model C1 plano.
•	 Menjumlahkan suara sah dan suara tidak sah dan dicocokkan
dengan jumlah pada Model C1 plano.
Ketua, Anggota KPPS dan Saksi menandatangani Formulir Mod-
el C, Model C1 dan Lampiran Model C1 serta Model C1 Plano pada
kolom tanda tangan yang tersedia.
Langkah 5: Memasukkan Surat Suara ke dalam sampul
Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS :
•	 Memasukan Model C, Model C1 berhologram dan Lampiran Model
C1 berhologram serta Model C2 yang akan diserahkan kepada PPS
ke dalam SampulV.S1 dan dimasukkan ke dalam kotak suara
•	 Memasukan Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 yang
akan diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK ke
dalam SampulV.S1
• 	 Memasukkan surat suara rusak atau keliru coblos ke dalam Sampul
V.S2.1.
• 	 Memasukkan surat suara tidak terpakai ke dalam SampulV.S2.2.
•	 Memasukkan surat suara tidak sah ke dalam SampulV.S2.3.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 46 6/13/2014 2:44:15 PM
47
• Memasukkan surat suara sah ke dalam Sampul V.S3.
•	 Menyegel setiap sampul.
•	 Memasukkan seluruh Sampul (kecuali sampul biasa tempat anak
kunci) dan Salinan DPT, Salinan DPTb, Salinan DPK, Salinan DPKTb,
Model C1 Plano serta C6 PPWP ke dalam kotak suara.
Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS dan
menutup Rapat penghitungan suara.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 47 6/13/2014 2:44:15 PM
48
PENGISIAN FORMULIR C1 PPWP
P E R H AT I A N :
1.	Seluruh Pemilih yang menggunakan hak pilih wajib dicatat
dalam kolom Data Pemilih ( DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb ).
2.	Jumlah DPT dan DPK dalam Data Pemilih harus sesuai dengan
SK KPU tentang Penetapan DPT & DPK termasuk jumlah pemilih
laki-laki dan perempuan.
3.	a. 	 Pengguna hak pilih dalam DPT tidak boleh melebihi dari
Data Pemilih DPT. (I.B.1) ≤ (I.A.1)
b.	 Pengguna hak pilih dalam DPTb tidak boleh melebihi dari
Data Pemilih DPTb. (I.B.2) ≤ (I.A.2)
c.	 Pengguna hak pilih dalam DPK tidak boleh melebihi dari
Data Pemilih DPK. (I.B.3) ≤ (I.A.3)
d.	 Pengguna hak pilih dalam DPKTb tidak boleh melebihi dari
Data Pemilih DPKTb. (I.B.4) ≤ (I.A.4)
4.	Jumlah seluruh Pengguna Hak Pilih harus sama dengan Jumlah
Surat suara yang digunakkan harus sama dengan Jumlah Suara
Sah dan Tidak Sah. (I.B.5)=(II.4)=(III.3)
5.	Kolom kosong pada Formulir C1 diisi dengan tanda X (Silang).
KPPS/PPS WAJIB MELAKUKAN KOREKSI ATAU PERBAIKAN
APABILA TERDAPAT KESALAHAN PENGISIAN FORMULIR
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 48 6/13/2014 2:44:16 PM
49
PENGATURAN PENGGUNAAN KOTAK SUARA APABILA DI TPS
MENGGUNAKAN 2 KOTAK SUARA
a.	 KOTAK SUARA“A”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai
berikut:
1)	 Model C,
2)	 Model C-1 berhologram dan Lampiran C-1 berhologram,
3)	 Model C-2,
4)	 Model C-3,
5)	 Model C-5,
6)	 Model C-6,
7)	 Model C-7,
8)	 Model C-1 Plano berhologram,
9)	 Sampul V.S3 yang berisi Surat Suara Sah, dan
10)	 Salinan DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb,
b.	KOTAK SUARA“B”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai
berikut:
1)	 Sampul V.S2.1 yang berisi Surat Suara Rusak/Keliru coblos,
2)	 Sampul V.S2.2 yang berisi Surat Suara yang tidak terpakai,
3)	 Sampul V.S2.3 yang berisi Surat Suara tidak sah,
4)	 Salinan Daftar Pasangan Calon, dan
5)	 Seluruh alat kelengkapan TPS.
Ketua KPPS menyerahkan Kotak Suara dan KPPS menyerahkan
alat kelengkapan TPS kepada PPS pada hari yang sama.
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 49 6/13/2014 2:44:16 PM
50
Sanksi-sanksi bagi anggota KPPS:
Sanksi-sanksi bagi anggota KPPS sesuai dengan Undang-Undang 42
Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
yakni, bagi anggota KPPS:
a.	 yang dengan sengaja tidak memberikan surat suara pengganti hanya
satu kali kepada Pemilih yang menerima surat suara yang rusak dan
tidak mencatat surat suara yang rusak dalam berita acara, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling
lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00
(tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta
rupiah).
b.	 yangdengansengajatidakmelaksanakanketetapanKPUkabupaten/
kota untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling
lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00
(tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta
rupiah).
c.	yang dengan sengaja tidak membuat dan/atau menandatangani
berita acara perolehan suara Pasangan Calon, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 12 (dua belas) bulan dan paling lama
36 (tiga puluh enam) bulan dan denda paling sedikit Rp6.000.000,00
(enam juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas
juta rupiah).
d.	 yangdengansengajatidakmemberikansalinansatueksemplarberita
acara pemungutan dan penghitungan suara dan/atau sertifikat hasil
penghitungan suara kepada saksi Pasangan Calon, Pengawas Pemilu
Lapangan, PPS, dan PPK melalui PPS, dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas)
bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan
paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).
e.	yang tidak menjaga, mengamankan keutuhan kotak suara, dan
menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita
acara pemungutan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara,
kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 18
(delapan belas) bulan dan denda paling sedikit Rp6.000.000,00
(enam juta rupiah) dan paling banyak Rp18.000.000,00 (delapan
belas juta rupiah).
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 50 6/13/2014 2:44:16 PM
51
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 51 6/13/2014 2:44:16 PM
52
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 52 6/13/2014 2:44:18 PM
53
TERDAPAT TANDA COBLOS PADA KOLOM PASANGAN CALON
DAN DI LUAR KOLOM PASANGAN CALON
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 53 6/13/2014 2:44:19 PM
54
CONTOH FORMULIR
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 54 6/13/2014 2:44:19 PM
55
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 55 6/13/2014 2:44:20 PM
56
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 56 6/13/2014 2:44:21 PM
57
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 57 6/13/2014 2:44:22 PM
58
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 58 6/13/2014 2:44:22 PM
59
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 59 6/13/2014 2:44:23 PM
60
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 60 6/13/2014 2:44:24 PM
61
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 61 6/13/2014 2:44:25 PM
62
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 62 6/13/2014 2:44:25 PM
63
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 63 6/13/2014 2:44:26 PM
64
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 64 6/13/2014 2:44:27 PM
65
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 65 6/13/2014 2:44:27 PM
66
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 66 6/13/2014 2:44:28 PM
68
Diterbitkan dan Didistribusikan oleh :
Komisi Pemilihan Umum
Informasi lebih lanjut hubungi
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum
Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310
Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759
http://www.kpu.go.id
KOMISI PEMILIHAN UMUM
BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 68 6/13/2014 2:44:28 PM
PEMUNGUTAN SUARA
PemungutanSuaradanalurdiTPS
MulaiPukul07.00
waktusetempat
PEMILU PRESIDEN
& WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM
TAHAP 1
Pengaturan Area Bilik Suara – KPPS 5
Mengatur Area Kotak Suara - KPPS 6
Pemberian Tanda Tinta pada Jari - KPPS 7
Minta pemilih mencelupkan salah satu jari ke
LAP.
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 5
(template) untuk pemilih tunanetra untuk
TAHAP 4
Perhatian:
pemilih (C3)
Tanyakan Kepada Ketua KPPS
Pemungutan suara ditutup pada pukul
13.00 waktu setempat.
Surat Pernyataan Pendamping Pemilih harus
ditandatangani oleh pihak pendamping.
PERHATIAN:
anggil nama pemilih sesuai nomor urut
Akses Pemilih ke Dalam TPS - KPPS 4
Memberikan Surat Suara – Ketua KPPS
C
“ Periksalah jari pemilih”
Flyer sisipan Buku PILPRES.pdf 1 6/13/2014 11:35:12 AM
PENGHITUNGAN SUARA
PEMILU PRESIDEN
& WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM
1. Persiapan Ruang
Susun ulang TPS untuk proses penghitungan
sesuai dengan denah proses penghitungan.
Pihak yang berada dalam TPS pada tahap ini
hanyalah anggota KPPS, para saksi, dan PPL.
Pemilih, pemantau pemilu dan masyarakat
umum ditempatkan di luar TPS.
2. Persiapan Proses Penghitungan
Alat kelengkapan yang diperlukan untuk proses
penghitungan meliput:
Kotak suara.
h (DPT, DPTb, DPK dan DPKTb)
i.
Surat suara yang rusak/keliru dicoblos.
Semua formulir hasil perhitungan (Model C,
C1, Lampiran Model C1, C1 Plano).
Pada pukul 13:00 Ketua KPPS memulai proses
perhitungan suara.
4. Mencocokkan Data Pemilih dan Surat Suara
Sebelum membuka surat suara, Ketua KPPS dan
anggota KPPS menjumlahkan hal-hal berikut:
Jum
(DPT, DPTb, DPK & DPKTb).
Jumlah surat suara yang diterima oleh TPS pada
awal pemungutan suara (termasuk surat suara
cadangan)
Jumlah total surat suara yang keliru/rusak
dicoblos.
5. Penghitungan surat suara
Ketua KPPS membuka kotak suara dihadapan
saksi & PPL.
KPPS, menghitung jumlah surat suara dan
mencatat dalam formulir Model C1.
7. SeusaiPenghitunganSuara
Anggota KPPS melipat surat suara dan
suara sah masing-masing calon, surat suara
8. PengumumanHasil
Ketua KPPS, anggota KPPS, dan Saksi
menanda-tanganiformulirModelC1.
Saksi&PPLdiberikansalinanC1
Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan
suara.
9. PengemasanKotakSuara
Formulir Model C, C1 berhologram, lampiran C1
berhologram dan C2 (dimasukkan ke dalam
sampul V.S1 dan disegel. C1 Plano, C6, C7, C3, C5
dan sampul-sampul dimasukkan ke dalam kotak
dan digembok, selanjutnya disegel. Kotak suara
tersebut diserahkan kepada PPS pada hari yang
sama.
Sampul yang memuat satu set Formulir C dan C1
beserta lampirannya yang berhologram masuk
didalamkotak.
Sampul yang memuat satu set Formulir C1
beserta lampirannya yang ditujukan langsung
dalamkotak.
SELAMAT! Penghitungan Suara Selesai
Susun semua dokumen dan material yang akan
digunakan dalam proses penghitungan suara.
PERSIAPAN
masing-masing.
PENGHITUNGAN
PENGGUNA HAK PILIH (I.B)
TIDAK BOLEH MELEBIHI
DATA PEMILIH (I.A)
3. Pembagian Tugas Anggota KPPS
PERHATIAN
6. Penghitungan Suara
Anggota KPPS membuka surat suara satu per
satu.
surat dan menunjukkan surat suara kepada
semua pihak lain.
serta pilihan secara jelas dan lantang dalam
pendengaran dan pengelihatan.
Pada saat bersamaan Anggota KPPS mencatat
hasil dari surat suara yang di umumkan pada
formulir Model C1 plano dengan cara tally ( )
dan ditulis dengan angka dan huruf.
Hasilnya disalin ke dalam formulir lampiran
model C1.
penghitungan suara pada C1 Plano dilakukan
dengan benar.
Ketua KPPS memutuskan keabsahan suatu
surat suara.
Dalam pengisian formulir C1:
Jumlah data pemilih harus sesuai dengan DPT,
termasuk jumlah laki & perempuan
Jumlah pengguna hak pilih harus sama dengan
surat suara yang digunakan, dan sama dengan
sah (I.B.5 = II.4 = III.3)
KPPS WAJIB MELAKUKAN PERBAIKAN APABILA
TERDAPAT KESALAHAN PENULISAN
Flyer sisipan Buku PILPRES.pdf 1 6/13/2014 11:29:45 AM

