SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
A. Storage Device




   Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa
   magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam
   lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang
   dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan,
   harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head
   inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi
   terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah
   menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track.
   Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
   Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan
   data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang
   tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan
   berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan
   juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan
   disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang
   berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa
   harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
   kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak
   efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media
   penyimpanan disket konvensional tersebut.
Sejarah Perkembangan Harddisk
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi
standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan
lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun
1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya
dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini
dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada
piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro
untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.Trend
Perkembangan HardDisk. Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa
karakteristik berikut :
a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan
    Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang
    mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal
    sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya
    kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah
    ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan
    diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal
    perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron
    oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan
    media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang
    sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
b. Struktur head baca/tulis
    Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik.
    Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan
    mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada
    proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
    Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu
    mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat
    perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan
    metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head
    bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen
    fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang
kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun
   juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap
   (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR)
   Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah
   Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head
   yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh
   lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun
   1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang
   ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari
   head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai
   dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya.
   Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada
   pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini
   digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film.
   Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant
   Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter
   Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan
   kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
   Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai
   penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
   Kecepatan Putar Disk
   Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya
   teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena
   kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan
   kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.


c. Kapasitas
   Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini
   dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi.
   Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB
   dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya
   yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan
   transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi
   penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk
kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. Gambar Sistem
kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau
tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.
Teknologi Harddisk masadepan
Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan
kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik
harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi
digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde
MHz bahkan GHz.
Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam
bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini
diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan
akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC
Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe
penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak
memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori
urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media
penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor
belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk
menggunakan memori utama magnetic.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-
memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama)
dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun
beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan
sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena
sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya
saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak
semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian
dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu
atau dua chip ROM.




Dari diagram blok diatas menunjukkan sebuah piranti RAM yang mempunyai tiga jalur alamat, A0-A2,
yang memberikan delapan lokasi yang masing-masing terdiri dari satu word 4-bit. Setiap lokasi dapat
dialamati secara terpisah dengan memberikan alamat yang sesuai pada bus alamat. Setiap kali suatu
lokasi dialamati, R/W (read/not write) diset ke logika 1 untuk baca (aktif tinggi) atau diset ke logika 0
untuk tulis (aktif rendah). Pada saat R/W diset ke logika 1, penyangga keluaran berfungsi dan
penyangga masukan (tiga-kondisi) tidak berfungsi, yang memungkinkan isi dari suatu lokasi muncul
pada keluaran. Sebaliknya, pada saat jalur R/W di set ke logika 0, penyangga masukan berfungsi dan
penyangga keluaran tidak berfungsi sehingga data akan ditulis ke dalam lokasi yang dipilih.
1.   Fungsi Ram
     a.   Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
     b.   Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
     c.   Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti
          pengingat sekunder.
2.   Tipe umum RAM
     a.   SRAM atau Static RAM
          Kata "statik" menandakan bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap berjalan,
          tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk "disegarkan" (refreshed)
          secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor.
          Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak
          membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain cluster enam
          transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi
          juga lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM.
          Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan
          lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca-
          saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila
          listrik terus diberikan. Akses acak menandakan bahwa lokasi dalam memori dapat diakses,
          dibaca atau ditulis dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan lokasi alamat data tersebut
          dalam memori. Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori, hal ini terutama
          dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua nano
          detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih.
     b.   NV-RAM atau Non-Volatile RAM
          NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan sebuah jenis memori komputer
          dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang
          dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat
          embedded, semacam router.
          NVRAM biasanya dibuat menggunakan teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal-
          Oxide Semiconductor). Oleh karena itu, NVRAM disebut juga dengan nama CMOS RAM.
          Dengan menggunakan teknologi CMOS akan dihasilkan NVRAM yang konsumsi energinya
          rendah.
          Seringkali dijumpai NVRAM menggunakan sebuah batere Lithium dengan nomor seri CR-2032
          sebagai sumber energi untuk mempertahankan agar data yang tersimpan di dalamnya tidak
          hilang. Batere Lithium yang bagus kualitasnya dapat menyokong daya pada NVRAM selama
          tiga sampai lima tahun. Sumber energi ini tidak bergantung pada catu daya (power supply).
          Apabila catu daya dimatikan, data yang tersimpan di dalam NVRAM tidak akan hilang.
          Data yang tersimpan di dalam NVRAM akan hilang bila energi batere Lithium telah habis,
          atau batere dicabut dari slotnya sehingga sokongan daya terputus. Hal ini berbeda dengan
          volatil RAM seperti SRAM maupun DRAM yang kemampuan simpan datanya sangat
          bergantung kepada catu daya. Jika catu daya dimatikan, maka data yang tersimpan di dalam
          SRAM atau DRAM akan hilang.
          Dengan    demikian,   walaupun   NVRAM   menggunakan     nama    atau   istilah   non-volatile,
          sebenarnya merupakan chip yang volatil, karena jika tidak mendapatkan daya listrik (dari
          batere), data yang tersimpan di dalamnya dapat hilang, dan semua konfigurasinya
          dikembalikan ke kondisi standar seperti yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya.
     c.   DRAM atau Dynamic RAM
DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam
          sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana,
          untuk setiap bitnya menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor, kondisi seperti ini
          yang memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi.
          DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal Computer), workstation,
          playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC,
          DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard.


          Read Operation




          Write Operation




3.   Tipe-tipe DRAM
     a.   Fast Page Mode DRAM
          Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM) dibuat sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali
          diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering
          kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini
bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari
     memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu
     alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang
     telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama
     dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz
     dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth)
     sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
     FPM DRAM




b.   EDO RAM atau Extended Data Out DRAM




     Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access
     Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat
     mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen.
     EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan
     bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan
     dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya
     perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel
     486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
c.   SDRAM atau Synchronous DRAM

     a)   SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
          Tipe RAM yang dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai
          term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan clock
          processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system komputer akan berjalan
          seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan lancar. Karakteristik teknis
SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB 100/133 MHz. Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64,
     128, 256, 512MB PC100/133.


     SDRAM




b)   DDR (Double Data Rate)
     Tipe RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari teknologi SDRAM. DDR dibuat pada
     tahun 2000. DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yg
     dikembangkan Intel dan Rambus pada awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi
     mainstream dari platform komputer. Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V &
     FSB 266/333/400 MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua kali
     lipat dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya
     dibandingkan SDRAM yg hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256, 512, 1.024MB
     PC2100/2700/3200.


