SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
PROM NITE




        Purwokerto serasa kota mati. Oliv menyesali
diri, mengapa sejak dulu, dia tak punya teman selain
anak-anak SMU Nusa Bangsa. Sehari setelah Prom nite,
suasana hatinya kacau. Disekanya air mata yang
menetes di pipi. Oliv sangat tidak menikmati pesta
bubaran anak sekolah itu. Dia telah kehilangan semua
kenangannya bersama ketiga sahabat karibnya. Engel,
Kiki dan Erly. Kiki pergi ke Jakarta untuk nerusin kuliah
di FMIPA UI, Engel kuliah di Bandung, Erly nerusin usaha
mamanya, sambil kuliah jarak jauh dengan metode e-
learning jurusan sejarah. Oliv menyusuri jalanan
sepanjang pertokoan Kebondalem yang ramai, tapi
hatinya sepi, sunyi, dan dia benci suasana ini.
        Oliv berbelok di depan toko RITA, disini
biasanya dia belanja bulanan sama Kiki. Abis itu, dia
akan makan es krim roti di toko Brazil sepuasnya.
Setelahnya , kadang beli sepatu murahan di belakang
toko MATAHARI, kadang beli CD bajakan lagu mp3 yang
terbaru. Sebel….
        Mana Andi udah kagak pernah nongol lagi.
Biasanya, Andi yang menemani Oliv kemana pun dia
pergi kalo’ dia pas nggak ada temen. Andi udah 3 tahun
kuliah di Thailand. Bentar lagi dia udah jadi sarjana.
Andi pernah sekali ngirimin beberapa foto di Bangkok
lewat emailnya.
katanya ini kampusnya, busyet, bagus banget ya…. Di
Indonesia gedung kayak gini pasti jadi apartemen yang
mahalnya minta ampun




  Disini nih, Andi kuliah, dia emang seneng computer




            Andi lagi sibuk di lab computer

Oliv memandangi foto-foto itu sendiri, di bangku toko
es krim Brazil sambil menelan sesendok es krim roti
kesukaannya. Oliv sengaja napak tilas, untuk
mengenang ketiga sohibnya, dan seluruh memory indah
bersama orang-orang terkasihnya. Oliv merenung
memikirkan Andi. Sebentar lagi Andi bakalan balik ke
Indonesia. TIba-tiba terbersit perasaan kangen dalam
lubuk hatinya. Padahal kalau ketemu, berantem melulu.
Tapi perasaannya mengatakan benci tapi rindu. Seperti
perasaannya kepada Aldo. Uuuh, Aldo. Oliv menghela
nafas panjang. Dulu, dia sangat membenci Aldo. Dia
sosok yang arogan, sombong, playboy. Tapi, disamping
itu, dia anak yang manis, suka menolong, dan sangat
mencintainya. Tunggu! Mencintainya? Apakah Aldo
betul-betul mencintainya? Oliv jadi ragu sekarang.
Setahun lamanya Aldo tak pernah memberinya kabar
berita. Tidak sebaris sms, tidak sepucuk surat, tidak
selembar blanko wesel…., keterlaluan. Sudah tahu
keterlaluan, trus, kenapa masih diterusin aja hubungan
ini? Kenapa nggak nyari cowok lain? Gimana dengan
Doni? Cowok keren kelas IPA yang juara renang tingkat
nasional? Erlangga? Cowok jenius yang bisa
memadupadankan music etnis dan modern? Atau
bahkan Pak Eka? Guru muda yang cerdas dan dewasa.
Ah…, tidak. Oliv menggeleng sendiri. Cintanya masih
ditujukan pada Aldo. Menurutnya, Aldo cowok yang
unik. Dia nggak pasaran dan sifatnya kolaborasi antara
yin dan yang. Eksentrik dan cinta orang tua. Ooooo, so
sweet….

