SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
SALINAN




          PERATURAN MENTERI NEGARA LINGIWNGAN HIDUP
                     NOMOR 11 TAHTJN2006

                                 TENTANG

            JENIS RENCANA USAHA DANIATAU KEGIATAN
                 YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN
      -   ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDLT

                MENTERI NEGARA LINGKL?GAN HIDUP,


Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2) Peraturan
               Pemerintal~Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
               Darnpak Lingkungan Hidup telah ditetapkan Keputusan Menteri
               Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2001 tentang Jenis
               Usaha dadatall Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan
               Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

              b. bahwa Keputusan Menteri Negara 'Lingltungan Hidup Nonior i 7
                 Tahun 2001 tentang Jenis Usaha danlatau Kegiatan Yang Wajib
                 Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
                 Hidup saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan
                 keadaa~, sehingga dipandang perlu diadakan perubahan terhadap
                 ICeputusan Menteri Negara Lingkirrlgan Hiclup Nomor i 7 Tahun
                 200 1;
                                                                                  -
              c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud d a t m
                  huruf b, perlu menetapkan Peraturan Mcnterl Vegara Lingkungan
                  Hidup tentang Jenis Rencana Usaha danlatau Kegiatan Yang
                  Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak
                  Lingkungan H i d u p 8
Mengingat     : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
                     Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
                     1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
                     Indonesia Nomor 3699);

                 2. Peraturan Pemerintah Nolnor 27 Tal~un 1999 tentang Analisis
                    Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
                    Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran
                    Negara Republik Indonesia Nomor 3838);

                 3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 20C5 tentang Kedudukan,
                    Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
                    Negara llepublik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir
                    dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;

                                  MEMUTUSKAN:

 Menetapkan :        FERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
                     TENTANG JENIS RENCANA USAHA DANIATAU
                     KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN
                     ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP.

                                       Pasal 1

Jenis rencana usaha dan/atau kegiatsn yang wajib dilengltapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup adalah sebagaimana tercantum daiam Lampiran I Peratriran
Menteri ini.



Jenis rencana usaha danlatau kegiatan yang tidak termasuk dalam Lanlpiran I Perzturan
Menteri ini tetapi lokasinya berbatasan langsung dengan ltawasan lindung sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I1 Peraturan Menteri ilii wajib dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.



Dalam ha1 skalahesaran suatu jenis rencana usaha dadatau kegiatan lebih kecil daripada
sltalahesaran yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini akan tetapi atas
dasar pertimbangan ilmial~mengenai daya dultung dan daya tampung lingkungan serta
tipologi ekosistem setempat diperkirakan berdampak penting terbadap lingkungan hidup,
maka Bupati atau Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah IU~usus    Ibukota Jakarta
dapat lnenetapkan jenis rencana usaha danlatau kegiatan tersebut sebagai Jenis Rencana
Usaha dadatau Icegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan H i d u p 4
Bupati atau Walikota atau Gubernur dadatau masycrakat dapat mengajukan usulan
secara tertulis kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup mengenai jenis rencana usaha
dadatau kegiatan yang tidak tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini tetapi
mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup, untuk ditetapkan sebagai jenis
rencana usaha d d a t a u kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.



Menteri Negara Lingkungan Hidup mempertimbangkan penetapan jenis rencana usaha
dardata~kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup terhadap usulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal4.



Menteri Negara Lingkungan Hidup dapat merletapkan jenis rencana usaha danlatau
kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
bagi jenis rencana usaha dadatau kegiatan yang tidak tercantum dalam Lampiran T.
Peraturan Menteri ini berdasarkan hasil penapisan sebagaimana dimaksud dalam
Larnpiran I11 Peraturan Menteri ini setelah mendengar dan memperhatikan saran serta
pendapat Menteri lain dantatau Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang
terkait.



(1)   Jenis rencana usaha dadatau kegiatan yang wajib- dilengkapi dengan Analisis
      Mengenai Dampak Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
      Peraturan Menteri ini dapat berkurang dalarn hal:
      a. dampak dari rencana usaha dardatau kegiatan tersebut dapat ditanggulangi
         berdasarkan kemanipuan ilmu pengetatluan dan teknolcgi; danfatau
      b. dalarn kenyataannya jenis rencana usaha dadatau kegiatan tersebut tidak
         menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup.

(2)   Jenis rencana usaha dadatau kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u n ~ f
                                                                                      a
      dan huruf b tidak diwajibkan dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
      L~ngkungan  Hidup.

(3)   Dalam menentukan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud
      pada ayat (1) dan aygt (2), blenteri wajib mempertinlbangkan saran dan n~asukan
      dari sektor terkait dan pendapat para a h l i y
(4)   Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis rencana usaha dadatau kegiatan yang
      dikecualikan dari jenis rencana usaha clanlatau kegiatan yang wajib dilengkapi
      dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud
      pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Menteri.

                                         Pasal 8

Jenis rencana usaha danlatau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Darnpak Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri
ini dapat ditinjau kembali paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.



Yhusus untuk bidang rekayasa genetika, ketentuan tentang jenis rencana usaha danlatau
kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf M Peraturan Menteri ini berlaku sampai
dengan ditetapkannya Peraturan Presiden yang mengatur Komisi Keamanan Hayati
Produk Rekayasa Genetik.

                                         Pasal 10

Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha danfatau Kegiatan Yang
Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Darnpak Lingkungan Hidup dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.



Peraturan Menteri ini mulai berlaku 2 (dua) bulan sejak tanggal ditetapltan.


                                                    Ditetapkan di Jakarta
                                                    padatanggal     2 O k t o b e r 2086

                                                    Menteri Negara
                                                    Lingkungan Hidup,
                                                                                           -
                                                            ttd

Salinan sesuai dengan as                             Ir. Rachmat Witoelar.
Lampiran I
                                             Peraturan Menteri Negara
                                             Lingltungan Midup
                                             Nomor : 11 T a h u n 2006
                                             Tanggal : 2 O k t o b e r 2006

    JENIS RENCANA USAHA DANIATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI
                   DENGAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK
                          LINGKUNGAN HIDUP
    1. Pendahuluan

       Jenis rencana usaha d d a t a u kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis
       Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) ditetapkan berdasarkan:
       a. Potensi dampak penting
          Sesuai h s a l 3 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999, jenis usaha
          danfatau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhad~p
          lingkungan hidup wajib dilengkapi dengan AMDAL. Potensi dampak penting
          bagi setiap jenis usaha danlatau kegiatan tersebut ditetapkan berdasarkan:
          (1) Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 056 Tahun 1994 tentang Pedoman
              Mengenai Ukuran Dampak Penting.
          (2) Referensi internasional yang diterapkan ole11 beberapa negara sebagai
              landasan kebijakan tentang AMDAL.
       b. Ketidaicpastian kemampuan teknologi yang tersedia untuk menanggulangi
          dampak penting negatif yang akan tinibul.

    2. Jenis Rencana Usaha danlatau Icegiatnn Yang Wajib Dilengkapi dengan
       Analisis Mengenai Dampak J2ingkungan Hidup


I      A. Bidang Pertahanan

       Secara umum, kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas militer dengan
       skalahesaran sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini berpotensi
       menimbulkan risiko lingkungan dengall terjadinya ledakan serta keresahan sosial
       akibat kegiatan operasional dan penggunaan lahan yang cultup luas.

         No       Jenis Icegiatan
          1 Pembangunan Pangkalan TNI
                                               St<ala/Besarnn
                                              Kelas A dan B       I--
                                                                  (
                                                                         Atasan Ilrnial~K!lusus 1- I
                                                                        Kegiatan pengerukan dan 1
                                                                        reklamasi berpotensi       I
                                                                        rnengubah ekbsistem laut   1
                                                                        dan pantai.
                                                                        Icegiatan pangkalan
                                                                        berpotensi menyebabkan
                                                                        dampak akibat linibah cair
                                                                                                   i1
                                                                        dan sampah padat.
          2   Pembangunan Pangkalan TNI       Icelas A dan B            Kegiatan pangkalan
              AU                                                  I              .   -


                                                                        berpotensi rnenyebabkan    /
dampak akibat limbah cair,
                                                            sampah padat dan
                                                            kebisingan pesawat.
                                                            Bangunan pangkalan dan
       Tempur                                               fasilitas pendukung,
       -Luas                                                termasuk daeral~
                                                            penyangga, tertutup bagi
                                                            masyarakat.
                                                            Kegiatan latihan ternpur
                                                            berpotensi menyebabkan
                                                            dampak akibat limbah cair,
                                                            sampah padat dan
                                                            kebisingan akibat ledakan.
                          .-
B. Bidang Pertanian

Pada umumnya d a m p ~ kpenting yang ditimbulkan usaha budidaya tanaman pangan,
hortik~tltura, perkebunan berupa ercsi tanah, perubahan ketersediaan dan kualitas
             dan
air akibat kegiatan pembukaan lahatl, persebaran hama, peny akit dan gulma pacia
saat beroperasi, serta perubahan kesuburan tanah akibat penggunaan
pestisidaherbisida. Disamping itu sering pula muncul potensi konflik sosial dan
penyebaran penyakit endemik.

Skalahesaran yang tercantum daiam tabel di bawah ini telah memperhitungkan
potensi dampak penting kegiatan terl~adapekosistem, hidrologi, dan bentang a!arn.
Skalafbesaran tersebut merupakan luasan rata-rata dari berbagai ujicoba ilntuk
masing-masing kegiatan dengan mengambil lokasi di daerah dataran rendah, sedang,
dan tinggi.

No I                Jenis Kegiatan                            Alasan Ilmiah Khusus
                                                                                    4
 , /
 "
           Budidaya tanaman pangan
                                                            Kegiatan akan berdampak
           dan hortikultura                                 terhadap ekosistem,
           a. Semusim dengan atau tanpa                     hidrologi dan bentang alam.
              unit pengolahannya
              - Luas
           b.Tahunan dengan atau tanpa
              unit pengolahan~lya
              - Luas
 2.        Budidaya tanaman perkebunan
           a.Semusim dengan atau tanpa
              unit pengolhannya:
              - Dalam kawasati kuclidaya
                non kehutanan, luas        >
                                           - 3.000 ha
              - Dalam kawasan budidaya
                kehutanan, luas            Semua besaran
-
       b.Tahunan dengan atau tanpa
         unit pengolahannya:
         - Dalam kawasan budidaya
           non kehutanan, luas         > 3.000 ha
         - Dalam kawasan budidaya
           kehutanan, luas             Semua besaran

C. Bidang Perikanan
                                                                            e

Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tambak udang,
ikan adalah perubahan ekosistem perairan dan pantai, hidrologi, dan bentang alam.
Pembukaan hutan mangrove akan berdampak terhadap habitat, jenis dan kelimpahan
dari tumbuh-tumbuhan dan hswan yang berada di kawasan tersebut.

  No           Jenis ICegiatan
  1.   Usaha budidaya perikanan
       a. Budidaya tambak udanglika                             Rusaknya ekosistem
          tingkat tehologi maju dar,                            mangrove yang menjadi
          madya dengan atau tanpa u~                            tempat pemijahan dan
                                                                pertumbuhan ikan (nursery
                                                                areas) akan mempengaruhi
                                                                tingkat produktivitas daeral~
                                                                setempat.
                                                                Beberapa komponen
                                                                lingkungan yang akan
                                                                terkena dampak adalah:
                                                                kandungan bahan organiic,
                                                                perubahan BOD, COD,
                                                                DO, kecerahan air, jumlah
                                                                phytoplankton maupun
                                                                peningkatan virus dan
                                                                bakteri.
                                                                Semakin tinggi penerapar?
                                                                teknologi maka produksi
                                                                limbah yang diindikasikan
                                                                akar? menyebabkan dampak
                                                                negatif terhadap
                                                                perairanlekosistem di       I

        b.Usaha budid?ya perikanan
          terapung (jaring apung dan
                                                            a
                                                                sekitarnya.
                                                                Perubahan kualitas
                                                                perairan.
                                                                                           i
          pen system):                                          Pengaruh perubahan arus
          - Di air tawar (danau)                                 dan penggunaan ruang
            = Luas, atau               >
                                       - 2,5 ha                  perairan.
              Jumlah                   >
                                       - 500 unit                Pengaruh terhadap estetika
                                                                 perairan.                 J
                                                                                        --f-
- Di air laut
            = Luas, atau
              Jumlah
                                        >
                                        - 5 ha
                                        - 2.000 unit
                                        >
                                                              = Mengganggu alur
                                                                pelayaran.
                                                                                           -1   I
D. Bidang Kehutanan                                                                                 I




'Pada umurnnya dampak penting yang ditimbulkan adalah gangguan terhadap
 ekosistem hutan, hidrologi, keanekaragaman hay3ti, llama penyakit, bentang alam
 dan potensi konflik sosial.
                                                                                           -
              Jenis Icegiatan            Sl<ala/Besaran         Alasan Ilmiah IUlusus -
       Usaha Pemanfaatan I-Iasil
       Hutan
       a.Usaha Pemanfaatan Hasi!        Semua besaran           Pemanenan pohon dengan
         Hutan Kayu (UPHHIC) dari                               diameter tertentu berpotens
         Hutan Alam (HA)                                        merubah struktur dan
                                                                komposisi tegakan.
                                                                Mempengaruhi kehidupan
                                                                satwa liar dan habitatnya.

        b.Usaha Pemanfaetan Hasil                             Usaha hutan tanaman          I
          Hutan Kayu (UPHHK) dari                             dilaksanakan melalui sistern
          Hutan Tanaman (HT)                                  silviltultur Tebang Habis
                                                              Permudaan Buatan (THPR)
                                                              berpotensi menirnbulkan
                                                              dampak erosi serta perubahan
                                                              ltomposisi tegakan (menjadi
                                                              hornogen), satwa !iar dan
                                                              habitatnya.

