Harddisk adalah media penyimpanan sekunder yang menyimpan data sebagai pulsa magnetik pada piringan logam berputar. Harddisk mampu menyimpan data dalam kapasitas besar dan menawarkan kecepatan akses yang lebih baik dibanding media penyimpanan konvensional seperti disket. Teknologi harddisk terus berkembang dengan peningkatan kerapatan data, kecepatan putar piringan, dan kapasitas penyimpanan.
1. A. Storage Device
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa
magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam
lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang
dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan,
harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head
inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi
terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah
menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track.
Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan
data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang
tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan
berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan
juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan
disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang
berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa
harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak
efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media
penyimpanan disket konvensional tersebut.
2. Sejarah Perkembangan Harddisk
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi
standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan
lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun
1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya
dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini
dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada
piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro
untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.Trend
Perkembangan HardDisk. Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa
karakteristik berikut :
a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan
Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang
mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal
sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya
kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah
ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan
diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal
perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron
oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan
media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang
sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
b. Struktur head baca/tulis
Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik.
Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan
mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada
proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu
mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat
perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan
metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head
bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen
fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang
3. kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun
juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap
(MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR)
Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah
Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head
yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh
lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun
1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang
ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari
head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai
dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya.
Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada
pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini
digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film.
Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant
Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter
Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan
kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai
penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya
teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena
kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan
kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
c. Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini
dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi.
Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB
dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya
yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan
transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi
penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk
4. kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. Gambar Sistem
kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau
tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.
Teknologi Harddisk masadepan
Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan
kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik
harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi
digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde
MHz bahkan GHz.
Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam
bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini
diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan
akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC
Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
5. Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe
penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak
memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori
urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media
penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor
belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk
menggunakan memori utama magnetic.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-
memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama)
dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun
beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan
sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena
sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya
saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak
semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian
dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu
atau dua chip ROM.
Dari diagram blok diatas menunjukkan sebuah piranti RAM yang mempunyai tiga jalur alamat, A0-A2,
yang memberikan delapan lokasi yang masing-masing terdiri dari satu word 4-bit. Setiap lokasi dapat
dialamati secara terpisah dengan memberikan alamat yang sesuai pada bus alamat. Setiap kali suatu
lokasi dialamati, R/W (read/not write) diset ke logika 1 untuk baca (aktif tinggi) atau diset ke logika 0
untuk tulis (aktif rendah). Pada saat R/W diset ke logika 1, penyangga keluaran berfungsi dan
penyangga masukan (tiga-kondisi) tidak berfungsi, yang memungkinkan isi dari suatu lokasi muncul
6. pada keluaran. Sebaliknya, pada saat jalur R/W di set ke logika 0, penyangga masukan berfungsi dan
penyangga keluaran tidak berfungsi sehingga data akan ditulis ke dalam lokasi yang dipilih.
1. Fungsi Ram
a. Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
b. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
c. Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti
pengingat sekunder.
2. Tipe umum RAM
a. SRAM atau Static RAM
Kata "statik" menandakan bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap berjalan,
tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk "disegarkan" (refreshed)
secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor.
Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak
membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain cluster enam
transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi
juga lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM.
Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan
lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca-
saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila
listrik terus diberikan. Akses acak menandakan bahwa lokasi dalam memori dapat diakses,
dibaca atau ditulis dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan lokasi alamat data tersebut
dalam memori. Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori, hal ini terutama
dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua nano
detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih.
b. NV-RAM atau Non-Volatile RAM
NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan sebuah jenis memori komputer
dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang
dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat
embedded, semacam router.
NVRAM biasanya dibuat menggunakan teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal-
Oxide Semiconductor). Oleh karena itu, NVRAM disebut juga dengan nama CMOS RAM.
Dengan menggunakan teknologi CMOS akan dihasilkan NVRAM yang konsumsi energinya
rendah.
Seringkali dijumpai NVRAM menggunakan sebuah batere Lithium dengan nomor seri CR-2032
sebagai sumber energi untuk mempertahankan agar data yang tersimpan di dalamnya tidak
hilang. Batere Lithium yang bagus kualitasnya dapat menyokong daya pada NVRAM selama
tiga sampai lima tahun. Sumber energi ini tidak bergantung pada catu daya (power supply).
