SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
KARYA ILMIAH PERTUMBUHAN JAGUNG
KATA PENGANTAR
Pertama-tama Saya mengucapkan puji syukur Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga karya ilmiah yang berjudul
“PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP KECEPATAN PERTUMBUHAN
TANAMAN JAGUNG“ ini dapat diselesaikan.
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Saya menyadari bahwa Saya merupakan
manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu
tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sempurna. Begitu pula dengan
karya ilmiah ini yang telah Saya selesaikan. Tidak semua hal yang dapat Saya
deskripsikan dengan sempurna dalam karya ilmiah ini. Saya melakukannya
dengan kamampuan yang Saya miliki. Maka dari itu, seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa Saya memiliki keterbatasan dan kekurangan, Saya
bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Saya menerima
kritik dan saran tersebut guna memperbaiki karya ilmiah di masa yang akan
datang.
Dengan menyelesaikan karya ilmiah ini peneliti mengharapkan banyak
manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini.
Tulungagung, 15 Mei 2014
Peneliti
Krisna Dayu Ludiantoro
PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan pada tanaman dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari dalam
maupun dari luar. Salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
dari luar yaitu faktor cahaya yang dapat menghambat proses pertumbuhan batang
tanaman karena cahaya dapat menguraikan auksin yaitu salah satu hormon
pertumbuhan. Pada setiap tahap dalam kehidupan suatu tumbuhan, sensitivitas
terhadap lingkungan dan koordinasi respons sangat jelas terlihat. Tumbuhan
dapat mengindera gravitasi dan arah cahaya dan menanggapi stimulus-stimulus
ini dengan cara yang kelihatannya sangat wajar bagi kita. Seleksi alam lebih
menyukai mekanisme respons tumbuhan yang meningkatkan keberhasilan
reproduktif, namun ini mengimplikasikan tidka adanya perencanaan yang
disengaja pada bagian dari tumbuhan tersebut (Campbell, 2002).
Perkembangan memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, dan
persediaan oksigen yang cukup. Periode dormansi juga merupakan persyaratan
bagi perkecambahan banyak biji sebagai contoh, biji buah apel hanya dapat
berkecambah setelah masa dingin yang lama. Ada bukti bahwa perkecambahan
kimia terbentuk di dalam bijinya ketika terbentuk. Pencegahan ini lambat laun
akan dipecah pada suhu rendah sampai tidak lagi memadai untuk menghalangi
perkecambahan ketika kondisi lainnya membaik.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari
lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan
yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara
(dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran
biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak (Latunra, dkk.,
2009).Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tanaman dimana pada penelitian kali ini mengambil tanaman
jagung.
1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian
-Menyimpulkan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagung.
-Memenuhi tugas Bahasa inggris
-Pengembangan Tanggung jawab
-Peningkatan kedewasaan
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah cahaya matahari mempengaruhi proses pertumbuhan jagung ?
2. Bagaimanakah pertumbuhan jagung di tempat yang terang dan di tempat
yang kurang cahaya ?
1.4 Hipotesis
1. Cahaya matahari mempengaruhi proses pertumbuhan jagung.
2. Pertumbuhan tanaman jagung di tempat gelap batangnya akan lebih panjang
daripada pertumbuhan tanaman jagung di tempat terang
1.5 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di SMK NU Tulungagung dan waktunya pada hari
Jumat, 16 Mei 2014 sampai dengan Jumat, 23 Mei 2014
Tentang
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang
terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di
Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di
Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura
dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain
sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan
maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji,
dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri
(dari tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa,
yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah
direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal
jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah
dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke
Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah
pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu. Kajian filogenetik
menunjukkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan
langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses
domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk asli
setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana.
Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies
dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan
jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara
liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras lokal maupun
kultivar.
Jagung merupakan salah satu dari tanaman semusim (annual). Satu siklus
hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan
tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya
berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi
6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas
sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan
(seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m
meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah
cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang
membantu menyangga tegaknya tanaman.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun
tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh
pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus
pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak
banyak mengandung lignin.
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan
helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun.
Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun
jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma
dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam
respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam
satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga
dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh
sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak
tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning
dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari
buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya
dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga
betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol
produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung
siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
Bunga betina jagung berupa "tongkol" yang terbungkus oleh semacam pelepah
dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai putik.
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium.
Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji.
Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan
amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan
amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi
lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis tidak mampu
memproduksi pati sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda.
Tinjauan Tentang Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversibel, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan dengan suatu
bilangan. Pertumbuhan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu factor dari dalam
maupun dari luar tumbuhan. Salah satu factor pertumbuhan dari luar yaitu
cahaya. Cahaya khusunya cahaya matahari merupakan sumber energi yang
penting untuk melaksanakan fotosintesis pada tanaman. Cahaya berpengaruh
terhadap pertumbuhan setiap organ atau terhadap keseluruhan tumbuhan secara
langsung. Tanpa adanya cahaya tumbuhan hijau tak mungkin dapat bertahan
hidup dalam waktu yang lama. Banyaknya cahaya yang diperlukan oleh
tumbuhan berbeda – beda antara tumbuhan satu dengan tumbuhan lainnya.
Dalam eksperimen yang dilakukan oleh Boysen-Jensen (1910) menyimpulkan
bahwa bahan kimia yang dihasilkan dari bagian ujung daerah perpanjangan akan
turun apabila terkena cahaya matahari dan berpindah ke sisi yang tidak ada sinar
matahari. Sebagai akibatnya sisi tersebut menimbun banyak bahan kimia.
Dengan demikian, pertumbuhan pada bagian yang tidak kena cahaya akan lebih
cepat dari pada bagian yang terkena cahaya. Kesimpulannya ada bahan yang
diproduksi oleh sel pada ujung daerah perpanjangan yang turun dari ujung pada
sisi yang tidak kena cahaya dan menyebabkan terjadinya pertumbuhan yang
lebih cepat di derah gelap. Pertumbuhan yang cepat di daerah gelap disebut etiolasi.
Frits Wewl (1928) dalam percobaannya menyimpilkan, bahwa bahan kimia
tersebut dapat mempercepat proses pertumbuhan dan dinamakan auksin. Auksin
merupakan hormone pertumbuhan yang ditemukan di ujung batang dan akar
serta di tempat pembentukan bunga, buah dan daun.
Biji-bijian dari banyak spesies tidak akan berkecambah pada keadaan gelap, biji-
biji itu memerlukan rangsangan cahaya. Karena itu kelihatannya perkecambahan
yang dikendalikan cahaya merupakan satu adaptasi tanaman yang tidak toleran
terhadap penaungan. Beberapa peneliti telah memperlihatkan bahwa biji yang peka