More Related Content

What's hot

PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxPEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxKPUTTS
 
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi bankeu parpol
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi bankeu parpolSambutan bupati wonosobo acara sosialisasi bankeu parpol
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi bankeu parpolShintaDevi11
 
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPKKisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPKHelmi Irfansah
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuYudhi Aldriand
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiMuktar Eneste
 
pembinaan PKK kec.ppt
pembinaan PKK kec.pptpembinaan PKK kec.ppt
pembinaan PKK kec.pptfirzalindaaja
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptxWidhetaJD
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGStrobillus Found
 
Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021ari saridjo
 
Sambutan bupati wonosobo acara pengukuhan anggota paskibra tahun 2021
Sambutan bupati wonosobo acara pengukuhan anggota paskibra tahun 2021Sambutan bupati wonosobo acara pengukuhan anggota paskibra tahun 2021
Sambutan bupati wonosobo acara pengukuhan anggota paskibra tahun 2021ShintaDevi11
 
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil 23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil ShintaDevi11
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaBima Faqih
 
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxPPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxDidinRohyana
 
Pembagian tugas kpps
Pembagian tugas kppsPembagian tugas kpps
Pembagian tugas kppsRuuds Sains
 

What's hot (20)

PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxPEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
 
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi bankeu parpol
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi bankeu parpolSambutan bupati wonosobo acara sosialisasi bankeu parpol
Sambutan bupati wonosobo acara sosialisasi bankeu parpol
 
Bintek kpps
Bintek kppsBintek kpps
Bintek kpps
 
PROPOSAL BLK.doc
PROPOSAL BLK.docPROPOSAL BLK.doc
PROPOSAL BLK.doc
 
Materi Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptxMateri Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptx
 
Tahapan pilkades
Tahapan pilkadesTahapan pilkades
Tahapan pilkades
 
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPKKisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktu
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasi
 
pembinaan PKK kec.ppt
pembinaan PKK kec.pptpembinaan PKK kec.ppt
pembinaan PKK kec.ppt
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
 
Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021
 
Contoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camatContoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camat
 
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017
 
Sambutan bupati wonosobo acara pengukuhan anggota paskibra tahun 2021
Sambutan bupati wonosobo acara pengukuhan anggota paskibra tahun 2021Sambutan bupati wonosobo acara pengukuhan anggota paskibra tahun 2021
Sambutan bupati wonosobo acara pengukuhan anggota paskibra tahun 2021
 
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil 23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
 
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxPPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
 
Pembagian tugas kpps
Pembagian tugas kppsPembagian tugas kpps
Pembagian tugas kpps
 

Similar to Panduan KPPS

2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdfTeguhUcok
 
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs UnpattiMateri sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpattirudi layn
 
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxMateri untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxrifkisch81
 
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar NegeriTahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeripplnwellington
 
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptxPPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptxSarnidasari
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxpklskalsain
 
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.pptmateri tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppttotoyuliarto2
 
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014deniskandar
 
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93natal kristiono
 
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxMateri Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxUlfiansyahRifki
 
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsPresentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsFANDYKAZIZLUKMANA
 

Similar to Panduan KPPS (20)

Kpps pilpres book
Kpps pilpres bookKpps pilpres book
Kpps pilpres book
 
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
 
Buku panduan kpps
Buku panduan kppsBuku panduan kpps
Buku panduan kpps
 
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs UnpattiMateri sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
 
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxMateri untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
 
Laporan akhir riset
Laporan akhir risetLaporan akhir riset
Laporan akhir riset
 
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar NegeriTahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Luar Negeri
 
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptxPPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
 
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan CalonBuku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
 
Tugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baruTugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baru
 
Laporan sementara riset
Laporan sementara risetLaporan sementara riset
Laporan sementara riset
 
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.pptmateri tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
materi tungsura pra bimtek pemilu 2024.ppt
 
Buku Panduan PPK PILKADA 2017
Buku Panduan PPK PILKADA 2017 Buku Panduan PPK PILKADA 2017
Buku Panduan PPK PILKADA 2017
 
Tungsura.pptx
Tungsura.pptxTungsura.pptx
Tungsura.pptx
 
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
 
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
 
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxMateri Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
 
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsPresentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
 