     DDR




     DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju transfer data
     maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali frekuensi bus memorinya (2 x 8 x frekuensi bus
     memori). Misalkan frekuensi bus memorinya adalah 100 MHz, maka laju transfer data
     maksimum adalah 1600 MB/s (1600 MB per detik), yang diperoleh dari perhitungan:


     2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
     Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi dua kali per siklus detak.
     Angka   8   :   lebar   bus   memori   dalam   satuan   byte   (64   bit   =   8   byte).
     Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
     Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate)
     hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan Control signals masih
     menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate).


                              Spesifikasi DDR

     Kompatibilitas DRAM dipasangkan pada motherboard sangat bergantung pada prosesor
     dan chipset yang terdapat pada motherboard tersebut. Dalam hal ini, chipset memiliki
     peranan sangat penting, karena chipsetlah yang mengatur jenis atau tipe memori apa
yang sesuai atau dapat dipasangkan pada motherboard tersebut, bahkan juga mengatur
kapasitas dan jumlah modul memori yang dapat dipasangkan.

1)   Karakteristik Chip DDR SDRAM
     Daya tampung data sebuah chip DRAM, atau biasa disebut kepadatan data yang
     bisa ditampung dalam sebuah chip DRAM biasanya diukur dengan satuan megabit.
     Sebagai contoh: nilai 256 Mbit setara dengan 32 MB. = 32 MB, sebab 1 MB = 8 bit
     Daya tampung data (kapasitas) setiap chip yang terpasang dalam satu modul
     adalah sama.

2)   Karakteristik Module DDR SDRAM

     Jumlah chip untuk modul non ECC dalam satu modul biasanya berjumlah 8
     atau kelipatan dari angka 8, sedangkan jumlah chip untuk modul ECC
     biasanya 9 atau kelipatan 9. DRAM ECC, menggunakan satu bit dari setiap
     bytenya untuk error correction. Chip-chip tersebut umumnya berjajar
     menempati satu sisi/satu permukaan modul (single sided), atau berjajar
     menempati kedua sisi/kedua permukaan modul (dual sided). Jumlah chip
     maksimum dalam satu modul adalah 36 buah chip (9×4). Ukuran fisik chip
     pada modul DDR SDRAM yang memiliki 36 chip, biasanya lebih kecil
     dibandingkan modul DDR SDRAM yang memiliki 9 atau 18 chip. Deretan chip
     yang terdapat pada keping memori biasanya disebut dengan istilah chipset
     module.

     Pada satu sisi (satu permukaan) sebuah modul DRAM dapat dipasangkan
     satu atau dua dereten chip DRAM, sehingga pada dua sisi (dua permukaan)
     sebuah modul DRAM dapat dipasangkan total dua atau empat dereten chip
     DRAM. Bila sebuah modul memiliki total lebih dari satu deretan chip DRAM,
     maka memory controller secara periodik/bergantian perlu menutup atau
     membuka operasi deretan chip tadi, karena hanya satu deretan chip DRAM
     yang bisa diaktifkan ketika komputer sedang aktif bekerja.

     Seperti halnya SDRAM, tipe kemasan DDR SDRAM ada yang DIMM (untuk PC
     desktop), ada pula yang SO DIMM (untuk laptop/notebook).

     Daya yang dibutuhkan untuk operasional DDR SDRAM akan meningkat
     seiring dengan meningkatnya kecepatan (clock speed) DDR SDRAM.

     Seperti SDRAM, kecepatan DDR SDRAM juga dipengaruhi oleh memori
     latency (DDR SDRAM latency) yang terdiri dari tCAS (CAS latency), tRCD, tRP,
     dan tRAS.

     Karakteristik chip dan modul DDR SDRAM merupakan dua hal yang tidak
     dapat dipisahkan. Karena daya tampung data pada setiap chip adalah sama
     (seragam), maka kapasitas atau daya tampung data modul memori
     ditentukan oleh besar kapasitas per chip dikalikan jumlah chip yang
     terpasang pada modul.
3)   Kepadatan memori (memory density)

          DDR SDRAM PC3200 dirancang bekerja dengan kecepatan (clock rate) 200 MHz.
          Chip   yang   digunakan   adalah   chip   DDR-400.   Oleh   karena   jenis   DRAM   ini
          menggunakan teknologi DDR, maka dapat dikatakan bahwa kecepatan efektifnya
          (effective clock rate) sebesar 400 MHz. Dengan demikian DDR SDRAM PC3200
          memiliki                   bandwidth                   3200                     MB/s.


          Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC (184 pin) berkapasitas 1GB, umumnya
          mempunyai 16 chip yang terpasang berjajar pada kedua sisi (side) modul, masing-
          masing sisi berisi 8 chip. Daya tampung data setiap chip-nya 512 Mbit. Secara
          individual, chip ini tersusun dari 64 M unit penyimpanan, lebar data 8 bit. RAM yang
          diproduksi dengan rancangan seperti ini disebut Low Density DDR SDRAM (RAM
          berkepadatan                                                                  rendah).


          Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC berkapasitas 1 GB yang memiliki spesifikasi
          sama seperti di atas, namun secara individual, setiap chip-nya tersusun dari 128 M
          unit penyimpanan, lebar data 4 bit, disebut High Density DDR SDRAM (RAM
          berkepadatan tinggi). Secara visual, sedikit sekali perbedaan antara Low Density
          DDR SDRAM dengan High Density DDR SDRAM.


     4)   MDDR (Mobile DDR SDRAM)
          Type memori ini banyak digunakan pada peralatan elektronik portable. MDDR
          bekerja pada tegangan 1,8 Volt.

c)   DDR2 (Double Data Rate Generation 2)
     DDR2 merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur, seperti
     penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki densitas tinggi serta
     FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah 240-pin, 1.8V & FSB
     400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang lebih besar dari DDR, dimana
     nantinya bisa mencapai 2GB/modul. Tipe-tipe DDR2: DDR 256, 512, 1.024MB
     PC3200/4300/5300/6400.


     Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam mengoperasikan
     (menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini
     bisa terjadi karena adanya perbaikan pada sistem peng-signalan-an bus (bus signaling),
     dan pengoperasian sel-sel memori yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi,
     sayangnya DDR2 akan menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat
     menurunkan performa memori itu sendiri.
     DDR2
     Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2 menyimpan data pada unit penyimpan berupa sel-
     sel memori yang kemudian akan diaktivasi dengan menggunakan clock signal agar
     bekerja (beroperasi) serempak dengan bus data eksternal. Seperti halnya DDR, DDR2
     juga mentransmisi data dua kali dalam satu siklus detak (clocok cycle), mengingat DDR2
     juga mengunakan teknologi double data rate (dual pumped, double pumped, atau double
     transition), yaitu pada saat kurva clock signal sedang tinggi dan saat kurva clock signal
     sedang turun.
     Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu: Bus pada DDR2 didetakkan dua kali
     kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data empat bit per siklus sel
memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu mentransfer dua bit per siklus sel
memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat dijalankan dua kali kecepatan bus DDR.
1)   Spesifikasi standar
     Modul DDR2 SDRAM yang digunakan dalam komputer PC desktop umumnya bertipe
     DIMM (Dual In-line Memory Module), memiliki 240 pin. Pada deretan pin terdapat
     satu buah lubang takikan (notch).
     Spesifikasi DDR2
     Jika nama modul memori adalah PC2-3200, maka bandwidth modul memori
     tersebut 3200 MB/s. Artinya, modul memori tadi mampu mentranmisi data
     sebanyak 3,2 milyar byte per detik. Nilai ini diperoleh dari perhitungan:
     Bandwidth = kecepatan transfer data per detik x lebar bit data
     Lebar bit data DDR2 SDRAM adalah 64 bit. Kecepatan transfer data DDR2 SDRAM
     PC2-3200 adalah 400.000.000/detik. Dengan demikian, bandwidth-nya adalah:
     Bandwidth = 400.000.000 transfer per detik x 64 bi = 25.600.000.000 bit per detik
     Jika nilai satuan bit dikonversi ke byte, maka nilai tadi harus dibagi dengan angka 8
     sebab 1 byte = 8 bit (satu byte memerlukan delapan bit). Nilainya menjadi:
     Bandwith = (25.600 000 000) / 8 Byte per detik = 3200 000 000 Byte per detik =
     3200 MB per detik Modul atau keping DDR2 SDRAM yang tersedia di pasaran, ada
     yang tipe ECC, ada pula yang non ECC. Ada yang tipe buffered, ada pula yang
     unbuffered. Itulah sebabnya, varian DDR2 SDRAM yang beredar di pasaran menjadi
     cukup banyak. Tipe-tipe DDR2 SDRAM biasanya dituliskan dengan aturan sebagai
     berikut:

        Modul DDR2 SDRAM yang dilengkapi ECC dapat diketahui dengan mudah,
         karena biasanya kode tulisan ECC ini tertera (ditambahkan) di belakang nama
         modul memori. Misalnya PC2-4200 ECC, berari modul memori ini adalah modul
         DDR2 SDRAM PC2-4200 yang dilengkapi ECC.

        Modul DDR2 SDRAM tipe buffered (buffered memory) juga dapat diketahui
         dengan mudah. Di belakang nama modul memori ini biasanya dicantumkan
         tanda huruf (karakter) „R‟, misalnya PC2-4200R, berarti modul memori ini
         adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered. Jika modul memori ini
         bertipe unbuffered (unbuffered memory), maka kadang-kadang (kemungkinan)
         di belakang nama modul memori ini dicantumkan tanda huruf (karakter) „U‟.
         Misalnya PC2-4200U, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM
         PC2-4200    unbuffered.   Bila   modul   DDR2   SDRAM    bertipe   buffered   yang
         dilengkapi ECC, maka di belakang nama modul biasanya diberi tambahan kode
         huruf R ECC. Misalnya PC2-4200R ECC, berarti modul memori ini adalah tipe
         modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered yang dilengkapi ECC.
         Modul DDR2 SDRAM tipe buffered umumnya memiliki sebuah chip yang berbeda
         yang letaknya berada di tengah-tengah modul RAM diantara deretan chip
         memori yang ada. Chip tersebut yang disebut „buffer‟, bentuknya mirip dengan
         chip memori.

        Modul memori Fully Buffered (Fully Buffered module) DDR2 SDRAM dapat
         dikenali dengan melihat tanda huruf yang tertera di belakang nama modul.
         Apabila terdapat tambahan kode huruf „F‟ atau „FB‟, berarti modul tersebut
         adalah modul memori Fully Buffered. Secara fisik desain modul DDR2 SDRAM
         Fully Buffered berbeda dengan modul DDR2 SDRAM lainnya. Takikan (notch)
         pada deretan pin, posisinya tidak sama, sehingga modul DDR2 SDRAM Fully
Buffered tidak dapat diselipkan pada slot RAM yang biasanya digunakan untuk
              tipe DDR2 SDRAM lainnya. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya
              kerusakan, karena DDR2 SDRAM Fully Buffered memang tidak kompatibel
              dengan tipe DDR2 SDRAM lainnya.

             Modul memori tipe unbuffered (unbuffered memory) tidak memiliki logic khusus
              untuk mengatur pembagian beban kerja pada setiap chip memori seperti yang
              terdapat pada buffered memory. Unbuffered memory disebut juga dengan
              nama non-regitered memory.
     2)   Perbedaan dan kesamaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM Memang, DDR SDRAM
          dengan DDR2 SDRAM tidaklah sama, masing-masing memiliki karakteristik sendiri
          dan berbeda satu dengan lainnya. Berikut ini perbedaan DDR SDRAM dengan DDR2
          SDRAM yang biasa digunakan untuk PC desktop.
          Perbedaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM
          DDR SDRAM memang berbeda dengan DDR2 SDRAM, tetapi keduanya memiliki
          kesamaan. Kesamaan keduanya terletak pada lebar data dan teknologi bus yang
          digunakan. Keduanya memiliki lebar data 64 bit, sama-sama menggunakan
          teknologi DDR (Double Data Rate atau Double Pumped).

d)   DDR3 (Double Data Rate Generation 3)
     Kelebihan utama DDR3 SDRAM adalah kemampuannya untuk menjalankan bus I/O
     hingga empat kali kecepatan sel-sel memori. Hal ini yang mengakibatkan DDR3 SDRAM
     mampu mentransmisi data lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan generasi
     pendahulunya. Teknologi DDR3 ini membuka peluang besar diciptakannya chip memori
     berkapasitas 512 Mbit hingga 8 Gbit, dan secara efektif sangat memungkinkan
     diwujudkannya pembuatan modul memori berkapasitas maksimum 16 GB.
     DDR3
     DDR3 SDRAM memiliki 240 pin, sama jumlahnya dengan pin DDR2 SDRAM. Ukuran
     panjang DDR3 SDRAM juga sama dengan panjang DDR2 SDRAM, tetapi kedua jenis
     modul tersebut secara elektronis tidak saling kompatibel satu dengan lainnya, dan
     keduanya memiliki lokasi notch yang berbeda

         Konsumsi energi DDR3 SDRAM
          Penurunan konsumsi energi DDR3 SDRAM ini mencapai 16% sampai 17%
          dibandingkan DDR2 SDRAM yaitu 1,5 Volt. Suplai tegangan 1,5 Volt cukup ideal
          untuk chip-chip memori yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm.
          Beberapa perusahaan pembuat chip berencana menggunakan transistor „dual gate‟
          untuk mengurangi kebocoran arus yang mungkin terjadi.
          JEDEC   (organisasi   untuk   urusan   pengembangan      standar   semikonduktor)
          merekomendasikan penggunaan voltase maksimum untuk DDR3 SDRAM sebesar
          1,575 Volt, dan modul memori harus mampu bertahan pada tegangan 1,975 Volt
          walaupun pada tegangan sebesar itu kemungkinan chip memori tidak mampu
          bekerja sempurna (chip tidak berfungsi seperti dalam kondisi normalnya).