terhadap cahaya tidak akan berkecambah dibawah kanopi daun. Cahaya sendiri
memiliki suatu intensitas, kerapatan pengaliran atau intensitas menunjukkan
pengaruh primernya terhadap fotosintesis dan pengaruh sekundernya pada
morfogenetika pada intensitas rendah, tetapi sebagian memerlukan energi yang
lebih besar (Mancinelli dan Rabino, 1987). Ekologi tanaman dalam kaitannya
dengan intensitas cahaya diatur oleh dua hal :
1. Penempatan daun dalam posisi dimana akan diterima intersepsi cahaya
maksimum. Berarti diatas kanopi dan didalam komunitas yang kompleks
sebagian besar daun tesebut tidak dapat mencapainya. Karena itu sebagian besar
dari daun akan berada pada intensitas cahaya yang kurang dari yang
dibutuhkan
2. Fotosintesis dimaksimumkan untuk energi yang diterima, dengan anggapan
keadaan ini menjadi dibawah titik jenuh cahaya untuk fotosintesis normal,
sehingga tetap dalam kesinambungan neto karbon yang positif (pengikatan CO2
untuk fotosintesis lebih besar daripada jumlah yang dikeluarkan pada respirasi
dan hasil karbohidrat). Sehelai daun yang berada pada keseimbangan C yang
negative akan memerlukan gula yang diambil dari sisa tanaman dan akan
mengurangi ketegaran secara menyeluruh
Adanya penyinaran sinar matahari akan menimbulkan cahaya. Sedang cahaya
sangat dibutuhkan untuk
Pembentukan zat warna hijau (chlorophyll)
Pertumbuhan tanaman dan kwalitas daripada produksi. Tanaman yang kurang
cahayamatahari pertumbuhannya lemah, pucat dan memanjang
Setiap jenis sayuran menghendaki syarat-syarat yang sangat berlawanan, ada
suatu jenis yang menghendaki penyinaran panjang, ada pula yang pendek. Yang
dimaksud penyinaran panjang ialah lebih dari 12 jam, sedang penyinaran pendek
kurang dari 12 jam.
Ketersediaan cahaya bagi pertumbuhan tanaman sangat bermanfaat, karena
beberapa proses dalam perkembangan tanaman dikendalikan oleh cahaya, yang
antara lain adalah
Perkecambahan
Perpanjangan batang
Membukanya hypocotyls
Perluasan daun
Sistesis klorofil
Gerakan batang
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
a. penggaris
b. 2 buah Aqua Gelas sebagai pot
c. tanah
d. air 150 ml
e. x biji jagung
3.2 Cara Kerja
Isilah pot A dan B dengan tanah dalam jumlah yang sama pada kedua pot.
Tanam setiap pot dengan 1 biji jagung
Siramlah kedua pot dengan air
Simpan pot B di tempat yang sama sekali tidak terkena cahaya, tetapi memiliki
cukup udara sedangkan pot A simpan pada tempat yang terkena cahaya.
Periksa pertumbuhan setiap biji jagung di wadah A dan B. Ukurlah tinggi jagung
dalam setiap wadah setiap hari
Pengamatan dilakukan selama 1 minggu
3.3 Teknik Analisis Data
Analisis data yang akan kami gunakan di dalam melakukan penelitian ini
adalah analisis data kualitatif yaitu analisis data dari pengamatan alat indra
yaitu seperti tinggi tanaman dan analisis data kuantitatif yaitu analisis data
melalui bantuan alat ukur berupa penggaris. Pada penelitian yang akan kami
lakukan kami akan menyajikan hasil penelitian dalam bentuk tabel, dan diagram
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang kami lakukan selama satu minggu tentang pengaruh
cahaya matahari terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman jagung dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel pertumbuhan jagung pada pot A yang ditempatkan pada tempat yang cukup
cahaya.
Pot A
Tinggi kecambah hari ke- ( cm )
Rata-Rata
( cm )
1. 0 cm
Tabel pertumbuhan tanaman jagung pada pot B yang ditempatkan di tempat gelap
atau kurang cahaya.
Pot
Biji
Tinggi kecambah hari ke- ( cm )
Rata-Rata
( cm )
#GAMBAR TUMBUHAN JAGUNG DI TEMPAT KURANG CAHAYA
SELAMA TUJUH HARI
#GAMBAR PERTUMBUHAN JAGUNG DI TEMPAT YANG CUKUP CAHAYA
SELAMA TUJUH HARI
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari tinjauan diatas telah dipaparkan bahwa ketersediaan cahaya sangat
dibutuhkan salah satunya dalam proses perpanjangan batang. Dari hasil
pengamatan selama 7 hari ( lihat pada tabel )
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah memang benar cahaya mempengaruhi pertumbuhan
tanaman jagung, dimana tanaman jagung yang ditempatkan di tempat yang
gelap batangnya lebih tinggi daripada batang tanaman jagung yang
ditempatkan di tempat yang terang.
5.2 Saran
Kami menyarankan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan
agar kami dapat mengembangkan penelitian yang lebih luas untuk kemajuan
ilmu dan pembangunan. Kami juga menyarankan kepada peneliti yang
selanjutnya agar lebih hati-hati dalam melakukan penelitian.
DAFTAR SITUS INTERNET
www.google.com
www.wikipedia.com
http://abangraya.blogspot.com/2011/12/karya-ilmiah-pertumbuhan-jagung.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Alif Dzaki
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaArvina Frida Karela
 