Recently uploaded

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 

Panduan KPPS

  • 1. A PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN KOMISI PEMILIHAN UMUM INGAT !! 9 JULI 2014 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 2. PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 9 JULI 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 3. PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Pengarah : Husni Kamil Manik, S.P KETUA KPU Ida Budhiati, SH, MH. ANGGOTA KPU Sigit Pamungkas, S.IP, MA ANGGOTA KPU Arief Budiman, SS, S.IP, MBA ANGGOTA KPU Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP, M.Si ANGGOTA KPU Drs. Hadar Nafis Gumay ANGGOTA KPU Juri Ardiantoro, M.Si ANGGOTA KPU Penanggung Jawab : Ir. Arif Rahman Hakim, MS Sekretaris Jenderal KPU Pengarah Teknis pada Setjen KPU : Sigit Joyo Wardono, SH Drs. Supriatna, M.Si Tim Penyusun : Biro Teknis dan Hupmas KPU Diterbitkan dan Didistribusikan oleh : Komisi Pemilihan Umum Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310 Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759 http://www.kpu.go.id BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 2 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 4. iii Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas terbitnya Buku Panduan KPPS tentang Pelaksanaan Pemungutan dan Penghi- tungan Suara Pemilihan Umum (PEMILU) Presiden dan Wakil Pres- iden. Setelah usai pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kita songsong pelak- sanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Panduan ini diharapkan menjadi acuan atau Panduan Kerja KPPS, dalam melaksanakan Pe- mungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Dengan pengalaman yang ada dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Ka- bupaten/Kota yang telah kita laksanakan dengan baik sebelumnya, maka saya harapkan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Pres- iden akan dapat terlaksana lebih baik lagi. Dengan terbitnya buku ini juga bertujuan agar KPPS sukses dalam menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS termasuk memiliki kemampuan dalam membuat Berita Acara dan Sertifikat Penghitungan Suara di TPS dengan baik dan benar. Akhirnya saya mengucapkan selamat bekerja. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keselamatan bagi Anggota KPPS seluruh Indonesia. Wassalamuaalaikum, Wr. Wb. Ketua ttd Husni Kamil Manik, S.P BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 3 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 5. iv Daftar Isi Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum iii Daftar Istilah dan Singkatan v Dasar Hukum viii Daftar Jenis Formulir di TPS x BAB 1 Pendahuluan 1 BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara 13 BAB 3 Pelaksanaan Pemungutan Suara 23 BAB 4 Pelaksanaan Penghitungan Suara 39 Contoh Formulir 54 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 4 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 6. v Daftar Istilah dan Singkatan 1. Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi, KPU Kabupaten/ Kota adalah lembaga penyelenggara Pemilu di pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang bersifat tetap. Untuk penyelenggaraan pemilu di tingkat kecamatan dibentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), di tingkat desa/kelurahan atau sebutan lainnya dibentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bersifat ad hoc. 2. Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Badan Pengawas Pemilu Provinsi (BAWASLU Provinsi) adalah lembaga yang mengawasi penyelenggara Pemilu di pusat dan provinsi yang bersifat tetap. Untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu di kabupaten/ kota, kecamatan, desa/kelurahan atau sebutan lainnya, dan di TPS dibentuk Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang bersifat ad hoc. 3. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu dan merupakan satu kesatuan fungsi penyelenggaraan pemilu. 4. Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang pada tanggal 9 Juli 2014 telah berumur sekurangnya 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pernah kawin dan bukan anggota TNI/POLRI. 5. Pemilih tunadaksa adalah pemilih dengan cacat tubuh. 6. Pemilih tunanetra adalah pemilih yang tidak dapat melihat. 7. Pemilih tunarungu adalah pemilih yang tidak dapat mendengar. 8. Pemilih tunawicara adalah pemilih yang tidak dapat berbicara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 5 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 7. vi 9. Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (DPC) adalah daftar pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang telah memenuhi persyaratan. 10. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden adalah pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang telah memenuhi persyaratan. 11. Saksi Pasangan Calon adalah seseorang yang mendapat mandat secara tertulis dari Pasangan Calon/tim kampanye untuk menyaksikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. 12. Pemantau Pemilu dilaksanakan oleh pemantau Pemilu yang telah diakreditasi oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/ Kota. 13. Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah tempat pemilih memberikan suara pada hari pemungutan suara, yakni pada hari Rabu, tanggal 9 Juli 2014, mulai pukul 07.00-13.00 waktu setempat, termasuk untuk penghitungan suara yang dimulai setelah pemungutan suara selesai dan ditutup. 14. Daftar Pemilih Tetap (DPT), adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan undang-undang dan berhak menggunakan haknya untuk memberikan suara di TPS dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. 15. DaftarPemilihTambahan(DPTb),adalahsusunannamapenduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan Undang-Undang dan telah terdaftar dalam DPT tetapi karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya untuk memberikan suara di TPS tempat Pemilih yang bersangkutan terdaftar dalam DPT dan memberikan suara di TPS lain. 16. Daftar Pemilih Khusus (DPK), adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan Undang-Undang tetapi tidak BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 6 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 8. vii memiliki identitas kependudukan dan/atau memiliki identitas kependudukan tetapi tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), Daftar Pemilih Tetap (DPT), 17. Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan undang-undang dan memiliki kartu tanda penduduk atau Identitas Lain atau Paspor tetapi tidak terdaftar dalam DPT, DPTb atau DPK, dan memberikan suara di TPS pada Hari dan tanggal pemungutan suara menggunakan KTP atau Identitas Lain atau Paspor. 18. Pemungutan suara adalah proses pemberian suara oleh Pemilih di TPS dengan cara mencoblos pada nomor urut, nama atau foto pasangan calon. 19. Penghitungan Suara adalah proses penghitungan Surat Suara oleh KPPS untuk menentukan suara sah yang diperoleh Pasangan Calon serta Surat Suara yang dinyatakan tidak sah, Surat Suara yang tidak terpakai dan Surat Suara rusak/keliru dicoblos. 20. Surat Suara adalah satu jenis perlengkapan Pemungutan Suara yang berbentuk lembaran kertas dengan desain khusus yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara pada Pemilu Presiden danWakil Presiden yang memuat foto, nama, dan nomor Pasangan Calon. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 7 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 9. viii Dasar Hukum UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden UU Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, Tentang Kode Etik Penyelenggara dan DKPP, No. 13 Tahun 2012, Pemilu No. 11 Tahun 2012, No. 01 Tahun 2012 Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Peraturan KPU Nomor 09 Tahun 2014 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 8 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 10. ix Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 PROGRAM/KEGIATAN JADWAL KETERANGAN PELAKSANAAN PEMUNGUTANDAN PENGHITUNGANSUARA 1. Persiapan Penyampaian Formulir Model C6-PPWP sebelum 6 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu pemungutan suara sebelum 4 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS 2. Pelaksanaan a. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 9 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS b. Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungansuara di TPS 9 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS c. Pengumumanhasil penghitungan suara di TPS 9 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS d. Penyampaian hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di TPS kepada PPS 9 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGANSUARA Rekapitulasi hasil penghitungansuara dan penyusunan berita acara di PPS 10 s/d 12 Juli 2014 Dilaksanakan oleh PPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 9 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 11. x Daftar Jenis Formulir di TPS No Jenis Formulir Judul 1 C PPWP BeritaAcaraPemungutandanPenghitunganSuaradi TPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 2 C1 PPWP Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 3 C1 PPWP Plano Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di TPS dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Ukuran Plano 4 C2 PPWP Catatan kejadian khusus dan keberatan saksi dalam pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan suara di tempat pemungutan suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 5 C3 PPWP Surat Pernyataan Pendamping Pemilih 6 C4 PPWP Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS 7 C5 PPWP Tanda Terima Berita Acara Pemungutan Suara dan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS dalam Pemilu Tahun 2014 8 C6 PPWP Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih 9 C7 PPWP Daftar Hadir Pemilih di TPS dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 10 6/13/2014 2:44:03 PM
