SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
UNICAST COMMUNICATION
 Unicast adalah pengiriman data yang mentransmisikan data dari satu
 point ke point yang lain. Dalam hal ini hanya ada satu pengirim dan satu
 penerima.
 Unicast transmission, yaitu dimana packet dikirimkan dari satu source
 ke tujuan yang telah ditentukan, kebanyakan komputer dan jaringan
 komputer telah mendukung unicast transfer mode, kebanyakan user
 sangat familiar dengan the standard unicast applications (e.g. http,
 smtp, ftp and telnet) which employ the TCP transport protocol.
APA ITU
MICROWAVE?
MICROWAVE
Gelombang        mikqo        adalah
gelombang   elektqomagnetik      yang
mempunyai   panjang    gelombang    1
meteq  1 mm atau fqekuensi 300
Mhz     300   Ghz.  Sepeqti    telah
diketahui bahwa hubungan antaqa
fqekuensi dan panjang gelombang
adalah:    Panjang     gelombang     =
Kecepatan    meqambat    gelombang/
            fqekuensi.
Pemanfaatan               gelombang
elektqomagnetik       sangat      luas
dalam   kehidupan    sehaqi    haqi.
Pemanfaatan               gelombang
elektqomagnetik              teqsebut
tequtama       untuk      kepeqluan
telekomunikasi.
KARAKTERISTIK MICROWAVE
JENIS-JENIS MICROWAVE

 Gelombang mikro (Micro Wave) dibagi menjadi
 2 bagian, yaitu :

 1. Terrestial Microwave
  2. Satellite Microwave
TERRESTIAL MICROWAVE
     Terrestial microwave adalah gelombang mikro yang
menggunakan parabola dan antena untuk berkomunikasi (
mengirimkan dan menerima sinyal dalam range dibawah
Gigahertz).




   Contoh dari Komunikasi
    Terrestial Microwave
SATELLITE MICROWAVE

• Adalah jenis dari microwave
  yang menggunakan satellite
  untuk mengirimkan sinyal ke

• transmitter atau parabola.
  Satellite microwave
  mengirimkan sinyal secara
  menyeluruh ke setiap
  transmitter.
APLIKASI GELOMBANG MIKRO
 Pemanasan
  Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM
 sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang
 sederhana. Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material
 dalam bidang industri. Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai
 kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari
 luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya
 juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan.
 Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk
 pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak
 akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan.
 SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi karena chambernya
 ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan energi juga.
 Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro
 juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia.
 Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari
 terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari
 perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel
 kanker tersebut.
TELEKOMUNIKASI
 Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing
 dengan WiFi yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang
 gemar menggunakan bluetooth untuk transfer file antara handphone
 atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga
 memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun
 antara BTS dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah
 jarang terlihat penggunaan gelombang mikro untuk komunikasi dengan
 metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi
 sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada
 sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di
 indonesia pada tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita
 jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk
 komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi
 di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.
RADAR DAN NAVIGASI
 Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object.
 Sesuai dengan namanya radio detection and ranging, radar
 memanfaatkan pantulan gelombang dari object tersebut untuk
 pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan
 kembali sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan
 untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari
 polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan
 receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut.
 pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting
 untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan menerima
 sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga
 dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar.
 setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah
 waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. receiver GPS akan
 menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan
 pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit
 ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.
KEUNTUNGAN DARI KOMUNIKASI
               GELOMBANG MIKRO
1.   Very High Bandwith

Jadi, bandwidth yang dapat diterima oleh wireless yang
menggunakan gelombang mikro adalah 100 Mbps dan itu adalah yang
paling besar dibanding gelombang lainnya.