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahAsep Syaipuddin
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagunglaporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagungNur Ilmi Nihayati
 
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docxDickySanjaya10
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Fitroh NH
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumputrisagut
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Haliza Arumdanya
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijaurendrafauzi
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanRizka Pratiwi
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahNopi Tri Utami
 
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijauLaporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijauyosa marinda
 

La actualidad más candente (20)

LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagunglaporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
 
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijauLaporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
 

Destacado

Contoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPAContoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPANurulFitriSap
 
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT Siti Jum'atun
 
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"Agnes Pratiwi
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Ke Ditha
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaidanar arya
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Septian Muna Barakati
 
Karya ilmiah pengaruh media pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan (kamis...
Karya ilmiah pengaruh media pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan (kamis...Karya ilmiah pengaruh media pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan (kamis...
Karya ilmiah pengaruh media pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan (kamis...Ig Fandy Jayanto
 
Karya ilmiah - Manfaat Olahan Buah Durian
Karya ilmiah - Manfaat Olahan Buah Durian Karya ilmiah - Manfaat Olahan Buah Durian
Karya ilmiah - Manfaat Olahan Buah Durian Rizki Amalia
 
metode ilmiah tentang rokok
metode ilmiah tentang rokokmetode ilmiah tentang rokok
metode ilmiah tentang rokokNia Teresniati
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahHardi Maifra
 
Dasar Jaringan Komputer (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB IV)
Dasar Jaringan Komputer (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB IV)Dasar Jaringan Komputer (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB IV)
Dasar Jaringan Komputer (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB IV)Adibatur Rahmawati
 
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB III
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB IIIMedia Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB III
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB IIIAdibatur Rahmawati
 
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB II
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB IIMedia Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB II
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB IIAdibatur Rahmawati
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Klara Tri Meiyana
 

Destacado (20)

Contoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPAContoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPA
 
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
 
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabai
 
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 
karya ilmiah ipa
karya ilmiah ipakarya ilmiah ipa
karya ilmiah ipa
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
 
Apotek hidup(makalah)
Apotek hidup(makalah)Apotek hidup(makalah)
Apotek hidup(makalah)
 
Karya ilmiah pengaruh media pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan (kamis...
Karya ilmiah pengaruh media pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan (kamis...Karya ilmiah pengaruh media pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan (kamis...
Karya ilmiah pengaruh media pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan (kamis...
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
 
Karya ilmiah - Manfaat Olahan Buah Durian
Karya ilmiah - Manfaat Olahan Buah Durian Karya ilmiah - Manfaat Olahan Buah Durian
Karya ilmiah - Manfaat Olahan Buah Durian
 
metode ilmiah tentang rokok
metode ilmiah tentang rokokmetode ilmiah tentang rokok
metode ilmiah tentang rokok
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Dasar Jaringan Komputer (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB IV)
Dasar Jaringan Komputer (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB IV)Dasar Jaringan Komputer (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB IV)
Dasar Jaringan Komputer (Media Pembelajaran Ms.Power Point BAB IV)
 
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB III
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB IIIMedia Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB III
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB III
 
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB II
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB IIMedia Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB II
Media Pembelajaran Ms. Power Point 2007 BAB II
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
 

Similar a Karya ilmiah pertumbuhan jagung

Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Windha Maysarii
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanKhalifati sifa
 
Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)Naning I. F
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptMarfaNis
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfPinkPantsu
 
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambahPengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambahFiyah Sulaiman
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMARidho Satria
 

Similar a Karya ilmiah pertumbuhan jagung (20)

Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
 
Karya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajaKarya ilmiah remaja
Karya ilmiah remaja
 
Karya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajaKarya ilmiah remaja
Karya ilmiah remaja
 
Studi banding budidaya jagung
Studi banding budidaya jagungStudi banding budidaya jagung
Studi banding budidaya jagung
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Karya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajaKarya ilmiah remaja
Karya ilmiah remaja
 
Aspen ryus, Sp
Aspen ryus, SpAspen ryus, Sp
Aspen ryus, Sp
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
 
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambahPengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
Pengaruh intensitas cahaya dan air terhadap pertumbuhan kecambah
 
Jagung
JagungJagung
Jagung
 
Jagung
JagungJagung
Jagung
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
 
Sandra
SandraSandra
Sandra
 
Pengaruh Kompos pada Selada
Pengaruh Kompos pada SeladaPengaruh Kompos pada Selada
Pengaruh Kompos pada Selada
 
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
 

Karya ilmiah pertumbuhan jagung

  • 1. KARYA ILMIAH PERTUMBUHAN JAGUNG KATA PENGANTAR Pertama-tama Saya mengucapkan puji syukur Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga karya ilmiah yang berjudul “PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP KECEPATAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG“ ini dapat diselesaikan. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Saya menyadari bahwa Saya merupakan manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sempurna. Begitu pula dengan karya ilmiah ini yang telah Saya selesaikan. Tidak semua hal yang dapat Saya deskripsikan dengan sempurna dalam karya ilmiah ini. Saya melakukannya dengan kamampuan yang Saya miliki. Maka dari itu, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Saya memiliki keterbatasan dan kekurangan, Saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Saya menerima kritik dan saran tersebut guna memperbaiki karya ilmiah di masa yang akan datang. Dengan menyelesaikan karya ilmiah ini peneliti mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Tulungagung, 15 Mei 2014 Peneliti Krisna Dayu Ludiantoro
  • 2. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan pada tanaman dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari dalam maupun dari luar. Salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dari luar yaitu faktor cahaya yang dapat menghambat proses pertumbuhan batang tanaman karena cahaya dapat menguraikan auksin yaitu salah satu hormon pertumbuhan. Pada setiap tahap dalam kehidupan suatu tumbuhan, sensitivitas terhadap lingkungan dan koordinasi respons sangat jelas terlihat. Tumbuhan dapat mengindera gravitasi dan arah cahaya dan menanggapi stimulus-stimulus ini dengan cara yang kelihatannya sangat wajar bagi kita. Seleksi alam lebih menyukai mekanisme respons tumbuhan yang meningkatkan keberhasilan reproduktif, namun ini mengimplikasikan tidka adanya perencanaan yang disengaja pada bagian dari tumbuhan tersebut (Campbell, 2002). Perkembangan memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, dan persediaan oksigen yang cukup. Periode dormansi juga merupakan persyaratan bagi perkecambahan banyak biji sebagai contoh, biji buah apel hanya dapat berkecambah setelah masa dingin yang lama. Ada bukti bahwa perkecambahan kimia terbentuk di dalam bijinya ketika terbentuk. Pencegahan ini lambat laun akan dipecah pada suhu rendah sampai tidak lagi memadai untuk menghalangi perkecambahan ketika kondisi lainnya membaik. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak (Latunra, dkk., 2009).Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman dimana pada penelitian kali ini mengambil tanaman jagung.