E. Bidang Perhubungan                                                                  -

                                                                   -
               Jenis Kegiatan            Sl<ala/Besaran          Alasan Ilmiali
        Pembangunan Jaringan Jalan                            Berpotensi menimbulkan
        Kereta Api                                            dampak berupa emisi,
        - Panjang                       225 krn               ganzsilan lalu lintas,
                                                              kebisingan, getaran, ganggua:l
                                                              pandangan, ekologis dan
                                                              dampak sosial.
        Konstruksi bangunan jalan re1   Semua besaran     ,   Berpotensi menimbulkan--
        di bawah perrn&aan tanah                              dakpak berupa perubahac
                                                              kestabilan lahan (land
                                                              szibsicience), air tanah serta
                                                              gangguan berupa dampak
                                                              terhadap emisi, lalu lintas.
                                                                                       -7
                                                                                            I
kebisingan, getaran, gangguan
                                                 pandangan, gangguan jaringan
                                                 prasarana sosial (gas, listrik,
                                                 air minum, telekomunikasi)
                                                 dan dampak sosial di sekitar      ,



Pembangunan terminal terpadu
Moda dan Fungsi                                  dampak berupa ernisi,
- Luas                                           gangguan lalu lintas,
                                                 kebisingan, getaran, ekologis,    ,
                                                 tata ruang dan sosial.         1
a. Pengerukan perairan dengan                    Berpotensi menimbulkan            I
   Capital Dredging                              dampak penting terhadap
   - Volume                      2 500.000 m3    sistem hidrologi dan ekologis
  -                                              yang lebih luas dari batas
                                                 tapak kegiatan itu sendiri,
b.Pengerukan perairan sungai   Semua besaran     perubahan batimetri,
  dan/atau laut dengan cupitul                   ekosistem, dan mengganggu
  dredging yang memotong                         proses-proses alamiah di
  material karang dadatau bat1                   daerah perairan (sungai dan
                                                 laut) termasuk menumnnya
                                                 produktivitas kawasan yang
                                                 dapat menimbulkan dampak
                                                 sosial. Icegiat~n juga akan
                                                                   ini
                                                 menimbulkan 'ganggum
                                                 terhadzp lalu iintas peiayaran
                                                 perairan.
Pembangunan pelabuhan                               Kunjungan kapal yang
dengan salah satu fasilitas                         cukup tinggi dengan bobor




                                                                               I
berikut:                                            sekitar 5.000-10.000 DWT
a.Dermaga dengan bentuk                             serta draft kapal minimum          -
  konstruksi sheet pile atau                        4-7 m sehingga kondisi
  Gpen pile                                         kedalaman yang dibutukktii
  - Panjang, atau                                   menj adi -5 s/d -9 m LIVS .
  - Luas                                            Berpotensi menimbulkan
                                                    dampak penting terhadap I
b.Dermaga dengan ltonstruksi     Semua besaran      rzmbanan arus
  masif                                             pantailpendangkalan dnn
                                                    sistem hidrologi, ekosistem,
                                                    kebisingan dan dapat
                                                    mengganggu proses-proses I
                                                    ala~niah daerah pantai
                                                              di
                                                     (coastal processes).
c.Pena11an gelombang (talud)                      Berpotensi menimbulkdn
  danl atau pemecah                               dampak terhadap ekosis'em,
  gelonlbang ( b ~ e n wntcl.)
                       k                          hidrologi, garis pantai dan
                                                                            7'
- Panjang

d.Prasarana pendukung
                     ---pCG'200-        batimetri serta mengganggu
                                        proses-proses alamiah yang
                                        terjadi di daerah psntai.
                                        Berpotensi menimbnlkan
                                                                        11
  pelabuhan (terminal, gudang,
  peti kemas, dan lain-lain)
                                        dampak berupa emisi,             i
                                        gangguan lalulintas,
                                                                         I1
                           '

  - Luas                       >
                               - 5 ha   aksesibilitas transportasi,
                                        kebisingan, getaran, gangpan
                                        pandangan, ekologis, damp&
                                        sosial dan keamanan dise!<itar
                                        kegiatan serta membutuhkar.
                                        area yang luas.
                                        ICunjungan kapal yang cukup
                                        tinggi dengan bobot sekitar
                                        5.000 - 10.000 DWT serta
                                        draft kapal minimum 4-7rn
                                        sehingga kondisi kedalaman
                                        yang dibutuhkan menjadi -5
                                        s/d -9 rn LWS.
                                        Berpotensi menimbulkail
                                        dampak berupa gangguan alur
                                        pelayaran, perubahan
                                        batimetri, ekosistem, dar,
                                        mengganggu proses-proses
                                        alarniah di daerah pantai
                                        terutarna apabila yang
                                        dibongkar muat rninyak           I
                                        mentah yang berpotensi
                                        menimbulkan pencemaran ltu
                                        dari tum~ahan     minvak.
                                                                        dI
                                        Berpotensi menimbulkan           1
                                        d a i p a k terhadap sistern
                                        geohidrologi,
                                        hidrooseanografi, dampak
                                        sosial, ekologis, perubahan
                                        garis yantai, kestabilatl lahan,
                                        lalu lintas serta mengganggu
                                        proses-proses alamiah di



                                        akan mempengaruhi ekologis,
                                        hidrologi setempat.
-1
8.    Pembangunan bandar udara           Semua besaran             Termasuk kegiatan yang
      baru beserta fasilitasnya (untuk   kelompok bandar           berteknologi tinggi, harus
     fuced wing maupun rotary            udara (A, B, dan C)       memperhatikan ketentuan
      wing)                              beserta hasil studi       keselamatan penerbangan
                                         rencana induk yang        dan terikat dengan konvensi
                                         telah disetujui           internasional.
                                                                   Berpotensi menimbulkari
                                                                   dampak berupa kebisingan,
                                                                   getaran, dampak sosial,
                                                                   keamaqan negara, emisi
                                                                   dan kemungkinan
                                                                                                 '
                                                                                                 1
                                                                                                     II
                                                                                                     1
                                                                   bangkitan transportasi bai k
                                                                   darat dan udara.
                                                                                                     1
                                                                   Adanya ketentuan KKOP
       -                                                           (Kawasan Keselamatan
                                                                   Operasi Penerbangan) yang          1




                                                                                            -1
                                                                   membatasi pemanfaatan
                                                                   ruang udara serta
                                                                   berpotensi menimbulkan
                                                                   dampak sosial.
9.    Pengembzngan bandar udara                                    Termasuk kegiatan
      beserta salah satu fasilitas
      berikut:
                                                                   berteknologi tinggi, harus
                                                                   memenuhi aturan
                                                                                                          1~
      a. Landasan pacu                                             keselamatan penerbangan                I
         - Panj'ang                      >
                                         - 200 rn                  dan terikat dengan konvensi,  I
      b.Termina1 penurnpang atau                                   internasional.                         I

        -
         terminal kargo                                            Berpotensi nleninlbulkali     i ,
           Luas
      c.Pengambilan air tanah
                                         - 2000 m2
                                         >
                                         L 50 liter/detik
                                         (dari 1 sumur
                                         salnpai dengan 5
                                                               i   dampak kebisingan,
                                                                   getaran, dampak sosial,
                                                                   keamanan negara, emisi
                                                                   dan kemungkinan
                                                                                                I          I




                                         sumur cihlaln satu        bangkitan transportasi baik
                                         area < 10 ha)             darat dan udara, mobilisas
                                                                   penumpaag menjngkat.
                                                                   Dampakpotensial berupa
                                                                   limbah padat, limbah cair,
                                                                   ~ilara, bau yang dapat
                                                                          dan
                                                                   mengganggu kesehatan.
                                                                   Pengoperasian jenis
                                                                   pesawat yang dapat
                                                                   dilayani ole11 bandara.

                                                                   Termasuk kegiatan



:
I
     Perluasan bandar udara
     besertdatau fasilitasnya:                                     berteknologi tinggi, hams
     a.- Pemindahan penduduk, atau 2 200 KI(                       memenuhi attiran
       - Pembebasan lahan           - 100 ha
                                    >                              keselamatan penerbzngan
     - -
                                  7
b.Reklamasi pantai:                                   dan terikat dengan konve;
         - Luas, atau                    >
                                         - 25 ha             internasional.
         - Volume urugan.                - 100.000 1n3
                                         >                   Berpotensi menimbulkan
       c.Pemotongan bukit dan                                dampak kebisingan,
         penguruganlahandengan                               getaran, dampak sosia!,
         volume                          2 500.000 m3        keamanan negara, emisi
                                                             dan kemungkinan
                                     I                       bangkitan transportasi baik
                                                             darat dan udara.        --
F. Bidang Teknologi Satelit

 No          Jenis Icegiatan              SIcala!Besaran     Alasan Ilrniah Khusus
 1.    Pembangunan fasilitas             Semua besaran       Kegirtan ini memerlukan
       peluncuran satelit                                    persyaratan Iokasi yang
                                                             khusus (sepi penduduk, di
                                                             daerah katulistiwa/ekuator,
                                                             dekat laut), teknologi
                                                             canggih, dan tingkat
                                                             pengamanan yang tinggi.
                                                             Bangunan peluncuran
                                                             satelit d m fasilitas
                                                             pendukung, terrnasuk
                                                             daerah penyangga, tertutup
                                                             bagi masyarakat.            ,

G.Bidang Perindr~strinn
                                -   --
              Jenis ICegiatan                                 Alasan Ilmiafi Khusus
       Industri semen (yang dibuat       Selnua besaran    Industri semen dengan Proses I


                                                                                           iI
       n~elalui produksi klinker)                          Klinker a-falah industri semen
                                                           yang kegiatannya bersatu
                                                           dengan kegiatan
                                                           penambangan, dimana
                                                           terdapat proses-pen).iflpari I
                                                           bah&
                                                           baku, penggilingan bahan
                                                           baku (raw mill process),
                                                           penggilingan batubara (coal
                                                           mil!) serta proses pembakaran
                                                           dan pendinginan klinker
                                                           (Rotaly Kiln and Clinker
                                                           Cooler).
                                                           Ulnumnya dampak yang
                                                           ditimbulkan disebabkan oleh:
                                                                                           i
--   7


                                                       =   Debu yang keluar dari
                                                           cerobong.
                                                           Penggunaan lahan yang
                                                            luas.
                                                           Icebutuhan air cukup besar
                                                            (3,5 ton semen
                                                            inembutuhkan 1 ton air).
                                                            I-ebutuhan energi cukup
                                                            besar baik tenaga listrik
                                                             (1 10 - 140 kWh1ton) dan
                                                             tenaga panas (800 - 900
                                                             KcaVton) .
                                                             Tenaga kerja besar (2 1-2 I
                                                             TW3000 ton produk).
                                                                                             I
                                                             Potensi berbagd j enis
                                                              limbah: padzt (tailing),
                                                              debu (CaO, SiO2, A1203,
                                                              F e 0 3 dengan radius 2-3 1
                                                                                             I
                                                              krn,limbah cair (sisa
                                                               cooling rnengandung
                                                               minyak lubrikasi/pelumas),
                                                               limbah gas (COz, SO,,
                                                               NO,) dari pembakaran        I
                                                               energi batubara, minyak 1
                                                               dan gas.
                                      Semua besara~~       Proses pembuatan pulp
2.   Indcstri pulp atau industri
     kertas yang terintegrasi dengan                       meliputl kegiatan penyiapan
                                                           bahan baku, pemasakan
     industri pulp, kecuali pulp dari
                                                           serpihan kayu, pencucian         I
     kertas bekas dan pulp untuk                           pulp, pemutihan pulp            1
     kertas budaya                                         (bleaching) dan pembentukan
                                  I                        lembaran pulp yang dalam
                                                           prosesnya banyak
                                                           menggunakan bahan-bailan
                                                            kimia, sellingga berpotensi
                                                            menghasilkan limbah cair
                                                            (BOD, COD, TSS), limbah I
                                                             gas (H~S, o 2 ,NO,, C13 dall i
                                                                        s
                                                             limbah padat (ampas kayu,
                                                             serat pulp, lulnpur kcrilrg).

                                                            Umumnya dampak yang
                                                            ditimbulkan disebabkan oleh:
                                                               Penggunaan lahan yang
                                                               luas (0,2 hall000 ton
                                                               produk).
                     -                                                                   - ,
                                                                                          7
                                                                                             '7
Semua besaran
                      Tenaga kerja besar.
                      Kebutuhan energi besar
                      (0,2 MW/1000 ton produk).
                    Industri petrokimia hulu
                    adalah icdustri yang
                    mengolah hasil tambang
                    mineral (kondensat) terdiri
                    dari Pusat Olefin yang
                                                I
                    menghasilkan Benzena,
                    Propilena dan Butadiena serta
                    Pusat kromatik yang
                    menghasilkan Benzena,
                    Toluena, Xylena, dan
                    Etil Benzena.

                    Umumnya dampak yang
                    ditimbulkan disebabkan olzh.:
                       Kebutuhan lahan yarg has.
                       Kebutuhan air cukup besar
                        (untuk pendingin 1
                        l/dt/1000 ton produk).
                       Tenaga kerja besar.
                    : Kebutuhan energi relatif
                       besar (6-7 kW/ton prodok)   /
                       disamping bersurnber dari
                       listrik juga energi gas.
                       Pote~si   berbagai linibal~:
                       gas (SOz dan NO,), debu
                        (SOz), limbah cair (TSS,
                       BOD, COD, NHdCl) dan
                        limbah sisa katalis bekas
                        yang bersifat Ek
                    Icawasan industri (industriaf--I
                    estate) merupaltan lokasi yang
                    dipersiapkan untuk berbagai
                    jenis industri manufaktur
                                                   i
                    yd~ig  masih prediktif,
                    sehingga dalanl
                    pengembangannya
                    diperkirakan akan
                1    mknimbulkan berbagai           I
                     dampak penting antara lain
                     disebabkan:
                        Kegiatan grading
                        (pembentukan muka ts~lallj,
                        dan run off(air larian).     I
Pengadaan dan
                                                      pengoperasian alat-alai       I


                                                      berat.
                                                   * Mobilisasi tenaga kel-ja (93
                                                                                    I
                                                      - 110 TKha).
                                                       Kebutuhan pemukiman dan
                                                       fasilitas sosiai.
                                                   a Kebutuhan air bersih
                                                      dengan tingkat kebutuhan
                                                      rata-rata 0,55 - 0,75 Ildtlha.,


                                                                                    i
                                                      Kebutuhan energi listsik
                                                      cukup besar baik dalam
                                                      kaitan dengan jenis
                                                      pembangkit ataupun trace
                                                      jaringan (0,l MW/ha).
                                                      Potensi berbagai jenis
                                                      limbah dan cemaran y a ~ g
                                                      masih prediktif terutarna
                                                                                    iI
                                                      dalam ha1 cara
                                                      pengelolaannya.
                                                                                    I
                                                      Bangkitan lalu lintas.
5.   Industri galangan kapal dengan 2 50.900 DWT   Sistem graving dock adalah
     sistern graving dock                          galangan kapal yang
                                                   dilengkapi dengan kolarn
                                                   perbaikan dengan ukuran
                                                   panjang 150 m,lebar 30 m, I
                                                   dan kedalaman 10 m dengan
                                                   sistem sirkulasi.
                                                   Pembuatan kolam graving ini
                                                   dilakukan dengan mengeruk
                                                   laut yang dikhawatirkan akan I
                                                   menyebabkan longsoran
                                                   ataupun abrasi pantai.

