SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Richard Dunne & Teg Wragg


     Terjemahan oleh : Anwar Jasin

              GM 050 96.260
          Penerbit PT Grasindo
 Jl. Palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang
Nama : Kusnandar
    NIM : 2011031074
         Kelas : II.A
Prodi : Pendidikan Ekonomi
Mata Kuliah : Kurikulum &
        pembelajaran
Unit 1
  APAKAH PEMBELAJARAN EFEKTIF ?
Kata efektif merupakan sebuah kata yang tidak selalu mudah
  untuk merumuskan secara pasti apa itu “efektif “.
Dalam hal ini guru-guru selalu membutuhkan rentangan
  pengetahuan mengenai bahan kajian dan keterampilan
  profesional yang luas. Mengajar anak-anak kecil membaca dan
  menulis, untuk memahami dunia di sekitarnya, untuk mengerti
  dan dapat menggunakan prinsip-prinsip matematika dan sains,
  menggunakan kecerdasan dan imajinasinya yang sedang
  berkembang, hidup dan bekerja secara serasi dengan orang-
  orang lain, semuanya membutuhkan guru yang efektif agar
  dapat memiliki pengetahuan dan pengertian mengenai isi mata
  pelajaran dan pokok bahasan yang diajarkan, sebagaimana
  halnya kemampuan mengelola kelas, menerangkan dengan jelas,
  menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang bermutu dan tepat
Hal-hal itu menuntut semua guru, tanpa kecuali untuk
 meningkatkan kemampuan profesionalnya, termasuk mereka
 yang telah memperlihatkan keterampilan pembelajaran yang
 tinggi.

Untuk implikasinya bagi guru-guru adalah sudah jelas :
a)Begitu banyak yang harus diketahui dan dimengerti oleh guru.
b)Guru-guru harus mengembangkan strategi pembelajaran yang
  bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga harus
  mendorong anak-anak untuk belajar mandiri.
Komentar
 Di zaman sekarang ini disamping pertumbuhan
  penduduk yang cepat , maka tingkatan kemampuan
  profesional guru juga dituntut lebih tinggi dalam
  keterampilan mempelajari anak.
Jadi sebagai guru harus bertanggung jawab dalam
  mencerdaskan anak bangsa, karna dengan kecerdasan
  dan pengetahuan yang banyak maka anak-anak akan
  segala tahu apa yang terjadi di dunia di sekitarnya.
Unit 2
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRIBADI
Guru yang efektif membutuhkan pengetahuan yang luas mengenai
  isi dan bahan pelajaran serta sejumlah besar keterampilan
  profesional.
Disini tentunya pengetahuan yang dimiliki antara guru sekolah
  dengan guru yang khusus         akan bidangnya memiliki
  pengetahuan yang berbeda. Jadi untuk itu apa yang harus
  diketahui oleh guru sekolah ? Dan apa pula yang mendasari
  keterampilan profesional ?
Untuk mengetahui hal tersebut bagaimanapun, jika kita dapat
  menjelaskan pengetahuan dan keterampilan apa yang harus
  dimiliki oleh guru, kita masih perlu menggarap bagaimana
  membantu guru-guru pemula untuk memperolehnya dan
  bagaimana guru-guru dapat menggunakannya secara efektif.
Dalam setiap bidang kegiatan manusia, sesuatu yang dikerjakan
dengan keahlian yang tinggi membuat sesuatu itu kelihatan
sederhana.