Apabila catu daya dimatikan, data yang tersimpan di dalam NVRAM tidak akan hilang.
Data yang tersimpan di dalam NVRAM akan hilang bila energi batere Lithium telah habis,
atau batere dicabut dari slotnya sehingga sokongan daya terputus. Hal ini berbeda dengan
volatil RAM seperti SRAM maupun DRAM yang kemampuan simpan datanya sangat
bergantung kepada catu daya. Jika catu daya dimatikan, maka data yang tersimpan di dalam
SRAM atau DRAM akan hilang.
Dengan demikian, walaupun NVRAM menggunakan nama atau istilah non-volatile,
sebenarnya merupakan chip yang volatil, karena jika tidak mendapatkan daya listrik (dari
batere), data yang tersimpan di dalamnya dapat hilang, dan semua konfigurasinya
dikembalikan ke kondisi standar seperti yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya.
c. DRAM atau Dynamic RAM
7. DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam
sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana,
untuk setiap bitnya menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor, kondisi seperti ini
yang memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi.
DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal Computer), workstation,
playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC,
DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard.
Read Operation
Write Operation
3. Tipe-tipe DRAM
a. Fast Page Mode DRAM
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM) dibuat sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali
diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering
kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini
8. bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari
memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu
alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang
telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama
dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz
dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth)
sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
FPM DRAM
b. EDO RAM atau Extended Data Out DRAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access
Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat
mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen.
EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan
bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan
dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya
perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel
486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
c. SDRAM atau Synchronous DRAM
a) SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
Tipe RAM yang dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai
term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan clock
processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system komputer akan berjalan
seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan lancar. Karakteristik teknis
9. SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB 100/133 MHz. Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64,
128, 256, 512MB PC100/133.
SDRAM
b) DDR (Double Data Rate)
Tipe RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari teknologi SDRAM. DDR dibuat pada
tahun 2000. DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yg
dikembangkan Intel dan Rambus pada awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi
mainstream dari platform komputer. Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V &
FSB 266/333/400 MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua kali
lipat dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya
dibandingkan SDRAM yg hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256, 512, 1.024MB
PC2100/2700/3200.
DDR
DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju transfer data
maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali frekuensi bus memorinya (2 x 8 x frekuensi bus
memori). Misalkan frekuensi bus memorinya adalah 100 MHz, maka laju transfer data
maksimum adalah 1600 MB/s (1600 MB per detik), yang diperoleh dari perhitungan:
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi dua kali per siklus detak.
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate)
hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan Control signals masih
menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate).
Spesifikasi DDR
Kompatibilitas DRAM dipasangkan pada motherboard sangat bergantung pada prosesor
dan chipset yang terdapat pada motherboard tersebut. Dalam hal ini, chipset memiliki
peranan sangat penting, karena chipsetlah yang mengatur jenis atau tipe memori apa
10. yang sesuai atau dapat dipasangkan pada motherboard tersebut, bahkan juga mengatur
kapasitas dan jumlah modul memori yang dapat dipasangkan.
1) Karakteristik Chip DDR SDRAM
Daya tampung data sebuah chip DRAM, atau biasa disebut kepadatan data yang
bisa ditampung dalam sebuah chip DRAM biasanya diukur dengan satuan megabit.
Sebagai contoh: nilai 256 Mbit setara dengan 32 MB. = 32 MB, sebab 1 MB = 8 bit
Daya tampung data (kapasitas) setiap chip yang terpasang dalam satu modul
adalah sama.
2) Karakteristik Module DDR SDRAM
Jumlah chip untuk modul non ECC dalam satu modul biasanya berjumlah 8
atau kelipatan dari angka 8, sedangkan jumlah chip untuk modul ECC
biasanya 9 atau kelipatan 9. DRAM ECC, menggunakan satu bit dari setiap
bytenya untuk error correction. Chip-chip tersebut umumnya berjajar
menempati satu sisi/satu permukaan modul (single sided), atau berjajar
menempati kedua sisi/kedua permukaan modul (dual sided). Jumlah chip
maksimum dalam satu modul adalah 36 buah chip (9×4). Ukuran fisik chip
pada modul DDR SDRAM yang memiliki 36 chip, biasanya lebih kecil
dibandingkan modul DDR SDRAM yang memiliki 9 atau 18 chip. Deretan chip
yang terdapat pada keping memori biasanya disebut dengan istilah chipset
module.