        Oliv membayar es krim rotinya. Dia ingat betul
kejadian saat prom nite tahun lalu, saat Aldo
memberinya setangkai mawar merah yang harum
sambil berlutut mengungkapkan perasaan cintanya.
Saat dia mendaratkan ciuman di pipinya. Saat dia
menyetir mobil di sampingnya. Saat dia menggandeng
tangannya. Oliv masih ingat semuanya. Oliv melewati
toko baju dan manekin yang berdiri di belakang etalase
seakan tersenyum padanya. Senyumnya kecut. Seperti
hatinya yang mencelos ditinggal kekasih.
Entah dimana sekarang kau Aldo…., aku tak tahu harus
bagaimana lagi… Oliv berbisik dalam hati. Oliv melewati
toko sepatu. Disini dia biasanya membeli sepatu murah
tapi trendi. Si Abang penjual sepatu tersenyum dan
menyapanya ramah. “Kok sendirian neng?” Oliv hanya
nyengir. Sepatu-sepatu itu seakan melambai padanya.
Meminta untuk dibeli, karena sudah terlalu lama
dipajang.

        Oliv menyeberang dan menemukan toko buah,
di toko ini dia pernah membeli apel untuk tante Rien.
Wanita setengah baya yang mengidap penyakit kronis.
Belum tahu penyebabnya, bahkan belum tahu obatnya.
Oliv sedih mengingatnya. Di wajahnya tersimpan
semburat kecantikan yang dulu pernah dimilikinya.
Kecantikan yang terawat sempurna karena dia wanita
berkelas. Seorang pengacara dan notaris yang terkenal,
tapi hatinya rapuh, karena suaminya menikah lagi
dengan seorang penyanyi café, temannya sendiri.

         Ingat café, Oliv jadi ingat café Marissa, tempat
dia dan Aldo berjanji untuk ketemu lagi. Tak afdhal
rasanya jika dia tak kesana. Maka, jejak langkahnya
menuntunnya ke tempat itu. Sampai di depan gedung
fitness “AVIRA” Oliv terkejut bukan kepalang, karena
café itu sekarang tidak ada lagi, telah digantikan dengan
lapangan futsal yang ramai pengunjung. Oooh, tidak!
Oliv berjalan gontai dan duduk di samping kolam ikan
hias yang sering dipandanginya bersama Aldo. Ikan Koi
itu masih sama. Hanya saja, sekarang ukurannya
bertambah besar. Oliv memasukkan tangan kanannya
ke dalam air kolam. Dingin…, se dingin hatinya. Ikan Koi
itu berenang dengan tenang seolah tak ingin
mengganggu kesedihan Oliv. Daun-daun kering dari
pohon yang menaungi kolam berguguran satu per satu.
Kadang beterbangan tak tentu arah, sesekali jatuh
menimpa wajahnya yang cantik tapi kusam. Oliv
melamun dan pikirannya kosong. Ia berniat untuk pergi.
Namun, sebelum beranjak, seseorang telah menutup
mata dengan kedua tangannya. Oliv terkaget, bukan
main. Sekilas, dia sangat hapal dengan bau parfumnya,
dengan bau tubuhnya. Mengingatkannya pada peristiwa
di lapangan basket. Oliv berusaha melepaskan tangan
itu, dan…. “Aldo? Ka… kamu…” Oliv terbata-bata.
“Kemana saja kamu anak cerewet… aku menunggu
kamu disini 2 bulan lamanya…”
“Kamu ingkar janji! Katanya kamu mau menungguku
pas hari valentine!”
“Aku kesini kok! Tapi kamunya yang nggak ada!”
“Teganya kamu!”
“Kamu yang tega! Kamu biarkan aku menunggumu
sampai café ini dibongkar dan menjadi lapangan futsal!”
“Kamu terlambat! Dasar cowok tukang telat! Jam karet!
Mana aku tahu! Emangnya cuma kamu yang menunggu!
Aku bahkan sudah setahun menunggu kamu! Egois!” Air
mata Oliv tumpah ruah di dada Aldo yang bidang.
Aldo memeluknya erat. “Aku nggak mau kehilangan
kamu lagi” bisiknya di telinga Oliv. Oliv hanya menangis,
dan menangis.