Keterampilan perlu banyak praktek. Dalam mengajar anak berarti
  membuat keputusan yang sensitif dan sesuai dalam konteks.
  Penilaian terhadap anak harus hati-hati dan harus dilakukan
  secara terus menerus selama proses pembelajaran. Sebab,
  tepatnya pembelajaran efektif membutuhkan pengambilan
  keputusan interaktif yang harus di kembangkan dalam situasi
  pembelajaran yang nyata.
komentar
Dalam meningkatkan kemampuan pribadi yang
 dilakukan di sekolah sangatlah sulit mengingat anak
 siswa yang banyak, dan jika melakukan pembelajaran
 pada satu anak dan dilakukan secara terus-menurus
 tentunya anak itu akan bisa, maka untuk itu dalam
 menunjang kecerdasan dan pengetahuan kepada
 anak-anak bukan hanya dari lembaga formal saja,
 tetapi disini peran orang tuapun sangatlah penting
 dalam menunjang pengetahuan terhadap anak.
Unit 3
 MEMAHAMI BAGAIMANA ANAK-ANAK
           BELAJAR
Pendekatan dalam memahami anak-anak dalam belajar membaca.
   Dalam pendekatan ini ada : a.)fonik b.)lihat dan katakan
   c.)buku rill. ketiganya ini menarik untuk menganjurkan bahwa
   peranan guru adalah untuk menilai tiap anak agar dapat
   menempatkanya pada pendekatan yang agak nya cocok dengan
   masing-masing individu ( anak).
1.) fakta
Suatu fakta tidak selalu dapat disusun secara logis.
2.) keterampilan
Adalah kemampuan melakukan sesuatu, secara fisik dan mental,
   yang secara relatif mudah dipraktekan secara terpisah.
   Mengajarkan suatu keterampilan membutuhkan guru
Memperlihatkan kepada anak-anak cara bagaimana melakukanya dan
sesudah itu melatihkanya sampai mereka mencapai kemahiran tertentu.
3.) Strategi
cara-cara yang dilakukan guru dalam memberikan pengajaran kepada
anak harus sesuai sehingga arahan-arahan tertentu yang diberikan
dapat diterima oleh anak.
4.) konsep
pembentukan suatu konsep memerlukan sejumlah pengalaman yang
mencakup baik jalinan fakta-fakta, keterampilan-keterampilan dan
strategi-strategi maupun contoh-contoh konsep dan non-contoh yang di
gunakan.

Disisi lain guru yang efektif mempunyai harapan yang jelas mengenai
apa yang harus dicapai anak-anak dan menyampaikan harapan itu
kepada mereka. Satu cara penyampaianya adalah dengan
mendiskusikan dan menjelaskanya dengan anak-anak sebelum, selama
dan sesudah proyek tingkat penguasaan yang di harapkan.
komentar
Dalam dunia pendidikan, guru adalah sosok panutan
 bagi anak-anaknya, maka untuk itu seorang guru
 harus disiplin yang tinggi, keterampilan yang tinggi
 dan tentunya memiliki pengetahuan yang luas. Maka
 disini peran guru diperlukan dalam mengetahui/
 memahami bagaimana karakteristik anak didiknya.
Karna guru yang efektif/ guru yang profesional itu guru
 yang harus bisa menciptakan suasana yang begitu
 nyaman yang bisa membuat si anak belajar bagaimana
 pun itu.
Unit 4
    ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
               KELAS
Di dalam pengelolaan kelas sangat lah penting supaya si anak
   ketika di dalam kelas merasa nyaman dam merasa betah.
a.) kerangka untuk diskusi
Disini aspek pengelolaan kelas termasuk dalam pembelajaran
   efektif , yakni soal bagaimana membangkitkan dan memelihara
   minat murid, dengan meninjaunya secara khusus dalam konteks
   pengorganisasian dan pengelolaan kelas. Jadi kita perlu
   memikirkan bagaimana organisasi dan pengelolaan dapat
   memberi sumbangan dalam membangkitkan dan memelihara
   minat anak-anak agar pembelajaran dapat berlangsung sukses.
   Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyimak secara
   cermat apa yang dilakukan guru-guru dalam hal ini.
b.) display
ruang kelas yang menarik sangat menekankan pentingnya pameran (
display ). Penggunaan warna, layout, dan memasang hasil kerja anak-anak
atau bahan pendidikan lain, merangsang minat yang dipupuk dengan
mengembangkan pameran secara berangsur melalui keterlibatan anak-anak
dalam kegiatan itu.