Pada satu sisi (satu permukaan) sebuah modul DRAM dapat dipasangkan
satu atau dua dereten chip DRAM, sehingga pada dua sisi (dua permukaan)
sebuah modul DRAM dapat dipasangkan total dua atau empat dereten chip
DRAM. Bila sebuah modul memiliki total lebih dari satu deretan chip DRAM,
maka memory controller secara periodik/bergantian perlu menutup atau
membuka operasi deretan chip tadi, karena hanya satu deretan chip DRAM
yang bisa diaktifkan ketika komputer sedang aktif bekerja.
Seperti halnya SDRAM, tipe kemasan DDR SDRAM ada yang DIMM (untuk PC
desktop), ada pula yang SO DIMM (untuk laptop/notebook).
Daya yang dibutuhkan untuk operasional DDR SDRAM akan meningkat
seiring dengan meningkatnya kecepatan (clock speed) DDR SDRAM.
Seperti SDRAM, kecepatan DDR SDRAM juga dipengaruhi oleh memori
latency (DDR SDRAM latency) yang terdiri dari tCAS (CAS latency), tRCD, tRP,
dan tRAS.
Karakteristik chip dan modul DDR SDRAM merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan. Karena daya tampung data pada setiap chip adalah sama
(seragam), maka kapasitas atau daya tampung data modul memori
ditentukan oleh besar kapasitas per chip dikalikan jumlah chip yang
terpasang pada modul.
11. 3) Kepadatan memori (memory density)
DDR SDRAM PC3200 dirancang bekerja dengan kecepatan (clock rate) 200 MHz.
Chip yang digunakan adalah chip DDR-400. Oleh karena jenis DRAM ini
menggunakan teknologi DDR, maka dapat dikatakan bahwa kecepatan efektifnya
(effective clock rate) sebesar 400 MHz. Dengan demikian DDR SDRAM PC3200
memiliki bandwidth 3200 MB/s.
Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC (184 pin) berkapasitas 1GB, umumnya
mempunyai 16 chip yang terpasang berjajar pada kedua sisi (side) modul, masing-
masing sisi berisi 8 chip. Daya tampung data setiap chip-nya 512 Mbit. Secara
individual, chip ini tersusun dari 64 M unit penyimpanan, lebar data 8 bit. RAM yang
diproduksi dengan rancangan seperti ini disebut Low Density DDR SDRAM (RAM
berkepadatan rendah).
Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC berkapasitas 1 GB yang memiliki spesifikasi
sama seperti di atas, namun secara individual, setiap chip-nya tersusun dari 128 M
unit penyimpanan, lebar data 4 bit, disebut High Density DDR SDRAM (RAM
berkepadatan tinggi). Secara visual, sedikit sekali perbedaan antara Low Density
DDR SDRAM dengan High Density DDR SDRAM.
4) MDDR (Mobile DDR SDRAM)
Type memori ini banyak digunakan pada peralatan elektronik portable. MDDR
bekerja pada tegangan 1,8 Volt.
c) DDR2 (Double Data Rate Generation 2)
DDR2 merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur, seperti
penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki densitas tinggi serta
FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah 240-pin, 1.8V & FSB
400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang lebih besar dari DDR, dimana
nantinya bisa mencapai 2GB/modul. Tipe-tipe DDR2: DDR 256, 512, 1.024MB
PC3200/4300/5300/6400.
Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam mengoperasikan
(menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini
bisa terjadi karena adanya perbaikan pada sistem peng-signalan-an bus (bus signaling),
dan pengoperasian sel-sel memori yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi,
sayangnya DDR2 akan menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat
menurunkan performa memori itu sendiri.