                                                   Perbaikan kapal berpotensi       I
                                                   menghasilkan limbah cair (air
                                                   ballast, pengecatan lan~b~xng
                                                   kapal dan bahan kimia B3)
                                                   maupun limball gas dan debu
                                                                                    I
                                                   dari kegiatan sand blasting
                                                   dan pengecatan.

                                  Semua besaran    Industri amunisi dan bahart
     peledak                                       peledak merupakan industri
                                                   yang dalam proses
                                                   produksinya menggunakan
                                                                            - -7'
bahan-bahan Itimia yang
                                                              bersifat B3, disamping
                                                              Itegiatannya membutuhkan
                                                              tingkat keamanan yang tins&.-
 7.    Icegiatan industri yang tidak                          Besaran untuk masing-masicg
       terrnasuk angka 1 s/d G                                tipologi kota diperhitungkan
                                                              berdasarkan:
       Penggunaan areal:                                         Tingkat pembebasan lahan.
       a.Urban:                                                  Daya dukung lahan; seperti
                                                                                              I
         - Metropolitan, luas           -5 h a
                                        >                        daya dukung tanah,
         - Kota besar, luas             - 10 ha
                                        >                        kapasitas rcsapan air tanah,
         - Kota sedang, luas            - 15 ha
                                        >                        tingkat kepadatan
         - Kota kecil, luas             - 20 ha
                                        >                        bangunan per hektar, dan
                                                                 lain-lain.
       b.Rura!/pedesaan, luas           -3 0 ha
                                        >                     Umurnnya darnpak yang
                                                              ditimbulkan berupa:
                                                                 Bangkitan lalu lintas.




H. Bidang Pelierjaan Urnurn




  kota sedang
  kota kecil

 No
  1.
                        : 500.000-1.000.000 jiwa
                        : 200.000-500.000 jiwa
                        : 20.000-200.000 jiwa

              Jenis ICegiatan
       Pembangunan
       BendunganJWaduk atau Jellis
       Tampungan Air lainnya:
       - Tinggi, atau




        - Luas genangan

                                       12
                                             Sltala/Besaran




                                            2 200 ha
                                                                 Konflik sosial.
                                                                 Penurunan kualitas
                                                                 lingkungan.




Beberapa kegiatan pada bidang Pekerjaan Umum mempertimbangkan skalahesaran
kota yang menggunakan kztentuan berdasarkan jumlah populasi, yaitu:
  kota metropolitan
  kota besar
                        : > 1.000.000 jiwa




                                                                Alasan Ilmiah Khusus
                                                                Termasuk dalam katcgori
                                                                "large dam" (bendungan
                                                                besar).
                                                                 ?ada skala ini dibutuhkan
                                                                 cpesifikasi khustls baik
                                                                 bagi material dan desaiil
                                                                 konstruksinya.
                                                                 Pada skala ini diperlukan
                                                                 quarry/burrow area yang




                                                                                          '+
                                                                 besar, sehingga berpotensi
                                                                 menimbulkan dampak.
                                                                 Dampak pada hidrologi.

                                                                 Icegagalan bendungan
                                                                 pada luas genangan
                                                                                            I 1
                                                                                                I
sebesar ini berpotensi
mengakibatkan genangan
yang cukup besar dibagian
hilirnya.
 Akan mempengaruhi pola
 iklim mikro pada kawasan
 sekitarnya dan ekosistem
 daerah hulu dan hilir
 bendungadwaduk.
 Dampak pada hidrologi.
Mengakibatkan perubahan
pola iklim mikro dan
ekosistem kawasan.
                            i
Selalu memerlukan
bangunan utama
(headworks) dan bangunan
pelengkap (oppurtenants
structures) yang besar dan
sangat banyak sehingga
berpotensi untuk
meng~bah     ekosistem yang
ada.
Mengakibatkan mobilisasi
tenaga kerja yang
signifikan pada daerah
sekitamya, baik pada saat
pelaksanaan niaupun
setelall pelaksanaan.
Membutuhkan
pembebasan lahan yang
besar sehingga berpo tensi
menirnbulkan dampak
sosial.                     4

Berpotensi menimbulkan
dampak negatif akibat
perubahan ekosistem pada
kawasan tersebut.
Memerlukan bangunan
tambahan yang berpotensi
untuk mengubah ekosisten
yang ada.
Mengakibatkan mobilisasi
manusia yang dapat
menimbulkan dampak
                                                                           -1

                                                                               I
                                                     sosial.
     c. Pencetakan sawah, luas      >
                                    - 500 ha         Memerlukan alat berat
       (perkelompok)                                 dalam jumlah yang cukup
                                                     banyak.
                                                     Perubahan Tzta Air.
                                                                             -
3.   Pengembangan Rawa:             - 1.000 ha
                                    >                Berpotensi mengubah
     RekIamasi rawa untuk
     kepentingan irigasi
                                                     ekosistem dan iklim mikxo
                                                     pada kawasan tersebut den
                                                     berpengaruh pada kawasan
                                                                                 I
                                                     di sekitarnyz.
                                                     Berpotensi mengubzh
                                                     sistem tzta air yang ada
                                                     pada kawasan yang luas
                                                     secara drastis.
4.   Pembangunan Pengunan                            Pembangunan pada
     Pantai dan perbaikan muara                      rentang kawasan pantai
     sungai:                                         selebar 2 500 m berpotcnsi
     - Jarak dihitung tegak lurus                    mengubah ekologi
       pantai                       >
                                    - 500 m          kawasan pantai dan muare    I
                                                     sungai sehingga
                                                     berdampak terhada?
                                                     keseimbangan ekosistem
                                                     yang ada.
                                                     Gelombang pasang laut
                                                     (tsunami)di Indonesia       I
                                                     berpotensi menjangkau
                                                     kawasan sepanjang 500 m
                                                     dari tepi pantai, sehingga
                                                     diperlukan kajian khusus
                                                     untuk pengembangan
                                                     kawasan pantai yang         
                                                     mencakup rentang lebil~ I


5.   Norrnalisasi Sungai (tennasulc
                                                 -
                                                     dari 500 m dari garis
                                                     pantai.
                                                     Ter~adi  timbunan tanah
                                                                            i
     sodetan) dan Pembuatan Kana1                    galian di kanan kiri sungai
     Banjir                                          yang menirnbulkan
     a.Kota besar/metropolitan                       dampak linglungan,
       - Panjang, %tau              >
                                    - 5 km           dampak sosial, dan
       - Volume pengerulcan         >
                                    - 500.000 n1'    gangguan.
                                                     Mobilisasi alat besar dbpat
                                                     menimbulkan gangguan
                                                     dan dampak.
1        I   b.Kota sedang                                           Terjadi timbunan tana!~
               - Panjang, atau
I I            - Volume ~enaenlkan         I   > 10km
                                               >
                                               - 500.000 nl3
                                                                     galian di kanan kiri sungai
                                                                     yang menimbulkan
                                                                     dampak lingkungan,
                                                                     darnpak sosial, dan
                                                                     gangguan.
                                                                     Mobilisasi alat besar ciapat
                                                                     menimbulkan gangguai         I   I
                                                                                                      I
                                                                                                      I
                                                                     darl darnpak.

         1    - Panjangatau                    - 15 km
                                               >
                                                                   * Terjadi timbunan tanali
                                                                     galian di kanan kiri sungai
                                                                                                      11
              - V o l i i e pengerukan         > 500.000 m3          yang menimbulkan                 1
                             .-                                      darnpak lingkungan,                  I



                                                                     dampak sosial, dan
                                                                     gangguan.
                                                                     Mobilisasi alat besar dapat (        ,
                                                                     menimbulkan gangguan
                                                                                                  I       '
    6.       Pembangunan Jalan To1             -
                                               >5km
                                                                     dan dampak.

                                                                   Bangkitan lalu lintas, dampad
                                                                                                  I       I
                                                                   kebisingan, getaran, emisi
                                                                   yang tinggi, gangguatl visuzl
                                                                   dan dampak sosial.
             Pembangunan danlatau                                  Bangkitan lalu lintas, dampak
             peningkatan j alan denen                              kebisingan, getaran, emisi
             pelebaran yang membutuhkar?                           yang tinggi, gangguan visual
             pengadam tanah                                    I   dan danrpak sosial.
             a. Kota besarlmetropolitan                        I
                - Panjang, atau
                - Pembebasan lahan
             b.Kota sedang
                - Panjang, atau
                - Pembebasan lahan
             c. Pedesaan
                - Panjang, atau
                - Pembebasan lahan             3 30 ha             -
    8        a. Pembangunan                                        berpotensi menimbulkan
                                                                   dampak bempa perubal~an
                                                                   lcestabilan lahan (land                    I
                                                                   subsiden~e), tanah serta
                                                                                  air
                                                                   gangguan berupa dampak
                                                                   terhadap emisi, lalu lintas,
                                                                   kebisingan, getaran,
                                                                   gangguan pandangan,
                                                                   gangguan jaringan prasaram
                                                                   sosial (gas, listrik, air minum,
telekomunikasi) dan dampak
                                                                     sosial di sekitar kegiatan
                                                                     tersebut.
9.       Persampahan
         a.Pembangunan TPA sampah
            domestik Pembuangan
                                                                                                   I
            dengan sistem control                                                                  I
            landfill/ sanitary landfill
            terrnasuk instalasi
            penunjangnnya                                            Dampak potensial adalah
                                                                                                 I
            - Luas kawasan TPA, atau            2 10 ha              pencemaran gadudara, risiko
            - Kapasitas total                   2 10.00G ton         kesehatan masyarakat dafi
         b.TPA di daerah pasang surut,                               pencemaran dari Zeachate
              -Luas landfill, atau              2 5 ha               Dampak potensial berupa
             - Kapasitas total                  - 5.000 ton
                                                >                    pencemaran dari teachate,
                                                                     udara, bau, vektor penyakit
          c. Pcmbangunan transfer
                                                                     dan gangguan kesehatan.
             station
             - Icapasitas                       - 1.000 ton/llax-i
                                                >
                                                                     Dampak potensial berupa
                                                                     pencemaran udara, bau,
                                                                     vektor penyakit dan
                                                                     gangguan kesehatan.
     I                                                                                                 I
             d.Pembangunan Instalasi
               Pengolahan sampah terpadu
                                            I                        Dampak potensial berupa
                                                                     pencemaran dari leachate
               - Kapasitas                      2 500 ton/hari       (lindi), udara, bau, gas
                                                                     beracun, dan ganggum
                                                                     kesehatan.
             e.Pengolahan dengan                                     Dampak potcnsial b c r u p a h
               insinerator                                           ash dan bottom ask,
               - Kapasitas                                           pencemaran udzra, eniisi
                                                                     biogas (H2S,NO,, SO,, CG,,
                                                                     dioxin), air Iimbah, cooling
                                                                     water, bau dan gangguan
                                                                     kesehatan.
             f. Cornposting Plant                                     Plr.ipalr potensial berupa
                - Icapasitas                     2 100 todhari        pencemaran dari bau dan
                                                                      gangguan kesehatan.           I

             g.Transportasi sampah dengan                             Dampak potensial benlpa
               kereta api                                             pencemaran dari air sampalr
                - Kapasitzs                      >_ 500 tonhari       dan sampah yang tercecer,
                                                                      bau, gangguan kesehatac datl
         I                                                            aspek sosial masyarakat di
                                                                      daerah yang dilalui kereta api
. -
                                                             -
Pembangunan                    Besaran untuk masing-
PerumahanRermukiman            masing tipologi kota
a.Kota metropolitan, luas      diperhitungkan berdasarkzn:
b.Kota besar, luas               Tingkat pembebasan Iahan.
c.Kota sedang dan kecil,          Daya dukung lahan; s e ~ e r t i
luas                              daya dukung tanah,
                                  kapasitas resapan air tzriah,
                                 tingkat kepadatan
                                 bangunan per hektar.
                                 Tingkat kebutuhan air         I
                                                                I
                                  sehari-hari.
                                 Limbah yang dihasilkan
                                 sebagai akibat hasil
                                 kegiatan penlmahan dan
                                 pemukimac.
                                                                I
                                  Efek pernbangunan
                                 terhadap lingkungan
                                  sekitar (mobilisasi material
                                  dan manusia).
                                 KDB (koefisien dasar           I
                                 bangunan) dan MLB             i
-                                (koefisien Iuas bangunanj.
Air Limbah Domestik              Setara dengan layanan
a.?embangunan Instalasi          untuk 100.000 orang.
  Pengolahan Lumpur Tinja        Dampak potensial berupa ,
  (IPLT), tennasuk fasilitas     bau, gangguan kesehatan, I
  penunjangnya                   lumpur sisa yang tidal<
  - Luas, atau                   diolah dengan baik dan
  - Icapasitasnya                gangguan visual.
                                                               II
b.Pembangunan Instalasi          Setara dengan 1ayana.n
  Pengolahan Air Limbah
  (IPP-L) limball donlestik
                                 untuk i 00.000 oiang.         I
  terrnasuk fasilitas
  penunjangnya
  - Luas, atau                                     -


  - Beban organik
c.Pembangunan sistem             Setara dengan layanan
  perpipaan air limbah, luas     100.000 orang.
  Iayanan                        Setara dengan 20.000 unit
  - Luas layam.n, atau           sambungan air limbah.
  - Debit air limbah             Dampak potensial berupa
                                 gangguan lalu lintas,
                                 !terusakan prasarana
                                 umum, ketidaksesuaian
                                 atau nilai kompensasi
Pembangunan saluran drainase
          (primer danlatau sekunder) di
          permukiman
                                                                   Berpotensi menimbulkan
                                                                   gangguan lalu lintas,
                                                                   kerusakan prasarana dari
                                                                                           --1
          a. kota besarl metropolitan,                             sarana umum, pencemaran di
                 ang                                               daerah hi!ir, perubahan tata
          b.kota sedang, panjang                                   air di sekitar jaringan,


                                          I                    I
                                                                   bertambahnya aliran puncak
                                                                   dan perubahan perilaku
                                                                   masyarakat                   I
                                                                                                   I
                                                                   di sikitar jaringm.             1
                                                                   Pembanmnan drainase          I
                                          I                    I   sekunder di kota sedang yarlgl
                                                                   melewati permukiman padat
          Jaringan air bersih di kota
          besar/metropolitan                                       Berpotensi menimbulkan          II
          a.Pembar1gunan jaringan                                  darnpak hidrologi d m           I

            ciistribusi                                            persoalan keterbatasan air.     I
                                                                                                   I           I



