Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah kehamilan dengan menghindari pertemuan antara sel telur dan sperma. Terdapat dua jenis kontrasepsi, yaitu sederhana (non-permanen) seperti kondom, pil, dan diafragma serta permanen seperti IUD dan sterilisasi.
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
kontrasepsi presentasi
1.
2.
3. Apa itu kontrasepsi??
Pengertian Kontrasepsi: berasal dari kata
Kontra berarti mencegah atau melawan,
konsepsi adalah pertemuan antara sel
telur yang matang dan sel sperma yang
mengakibatkan kehamilan.
Maksud dari kontrasepsi adalah
menghindari dan mencegah terjadinya
kehamilan sebagai akibat pertemuan
antara sel telur yang matang dengan sel
sperma tersebut.
Cara kerja Kontrasepsi: Mengusahakan
agar tidak terjadi ovulasi, Melumpuhkan
sperma dan Menghalangi pertemuan sel
telur dengan sperma.
5. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
(Non Permanen)
PERMANEN Kontrasepsi sederhana merupakan cara
kontrasepsi atau pencegahan kehamilan
yang dilakukan atau digunakan secara
sederhana atau sewaktu-waktu, bahkan
untuk sekali pemakaian saat melakukan
hubungan seksual. Kontrasepsi
sederhana dibagi atas dua cara yaitu
1. cara kontrasepsi tanpa menggunakan
alat-alat atau obat,
2. cara kontrasepsi dengan
menggunakan alat atau obat.
6. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA cara kontrasepsi tanpa menggunakan alat-alat atau
(Non Permanen)
obat
PERMANEN 1. Coitus interruptus
Coitus interruptus atau senggama terputus merupakan salah satu usaha
kontrasepsi yang paling tua dan masih merupakan cara yang paling banyak
digunakan sekarang. Cara ini dilakukan dengan mengeluarkan penis dan
membuang sperma diluar vagina saat pria ejakulasi. Cara ini banyak
digunakan dalam abad ke-18 dan 19 dan memegang peranan penting dalam
pembatasan penduduk.
2. Istibra/ pantang berkala
Abstinensi atau tidak melakukan hubungan seksual dalam jangka waktu
tertentu merupakan suatu cara kontrasepsi yang telah tua, yaitu sejak
manusia menyadari bahwa hubungan seks dapat menyebabkan kehamilan.
Kemudian orang menduga bahwa ada masa subur dan masa tidak subur
pada seorang wanita, sehingga tidak usah melaksanakan abstinensi secara
terus menerus.
7. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA Tahun 1930, Ogino (Jepang) dan Knaus (Austria) membuktikan
(Non Permanen) bahwa ovulasi terjadi antara menstruasi, dan bukan saat menstruasi. Mereka
juga mengemukakan bahwa saat ovulasi tetap ialah 2 minggu sebelum haid
PERMANEN
yang akan datang. Dengan diketahuinya saat ovulasi, maka diketahui juga masa
subur dan masa tidak subur. Sehingga abstinensi hanya perlu dilakukan secara
periodik, yakni sewaktu masa subur. Atas dasar teori ini lahirlah cara
kontrasepsi yang disebut Rhytme method yang melukiskan abstinensi yang
periodik dan bersifat siklik dari masa subur dan tidak subur seorang wanita.
Dasar dari metoda ini ialah pengetahuan mengenai saat terjadinya ovulasi.
Untuk menentukan saat ovulasi dapat dilakukan beberapa cara yaitu:
a. Metoda kalender; sering juga dikenal sebagai metoda Ogino Kraus dan
mulai digunakan sejak tahun 1930. Metoda ini menunjukkan bahwa ovulasi dapat
terjadi antara hari ke-12 dan hari ke-16 sebelum haid. Jadi 5 hari diantara hari
tersebut merupakan masa yang terlarang untuk berhubungan seks.
8. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
b. Metode suhu basal badan
(Non Permanen) ialah naiknya suhu basal pada waktu ovulasi karena kadar
PERMANEN
progesteron naik. Kenaikan suhu ini 0,3-0,50C. kenaikan suhu ini
dapat terjadi segera atau berangsur-angsur dan terus menerus.
Yang paling penting ialah perubahan suhu dan bukan nilai
absolutnya, maka pengukuran harus dilakukan setiap hari yaitu
pada pagi hari sebelum bangun dari tempat tidur dan sebelum
makan atau minum.
c. Metode menilai lendir rahim
Hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi
terjadi dan mempengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi
biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua
jari membentuk benang dan berwarna bening
Ketiga hal ini dapat menjadi petunjuk masa ovulasi/masa subur
anda
9. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
(Non Permanen)
3. Prolonged lactation /
PERMANEN
menyusui
Selama 3 bulan setelah
melahirkan saat bayi hanya
minum ASI dan menstruasi
belum terjadi, otomatis Anda
tidak akan hamil. Tapi jika
seorang ibu hanya menyusui
kurang dari 6 jam sehari,
kemungkinan kehamilan
cukup besar.
10. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
(Non Permanen)
Cara kontrasepsi dengan
PERMANEN
menggunakan alat atau obat.
Pada cara ini, mencegah pertemuan
ovum dengan spermatozoa, dapat
dilakukan dengan berbagai alat bantu,
misalnya: kondom, spiral, jelly, dan lain-
lain.
Kontrasepsi dengan menggunakan alat
bantu dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:
a. Secara mekanik
b. Secara kimiawi
c. Secara hormonal
11. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
Secara Mekanik (Non Permanen)
Dinamakan mekanik karena sifatnya PERMANEN
sebagai pelindung. Maksudnya,
kontrasepsi ini mencegah
bertemunya sperma dan sel telur
dalam rahim. Ada beberapa
kontrasepsi yang termasuk dalam
golongan mekanik ini, yaitu :
1. Kondom
2. Diafragma dan Kap Cervix
3. IUD (Intra Uterine Device) atau
spiral
12. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Kondom SEDERHANA
(Non Permanen)
Kondom atau istilah bahasa Indonesianya
PERMANEN
‘Sarkon’ merupakan alat kontrasepsi
yang tertua walaupun dulu terutama
dipergunakan sebagai pencegah penyakit
kelamin. Pemakaian kondom untuk tujuan
kontrasepsi baru dimulai kira-kira pada
abad ke-18 di Inggris. Kondom yang paling
umum dipakai ialah kondom dari karet
dengan tebal kira-kira 0,05 mm, tersedia
berbagai ukuran dengan bermacam-
macam warna. Saat ini kondom telah
digunakan secara luas di seluruh dunia
dengan program keluarga berencana..
13. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
Prinsip kerja kondom ialah sebagai perisai dari penis sewaktu (Non Permanen)
melakukan hubungan seks (koitus) dan mencegah pengumpulan sperma dalam
vagina. Bentuk kondom silindris dengan pinggir yang tebal pada ujung yang PERMANEN
terbuka, sedang ujung yang buntu berfungsi sebagai penampung sperma.
Diameternya biasanya kira-kira 31-36,5 mm dan panjangnya kurng lebih 19 cm
Sebab-sebab kegagalan memakai kondom ialah bocor atau
koyaknya alat itu atau tumpahnya sperma yang disebabkan oleh tidak
dikeluarkannya penis segera setelah terjadi ejakulasi. Efek sampingan kondom
tidak ada, kecuali jika ada alergi terhadap bahan untuk membuat kondom
Kondom wanita
Kondom wanita adalah sebuah kantung berlubrikasi dengan dua
cincin fleksibel di ujung-ujungnya. Sebuah cincin lunak yang dapat dilepas
memudahkan pemasangannya dan menjaga kondom di tempat. Sebuah cincin
fleksibel yang besar tetap berada di luar vagina, yang meliputi pembukaan
vagina (vulva) dan memberikan perlindungan tambahan.
14. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
Cara pemakaiannya: (Non Permanen)
Kondom yang baik tidak perlu dites dulu, misalnya PERMANEN
dengan meniupnya terlebih dahulu karena tindakan ini
justru dapat merusaknya misalnya karena kuku tajam. Yang
penting adalah bahwa kondom perlu dipasang sebelum
ejakulasi dan harus terpasang dengan baik. Waktu
memasang, udara harus keluar dari ujung kondom, karena
kalau ada udara pada ujungnya, maka ujung bisa pecah atau
mendesak mani keluar dari pangkalnya. Waktu penis
dicabut, sebaiknya pangkal kondom dipegang agar kondom
tidak ketinggalan.
15. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Diafragma dan Cervical Cap SEDERHANA
(Non Permanen)
Diafragma adalah topi karet lunak yang dipakai di
dalam vagina untuk menutupi leher rahim (pintu PERMANEN
masuk ke rahim). Fungsinya adalah mencegah sperma
memasuki rahim. Diafragma seefektif kondom, namun
dapat dicuci dan digunakan lagi selama satu sampai
dua tahun.
Diafragma diletakkan posterior dari simfisis pubis sehingga serviks
(leher rahim) tertutupi semuanya. Sedangkan Cervical cap (penutup
serviks) adalah kop bulat yang diletakkan menutupi leher rahim dengan
perlekatan di bagian forniks. Terbuat dari karet dan harus tetap di
tempatnya lebih dari 48 jam. Diafragma memiliki efektifitas yang paling
rendah dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, selain itu
pemasangannya harus oleh tenaga kesehatan dan harganya relatif lebih
mahal.
Efektivitas : 85%.
16. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
3. IUD (Intra Uterine Device) atau spiral SEDERHANA
ADKR (alat kontrasepsi (Non Permanen)
dalam rahim/Intra uterine divice) PERMANEN
atau dalam bahasa populernya
disebut spiral adalah alat
kontrasepsi kecil yang
ditempatkan dalam rahim wanita.