  • 3. 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian -Menyimpulkan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagung. -Memenuhi tugas Bahasa inggris -Pengembangan Tanggung jawab -Peningkatan kedewasaan 1.3 Rumusan Masalah 1. Apakah cahaya matahari mempengaruhi proses pertumbuhan jagung ? 2. Bagaimanakah pertumbuhan jagung di tempat yang terang dan di tempat yang kurang cahaya ? 1.4 Hipotesis 1. Cahaya matahari mempengaruhi proses pertumbuhan jagung. 2. Pertumbuhan tanaman jagung di tempat gelap batangnya akan lebih panjang daripada pertumbuhan tanaman jagung di tempat terang 1.5 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di SMK NU Tulungagung dan waktunya pada hari Jumat, 16 Mei 2014 sampai dengan Jumat, 23 Mei 2014
  • 4. Tentang Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi. Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu. Kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras lokal maupun kultivar. Jagung merupakan salah satu dari tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
  • 5. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman. Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin. Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri). Bunga betina jagung berupa "tongkol" yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai putik.
  • 6. Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda. Tinjauan Tentang Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversibel, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan dengan suatu bilangan. Pertumbuhan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu factor dari dalam maupun dari luar tumbuhan. Salah satu factor pertumbuhan dari luar yaitu cahaya. Cahaya khusunya cahaya matahari merupakan sumber energi yang penting untuk melaksanakan fotosintesis pada tanaman. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ atau terhadap keseluruhan tumbuhan secara langsung. Tanpa adanya cahaya tumbuhan hijau tak mungkin dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama. Banyaknya cahaya yang diperlukan oleh tumbuhan berbeda – beda antara tumbuhan satu dengan tumbuhan lainnya. Dalam eksperimen yang dilakukan oleh Boysen-Jensen (1910) menyimpulkan bahwa bahan kimia yang dihasilkan dari bagian ujung daerah perpanjangan akan turun apabila terkena cahaya matahari dan berpindah ke sisi yang tidak ada sinar matahari. Sebagai akibatnya sisi tersebut menimbun banyak bahan kimia. Dengan demikian, pertumbuhan pada bagian yang tidak kena cahaya akan lebih cepat dari pada bagian yang terkena cahaya. Kesimpulannya ada bahan yang diproduksi oleh sel pada ujung daerah perpanjangan yang turun dari ujung pada sisi yang tidak kena cahaya dan menyebabkan terjadinya pertumbuhan yang lebih cepat di derah gelap. Pertumbuhan yang cepat di daerah gelap disebut etiolasi. Frits Wewl (1928) dalam percobaannya menyimpilkan, bahwa bahan kimia tersebut dapat mempercepat proses pertumbuhan dan dinamakan auksin. Auksin merupakan hormone pertumbuhan yang ditemukan di ujung batang dan akar serta di tempat pembentukan bunga, buah dan daun.
  • 7. Biji-bijian dari banyak spesies tidak akan berkecambah pada keadaan gelap, biji- biji itu memerlukan rangsangan cahaya. Karena itu kelihatannya perkecambahan yang dikendalikan cahaya merupakan satu adaptasi tanaman yang tidak toleran terhadap penaungan. Beberapa peneliti telah memperlihatkan bahwa biji yang peka terhadap cahaya tidak akan berkecambah dibawah kanopi daun. Cahaya sendiri memiliki suatu intensitas, kerapatan pengaliran atau intensitas menunjukkan pengaruh primernya terhadap fotosintesis dan pengaruh sekundernya pada morfogenetika pada intensitas rendah, tetapi sebagian memerlukan energi yang lebih besar (Mancinelli dan Rabino, 1987). Ekologi tanaman dalam kaitannya dengan intensitas cahaya diatur oleh dua hal : 1. Penempatan daun dalam posisi dimana akan diterima intersepsi cahaya maksimum. Berarti diatas kanopi dan didalam komunitas yang kompleks sebagian besar daun tesebut tidak dapat mencapainya. Karena itu sebagian besar dari daun akan berada pada