           -   Luas layanan
          b.Pembangunan jaringan
            transmisi
I
            - Panjang                         > 10 kni
    14.   Pengarnbilan air dari danau,                               Setara kebutuhan air bersihl
          sungai, mata air permukaan,                                200.000 orang.
          atau sumber air permukaan                                  Setara kebutuhan kota
          lainnya                                              I     sedang.                       i
          - ~ e b ipengambilan
                    t                         3 250 1/dt
    15.   Pembangunan Pusat                                .       Besaran diperhitungkan
          Perkantoran, Pendidikan,                                 berdasarkan:
          Olahraga, Kesenian, Tempat                                 Pembebasan lahan.
          Ibadah, Pusat perdaganganf                                 Daya dukung lahan.
          perbelanjaan relatif                                       Tingkat kebutuhan air
          terkonsentrasi                                              sehari-hari.
          - Luas lahan, atau                                          Limbah pang dihasilkai~.
          - Bangunan                                                  Efek pembangunan                 /
                                                                      terinadap U k u-n g a n
                                                                      sekitar (getarani -
                                                                                                       1

                                                                                                       1
                                                                                                           -
                                                                      Lebisingan, po1usi udzra,
                                                                      dan lain-lain).
                                                                      KDB (koefisien dasar
                                                                      bangunan) darn KLB.
                                                                       (koefisien luas bangunan)       1
                                                                      Jumlah dan jenis pohon
                                                                      yang mungkin hilang.
                                                                                                       i
                                                                   Khusus bagi pusat                               ,
                                                                   perdaganganfperbelanjaan
luas tersebut diperkirakan
                                                                 akan menimbulkan dampak
                                                                 penting:
                                                                    Konflik sosial akibat
                                                                    pembebasan lahan
                                                                    (umumnya berlokasi deka:
                                                                    pusat kota yang memiliki
                                                                    kepadatan tinggi).
                                                                    Struktur bangunan
                                                                    bertingkat tinggi dan     ,
                                                                    basement menyebabkm I
                                                                    rnasalah dewatering dan
                                                                    gangguan tiang-tiang
                                                                    pancang terhadap akuifer
                                                                    sumber air sekitar,
                                                                    Bangkitan pergerakan
                                                                    (traffic) dan kebutuhan
                                                                    permukiman dari tenaga
                                                                    kerja yang besar.         I
                                                                    Bangkitan pergerakan dan  (
                                                                    kebutuhan parkir
                                                                    pengunjung.               I
                                                                    Produksi sampah.
          Pembangunan kawasan                                    Berpotensi menimbulkari
          penlukiman untuk pemindahan                            danipak yang disebabkan
          pendudukltransmigrasi                                  oleh:
          (Pemukiman Transmigrasi                                   Pembebaszn lahan.
          Baru Poia Tznaman Pangan)                                 Tingkat kebutuhan air.
          - Luas lahan                                              Daya dukung lahan; seperti



                                                                   bangunan per hektar, dan


I. Bidang Sumber Daya Energi dan Mineral

 No   I          Jenis Kegiatan          I   SkalaIBesaran   I                        -
                                                                   Alasan Ilmiah IChusus
  ,
  4
  ^   I   MINERAL, BATUBARA,             I                   I
          DAN PANASBUM1
  1       Mineral, Batubara, dan panas                             Danlpak penling terhadap
          bumi                                                     lingkungan antara lain:
          - Luas perizinan (IW), atau                              merubah bentang alam,
          - Luas daerah terbuka untuk                              ekologi dan hidrologi.
            pertarnbangan                                          Lama kegiatan juga akan
                                                                                          4
I ]
                                                                                              _
                                                                   memberikan dampak
                                                                   penting terhadap kualitas
                                                                   udara, kebisingan, getaran
                                                                   apabila menggunakan


2.   Tahap eksploitasi:
     a. Eksploi tasi dan
        pengembangan uap panas            2 55 MW
                                                               -----d
                                                                   peledak, serta dampak dari
                                                                   limbah y a g dihasilkan.
                                                                Berpotensi menimbulkan
                                                                dampak terhadap air, udara,
                                                                flora, faima, sosial, ekonomi,
       bumi dan/atau                                            dan budaya masyarakat
       Pengembangan panas buini                                 sekitar.                       I
     b.Batubara/gambut
       - Kapasitas, d d a t a u
                                                                Jumlah pemindahan material       /
                                          2 1.000.000           berpengaruh terhadap
      -  Jumlah matenil penutup           ton/tahun             intensitas dampak yang akan
         yang dipinciahkan                3 4.000.000 ton       terj adi.
     c.Bijih Primer                                             Jumlah pemindahan material
       - Kapasitas, d d a t a u       I   L 400.000 tonltahun berpengaruh terhadap
       - JumIah material penutup          1 1:000.000 ton       intensitas dampak yang akan
         yang dipindahkan                                       terjadi.
     d. Bijih SekunderlEndapan                                  Jumlah pemindahan material /
       Alluvial                                                 berpengaruh terhzdap
       - Kapasitas, danktau               L 300.000 ton!tal.xun intensitas dampak yang akan
       - Jumlah material penutup          L 1.000.000 ton       tejadi.
         yang dipindahkan
     e.Bahan gaIian bukan logam
       atau bahan galian golongan C
       - Kapasitas, d d a t a u           > 250.000
                                                                 JumIah pemindahan matet-ial
                                                                 berpengaruh terhadap
                                                                 intensitas darnpak yang akan
                                                                                                 !
                                          m3/tahun               terj adi.
      - Jumlah material penutup           L 1.000.000 ton
          yang dipindahkan
     f. Bahan galian radioaktif,          Semua besaran          Sampai saat ini bahaa           I
        temasuk pengolahan,                                      radioaktif digunakan sebagai
                                                                 bahan bakar reaktor nuklir
                                                                 maupun senjata nuklir. Oleh
                                                                                                 I
                                                                 sebab itu, selain dampalc
                                                                 pe;::ing yarlg dapat
                                                                 ditimbulkan, keterkaitan~~ya
                                                                                                 1
                                                                 dengan masalah pertahanari
                                                                 dan kean~anan   inenjadi alasan
                                                                 mengapa kegiatan ini wajib
                                                                 dilengkapi AMDAL untuk
                                                                 semua besaran.
g.Pengambilan air bawah tanah 2 50 literldetik (dari       Potensi perubahan dan
       (sumur tanah dangkal, sumur 1 sumur sampai               gangguan sistem
       tanah dalam, dan mata air)  dengan 5 sumur               hidrogeologi.
                                   dalam satu area <
                                   10 ha)
     h.Tambang di laut             Semua besaran              Berpoter,si rnenimbulkari
                                                              dampak berupa perubahan
                                                              batimetri, ekosistem pesisir I
                                                              dan laut, mengganggu alxr
                                                       ,
                                                              pelayaran dan proscs-proses   I
                                                              alamiah di daerah pantai      I
                                                              termasuk menurunnya
                                                              produktivitas kawasan yang
                      .-                                      dapat menimbulkan dampak
                                                              sosial, ekonomi, dan
                                                              kesehatan tcrhadap nelayatl
                                                              dan masyarakat sekitar.       I
3.   Melakukan penempatan tailing    Semua besaran            Memerl~ikan     lokasi khusus1
     di bawah laut (Submaritze                                dan berpotensi menimbulkan   I
     Tailing Disposal)                                        dampak berupa perubahan
                                                              batimetri, ekosistem pesisir
                                                              dan laut, mengganggu alur
                                                              pelayaran dan proses-proses




                                                                                           1
                                                              alamiah di daerah pantai
                                                              termasuk menurunnya
                                                              produktivitas kawasan yang
                                                              dapat menimbulk~n      dampsk
                                                              sosial, ekonomi, dan
                                                              kesel~atan  terlladap nelayan
                                                              dan masyarakat sekitar.
4.   Melakukan pengolahan bijih      Semua besaran            Sianida dan air raksa
     dengan proses sianidasi atau                             merupakan Bahan Berbahayat
                                                              dan Beracun (B3) yang         I
     amalgamasi
                                                              berpotensi menimbulkan
                                                              pencemaran air perrnukaan,
                                                            I air tanall dan udara.

B. MINYAK DAN GAS BUM1
     Eksploitasi Migas dan
1.
     Pengembangan Produksi
     a Di darat:
       - Lapangan minyak             2 5.000 BOPD                  Potensi menimbulkan
                                                                   limbah B3 dari lumpur
                                                            I
                                                            I
                                                                   pengeboran.
                                                                   Potensi ledakan.
                                                                                           4
Pencemaran udara, air d a r ~
    tanah.
    Potensi kerusakan
    ekosistem.
    Pertimbangan ekonomis.
    Potensi menimbulkan
    limbah B3 dari lumpur
    pengeboran.
    Potensi ledakan.
    Pencemaran udara, air dan
    tanah.
    Pertimbangan ekonomis.
    Potensi menimbulkan
     limbah B3 dari lumpur
     pengeboran.
     Potensi Iedakan.
     Pencemaran udara, air.
     Pertimbangan ekonomis.
     Perubahan Ekosistem h u t 4
    Termasuk distribusinya        I
     dilakukan dari rumall ke
     rumah.
     Pemanfaatan lahan yang
     tumpang tindih dengan
     aktifitas nelayan dianggzp
     cukup luas lintas
     kabup~tenkota     Juga dapat
     mengganggu aktivitas
     nelayan.
     Penyiapan area konstruksi
     dapat menimbulkan
     gangguan terhadap daerah
     sensitif.
     Pengoperasian pipa rawan    I
     terl~adap  gangguan
      aktivitas lalu lintas kapal
     Suang sauh, penambangan
      pasir.
      Tekanan operasi pipa
      cukup tinggi sehingga
      berbahaya terhadap

I
      kegiatanlaktifitas nelayan,
      tambang pasir dan alur
                                 11
I     pelayaran.                 4 i
                              -/
3.   Pembangunan kilang:                          Potensi konflik sosial.
     - LPG                     2 50 MMSCFD        Merupakan industri
     -   LNG                   2 550 MMSCFD       strategis.
     -   Minyak                2: 10.000 BOPD     Potensi dampak dari
                                                  sarana penunjang khusus.
                                                  Proses pengolal~an
                                                  menggunakan bahan yang
                                                  berpotensi menghasiikan
                                                  limbah yang bersifat
                                                  turunan.
                                                  Berpotensi menghasi1ke.n
                                                  limbah gas, padat dan cair
                                                  yang cukup besar.
                                                  Membutuhkan area yang
                                                  cukup luas.
                                                  IUlusus LNG,berpotensi
                                                  menghasilkan limbah gas
                                                  H2S.
                                                  Potensi perubahan dan
                                                  gangguan sistem
                                                  geohidrologi.
                                                  Berpotensi menguba!!
                                                  ekosistem yang lebih
                                                  Potensi konflik sosial.
                                                  Merupakan industri
                                                  strategis.
                                                  Potensi darnpak d2ri
                                                  sarana penunjang khusus.
                                                  Proses pengolahan
                                                  n~enggunakan  bahan yang ,
                                                  berpotensi r~enghasilkan
                                                  limbah yang bersifat
                                                  turunan.
                                                  Berpotensi ~;lenghasill;an
                                                  limbah gas, padat dan cair
                                                  yang cukup besar.          I
                                                                               /
                                                  rd=mbutuhkan area yang '
                                                  cukup luas.
                                                = Potensi perubahan darl
                                                  gangguan sistem
                                                  geohidrologi.                I
     ISTRIIC DAN
                      ENERGI
1.   Pembangunan jaringan      > 150kV            Keresahan masyarakat
     transmisi                                    karena harga tanah tun111
                                                                         ?&
-7-                                                        -  Adanya medan magnet
                                                              dan n~edan   listrik.    1
                                                              Aspek sosial, ekonomi dan
                                                              budaya terutama pada
                                                              pembebasan lahan dun
                                                              keresahan masyarakat.
 2.       Pembangunan                                      Rerpotensi menimbulkan
          a. PLTD/PLTG/PLTU/PLTGU      2 100 MW (dalar,l   dampak pada:
                                       satu lokasi)         = Aspek fisik kimia,
  ,                                                           terutama pada kualitas
                                                              udara (emisi, ambient dan
                                                              kebisingan) dan kualitas
                                                              air jceceran minyak
                                                              pelumas, limbah hahang)
      I       -.
                                                              serta air tanah.
                                                              As~ek   sosial, ekonolni dan
                                                               budaya, terutama pada saat
                                                               penlbebasan lahan dan
                                                               pemindahan penduduk.

          b. Pemban,gunan PLTP          2 5 5 MW           Berpotensi menimbulkan
             (pengembangan Par,as Bumi)                    dampak pada:
                                                              As;?ek fisik-kimi~,
                                                              terutama pada kualitas
                                              -               udara (bau dan kebisingan)
                                                              dan kualitas air.
                                                              Aspek flora fauna.
                                                              Aspek sosial, ekonomi dan /
                                                              budnya, telutame pada
                                                              pernbebasan lahan.

          c. ~enxban~una;   PLTA dengan:                       Perubahan fungsi lalian.
             - I'inggi bendung, atau     L15m                  Berpotensi menimbulkan
             - Luas genangan, atau       2 200 ha              dampak pada:
             - Kapasitas daya (aliran    2 50 MW               - Aspek fisik-kimia,
               langsung)                                           terutama pada kualitas
                                                                   udara (bau dan
                                                                   kebisinp,arl) dan
                                                                   kualitas air.
                                                                - Aspek flora fauna.
                                                                - Aspek sosial, ekonomi
                                                                    dan bud~ya,  tzrutanla
                                                                    pada pembebasan
                                                                    lahan.
                                                                Termasuk dalaln kategori
                                                                "large cln~iz" (bendungan
il                                                              besar).
                                                                                        d
rn   Kegagalan bendungan        1
                                                              (clam break), akan
                                                              mengakibatkan gelombang
                                                              banj ir flood surge) yang
                                                              sangat potensial untuk
                                                              merusak lingkiingan di
                                                                                         i
                                                              bagian hilirnya.
                                                              Pada skala ini dibutuhkan
                                                              spesifikasi khusus baik
                                                              bagi material dan desain
                                                              konstruksinya.
                                                              Pada skala ini diperlukan    1
                                                              quarry/burrow area yang
                       .-
                                                              besar, sehingga berpotensi   i
                                                              menimbulk~n    dampak.
                                                              Darnpak pada hidrologi.
       d.Pembangunan pembangkit           2 10 MW             Membutuhkan areal yang
         listrik dari jenis lair, (antara                     sangat luas.
         lain: OTEC (Ocean Thermal                            Dampak visual (pandang).
         Energy Conversion), S ~ r y a ,                      Dampak kebisingan.
         Angin, Biomassa,                                     IU~usus penggunaan
         Gambut,dan lain-laia)                                gambut berpotensi
                                                              menimbulkan gangguan I
                                                              terhadap ekosistem
                                                              gambut.             _J
                                                                                        I
J. Bidang Pariwisata

Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan adalal~ gangguan terhadap-
                                                                      -1
                                                                                       4




ekosistem, hidrologi, bentang alaln dan potensi konflik sosial.