         Bandwidth
          Pada frekuensi bus memori yang sama (frekuensi dasar atau frekuensi yang
          sesungguhnya), DDR3 SDRAM memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan
          generasi pendahulunya.
          Berikut ini disajikan tabel perbandingan bandwidth atau laju transfer data
          maksimum per detik dari DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM pada
          frekuensi bus memori yang sama.
Perbandingan bandwidth DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM

        Latency
         JEDEC telah menetapkan standar latency untuk modul memori DDR2 SDRAM adalah
         5-5-5-15. Sedangkan standar latency untuk modul memori DDR3 SDRAM ditetapkan
         7-7-7-15.

        Standar spesifikasi chip/modul DDR3 SDRAM
         Modul memori DDR3 SDRAM yang beredar di pasaran umumnya berkecepatan
         efektif 800 MHz hingga 1866 MHz (frekuensi bus sesungguhnya adalah 100 MHz
         hingga 233 MHz), yang biasanya dituliskan dengan notasi DDR2-800 hingga DDR2-
         1866     atau   PC2-6400   hingga   PC2-14900.    Spesifikasi   modul   DDR3    SDRAM
         selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

        Fly-by
         DDR3 SDRAM juga menggunakan signal protocol yang diperbarui. Dengan adanya
         peningkatan frekuensi memory bus yang cukup signifikan membuat hal ini sangat
         diperlukan pada DDR3. Pada DDR3 mulai dipergunakan topologi sinyal fly-by yang
         dikerjakan ada on-module yang terdapat pada keping DDR3. On-module ini
         bertugas    memberikan     signal   termination   untuk   transfer   alamat    memory,
         manajemen, dan stabilization command. Dengan topologi fly-by ini, setiap chip
         memory akan mendapatkan sinyal secara individual. Berbeda dengan DDR2 yang
         masih memberikan sinyal secara bersamaan dalam satu clock perintah dengan
         topologi conventional-T. Ini menjadikan DDR3 memiliki algoritma yang sedikit
         berbeda untuk proses read dan write data. Controller on-module pada DDR3 harus
         memiliki kemampuan untuk mengenali sekaligus memproses data, dalam waktu
         yang berbeda sesuai dengan data yang dikeluarkan. Teknik ini yang dikenal sebagai
         read/write leveling.



        Keunggulan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM

             Mempunyai bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.

             Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008).

             Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus.

             Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.

        Kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM

             Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi sebagai kompensasi dari tingginya
             bandwidth.

             Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi sebagai kompensasi dari tingginya
             bandwidth.

e)   RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
     Type RAM yg pertamakali dibuat tahun 1999. RDRAM mempunyai kemampuan
     bandwidth yg menyamai kebutuhan bandwidth pada processor Intel Pentium 4.
     Teknologi Dual Channel pertamakali diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda dengan yg lain
     RDRAM mempunyai tipe pengolahan Serial, dibanding SDRAM & DDR yg mengolah
     secara Paralel. Karakteristik teknis dari RDRAM adalah 184-pin, 2.5V & FSB 800, 1.066
     dengan aristektur 16-bit (2 byte). Tipe-tipe RDRAM : RDRAM 64, 128, 256, 512MB
     PC800/1.066 MHz.
4.   Format pengemasan DRAM
     Pada awalnya, DRAM banyak diproduksi dalam bentuk ICs (Integrated Circuits) yang dikemas
     bersama bahan sejenis plastik dengan kaki-kaki atau pin yang terbuat dari metal. Pin tersebut
     berfungsi sebagai saluran penghubung (untuk koneksi) IC itu sendiri dengan bus-bus dan control
     signals. Kemudian, seiring dengan perkembangan teknologi, DRAM dirakit dalam bentuk kemasan
     berbentuk modul tersendiri untuk memudahkan pengelolaannya dan memudahkan penyatuannya
     dengan komponen lain saat dibutuhkan.
     a.   Chip DRAM (Integrated Circuit or IC)
          DIP (Dual in-line Package)
          Modul DIP biasanya dipasangkan (disisipkan) pada soket yang memang sudah tersedia pada
          motherboard. Soket tempat modul DIP ini berberntuk kotak, pada permukaan atasnya
          terlihat adanya sederetan lubang berjajar, tempat dimasukkannya kaki-kaki (pin) modul DIP.
          Jumlah lubang ini sama dengan jumlah pin yang ada pada DIP.



     b.   Modules DRAM
          1)   SIPP (Single In-line Pin Package), contoh FPRAM.
          2)   SIMM (Single In-line Memory Module), contoh FPRAM dan EDO RAM.
          3)   DIMM (Dual In-line Memory Module), contoh SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan
               DDR3 SDRAM.
          4)   RIMM (Rambus In-line Memory Module).
               Secara teknis, RIMM ini sebenarnya adalah DIMM. Pemberian nama menjadi RIMM
               adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
          5)   SO-DIMM (Small outline DIMM).
               SO-DIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada DIMM. Jika DIMM biasanya
               digunakan pada komputer PC desktop, SO-DIMM umumnya digunakan pada komputer
               laptop.
          6)   SO-RIMM (Small outline RIMM).
               SO-RIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada RIMM. Secara teknis, SO-
               RIMM ini adalah SO-DIMM. Pemberian nama menjadi SO-RIMM adalah hak bagi pemilik
               (pembuat) slot modul ini.
5.   Tipe tidak umum RAM

     a)   Dual-ported RAM

     b)   Video RAM

     c)   WRAM

     d)   WRAM

     e)   FeRAM

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pertemuan 12 harddisk
Pertemuan 12 harddiskPertemuan 12 harddisk
Pertemuan 12 harddisk
jumiathyasiz
 
Perangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananPerangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpanan
Alvin Setiawan
 
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Ari Septiawan
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddisk
ArmanManalu
 
Media penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalMedia penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternal
shintiatrie
 

La actualidad más candente (20)

Eksternal memory
Eksternal memoryEksternal memory
Eksternal memory
 
Media penyimpanan eksternal
Media penyimpanan eksternalMedia penyimpanan eksternal
Media penyimpanan eksternal
 
Perangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananPerangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpanan
 
Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2
 
Pertemuan 12 harddisk
Pertemuan 12 harddiskPertemuan 12 harddisk
Pertemuan 12 harddisk
 