DDR2
Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2 menyimpan data pada unit penyimpan berupa sel-
sel memori yang kemudian akan diaktivasi dengan menggunakan clock signal agar
bekerja (beroperasi) serempak dengan bus data eksternal. Seperti halnya DDR, DDR2
juga mentransmisi data dua kali dalam satu siklus detak (clocok cycle), mengingat DDR2
juga mengunakan teknologi double data rate (dual pumped, double pumped, atau double
transition), yaitu pada saat kurva clock signal sedang tinggi dan saat kurva clock signal
sedang turun.
Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu: Bus pada DDR2 didetakkan dua kali
kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data empat bit per siklus sel
12. memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu mentransfer dua bit per siklus sel
memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat dijalankan dua kali kecepatan bus DDR.
1) Spesifikasi standar
Modul DDR2 SDRAM yang digunakan dalam komputer PC desktop umumnya bertipe
DIMM (Dual In-line Memory Module), memiliki 240 pin. Pada deretan pin terdapat
satu buah lubang takikan (notch).
Spesifikasi DDR2
Jika nama modul memori adalah PC2-3200, maka bandwidth modul memori
tersebut 3200 MB/s. Artinya, modul memori tadi mampu mentranmisi data
sebanyak 3,2 milyar byte per detik. Nilai ini diperoleh dari perhitungan:
Bandwidth = kecepatan transfer data per detik x lebar bit data
Lebar bit data DDR2 SDRAM adalah 64 bit. Kecepatan transfer data DDR2 SDRAM
PC2-3200 adalah 400.000.000/detik. Dengan demikian, bandwidth-nya adalah:
Bandwidth = 400.000.000 transfer per detik x 64 bi = 25.600.000.000 bit per detik
Jika nilai satuan bit dikonversi ke byte, maka nilai tadi harus dibagi dengan angka 8
sebab 1 byte = 8 bit (satu byte memerlukan delapan bit). Nilainya menjadi:
Bandwith = (25.600 000 000) / 8 Byte per detik = 3200 000 000 Byte per detik =
3200 MB per detik Modul atau keping DDR2 SDRAM yang tersedia di pasaran, ada
yang tipe ECC, ada pula yang non ECC. Ada yang tipe buffered, ada pula yang
unbuffered. Itulah sebabnya, varian DDR2 SDRAM yang beredar di pasaran menjadi
cukup banyak. Tipe-tipe DDR2 SDRAM biasanya dituliskan dengan aturan sebagai
berikut:
Modul DDR2 SDRAM yang dilengkapi ECC dapat diketahui dengan mudah,
karena biasanya kode tulisan ECC ini tertera (ditambahkan) di belakang nama
modul memori. Misalnya PC2-4200 ECC, berari modul memori ini adalah modul
DDR2 SDRAM PC2-4200 yang dilengkapi ECC.
Modul DDR2 SDRAM tipe buffered (buffered memory) juga dapat diketahui
dengan mudah. Di belakang nama modul memori ini biasanya dicantumkan
tanda huruf (karakter) „R‟, misalnya PC2-4200R, berarti modul memori ini
adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered. Jika modul memori ini
bertipe unbuffered (unbuffered memory), maka kadang-kadang (kemungkinan)
di belakang nama modul memori ini dicantumkan tanda huruf (karakter) „U‟.
Misalnya PC2-4200U, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM
PC2-4200 unbuffered. Bila modul DDR2 SDRAM bertipe buffered yang
dilengkapi ECC, maka di belakang nama modul biasanya diberi tambahan kode
huruf R ECC. Misalnya PC2-4200R ECC, berarti modul memori ini adalah tipe
modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered yang dilengkapi ECC.
Modul DDR2 SDRAM tipe buffered umumnya memiliki sebuah chip yang berbeda
yang letaknya berada di tengah-tengah modul RAM diantara deretan chip
memori yang ada. Chip tersebut yang disebut „buffer‟, bentuknya mirip dengan
chip memori.
Modul memori Fully Buffered (Fully Buffered module) DDR2 SDRAM dapat
dikenali dengan melihat tanda huruf yang tertera di belakang nama modul.
Apabila terdapat tambahan kode huruf „F‟ atau „FB‟, berarti modul tersebut
adalah modul memori Fully Buffered. Secara fisik desain modul DDR2 SDRAM
Fully Buffered berbeda dengan modul DDR2 SDRAM lainnya. Takikan (notch)
pada deretan pin, posisinya tidak sama, sehingga modul DDR2 SDRAM Fully
13. Buffered tidak dapat diselipkan pada slot RAM yang biasanya digunakan untuk
tipe DDR2 SDRAM lainnya. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya
kerusakan, karena DDR2 SDRAM Fully Buffered memang tidak kompatibel
dengan tipe DDR2 SDRAM lainnya.
