2. Pendahuluan
• Kapasitas otak manusia terbatas.
Kapasitas otak manusia terbatas.
• Pikiran kita senantiasa dipenuhi dengan citra,
suara, bau, rasa dan sentuhan.
suara, bau, rasa dan sentuhan.
• Masalah yang kita hadapi adalah bagaimana
menghadapi seluruh informasi tersebut.
menghadapi seluruh informasi tersebut.
• Lebih lanjut kita ingin menghindari agar otak
tidak overload dengan informasi tersebut.
tidak overload dengan informasi tersebut.
3. Mengatasi Overload Informasi
Mengatasi Overload Informasi
• Penyelesaiannya adalah dengan menggunakan proses
y
y
g
gg
p
pemilihan perhatian atau atensi.
• Hal serupa dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa kita
mengingat satu hal dan melupakan hal yang lain.
i t t h ld
l
k h l
l i
• Demikian pula mengapa beberapa icon cenderung lebih
mudah diingat dibandingkan dengan perintah teks, dan
g
g
g p
,
antarmuka grafis lebih mudah digunakan dibanding dengan
sistem berbasis perintah.
4. Memfokuskan Perhatian
Memfokuskan Perhatian
• Pernahkan kita berada dalam suatu pesta atau
Pernahkan kita berada dalam suatu pesta atau
di tempat yang dipenuhi lautan wajah
manusia dan hiruk‐pikuk suara.
• Berapa lama sampai kita menyadari telah
mengalihkan perhatian kita pada satu
percakapan dengan seseorang?
• Apa yang terjadi dengan suara‐suara yang dan
wajah yang lain?
6. Memfokuskan Perhatian
Memfokuskan Perhatian
• Tetapi jika misalnya kita mendengar nama kita
Tetapi jika misalnya kita mendengar nama kita
atau nama yang kita akrabi disebut, maka
mungkin perhatian kita akan beralih ke arah
mungkin perhatian kita akan beralih ke arah
yang baru, dan kita kehilangan perhatian pada
percakapan sebelumnya.
percakapan sebelumnya
7. Memfokuskan & Membagi Perhatian
Memfokuskan & Membagi Perhatian
• Kemampuan kita untuk memperhatikan pada satu kejadian
p
p
p
j
dari sekian banyak kejadian yang lain pada waktu yang sama
secara psikologi dinamakan sebagai memfokuskan perhatian.
• Ali
Aliran informasi yang dipilih untuk diperhatikan akan
i f
i
di ilih t k di h tik
k
cenderung relevan dengan aktifitas dan perhatian yang kita
punyai pada saat itu.
8. Membagi Perhatian
Membagi Perhatian
• Manusia mempunyai kemampuan untuk
Manusia mempunyai kemampuan untuk
membagi perhatian pada lebih dari satu
aktifitas pada saat yang sama.
• Misalnya kita dapat mengemudikan kendaraan
sambil berbicara dengan seseorang atau
sambil menerima telepon.
• Sifat perhatian lebih lanjut adalah voluntary
dan involuntary.
9. Membagi Perhatian
Membagi Perhatian
• Voluntary; adalah saat kita dengan sengaja
adalah saat kita dengan sengaja
berusaha mengalihkan perhatian kita.
• Involuntary; adalah saat ada kompetitor
adalah saat ada kompetitor
stimulan yang lebih menonjol dan merebut
perhatian kita.
perhatian kita
10. Perhatian atau Atensi
Perhatian atau Atensi
Syarat sebuah stimulus diperhatikan:
1. Intensitas: semakin kuat intensitasnya maka semakin
diperhatikan.
2. Ukuran: lebih besar lebih diperhatikan.
Ukuran: lebih besar lebih diperhatikan.
3. Perubahan: semakin dinamis akan semakin diperhatikan.
4. Ulangan: jika stimulus diulang cenderung diperhatikan.
5. Pertentangan atau kontras: semakin kontras dengan
lingkungan semakin menonjol.