Más contenido relacionado

Destacado

Yukti-Expo product teaser slides
Yukti-Expo product teaser slidesYukti-Expo product teaser slides
Yukti-Expo product teaser slidesIlya Khanykov
 
The People of the Portuguese and Spanish Colonies
The People of the Portuguese and Spanish ColoniesThe People of the Portuguese and Spanish Colonies
The People of the Portuguese and Spanish ColoniesAaronbacon11
 
Oral presentation individual (b)
Oral presentation individual (b)Oral presentation individual (b)
Oral presentation individual (b)Puisan Lim
 
Low or Zero budget Startup Product and Enterprise Marketing
Low or Zero budget Startup Product and Enterprise MarketingLow or Zero budget Startup Product and Enterprise Marketing
Low or Zero budget Startup Product and Enterprise MarketingIntale
 
Типовые региональные системы автоматического весогабаритного контроля от IBS
Типовые региональные системы автоматического весогабаритного контроля от IBSТиповые региональные системы автоматического весогабаритного контроля от IBS
Типовые региональные системы автоматического весогабаритного контроля от IBSIBS
 
MMS Presentation - April 25, 2012
MMS Presentation - April 25, 2012MMS Presentation - April 25, 2012
MMS Presentation - April 25, 2012davemc528
 
Booklet about ukraine
Booklet about ukraineBooklet about ukraine
Booklet about ukraineOla Sytnyk
 
SDN: Что это? Что оно нам дает и как его использовать
SDN: Что это? Что оно нам дает и как его использоватьSDN: Что это? Что оно нам дает и как его использовать
SDN: Что это? Что оно нам дает и как его использоватьCisco Russia
 
7 Energy Chakra
7 Energy Chakra  7 Energy Chakra
7 Energy Chakra Om Verma
 
Call центры - заглядывая в будущее/ CNews
Call центры - заглядывая в будущее/ CNewsCall центры - заглядывая в будущее/ CNews
Call центры - заглядывая в будущее/ CNewsStanislav Makarov
 
NCSS 2014: Emerging Technology and Historical Inquiry
NCSS 2014: Emerging Technology and Historical InquiryNCSS 2014: Emerging Technology and Historical Inquiry
NCSS 2014: Emerging Technology and Historical InquiryRichard Hartshorne
 
Market Research by Kapil Behare
Market Research by Kapil BehareMarket Research by Kapil Behare
Market Research by Kapil BehareKapil10009
 
Realigning Malaysian SMEs to the New Economic Model & 10th Malaysia Plan - by...
Realigning Malaysian SMEs to the New Economic Model & 10th Malaysia Plan - by...Realigning Malaysian SMEs to the New Economic Model & 10th Malaysia Plan - by...
Realigning Malaysian SMEs to the New Economic Model & 10th Malaysia Plan - by...Technopreneurs Association of Malaysia
 
Catalogo de peças para equipos dabi gnatus kavo_cristofoli-olsen
Catalogo de peças para equipos dabi gnatus kavo_cristofoli-olsenCatalogo de peças para equipos dabi gnatus kavo_cristofoli-olsen
Catalogo de peças para equipos dabi gnatus kavo_cristofoli-olsenClemilton Do Nasc Fortes
 
Pohroma jménem optimalizace pro mobilní zařízení (WebTop100 2013)
Pohroma jménem optimalizace pro mobilní zařízení (WebTop100 2013)Pohroma jménem optimalizace pro mobilní zařízení (WebTop100 2013)
Pohroma jménem optimalizace pro mobilní zařízení (WebTop100 2013)Martin Michálek
 