2. Transmition travel over long distance

Jadi, dengan teknologi yang luar biasa dari gelombang mikro,
gelombang mikro dapat ditransmisikan pada jarak bermil-mil
jauhnya
KEUNTUNGAN DARI KOMUNIKASI
             GELOMBANG RADIO
3. Signal can be point to point be broadcast
    jadi, gelombang mkro ini memiliki dua cara
  pentransimisian sinyal, yaitu :
  1. point-to-point
  2. Broadcast
KERUGIAN DARI KOMUNIKASI
                 GELOMBANG RADIO
1. Equipment is Expensive
    Kenapa sangat mahal? Karena transmitter dan receiver combo
hardwarenya dapat mencapai 5000 US$ di Amerika Serikat. Dan minimal
yang harus digunakan adalah 2 device.

2. Line of Sight required
    Jadi, dalam pentransmisian gelombang mikro tidak dapat dipantulkan,
atau akan ditransmisikan lurus. Dan tidak boleh ada sesuatu yang
menghalanginya.

3. Athmosperic Attenuation
   Jadi, dapat mengurangi pelemahan sinyal dengan keadaan atmosfer
seperti : badai, curah hujan, dll.

4. Propagation delay
   Delay pada pentransmisian data yang terjadi pada Satelite.
SEKIAN
TERIMA KASIH
 WASSALAM

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amFurwadi Rider
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombangDedi Supardi
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
 
Microwave link design versi bhs.ind
Microwave link design versi bhs.indMicrowave link design versi bhs.ind
Microwave link design versi bhs.indijul23
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 
Bab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radioBab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radioEKO SUPRIYADI
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemrajareski ekaputra
 
Bab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingBab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingbrilorabbit
 
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...Uofa_Unsada
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoarinnana
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameterampas03
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMRizki Nugroho
 

La actualidad más candente (20)

Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
 
modulasi analog
modulasi analogmodulasi analog
modulasi analog
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombang
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
Microwave link design versi bhs.ind
Microwave link design versi bhs.indMicrowave link design versi bhs.ind
Microwave link design versi bhs.ind
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
 
Sistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi DigitalSistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi Digital
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
Bab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radioBab 4 propagasi gelombang radio
Bab 4 propagasi gelombang radio
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
 
Bab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingBab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexing
 
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
 
Sistem Komunikasi Bergerak
Sistem Komunikasi BergerakSistem Komunikasi Bergerak
Sistem Komunikasi Bergerak
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FM
 

Destacado

Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Trianingrum
 
WePayUI组件设计的秘密
WePayUI组件设计的秘密WePayUI组件设计的秘密
WePayUI组件设计的秘密peun zhang
 
Llmdissertationresearch2011
Llmdissertationresearch2011Llmdissertationresearch2011
Llmdissertationresearch2011catherineca
 
AmericanaCityDevelopmentPresentation1
AmericanaCityDevelopmentPresentation1AmericanaCityDevelopmentPresentation1
AmericanaCityDevelopmentPresentation1Osa Okundaye Odmd
 
Brochure kamerlingh onnesstraat 13 groningen
Brochure   kamerlingh onnesstraat 13 groningenBrochure   kamerlingh onnesstraat 13 groningen
Brochure kamerlingh onnesstraat 13 groningenLonneke Kroon
 
Russell Hancock about Silicon Valley 10-10-2011 at AIM event
Russell Hancock about Silicon Valley 10-10-2011 at AIM eventRussell Hancock about Silicon Valley 10-10-2011 at AIM event
Russell Hancock about Silicon Valley 10-10-2011 at AIM eventKennisKring Amsterdam
 
Pyramids (GROUP 4)
Pyramids (GROUP 4)Pyramids (GROUP 4)
Pyramids (GROUP 4)asita warda
 
Advanced Excel Training (2012)
Advanced Excel Training (2012)Advanced Excel Training (2012)
Advanced Excel Training (2012)Tharapon Menkham
 
AVReporter v3.0 Energy Management Overview
AVReporter v3.0 Energy Management OverviewAVReporter v3.0 Energy Management Overview
AVReporter v3.0 Energy Management OverviewAvreporter KONsys
 
Evaluation 1
Evaluation 1Evaluation 1
Evaluation 1EDPRICE93
 
Product & Marketing Portfolio 2013
Product & Marketing Portfolio 2013Product & Marketing Portfolio 2013
Product & Marketing Portfolio 2013Zain Master
 
