SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ETIS
MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I
BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS
ILUSTRASI KASUS

Ners Ayu bertugas di ruang Bedah, Pada suatu
shift ners Ayu mendapatkan tugas merawat
pasien Tn. B yang tidak sadar akibat
kecelakaan. Tn. B, isteri dan dua anaknya
mengalami kecelakaan yang mengakibatkan
Tn. B tidak sadar selama 3 hari, sedangkan
anak dan isterinya meninggal dunia saat
kejadian. Pada saat pulih dari sadarnya Tn. B
menayakan tentang keadaan isteri dan anaknya.
Pada saat tersebut ners Ayu harus bersikap
empati sehingga bisa memberikan jawaban
yang benefisien, dan mal-efisience dengan
tetap menjaga kejujuran, moral right, justice serta
nilai-nilai pasien.
Jawaban apa yang harus diberikan Ners Ayu
terhadap Tn. B?
KOMPONEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS

ETIKA

INTERAKSI
SOSIAL

SITUASI
KONTEKSTUAL
KOMPONEN ETIKA

Terdiri atas:
1. Teori etika
2. Prinsip Etika
3. Perkembangan teori etika
4. Isu Etika
KOMPONEN SITUASI
KONTEKSTUAL
Terdiri atas:
1. Pertimbangan politik
2. Pertimbangan legal
3. Kebijakan institusi
4. Sumberdaya yang ada
5. Aspek temporal
6. Intervensi dan pilihan pelayanan kesehatan
KOMPONEN INTERAKSI
SOSIAL
Terdiri atas:
1. Klien dan orang yang berarti
2. Tim kesehatan
3. Arti personal
4. Peran
5. Aspek interpersonal
6. Pola komunikasi
7. Norma Budaya
TEORI DASAR PEMBUATAN
KEPUTUSAN ETIS:
Merupakan penuntun u/ membuat keputusan
etis bila terjadi konflik dalam praktik
keperawatan profesional (Fry, 1991).
Terbagi menjadi 2 teori scr garis besar:
1. Teori Teleologi
2. Teori Deontologi
TEORI TELEOLOGI
Suatu doktrin yg menjelaskan fenomena berdasarkan
akibat yg dihasilkan atau konsekuensi yg dpt tjd.
Menekankan pd hasil akhir dgn kebaikan maksimal dan
ketidakbaikan sekecil mungkin.
Contoh: Bayi cacat lebih baik diizinkan meninggal dari
pada jadi beban masyarakat.
TEORI DEONTOLOGI
Berprinsip pada aksi atau tindakannya, benar
salahnya tindakan tidak ditentukan oleh hasil
akhir suatu tindakan tetapi pada nilai moralnya.

Contoh: Perawat menolak melakukan tindakan
abortus krn keyakinan agamanya meskipun
tindakan abortus tsb untuk menolong nyawa ibu
bayi tsb.
PRINSIP DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ETIS:

Otonomi
Kebaikan (beneficence)
Non- Malefisience (sedikit resiko)
Keadilan (Justice)
Kejujuran (veracity)
Ketaatan (fidelity)
OTONOMI

Berarti setiap individu bebas untuk menentukan
tindakan atau rencana yg akan mereka pilih.
Metode penting yg perlu diperhatikan dalam
menghargai otonomi ini adalah Informed Consent
INFORMED CONSENT

Informed:
Penyampaian ide dan isi penting dari peneliti
kepada calon subjek.
Consent:
Persetujuan dari calon subjek untuk berperan
serta dalam penelitian sebagai subjek yg diperoleh
setelah memahami semua informasi penting.
KEBAIKAN
(BENEFISIEN)
Adalah tanggung jawab untuk
melakukan kebaikan yang
menguntungkan klien dan menghindari
perbuatan merugikan dan
membahayakan klien.
Perawat diwajibkan melaksanakan
tindakan yg bermanfaat bagi klien.
Contoh : Pwt menasihati klien u/
melakukan lat fisik u/ kes scr
umum, tetapi tidak seharusnya bila kx
dlm kondisi resti serangan jantung.
KEADILAN (JUSTICE)
Prinsip ini menempatkan perlakuan
seseorang sesuai dengan derajat
kesehatannya atau sesuai dengan
kebutuhannya.
Contoh: Pada saat perawat sdg
bertugas sendirian dan ada klien yg
baru masuk bersamaan, maka pwt
harus mampu mempertimbangkan
mana yg harus mdpt pertolongan
lebih dahulu sesuai prinsip keadilan.
KEJUJURAN (VERACITY)

Menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak
berbohong.
Kejujuran harus dimiliki perawat dalam
membina hubungan saling percaya dengan
klien.
Klien harus selalu diikut sertakan dalam
perawatan mereka sendiri, bagaimanapun
sulitnya hal tsb.
KETAATAN (FIDELITY)

Tanggung jawab untuk tetap setia pada suatu
kesepakatan.
Tanggung jawab dalam konteks hubungan
perawat klien meliputi:



Tanggung jawab menjaga janji.
 Mempertahnkan konfidensi.

 Mempertahankan kepedulian dan perhatian.
METODELOGI DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ETIS (POTTER & PERRY 2005)

• Menunjukkan maksud baik.
• Setiap diskusi/komunikasi tentang masalah
etis harus dimulai dengan kepercayaan dan
menghindari permusuhan.
• Mengidentifikasi semua orang penting.
Mis: Keluarga, dokter, perawat, kepentingan
masyarakat dan institusi.
• Mengumpulkan informasi yg relevan, meliputi:
data pilihan klien, sistem keluarga, diagnosa &
prognosa medis, pertimbangan sosial, dan
dukungan sosial.
• Mengidentifikasi prinsif etis yg penting.
Kaji nilai-nilai yg ada dlm dilema etis tsb shg
pencarian solusi yg menghalangi norma/nilai
akan lebih mudah.
• Mengumpulkan tindakan alternatif.
• Berikan kebebasan untuk menentukan pilihan
masuk akal yang dapat melindungi nilai
kemanusiaan yg penting pada org-org yg
terlibat.
• Melakukan tindakan
• Melakukan tindakan terpilih.
KONSEP MORAL DALAM
PRAKTIK KEPERAWATAN
• Advokasi
Pwt harus meghargai klien sbg indvidu yg
memiliki berbagai karakteristik.
• Resposibilitas (tanggung jawab)
• Akuntabilitas(tanggung gugat)
• Loyalitas
• Empati, peduli, hub timbal balik thd pihak
yg berhub secara prof dgn pwt.
Keputusan etis  MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptMODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptsilviyamaharani
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanUwes Chaeruman
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakCahya
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANNur Adilah
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiAnnisa Setia Candra
 
KELOMPOK 4 PALIATIF DITINJAU DARI SEGI AGAMA DAN SPIRITUAL.pptx
KELOMPOK 4 PALIATIF DITINJAU DARI SEGI AGAMA DAN SPIRITUAL.pptxKELOMPOK 4 PALIATIF DITINJAU DARI SEGI AGAMA DAN SPIRITUAL.pptx
KELOMPOK 4 PALIATIF DITINJAU DARI SEGI AGAMA DAN SPIRITUAL.pptxPatrisyaTiwa
 
Sistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasienSistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasienGunawan Manalu
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptTYASLARASATI
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistRizky Ferdiansyah
 
Ppt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theoryPpt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theorydara72
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consentTriana Septianti
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 

La actualidad más candente (20)

Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptMODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori Keperawatan
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
 
Isu etik dan dilemma
Isu etik dan dilemmaIsu etik dan dilemma
Isu etik dan dilemma
 
KELOMPOK 4 PALIATIF DITINJAU DARI SEGI AGAMA DAN SPIRITUAL.pptx
KELOMPOK 4 PALIATIF DITINJAU DARI SEGI AGAMA DAN SPIRITUAL.pptxKELOMPOK 4 PALIATIF DITINJAU DARI SEGI AGAMA DAN SPIRITUAL.pptx
KELOMPOK 4 PALIATIF DITINJAU DARI SEGI AGAMA DAN SPIRITUAL.pptx
 
Sistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasienSistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasien
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
 
Ppt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theoryPpt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theory
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 

Similar a Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS

Similar a Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS (20)

Dilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatanDilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatan
 
Makala etika keperawatan
Makala etika keperawatanMakala etika keperawatan
Makala etika keperawatan
 
Dilema etik moral
Dilema etik moralDilema etik moral
Dilema etik moral
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
 
Makalah azan
Makalah azanMakalah azan
Makalah azan
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
 