O ciclo do_leite
O ciclo do_leiteO ciclo do_leite
O ciclo do_leitejufec
 

Destacado (19)

Yukti-Expo product teaser slides
Yukti-Expo product teaser slidesYukti-Expo product teaser slides
Yukti-Expo product teaser slides
 
The People of the Portuguese and Spanish Colonies
The People of the Portuguese and Spanish ColoniesThe People of the Portuguese and Spanish Colonies
The People of the Portuguese and Spanish Colonies
 
Oral presentation individual (b)
Oral presentation individual (b)Oral presentation individual (b)
Oral presentation individual (b)
 
Low or Zero budget Startup Product and Enterprise Marketing
Low or Zero budget Startup Product and Enterprise MarketingLow or Zero budget Startup Product and Enterprise Marketing
Low or Zero budget Startup Product and Enterprise Marketing
 
Типовые региональные системы автоматического весогабаритного контроля от IBS
Типовые региональные системы автоматического весогабаритного контроля от IBSТиповые региональные системы автоматического весогабаритного контроля от IBS
Типовые региональные системы автоматического весогабаритного контроля от IBS
 
Essay 100 words i
Essay 100 words iEssay 100 words i
Essay 100 words i
 
MMS Presentation - April 25, 2012
MMS Presentation - April 25, 2012MMS Presentation - April 25, 2012
MMS Presentation - April 25, 2012
 
Booklet about ukraine
Booklet about ukraineBooklet about ukraine
Booklet about ukraine
 
SDN: Что это? Что оно нам дает и как его использовать
SDN: Что это? Что оно нам дает и как его использоватьSDN: Что это? Что оно нам дает и как его использовать
SDN: Что это? Что оно нам дает и как его использовать
 
7 Energy Chakra
7 Energy Chakra  7 Energy Chakra
7 Energy Chakra
 
Call центры - заглядывая в будущее/ CNews
Call центры - заглядывая в будущее/ CNewsCall центры - заглядывая в будущее/ CNews
Call центры - заглядывая в будущее/ CNews
 
NCSS 2014: Emerging Technology and Historical Inquiry
NCSS 2014: Emerging Technology and Historical InquiryNCSS 2014: Emerging Technology and Historical Inquiry
NCSS 2014: Emerging Technology and Historical Inquiry
 
Market Research by Kapil Behare
Market Research by Kapil BehareMarket Research by Kapil Behare
Market Research by Kapil Behare
 
Realigning Malaysian SMEs to the New Economic Model & 10th Malaysia Plan - by...
Realigning Malaysian SMEs to the New Economic Model & 10th Malaysia Plan - by...Realigning Malaysian SMEs to the New Economic Model & 10th Malaysia Plan - by...
Realigning Malaysian SMEs to the New Economic Model & 10th Malaysia Plan - by...
 
Ultasonic testing
Ultasonic testingUltasonic testing
Ultasonic testing
 
Catalogo de peças para equipos dabi gnatus kavo_cristofoli-olsen
Catalogo de peças para equipos dabi gnatus kavo_cristofoli-olsenCatalogo de peças para equipos dabi gnatus kavo_cristofoli-olsen
Catalogo de peças para equipos dabi gnatus kavo_cristofoli-olsen
 
Pohroma jménem optimalizace pro mobilní zařízení (WebTop100 2013)
Pohroma jménem optimalizace pro mobilní zařízení (WebTop100 2013)Pohroma jménem optimalizace pro mobilní zařízení (WebTop100 2013)
Pohroma jménem optimalizace pro mobilní zařízení (WebTop100 2013)
 
O ciclo do_leite
O ciclo do_leiteO ciclo do_leite
O ciclo do_leite
 
Presentacion 4º Showlab CiB_Eginsoft
Presentacion 4º Showlab CiB_EginsoftPresentacion 4º Showlab CiB_Eginsoft
Presentacion 4º Showlab CiB_Eginsoft
 