Garispanduan penggredan premis_makanan
Garispanduan penggredan premis_makananGarispanduan penggredan premis_makanan
Garispanduan penggredan premis_makananRoiamah Basri
 
Bristwestival by numbers
Bristwestival by numbersBristwestival by numbers
Bristwestival by numbersJames Ainsworth
 

Destacado (20)

Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2
 
WePayUI组件设计的秘密
WePayUI组件设计的秘密WePayUI组件设计的秘密
WePayUI组件设计的秘密
 
Llmdissertationresearch2011
Llmdissertationresearch2011Llmdissertationresearch2011
Llmdissertationresearch2011
 
SunSi Executive Summary December 2011
SunSi Executive Summary December 2011SunSi Executive Summary December 2011
SunSi Executive Summary December 2011
 
AmericanaCityDevelopmentPresentation1
AmericanaCityDevelopmentPresentation1AmericanaCityDevelopmentPresentation1
AmericanaCityDevelopmentPresentation1
 
Brochure kamerlingh onnesstraat 13 groningen
Brochure   kamerlingh onnesstraat 13 groningenBrochure   kamerlingh onnesstraat 13 groningen
Brochure kamerlingh onnesstraat 13 groningen
 
Russell Hancock about Silicon Valley 10-10-2011 at AIM event
Russell Hancock about Silicon Valley 10-10-2011 at AIM eventRussell Hancock about Silicon Valley 10-10-2011 at AIM event
Russell Hancock about Silicon Valley 10-10-2011 at AIM event
 
Pyramids (GROUP 4)
Pyramids (GROUP 4)Pyramids (GROUP 4)
Pyramids (GROUP 4)
 
Advanced Excel Training (2012)
Advanced Excel Training (2012)Advanced Excel Training (2012)
Advanced Excel Training (2012)
 
AVReporter v3.0 Energy Management Overview
AVReporter v3.0 Energy Management OverviewAVReporter v3.0 Energy Management Overview
AVReporter v3.0 Energy Management Overview
 
Evaluation 1
Evaluation 1Evaluation 1
Evaluation 1
 
African Literature
African LiteratureAfrican Literature
African Literature
 
TRANSITION REPORT 2013
TRANSITION REPORT 2013TRANSITION REPORT 2013
TRANSITION REPORT 2013
 
Product & Marketing Portfolio 2013
Product & Marketing Portfolio 2013Product & Marketing Portfolio 2013
Product & Marketing Portfolio 2013
 
Cormedix ($CRMD) - Maxim June 2011 Update
Cormedix ($CRMD) - Maxim June 2011 UpdateCormedix ($CRMD) - Maxim June 2011 Update
Cormedix ($CRMD) - Maxim June 2011 Update
 
Garispanduan penggredan premis_makanan
Garispanduan penggredan premis_makananGarispanduan penggredan premis_makanan
Garispanduan penggredan premis_makanan
 
Lima Peru
Lima PeruLima Peru
Lima Peru
 
Bristwestival by numbers
Bristwestival by numbersBristwestival by numbers
Bristwestival by numbers
 
Whe i was a baby
Whe i was a babyWhe i was a baby
Whe i was a baby
 
Vringo (NYSE Amex: VRNG) Facetones, November 2011
Vringo (NYSE Amex: VRNG) Facetones, November 2011Vringo (NYSE Amex: VRNG) Facetones, November 2011
Vringo (NYSE Amex: VRNG) Facetones, November 2011
 

Similar a Presentasi wireless microwave

Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiKomunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiSigit Muhammad
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wirelessAnshari Nasrun
 
Materi Dasar-dasar teknik jaringan Microwave Link.
Materi Dasar-dasar teknik jaringan Microwave Link.Materi Dasar-dasar teknik jaringan Microwave Link.
Materi Dasar-dasar teknik jaringan Microwave Link.titahyes
 
Transmisi Lengkap Part 1
Transmisi Lengkap Part 1Transmisi Lengkap Part 1
Transmisi Lengkap Part 1Rmf Farid
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxPutri Arifah
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputerMuh Ramadhan
 