intensitas cahaya yang kurang dari yang dibutuhkan 2. Fotosintesis dimaksimumkan untuk energi yang diterima, dengan anggapan keadaan ini menjadi dibawah titik jenuh cahaya untuk fotosintesis normal, sehingga tetap dalam kesinambungan neto karbon yang positif (pengikatan CO2 untuk fotosintesis lebih besar daripada jumlah yang dikeluarkan pada respirasi dan hasil karbohidrat). Sehelai daun yang berada pada keseimbangan C yang negative akan memerlukan gula yang diambil dari sisa tanaman dan akan mengurangi ketegaran secara menyeluruh Adanya penyinaran sinar matahari akan menimbulkan cahaya. Sedang cahaya sangat dibutuhkan untuk Pembentukan zat warna hijau (chlorophyll) Pertumbuhan tanaman dan kwalitas daripada produksi. Tanaman yang kurang cahayamatahari pertumbuhannya lemah, pucat dan memanjang Setiap jenis sayuran menghendaki syarat-syarat yang sangat berlawanan, ada suatu jenis yang menghendaki penyinaran panjang, ada pula yang pendek. Yang dimaksud penyinaran panjang ialah lebih dari 12 jam, sedang penyinaran pendek kurang dari 12 jam.
  • 8. Ketersediaan cahaya bagi pertumbuhan tanaman sangat bermanfaat, karena beberapa proses dalam perkembangan tanaman dikendalikan oleh cahaya, yang antara lain adalah Perkecambahan Perpanjangan batang Membukanya hypocotyls Perluasan daun Sistesis klorofil Gerakan batang
  • 9. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan a. penggaris b. 2 buah Aqua Gelas sebagai pot c. tanah d. air 150 ml e. x biji jagung 3.2 Cara Kerja Isilah pot A dan B dengan tanah dalam jumlah yang sama pada kedua pot. Tanam setiap pot dengan 1 biji jagung Siramlah kedua pot dengan air Simpan pot B di tempat yang sama sekali tidak terkena cahaya, tetapi memiliki cukup udara sedangkan pot A simpan pada tempat yang terkena cahaya. Periksa pertumbuhan setiap biji jagung di wadah A dan B. Ukurlah tinggi jagung dalam setiap wadah setiap hari Pengamatan dilakukan selama 1 minggu 3.3 Teknik Analisis Data Analisis data yang akan kami gunakan di dalam melakukan penelitian ini adalah analisis data kualitatif yaitu analisis data dari pengamatan alat indra yaitu seperti tinggi tanaman dan analisis data kuantitatif yaitu analisis data melalui bantuan alat ukur berupa penggaris. Pada penelitian yang akan kami lakukan kami akan menyajikan hasil penelitian dalam bentuk tabel, dan diagram
  • 10. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian yang kami lakukan selama satu minggu tentang pengaruh cahaya matahari terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman jagung dapat dilihat pada tabel berikut Tabel pertumbuhan jagung pada pot A yang ditempatkan pada tempat yang cukup cahaya. Pot A Tinggi kecambah hari ke- ( cm ) Rata-Rata ( cm ) 1. 0 cm Tabel pertumbuhan tanaman jagung pada pot B yang ditempatkan di tempat gelap atau kurang cahaya. Pot Biji Tinggi kecambah hari ke- ( cm ) Rata-Rata ( cm )
  • 11. #GAMBAR TUMBUHAN JAGUNG DI TEMPAT KURANG CAHAYA SELAMA TUJUH HARI #GAMBAR PERTUMBUHAN JAGUNG DI TEMPAT YANG CUKUP CAHAYA SELAMA TUJUH HARI 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Dari tinjauan diatas telah dipaparkan bahwa ketersediaan cahaya sangat dibutuhkan salah satunya dalam proses perpanjangan batang. Dari hasil pengamatan selama 7 hari ( lihat pada tabel )
  • 12. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulannya adalah memang benar cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung, dimana tanaman jagung yang ditempatkan di tempat yang gelap batangnya lebih tinggi daripada batang tanaman jagung yang ditempatkan di tempat yang terang. 5.2 Saran Kami menyarankan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan agar kami dapat mengembangkan penelitian yang lebih luas untuk kemajuan ilmu dan pembangunan. Kami juga menyarankan kepada peneliti yang selanjutnya agar lebih hati-hati dalam melakukan penelitian. DAFTAR SITUS INTERNET www.google.com www.wikipedia.com http://abangraya.blogspot.com/2011/12/karya-ilmiah-pertumbuhan-jagung.html