                                                                                    -1
 No           Jenis Icegiatan            SkalaE3esaran        Alasan Ilmiall I<husus
  1.   a.Kawasan                                         Berpotensi menimbulkan
       b.Taman Rekreasi                 > 100 ha         dampak berupa perubal~an
                                                         fungsi lahanlkawasan,
                                                         gangguan lalu lintas,             i
                                                         pembebasan lahan, dan
                                                         sampah.
  2.   Lapangan golf                    Semua besaran    Berpotensi menirnbulkan
       (tidak termasuk driving range)                    dampak dari penggunaan
                                                         pestisidaherbisida, limpasan
                                                         air permukaan (run ofn, sel-ta
                                                                                           I/
                                                         kebutuhan air yang relatif     1
                                                         besar.                         I
                                                                                       2
Permen lh 11_2006-penapisan
Permen lh 11_2006-penapisan
Permen lh 11_2006-penapisan
Permen lh 11_2006-penapisan
Permen lh 11_2006-penapisan
Permen lh 11_2006-penapisan
Permen lh 11_2006-penapisan
Permen lh 11_2006-penapisan

More Related Content

What's hot

Permen lh no 5 2012 kegiatan wajib amdal
Permen lh no 5 2012 kegiatan wajib amdalPermen lh no 5 2012 kegiatan wajib amdal
Permen lh no 5 2012 kegiatan wajib amdalAbdullah Alfarabi
 
2. pemen lh no. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha danatau kegiatan ya...
2. pemen lh no. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha danatau kegiatan ya...2. pemen lh no. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha danatau kegiatan ya...
2. pemen lh no. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha danatau kegiatan ya...egyd welyn
 
Permen lh 05-tahun-2012 (1)
Permen lh 05-tahun-2012 (1)Permen lh 05-tahun-2012 (1)
Permen lh 05-tahun-2012 (1)martinwibowo
 
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...infosanitasi
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.42 Tahun 2000 tentang Susunan Keanggotaan Komisi...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.42 Tahun 2000 tentang Susunan Keanggotaan Komisi...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.42 Tahun 2000 tentang Susunan Keanggotaan Komisi...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.42 Tahun 2000 tentang Susunan Keanggotaan Komisi...infosanitasi
 
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl uplRina Yuliani
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...infosanitasi
 
Lampiran iii permen 16 th 2012 rkl rpl
Lampiran iii permen 16 th 2012  rkl rplLampiran iii permen 16 th 2012  rkl rpl
Lampiran iii permen 16 th 2012 rkl rplDewi Hadiwinoto
 
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl uplPergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl uplDewi Hadiwinoto
 
Permen 16 th 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Permen 16 th 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan HidupPermen 16 th 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Permen 16 th 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan HidupDewi Hadiwinoto
 
Ukl upl karoseri wanaco indo niaga
Ukl upl karoseri wanaco indo niagaUkl upl karoseri wanaco indo niaga
Ukl upl karoseri wanaco indo niagaWanaco Indo Niaga
 
Permeneg Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkun...
Permeneg Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkun...Permeneg Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkun...
Permeneg Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkun...infosanitasi
 
Tugas kegiatan wajib amdal
Tugas kegiatan wajib amdalTugas kegiatan wajib amdal
Tugas kegiatan wajib amdalEdy Sudarsono
 

What's hot (17)

Permen lh no 5 2012 kegiatan wajib amdal
Permen lh no 5 2012 kegiatan wajib amdalPermen lh no 5 2012 kegiatan wajib amdal
Permen lh no 5 2012 kegiatan wajib amdal
 
2. pemen lh no. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha danatau kegiatan ya...
2. pemen lh no. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha danatau kegiatan ya...2. pemen lh no. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha danatau kegiatan ya...
2. pemen lh no. 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha danatau kegiatan ya...
 
Permen lh 05-tahun-2012 (1)
Permen lh 05-tahun-2012 (1)Permen lh 05-tahun-2012 (1)
Permen lh 05-tahun-2012 (1)
 
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.42 Tahun 2000 tentang Susunan Keanggotaan Komisi...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.42 Tahun 2000 tentang Susunan Keanggotaan Komisi...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.42 Tahun 2000 tentang Susunan Keanggotaan Komisi...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.42 Tahun 2000 tentang Susunan Keanggotaan Komisi...
 
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
 
Mengenal UKL dan UPL
Mengenal UKL dan UPLMengenal UKL dan UPL
Mengenal UKL dan UPL
 
Lampiran iii permen 16 th 2012 rkl rpl
Lampiran iii permen 16 th 2012  rkl rplLampiran iii permen 16 th 2012  rkl rpl
Lampiran iii permen 16 th 2012 rkl rpl
 
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl uplPergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
Pergub jatim 30 2011 jenis usaha yang wajib dilengkapi ukl upl
 
Permen 16 th 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Permen 16 th 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan HidupPermen 16 th 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Permen 16 th 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
 
Ukl upl karoseri wanaco indo niaga
Ukl upl karoseri wanaco indo niagaUkl upl karoseri wanaco indo niaga
Ukl upl karoseri wanaco indo niaga
 
Permeneg Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkun...
Permeneg Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkun...Permeneg Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkun...
Permeneg Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkun...
 
6113 3. uuplh
6113 3. uuplh6113 3. uuplh
6113 3. uuplh
 
30320861 jenis-usaha-wajib-amdal
30320861 jenis-usaha-wajib-amdal30320861 jenis-usaha-wajib-amdal
30320861 jenis-usaha-wajib-amdal
 
Tugas kegiatan wajib amdal
Tugas kegiatan wajib amdalTugas kegiatan wajib amdal
Tugas kegiatan wajib amdal
 
Peraturan perundang
Peraturan perundangPeraturan perundang
Peraturan perundang
 

Similar to Permen lh 11_2006-penapisan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 05 2012
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 05 2012Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 05 2012
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 05 2012Andi Kurniawansyah
 
Wajib amdal permen lh 05-tahun-2012
Wajib amdal permen lh 05-tahun-2012Wajib amdal permen lh 05-tahun-2012
Wajib amdal permen lh 05-tahun-2012Fitri Hady Amrullah
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALWahyu Yuns
 
sosialisasi bahan dan limbah b3.pdf
sosialisasi bahan dan limbah b3.pdfsosialisasi bahan dan limbah b3.pdf
sosialisasi bahan dan limbah b3.pdfalextugas
 
PERMEN 2021pmlhk004_menlhk_Wajib AMDAL.pdf
PERMEN 2021pmlhk004_menlhk_Wajib AMDAL.pdfPERMEN 2021pmlhk004_menlhk_Wajib AMDAL.pdf
PERMEN 2021pmlhk004_menlhk_Wajib AMDAL.pdfhamdinur2
 
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Muhammad Kennedy Ginting
 
Kebijakan KL-PL November 2020.pptx
Kebijakan KL-PL November 2020.pptxKebijakan KL-PL November 2020.pptx
Kebijakan KL-PL November 2020.pptxUtamiRizki4
 
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambangPermen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambangAldrien Ticoalu
 
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lhInd puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lhDian Nandariardi
 
Kepmen LH Nomor 56 tahun 2002 tentang Pedoman Umum PPLH
Kepmen LH Nomor 56 tahun 2002 tentang Pedoman Umum PPLHKepmen LH Nomor 56 tahun 2002 tentang Pedoman Umum PPLH
Kepmen LH Nomor 56 tahun 2002 tentang Pedoman Umum PPLHAnjasDong1
 
Sosialisasi Persetujuan Lingkungan_18102023
Sosialisasi Persetujuan Lingkungan_18102023Sosialisasi Persetujuan Lingkungan_18102023
Sosialisasi Persetujuan Lingkungan_18102023DediPurwanto28
 
Permen no.13-thn-2010-ukl-upl pemantauan lh1
Permen no.13-thn-2010-ukl-upl pemantauan lh1Permen no.13-thn-2010-ukl-upl pemantauan lh1
Permen no.13-thn-2010-ukl-upl pemantauan lh1Nurul Huda
 
Permen no.13 thn 2010 ukl-upl
Permen no.13 thn 2010 ukl-uplPermen no.13 thn 2010 ukl-upl
Permen no.13 thn 2010 ukl-uplAdi Handarbeni
 
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012dodysp
 
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdfPP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdfHeriHermawan66
 
Andal bali-nomor-468 a-04-a-hk-2005
Andal bali-nomor-468 a-04-a-hk-2005Andal bali-nomor-468 a-04-a-hk-2005
Andal bali-nomor-468 a-04-a-hk-2005Ricky Handaya
 

Similar to Permen lh 11_2006-penapisan (20)

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 05 2012
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 05 2012Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 05 2012
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 05 2012
 
Wajib amdal permen lh 05-tahun-2012
Wajib amdal permen lh 05-tahun-2012Wajib amdal permen lh 05-tahun-2012
Wajib amdal permen lh 05-tahun-2012
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
 
sosialisasi bahan dan limbah b3.pdf
sosialisasi bahan dan limbah b3.pdfsosialisasi bahan dan limbah b3.pdf
sosialisasi bahan dan limbah b3.pdf
 
PERMEN 2021pmlhk004_menlhk_Wajib AMDAL.pdf
PERMEN 2021pmlhk004_menlhk_Wajib AMDAL.pdfPERMEN 2021pmlhk004_menlhk_Wajib AMDAL.pdf
PERMEN 2021pmlhk004_menlhk_Wajib AMDAL.pdf
 
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
 
Kebijakan KL-PL November 2020.pptx
Kebijakan KL-PL November 2020.pptxKebijakan KL-PL November 2020.pptx
Kebijakan KL-PL November 2020.pptx
 
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambangPermen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
 
ADKL.pdf
ADKL.pdfADKL.pdf
ADKL.pdf
 
Tor ukl upl
Tor ukl uplTor ukl upl
Tor ukl upl
 
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lhInd puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
 
P.25-2018 UKL-UPL.pdf
P.25-2018 UKL-UPL.pdfP.25-2018 UKL-UPL.pdf
P.25-2018 UKL-UPL.pdf
 
Kepmen LH Nomor 56 tahun 2002 tentang Pedoman Umum PPLH
Kepmen LH Nomor 56 tahun 2002 tentang Pedoman Umum PPLHKepmen LH Nomor 56 tahun 2002 tentang Pedoman Umum PPLH
Kepmen LH Nomor 56 tahun 2002 tentang Pedoman Umum PPLH
 
Sosialisasi Persetujuan Lingkungan_18102023
Sosialisasi Persetujuan Lingkungan_18102023Sosialisasi Persetujuan Lingkungan_18102023
Sosialisasi Persetujuan Lingkungan_18102023
 
Permen no.13-thn-2010-ukl-upl pemantauan lh1
Permen no.13-thn-2010-ukl-upl pemantauan lh1Permen no.13-thn-2010-ukl-upl pemantauan lh1
Permen no.13-thn-2010-ukl-upl pemantauan lh1
 
Permen no.13 thn 2010 ukl-upl
Permen no.13 thn 2010 ukl-uplPermen no.13 thn 2010 ukl-upl
Permen no.13 thn 2010 ukl-upl
 
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
Permen LH RI No. 17 Tahun 2012
 
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdfPP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
 
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
 
Andal bali-nomor-468 a-04-a-hk-2005
Andal bali-nomor-468 a-04-a-hk-2005Andal bali-nomor-468 a-04-a-hk-2005
Andal bali-nomor-468 a-04-a-hk-2005
 

More from raysa hasdi

Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenBnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenraysa hasdi
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2raysa hasdi
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)raysa hasdi
 
Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiraysa hasdi
 
Rancangan dan pengemb surv
Rancangan dan pengemb survRancangan dan pengemb surv
Rancangan dan pengemb survraysa hasdi
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansraysa hasdi
 
Kepmen no 5 th 1996
Kepmen no 5 th 1996Kepmen no 5 th 1996
Kepmen no 5 th 1996raysa hasdi
 
K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3raysa hasdi
 
K3.01 pengantar k3
K3.01 pengantar k3K3.01 pengantar k3
K3.01 pengantar k3raysa hasdi
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinraysa hasdi
 
Pelingkupan permen 08 tahun 2006
Pelingkupan permen 08 tahun 2006Pelingkupan permen 08 tahun 2006
Pelingkupan permen 08 tahun 2006raysa hasdi
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitraysa hasdi
 
Administrasi rumah sakit
Administrasi rumah sakitAdministrasi rumah sakit
Administrasi rumah sakitraysa hasdi
 

More from raysa hasdi (19)

Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenBnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)
 
Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologi
 
Rancangan dan pengemb surv
Rancangan dan pengemb survRancangan dan pengemb surv
Rancangan dan pengemb surv
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilans
 
Keskerja
KeskerjaKeskerja
Keskerja
 
Kepmen no 5 th 1996
Kepmen no 5 th 1996Kepmen no 5 th 1996
Kepmen no 5 th 1996
 
K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3
 
K3.01 pengantar k3
K3.01 pengantar k3K3.01 pengantar k3
K3.01 pengantar k3
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
 
Penataan ruang
Penataan ruangPenataan ruang
Penataan ruang
 
Pelingkupan permen 08 tahun 2006
Pelingkupan permen 08 tahun 2006Pelingkupan permen 08 tahun 2006
Pelingkupan permen 08 tahun 2006
 
Penapisan
PenapisanPenapisan
Penapisan
 
Penapisan
PenapisanPenapisan
Penapisan
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Administrasi rs
Administrasi rsAdministrasi rs
Administrasi rs
 
Administrasi rumah sakit
Administrasi rumah sakitAdministrasi rumah sakit
Administrasi rumah sakit
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 