Modul memori tipe unbuffered (unbuffered memory) tidak memiliki logic khusus
untuk mengatur pembagian beban kerja pada setiap chip memori seperti yang
terdapat pada buffered memory. Unbuffered memory disebut juga dengan
nama non-regitered memory.
2) Perbedaan dan kesamaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM Memang, DDR SDRAM
dengan DDR2 SDRAM tidaklah sama, masing-masing memiliki karakteristik sendiri
dan berbeda satu dengan lainnya. Berikut ini perbedaan DDR SDRAM dengan DDR2
SDRAM yang biasa digunakan untuk PC desktop.
Perbedaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM
DDR SDRAM memang berbeda dengan DDR2 SDRAM, tetapi keduanya memiliki
kesamaan. Kesamaan keduanya terletak pada lebar data dan teknologi bus yang
digunakan. Keduanya memiliki lebar data 64 bit, sama-sama menggunakan
teknologi DDR (Double Data Rate atau Double Pumped).
d) DDR3 (Double Data Rate Generation 3)
Kelebihan utama DDR3 SDRAM adalah kemampuannya untuk menjalankan bus I/O
hingga empat kali kecepatan sel-sel memori. Hal ini yang mengakibatkan DDR3 SDRAM
mampu mentransmisi data lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan generasi
pendahulunya. Teknologi DDR3 ini membuka peluang besar diciptakannya chip memori
berkapasitas 512 Mbit hingga 8 Gbit, dan secara efektif sangat memungkinkan
diwujudkannya pembuatan modul memori berkapasitas maksimum 16 GB.
DDR3
DDR3 SDRAM memiliki 240 pin, sama jumlahnya dengan pin DDR2 SDRAM. Ukuran
panjang DDR3 SDRAM juga sama dengan panjang DDR2 SDRAM, tetapi kedua jenis
modul tersebut secara elektronis tidak saling kompatibel satu dengan lainnya, dan
keduanya memiliki lokasi notch yang berbeda
Konsumsi energi DDR3 SDRAM
Penurunan konsumsi energi DDR3 SDRAM ini mencapai 16% sampai 17%
dibandingkan DDR2 SDRAM yaitu 1,5 Volt. Suplai tegangan 1,5 Volt cukup ideal
untuk chip-chip memori yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm.
Beberapa perusahaan pembuat chip berencana menggunakan transistor „dual gate‟
untuk mengurangi kebocoran arus yang mungkin terjadi.
JEDEC (organisasi untuk urusan pengembangan standar semikonduktor)
merekomendasikan penggunaan voltase maksimum untuk DDR3 SDRAM sebesar
1,575 Volt, dan modul memori harus mampu bertahan pada tegangan 1,975 Volt
walaupun pada tegangan sebesar itu kemungkinan chip memori tidak mampu
bekerja sempurna (chip tidak berfungsi seperti dalam kondisi normalnya).
Bandwidth
Pada frekuensi bus memori yang sama (frekuensi dasar atau frekuensi yang
sesungguhnya), DDR3 SDRAM memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan
generasi pendahulunya.
Berikut ini disajikan tabel perbandingan bandwidth atau laju transfer data
maksimum per detik dari DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM pada
frekuensi bus memori yang sama.
14. Perbandingan bandwidth DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM
Latency
JEDEC telah menetapkan standar latency untuk modul memori DDR2 SDRAM adalah
5-5-5-15. Sedangkan standar latency untuk modul memori DDR3 SDRAM ditetapkan
7-7-7-15.