Spiral mencegah embio menempel
pada dinding rahim.
Ada dua jenis AKDR: AKDR tembaga yang terbuat dari plastik kecil
dengan tembaga meliliti batangnya dan AKDR progestogen yang
berbentuk T kecil dengan silinder berisi progestogen di sekeliling
batangnya.
17. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Bentuk dan macamnya : Ada yang terbuat dari plastik seperti bentuk huruf S
(Lippes Loop). Ada pula yang terbuat dari logam tembaga berbentuk seperti angka tujuh SEDERHANA
(Non Permanen)
(Copper Seven) dan mirip huruf T (Copper T). Selain itu, ada berbentuk sepatu kuda
(Multiload). Alat ini bisa bertahan dalam rahim selama 2-5 tahun, tergantung jenisnya dan
PERMANEN
dapat dibuka sebelum waktunya jika Anda ingin hamil lagi.
Kondisi dimana seorang wanita tidak seharusnya menggunakan AKDR adalah :
•Kehamilan
•Sepsis
•Aborsi postseptik dalam waktu dekat
•Abnormalitas anatomi yang mengganggu rongga rahim
•Perdarahan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
•Penyakit tropoblastik ganas
•Kanker leher rahim, kanker payudara, kanker endometrium
•Penyakit radang panggul
•PMS (premenstrual syndrome) 3 bulan terakhir dan imunokompromise (penurunan
kekebalan tubuh)
•TBC panggul
18. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Secara kimiawi
SEDERHANA
yaitu dengan menggunakan spermisida (Non Permanen)
senyawa kimia yang dapat membunuh sel-sel
sperma. PERMANEN
Misalnya bisa berbentuk jelly, busa, dan lain-lain.
Spermatisida
Penggunaan obat-obat spermatisida (pembunuh sperma) untuk tujuan
kontrasepsi telah dikenal sejak zaman dahulu. Obatspermatisida yang
digunakan sebagai kontrasepsi terdiri dari 2 komponen yaitu zat kimiawi
yang mampu mematikan spermatozoa dan yang diperlukan untuk membuat
tablet atau krim.
Cara kontrasepsi dengan obat spermatisida umumnya digunakan bersama-
sama dengan cara lain (diafragma vaginal) atau apabila ada kontraindikasi
terhadap cara lain.
19. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Tipe spermisida mencakup suppositoria, jelly, krim, atau busa. Saat ini SEDERHANA
diusahakan supaya mengandung germicide untuk mencegah infeksi. (Non Permanen)
Suppositoria mudah dipakai tapi kurang dapat dipercaya. Suppositoria
PERMANEN
Merupakan bentuk yang paling mudah dipakai, tapi patut diketahui bahwa jika
melakukan hubungan seksual beberapa kali, maka beberapa kali pula
suppositoria harus dimasukkan.
Jelly, wahananya gelatin yang larut air dan mencair dengan mudah
dalam badan. Baik dipakai pada wanita yang kering vaginanya, sering dipakai
bersamaan dengan diafragma dan kondom.
Krim dan pasta, bahan dasar adalah sabun stearat, sering dipergunakan
bersamaan dengan diafragma dan kondom.
Tablet berbusa dan aerosol, kalau tablet ini dimasukkan ke dalam vagina,
ia berbusa dan busa ini masuk ke celah-celah yang kecil yang mungkin
mengandung spermatozoa.
Secara singkat, obat kimiawi ini mudah sekali dipakai, tapi sebaiknya
selalu dipakai bersamaan dengan diafragma atau kondom. Banyak wanita tidak
menyukainya karena terlalu basah.
20. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Secara Hormonal SEDERHANA
Kontrasepsi hormonal adalah jenis yang paling sering (Non Permanen)
digunakan dan efisien. Umumnya kontrasepsi ini hanya bisa
diperoleh dengan resep dokter, karena jika digunakan tanpa PERMANEN
resep, bisa memicu reaksi dengan obat-obatan tertentu.
Kontrasepsi hormonal berfungsi mencegah kehamilan karena
dapat menghambat ovulasi. Kontrasepsi ini juga biasa digunakan
untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon estrogen dan
progesteron dalam tubuh.
Cara kerja kontrasepsi hormonal
Pada umumnya, kontrasepsi hormonal mengandung hormon
estrogen dan progestin. Sekalipun demikian, ada juga kontrasepsi
hormonal yang hanya mengandung progestin saja, karena
tambahan estrogen ke dalam tubuh meningkatkan risiko
terjadinya gangguan kesehatan. Adapun cara kerja kontrasepsi
hormonal adalah sebagai berikut:
1. Mencegah terjadinya ovulasi, atau proses pelepasan sel telur
matang dari indung telur, sehingga tidak terjadi proses
pembuahan jika ada sperma yang sampai ke rahim.
21. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
2. Mencegah pembuahan dengan cara mengubah sifat (Non Permanen)
cairan vagina, sehingga bisa menghambat sperma
mencapai rahim. Hal ini berarti tidak akan mencapai sel
PERMANEN
telur.