C.) pengaturan perabotan
ruang kelas yang menarik adalah ruang kelas yang selalu berubah, keadaan
ruang yang selalu berubah keadaan sisi dingdin, tempat duduk, maupun
gambar-gambar yang selalu dirubah. Sehinga keadaan tidak merasa bosan,
dan keadaan ini cukup efektif juga dalam pembelajaran tentunya guru
harus lebih kretatip dalam keterampilan.
d.) gaya mengajar
dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru harus pintar-pintar
mengatur situasi keadaan siswa. Maka disini guru harus memberikan
pengajara secara variasi. Apa itu variasi, variasi adalah cara
pembelajaran yang dilakukan secara berubah-ubah, hal ini supaya
mendorong keadaan di kelas tidak jenuh.
komentar
Dalam unit ke-4 ini saya sangat setuju mengingat
 lembaga pendidikan itu kan sangat penting, maka
 untuk itu dengan adanya organisasi maupun
 pengelolaan dalam kelas tentunya akan memudahkan
 si anak dalam mengerjakan kegiatanya karna yang
 telah tersusun oleh organisasi tersebut.
Dalam kenyataanya seorang guru harus mampu
 mengorganisasikan anak-anaknya masuk ke susunan
 organisasi kelas tersebut. Yang tujuanya supaya anak-
 anak bekerja sama dalam membangun kelasnya, agar
 nyaman, tertib dan kondusif dalam belajar.
Unit 5
       RANCANGAN INSTRUKSIONAL
 Gagasan mengenai rancangan instruksional
Penampilan guru di kelas adalah satu aspek pekerjaan profesional.
Dampak dari apa yang dilakukan guru di kelas, anak-anak
  mendengarkan, menulis, berbicara dan sebagainya. Aspek-aspek
  dari apa yang dilakukan guru dan anak-anak di kelas yang dapat
  di amati itulah yang sering di sebut sebagai contoh “ mengajar “
  atau “ “ pembelajaran “ dan inilah yang sentral dari pekerjaan
  guru.
Rancangan instruksional ( instructional design ) adalah istilah
  yang dipakai untuk merangkumkan proses yang rumit di mana
  guru-guru terlibat bila mereka memberikan suatu contoh
  pembelajaran.
Memahami bagaimana murid belajar, yaitu :

Setiap orang memiliki latar belakang pengetahuan yang berbeda
  mengenai bagaimana anak-anak belajar.
Seorang guru memperoleh banyak sekali pengetahuan dari
  pengamatanya sendiri, baik di kelas maupun anak-anak lain.
  Yang jelas adalah bahwa ada banyak gagasan mengenai
  bagaimana anak-anak belajar . Hal terpenting dari sekian
  banyaknya pengetahuan tentang belajar terhadap anak-anak
  yaitu memanfaatkan segala sumber pengetahuan.
Karna pembelajaran akan semakin miskin tanpa pengetahuan
  tambahan baru, maka disini guru yang efektif adalah guru yang
  selalu memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya bahwa
  begitu pentingnya pengetahuan.
Sembilan dimensi pembelajaran, yaitu :
 Dimensi ethos
 Dimensi pembelajaran langsung
 Dimensi pengelolaan bahan-bahan
 Dimensi praktek terpimpin
 Dimensi percakapan terstruktur
 Dimensi memantau ( monitoring )
 Dimensi pengelolaan tata tertib
 Dimensi perencanaan dan persiapan
 Dimensi penilaian tertulis
Kesembilan dimensi ini merupakan penggambaran kemajuan dari
  tingkat-tingkat penampilan yang relatif sederhana kepada
  pernyataan kemampuan yang lebih kompleks. Pendekatan
  khusus ini secara sistematis mencoba bergerak secara eksplisit ke
  arah tingkat kemampuan yang lebih tinggi.
komentar
Disini dalam pembelajaran efektif      ada sembilan
 dimensi yang mana dari sembilan dimensi ini adalah
 yang harus dan wajib ada bagi seorang guru. Karna
 dari kesembilan pengetahuan dimensi ini telah
 mewakili pembelajarannya dalam kelas.
Dan apabila ada seorang guru yang melakukan
 pengetahuan berdasarkan pembelajaran dimensi ini
 maka itulah guru yang efektif guru yang
 berprofesional.
Unit 6
     PERSOALAN SELURUH SEKOLAH
Disini dalam unit ke 6 mengenai persoalan seluruh sekolah bukan
  hanya bagaimana guru-guru secara perorangan dapat menjadi
  lebih efektif, tetapi juga bagaimana staf sekolah secara
  keseluruhan, kepala sekolah dan guru-guru, dapat bekerja sama
  untuk memperkuat apa yang dapat dikerjakan sendirian. Dalam
  sekolah yang dinamis pengelolaan perubahan yang bijaksana
  menuju perbaikan adalah sentral dalam agendanya. Ini tidak
  berarti mengikuti setiap mode dan gaya, betapapun lucu, tetapi
  selalu waspada, menimbang-nimbang dan menganalisi yang
  terjadi, dan memprakarsai perubahan, besar maupun kecil,
  berdasarkan fakta-fakta yang menjadi bahan pertimbangan,
  karena tidak ada sekolah yang tinggal diam.
Fokus pada individualisasi
Setiap anak pasti berbeda satu dengan yang lainya. Perbedaan fisik
  jelas kelihatan, tetapi perbedaan kepribadian, kemampuan, gaya
  belajar dan kesukaan pribadinya adalah juga penting. Dengan
  perbedaan anak-anak ini justru bagi seorang guru adalah
  menjadi fokus utama keprihatinan profesional seorang guru-
  guru. Dengan keadaan seperti itu maka lembaga pendidikan
  membuat kurikulum harus di diferensiasi sesuai dengan
  kebutuhan anak-anak.
Mengorganisasi kurikulum
Perencanaan yang baik diperlukan untuk mengorganisasi dan
  mengajarkan kurikulum sekolah sedemikian rupa sehingga
  menghasilkan yang terbaik untuk kerja kelompok. Bentuk
  organisasi kurikulum bukan hanya bisa melintasi batas berbagai
  mata pelajaran, tetapi juga melintasi batas-batas “pokok
  bahasan” atau “proyek“.
komentar
Dalam segala masalah atau persoalan yang dihadapi sekolah
  semuanya harus dilakukan secara bersama-sama bukan
  hanya tenaga teknis ( guru ) saja yang bertanggung jawab,
  tetapi semuanya harus terlibat langsung ya Kepsek, Tata
  usaha, dan yang lainya.
Karna dalam menunjang keberhasilan anak (dalam lembaga
  formal ) semua aspek harus terlibat langsung supaya
  berjalan dengan lancar. Ya untuk kepsek nya memberikan
  motivasi penuh kepada anak-anak, ya Tata usaha
  menyelasaikan administrasinya segala yang menyangkut
  anak-anak, begitupun dengan guru yang memberikan
  pengetahuan secara penuh bekal kepada anak didiknya.
Created by kusnandar