Pengenalan Microwave Link teknologi yang paling populer.pptx
Pengenalan Microwave Link teknologi yang paling populer.pptxPengenalan Microwave Link teknologi yang paling populer.pptx
Pengenalan Microwave Link teknologi yang paling populer.pptxMuhammadSyukronAllut
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasistyo14
 
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...BektiWidhianto
 
Memahami sifat dasar signal audio
Memahami sifat dasar signal audioMemahami sifat dasar signal audio
Memahami sifat dasar signal audioghufranaka aldrien
 
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)Abdurrochman Soewarno
 
Modul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisiModul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisiVicka Triarti
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroFairuz Zabadi
 
Wireless Technology and Its Characteristics
Wireless Technology and Its CharacteristicsWireless Technology and Its Characteristics
Wireless Technology and Its CharacteristicsS N M P Simamora
 

Similar a Presentasi wireless microwave (20)

Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiKomunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wireless
 
Materi Dasar-dasar teknik jaringan Microwave Link.
Materi Dasar-dasar teknik jaringan Microwave Link.Materi Dasar-dasar teknik jaringan Microwave Link.
Materi Dasar-dasar teknik jaringan Microwave Link.
 
Transmisi Lengkap Part 1
Transmisi Lengkap Part 1Transmisi Lengkap Part 1
Transmisi Lengkap Part 1
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer
 
Pengenalan Microwave Link teknologi yang paling populer.pptx
Pengenalan Microwave Link teknologi yang paling populer.pptxPengenalan Microwave Link teknologi yang paling populer.pptx
Pengenalan Microwave Link teknologi yang paling populer.pptx
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
 
P3 jaringan komputer
P3 jaringan komputerP3 jaringan komputer
P3 jaringan komputer
 
Tugas spa
Tugas spaTugas spa
Tugas spa
 
P3 jarkom
P3 jarkomP3 jarkom
P3 jarkom
 
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
608806035-Perkembangan-Teknologi-Microwave-Link-Pada-Teknik-Jaringan-Komputer...
 
Memahami sifat dasar signal audio
Memahami sifat dasar signal audioMemahami sifat dasar signal audio
Memahami sifat dasar signal audio
 
Teknologi Komunikasi 3
Teknologi Komunikasi 3Teknologi Komunikasi 3
Teknologi Komunikasi 3
 
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)
Pengenalan BTS (Base Tranceiver Station)
 
Teknologi 23
Teknologi 23Teknologi 23
Teknologi 23
 
Modul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisiModul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisi
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
 
Microwave
MicrowaveMicrowave
Microwave
 
Wireless Technology and Its Characteristics
Wireless Technology and Its CharacteristicsWireless Technology and Its Characteristics
Wireless Technology and Its Characteristics
 

Más de Kurniawan Suganda

Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterKurniawan Suganda
 
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Kurniawan Suganda
 
Tutorial Instalasi TKJ CLoud Server
Tutorial Instalasi TKJ CLoud ServerTutorial Instalasi TKJ CLoud Server
Tutorial Instalasi TKJ CLoud ServerKurniawan Suganda
 
Presentasi ips (kelompok sosial)
Presentasi ips (kelompok sosial)Presentasi ips (kelompok sosial)
Presentasi ips (kelompok sosial)Kurniawan Suganda
 
Presentasi instalasi lan (osi layer)
Presentasi instalasi lan (osi layer)Presentasi instalasi lan (osi layer)
Presentasi instalasi lan (osi layer)Kurniawan Suganda
 

Más de Kurniawan Suganda (8)

Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
 
Laporan Modulo Counter
Laporan Modulo CounterLaporan Modulo Counter
Laporan Modulo Counter
 
Laporan Binary Counter
Laporan Binary CounterLaporan Binary Counter
Laporan Binary Counter
 
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
 
Tutorial Instalasi TKJ CLoud Server
Tutorial Instalasi TKJ CLoud ServerTutorial Instalasi TKJ CLoud Server
Tutorial Instalasi TKJ CLoud Server
 