Dilema etika keperawatan
Dilema etika keperawatanDilema etika keperawatan
Dilema etika keperawatan
 
Moral AKPER PEMKAB MUNA
Moral AKPER PEMKAB MUNA Moral AKPER PEMKAB MUNA
Moral AKPER PEMKAB MUNA
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmb
 
Dilema etik
Dilema etikDilema etik
Dilema etik
 
eTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptxeTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptx
 
Makalah bioetik
Makalah bioetikMakalah bioetik
Makalah bioetik
 
Makalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatanMakalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatan
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
Fidelity dkk
Fidelity dkkFidelity dkk
Fidelity dkk
 
Asyura
AsyuraAsyura
Asyura
 
Makalah azan
Makalah azanMakalah azan
Makalah azan
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatif
 
Etika keperawatan_
Etika keperawatan_Etika keperawatan_
Etika keperawatan_
 

Más de Muhammad Khoirul Zed

Más de Muhammad Khoirul Zed (14)

Satuan acara penyuluhan Bronkitis
Satuan acara penyuluhan BronkitisSatuan acara penyuluhan Bronkitis
Satuan acara penyuluhan Bronkitis
 
4.gangguan dalam sitem_respirasi
4.gangguan dalam sitem_respirasi4.gangguan dalam sitem_respirasi
4.gangguan dalam sitem_respirasi
 
2. kapasitas paru
2. kapasitas paru2. kapasitas paru
2. kapasitas paru
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
3. faktor2 yg__mempengaruhi_respirasi
3. faktor2 yg__mempengaruhi_respirasi3. faktor2 yg__mempengaruhi_respirasi
3. faktor2 yg__mempengaruhi_respirasi
 
Harga diri
Harga diriHarga diri
Harga diri
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
 
INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns
INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,NsINDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns
INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns
 
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,NsKonsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
 
aspek spiritual Budaya
aspek spiritual Budayaaspek spiritual Budaya
aspek spiritual Budaya
 
Berduka dan kehilangan
Berduka dan kehilanganBerduka dan kehilangan
Berduka dan kehilangan
 
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islamTransplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
 