Similar a Prom nite

Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bisSerial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bisTenia Wahyuningrum
 
ILANA TAN " summer in seoul "
ILANA TAN "  summer in seoul "ILANA TAN "  summer in seoul "
ILANA TAN " summer in seoul "Tara Clara
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 2 : Secercah harapan buat raka
Serial Oliv Buku 3 Bab 2 : Secercah harapan buat rakaSerial Oliv Buku 3 Bab 2 : Secercah harapan buat raka
Serial Oliv Buku 3 Bab 2 : Secercah harapan buat rakaTenia Wahyuningrum
 
1 ilana tan summer in seoul
1 ilana tan   summer in seoul1 ilana tan   summer in seoul
1 ilana tan summer in seoulSayidati Herlina
 
1ilana tan-summer-in-seoul
1ilana tan-summer-in-seoul1ilana tan-summer-in-seoul
1ilana tan-summer-in-seoulAmir Haruna
 
Ilana tan summer in seoul
Ilana tan   summer in seoulIlana tan   summer in seoul
Ilana tan summer in seoulZara Neur
 
Ilanatan summerinseoul-1
Ilanatan summerinseoul-1Ilanatan summerinseoul-1
Ilanatan summerinseoul-1Nova Ci Necis
 
Ilanatan summerinseoul-1
Ilanatan summerinseoul-1Ilanatan summerinseoul-1
Ilanatan summerinseoul-1Nova Ci Necis
 

Similar a Prom nite (10)

Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bisSerial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
 
ILANA TAN " summer in seoul "
ILANA TAN "  summer in seoul "ILANA TAN "  summer in seoul "
ILANA TAN " summer in seoul "
 
Summer in-seoul
Summer in-seoulSummer in-seoul
Summer in-seoul
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 2 : Secercah harapan buat raka
Serial Oliv Buku 3 Bab 2 : Secercah harapan buat rakaSerial Oliv Buku 3 Bab 2 : Secercah harapan buat raka
Serial Oliv Buku 3 Bab 2 : Secercah harapan buat raka
 
cerpen Thank you
cerpen Thank you cerpen Thank you
cerpen Thank you
 
1 ilana tan summer in seoul
1 ilana tan   summer in seoul1 ilana tan   summer in seoul
1 ilana tan summer in seoul
 
1ilana tan-summer-in-seoul
1ilana tan-summer-in-seoul1ilana tan-summer-in-seoul
1ilana tan-summer-in-seoul
 
Ilana tan summer in seoul
Ilana tan   summer in seoulIlana tan   summer in seoul
Ilana tan summer in seoul
 
Ilanatan summerinseoul-1
Ilanatan summerinseoul-1Ilanatan summerinseoul-1
Ilanatan summerinseoul-1
 
Ilanatan summerinseoul-1
Ilanatan summerinseoul-1Ilanatan summerinseoul-1
Ilanatan summerinseoul-1
 

Más de Tenia Wahyuningrum (20)

Measuring User Experience
Measuring User ExperienceMeasuring User Experience
Measuring User Experience
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
 
10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation
 
Good vs bad design
Good vs bad designGood vs bad design
Good vs bad design
 
Media sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaranMedia sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaran
 
4th human factors (2)
4th human factors (2)4th human factors (2)
4th human factors (2)
 
Human factors
Human factorsHuman factors
Human factors
 
Historical Context of HCI
Historical Context of HCIHistorical Context of HCI
Historical Context of HCI
 
Trends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer InteractionTrends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer Interaction
 
Good data, for better life
Good data, for better lifeGood data, for better life
Good data, for better life
 
Teori pnp
Teori pnpTeori pnp
Teori pnp
 
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016Struktur data & computer trends 2015 2016
Struktur data & computer trends 2015 2016
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Basic research
Basic researchBasic research
Basic research
 
Pengenalan android
Pengenalan androidPengenalan android
Pengenalan android
 
Mobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluanMobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 