3. Mencegah embrio hasil pembuahan menempel pada
dinding rahim, sehingga embrio tidak bisa berkembang.
Dokter sangat jarang menyarankan jenis kontrasepsi
hormonal dengan cara kerja ke-3, mengingat
keberhasilannya cenderung kecil.
Ada beberapa cara/metode yang dapat diberikan yaitu
suntikan, bentuk pil yang diminum serta susuk atau
implant.
22. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Pil KB
Pil kontrasepsi bekerja dengan ‘menganggu’ SEDERHANA
(Non Permanen)
proses hormonal yang normal pada tubuh seorang
wanita. Gangguan ini akan menyebabkan pematangan
PERMANEN
dan pelepasan sel telur dari indung telur akan ikut
ikutan terganggu. Sel sperma tentu tidak akan
berhasil membuahi sel telur bila memang tidak ada
sel telur yang keluar dari indung telur.
Pil bertujuan meningkatkan efektifitas, mengurangi
efek samping, dan meminimalkan keluhan. Sebagian besar wanita dapat menerima
kontrasepsi ini tanpa kesulitan. Di Indonesia, jenis ini menduduki jumlah kedua terbanyak
dipakai setelah suntikan. Pil ini tersedia dalam berbagai variasi. Ada yang hanya mengandung
hormon progesteron saja, ada pula kombinasi antara hormon progesteron dan estrogen.
Pil KB atau kontrasepsi oral berisi bentuk sintetis dua hormon yang diproduksi secara
alami dalam tubuh: estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut mengatur siklus
menstruasi wanita. Pil KB bekerja dengan dua cara. Pertama, menghentikan ovulasi
(mencegah ovarium mengeluarkan sel telur). Kedua, mengentalkan cairan (mucus) serviks
sehingga menghambat pergerakan sperma ke rahim.
23. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral SEDERHANA
Contraception). (Non Permanen)
Kontrasepsi pil kombinasi adalah pil yang mengandung PERMANEN
sintetik estrogen dan preparat progesteron yang
mencegah kehamilan dengan cara menghambat
terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur oleh indung
telur) melalui penekanan hormon LH dan FSH,
mempertebal lendir mukosa serviks (leher rahim), dan
menghalangi pertumbuhan lapisan endometrium
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron.
Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara
sekaligus sbb:
• Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur)
• Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma
• Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan.
Beberapa kondisi dimana kontrasepsi pil kombinasi tidak boleh diigunakan adalah
pada wanita dengan kondisi :
•Kehamilan
•Menyusui atau kurang dari 6 minggu setelah melahirkan
24. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
•Usia lebih dari 35 tahun dan merokok 15 batang sehari SEDERHANA
(Non Permanen)
•Faktor risiko multipel untuk penyakit jantung (usia tua, merokok, diabetes,
hipertensi) PERMANEN
•Tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 160 atau TD diastolik lebih dari sama
dengan 100 mmHg
•Riwayat trombosis vena dalam atau emboli paru
•Operasi besar dengan istirahat lama di tempat tidur
•Kelainan serebrovaskular
•Migrain dengan atau tanpa gejala neurologi fokal (dengan aura), stroke
•Riwayat kanker payudara
•Sirosis dan kanker hati
Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan
kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC merupakan metode yang paling reversibel,
artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya
bisa langsung hamil dalam 3 bulan.
25. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
MANFAAT TAMBAHAN OC SEDERHANA
Selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, OC ternyata juga memberikan manfaat (Non Permanen)
yang tidak langsung berhubungan dengan efek kontrasepsi (non-contraceptive benefits) yaitu
menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa kelainan atau keluhan tertentu PERMANEN
seperti:
1. Manfaat penyembuhan OC :
Menyembuhkan kelainan menstruasi. Pil kontrasepsi dapat menyembuhkan beberapa kelainan
menstruasi umum antara lain:
• Siklus menstruasi yang tidak teratur (irregular cycle)
• Darah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak (hiper-menore)
• Sindroma sebelum haid (premenstrual syndrome / PMS)
• Haid dengan rasa nyeri hebat di perut (dismenore).
2. Dengan mengkonsumsi OC, siklus haid menjadi teratur dan lebih ringan sehingga resiko
terkena anemia dan defisiensi besi berkurang s/d 50%.
3. Mengatasi masalah hiper-androgenisme
Hormon androgen (testosteron) yang umum disebut hormon reproduksi pria dibutuhkan oleh
wanita dalam jumlah sangat sedikit (± 0,5 mg / liter darah) untuk daya tahan tubuh dan
gairah seksual (libido).
26. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Wanita usia reproduktif (± 15 – 40 tahun) sering mengalami ketidakseimbangan
SEDERHANA
hormonal dimana produksi hormon androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper- (Non Permanen)
androgen yang bisa menyebabkan:
• Masalah pada kulit dan rambut: kulit berminyak, komedo, jerawat, ketombe (yang bisa PERMANEN
menyebabkan kebotakan) atau hirsutisme (pola tumbuh rambut pada yang wanita yang
menyerupai pria / male hair pattern)
• Masalah ginekologis: gangguan siklus haid, PCOS (poly-cystic-ovarian-syndrome) yang bisa
menyebabkan sulit punya anak, kegemukan (obesitas) dan abnormalitas metabolisme tubuh.
OC istimewa mengandung CPA (Siproteron Asetat), zat anti-androgen paling
efektif saat ini yang bekerja khusus mengatasi masalah hiper-androgen dengan menekan
produksi androgen (dalam tubuh) dan minyak (di bawah permukaan kulit) sehingga mencegah
timbulnya komedo dan ketombe bahkan jerawat.
Manfaat pencegahan, yaitu OC mengurangi resiko terkena:
• Infeksi pada organ reproduksi internal, s/d 50%
• Kanker ovarium dan endometrium, s/d 40%
• Benjolan jinak payudara, s/d 40%
• Kista ovarium, s/d 80%
• Infertilitas primer, s/d 40%
• Kehamilan ektopik (di luar kandungan), s/d 90%
27. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Susuk (Implant) SEDERHANA
Susuk: Disebut alat kontrasepsi (Non Permanen)
bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit
pada lengan atas, Susuk KB adalah batang PERMANEN
kecil berisi hormon yang ditempatkan di
bawah kulit di bagian lengan wanita. Batang
itu terbuat dari plastik lentur dan hanya
seukuran korek api.
Alat kontrasepsi bawah kulit atau
dikenal juga dengan istilah implant
progestin umumnya berupa kapsul plastik,
tipis, fleksibel, yang mengandung 36mg
levonorgestrel yang dimasukkan ke dalam
kulit lengan wanita.
Setelah diberi obat bius, dibuat sayatan dan dengan bantuan jarum dimasukkan kapsul
implan. Tidak perlu dilakukan penjahitan. Kapsul ini melepaskan progestin ke dalam aliran
darah secara perlahan dan biasanya dipasang selama 5 tahun. Mencegah kehamilan
dengan cara menghambat terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur oleh indung telur),
mempertebal lendir mukosa leher rahim, mengganggu pergerakan saluran tuba, dan
menghalangi pertumbuhan lapisan endometrium. Kontrasepsi ini efektif dalam waktu 48
jam setelah diimplan dan efektif selama 5-7 tahun.
28. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Suntikan
SEDERHANA
Kontrasepsi suntik atau injeksi adalah suntikan hormon yang
(Non Permanen)
mencegah kehamilan. Setiap tiga bulan sekali
mendapatkan suntikan baru. Selama periode tersebut,
menstruasi normal. PERMANEN
JENIS KB SUNTIK
Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia
antara lain:
a. Suntikan / bulan ; contoh : cyclofem
b.Suntikan/3 bulan ; contoh : Depo provera, Depogeston
(Harnawati, 2008).
Cara kerja suntikan KB salah satunya yaitu menyebabkan
pengentalan mukus serviks, sehingga menurunkan
kemampuan penetrasi sperma.
Yang perlu diketahui, jika kontrasepsi suntikan dihentikan harus menunggu 1 tahun atau lebih untuk
bisa hamil kembali. Pemakai akan menerima suntikan hormon setiap 1-3 bulan sekali, yaitu:
1. Suntikan progestin;
Suntikan yang hanya mengandung hormon gestagen saja. Contohnya, depo provera dan depo noristerat.
2. Suntikan terpadu
Suntikan yang mengandung hormon gestagen dan estrogen, misalnya, depo estrogen-progesteron atau
cyklofem.
29. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA Kontrasepsi Permanen
(Non Permanen) Kontrasepsi permanen disebut juga dengan kontrasepsi yang
menetap atau tidak dapat irreversibel (tidak dapat kembali kebentuk semula),
PERMANEN yaitu membuat kemampuan untuk hamil sulit atau tidak dapat dikembalikan.
Kontrasepsi ini dapat dilakukan dengan melakukan operasi kelamin baik pria
ataupun wanita.
Pada wanita dikenal dengan tubektomi,
yakni pemotongan saluran tuba fallopii
(oviduk). Kadang-kadang juga dapat
dilakukan dengan mengikat oviduk,
sehingga ovum tidak dapat lewat dan
mengahalangi pertemuannya dengan
sperma, yang pada akhirnya tidak
terjadi proses fertilisasi atau:
pembuahan. Namun odel ini dapat
dikatakan semi-permanen karena
dapat diakhiri kontrasepsinya dengan
melepas kembali ikatan oviduk
tersebut.
30. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
SEDERHANA
(Non Permanen)
PERMANEN
Pada pria, kontrasepsi dapat dilakukan dengan
pemotongan saluran sperma pada vas deferen, sehingga
apabila terjadi pengeluaran sperma akan tidak dapat
keluar penis, karena terhambat pada vas deferen.