Media Penyimpanan
Media PenyimpananMedia Penyimpanan
Media Penyimpanan
 
Media penyimpanan external komputer
Media penyimpanan external komputerMedia penyimpanan external komputer
Media penyimpanan external komputer
 
Perangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananPerangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpanan
 
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
 
Piranti penyimpann eksternal
Piranti penyimpann eksternalPiranti penyimpann eksternal
Piranti penyimpann eksternal
 
media penyimpanan
media penyimpananmedia penyimpanan
media penyimpanan
 
Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan
 
Peralatan penyimpanan
Peralatan penyimpananPeralatan penyimpanan
Peralatan penyimpanan
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddisk
 
Macam macam media penyimpanan pada komputer
Macam macam media penyimpanan pada komputerMacam macam media penyimpanan pada komputer
Macam macam media penyimpanan pada komputer
 
Media penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalMedia penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternal
 
Arsip akses materi 4
Arsip akses materi 4Arsip akses materi 4
Arsip akses materi 4
 
Makalah hardisk
Makalah hardiskMakalah hardisk
Makalah hardisk
 
Kelompok 3.media penyimpanan data
Kelompok 3.media penyimpanan dataKelompok 3.media penyimpanan data
Kelompok 3.media penyimpanan data
 
Pertemuan 11 removable media
Pertemuan 11 removable mediaPertemuan 11 removable media
Pertemuan 11 removable media
 

Destacado (7)

Tesi: Saturazione semiotica. Quando il marchio perde efficacia.
Tesi: Saturazione semiotica. Quando il marchio perde efficacia.Tesi: Saturazione semiotica. Quando il marchio perde efficacia.
Tesi: Saturazione semiotica. Quando il marchio perde efficacia.
 
120410 q1 emi_press_global_en
120410 q1 emi_press_global_en120410 q1 emi_press_global_en
120410 q1 emi_press_global_en
 
OuterClub.com
OuterClub.comOuterClub.com
OuterClub.com
 
Salter's innominate osteotomy
Salter's innominate osteotomySalter's innominate osteotomy
Salter's innominate osteotomy
 
Management of club foot
Management of club footManagement of club foot
Management of club foot
 
What's Next in Growth? 2016
What's Next in Growth? 2016What's Next in Growth? 2016
What's Next in Growth? 2016
 
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
 

Similar a Pengantar Sistem Komputer

Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddisk
ArmanManalu
 
Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii
Pengertian harddisk dan casing pada komputer iiPengertian harddisk dan casing pada komputer ii
Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii
fauzan_adhim
 
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
OrangOrang4
 
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Sahid Jhie
 
Persentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiPersentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasi
Erlangga Erlangga
 

Similar a Pengantar Sistem Komputer (20)

Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddisk
 
te-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.pptte-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.ppt
 
te-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).pptte-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).ppt
 
Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii
Pengertian harddisk dan casing pada komputer iiPengertian harddisk dan casing pada komputer ii
Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpan
 
4. magnetic storage
4. magnetic storage4. magnetic storage
4. magnetic storage
 
Disket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdromDisket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdrom
 
Presentasi sistem komputer magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
Presentasi sistem komputer   magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...Presentasi sistem komputer   magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
Presentasi sistem komputer magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
 
MATERI HARDWARE
MATERI HARDWAREMATERI HARDWARE
MATERI HARDWARE
 
Tugas mulok
Tugas mulokTugas mulok
Tugas mulok
 
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
 
Pertemuan 12 orkom
Pertemuan 12 orkomPertemuan 12 orkom
Pertemuan 12 orkom
 
Disket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-romDisket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-rom
 
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
 
Alat Transmisi Data
Alat Transmisi DataAlat Transmisi Data
Alat Transmisi Data
 
Persentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiPersentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasi
 
PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Secondary storage
Secondary storageSecondary storage
Secondary storage
 
Pertemuan 4 rev 310108_ok
Pertemuan 4 rev 310108_okPertemuan 4 rev 310108_ok
Pertemuan 4 rev 310108_ok
 

Más de Ajenkris Kungkung (7)

Transaction.pptx
Transaction.pptxTransaction.pptx
Transaction.pptx
 
07-Basic-Input-Output.ppt
07-Basic-Input-Output.ppt07-Basic-Input-Output.ppt
07-Basic-Input-Output.ppt
 
Variable dan array.pptx
Variable dan array.pptxVariable dan array.pptx
Variable dan array.pptx
 
Insert dan View Data.pptx
Insert dan View Data.pptxInsert dan View Data.pptx
Insert dan View Data.pptx
 
Pertemuan 3.ppt
Pertemuan 3.pptPertemuan 3.ppt
Pertemuan 3.ppt
 
Pertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.pptPertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.ppt
 