  • 12. 1 1.1 Pengertian KPPS • KPPS dibentuk oleh PPS atas nama KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di TPS. • Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan enam anggota serta dibantu oleh 2 (dua) orang petugas LINMAS. 1.2 Kode Etik KPPS KPPS tunduk dan patuh dengan kode etik penyelenggara Pemilu yang tertuang dalam Peraturan Bersama KPU, BAWASLU dan DKPP No. 13 Tahun 2012, No. 11/2012, dan No. 01/ 2012 yang pada pokoknya berisi : • asas mandiri dan adil, • asas kepastian hukum, • asas jujur, keterbukaan,dan akuntabilitas, • asas kepentingan umum, • asas proporsionalitas, • asas profesionalitas, efisiensi, dan efektivitas • asas tertib. BAB 1 Pendahuluan Tugas KPPS dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS salah satunya adalah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih, melayani pemilih menggunakan hak pemilih, memberikan akses dan layanan kepada pemilih disabilitas dalam memberikan hak pilihnya. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 1 6/13/2014 2:44:04 PM
  • 13. 2 1.3 Pengawas Pemilu Lapangan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) adalah petugas penga- was pemilu di desa/kelurahan yang diangkat oleh Pengawas Pe- milu Kecamatan dan bertugas antara lain mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS yang bertugas : • Mengawasi pendistribusian perlengkapan pemilu di TPS. • Mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. • Mengawasi pelaksanaan pemilu akses/ketersediaan kemudahan di TPS. • Mengawasi pengumuman hasil penghitungan suara di TPS. • Mengawasi penyampaian kotak suara dari TPS ke PPS. • Menerima laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. • Meneruskantemuandanlaporandugaanpelanggaranpelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilu di TPS kepada Bawaslu/Panwaslu melalui Panwascam. • Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPPS untuk ditindaklanjuti. 1.4 Saksi – saksi • Saksi mewakili Pasangan Calon atau Tim Kampanye Pasangan Calon. • Bertugas untuk menjamin agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil, sesuai peraturan perundang-undangan. • PasanganCalon/TimKampanyePasanganCalondapatmenerbitkan satu surat mandat yang berisi sebanyak-banyaknya 2 orang saksi dengan ketentuan bahwa hanya 1 orang yang berada dalam TPS. • Surat mandat dapat diterbitkan oleh tim kampanye tingkat kabupaten/kota. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 2 6/13/2014 2:44:04 PM
  • 14. 3 Saksi dan PPL berhak : • Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di dalam area TPS. • Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. • Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. • Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS • kepada Ketua KPPS. • Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS. • Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb serta; • Menerima salinan Formulir Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya. Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghi- tungan suara di dalam area TPS. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 3 6/13/2014 2:44:04 PM
  • 15. 4 Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemung- utan suara dan penghitungan suara di TPS kepada Ketua KPPS Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 4 6/13/2014 2:44:05 PM
  • 16. 5 Mengajukankeberatanatasterjadinyakesalahandan/ataupelanggarandalampelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS. Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 5 6/13/2014 2:44:05 PM
  • 17. 6 Saksi dan PPL dilarang : • Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya. • Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara. • Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. • MengganggukerjaKPPSdalammelaksanakantugasdanwewenangnya. • Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara. • Menggunakan seragam, warna, atau atribut lainyangmemberikan kesan mendukung peserta Pemilu Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilihdalam menentukan pilihannya. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 6 6/13/2014 2:44:06 PM
  • 18. 7 Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara. Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghi­ tungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 7 6/13/2014 2:44:06 PM
  • 19. 8 Pemantau berhak menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara dan berada di luar area TPS. 1.5 Pemantau Pemilu • Pemantaumerupakan unsurmasyarakat,LSM,badanhukumdalam negeri atau lembaga pemantau luar negeri, Lembaga Pemilihan Luar Negeri, atau Perwakilan Negara Lain yang telah memperoleh akreditasi dari KPU/KPU Provinsi/ KPU Kabupaten/Kota. • Bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. Pemantau Berhak : • Menghadiripersiapan, pembukaanTPSsertapelaksanaanpemungutan suara dan penghitungan suara dan berada di luar area TPS. • Menyaksikan pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. • Memantau dari luar TPS Pemilu akses/ketersediaan kemudahan di TPS. • Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. • Mendokumentasikan Formulir Model C1 Plano • Menyampaikan temuan kepada Badan Pengawas Pemilu, Badan Pengawas Pemilu Provinsi, dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/ Kota,apabilapelaksanaanpemungutansuaradanpenghitungansuara di TPS tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 8 6/13/2014 2:44:06 PM
  • 20. 9 Pemantau berhak menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. Pemantau berhak mendokumentasikan lampiran Formulir model C1 Plano PPWP BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 9 6/13/2014 2:44:07 PM
  • 21. 10 Pemantau Dilarang : • Memasuki area TPS. • Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya. • Mencampuri tugas dan wewenang Ketua dan Anggota KPPS. • Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara. • Memihak kepada peserta Pemilu tertentu. • Menggunakan seragam, warna, atau atribut lain yang memberikan kesan mendukung peserta Pemilu. • Menerima atau memberikan hadiah, imbalan, atau fasilitas apapun dari atau kepada peserta Pemilu. • Mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara Pemantau dilarang mencampuri tugas dan wewenang Ketua KPPS dan Anggota KPPS. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 10 6/13/2014 2:44:07 PM
  • 22. 11 Pemantau dilarang mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemung- utan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghi- tungan suara. Pemantau dilarang memihak kepada peserta Pemilu tertentu. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 11 6/13/2014 2:44:08 PM
  • 23. 12 Pemantau dilarang mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara Pemantau dilarang menggunakan seragam, warna, atau atribut lain yang memberikan kesan mendu- kung peserta Pemilu. Pemantau dilarang menerima atau memberikan hadiah, imbalan, atau fasilitas apapun dari atau ke- pada peserta Pemilu. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 12 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 24. 13 2.1 Pengumuman Hari Pemungutan Suara Ketua KPPS mengumumkan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan pemungutan suara serta nomor/lokasi TPS selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Materi pengumuman pemungutan suara antara lain meliputi: • Hari : Rabu • Tanggal : 9 Juli 2014 • Waktu : 07.00 – 13.00 waktu setempat • Lokasi : (TPS yang telah ditentukan) 2.2 Pengiriman Surat Pemberitahuan kepada Pemilih: • Ketua KPPS harus menyampaikan Surat Pemberitahuan (Model C6) untuk memberikan suara kepada pemilih yang terdaftar dalam BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara Pengumuman tentang waktu dan tempat pemungutan suara dapat dilakukan dengan: • Pengumuman dengan pengeras suara di tempat- tempat ibadah. • menempel di papan pengumuman. • bentuk-bentuk pengumuman lain yang lazim digunakan di desa/kelurahan setempat. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 13 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 25. 14 Pengumuman dengan pengeras suara Menempel dipapan pengumunan BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 14 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 26. 15 DPT, DPTb, atau DPK. • Surat pemberitahuan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. • Dalam hal Pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb, atau DPK belum mendapatkan Model C6 dalam waktu 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara, maka kepada yang bersangkutan diberi kesempatan untuk mendapatkan Model C6 dari Ketua KPPS selambat-lambatnya 24 jam sebelum hari pemungutan suara, dengan menunjukkan KTP atau paspor atau identitas lain yang sah. 2.3 Gladi Bersih Pemungutan dan Penghitungan Suara : Agar pelaksanaan hari pemungutan suara berjalan lancar dan tertib, perlu dilakukan gladi bersih KPPS yang dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara, terutama untuk: • memahami tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. • menguasai tata cara pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara. • memahami pengisian formulir-formulir dan penggunaan sarana keperluan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Dalam gladi bersih: • Ketua KPPS menjelaskan kedudukan dan tugas masing-masing anggota KPPS. • Anggota KPPS memerankan tugasnya masing-masing dan menanyakan kepada Ketua KPPS apabila terdapat hal-hal yang belum jelas. • Ketua KPPS berkonsultasi kepada PPS untuk memperoleh menjelaskan mengenai permasalahan yang tidak/belum dipahami dalam pelaksanaan gladi bersih. • Ketua KPPS menjelaskan kepada anggota KPPS tentang perlunya memberikan bantuan bagi pemilih penyandang cacat, tata cara penggunaan alat bantu tunanetra/template, dan kebebasan pemilih untuk memilih pendamping menuju bilik suara dengan mengisi formulir Model C3 PPWP. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 15 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 27. 16 2.4 Perlengkapan Pemungutan Suara • KPPS memastikan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta dukungan perlengkapan lainnya sudah harus diterima dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. • Jumlah dan jenis perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan daftar dalam tanda terima dari PPS. Apabila ditemukan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara rusak atau hilang, KPPS harus melaporkan kepada PPS untuk memperoleh kekurangan perlengkapan yang dibutuhkan. • Perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS meliputi: No Jenis Jumlah dan Keterangan 1 Surat Suara Masing-masing sejumlah pemilih dalam DPT ditambah 2% (dua persen) dari DPT. 2 Kotak Suara berstiker 1 - 2 buah 3. Bilik Suara 4 buah 4 Tinta 2 botol (500 pemilih) 5 Segel 32 buah 6 Sampul 11 buah 7 Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya 7 set, termasuk 1 set berhologram: • 1 set Berhologram masuk kotak untuk rekapitulasi oleh PPS • 1 set langsung ke KPU Kabupaten/Kota melalui PPK • 1 set untuk diumumkan di PPS • 1 set untuk PPL • 1 set untuk setiap Saksi yang hadir • 1 set untuk diumumkan di TPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 16 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 28. 17 9 Model C1 plano berhologram 1 Set 10 Model C2 4 set 11 Model C3 10 set 12 Model C4 2 set 13 Model C5 1 set 14 Model C6 Sejumlah pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di TPS ditambah Model C6 untuk pemilih yang terdaftar dalam DPTb dan DPK dibuat oleh KPU Kabupaten/Kota 15 Model C7 1 set 16 Model A.T. Khusus 1 set, untuk mencatat Daftar Pemilih Khusus Tambahan (Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK yang datang pada hari H dengan membawa KTP atau Identitas Lain atau Paspor 17 Daftar Pasangan Calon (DPC) & Visi, Misi & Program 1 buah untuk dipasang di papan pengumuman 18 Salinan DPT, DPTb dan DPK • 1 set untuk dipasang di papan pengumuman • 1 set untuk petugas KPPS ke 4 • 1 set untuk PPL, • 1 set untuk masing-masing saksi 19 Alat Coblos/Paku 4 buah 20 Alas/Bantalan untuk mencoblos 4 buah 21 Tanda pengenal KPPS 7 Buah 22 Tanda Pengenal Petugas Keamanan 2 Buah 23 Tanda pengenal saksi 2 Buah BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 17 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 29. 18 24 Karet Pengikat 100 buah 25 Lem perekat 1 botol 26 Kantong plastik besar 5 buah, untuk memasukan sampul KPPS V.S1, Formulir C1 Plano dan lainnya (menyesuaikan kondisi setempat) 27 Kantong plastik kecil 1 buah, untuk memasukan alat kelengkapan TPS yang sudah digunakan 28 Gembok dan kunci gembok 2 buah 29 Ballpoint 2 buah 30 Spidol besar 2 buah 31 Spidol kecil 3 buah 32 Tali Pengikat paku 3 roll 33 Alat Bantu tuna netra/ template 1 buah Perincian Sampul: No Jenis Sampul Jumlah dan Keterangan 1 Sampul V.S1 PPWP 2 buah : • Untuk Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 berhologram untuk PPS serta Model C2. • Untuk Model C Model C1 dan Lampiran Model C1, untuk KPU Kabupaten/Kota 2 Sampul V.S2.1 PPWP 1 buah : untuk surat suara rusak dan/atau keliru coblos 3 Sampul V.S2.2 PPWP 2 buah : untuk surat suara tidak terpakai 4 Sampul V.S2.3 PPWP 1 buah : untuk surat suara tidak sah 5 Sampul V.S3 PPWP 3 buah : untuk surat suara sah 6 Sampul biasa 2 buah : untuk tempat kunci gembok kotak suara BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 18 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 30. 19 Rincian Peruntukan Segel untuk ditempel pada: No. Peruntukan Jumlah 1 Sampul V.S1 4 buah 2 Sampul V.S2.1 2 buah 3 Sampul V.S2.2 2 buah 4 Sampul V.S2.3 4 buah 5 Sampul V.S3 6 buah 6 Sampul biasa berisi kunci kotak suara 2 buah 7 Lubang kotak suara 4 buah 8 Gembok kotak suara 2 buah 9 Cadangan 6 buah Keterangan : Sampul V.S diberi masing-masing 2 segel setiap sampulnya 2.5 Penyiapan TPS • TPS harus sudah disiapkan selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara. • Ukuran TPS sekurang-kurangnya 10 meter x 8 meter atau dapat disesuaikan dengan kondisi setempat. • Bentuk TPS disesuaikan dengan kondisi setempat, mempertimbangkan alurkegiatanpemungutandanpenghitungan suara. (Lihat GAMBAR 1: BAGAN TPS) • Dalam pembuatan TPS harus mempertimbangkan gangguan yang mungkin timbul akibat terik matahari, angin kencang, hujan atau gangguan lainnya. • Pembuatan TPS harus memberikan kemudahan bagi kelompok disabilitas pengguna kursi roda dan lanjut usia, seperti di tempat yang rata tidak berbatu – batu, tidak berbukit – bukit, tidak berumput tebal, tidak melompati parit/got dan tidak bertangga – tangga. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 19 6/13/2014 2:44:09 PM
  • 31. 20 2.5.1 Persyaratan TPS di tempat terbuka • Tempat duduk Ketua dan Anggota KPPS, Pemilih, PPL dan Saksi diberi pelindung dari panas matahari dan hujan. • Di belakang bilik suara diberi penutup dari papan atau kain, sehingga tidak ada orang yang dapat melihat pemilih pada saat memberikan suara di bilik suara. • Tali atau tambang atau bahan lainnya bisa digunakan sebagai tanda pembatas TPS. Model C PPWP, Model C1PPWP dan Lampirannyayang berhologram dimasukanke dalam Sampul V.S1PPWP dan dimasukanke kotak suara, untuk diserahkanke PPS dan Model C PPWP, Model C1PPWP dan Lampirannyayang tidak berhologram dimasukanke dalam Sampul V.S1PPWP, diserahkanke KPU Kabupaten/Kotamelalui PPK.. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 20 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 32. 21 • Pintu masuk dan keluar TPS sebaiknya lebarnya tidak kurang dari 90 cm agar dapat menjamin akses gerak bagi Pemilih penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda. • Apabila pelaksanaan penghitungan suara sampai larut malam, maka harus sudah disiapkanalat peneranganyang cukup. 1.1.2 Persyaratan TPS di tempat tertutup • Luas TPS harus mampu menampung pelaksanaan rapat pemungutan dan penghitungan suara. • Pada saat pemilih memberikan suara di bilik suara, kedudukan pemilih membelakangi tembok/ dinding. • Apabila keadaan ruang TPS kurang penerangannya perlu ditambah alat penerangan yang cukup. • Apabila lokasi TPS dalam bangunan Gedung, agar dipilih bangunan dengan jalan pintu masuk- keluar yang tidak bertangga- tangga sehingga tidak menyulitkan pemilih penyandang disabilitas pengguna kursi roda. 2.6 Perlengkapan TPS • Kursi/tempat duduk, dengan memuat sekurang-kurangnya 25 pemilih, 7 orang Anggota KPPS, dan beberapa buah kursi/tempat duduk untuk Saksi dan Pengawas Pemilu Lapangan. • Meja, masing-masing untuk mencatat kehadiran pemilih, meletakkan bilik suara, meletakkan kotak suara, meletakkan tinta, dan meja panjang untuk Ketua dan 3 Anggota KPPS.  Salah satu dari meja bilik suara, dibuat dengan ukuran tinggi meja bilik pencoblosan sekitar 90 cm s/d 1 meter dari permukaanlantai/tanah,denganbagianbawahmejaberongga (ruang kosong dibawahnya) untuk memudahkan pemilih penyandang cacat pengguna kursi roda. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 21 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 33. 22  Meja dengan ukuran tinggi sekitar 35 cm dari permukaan lantai/tanah untuk meletakkan kotak suara, sehingga bagian atas kotak suara dapat diraih oleh semua pemilih termasuk pemilih penyandang cacat pengguna kursi roda • Papan pengumuman, untuk menempelkan DPC & Visi Misi, DPT, DPTb, dan DPK serta Formulir Model C1 Plano Selama masa tenang, KPPSharus membersihkan semua alat peraga kampanye yang berada di sekitar lokasi TPS sampai radius 200 meter BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 22 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 34. 23 3.1. Persiapan Pemungutan Suara • Ketua dan Anggota KPPS harus sudah datang di TPS selambat- lambatnya pukul 06.00 waktu setempat. • Ketua dan Anggota KPPS:  memeriksa TPS dan sarana pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara.  memasang DPC dan visi misi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di papan pengumuman yang ditempatkan pada pintu masuk TPS.  memasang DPT, DPTb, dan DPK di papan pengumuman yang ditempatkan pada pintu masuk TPS.  Menerima surat mandat dari saksi. • Ketua KPPS memberi penjelasan kepada Anggota KPPS mengenai pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta pembagian tugas Anggota KPPS. 3.2. Rapat Pemungutan Suara • Waktu Pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara  Ketua KPPS membuka rapat pemungutan suara tepat pukul 07.00 waktu setempat apabila pemilih dan/atau saksi sudah hadir.  Apabila pemilih atau saksi belum hadir, rapat pemungutan suara ditunda sampai dengan ada pemilih dan/atau saksi yang hadir, paling lama sampai pukul 07.30 waktu setempat. BAB 3 Pelaksanaan Pemungutan Suara BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 23 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 35. 24  Apabila hingga pukul 07.30 waktu setempat, pemilih dan/ atau saksi belum hadir, rapat pemungutan suara dibuka dan dilanjutkan dengan pemungutan suara. • Mekanisme Rapat Pemungutan Suara Langkah 1: Pengucapan Sumpah/Janji. SetelahmembukaRapatPemungutanSuara,KetuaKPPSmemandu pengucapan sumpah/janji Anggota KPPS. “Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji : Bahwasayaakan memenuhi tugas dan kewajibansayasebagaianggota KPPS dan Petugas Keamanan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila danUndang-UndangDasarNegara RepublikIndonesiaTahun1945. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat, demi suksesnya PemiluPresidendanWakilPresiden,tegaknyademokrasidankeadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 24 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 36. 