Seperti tuba fallopi, vas deferen ini juga dapat diikat
saja dan dapat dilepas kembali. Sebagai tempat saluran
sperma, uretra di dalam penis adalah tempat terakhir
sperma untuk ke luar tubuh. Selain itu uretra juga
merupakan saluran air seni (kandung kemih).
31. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
1. Coitus interruptus
Keuntungannya, cara ini tidak membutuhkan biaya, alat-alat maupun persiapan.
Kekurangannya, untuk mensukseskan cara ini dibutuhkan pengendalian diri yang
besar dari pihak pria. Beberapa pria karena faktor jasmani dan emosional tidak dapat
mempergunakan cara ini. Dulu dikatakan bahwa coitus interruptus dapat menyebabkan
hipertrofi (pembesaran) prostat, impotensi dan bendungan panggul, namun bukti ilmiah
tidak ada. Tapi jika salah satu anggota dari pasangan tidak menyetujuinya, dapat
menimbulkan ketegangan dan dengan demikian mungkin merusak hubungan seks.
Efektifitas cara ini umumnya dianggap kurang, sungguhpun penyelidikan yang
dilakukan di AS dan Inggris membuktikan bahwa angka kehamilan dengan cara ini hanya
sedikit lebih tinggi daripada cara yang mempergunakan kontrasepsi mekanis dan kimiawi.
Kegagalan dengan cara ini dapat disebabkan karena adanya pengeluaran mani sebelum
ejakulasi yang dapat mengandung sperma apalagi pada hubungan seksual yang berulang,
dan terlambatnya pengeluaran penis dari vagina. Cara ini mudah diterima karena
merupakan cara yang dapat dirahasiakan dan tidak perlu minta nasihat pada orang lain.
32. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
2. Istibra/ pantang berkala
a. Metoda kalender
Kekurangan dari metoda ini adalah waktu yang tepat dari ovulasi
sulit untuk ditentukan apalagi pada wanita dengan haid yang tidak
teratur, saat terjadinya ovulasi sulit atau sama sekali tidak dapat
diperhitungkan.
b. Metode suhu basal badan
Kekurangan dari cara ini ialah bahwa kita hanya dapat
menentukan masa aman setelah ovulasi.
Keuntungan dari cara rhytme method dengan cara kalender dan
mengukur suhu basal badan ini adalah aman dan tidak berbahaya
bagi penggunanya karena tidak menggunakan obat atau alat.
Efektifitas istibra berkala atau pantang berkala (Rhytme method)
ini rendah, angka kegagalan 30 dari 100 wanita. Efektifitas akan
lebih tinggi jika kedua cara penentuan masa ovulasi diatas
digunakan bersama-sama.
33. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
1. Kondom
Keuntungan kondom yang penting antara lain dapat diandalkan karena cukup efektif,
selain digunakan untuk tujuan kontrasepsi juga untuk memberi perlindungan terhadap
penyakit kelamin dan juga terhadap infeksi alat kandungan lainnya, murah dan merupakan
cara yang sederhana dan non medis artinya pemakaiannya tidak usah diawasi oleh tenaga
dokter dan dengan demikian pula distribusi dan pemasarannya dapat bebas serta merupakan
suatu cara dimana pihak pria aktif ikut bertanggung jawab dalam usaha keluarga berencana.
Kekurangannya ialah ada kalanya pasangan yang mempergunakannya merasakan
selaput karet tersebut sebagai penghalang dalam kenikmatan sewaktu melakukan hubungan
kelamin. Ada pula pasangan yang tidak menyukai kondom oleh karena adanya asosiasi dengan
soal pelacuran.
Sebab-sebab kegagalan memakai kondom ialah bocor atau koyaknya alat itu atau tumpahnya
sperma yang disebabkan oleh tidak dikeluarkannya penis segera setelah terjadi ejakulasi.
Efek sampingan kondom tidak ada, kecuali jika ada alergi terhadap bahan untuk membuat
kondom
Efektifitas kondom tergantung dari mutu kondom dan ketelititan dalam penggunannya.
Kalau kondom digunakan sebagaimana mestinya, kegagalan tidak seberapa yakni hanya
sekitar 3 %. Efektifitas kondom dapat ditingkatkan dengan penambahan spermisida atau
pembunuh sperma.
34. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Kondom wanita
keuntungan :
•melindungi dari PMS,
•tidak mudah slip atau bocor,
•tidak memengaruhi hormone
•tidak menimbulkan alergi (karena terbuat dari polyurethane, bukan lateks).
kerugiannya :
•beberapa orang merasakan kurang nyaman,
•tidak efektif untuk semua posisi,
•harganya mahal.
2. Diafragma dan Kap Cervix
Kekurangan dari diafragma dan kap servix ini ialah diperlukannya motivasi yang
cukup kuat, umumnya hanya cocok untuk wanita yang terpelajar dan tidak
dipergunakan secara massal, pemakaian yang tidak teratur dapat menimbulkan
kegagalan dan tingkat kegagalan lebih tinggi dari pil dan IUD.