RDBMS MATERI 3.ppt
RDBMS MATERI 3.pptRDBMS MATERI 3.ppt
RDBMS MATERI 3.ppt
 

Pengantar Sistem Komputer

  • 1. A. Storage Device Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
  • 2. Sejarah Perkembangan Harddisk Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut. perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.Trend Perkembangan HardDisk. Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut : a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet. b. Struktur head baca/tulis Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya. Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang
  • 3. kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2. Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR). Kecepatan Putar Disk Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI. c. Kapasitas Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk
  • 4. kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. Gambar Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya. Teknologi Harddisk masadepan Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz. Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
  • 5. Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only- memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM. Dari diagram blok diatas menunjukkan sebuah piranti RAM yang mempunyai tiga jalur alamat, A0-A2, yang memberikan delapan lokasi yang masing-masing terdiri dari satu word 4-bit. Setiap lokasi dapat dialamati secara terpisah dengan memberikan alamat yang sesuai pada bus alamat. Setiap kali suatu lokasi dialamati, R/W (read/not write) diset ke logika 1 untuk baca (aktif tinggi) atau diset ke logika 0 untuk tulis (aktif rendah). Pada saat R/W diset ke logika 1, penyangga keluaran berfungsi dan penyangga masukan (tiga-kondisi) tidak berfungsi, yang memungkinkan isi dari suatu lokasi muncul
  • 6. pada keluaran. Sebaliknya, pada saat jalur R/W di set ke logika 0, penyangga masukan berfungsi dan penyangga keluaran tidak berfungsi sehingga data akan ditulis ke dalam lokasi yang dipilih. 1. Fungsi Ram a. Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses. b. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran. c. Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder. 2. Tipe umum RAM a. SRAM atau Static RAM Kata "statik" menandakan bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk "disegarkan" (refreshed) secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi juga lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM. Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca- saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan. Akses acak menandakan bahwa lokasi dalam memori dapat diakses, dibaca atau ditulis dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan lokasi alamat data tersebut dalam memori. Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori, hal ini terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua nano detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih. b. NV-RAM atau Non-Volatile RAM NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router. NVRAM biasanya dibuat menggunakan teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal- Oxide Semiconductor). Oleh karena itu, NVRAM disebut juga dengan nama CMOS RAM. Dengan menggunakan teknologi CMOS akan dihasilkan NVRAM yang konsumsi energinya rendah. Seringkali dijumpai NVRAM menggunakan sebuah batere Lithium dengan nomor seri CR-2032 sebagai sumber energi untuk mempertahankan agar data yang tersimpan di dalamnya tidak hilang. Batere Lithium yang bagus kualitasnya dapat menyokong daya pada NVRAM selama tiga sampai lima tahun. Sumber energi ini tidak bergantung pada catu daya (power supply). Apabila catu daya dimatikan, data yang tersimpan di dalam NVRAM tidak akan hilang. Data yang tersimpan di dalam NVRAM akan hilang bila energi batere Lithium telah habis, atau batere dicabut dari slotnya sehingga sokongan daya terputus. Hal ini berbeda dengan volatil RAM seperti SRAM maupun DRAM yang kemampuan simpan datanya sangat bergantung kepada catu daya. Jika catu daya dimatikan, maka data yang tersimpan di dalam SRAM atau DRAM akan hilang. Dengan demikian, walaupun NVRAM menggunakan nama atau istilah non-volatile, sebenarnya merupakan chip yang volatil, karena jika tidak mendapatkan daya listrik (dari batere), data yang tersimpan di dalamnya dapat hilang, dan semua konfigurasinya dikembalikan ke kondisi standar seperti yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya. c. DRAM atau Dynamic RAM
  • 7. DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor, kondisi seperti ini yang memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi. DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal Computer), workstation, playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard. Read Operation Write Operation 3. Tipe-tipe DRAM a. Fast Page Mode DRAM Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM) dibuat sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini
  • 8. bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. FPM DRAM b. EDO RAM atau Extended Data Out DRAM Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal. c. SDRAM atau Synchronous DRAM a) SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) Tipe RAM yang dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan clock processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system komputer akan berjalan seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan lancar. Karakteristik teknis
  • 9. SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB 100/133 MHz. Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB PC100/133. SDRAM b) DDR (Double Data Rate) Tipe RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari teknologi SDRAM. DDR dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yg dikembangkan Intel dan Rambus pada awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream dari platform komputer. Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V & FSB 266/333/400 MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua kali lipat dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya dibandingkan SDRAM yg hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256, 512, 1.024MB PC2100/2700/3200. DDR DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju transfer data maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali frekuensi bus memorinya (2 x 8 x frekuensi bus memori). Misalkan frekuensi bus memorinya adalah 100 MHz, maka laju transfer data maksimum adalah 1600 MB/s (1600 MB per detik), yang diperoleh dari perhitungan: 2 x 8 x 100 = 1600 MB/s Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi dua kali per siklus detak. Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte). Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz). Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate) hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan Control signals masih menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate). Spesifikasi DDR Kompatibilitas DRAM dipasangkan pada motherboard sangat bergantung pada prosesor dan chipset yang terdapat pada motherboard tersebut. Dalam hal ini, chipset memiliki peranan sangat penting, karena chipsetlah yang mengatur jenis atau tipe memori apa