Prom nite

  • 1. PROM NITE Purwokerto serasa kota mati. Oliv menyesali diri, mengapa sejak dulu, dia tak punya teman selain anak-anak SMU Nusa Bangsa. Sehari setelah Prom nite, suasana hatinya kacau. Disekanya air mata yang menetes di pipi. Oliv sangat tidak menikmati pesta bubaran anak sekolah itu. Dia telah kehilangan semua kenangannya bersama ketiga sahabat karibnya. Engel, Kiki dan Erly. Kiki pergi ke Jakarta untuk nerusin kuliah di FMIPA UI, Engel kuliah di Bandung, Erly nerusin usaha mamanya, sambil kuliah jarak jauh dengan metode e- learning jurusan sejarah. Oliv menyusuri jalanan sepanjang pertokoan Kebondalem yang ramai, tapi hatinya sepi, sunyi, dan dia benci suasana ini. Oliv berbelok di depan toko RITA, disini biasanya dia belanja bulanan sama Kiki. Abis itu, dia akan makan es krim roti di toko Brazil sepuasnya. Setelahnya , kadang beli sepatu murahan di belakang toko MATAHARI, kadang beli CD bajakan lagu mp3 yang terbaru. Sebel…. Mana Andi udah kagak pernah nongol lagi. Biasanya, Andi yang menemani Oliv kemana pun dia pergi kalo’ dia pas nggak ada temen. Andi udah 3 tahun kuliah di Thailand. Bentar lagi dia udah jadi sarjana. Andi pernah sekali ngirimin beberapa foto di Bangkok lewat emailnya.
  • 2. katanya ini kampusnya, busyet, bagus banget ya…. Di Indonesia gedung kayak gini pasti jadi apartemen yang mahalnya minta ampun Disini nih, Andi kuliah, dia emang seneng computer Andi lagi sibuk di lab computer Oliv memandangi foto-foto itu sendiri, di bangku toko es krim Brazil sambil menelan sesendok es krim roti kesukaannya. Oliv sengaja napak tilas, untuk mengenang ketiga sohibnya, dan seluruh memory indah bersama orang-orang terkasihnya. Oliv merenung
  • 3. memikirkan Andi. Sebentar lagi Andi bakalan balik ke Indonesia. TIba-tiba terbersit perasaan kangen dalam lubuk hatinya. Padahal kalau ketemu, berantem melulu. Tapi perasaannya mengatakan benci tapi rindu. Seperti perasaannya kepada Aldo. Uuuh, Aldo. Oliv menghela nafas panjang. Dulu, dia sangat membenci Aldo. Dia sosok yang arogan, sombong, playboy. Tapi, disamping itu, dia anak yang manis, suka menolong, dan sangat mencintainya. Tunggu! Mencintainya? Apakah Aldo betul-betul mencintainya? Oliv jadi ragu sekarang. Setahun lamanya Aldo tak pernah memberinya kabar berita. Tidak sebaris sms, tidak sepucuk surat, tidak selembar blanko wesel…., keterlaluan. Sudah tahu keterlaluan, trus, kenapa masih diterusin aja hubungan ini? Kenapa nggak nyari cowok lain? Gimana dengan Doni? Cowok keren kelas IPA yang juara renang tingkat nasional? Erlangga? Cowok jenius yang bisa memadupadankan music etnis dan modern? Atau bahkan Pak Eka? Guru muda yang cerdas dan dewasa. Ah…, tidak. Oliv menggeleng sendiri. Cintanya masih ditujukan pada Aldo. Menurutnya, Aldo cowok yang unik. Dia nggak pasaran dan sifatnya kolaborasi antara yin dan yang. Eksentrik dan cinta orang tua. Ooooo, so sweet…. Oliv membayar es krim rotinya. Dia ingat betul kejadian saat prom nite tahun lalu, saat Aldo memberinya setangkai mawar merah yang harum sambil berlutut mengungkapkan perasaan cintanya. Saat dia mendaratkan ciuman di pipinya. Saat dia menyetir mobil di sampingnya. Saat dia menggandeng tangannya. Oliv masih ingat semuanya. Oliv melewati