Keuntungan dari cara ini adalah hampir tidak ada efek sampingan, dengan
motivasi yang baik dan pemakaian yang betul, hasilnya cukup memuaskan dan dapat
dipakai sebagai pengganti pil atau IUD pada wanita-wanita yang tidak boleh
mempergunakan pil atau IUD oleh karena suatu sebab.
Saat ini cara ini sudah sangat jarang digunakan.
35. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
3. IUD (Intra Uterine Device) atau spiral
Keunggulan :
• Berjangka panjang (minimal lima tahun),
• Mudah mempertahankan (tidak mungkin lupa menggunakannya),
• Lebih murah dibandingkan kontrasepsi lain (lebih mahal pada awalnya, tetapi lebih murah dalam jangka panjang)
• Jika Anda ingin hamil, kesuburan Anda dapat dikembalikan dengan cepat setelah Anda melepaskannya.
• AKDR progestogen memiliki manfaat tambahan mengurangi perdarahan haid.
• Bahkan sama sekali tidak menganggu produksi ASI, jika ibu sedang menyusui.
Efektifitas pemakaian kontrasepsi dalam rahim ini, dari seribu pasangan, sekitar 5 wanita dalam setahun akan
hamil
Kekurangan :
• Bila gagal dan wanita menjadi hamil,
• Perangkat ini harus dibuang sesegera mungkin karena meningkatkan risiko keguguran.
• Ada risiko kecil infeksi setelah pemasangan AKDR, kehamilan ektopik dan berbagai efek samping seperti menstruasi tidak
teratur, vagina kering, sakit kepala, mual dan jerawat.
Efektivitas
Kehamilan terjadi pada 0,3-0,8/100 wanita
Efek samping
Nyeri, perdarahan, peningkatan jumlah darah menstruasi
Pengembalian kesuburan
Segera setelah dilepaskan.
36. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Spermatisida
Penggunaan spermisida kurang efektif apabila tidak dikombinasi dengan kontrasepsi lain seperti kondom atau diafragma.
efek samping:
Beberapa perempuan yang memakainya mengeluh gatal-gatal atau lecet dalam vagina.
Efektivitas
Kehamilan terjadi pada 6-26/ 100 wanita
Keuntungan
Tidak mengganggu kesehatan, berfungsi sebagai pelumas, dapat mencegah PMS bakterial
Kerugian
Angka kegagalan tinggi, dapat meningkatkan transmisi virus HIV, hanya efektif; 1-2 jam, rasa yang tidak enak
Pil KB
Kelebihan :
• Pil KB sangat bisa diandalkan (efektivitasnya mencapai 99%).
•Pil KB juga memberikan kendali di tangan wanita untuk mencegah kehamilan. Pil ini dapat meningkatkan libido, sekaligus untuk pengobatan
penyakit endometriosis.
•Haid menjadi teratur, mengurangi nyeri haid,
mengatur keluarnya darah haid
Kekurangan Pil KB :
• Tidak melindungi terhadap PMS, harus diambil setiap hari sesuai jadwal (tidak boleh terlewatkan barang sehari pun agar efektif),
• Menambah hormon sehingga meningkatkan risiko trombosis,
• Penambahan berat badan,sakit kepala, mual dan efek samping lainnya.
37. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
•Pil KB tidak boleh diambil oleh wanita dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, penyakit liver,
dan penyakit jantung.
• Tidak melindungi terhadap PMS
• Penggunaan pil secara teratur dan dalam waktu panjang dapat menekan fungsi ovarium.
• Mudah lupa,
• Ada bercak di kulit wajah seperti vlek hitam
• Juga dapat mempengaruhi fungsi hati dan ginjal.
• Kandungan hormon estrogen dapat mengganggu produksi ASI.
Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception).
Efektivitas
kehamilan terjadi pada 0,1–5/100 wanita
Keuntungan
sangat efektif, mencegah kanker indung telur dan kanker endometrium, menurunkan ketidakteraturan
menstruasi dan anemia yang berkaitan dengan menstruasi, dan mengurangi nyeri haid
Kerugian
tidak direkomendasikan untuk menyusui, tidak melindungi dari Infeksi Menular Seksual (IMS), harus diminum
setiap hari, membutuhkan resep dokter
38. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Efek samping
mual, nyeri tekan pada payudara, pertambahan berat badan, sakit kepala,
perdarahan tidak teratur (umumnya menghilang setelah 3 bulan pemakaian), meningkatkan
tekanan darah (dapat kembali normal bila pil kombinasi dihentikan), bekuan darah pada vena
tungkai (3-4 kali pada pil KB dosis tinggi), meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, risiko
stroke (pada wanita usia > 35 tahun)
Subur kembali: 1 sampai 2 bulan setelah menghentikan pemakaian pil.