25 Langkah 2: Ketua KPPS membuka Kotak Suara dan Memeriksa Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara : • Membuka kotak suara, mengeluarkan, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta memeriksa sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden masih dalam keadaan disegel. • Memperlihatkan kotak suara kepada pemilih dan saksi serta menggembok kotak suara. • Memperlihatkan sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden kepada Pemilih dan Saksi yang hadir. • Ketua KPPS dibantu oleh Anggota KPPS :  Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara dan mengumumkan jumlah Surat Suara kepada saksi, PPL dan pemilih yang hadir serta mencatat jumlah surat suara pada formulir C1 PPWP.  Menghitung dan mengidentifikasi setiap jenis dokumen/ formulir yang digunakan.  Menghitung dan mengidentifikasi alat keperluan administrasi pemungutan suara.  Memeriksa ketersediaan alat bantu coblos tunanetra/ template. Langkah 3: MenjelaskanTata Cara Pemberian Suara Ketua KPPS menjelaskan kepada pemilih dan saksi hal-hal sebagai berikut: • Tujuan pemungutan suara adalah untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden • Pemilih yang berhak dan dapat diterima untuk memberikan suara di TPS adalah pemilih yang terdaftar dalam salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb. • Pemilih yang tidak terdaftar dalam salinan DPT, DPTb dan DPK dapat menggunakan KTP atau identitas lain atau paspor sepanjang pemilih tersebut berdomisili di wilayah kerja PPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 25 6/13/2014 2:44:10 PM
  • 37. 26 dan dilakukan 1 (satu) jam sebelum waktu pemungutan suara berakhir. Apabila Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di TPS terdekat. • Pemilih menerima 1 (satu) buah surat suara. • Kesempatan untuk memberikan suara kepada pemilih berdasarkan prinsip urutan kehadiran pemilih. • Pemilih mencoblos surat suara hanya dengan menggunakan paku yang telah disediakan, tidak boleh memberi suara dengan cara merobek/mengambil bagian dari surat suara atau menggunakan rokok. • Pemilih tidak diperkenankan membawa dan menggunakan telepon genggam (handphone/hp) berkamera/kamera di bilik suara. • Pemilih sebelum mencoblos surat suara di bilik suara agar membuka lebar-lebar surat suara untuk memeriksa kemungkinan surat suara rusak, sehingga dapat meminta surat suara sebagai pengganti kepada Ketua KPPS hanya untuk 1 (satu) kali. • Bagi pemilih tuna netra dapat menggunakan alat bantu coblos (template) yang telah disediakan. • Menjelaskan tatacara penggunaan alat bantu coblos tunanetra. • Bagi pemilih yang membutuhkan bantuan dapat menggunakan pendamping sendiri atau petugas KPPS. Pendamping diwajibkan mengisi Model C3 PPWP. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 26 6/13/2014 2:44:11 PM
  • 38. 27 Gambar 1 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 27 6/13/2014 2:44:11 PM
  • 39. 28 • Menjelaskan tata cara mencoblos dikaitkan dengan surat suara sah. • Penjelasan alur pemberian suara yang dimulai penerimaan surat suara dari KPPS, menuju bilik suara, memasukan surat suara ke kotak suara dan mencelupkan jari tangan ke botol tinta (lihat Gambar 1) • Penyampaian keberatan oleh saksi, Panitia Pengawas Pemilu Lapangan, pemantau dan warga masyarakat. 3.3 Langkah-langkah Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS Langkah 1: Menerima dan memeriksa nama Pemilih • Menerima pemilih dan memeriksa Model C6 PPWP yang dibawa pemilih dan mencocokkan dengan DPT , DPTb atau DPK. • Dalam hal pemilih tidak membawa Formulir Model C6 PPWP, petugas mencocokkan KTP atau identitas lain yang dibawa oleh pemilih pada DPT atau DPK • Memeriksa jari-jari tangan pemilih untuk memastikan tidak ada tinta tanda telah memilih. • Mengisi daftar hadir yang berisi kolom nomor urut kedatangan, nomor urut pemilih dalam daftar pemilih (DPT/ DPTb/DPK/DPKTb), dan jenis kelamin. ( Formulir Model C7 PPWP). • Menulis nomor urut kedatangan pada Model C6 PPWP, memberikan catatan informasi apabila pemilih penyandang disabilitas dan jenis kecacatan pemilih untuk memudahkan pelayanan/pemberian bantuan. • Memberikan Model C6 PPWP atau KTP/identitas lain yang dibawa oleh pemilih kepada Ketua KPPS secara berkala. • Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak membawa/tidakmemperoleh Model C6 PPWP tetapi terdaftar di dalam daftar pemilih, yang dibuktikan dengan KTP atau paspor atau identitas lainnya. • Memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb dan DPK yang membawa/menunjukan KTP BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 28 6/13/2014 2:44:11 PM
  • 40. 29 Pemilih yang pindah memilih (DPTb) dengan menggunakan Formulir Model A.5 PPWP dan pemilih khusus (DPK) dapat menggunakan hak pilih mulai pukul 07.00 – 13.00. atau identitas lain atau paspor untuk memilih di TPS yang sesuai dengan alamat yang tertera di dalam KTP atau Passport pemilih satu jam sebelum berakhirnya pemungutan suara dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara dan mencatat dalam Model A.T Khusus. Langkah 2: Pemberian Surat Suara Anggota KPPS Kedua dan Ketiga : • Mengisi nama kecamatan, nama desa/kelurahan, dan nomor TPS pada Surat Suara. • Memberikan surat suara yang telah diisi nama kecamatan, nama desa/kelurahan, dan nomor TPS kepada Ketua KPPS untuk ditandatangani. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 29 6/13/2014 2:44:11 PM
  • 41. 30 KPPSdimungkinkanuntukmembuatstempelyangmemuatNamaProvinsi, Nama Kabupaten/ Kota, Nama Kecamatan, Nama Desa/ Kelurahan, Nomor TPS dan Nama Ketua KPPS untuk dimuat dalam Surat Suara. Tanda tangan Ketua KPPS pada Surat Suara harus ASLI Ketua KPPS (Anggota KPPS pertama) : • Memanggilpemilihberdasarkannomorurutkedatanganyangtelah dituliskan pada Model C6 PPWP, dan memisahkan Model C6 PPWP berdasarkanjeniskelamin.Apabilapemilihyangtelahmenyerahkan Model C6 PPWP, namun sampai batas akhir pemungutan suara tidak menggunakan hak pilihnya, maka dianggap tidak hadir. • Menandatanganisurat suara. • Memberikan surat suara kepada pemilih. • Apabila terdapat surat suara rusak atau salah coblos, Ketua KPPS memberikan surat suara pengganti kepada pemilih paling banyak 1 (satu) kali. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 30 6/13/2014 2:44:12 PM
  • 42. 31 • Membantu memasukkan surat suara ke dalam alat bantu coblos (template) tunanetra, dan diserahkan kepada pemilih tunanetra untuk menuju bilik suara. Dalam hal ada surat suara rusak, Ketua KPPS menulis kata ”RUSAK” pada surat suara tersebut dan memasukkannya pada SAMPUL V.S2.1 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 31 6/13/2014 2:44:12 PM
  • 43. 32 Langkah 3: Memberikan Suara di Bilik Suara Anggota KPPS Kelima : • Mengarahkan pemilih untuk memasuki bilik suara yang kosong untuk memberikan suara. • Membantu pemilih kelompok disabilitas maupun pemilih yang memerlukan bantuan untuk memberikan suara, apabila diminta oleh pemilih yang bersangkutan dengan mengisi formulir Model C3 PPWP. Bantuan Pemilih Bagi Tuna Netra atau Tuna Daksa Disediakan template/alat bantu untuk pemilih tuna netra. Atas permintaan pemilih tuna netra, tuna daksa atau yang mempunyai halangan fisik lainnya, Ketua KPPS dapat membantu pemilih yang bersangkutan dengan menugaskan Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, atau orang lain yang ditunjuk pemilih untuk memberikan bantuan, dengan cara sebagai berikut: BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 32 6/13/2014 2:44:12 PM
  • 44. 33 • Bagi pemilih yang tidak dapat berjalan, Anggota KPPS Kelima atau orang lain yang ditunjuk pemilih, membantu pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan surat suara tetap dilakukan oleh pemilih sendiri. • Bagi pemilih yang tidak mempunyai kedua belah tangan dan tuna netra, Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, dan orang lain yang ditunjuk pemilih, melakukan pencoblosan surat suara sesuai kehendak/pilihan pemilih yang bersangkutan. • Anggota KPPS Kelima atau Anggota KPPS Keenam, atau orang lain yang ditunjuk pemilih, wajib merahasiakan pilihan pemilih yang bersangkutan dengan menandatangani Model C3 PPWP. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 33 6/13/2014 2:44:13 PM
  • 45. 34 Langkah 4: Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara Setelah memberikan suara di bilik suara dan melipat kembali surat suara, pemilih keluar dari bilik suara menuju tempat kotak suara untuk memasukkan surat suara. Anggota KPPS Keenam : • Membantu mengarahkan pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dan pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara • Memastikan seluruh surat suara yang digunakan oleh setiap pemilih telah dimasukan ke dalam kotak suara. Langkah 5: Menandai Jari Tangan sebagai Tanda Telah Memilih Anggota KPPS Ketujuh : • Mempersilakan pemilih untuk mencelupkan salah satu jari tangannya ke dalam botol tinta dan memastikan bahwa bekas tinta telah membasahi kuku jari tersebut. • Memastikan jari pemilih yang tercelup tinta tidak dihapus dan dibersihkan oleh pemilih, dan bagi pemilih penyandang disabilitas yang tidak mempunyai kedua belahtangan,penandaantinta dapatdilakukan pada salah satu jari kakinya. • Mempersilakan pemilih untuk keluar meninggalkan TPS. Gambar 2 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 34 6/13/2014 2:44:13 PM