Standar spesifikasi chip/modul DDR3 SDRAM
Modul memori DDR3 SDRAM yang beredar di pasaran umumnya berkecepatan
efektif 800 MHz hingga 1866 MHz (frekuensi bus sesungguhnya adalah 100 MHz
hingga 233 MHz), yang biasanya dituliskan dengan notasi DDR2-800 hingga DDR2-
1866 atau PC2-6400 hingga PC2-14900. Spesifikasi modul DDR3 SDRAM
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Fly-by
DDR3 SDRAM juga menggunakan signal protocol yang diperbarui. Dengan adanya
peningkatan frekuensi memory bus yang cukup signifikan membuat hal ini sangat
diperlukan pada DDR3. Pada DDR3 mulai dipergunakan topologi sinyal fly-by yang
dikerjakan ada on-module yang terdapat pada keping DDR3. On-module ini
bertugas memberikan signal termination untuk transfer alamat memory,
manajemen, dan stabilization command. Dengan topologi fly-by ini, setiap chip
memory akan mendapatkan sinyal secara individual. Berbeda dengan DDR2 yang
masih memberikan sinyal secara bersamaan dalam satu clock perintah dengan
topologi conventional-T. Ini menjadikan DDR3 memiliki algoritma yang sedikit
berbeda untuk proses read dan write data. Controller on-module pada DDR3 harus
memiliki kemampuan untuk mengenali sekaligus memproses data, dalam waktu
yang berbeda sesuai dengan data yang dikeluarkan. Teknik ini yang dikenal sebagai
read/write leveling.
Keunggulan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM
Mempunyai bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.
Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008).
Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus.
Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.
Kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM
Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi sebagai kompensasi dari tingginya
bandwidth.
Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi sebagai kompensasi dari tingginya
bandwidth.
e) RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
Type RAM yg pertamakali dibuat tahun 1999. RDRAM mempunyai kemampuan
bandwidth yg menyamai kebutuhan bandwidth pada processor Intel Pentium 4.
Teknologi Dual Channel pertamakali diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda dengan yg lain
RDRAM mempunyai tipe pengolahan Serial, dibanding SDRAM & DDR yg mengolah
secara Paralel. Karakteristik teknis dari RDRAM adalah 184-pin, 2.5V & FSB 800, 1.066
dengan aristektur 16-bit (2 byte). Tipe-tipe RDRAM : RDRAM 64, 128, 256, 512MB
PC800/1.066 MHz.
15. 4. Format pengemasan DRAM
Pada awalnya, DRAM banyak diproduksi dalam bentuk ICs (Integrated Circuits) yang dikemas
bersama bahan sejenis plastik dengan kaki-kaki atau pin yang terbuat dari metal. Pin tersebut
berfungsi sebagai saluran penghubung (untuk koneksi) IC itu sendiri dengan bus-bus dan control
signals. Kemudian, seiring dengan perkembangan teknologi, DRAM dirakit dalam bentuk kemasan
berbentuk modul tersendiri untuk memudahkan pengelolaannya dan memudahkan penyatuannya
dengan komponen lain saat dibutuhkan.
a. Chip DRAM (Integrated Circuit or IC)
DIP (Dual in-line Package)
Modul DIP biasanya dipasangkan (disisipkan) pada soket yang memang sudah tersedia pada
motherboard. Soket tempat modul DIP ini berberntuk kotak, pada permukaan atasnya
terlihat adanya sederetan lubang berjajar, tempat dimasukkannya kaki-kaki (pin) modul DIP.
Jumlah lubang ini sama dengan jumlah pin yang ada pada DIP.
b. Modules DRAM
1) SIPP (Single In-line Pin Package), contoh FPRAM.
2) SIMM (Single In-line Memory Module), contoh FPRAM dan EDO RAM.
3) DIMM (Dual In-line Memory Module), contoh SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan
DDR3 SDRAM.
4) RIMM (Rambus In-line Memory Module).
Secara teknis, RIMM ini sebenarnya adalah DIMM. Pemberian nama menjadi RIMM
adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
5) SO-DIMM (Small outline DIMM).
SO-DIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada DIMM. Jika DIMM biasanya
digunakan pada komputer PC desktop, SO-DIMM umumnya digunakan pada komputer
laptop.
6) SO-RIMM (Small outline RIMM).
SO-RIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada RIMM. Secara teknis, SO-
RIMM ini adalah SO-DIMM. Pemberian nama menjadi SO-RIMM adalah hak bagi pemilik
(pembuat) slot modul ini.
5. Tipe tidak umum RAM
a) Dual-ported RAM
b) Video RAM
c) WRAM
d) WRAM
e) FeRAM