  • 10. yang sesuai atau dapat dipasangkan pada motherboard tersebut, bahkan juga mengatur kapasitas dan jumlah modul memori yang dapat dipasangkan. 1) Karakteristik Chip DDR SDRAM Daya tampung data sebuah chip DRAM, atau biasa disebut kepadatan data yang bisa ditampung dalam sebuah chip DRAM biasanya diukur dengan satuan megabit. Sebagai contoh: nilai 256 Mbit setara dengan 32 MB. = 32 MB, sebab 1 MB = 8 bit Daya tampung data (kapasitas) setiap chip yang terpasang dalam satu modul adalah sama. 2) Karakteristik Module DDR SDRAM Jumlah chip untuk modul non ECC dalam satu modul biasanya berjumlah 8 atau kelipatan dari angka 8, sedangkan jumlah chip untuk modul ECC biasanya 9 atau kelipatan 9. DRAM ECC, menggunakan satu bit dari setiap bytenya untuk error correction. Chip-chip tersebut umumnya berjajar menempati satu sisi/satu permukaan modul (single sided), atau berjajar menempati kedua sisi/kedua permukaan modul (dual sided). Jumlah chip maksimum dalam satu modul adalah 36 buah chip (9×4). Ukuran fisik chip pada modul DDR SDRAM yang memiliki 36 chip, biasanya lebih kecil dibandingkan modul DDR SDRAM yang memiliki 9 atau 18 chip. Deretan chip yang terdapat pada keping memori biasanya disebut dengan istilah chipset module. Pada satu sisi (satu permukaan) sebuah modul DRAM dapat dipasangkan satu atau dua dereten chip DRAM, sehingga pada dua sisi (dua permukaan) sebuah modul DRAM dapat dipasangkan total dua atau empat dereten chip DRAM. Bila sebuah modul memiliki total lebih dari satu deretan chip DRAM, maka memory controller secara periodik/bergantian perlu menutup atau membuka operasi deretan chip tadi, karena hanya satu deretan chip DRAM yang bisa diaktifkan ketika komputer sedang aktif bekerja. Seperti halnya SDRAM, tipe kemasan DDR SDRAM ada yang DIMM (untuk PC desktop), ada pula yang SO DIMM (untuk laptop/notebook). Daya yang dibutuhkan untuk operasional DDR SDRAM akan meningkat seiring dengan meningkatnya kecepatan (clock speed) DDR SDRAM. Seperti SDRAM, kecepatan DDR SDRAM juga dipengaruhi oleh memori latency (DDR SDRAM latency) yang terdiri dari tCAS (CAS latency), tRCD, tRP, dan tRAS. Karakteristik chip dan modul DDR SDRAM merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena daya tampung data pada setiap chip adalah sama (seragam), maka kapasitas atau daya tampung data modul memori ditentukan oleh besar kapasitas per chip dikalikan jumlah chip yang terpasang pada modul.
  • 11. 3) Kepadatan memori (memory density) DDR SDRAM PC3200 dirancang bekerja dengan kecepatan (clock rate) 200 MHz. Chip yang digunakan adalah chip DDR-400. Oleh karena jenis DRAM ini menggunakan teknologi DDR, maka dapat dikatakan bahwa kecepatan efektifnya (effective clock rate) sebesar 400 MHz. Dengan demikian DDR SDRAM PC3200 memiliki bandwidth 3200 MB/s. Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC (184 pin) berkapasitas 1GB, umumnya mempunyai 16 chip yang terpasang berjajar pada kedua sisi (side) modul, masing- masing sisi berisi 8 chip. Daya tampung data setiap chip-nya 512 Mbit. Secara individual, chip ini tersusun dari 64 M unit penyimpanan, lebar data 8 bit. RAM yang diproduksi dengan rancangan seperti ini disebut Low Density DDR SDRAM (RAM berkepadatan rendah). Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC berkapasitas 1 GB yang memiliki spesifikasi sama seperti di atas, namun secara individual, setiap chip-nya tersusun dari 128 M unit penyimpanan, lebar data 4 bit, disebut High Density DDR SDRAM (RAM berkepadatan tinggi). Secara visual, sedikit sekali perbedaan antara Low Density DDR SDRAM dengan High Density DDR SDRAM. 4) MDDR (Mobile DDR SDRAM) Type memori ini banyak digunakan pada peralatan elektronik portable. MDDR bekerja pada tegangan 1,8 Volt. c) DDR2 (Double Data Rate Generation 2) DDR2 merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur, seperti penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki densitas tinggi serta FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah 240-pin, 1.8V & FSB 400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang lebih besar dari DDR, dimana nantinya bisa mencapai 2GB/modul. Tipe-tipe DDR2: DDR 256, 512, 1.024MB PC3200/4300/5300/6400. Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam mengoperasikan (menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pada sistem peng-signalan-an bus (bus signaling), dan pengoperasian sel-sel memori yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2 akan menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan performa memori itu sendiri. DDR2 Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2 menyimpan data pada unit penyimpan berupa sel- sel memori yang kemudian akan diaktivasi dengan menggunakan clock signal agar bekerja (beroperasi) serempak dengan bus data eksternal. Seperti halnya DDR, DDR2 juga mentransmisi data dua kali dalam satu siklus detak (clocok cycle), mengingat DDR2 juga mengunakan teknologi double data rate (dual pumped, double pumped, atau double transition), yaitu pada saat kurva clock signal sedang tinggi dan saat kurva clock signal sedang turun. Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu: Bus pada DDR2 didetakkan dua kali kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data empat bit per siklus sel
  • 12. memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu mentransfer dua bit per siklus sel memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat dijalankan dua kali kecepatan bus DDR. 1) Spesifikasi standar Modul DDR2 SDRAM yang digunakan dalam komputer PC desktop umumnya bertipe DIMM (Dual In-line Memory Module), memiliki 240 pin. Pada deretan pin terdapat satu buah lubang takikan (notch). Spesifikasi DDR2 Jika nama modul memori adalah PC2-3200, maka bandwidth modul memori tersebut 3200 MB/s. Artinya, modul memori tadi mampu mentranmisi data sebanyak 3,2 milyar byte per detik. Nilai ini diperoleh dari perhitungan: Bandwidth = kecepatan transfer data per detik x lebar bit data Lebar bit data DDR2 SDRAM adalah 64 bit. Kecepatan transfer data DDR2 SDRAM PC2-3200 adalah 400.000.000/detik. Dengan demikian, bandwidth-nya adalah: Bandwidth = 400.000.000 transfer per detik x 64 bi = 25.600.000.000 bit per detik Jika nilai satuan bit dikonversi ke byte, maka nilai tadi harus dibagi dengan angka 8 sebab 1 byte = 8 bit (satu byte memerlukan delapan bit). Nilainya menjadi: Bandwith = (25.600 000 000) / 8 Byte per detik = 3200 000 000 Byte per detik = 3200 MB per detik Modul atau keping DDR2 SDRAM yang tersedia di pasaran, ada yang tipe ECC, ada pula yang non ECC. Ada yang tipe buffered, ada pula yang unbuffered. Itulah sebabnya, varian DDR2 SDRAM yang beredar di pasaran menjadi cukup banyak. Tipe-tipe DDR2 SDRAM biasanya dituliskan dengan aturan sebagai berikut:  Modul DDR2 SDRAM yang dilengkapi ECC dapat diketahui dengan mudah, karena biasanya kode tulisan ECC ini tertera (ditambahkan) di belakang nama modul memori. Misalnya PC2-4200 ECC, berari modul memori ini adalah modul DDR2 SDRAM PC2-4200 yang dilengkapi ECC.  Modul DDR2 SDRAM tipe buffered (buffered memory) juga dapat diketahui dengan mudah. Di belakang nama modul memori ini biasanya dicantumkan tanda huruf (karakter) „R‟, misalnya PC2-4200R, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered. Jika modul memori ini bertipe unbuffered (unbuffered memory), maka kadang-kadang (kemungkinan) di belakang nama modul memori ini dicantumkan tanda huruf (karakter) „U‟. Misalnya PC2-4200U, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 unbuffered. Bila modul DDR2 SDRAM bertipe buffered yang dilengkapi ECC, maka di belakang nama modul biasanya diberi tambahan kode huruf R ECC. Misalnya PC2-4200R ECC, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered yang dilengkapi ECC. Modul DDR2 SDRAM tipe buffered umumnya memiliki sebuah chip yang berbeda yang letaknya berada di tengah-tengah modul RAM diantara deretan chip memori yang ada. Chip tersebut yang disebut „buffer‟, bentuknya mirip dengan chip memori.  Modul memori Fully Buffered (Fully Buffered module) DDR2 SDRAM dapat dikenali dengan melihat tanda huruf yang tertera di belakang nama modul. Apabila terdapat tambahan kode huruf „F‟ atau „FB‟, berarti modul tersebut adalah modul memori Fully Buffered. Secara fisik desain modul DDR2 SDRAM Fully Buffered berbeda dengan modul DDR2 SDRAM lainnya. Takikan (notch) pada deretan pin, posisinya tidak sama, sehingga modul DDR2 SDRAM Fully