  • 46. 35 Cara melayani pemilih disabilitas • Untuk pemilih tunanetra  Sentuh pundak atau tangan pada saat berbicara dengan menyebut nama sebelum berbicara.  Tawarkan bantuan kepada mereka, pada saat mereka bergerak atau berjalan  Pada saat berjalan dengan pemilih tunanetra biarkan mereka berpegangan pada tangan petugas.  Bilamelewatilorongataujalanyangsempit,lipattanganpetugas ke belakang punggung, otomatis pemilih akan memegang pergelangan tangan dan berjalan sejajar dibelakang petugas.  Gunakan arah jarum jam untuk memberi tahu posisi benda dengan acuan jam 12.  Bila melewati tangga, berhentilah sejenak, katakan padanya arah tangga naik atau turun, petugas harus selalu berada 1 (satu) anak tangga didepan.  Gunakan bahasa verbal secara kongkrit, hindari kata “ini”, “itu”,”disana”,“disini”, dan sebagainya. • Untuk pemilih runguwicara  Berbicaralah berhadapan dengan gerak mulut yang jelas dan pelan, sehingga pemilih bisa membaca gerak bibir. Tidak perlu berteriak.  Gunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk membantu komunikasi.  Bila sedang tidak berhadapan dengan petugas, sentuh agar pemilih tahu bahwa petugas sedang berbicara dengan pemilih tersebut.  Gunakan lambaian tangan untuk mendapatkan perhatian dari pemilih rungu wicara.  Gunakan tulisan atau gambar, jika komunikasi tubuh sulit dipahami. • Untuk pemilih cacat fisik  Tawarkan sebelum memberi bantuan kepada mereka  Biarkan pemilih berpegangan pada tangan petugas. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 35 6/13/2014 2:44:13 PM
  • 47. 36 KPPS tidak dibenarkan menutup Pemungutan Suara, sebelum pukul 13.00 waktu setempat  Bagi pengguna kursi roda, tawarkan posisi duduk dipinggir atau dekat pintu, agar mereka bisa bergerak dengan leluasa.  Jika sedang membantu mendorong kursi roda, perhatikan rintangan didepan, usahakan menghindari lubang.  Jika pengguna kursi roda ingin berpindah tempat duduk dan melakukannya sendiri, pastikan kursi yang akan pemilih duduki berada didekatnya. 3.4 Rapat Penutupan Pemungutan Suara • Pada pukul 12.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (Model A.T Khusus) mulai dapat memberikan suaranya, sepanjang surat suara masih tersedia. • Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemungutan Suara telah selesai, dan hanya memberikan kesempatan kepada pemilih yang telah hadir di TPS dan sedang menunggu giliran untuk memberikan suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 36 6/13/2014 2:44:13 PM
  • 48. 37 Surat suara yang tidak terpakai diberi tanda silang dengan menggunakan spidol/ballpointpada bagian luar surat suara dalam keadaan terlipat yang memuat tanda tangan Ketua KPPS BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 37 6/13/2014 2:44:14 PM
  • 49. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 38 6/13/2014 2:44:14 PM
  • 50. 39 BAB 4 Pelaksanaan Penghitungan Suara 4.1 Persiapan Penghitungan Suara • Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS :  Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara. (Lihat Gambar 3: BAGAN PENGHITUNGAN SUARA)  Memasang Formulir Model C1 PPWP Plano di papan pengumuman.  Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu formulir pemungutan dan penghitungan suara, sampul kertas/kantong plastik, serta segel pemilu, dan peralatan lainnya.  Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS serta menyiapkan kuncinya.  Ketua KPPSmempersilakan Anggota KPPS, Saksi, dan PPL untuk menempatitempat duduk yang telah disediakan.  Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat.  Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 39 6/13/2014 2:44:14 PM
  • 51. 40 Gambar 3 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 40 6/13/2014 2:44:14 PM
  • 52. 41 KPPSmengisiModelC,ModelC1danLampiranC1,dimulai dari Model C, Model C1 dan Lampiran C1 berhologram 4.2 Pelaksanaan Penghitungan Suara BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 41 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 53. 42 4.2.1 Mengisi Jumlah Pemilih pada Formulir Model C1 Sebelum memulai proses penghitungan suara, KPPS terlebih dahulu mengisi data pemilih dan penggunaan surat suara dalam formulir Model C1 PPWP sebagai berikut : • Petunjuk Pengisian data Pemilih  Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPT (Model A.3) sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPTb berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPTb (Model A.4) sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPK berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPK (Model A.Khusus) sesuai jenis kelamin. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 42 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 54. 43  Mengisi jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPKTb berdasarkan jumlah yang tertera dalam Salinan DPKTb (Model A.T. Khusus) sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah Pemilih dengan menjumlahkan jumlah pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb. • Petunjuk Pengisian Data Pengguna Hak Pilih  Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPT yang hadir menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPK yang hadir menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb yang hadir menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah pengguna hak pilih dalam DPKTb yang hadir menggunakan hak pilih, sesuai jenis kelamin.  Mengisi jumlah seluruh pengguna hak pilih dengan menjumlahkan pengguna hak pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang hadir. • Setiap pemilih yang menggunakan hak pilih wajib dicatat dalam Formulir Model C7 PPWP • Pemilih DPKTb dicatat dalam Formulir Model C7 PPWP dan Model AT. Khusus pada saat pemilih akan menggunakan hak pilihnya pada pukul 12.00 s.d. 13.00 waktu setempat • Pengisian data pemilih pada kolom DPT, DPTb, DPK, maupun DPKTb dalam Formulir Model C1 PPWP berdasar jenis kelamin dapat mengacu pada Formulir Model C7 PPWP BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 43 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 55. 44 • Petunjuk Pengisian Data Penggunaan Surat Suara dalam Formulir Model C1.  Mengisijumlahsurat suara yang diterimatermasukcadangan2 %.  Mengisi jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak/keliru dicoblos.  Mengisi jumlah surat suara yang tidak terpakai.  Mengisi jumlah surat suara yang digunakan (Surat suara yang ada di dalam kotak, diketahui setelah surat suara dikeluarkan dan dihitung dari kotak suara). 4.2.2 Penghitungan Suara Langkah 1: Mengeluarkan Surat Suara dari Kotak Suara . Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS untuk : • membuka kotak suara, mengeluarkan surat suara dan menyusun serta menghitung jumlah surat suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 44 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 56. 45 Langkah 2: Mengumumkan Jumlah Surat Suara yang berasal dari Kotak Suara. • KetuaKPPSmengumumkanjumlahsuratsuarayangtelahdihitung. • Anggota KPPS Kedua/Ketiga mencatat jumlah surat suara yang diumumkan oleh Ketua KPPS ke dalam Formulir Model C1 PPWP. Langkah 3: Menentukan Sah atau Tidak Sahnya Surat Suara. • Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga membuka surat suara satu persatu. • Ketua KPPS meneliti tanda coblos yang terdapat pada surat suara, • SahnyaTanda Coblos pada Surat Suara:  surat suara ditandatanganioleh Ketua KPPS.  surat suara dalam keadaan baik (tidak rusak).  surat suara tidak terdapat tanda/coretan.  dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan di TPS.  tanda coblos pada:  No Urut Pasangan Calon; dan/atau  Foto Pasangan Calon; dan/atau  Nama Pasangan Calon  Tanda coblos bukan dengan paku/alat yang disediakan  Tanda coblos dengan rokok / api, dinyatakanTIDAK SAH.  Tanda coblos dengan cara merobekdinyatakanTIDAK SAH.  Memberi tanda pada surat suara  Merusak surat suara dinyatakanTIDAK SAH.  Mencoret surat suara dinyatakanTIDAK SAH. • Mengumumkan dengan suara jelas tanda coblos surat suara yang dinyatakan sah/tidak sah (beserta penjelasannya) dan menunjukkan kepada saksi dan PPL • Anggota KPPS Keempat dan Anggota KPPS Kelima mencatat ke dalam Formulir Model C1 Plano yang ditempel di papan pengumuman dengan cara tally (IIII ). • Anggota KPPS Keempatdan Anggota KPPS Kelima mencatat dalam Formulir Model C1 Plano pada kolom jumlah.  Menghitung suara sah yang diperoleh masing-masing Pasangan Calon. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 45 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 57. 46  Menjumlahkan seluruh suara sah yang diperoleh seluruh Pasangan Calon.  Menjumlahkansuara tidak sah.  Menjumlahkansuara sah dan suara tidak sah. • Anggota KPPS Keenam dan Anggota KPPS Ketujuh menyusun dan mengelompokkan:  Surat suara yang dinyatakan SAH untuk masing-masing Pasangan Calon.  Surat suara yang dinyatakan tidak sah. Langkah 4: Mengisi Formulir Model C1 dan Lampiran Model C1. Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga: • Mengisi formulir Model C1 • Mengisi formulir Lampiran Model C1, berdasarkan Model C1 plano. • Mengisi kolom suara tidak sah berdasarkan Model C1 plano. • Menjumlahkan suara sah dan suara tidak sah dan dicocokkan dengan jumlah pada Model C1 plano. Ketua, Anggota KPPS dan Saksi menandatangani Formulir Mod- el C, Model C1 dan Lampiran Model C1 serta Model C1 Plano pada kolom tanda tangan yang tersedia. Langkah 5: Memasukkan Surat Suara ke dalam sampul Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS : • Memasukan Model C, Model C1 berhologram dan Lampiran Model C1 berhologram serta Model C2 yang akan diserahkan kepada PPS ke dalam SampulV.S1 dan dimasukkan ke dalam kotak suara • Memasukan Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 yang akan diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK ke dalam SampulV.S1 • Memasukkan surat suara rusak atau keliru coblos ke dalam Sampul V.S2.1. • Memasukkan surat suara tidak terpakai ke dalam SampulV.S2.2. • Memasukkan surat suara tidak sah ke dalam SampulV.S2.3. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 46 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 58. 47 • Memasukkan surat suara sah ke dalam Sampul V.S3. • Menyegel setiap sampul. • Memasukkan seluruh Sampul (kecuali sampul biasa tempat anak kunci) dan Salinan DPT, Salinan DPTb, Salinan DPK, Salinan DPKTb, Model C1 Plano serta C6 PPWP ke dalam kotak suara. Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS dan menutup Rapat penghitungan suara. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 47 6/13/2014 2:44:15 PM