Implant (Susuk)
Efek samping Implant
Pada umumnya efek samping yang ditimbulkan implant tidak berbahaya. Yang
paling sering ditemukan adalah gangguan haid yang kejadiannya bervariasi pada setiap
pemakaian, seperti pendarahan haid yang banyak atau sedikit, bahkan ada pemakaian yang
tidak haid sama sekali. Keadaan ini biasanya terjadi 3 – 6 bulan pertama sesudah beberapa
bulan kemudian. Efek samping lain yang mungkin timbul, tetapi jarang adalah sakit kepala,
mual, mulut kering, jerawat, payudara tegang, perubahan selera makan dan perubahan berat
badan.
39. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Keuntungan Implant.
1). Efektifitas tinggi setelah dipasang
2). Sistem 6 kapsul memberikan perlindungan untuk 5 tahun.
3) Tidak mengandung estrogen
4) Efek kontraseptif segera berakhir setelah implantnya dikeluarkan
5). Implant melepaskan progestin dengan kecepatan rendah dan konstant, sehingga terhindar dari dosis
awal yang tinggi.
6). Dapat mencegah terjadinya anemia
Kerugian Implant.
1). Insersi dan pengeluaran harus dikeluarkan oleh tenaga terlatih.
2). Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan pengangkatan implant.
3). Lebih mahal
4). Sering timbul perubahan pola haid
5). Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri.
Suntikan
Keunggulan : - keandalannya yang setara dengan pil KB atau susuk dan hanya perlu memikirkan
kontrasepsi setiap 3 bulan sekali.
tidak mengganggu produksi ASI.
Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.
40. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Kelemahannya, :
• Tidak terlindungi terhadap PMS dan mendapatkan hormon.
• Tidak bisa menghentikannya tiba-tiba karena hormon selama tiga bulan tetap aktif di dalam tubuh.
• Perlu waktu lama untuk subur kembali.
• Bisa membuat badan jadi gemuk karena nafsu makan meningkat.
• Kemudian lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga haid sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali.
• Perdarahan tidak menentu.
• Tingkat kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil dari setiap 1.000 pasangan dalam setahun
Subur kembali: 9 sampai 12 bulan setelah suntikan terakhir
a). Kontrasepsi Suntikan Progestin
Efektivitas
kehamilan terjadi pada 0,3/100 wanita
Keuntungan
mula kerja cepat dan sangat efektif, bekerja dalam waktu lama, tidak mengganggu menyusui, mengurangi
rasa nyeri dan haid yang keluar, dapat dipakai pada hari ke 3 – 5 pasca persalinan, dan segera setelah
keguguran
41. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Kerugian
meningkatkan berat badan karena nafsu makan yang meningkat, lapisan dari lendir rahim menjadi tipis
sehingga haid sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali, perdarahan tidak menentu, suntikan harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan secara teratur, tidak melindungi dari PMS
Efek samping
peningkatan berat badan, rambut rontok, tulang menjadi keropos, kelainan metabolisme lemak,
ketidakteraturan menstruasi termasuk menometroragi (umumnya beberapa bulan pertama) dan amenorea
( 1 tahun pertama), jika pemakaian suntikan KB dihentikan, siklus menstruasi yang teratur akan kembali
terjadi dalam waktu 6 bulan-1 tahun
Pengembalian kesuburan, 5-7 bulan setelah penghentian suntikan
b ). Kontrasepsi Suntikan Kombinasi
Efektivitas
kehamilan terjadi pada 0,3/100 wanita
Keuntungan
mula kerja cepat dan sangat efektif, bekerja dalam waktu lama, tidak mengganggu menyusui, mengurangi
rasa nyeri dan haid yang keluar, dapat dipakai pada hari ke 3 – 5 pasca persalinan, dan segera setelah
keguguran
42. Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan Keuntungan, dan
Keuntungan, dan
Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat Kerugian Alat
Kerugian Alat
Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi Kontrasepsi
Kontrasepsi
Kerugian
meningkatkan berat badan karena nafsu makan yang meningkat, lapisan dari lendir rahim menjadi tipis
sehingga haid sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali, perdarahan tidak menentu, suntikan harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan secara teratur, tidak melindungi dari PMS
Efek samping
peningkatan berat badan, rambut rontok, tulang menjadi keropos, kelainan metabolisme lemak,
ketidakteraturan menstruasi termasuk menometroragi (umumnya beberapa bulan pertama) dan amenorea
(1 tahun pertama), jika pemakaian suntikan KB dihentikan, siklus menstruasi yang teratur akan kembali
terjadi dalam waktu 6 bulan-1 tahun
Pengembalian kesuburan
tidak selama kontrasepsi suntikan progestin
Kontrasepsi Permanen
Keuntungan :
tidak akan perlu memikirkan kontrasepsi selamanya.
Kekurangannya, :
• sifatnya permanen (tidak bisa dibatalkan),
• tidak memberikan perlindungan terhadap PMS,
• memerlukan operasi mayor.