11. Multitasking & Interupsi
Multitasking & Interupsi
• Dalam menyelesaikan perkerjaan dengan
Dalam menyelesaikan perkerjaan dengan
menggunakan komputer, pengguna secara
terus menerus terinterupsi oleh berbagai
terus‐menerus terinterupsi oleh berbagai
situasi.
• Situasi ini dapat berupa dering telepon tamu
Situasi ini dapat berupa dering telepon, tamu
yang mengetuk pintu, panggilan dari
seseorang, dan seterusnya.
seseorang dan seterusnya
13. Multitasking
• Dalam lingkungan yang kompleks, seperti pada cockpit,
g g y g
p
, p
p
p ,
operator perlu untuk menangani berbagai tugas yang saling
overlap.
• M k h
Mereka harus mampu untuk berpindah dari tugas primer ke
t kb i d hd it
i
k
tugas sekunder dan sebaliknya.
• Misal pilot harus dapat segera berpindah dari memperhatikan
p
p
g
p
p
komunikasi dengan petugas lalu‐lintas udara ke tugas
memantau berbagai instrument navigasi penerbangan
sementara menghadapi kegagalan sistem yang mungkin
sementara menghadapi kegagalan sistem yang mungkin
terjadi.
14. Reminder
• Strategi yang biasa dilakukan seperti membuat
Strategi yang biasa dilakukan seperti membuat
daftar kegiatan pada secarik kertas atau
catatan yang lain.
catatan yang lain
• Norman (1992) menamakan pengingat ini
sebagai cognitive aids, representasi eksternal
sebagai cognitive aids representasi eksternal
untuk mengarahkan perhatian kita pada saat
tugas harus dilakukan.
tugas harus dilakukan
15. Pengolahan Otomatis
Pengolahan Otomatis
• Banyak aktivitas yang kita kerjakan sehari‐hari
Banyak aktivitas yang kita kerjakan sehari hari
telah menjadi otomatis.
• Kita dapat mengerjakan aktivitas tersebut
Kita dapat mengerjakan aktivitas tersebut
tanpa harus berfikir.
• Sebagai contoh, aktivitas untuk membaca,
Sebagai contoh, aktivitas untuk membaca,
menulis, berbicara dalam bahasa ibu,
mengendarai sepeda, menggosok gigi, dll
• Seperti diketahui, semakin sering berlatih atau
dikerjakan, performans kita akan meningkat ke
tahap trampil dan otomatis.
16. Pengolahan Otomatis
Pengolahan Otomatis
• Dengan latihan rutin proses kognitif juga
Dengan latihan rutin, proses kognitif juga
dapat menjadi otomatis penuh.
• Proses kognitif otomatis diidentifikasikan sbg:
Proses kognitif otomatis diidentifikasikan sbg:
– Cepat
– M b hk
Membutuhkan perhatian minimum sehingga tidak
h i
i i
hi
id k
terpengaruh oleh aktivitas lain
– Tid k d t di
Tidak dapat diproses secara sadar/sengaja
d /
j
• Contoh untuk menunjukkan sifat proses
kognitif otomatis adalah efek Stroop.
k i if
i d l h f kS
18. Proses Terkontrol
Proses Terkontrol
• Perbedaan penting dari proses kognitif
Perbedaan penting dari proses kognitif
otomatis adalah pengolahan dilakukan secara
tidak otomatis.
tidak otomatis
• Perbedaan utama diantara kedua proses tsb:
–P
Proses otomatis tidak dipengaruhi oleh batasan
t
ti tid k di
hi l h b t
kapasitas otak dan tidak membutuhkan perhatian
– Pengolah terkontrol mempunyai kapasitas
Pengolah terkontrol mempunyai kapasitas
terbatas dan membutuhkan perhatian dan
kesadaran (kesengajaan)
kesadaran (kesengajaan)
19. Proses Terkontrol
Proses Terkontrol
• Perbedaan yang lain adalah bahwa proses
Perbedaan yang lain adalah bahwa proses
otomatis sangat sulit diubah setelah proses
pembelajaran, sementara proses terkontrol
dapat diubah relatif mudah.
• Contohnya adalah jika kita terpaksa
mengemudikan mobil yang mempunyai stir
kanan.