Permen lh 11_2006-penapisan

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGIWNGAN HIDUP NOMOR 11 TAHTJN2006 TENTANG JENIS RENCANA USAHA DANIATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN - ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDLT MENTERI NEGARA LINGKL?GAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Pemerintal~Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Darnpak Lingkungan Hidup telah ditetapkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2001 tentang Jenis Usaha dadatall Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; b. bahwa Keputusan Menteri Negara 'Lingltungan Hidup Nonior i 7 Tahun 2001 tentang Jenis Usaha danlatau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaa~, sehingga dipandang perlu diadakan perubahan terhadap ICeputusan Menteri Negara Lingkirrlgan Hiclup Nomor i 7 Tahun 200 1; - c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud d a t m huruf b, perlu menetapkan Peraturan Mcnterl Vegara Lingkungan Hidup tentang Jenis Rencana Usaha danlatau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan H i d u p 8
  • 2. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699); 2. Peraturan Pemerintah Nolnor 27 Tal~un 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838); 3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 20C5 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara llepublik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005; MEMUTUSKAN: Menetapkan : FERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG JENIS RENCANA USAHA DANIATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP. Pasal 1 Jenis rencana usaha dan/atau kegiatsn yang wajib dilengltapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup adalah sebagaimana tercantum daiam Lampiran I Peratriran Menteri ini. Jenis rencana usaha danlatau kegiatan yang tidak termasuk dalam Lanlpiran I Perzturan Menteri ini tetapi lokasinya berbatasan langsung dengan ltawasan lindung sebagaimana tercantum dalam Lampiran I1 Peraturan Menteri ilii wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Dalam ha1 skalahesaran suatu jenis rencana usaha dadatau kegiatan lebih kecil daripada sltalahesaran yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini akan tetapi atas dasar pertimbangan ilmial~mengenai daya dultung dan daya tampung lingkungan serta tipologi ekosistem setempat diperkirakan berdampak penting terbadap lingkungan hidup, maka Bupati atau Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah IU~usus Ibukota Jakarta dapat lnenetapkan jenis rencana usaha danlatau kegiatan tersebut sebagai Jenis Rencana Usaha dadatau Icegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan H i d u p 4
  • 3. Bupati atau Walikota atau Gubernur dadatau masycrakat dapat mengajukan usulan secara tertulis kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup mengenai jenis rencana usaha dadatau kegiatan yang tidak tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini tetapi mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup, untuk ditetapkan sebagai jenis rencana usaha d d a t a u kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Menteri Negara Lingkungan Hidup mempertimbangkan penetapan jenis rencana usaha dardata~kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup terhadap usulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal4. Menteri Negara Lingkungan Hidup dapat merletapkan jenis rencana usaha danlatau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup bagi jenis rencana usaha dadatau kegiatan yang tidak tercantum dalam Lampiran T. Peraturan Menteri ini berdasarkan hasil penapisan sebagaimana dimaksud dalam Larnpiran I11 Peraturan Menteri ini setelah mendengar dan memperhatikan saran serta pendapat Menteri lain dantatau Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang terkait. (1) Jenis rencana usaha dadatau kegiatan yang wajib- dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini dapat berkurang dalarn hal: a. dampak dari rencana usaha dardatau kegiatan tersebut dapat ditanggulangi berdasarkan kemanipuan ilmu pengetatluan dan teknolcgi; danfatau b. dalarn kenyataannya jenis rencana usaha dadatau kegiatan tersebut tidak menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup. (2) Jenis rencana usaha dadatau kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u n ~ f a dan huruf b tidak diwajibkan dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak L~ngkungan Hidup. (3) Dalam menentukan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan aygt (2), blenteri wajib mempertinlbangkan saran dan n~asukan dari sektor terkait dan pendapat para a h l i y
  • 4. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis rencana usaha dadatau kegiatan yang dikecualikan dari jenis rencana usaha clanlatau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Pasal 8 Jenis rencana usaha danlatau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Darnpak Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini dapat ditinjau kembali paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun. Yhusus untuk bidang rekayasa genetika, ketentuan tentang jenis rencana usaha danlatau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf M Peraturan Menteri ini berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Presiden yang mengatur Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik. Pasal 10 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha danfatau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Darnpak Lingkungan Hidup dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Peraturan Menteri ini mulai berlaku 2 (dua) bulan sejak tanggal ditetapltan. Ditetapkan di Jakarta padatanggal 2 O k t o b e r 2086 Menteri Negara Lingkungan Hidup, - ttd Salinan sesuai dengan as Ir. Rachmat Witoelar.
  • 5. Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingltungan Midup Nomor : 11 T a h u n 2006 Tanggal : 2 O k t o b e r 2006 JENIS RENCANA USAHA DANIATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP 1. Pendahuluan Jenis rencana usaha d d a t a u kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) ditetapkan berdasarkan: a. Potensi dampak penting Sesuai h s a l 3 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999, jenis usaha danfatau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhad~p lingkungan hidup wajib dilengkapi dengan AMDAL. Potensi dampak penting bagi setiap jenis usaha danlatau kegiatan tersebut ditetapkan berdasarkan: (1) Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. (2) Referensi internasional yang diterapkan ole11 beberapa negara sebagai landasan kebijakan tentang AMDAL. b. Ketidaicpastian kemampuan teknologi yang tersedia untuk menanggulangi dampak penting negatif yang akan tinibul. 2. Jenis Rencana Usaha danlatau Icegiatnn Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak J2ingkungan Hidup I A. Bidang Pertahanan Secara umum, kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas militer dengan skalahesaran sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini berpotensi menimbulkan risiko lingkungan dengall terjadinya ledakan serta keresahan sosial akibat kegiatan operasional dan penggunaan lahan yang cultup luas. No Jenis Icegiatan 1 Pembangunan Pangkalan TNI St<ala/Besarnn Kelas A dan B I-- ( Atasan Ilrnial~K!lusus 1- I Kegiatan pengerukan dan 1 reklamasi berpotensi I rnengubah ekbsistem laut 1 dan pantai. Icegiatan pangkalan berpotensi menyebabkan dampak akibat linibah cair i1 dan sampah padat. 2 Pembangunan Pangkalan TNI Icelas A dan B Kegiatan pangkalan AU I . - berpotensi rnenyebabkan /
  • 6. dampak akibat limbah cair, sampah padat dan kebisingan pesawat. Bangunan pangkalan dan Tempur fasilitas pendukung, -Luas termasuk daeral~ penyangga, tertutup bagi masyarakat. Kegiatan latihan ternpur berpotensi menyebabkan dampak akibat limbah cair, sampah padat dan kebisingan akibat ledakan. .- B. Bidang Pertanian Pada umumnya d a m p ~ kpenting yang ditimbulkan usaha budidaya tanaman pangan, hortik~tltura, perkebunan berupa ercsi tanah, perubahan ketersediaan dan kualitas dan air akibat kegiatan pembukaan lahatl, persebaran hama, peny akit dan gulma pacia saat beroperasi, serta perubahan kesuburan tanah akibat penggunaan pestisidaherbisida. Disamping itu sering pula muncul potensi konflik sosial dan penyebaran penyakit endemik. Skalahesaran yang tercantum daiam tabel di bawah ini telah memperhitungkan potensi dampak penting kegiatan terl~adapekosistem, hidrologi, dan bentang a!arn. Skalafbesaran tersebut merupakan luasan rata-rata dari berbagai ujicoba ilntuk masing-masing kegiatan dengan mengambil lokasi di daerah dataran rendah, sedang, dan tinggi. No I Jenis Kegiatan Alasan Ilmiah Khusus 4 , / " Budidaya tanaman pangan Kegiatan akan berdampak dan hortikultura terhadap ekosistem, a. Semusim dengan atau tanpa hidrologi dan bentang alam. unit pengolahannya - Luas b.Tahunan dengan atau tanpa unit pengolahan~lya - Luas 2. Budidaya tanaman perkebunan a.Semusim dengan atau tanpa unit pengolhannya: - Dalam kawasati kuclidaya non kehutanan, luas > - 3.000 ha - Dalam kawasan budidaya kehutanan, luas Semua besaran
  • 7. - b.Tahunan dengan atau tanpa unit pengolahannya: - Dalam kawasan budidaya non kehutanan, luas > 3.000 ha - Dalam kawasan budidaya kehutanan, luas Semua besaran C. Bidang Perikanan e Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tambak udang, ikan adalah perubahan ekosistem perairan dan pantai, hidrologi, dan bentang alam. Pembukaan hutan mangrove akan berdampak terhadap habitat, jenis dan kelimpahan dari tumbuh-tumbuhan dan hswan yang berada di kawasan tersebut. No Jenis ICegiatan 1. Usaha budidaya perikanan a. Budidaya tambak udanglika Rusaknya ekosistem tingkat tehologi maju dar, mangrove yang menjadi madya dengan atau tanpa u~ tempat pemijahan dan pertumbuhan ikan (nursery areas) akan mempengaruhi tingkat produktivitas daeral~ setempat. Beberapa komponen lingkungan yang akan terkena dampak adalah: kandungan bahan organiic, perubahan BOD, COD, DO, kecerahan air, jumlah phytoplankton maupun peningkatan virus dan bakteri. Semakin tinggi penerapar? teknologi maka produksi limbah yang diindikasikan akar? menyebabkan dampak negatif terhadap perairanlekosistem di I b.Usaha budid?ya perikanan terapung (jaring apung dan a sekitarnya. Perubahan kualitas perairan. i pen system): Pengaruh perubahan arus - Di air tawar (danau) dan penggunaan ruang = Luas, atau > - 2,5 ha perairan. Jumlah > - 500 unit Pengaruh terhadap estetika perairan. J --f-
  • 8. - Di air laut = Luas, atau Jumlah > - 5 ha - 2.000 unit > = Mengganggu alur pelayaran. -1 I D. Bidang Kehutanan I 'Pada umurnnya dampak penting yang ditimbulkan adalah gangguan terhadap ekosistem hutan, hidrologi, keanekaragaman hay3ti, llama penyakit, bentang alam dan potensi konflik sosial. - Jenis Icegiatan Sl<ala/Besaran Alasan Ilmiah IUlusus - Usaha Pemanfaatan I-Iasil Hutan a.Usaha Pemanfaatan Hasi! Semua besaran Pemanenan pohon dengan Hutan Kayu (UPHHIC) dari diameter tertentu berpotens Hutan Alam (HA) merubah struktur dan komposisi tegakan. Mempengaruhi kehidupan satwa liar dan habitatnya. b.Usaha Pemanfaetan Hasil Usaha hutan tanaman I Hutan Kayu (UPHHK) dari dilaksanakan melalui sistern Hutan Tanaman (HT) silviltultur Tebang Habis Permudaan Buatan (THPR) berpotensi menirnbulkan dampak erosi serta perubahan ltomposisi tegakan (menjadi hornogen), satwa !iar dan habitatnya. E. Bidang Perhubungan - - Jenis Kegiatan Sl<ala/Besaran Alasan Ilmiali Pembangunan Jaringan Jalan Berpotensi menimbulkan Kereta Api dampak berupa emisi, - Panjang 225 krn ganzsilan lalu lintas, kebisingan, getaran, ganggua:l pandangan, ekologis dan dampak sosial. Konstruksi bangunan jalan re1 Semua besaran , Berpotensi menimbulkan-- di bawah perrn&aan tanah dakpak berupa perubahac kestabilan lahan (land szibsicience), air tanah serta gangguan berupa dampak terhadap emisi, lalu lintas. -7 I
  • 9. kebisingan, getaran, gangguan pandangan, gangguan jaringan prasarana sosial (gas, listrik, air minum, telekomunikasi) dan dampak sosial di sekitar , Pembangunan terminal terpadu Moda dan Fungsi dampak berupa ernisi, - Luas gangguan lalu lintas, kebisingan, getaran, ekologis, , tata ruang dan sosial. 1 a. Pengerukan perairan dengan Berpotensi menimbulkan I Capital Dredging dampak penting terhadap - Volume 2 500.000 m3 sistem hidrologi dan ekologis - yang lebih luas dari batas tapak kegiatan itu sendiri, b.Pengerukan perairan sungai Semua besaran perubahan batimetri, dan/atau laut dengan cupitul ekosistem, dan mengganggu dredging yang memotong proses-proses alamiah di material karang dadatau bat1 daerah perairan (sungai dan laut) termasuk menumnnya produktivitas kawasan yang dapat menimbulkan dampak sosial. Icegiat~n juga akan ini menimbulkan 'ganggum terhadzp lalu iintas peiayaran perairan. Pembangunan pelabuhan Kunjungan kapal yang dengan salah satu fasilitas cukup tinggi dengan bobor I berikut: sekitar 5.000-10.000 DWT a.Dermaga dengan bentuk serta draft kapal minimum - konstruksi sheet pile atau 4-7 m sehingga kondisi Gpen pile kedalaman yang dibutukktii - Panjang, atau menj adi -5 s/d -9 m LIVS . - Luas Berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap I b.Dermaga dengan ltonstruksi Semua besaran rzmbanan arus masif pantailpendangkalan dnn sistem hidrologi, ekosistem, kebisingan dan dapat mengganggu proses-proses I ala~niah daerah pantai di (coastal processes). c.Pena11an gelombang (talud) Berpotensi menimbulkdn danl atau pemecah dampak terhadap ekosis'em, gelonlbang ( b ~ e n wntcl.) k hidrologi, garis pantai dan 7'