Presentasi ips (kelompok sosial)
Presentasi ips (kelompok sosial)Presentasi ips (kelompok sosial)
Presentasi ips (kelompok sosial)
 
Ethernet kelompok 2
Ethernet kelompok 2Ethernet kelompok 2
Ethernet kelompok 2
 
Presentasi instalasi lan (osi layer)
Presentasi instalasi lan (osi layer)Presentasi instalasi lan (osi layer)
Presentasi instalasi lan (osi layer)
 

Último

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Presentasi wireless microwave

  • 1.
  • 2. UNICAST COMMUNICATION Unicast adalah pengiriman data yang mentransmisikan data dari satu point ke point yang lain. Dalam hal ini hanya ada satu pengirim dan satu penerima. Unicast transmission, yaitu dimana packet dikirimkan dari satu source ke tujuan yang telah ditentukan, kebanyakan komputer dan jaringan komputer telah mendukung unicast transfer mode, kebanyakan user sangat familiar dengan the standard unicast applications (e.g. http, smtp, ftp and telnet) which employ the TCP transport protocol.
  • 4. MICROWAVE Gelombang mikqo adalah gelombang elektqomagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meteq  1 mm atau fqekuensi 300 Mhz  300 Ghz. Sepeqti telah diketahui bahwa hubungan antaqa fqekuensi dan panjang gelombang adalah: Panjang gelombang = Kecepatan meqambat gelombang/ fqekuensi. Pemanfaatan gelombang elektqomagnetik sangat luas dalam kehidupan sehaqi haqi. Pemanfaatan gelombang elektqomagnetik teqsebut tequtama untuk kepeqluan telekomunikasi.
  • 6. JENIS-JENIS MICROWAVE Gelombang mikro (Micro Wave) dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Terrestial Microwave 2. Satellite Microwave
  • 7. TERRESTIAL MICROWAVE Terrestial microwave adalah gelombang mikro yang menggunakan parabola dan antena untuk berkomunikasi ( mengirimkan dan menerima sinyal dalam range dibawah Gigahertz). Contoh dari Komunikasi Terrestial Microwave
  • 8. SATELLITE MICROWAVE • Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke • transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.
  • 9. APLIKASI GELOMBANG MIKRO Pemanasan Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang sederhana. Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri. Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.
  • 10. TELEKOMUNIKASI Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.
  • 11. RADAR DAN NAVIGASI Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari object tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.
  • 12. KEUNTUNGAN DARI KOMUNIKASI GELOMBANG MIKRO 1. Very High Bandwith Jadi, bandwidth yang dapat diterima oleh wireless yang menggunakan gelombang mikro adalah 100 Mbps dan itu adalah yang paling besar dibanding gelombang lainnya. 2. Transmition travel over long distance Jadi, dengan teknologi yang luar biasa dari gelombang mikro, gelombang mikro dapat ditransmisikan pada jarak bermil-mil jauhnya
  • 13. KEUNTUNGAN DARI KOMUNIKASI GELOMBANG RADIO 3. Signal can be point to point be broadcast jadi, gelombang mkro ini memiliki dua cara pentransimisian sinyal, yaitu : 1. point-to-point 2. Broadcast
  • 14. KERUGIAN DARI KOMUNIKASI GELOMBANG RADIO 1. Equipment is Expensive Kenapa sangat mahal? Karena transmitter dan receiver combo hardwarenya dapat mencapai 5000 US$ di Amerika Serikat. Dan minimal yang harus digunakan adalah 2 device. 2. Line of Sight required Jadi, dalam pentransmisian gelombang mikro tidak dapat dipantulkan, atau akan ditransmisikan lurus. Dan tidak boleh ada sesuatu yang menghalanginya. 3. Athmosperic Attenuation Jadi, dapat mengurangi pelemahan sinyal dengan keadaan atmosfer seperti : badai, curah hujan, dll. 4. Propagation delay Delay pada pentransmisian data yang terjadi pada Satelite.