  • 4. toko baju dan manekin yang berdiri di belakang etalase seakan tersenyum padanya. Senyumnya kecut. Seperti hatinya yang mencelos ditinggal kekasih. Entah dimana sekarang kau Aldo…., aku tak tahu harus bagaimana lagi… Oliv berbisik dalam hati. Oliv melewati toko sepatu. Disini dia biasanya membeli sepatu murah tapi trendi. Si Abang penjual sepatu tersenyum dan menyapanya ramah. “Kok sendirian neng?” Oliv hanya nyengir. Sepatu-sepatu itu seakan melambai padanya. Meminta untuk dibeli, karena sudah terlalu lama dipajang. Oliv menyeberang dan menemukan toko buah, di toko ini dia pernah membeli apel untuk tante Rien. Wanita setengah baya yang mengidap penyakit kronis. Belum tahu penyebabnya, bahkan belum tahu obatnya. Oliv sedih mengingatnya. Di wajahnya tersimpan semburat kecantikan yang dulu pernah dimilikinya. Kecantikan yang terawat sempurna karena dia wanita berkelas. Seorang pengacara dan notaris yang terkenal, tapi hatinya rapuh, karena suaminya menikah lagi dengan seorang penyanyi café, temannya sendiri. Ingat café, Oliv jadi ingat café Marissa, tempat dia dan Aldo berjanji untuk ketemu lagi. Tak afdhal rasanya jika dia tak kesana. Maka, jejak langkahnya menuntunnya ke tempat itu. Sampai di depan gedung fitness “AVIRA” Oliv terkejut bukan kepalang, karena café itu sekarang tidak ada lagi, telah digantikan dengan lapangan futsal yang ramai pengunjung. Oooh, tidak! Oliv berjalan gontai dan duduk di samping kolam ikan hias yang sering dipandanginya bersama Aldo. Ikan Koi
  • 5. itu masih sama. Hanya saja, sekarang ukurannya bertambah besar. Oliv memasukkan tangan kanannya ke dalam air kolam. Dingin…, se dingin hatinya. Ikan Koi itu berenang dengan tenang seolah tak ingin mengganggu kesedihan Oliv. Daun-daun kering dari pohon yang menaungi kolam berguguran satu per satu. Kadang beterbangan tak tentu arah, sesekali jatuh menimpa wajahnya yang cantik tapi kusam. Oliv melamun dan pikirannya kosong. Ia berniat untuk pergi. Namun, sebelum beranjak, seseorang telah menutup mata dengan kedua tangannya. Oliv terkaget, bukan main. Sekilas, dia sangat hapal dengan bau parfumnya, dengan bau tubuhnya. Mengingatkannya pada peristiwa di lapangan basket. Oliv berusaha melepaskan tangan itu, dan…. “Aldo? Ka… kamu…” Oliv terbata-bata. “Kemana saja kamu anak cerewet… aku menunggu kamu disini 2 bulan lamanya…” “Kamu ingkar janji! Katanya kamu mau menungguku pas hari valentine!” “Aku kesini kok! Tapi kamunya yang nggak ada!” “Teganya kamu!” “Kamu yang tega! Kamu biarkan aku menunggumu sampai café ini dibongkar dan menjadi lapangan futsal!” “Kamu terlambat! Dasar cowok tukang telat! Jam karet! Mana aku tahu! Emangnya cuma kamu yang menunggu! Aku bahkan sudah setahun menunggu kamu! Egois!” Air mata Oliv tumpah ruah di dada Aldo yang bidang. Aldo memeluknya erat. “Aku nggak mau kehilangan kamu lagi” bisiknya di telinga Oliv. Oliv hanya menangis, dan menangis.