  • 13. Buffered tidak dapat diselipkan pada slot RAM yang biasanya digunakan untuk tipe DDR2 SDRAM lainnya. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan, karena DDR2 SDRAM Fully Buffered memang tidak kompatibel dengan tipe DDR2 SDRAM lainnya.  Modul memori tipe unbuffered (unbuffered memory) tidak memiliki logic khusus untuk mengatur pembagian beban kerja pada setiap chip memori seperti yang terdapat pada buffered memory. Unbuffered memory disebut juga dengan nama non-regitered memory. 2) Perbedaan dan kesamaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM Memang, DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM tidaklah sama, masing-masing memiliki karakteristik sendiri dan berbeda satu dengan lainnya. Berikut ini perbedaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM yang biasa digunakan untuk PC desktop. Perbedaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM DDR SDRAM memang berbeda dengan DDR2 SDRAM, tetapi keduanya memiliki kesamaan. Kesamaan keduanya terletak pada lebar data dan teknologi bus yang digunakan. Keduanya memiliki lebar data 64 bit, sama-sama menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate atau Double Pumped). d) DDR3 (Double Data Rate Generation 3) Kelebihan utama DDR3 SDRAM adalah kemampuannya untuk menjalankan bus I/O hingga empat kali kecepatan sel-sel memori. Hal ini yang mengakibatkan DDR3 SDRAM mampu mentransmisi data lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan generasi pendahulunya. Teknologi DDR3 ini membuka peluang besar diciptakannya chip memori berkapasitas 512 Mbit hingga 8 Gbit, dan secara efektif sangat memungkinkan diwujudkannya pembuatan modul memori berkapasitas maksimum 16 GB. DDR3 DDR3 SDRAM memiliki 240 pin, sama jumlahnya dengan pin DDR2 SDRAM. Ukuran panjang DDR3 SDRAM juga sama dengan panjang DDR2 SDRAM, tetapi kedua jenis modul tersebut secara elektronis tidak saling kompatibel satu dengan lainnya, dan keduanya memiliki lokasi notch yang berbeda  Konsumsi energi DDR3 SDRAM Penurunan konsumsi energi DDR3 SDRAM ini mencapai 16% sampai 17% dibandingkan DDR2 SDRAM yaitu 1,5 Volt. Suplai tegangan 1,5 Volt cukup ideal untuk chip-chip memori yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm. Beberapa perusahaan pembuat chip berencana menggunakan transistor „dual gate‟ untuk mengurangi kebocoran arus yang mungkin terjadi. JEDEC (organisasi untuk urusan pengembangan standar semikonduktor) merekomendasikan penggunaan voltase maksimum untuk DDR3 SDRAM sebesar 1,575 Volt, dan modul memori harus mampu bertahan pada tegangan 1,975 Volt walaupun pada tegangan sebesar itu kemungkinan chip memori tidak mampu bekerja sempurna (chip tidak berfungsi seperti dalam kondisi normalnya).  Bandwidth Pada frekuensi bus memori yang sama (frekuensi dasar atau frekuensi yang sesungguhnya), DDR3 SDRAM memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya. Berikut ini disajikan tabel perbandingan bandwidth atau laju transfer data maksimum per detik dari DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM pada frekuensi bus memori yang sama.
  • 14. Perbandingan bandwidth DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM  Latency JEDEC telah menetapkan standar latency untuk modul memori DDR2 SDRAM adalah 5-5-5-15. Sedangkan standar latency untuk modul memori DDR3 SDRAM ditetapkan 7-7-7-15.  Standar spesifikasi chip/modul DDR3 SDRAM Modul memori DDR3 SDRAM yang beredar di pasaran umumnya berkecepatan efektif 800 MHz hingga 1866 MHz (frekuensi bus sesungguhnya adalah 100 MHz hingga 233 MHz), yang biasanya dituliskan dengan notasi DDR2-800 hingga DDR2- 1866 atau PC2-6400 hingga PC2-14900. Spesifikasi modul DDR3 SDRAM selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:  Fly-by DDR3 SDRAM juga menggunakan signal protocol yang diperbarui. Dengan adanya peningkatan frekuensi memory bus yang cukup signifikan membuat hal ini sangat diperlukan pada DDR3. Pada DDR3 mulai dipergunakan topologi sinyal fly-by yang dikerjakan ada on-module yang terdapat pada keping DDR3. On-module ini bertugas memberikan signal termination untuk transfer alamat memory, manajemen, dan stabilization command. Dengan topologi fly-by ini, setiap chip memory akan mendapatkan sinyal secara individual. Berbeda dengan DDR2 yang masih memberikan sinyal secara bersamaan dalam satu clock perintah dengan topologi conventional-T. Ini menjadikan DDR3 memiliki algoritma yang sedikit berbeda untuk proses read dan write data. Controller on-module pada DDR3 harus memiliki kemampuan untuk mengenali sekaligus memproses data, dalam waktu yang berbeda sesuai dengan data yang dikeluarkan. Teknik ini yang dikenal sebagai read/write leveling.  Keunggulan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM Mempunyai bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya. Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008). Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus. Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.  Kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth. Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth. e) RDRAM (Rambus Dynamic RAM) Type RAM yg pertamakali dibuat tahun 1999. RDRAM mempunyai kemampuan bandwidth yg menyamai kebutuhan bandwidth pada processor Intel Pentium 4. Teknologi Dual Channel pertamakali diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda dengan yg lain RDRAM mempunyai tipe pengolahan Serial, dibanding SDRAM & DDR yg mengolah secara Paralel. Karakteristik teknis dari RDRAM adalah 184-pin, 2.5V & FSB 800, 1.066 dengan aristektur 16-bit (2 byte). Tipe-tipe RDRAM : RDRAM 64, 128, 256, 512MB PC800/1.066 MHz.
  • 15. 4. Format pengemasan DRAM Pada awalnya, DRAM banyak diproduksi dalam bentuk ICs (Integrated Circuits) yang dikemas bersama bahan sejenis plastik dengan kaki-kaki atau pin yang terbuat dari metal. Pin tersebut berfungsi sebagai saluran penghubung (untuk koneksi) IC itu sendiri dengan bus-bus dan control signals. Kemudian, seiring dengan perkembangan teknologi, DRAM dirakit dalam bentuk kemasan berbentuk modul tersendiri untuk memudahkan pengelolaannya dan memudahkan penyatuannya dengan komponen lain saat dibutuhkan. a. Chip DRAM (Integrated Circuit or IC) DIP (Dual in-line Package) Modul DIP biasanya dipasangkan (disisipkan) pada soket yang memang sudah tersedia pada motherboard. Soket tempat modul DIP ini berberntuk kotak, pada permukaan atasnya terlihat adanya sederetan lubang berjajar, tempat dimasukkannya kaki-kaki (pin) modul DIP. Jumlah lubang ini sama dengan jumlah pin yang ada pada DIP. b. Modules DRAM 1) SIPP (Single In-line Pin Package), contoh FPRAM. 2) SIMM (Single In-line Memory Module), contoh FPRAM dan EDO RAM. 3) DIMM (Dual In-line Memory Module), contoh SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM. 4) RIMM (Rambus In-line Memory Module). Secara teknis, RIMM ini sebenarnya adalah DIMM. Pemberian nama menjadi RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini. 5) SO-DIMM (Small outline DIMM). SO-DIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada DIMM. Jika DIMM biasanya digunakan pada komputer PC desktop, SO-DIMM umumnya digunakan pada komputer laptop. 6) SO-RIMM (Small outline RIMM). SO-RIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada RIMM. Secara teknis, SO- RIMM ini adalah SO-DIMM. Pemberian nama menjadi SO-RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini. 5. Tipe tidak umum RAM a) Dual-ported RAM b) Video RAM c) WRAM d) WRAM e) FeRAM