  • 10. - Panjang d.Prasarana pendukung ---pCG'200- batimetri serta mengganggu proses-proses alamiah yang terjadi di daerah psntai. Berpotensi menimbnlkan 11 pelabuhan (terminal, gudang, peti kemas, dan lain-lain) dampak berupa emisi, i gangguan lalulintas, I1 ' - Luas > - 5 ha aksesibilitas transportasi, kebisingan, getaran, gangpan pandangan, ekologis, damp& sosial dan keamanan dise!<itar kegiatan serta membutuhkar. area yang luas. ICunjungan kapal yang cukup tinggi dengan bobot sekitar 5.000 - 10.000 DWT serta draft kapal minimum 4-7rn sehingga kondisi kedalaman yang dibutuhkan menjadi -5 s/d -9 rn LWS. Berpotensi menimbulkail dampak berupa gangguan alur pelayaran, perubahan batimetri, ekosistem, dar, mengganggu proses-proses alarniah di daerah pantai terutarna apabila yang dibongkar muat rninyak I mentah yang berpotensi menimbulkan pencemaran ltu dari tum~ahan minvak. dI Berpotensi menimbulkan 1 d a i p a k terhadap sistern geohidrologi, hidrooseanografi, dampak sosial, ekologis, perubahan garis yantai, kestabilatl lahan, lalu lintas serta mengganggu proses-proses alamiah di akan mempengaruhi ekologis, hidrologi setempat.
  • 11. -1 8. Pembangunan bandar udara Semua besaran Termasuk kegiatan yang baru beserta fasilitasnya (untuk kelompok bandar berteknologi tinggi, harus fuced wing maupun rotary udara (A, B, dan C) memperhatikan ketentuan wing) beserta hasil studi keselamatan penerbangan rencana induk yang dan terikat dengan konvensi telah disetujui internasional. Berpotensi menimbulkari dampak berupa kebisingan, getaran, dampak sosial, keamaqan negara, emisi dan kemungkinan ' 1 II 1 bangkitan transportasi bai k darat dan udara. 1 Adanya ketentuan KKOP - (Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan) yang 1 -1 membatasi pemanfaatan ruang udara serta berpotensi menimbulkan dampak sosial. 9. Pengembzngan bandar udara Termasuk kegiatan beserta salah satu fasilitas berikut: berteknologi tinggi, harus memenuhi aturan 1~ a. Landasan pacu keselamatan penerbangan I - Panj'ang > - 200 rn dan terikat dengan konvensi, I b.Termina1 penurnpang atau internasional. I - terminal kargo Berpotensi nleninlbulkali i , Luas c.Pengambilan air tanah - 2000 m2 > L 50 liter/detik (dari 1 sumur salnpai dengan 5 i dampak kebisingan, getaran, dampak sosial, keamanan negara, emisi dan kemungkinan I I sumur cihlaln satu bangkitan transportasi baik area < 10 ha) darat dan udara, mobilisas penumpaag menjngkat. Dampakpotensial berupa limbah padat, limbah cair, ~ilara, bau yang dapat dan mengganggu kesehatan. Pengoperasian jenis pesawat yang dapat dilayani ole11 bandara. Termasuk kegiatan : I Perluasan bandar udara besertdatau fasilitasnya: berteknologi tinggi, hams a.- Pemindahan penduduk, atau 2 200 KI( memenuhi attiran - Pembebasan lahan - 100 ha > keselamatan penerbzngan - - 7
  • 12. b.Reklamasi pantai: dan terikat dengan konve; - Luas, atau > - 25 ha internasional. - Volume urugan. - 100.000 1n3 > Berpotensi menimbulkan c.Pemotongan bukit dan dampak kebisingan, penguruganlahandengan getaran, dampak sosia!, volume 2 500.000 m3 keamanan negara, emisi dan kemungkinan I bangkitan transportasi baik darat dan udara. -- F. Bidang Teknologi Satelit No Jenis Icegiatan SIcala!Besaran Alasan Ilrniah Khusus 1. Pembangunan fasilitas Semua besaran Kegirtan ini memerlukan peluncuran satelit persyaratan Iokasi yang khusus (sepi penduduk, di daerah katulistiwa/ekuator, dekat laut), teknologi canggih, dan tingkat pengamanan yang tinggi. Bangunan peluncuran satelit d m fasilitas pendukung, terrnasuk daerah penyangga, tertutup bagi masyarakat. , G.Bidang Perindr~strinn - -- Jenis ICegiatan Alasan Ilmiafi Khusus Industri semen (yang dibuat Selnua besaran Industri semen dengan Proses I iI n~elalui produksi klinker) Klinker a-falah industri semen yang kegiatannya bersatu dengan kegiatan penambangan, dimana terdapat proses-pen).iflpari I bah& baku, penggilingan bahan baku (raw mill process), penggilingan batubara (coal mil!) serta proses pembakaran dan pendinginan klinker (Rotaly Kiln and Clinker Cooler). Ulnumnya dampak yang ditimbulkan disebabkan oleh: i
  • 13. -- 7 = Debu yang keluar dari cerobong. Penggunaan lahan yang luas. Icebutuhan air cukup besar (3,5 ton semen inembutuhkan 1 ton air). I-ebutuhan energi cukup besar baik tenaga listrik (1 10 - 140 kWh1ton) dan tenaga panas (800 - 900 KcaVton) . Tenaga kerja besar (2 1-2 I TW3000 ton produk). I Potensi berbagd j enis limbah: padzt (tailing), debu (CaO, SiO2, A1203, F e 0 3 dengan radius 2-3 1 I krn,limbah cair (sisa cooling rnengandung minyak lubrikasi/pelumas), limbah gas (COz, SO,, NO,) dari pembakaran I energi batubara, minyak 1 dan gas. Semua besara~~ Proses pembuatan pulp 2. Indcstri pulp atau industri kertas yang terintegrasi dengan meliputl kegiatan penyiapan bahan baku, pemasakan industri pulp, kecuali pulp dari serpihan kayu, pencucian I kertas bekas dan pulp untuk pulp, pemutihan pulp 1 kertas budaya (bleaching) dan pembentukan I lembaran pulp yang dalam prosesnya banyak menggunakan bahan-bailan kimia, sellingga berpotensi menghasilkan limbah cair (BOD, COD, TSS), limbah I gas (H~S, o 2 ,NO,, C13 dall i s limbah padat (ampas kayu, serat pulp, lulnpur kcrilrg). Umumnya dampak yang ditimbulkan disebabkan oleh: Penggunaan lahan yang luas (0,2 hall000 ton produk). - - , 7 '7
  • 14. Semua besaran Tenaga kerja besar. Kebutuhan energi besar (0,2 MW/1000 ton produk). Industri petrokimia hulu adalah icdustri yang mengolah hasil tambang mineral (kondensat) terdiri dari Pusat Olefin yang I menghasilkan Benzena, Propilena dan Butadiena serta Pusat kromatik yang menghasilkan Benzena, Toluena, Xylena, dan Etil Benzena. Umumnya dampak yang ditimbulkan disebabkan olzh.: Kebutuhan lahan yarg has. Kebutuhan air cukup besar (untuk pendingin 1 l/dt/1000 ton produk). Tenaga kerja besar. : Kebutuhan energi relatif besar (6-7 kW/ton prodok) / disamping bersurnber dari listrik juga energi gas. Pote~si berbagai linibal~: gas (SOz dan NO,), debu (SOz), limbah cair (TSS, BOD, COD, NHdCl) dan limbah sisa katalis bekas yang bersifat Ek Icawasan industri (industriaf--I estate) merupaltan lokasi yang dipersiapkan untuk berbagai jenis industri manufaktur i yd~ig masih prediktif, sehingga dalanl pengembangannya diperkirakan akan 1 mknimbulkan berbagai I dampak penting antara lain disebabkan: Kegiatan grading (pembentukan muka ts~lallj, dan run off(air larian). I
  • 15. Pengadaan dan pengoperasian alat-alai I berat. * Mobilisasi tenaga kel-ja (93 I - 110 TKha). Kebutuhan pemukiman dan fasilitas sosiai. a Kebutuhan air bersih dengan tingkat kebutuhan rata-rata 0,55 - 0,75 Ildtlha., i Kebutuhan energi listsik cukup besar baik dalam kaitan dengan jenis pembangkit ataupun trace jaringan (0,l MW/ha). Potensi berbagai jenis limbah dan cemaran y a ~ g masih prediktif terutarna iI dalam ha1 cara pengelolaannya. I Bangkitan lalu lintas. 5. Industri galangan kapal dengan 2 50.900 DWT Sistem graving dock adalah sistern graving dock galangan kapal yang dilengkapi dengan kolarn perbaikan dengan ukuran panjang 150 m,lebar 30 m, I dan kedalaman 10 m dengan sistem sirkulasi. Pembuatan kolam graving ini dilakukan dengan mengeruk laut yang dikhawatirkan akan I menyebabkan longsoran ataupun abrasi pantai. Perbaikan kapal berpotensi I menghasilkan limbah cair (air ballast, pengecatan lan~b~xng kapal dan bahan kimia B3) maupun limball gas dan debu I dari kegiatan sand blasting dan pengecatan. Semua besaran Industri amunisi dan bahart peledak peledak merupakan industri yang dalam proses produksinya menggunakan - -7'
  • 16. bahan-bahan Itimia yang bersifat B3, disamping Itegiatannya membutuhkan tingkat keamanan yang tins&.- 7. Icegiatan industri yang tidak Besaran untuk masing-masicg terrnasuk angka 1 s/d G tipologi kota diperhitungkan berdasarkan: Penggunaan areal: Tingkat pembebasan lahan. a.Urban: Daya dukung lahan; seperti I - Metropolitan, luas -5 h a > daya dukung tanah, - Kota besar, luas - 10 ha > kapasitas rcsapan air tanah, - Kota sedang, luas - 15 ha > tingkat kepadatan - Kota kecil, luas - 20 ha > bangunan per hektar, dan lain-lain. b.Rura!/pedesaan, luas -3 0 ha > Umurnnya darnpak yang ditimbulkan berupa: Bangkitan lalu lintas. H. Bidang Pelierjaan Urnurn kota sedang kota kecil No 1. : 500.000-1.000.000 jiwa : 200.000-500.000 jiwa : 20.000-200.000 jiwa Jenis ICegiatan Pembangunan BendunganJWaduk atau Jellis Tampungan Air lainnya: - Tinggi, atau - Luas genangan 12 Sltala/Besaran 2 200 ha Konflik sosial. Penurunan kualitas lingkungan. Beberapa kegiatan pada bidang Pekerjaan Umum mempertimbangkan skalahesaran kota yang menggunakan kztentuan berdasarkan jumlah populasi, yaitu: kota metropolitan kota besar : > 1.000.000 jiwa Alasan Ilmiah Khusus Termasuk dalam katcgori "large dam" (bendungan besar). ?ada skala ini dibutuhkan cpesifikasi khustls baik bagi material dan desaiil konstruksinya. Pada skala ini diperlukan quarry/burrow area yang '+ besar, sehingga berpotensi menimbulkan dampak. Dampak pada hidrologi. Icegagalan bendungan pada luas genangan I 1 I
  • 17. sebesar ini berpotensi mengakibatkan genangan yang cukup besar dibagian hilirnya. Akan mempengaruhi pola iklim mikro pada kawasan sekitarnya dan ekosistem daerah hulu dan hilir bendungadwaduk. Dampak pada hidrologi. Mengakibatkan perubahan pola iklim mikro dan ekosistem kawasan. i Selalu memerlukan bangunan utama (headworks) dan bangunan pelengkap (oppurtenants structures) yang besar dan sangat banyak sehingga berpotensi untuk meng~bah ekosistem yang ada. Mengakibatkan mobilisasi tenaga kerja yang signifikan pada daerah sekitamya, baik pada saat pelaksanaan niaupun setelall pelaksanaan. Membutuhkan pembebasan lahan yang besar sehingga berpo tensi menirnbulkan dampak sosial. 4 Berpotensi menimbulkan dampak negatif akibat perubahan ekosistem pada kawasan tersebut. Memerlukan bangunan tambahan yang berpotensi untuk mengubah ekosisten yang ada. Mengakibatkan mobilisasi manusia yang dapat
  • 18. menimbulkan dampak -1 I sosial. c. Pencetakan sawah, luas > - 500 ha Memerlukan alat berat (perkelompok) dalam jumlah yang cukup banyak. Perubahan Tzta Air. - 3. Pengembangan Rawa: - 1.000 ha > Berpotensi mengubah RekIamasi rawa untuk kepentingan irigasi ekosistem dan iklim mikxo pada kawasan tersebut den berpengaruh pada kawasan I di sekitarnyz. Berpotensi mengubzh sistem tzta air yang ada pada kawasan yang luas secara drastis. 4. Pembangunan Pengunan Pembangunan pada Pantai dan perbaikan muara rentang kawasan pantai sungai: selebar 2 500 m berpotcnsi - Jarak dihitung tegak lurus mengubah ekologi pantai > - 500 m kawasan pantai dan muare I sungai sehingga berdampak terhada? keseimbangan ekosistem yang ada. Gelombang pasang laut (tsunami)di Indonesia I berpotensi menjangkau kawasan sepanjang 500 m dari tepi pantai, sehingga diperlukan kajian khusus untuk pengembangan kawasan pantai yang mencakup rentang lebil~ I 5. Norrnalisasi Sungai (tennasulc - dari 500 m dari garis pantai. Ter~adi timbunan tanah i sodetan) dan Pembuatan Kana1 galian di kanan kiri sungai Banjir yang menirnbulkan a.Kota besar/metropolitan dampak linglungan, - Panjang, %tau > - 5 km dampak sosial, dan - Volume pengerulcan > - 500.000 n1' gangguan. Mobilisasi alat besar dbpat menimbulkan gangguan dan dampak.
  • 19. 1 I b.Kota sedang Terjadi timbunan tana!~ - Panjang, atau I I - Volume ~enaenlkan I > 10km > - 500.000 nl3 galian di kanan kiri sungai yang menimbulkan dampak lingkungan, darnpak sosial, dan gangguan. Mobilisasi alat besar ciapat menimbulkan gangguai I I I I darl darnpak. 1 - Panjangatau - 15 km > * Terjadi timbunan tanali galian di kanan kiri sungai 11 - V o l i i e pengerukan > 500.000 m3 yang menimbulkan 1 .- darnpak lingkungan, I dampak sosial, dan gangguan. Mobilisasi alat besar dapat ( , menimbulkan gangguan I ' 6. Pembangunan Jalan To1 - >5km dan dampak. Bangkitan lalu lintas, dampad I I kebisingan, getaran, emisi yang tinggi, gangguatl visuzl dan dampak sosial. Pembangunan danlatau Bangkitan lalu lintas, dampak peningkatan j alan denen kebisingan, getaran, emisi pelebaran yang membutuhkar? yang tinggi, gangguan visual pengadam tanah I dan danrpak sosial. a. Kota besarlmetropolitan I - Panjang, atau - Pembebasan lahan b.Kota sedang - Panjang, atau - Pembebasan lahan c. Pedesaan - Panjang, atau - Pembebasan lahan 3 30 ha - 8 a. Pembangunan berpotensi menimbulkan dampak bempa perubal~an lcestabilan lahan (land I subsiden~e), tanah serta air gangguan berupa dampak terhadap emisi, lalu lintas, kebisingan, getaran, gangguan pandangan, gangguan jaringan prasaram sosial (gas, listrik, air minum,