• Menulis dengan tangan kiri.
20. Intelektual
Kontrol Motorik
Kontrol Motorik
Sensor
Responder
Umpan Balik
Piranti Keluaran
Piranti Masukan
Pengontrol Keluaran
Pengontrol Masukan
Antarmuka
Kompute
er
Intelektual
Prosesor
Memori
Pengolahan Sadar
anusia
Ma
Perseptual
p
Memo
ori
Pengolahan Otomatis
Perseptual
p
Model Sistem
Pengolahan
pada
Manusia dan
Komputer
21. Batasan Memori
Batasan Memori
• Memori selalu terlibat dalam aktivitas sehari‐
Memori selalu terlibat dalam aktivitas sehari
hari sebagai persepsi dan atensi.
• Berbicara, membaca, menulis, menggunakan
Berbicara, membaca, menulis, menggunakan
telepon, mengemudikan mobil, semuanya
membutuhkan memori.
• Tampa memori manusia tidak akan dapat
melakukan aktivitas, bahkan yang paling
sederhana sekalipun
22. Batasan Memori
Batasan Memori
• Memori manusia sangat canggih.
Memori manusia sangat canggih.
• Dapat menyimpan citra sensori secara detil
sehingga kita dapat mengidentifikasi dan
sehingga kita dapat mengidentifikasi dan
mengklasifikasikan pandangan, suara, rasa,
bau dan feeling.
• Memori dapat menyimpan fakta tentang
dunia dan rincian tentang bagaimana
melaksanakan suatu tugas.
• Juga dapat meyimpan pengalaman untuk
digunakan selanjutnya
24. Fungsi Memasukkan (Learning)
Fungsi Memasukkan (Learning)
• Individu secara sengaja/tidak sengaja saat
Individu secara sengaja/tidak sengaja saat
memasukkan informasi
• Kemampuan orang berbeda‐beda dalam
Kemampuan orang berbeda beda dalam
memasukkan apa yang dipelajari atau
dipersepsi (segi kuantitas maupun kecepatan)
makanya ada perbedaan daya serap… memory
spare
• Materi yang mengandung arti akan semakin
mudah dimasukkan
25. Fungsi Menyimpan (Retention)
Fungsi Menyimpan (Retention)
• Bagaimana agar informasi yang masuk dapat disimpan dengan
g
g
y g
p
p
g
baik? Sehingga saat dibutuhkan dapat ditimbulkan kembali.
• Proses penyimpanan: memory traces
(jejak‐jejak ingatan)
L ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ I ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ R
L: act of learning
L: act of learning
I: Interval
R: Remembering
R: Remembering
27. Kelupaan
• Mengapa kita lupa?
Mengapa kita lupa?
karena kemampuan seseorang dalam
mengingat terbatas. Tapi tidak selalu
mengingat terbatas Tapi tidak selalu
merugikan. Bayangkan jika kita mengingat
semua peristiwa, bahkan yang tidak perlu?
semua peristiwa bahkan yang tidak perlu?
28. Apa yang terjadi saat kita lupa?
Apa yang terjadi saat kita lupa?
Teori atropi (fisiologis)
Teori atropi (fisiologis)
• menitikberatkan pada lama interval
• kelupaan terjadi karena jejak‐jejak ingatan
kelupaan terjadi karena jejak‐jejak ingatan
(memory traces) telah lama tidak ditimbulkan
kembali dalam keadaan sadar, maka semakin
kembali dalam keadaan sadar, maka semakin
lama mengendap dan lupa.
• Seperti otot yang lama tidak dilatih maka akan
Seperti otot yang lama tidak dilatih maka akan
lumpuh
29. Apa yang terjadi saat kita lupa?
Apa yang terjadi saat kita lupa?
Teori Interferensi
• Menitikberatkan pada isi interval
• Kelupaan terjadi karena jejak ingatan bercampur aduk, saling
mengganggu.
mengganggu
• Mempelajari satu materi dan menambahnya dengan materi
baru… bercampur aduk…lupa.
• Makanya perlu istirahat daintara pemasukan informasi