Referensi kehidupan
Referensi kehidupanReferensi kehidupan
Referensi kehidupan
 
pro kontra
pro kontrapro kontra
pro kontra
 

Último

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS

  • 1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS
  • 2. ILUSTRASI KASUS Ners Ayu bertugas di ruang Bedah, Pada suatu shift ners Ayu mendapatkan tugas merawat pasien Tn. B yang tidak sadar akibat kecelakaan. Tn. B, isteri dan dua anaknya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Tn. B tidak sadar selama 3 hari, sedangkan anak dan isterinya meninggal dunia saat kejadian. Pada saat pulih dari sadarnya Tn. B menayakan tentang keadaan isteri dan anaknya. Pada saat tersebut ners Ayu harus bersikap empati sehingga bisa memberikan jawaban yang benefisien, dan mal-efisience dengan tetap menjaga kejujuran, moral right, justice serta nilai-nilai pasien. Jawaban apa yang harus diberikan Ners Ayu terhadap Tn. B?
  • 3. KOMPONEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS ETIKA INTERAKSI SOSIAL SITUASI KONTEKSTUAL
  • 4. KOMPONEN ETIKA Terdiri atas: 1. Teori etika 2. Prinsip Etika 3. Perkembangan teori etika 4. Isu Etika
  • 5. KOMPONEN SITUASI KONTEKSTUAL Terdiri atas: 1. Pertimbangan politik 2. Pertimbangan legal 3. Kebijakan institusi 4. Sumberdaya yang ada 5. Aspek temporal 6. Intervensi dan pilihan pelayanan kesehatan
  • 6. KOMPONEN INTERAKSI SOSIAL Terdiri atas: 1. Klien dan orang yang berarti 2. Tim kesehatan 3. Arti personal 4. Peran 5. Aspek interpersonal 6. Pola komunikasi 7. Norma Budaya
  • 7. TEORI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIS: Merupakan penuntun u/ membuat keputusan etis bila terjadi konflik dalam praktik keperawatan profesional (Fry, 1991). Terbagi menjadi 2 teori scr garis besar: 1. Teori Teleologi 2. Teori Deontologi
  • 8. TEORI TELEOLOGI Suatu doktrin yg menjelaskan fenomena berdasarkan akibat yg dihasilkan atau konsekuensi yg dpt tjd. Menekankan pd hasil akhir dgn kebaikan maksimal dan ketidakbaikan sekecil mungkin. Contoh: Bayi cacat lebih baik diizinkan meninggal dari pada jadi beban masyarakat.
  • 9. TEORI DEONTOLOGI Berprinsip pada aksi atau tindakannya, benar salahnya tindakan tidak ditentukan oleh hasil akhir suatu tindakan tetapi pada nilai moralnya. Contoh: Perawat menolak melakukan tindakan abortus krn keyakinan agamanya meskipun tindakan abortus tsb untuk menolong nyawa ibu bayi tsb.
  • 10. PRINSIP DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS: Otonomi Kebaikan (beneficence) Non- Malefisience (sedikit resiko) Keadilan (Justice) Kejujuran (veracity) Ketaatan (fidelity)
  • 11. OTONOMI Berarti setiap individu bebas untuk menentukan tindakan atau rencana yg akan mereka pilih. Metode penting yg perlu diperhatikan dalam menghargai otonomi ini adalah Informed Consent
  • 12. INFORMED CONSENT Informed: Penyampaian ide dan isi penting dari peneliti kepada calon subjek. Consent: Persetujuan dari calon subjek untuk berperan serta dalam penelitian sebagai subjek yg diperoleh setelah memahami semua informasi penting.
  • 13. KEBAIKAN (BENEFISIEN) Adalah tanggung jawab untuk melakukan kebaikan yang menguntungkan klien dan menghindari perbuatan merugikan dan membahayakan klien. Perawat diwajibkan melaksanakan tindakan yg bermanfaat bagi klien. Contoh : Pwt menasihati klien u/ melakukan lat fisik u/ kes scr umum, tetapi tidak seharusnya bila kx dlm kondisi resti serangan jantung.
  • 14. KEADILAN (JUSTICE) Prinsip ini menempatkan perlakuan seseorang sesuai dengan derajat kesehatannya atau sesuai dengan kebutuhannya. Contoh: Pada saat perawat sdg bertugas sendirian dan ada klien yg baru masuk bersamaan, maka pwt harus mampu mempertimbangkan mana yg harus mdpt pertolongan lebih dahulu sesuai prinsip keadilan.
  • 15. KEJUJURAN (VERACITY) Menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak berbohong. Kejujuran harus dimiliki perawat dalam membina hubungan saling percaya dengan klien. Klien harus selalu diikut sertakan dalam perawatan mereka sendiri, bagaimanapun sulitnya hal tsb.
  • 16. KETAATAN (FIDELITY) Tanggung jawab untuk tetap setia pada suatu kesepakatan. Tanggung jawab dalam konteks hubungan perawat klien meliputi:  Tanggung jawab menjaga janji.  Mempertahnkan konfidensi.  Mempertahankan kepedulian dan perhatian.
  • 17. METODELOGI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS (POTTER & PERRY 2005) • Menunjukkan maksud baik. • Setiap diskusi/komunikasi tentang masalah etis harus dimulai dengan kepercayaan dan menghindari permusuhan. • Mengidentifikasi semua orang penting. Mis: Keluarga, dokter, perawat, kepentingan masyarakat dan institusi.
  • 18. • Mengumpulkan informasi yg relevan, meliputi: data pilihan klien, sistem keluarga, diagnosa & prognosa medis, pertimbangan sosial, dan dukungan sosial. • Mengidentifikasi prinsif etis yg penting. Kaji nilai-nilai yg ada dlm dilema etis tsb shg pencarian solusi yg menghalangi norma/nilai akan lebih mudah.
  • 19. • Mengumpulkan tindakan alternatif. • Berikan kebebasan untuk menentukan pilihan masuk akal yang dapat melindungi nilai kemanusiaan yg penting pada org-org yg terlibat. • Melakukan tindakan • Melakukan tindakan terpilih.
  • 20. KONSEP MORAL DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN • Advokasi Pwt harus meghargai klien sbg indvidu yg memiliki berbagai karakteristik. • Resposibilitas (tanggung jawab) • Akuntabilitas(tanggung gugat) • Loyalitas • Empati, peduli, hub timbal balik thd pihak yg berhub secara prof dgn pwt.