  • 20. telekomunikasi) dan dampak sosial di sekitar kegiatan tersebut. 9. Persampahan a.Pembangunan TPA sampah domestik Pembuangan I dengan sistem control I landfill/ sanitary landfill terrnasuk instalasi penunjangnnya Dampak potensial adalah I - Luas kawasan TPA, atau 2 10 ha pencemaran gadudara, risiko - Kapasitas total 2 10.00G ton kesehatan masyarakat dafi b.TPA di daerah pasang surut, pencemaran dari Zeachate -Luas landfill, atau 2 5 ha Dampak potensial berupa - Kapasitas total - 5.000 ton > pencemaran dari teachate, udara, bau, vektor penyakit c. Pcmbangunan transfer dan gangguan kesehatan. station - Icapasitas - 1.000 ton/llax-i > Dampak potensial berupa pencemaran udara, bau, vektor penyakit dan gangguan kesehatan. I I d.Pembangunan Instalasi Pengolahan sampah terpadu I Dampak potensial berupa pencemaran dari leachate - Kapasitas 2 500 ton/hari (lindi), udara, bau, gas beracun, dan ganggum kesehatan. e.Pengolahan dengan Dampak potcnsial b c r u p a h insinerator ash dan bottom ask, - Kapasitas pencemaran udzra, eniisi biogas (H2S,NO,, SO,, CG,, dioxin), air Iimbah, cooling water, bau dan gangguan kesehatan. f. Cornposting Plant Plr.ipalr potensial berupa - Icapasitas 2 100 todhari pencemaran dari bau dan gangguan kesehatan. I g.Transportasi sampah dengan Dampak potensial benlpa kereta api pencemaran dari air sampalr - Kapasitzs >_ 500 tonhari dan sampah yang tercecer, bau, gangguan kesehatac datl I aspek sosial masyarakat di daerah yang dilalui kereta api
  • 21. . - - Pembangunan Besaran untuk masing- PerumahanRermukiman masing tipologi kota a.Kota metropolitan, luas diperhitungkan berdasarkzn: b.Kota besar, luas Tingkat pembebasan Iahan. c.Kota sedang dan kecil, Daya dukung lahan; s e ~ e r t i luas daya dukung tanah, kapasitas resapan air tzriah, tingkat kepadatan bangunan per hektar. Tingkat kebutuhan air I I sehari-hari. Limbah yang dihasilkan sebagai akibat hasil kegiatan penlmahan dan pemukimac. I Efek pernbangunan terhadap lingkungan sekitar (mobilisasi material dan manusia). KDB (koefisien dasar I bangunan) dan MLB i - (koefisien Iuas bangunanj. Air Limbah Domestik Setara dengan layanan a.?embangunan Instalasi untuk 100.000 orang. Pengolahan Lumpur Tinja Dampak potensial berupa , (IPLT), tennasuk fasilitas bau, gangguan kesehatan, I penunjangnya lumpur sisa yang tidal< - Luas, atau diolah dengan baik dan - Icapasitasnya gangguan visual. II b.Pembangunan Instalasi Setara dengan 1ayana.n Pengolahan Air Limbah (IPP-L) limball donlestik untuk i 00.000 oiang. I terrnasuk fasilitas penunjangnya - Luas, atau - - Beban organik c.Pembangunan sistem Setara dengan layanan perpipaan air limbah, luas 100.000 orang. Iayanan Setara dengan 20.000 unit - Luas layam.n, atau sambungan air limbah. - Debit air limbah Dampak potensial berupa gangguan lalu lintas, !terusakan prasarana umum, ketidaksesuaian atau nilai kompensasi
  • 22. Pembangunan saluran drainase (primer danlatau sekunder) di permukiman Berpotensi menimbulkan gangguan lalu lintas, kerusakan prasarana dari --1 a. kota besarl metropolitan, sarana umum, pencemaran di ang daerah hi!ir, perubahan tata b.kota sedang, panjang air di sekitar jaringan, I I bertambahnya aliran puncak dan perubahan perilaku masyarakat I I di sikitar jaringm. 1 Pembanmnan drainase I I I sekunder di kota sedang yarlgl melewati permukiman padat Jaringan air bersih di kota besar/metropolitan Berpotensi menimbulkan II a.Pembar1gunan jaringan darnpak hidrologi d m I ciistribusi persoalan keterbatasan air. I I I - Luas layanan b.Pembangunan jaringan transmisi I - Panjang > 10 kni 14. Pengarnbilan air dari danau, Setara kebutuhan air bersihl sungai, mata air permukaan, 200.000 orang. atau sumber air permukaan Setara kebutuhan kota lainnya I sedang. i - ~ e b ipengambilan t 3 250 1/dt 15. Pembangunan Pusat . Besaran diperhitungkan Perkantoran, Pendidikan, berdasarkan: Olahraga, Kesenian, Tempat Pembebasan lahan. Ibadah, Pusat perdaganganf Daya dukung lahan. perbelanjaan relatif Tingkat kebutuhan air terkonsentrasi sehari-hari. - Luas lahan, atau Limbah pang dihasilkai~. - Bangunan Efek pembangunan / terinadap U k u-n g a n sekitar (getarani - 1 1 - Lebisingan, po1usi udzra, dan lain-lain). KDB (koefisien dasar bangunan) darn KLB. (koefisien luas bangunan) 1 Jumlah dan jenis pohon yang mungkin hilang. i Khusus bagi pusat , perdaganganfperbelanjaan
  • 23. luas tersebut diperkirakan akan menimbulkan dampak penting: Konflik sosial akibat pembebasan lahan (umumnya berlokasi deka: pusat kota yang memiliki kepadatan tinggi). Struktur bangunan bertingkat tinggi dan , basement menyebabkm I rnasalah dewatering dan gangguan tiang-tiang pancang terhadap akuifer sumber air sekitar, Bangkitan pergerakan (traffic) dan kebutuhan permukiman dari tenaga kerja yang besar. I Bangkitan pergerakan dan ( kebutuhan parkir pengunjung. I Produksi sampah. Pembangunan kawasan Berpotensi menimbulkari penlukiman untuk pemindahan danipak yang disebabkan pendudukltransmigrasi oleh: (Pemukiman Transmigrasi Pembebaszn lahan. Baru Poia Tznaman Pangan) Tingkat kebutuhan air. - Luas lahan Daya dukung lahan; seperti bangunan per hektar, dan I. Bidang Sumber Daya Energi dan Mineral No I Jenis Kegiatan I SkalaIBesaran I - Alasan Ilmiah IChusus , 4 ^ I MINERAL, BATUBARA, I I DAN PANASBUM1 1 Mineral, Batubara, dan panas Danlpak penling terhadap bumi lingkungan antara lain: - Luas perizinan (IW), atau merubah bentang alam, - Luas daerah terbuka untuk ekologi dan hidrologi. pertarnbangan Lama kegiatan juga akan 4
  • 24. I ] _ memberikan dampak penting terhadap kualitas udara, kebisingan, getaran apabila menggunakan 2. Tahap eksploitasi: a. Eksploi tasi dan pengembangan uap panas 2 55 MW -----d peledak, serta dampak dari limbah y a g dihasilkan. Berpotensi menimbulkan dampak terhadap air, udara, flora, faima, sosial, ekonomi, bumi dan/atau dan budaya masyarakat Pengembangan panas buini sekitar. I b.Batubara/gambut - Kapasitas, d d a t a u Jumlah pemindahan material / 2 1.000.000 berpengaruh terhadap - Jumlah matenil penutup ton/tahun intensitas dampak yang akan yang dipinciahkan 3 4.000.000 ton terj adi. c.Bijih Primer Jumlah pemindahan material - Kapasitas, d d a t a u I L 400.000 tonltahun berpengaruh terhadap - JumIah material penutup 1 1:000.000 ton intensitas dampak yang akan yang dipindahkan terjadi. d. Bijih SekunderlEndapan Jumlah pemindahan material / Alluvial berpengaruh terhzdap - Kapasitas, danktau L 300.000 ton!tal.xun intensitas dampak yang akan - Jumlah material penutup L 1.000.000 ton tejadi. yang dipindahkan e.Bahan gaIian bukan logam atau bahan galian golongan C - Kapasitas, d d a t a u > 250.000 JumIah pemindahan matet-ial berpengaruh terhadap intensitas darnpak yang akan ! m3/tahun terj adi. - Jumlah material penutup L 1.000.000 ton yang dipindahkan f. Bahan galian radioaktif, Semua besaran Sampai saat ini bahaa I temasuk pengolahan, radioaktif digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir maupun senjata nuklir. Oleh I sebab itu, selain dampalc pe;::ing yarlg dapat ditimbulkan, keterkaitan~~ya 1 dengan masalah pertahanari dan kean~anan inenjadi alasan mengapa kegiatan ini wajib dilengkapi AMDAL untuk semua besaran.
  • 25. g.Pengambilan air bawah tanah 2 50 literldetik (dari Potensi perubahan dan (sumur tanah dangkal, sumur 1 sumur sampai gangguan sistem tanah dalam, dan mata air) dengan 5 sumur hidrogeologi. dalam satu area < 10 ha) h.Tambang di laut Semua besaran Berpoter,si rnenimbulkari dampak berupa perubahan batimetri, ekosistem pesisir I dan laut, mengganggu alxr , pelayaran dan proscs-proses I alamiah di daerah pantai I termasuk menurunnya produktivitas kawasan yang .- dapat menimbulkan dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan tcrhadap nelayatl dan masyarakat sekitar. I 3. Melakukan penempatan tailing Semua besaran Memerl~ikan lokasi khusus1 di bawah laut (Submaritze dan berpotensi menimbulkan I Tailing Disposal) dampak berupa perubahan batimetri, ekosistem pesisir dan laut, mengganggu alur pelayaran dan proses-proses 1 alamiah di daerah pantai termasuk menurunnya produktivitas kawasan yang dapat menimbulk~n dampsk sosial, ekonomi, dan kesel~atan terlladap nelayan dan masyarakat sekitar. 4. Melakukan pengolahan bijih Semua besaran Sianida dan air raksa dengan proses sianidasi atau merupakan Bahan Berbahayat dan Beracun (B3) yang I amalgamasi berpotensi menimbulkan pencemaran air perrnukaan, I air tanall dan udara. B. MINYAK DAN GAS BUM1 Eksploitasi Migas dan 1. Pengembangan Produksi a Di darat: - Lapangan minyak 2 5.000 BOPD Potensi menimbulkan limbah B3 dari lumpur I I pengeboran. Potensi ledakan. 4
  • 26. Pencemaran udara, air d a r ~ tanah. Potensi kerusakan ekosistem. Pertimbangan ekonomis. Potensi menimbulkan limbah B3 dari lumpur pengeboran. Potensi ledakan. Pencemaran udara, air dan tanah. Pertimbangan ekonomis. Potensi menimbulkan limbah B3 dari lumpur pengeboran. Potensi Iedakan. Pencemaran udara, air. Pertimbangan ekonomis. Perubahan Ekosistem h u t 4 Termasuk distribusinya I dilakukan dari rumall ke rumah. Pemanfaatan lahan yang tumpang tindih dengan aktifitas nelayan dianggzp cukup luas lintas kabup~tenkota Juga dapat mengganggu aktivitas nelayan. Penyiapan area konstruksi dapat menimbulkan gangguan terhadap daerah sensitif. Pengoperasian pipa rawan I terl~adap gangguan aktivitas lalu lintas kapal Suang sauh, penambangan pasir. Tekanan operasi pipa cukup tinggi sehingga berbahaya terhadap I kegiatanlaktifitas nelayan, tambang pasir dan alur 11 I pelayaran. 4 i -/
  • 27. 3. Pembangunan kilang: Potensi konflik sosial. - LPG 2 50 MMSCFD Merupakan industri - LNG 2 550 MMSCFD strategis. - Minyak 2: 10.000 BOPD Potensi dampak dari sarana penunjang khusus. Proses pengolal~an menggunakan bahan yang berpotensi menghasiikan limbah yang bersifat turunan. Berpotensi menghasi1ke.n limbah gas, padat dan cair yang cukup besar. Membutuhkan area yang cukup luas. IUlusus LNG,berpotensi menghasilkan limbah gas H2S. Potensi perubahan dan gangguan sistem geohidrologi. Berpotensi menguba!! ekosistem yang lebih Potensi konflik sosial. Merupakan industri strategis. Potensi darnpak d2ri sarana penunjang khusus. Proses pengolahan n~enggunakan bahan yang , berpotensi r~enghasilkan limbah yang bersifat turunan. Berpotensi ~;lenghasill;an limbah gas, padat dan cair yang cukup besar. I / rd=mbutuhkan area yang ' cukup luas. = Potensi perubahan darl gangguan sistem geohidrologi. I ISTRIIC DAN ENERGI 1. Pembangunan jaringan > 150kV Keresahan masyarakat transmisi karena harga tanah tun111 ?&
  • 28. -7- - Adanya medan magnet dan n~edan listrik. 1 Aspek sosial, ekonomi dan budaya terutama pada pembebasan lahan dun keresahan masyarakat. 2. Pembangunan Rerpotensi menimbulkan a. PLTD/PLTG/PLTU/PLTGU 2 100 MW (dalar,l dampak pada: satu lokasi) = Aspek fisik kimia, , terutama pada kualitas udara (emisi, ambient dan kebisingan) dan kualitas air jceceran minyak pelumas, limbah hahang) I -. serta air tanah. As~ek sosial, ekonolni dan budaya, terutama pada saat penlbebasan lahan dan pemindahan penduduk. b. Pemban,gunan PLTP 2 5 5 MW Berpotensi menimbulkan (pengembangan Par,as Bumi) dampak pada: As;?ek fisik-kimi~, terutama pada kualitas - udara (bau dan kebisingan) dan kualitas air. Aspek flora fauna. Aspek sosial, ekonomi dan / budnya, telutame pada pernbebasan lahan. c. ~enxban~una; PLTA dengan: Perubahan fungsi lalian. - I'inggi bendung, atau L15m Berpotensi menimbulkan - Luas genangan, atau 2 200 ha dampak pada: - Kapasitas daya (aliran 2 50 MW - Aspek fisik-kimia, langsung) terutama pada kualitas udara (bau dan kebisinp,arl) dan kualitas air. - Aspek flora fauna. - Aspek sosial, ekonomi dan bud~ya, tzrutanla pada pembebasan lahan. Termasuk dalaln kategori "large cln~iz" (bendungan il besar). d
  • 29. rn Kegagalan bendungan 1 (clam break), akan mengakibatkan gelombang banj ir flood surge) yang sangat potensial untuk merusak lingkiingan di i bagian hilirnya. Pada skala ini dibutuhkan spesifikasi khusus baik bagi material dan desain konstruksinya. Pada skala ini diperlukan 1 quarry/burrow area yang .- besar, sehingga berpotensi i menimbulk~n dampak. Darnpak pada hidrologi. d.Pembangunan pembangkit 2 10 MW Membutuhkan areal yang listrik dari jenis lair, (antara sangat luas. lain: OTEC (Ocean Thermal Dampak visual (pandang). Energy Conversion), S ~ r y a , Dampak kebisingan. Angin, Biomassa, IU~usus penggunaan Gambut,dan lain-laia) gambut berpotensi menimbulkan gangguan I terhadap ekosistem gambut. _J I J. Bidang Pariwisata Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan adalal~ gangguan terhadap- -1 4 ekosistem, hidrologi, bentang alaln dan potensi konflik sosial. -1 No Jenis Icegiatan SkalaE3esaran Alasan Ilmiall I<husus 1. a.Kawasan Berpotensi menimbulkan b.Taman Rekreasi > 100 ha dampak berupa perubal~an fungsi lahanlkawasan, gangguan lalu lintas, i pembebasan lahan, dan sampah. 2. Lapangan golf Semua besaran Berpotensi menirnbulkan (tidak termasuk driving range) dampak dari penggunaan pestisidaherbisida, limpasan air permukaan (run ofn, sel-ta I/ kebutuhan air yang relatif 1 besar. I 2