  • 59. 48 PENGISIAN FORMULIR C1 PPWP P E R H AT I A N : 1. Seluruh Pemilih yang menggunakan hak pilih wajib dicatat dalam kolom Data Pemilih ( DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb ). 2. Jumlah DPT dan DPK dalam Data Pemilih harus sesuai dengan SK KPU tentang Penetapan DPT & DPK termasuk jumlah pemilih laki-laki dan perempuan. 3. a. Pengguna hak pilih dalam DPT tidak boleh melebihi dari Data Pemilih DPT. (I.B.1) ≤ (I.A.1) b. Pengguna hak pilih dalam DPTb tidak boleh melebihi dari Data Pemilih DPTb. (I.B.2) ≤ (I.A.2) c. Pengguna hak pilih dalam DPK tidak boleh melebihi dari Data Pemilih DPK. (I.B.3) ≤ (I.A.3) d. Pengguna hak pilih dalam DPKTb tidak boleh melebihi dari Data Pemilih DPKTb. (I.B.4) ≤ (I.A.4) 4. Jumlah seluruh Pengguna Hak Pilih harus sama dengan Jumlah Surat suara yang digunakkan harus sama dengan Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah. (I.B.5)=(II.4)=(III.3) 5. Kolom kosong pada Formulir C1 diisi dengan tanda X (Silang). KPPS/PPS WAJIB MELAKUKAN KOREKSI ATAU PERBAIKAN APABILA TERDAPAT KESALAHAN PENGISIAN FORMULIR BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 48 6/13/2014 2:44:16 PM
  • 60. 49 PENGATURAN PENGGUNAAN KOTAK SUARA APABILA DI TPS MENGGUNAKAN 2 KOTAK SUARA a. KOTAK SUARA“A”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai berikut: 1) Model C, 2) Model C-1 berhologram dan Lampiran C-1 berhologram, 3) Model C-2, 4) Model C-3, 5) Model C-5, 6) Model C-6, 7) Model C-7, 8) Model C-1 Plano berhologram, 9) Sampul V.S3 yang berisi Surat Suara Sah, dan 10) Salinan DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb, b. KOTAK SUARA“B”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai berikut: 1) Sampul V.S2.1 yang berisi Surat Suara Rusak/Keliru coblos, 2) Sampul V.S2.2 yang berisi Surat Suara yang tidak terpakai, 3) Sampul V.S2.3 yang berisi Surat Suara tidak sah, 4) Salinan Daftar Pasangan Calon, dan 5) Seluruh alat kelengkapan TPS. Ketua KPPS menyerahkan Kotak Suara dan KPPS menyerahkan alat kelengkapan TPS kepada PPS pada hari yang sama. BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 49 6/13/2014 2:44:16 PM
  • 61. 50 Sanksi-sanksi bagi anggota KPPS: Sanksi-sanksi bagi anggota KPPS sesuai dengan Undang-Undang 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yakni, bagi anggota KPPS: a. yang dengan sengaja tidak memberikan surat suara pengganti hanya satu kali kepada Pemilih yang menerima surat suara yang rusak dan tidak mencatat surat suara yang rusak dalam berita acara, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). b. yangdengansengajatidakmelaksanakanketetapanKPUkabupaten/ kota untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). c. yang dengan sengaja tidak membuat dan/atau menandatangani berita acara perolehan suara Pasangan Calon, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 12 (dua belas) bulan dan paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan dan denda paling sedikit Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). d. yangdengansengajatidakmemberikansalinansatueksemplarberita acara pemungutan dan penghitungan suara dan/atau sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi Pasangan Calon, Pengawas Pemilu Lapangan, PPS, dan PPK melalui PPS, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). e. yang tidak menjaga, mengamankan keutuhan kotak suara, dan menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara pemungutan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara, kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 18 (delapan belas) bulan dan denda paling sedikit Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) dan paling banyak Rp18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah). BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 50 6/13/2014 2:44:16 PM
  • 62. 51 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 51 6/13/2014 2:44:16 PM
  • 63. 52 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 52 6/13/2014 2:44:18 PM
  • 64. 53 TERDAPAT TANDA COBLOS PADA KOLOM PASANGAN CALON DAN DI LUAR KOLOM PASANGAN CALON BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 53 6/13/2014 2:44:19 PM
  • 65. 54 CONTOH FORMULIR BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 54 6/13/2014 2:44:19 PM
  • 66. 55 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 55 6/13/2014 2:44:20 PM
  • 67. 56 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 56 6/13/2014 2:44:21 PM
  • 68. 57 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 57 6/13/2014 2:44:22 PM
  • 69. 58 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 58 6/13/2014 2:44:22 PM
  • 70. 59 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 59 6/13/2014 2:44:23 PM
  • 71. 60 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 60 6/13/2014 2:44:24 PM
  • 72. 61 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 61 6/13/2014 2:44:25 PM
  • 73. 62 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 62 6/13/2014 2:44:25 PM
  • 74. 63 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 63 6/13/2014 2:44:26 PM
  • 75. 64 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 64 6/13/2014 2:44:27 PM
  • 76. 65 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 65 6/13/2014 2:44:27 PM
  • 77. 66 BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 66 6/13/2014 2:44:28 PM
  • 78. 68 Diterbitkan dan Didistribusikan oleh : Komisi Pemilihan Umum Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Jalan Imam Bonjol 29. Jakarta Pusat 10310 Tlp. 021-31937223, Fax. 021-3157759 http://www.kpu.go.id KOMISI PEMILIHAN UMUM BUKU Panduan KPPS PILPRES.indd 68 6/13/2014 2:44:28 PM
  • 79. PEMUNGUTAN SUARA PemungutanSuaradanalurdiTPS MulaiPukul07.00 waktusetempat PEMILU PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHAP 1 Pengaturan Area Bilik Suara – KPPS 5 Mengatur Area Kotak Suara - KPPS 6 Pemberian Tanda Tinta pada Jari - KPPS 7 Minta pemilih mencelupkan salah satu jari ke LAP. TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 5 (template) untuk pemilih tunanetra untuk TAHAP 4 Perhatian: pemilih (C3) Tanyakan Kepada Ketua KPPS Pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 waktu setempat. Surat Pernyataan Pendamping Pemilih harus ditandatangani oleh pihak pendamping. PERHATIAN: anggil nama pemilih sesuai nomor urut Akses Pemilih ke Dalam TPS - KPPS 4 Memberikan Surat Suara – Ketua KPPS C “ Periksalah jari pemilih” Flyer sisipan Buku PILPRES.pdf 1 6/13/2014 11:35:12 AM
  • 80. PENGHITUNGAN SUARA PEMILU PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM 1. Persiapan Ruang Susun ulang TPS untuk proses penghitungan sesuai dengan denah proses penghitungan. Pihak yang berada dalam TPS pada tahap ini hanyalah anggota KPPS, para saksi, dan PPL. Pemilih, pemantau pemilu dan masyarakat umum ditempatkan di luar TPS. 2. Persiapan Proses Penghitungan Alat kelengkapan yang diperlukan untuk proses penghitungan meliput: Kotak suara. h (DPT, DPTb, DPK dan DPKTb) i. Surat suara yang rusak/keliru dicoblos. Semua formulir hasil perhitungan (Model C, C1, Lampiran Model C1, C1 Plano). Pada pukul 13:00 Ketua KPPS memulai proses perhitungan suara. 4. Mencocokkan Data Pemilih dan Surat Suara Sebelum membuka surat suara, Ketua KPPS dan anggota KPPS menjumlahkan hal-hal berikut: Jum (DPT, DPTb, DPK & DPKTb). Jumlah surat suara yang diterima oleh TPS pada awal pemungutan suara (termasuk surat suara cadangan) Jumlah total surat suara yang keliru/rusak dicoblos. 5. Penghitungan surat suara Ketua KPPS membuka kotak suara dihadapan saksi & PPL. KPPS, menghitung jumlah surat suara dan mencatat dalam formulir Model C1. 7. SeusaiPenghitunganSuara Anggota KPPS melipat surat suara dan suara sah masing-masing calon, surat suara 8. PengumumanHasil Ketua KPPS, anggota KPPS, dan Saksi menanda-tanganiformulirModelC1. Saksi&PPLdiberikansalinanC1 Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan suara. 9. PengemasanKotakSuara Formulir Model C, C1 berhologram, lampiran C1 berhologram dan C2 (dimasukkan ke dalam sampul V.S1 dan disegel. C1 Plano, C6, C7, C3, C5 dan sampul-sampul dimasukkan ke dalam kotak dan digembok, selanjutnya disegel. Kotak suara tersebut diserahkan kepada PPS pada hari yang sama. Sampul yang memuat satu set Formulir C dan C1 beserta lampirannya yang berhologram masuk didalamkotak. Sampul yang memuat satu set Formulir C1 beserta lampirannya yang ditujukan langsung dalamkotak. SELAMAT! Penghitungan Suara Selesai Susun semua dokumen dan material yang akan digunakan dalam proses penghitungan suara. PERSIAPAN masing-masing. PENGHITUNGAN PENGGUNA HAK PILIH (I.B) TIDAK BOLEH MELEBIHI DATA PEMILIH (I.A) 3. Pembagian Tugas Anggota KPPS PERHATIAN 6. Penghitungan Suara Anggota KPPS membuka surat suara satu per satu. surat dan menunjukkan surat suara kepada semua pihak lain. serta pilihan secara jelas dan lantang dalam pendengaran dan pengelihatan. Pada saat bersamaan Anggota KPPS mencatat hasil dari surat suara yang di umumkan pada formulir Model C1 plano dengan cara tally ( ) dan ditulis dengan angka dan huruf. Hasilnya disalin ke dalam formulir lampiran model C1. penghitungan suara pada C1 Plano dilakukan dengan benar. Ketua KPPS memutuskan keabsahan suatu surat suara. Dalam pengisian formulir C1: Jumlah data pemilih harus sesuai dengan DPT, termasuk jumlah laki & perempuan Jumlah pengguna hak pilih harus sama dengan surat suara yang digunakan, dan sama dengan sah (I.B.5 = II.4 = III.3) KPPS WAJIB MELAKUKAN PERBAIKAN APABILA TERDAPAT KESALAHAN PENULISAN Flyer sisipan Buku PILPRES.pdf 1 6/13/2014 11:29:45 AM