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Huraian RPH Kepelbagaian Pelajar Model Hunter Pembelajaran Berasaskan Masalah
Huraian RPH Kepelbagaian Pelajar Model Hunter Pembelajaran Berasaskan MasalahHuraian RPH Kepelbagaian Pelajar Model Hunter Pembelajaran Berasaskan Masalah
Huraian RPH Kepelbagaian Pelajar Model Hunter Pembelajaran Berasaskan MasalahZuzan Michael Japang
 
Tajuk 5 implikasi falsafah terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
Tajuk 5   implikasi falsafah terhadap perkembangan pendidikan di malaysiaTajuk 5   implikasi falsafah terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
Tajuk 5 implikasi falsafah terhadap perkembangan pendidikan di malaysiashaatis
 
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...FaFai S.
 
Ciri ciri dan kualiti guru yg profesional
Ciri ciri dan kualiti guru yg profesionalCiri ciri dan kualiti guru yg profesional
Ciri ciri dan kualiti guru yg profesionalawin awin
 
Model penilaian cipp
Model penilaian cippModel penilaian cipp
Model penilaian cippSumitra Kan
 
Program pendidikan untuk semua di malaysia
Program pendidikan untuk semua di malaysiaProgram pendidikan untuk semua di malaysia
Program pendidikan untuk semua di malaysiaaminnafek
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakatnursyafiqahy
 
Modul komuniti pembelajaran profesional
Modul komuniti pembelajaran profesionalModul komuniti pembelajaran profesional
Modul komuniti pembelajaran profesionalbeeeeth
 
Melaksanakan perubahan kurikulum
Melaksanakan perubahan kurikulumMelaksanakan perubahan kurikulum
Melaksanakan perubahan kurikulumadah awie
 
Pendemokrasian Pendidikan
Pendemokrasian PendidikanPendemokrasian Pendidikan
Pendemokrasian PendidikanRosnaliza07
 
Integrasi Nasional Perlu Dipupuk di Peringkat Sekolah Rendah hingga ke Tajap ...
Integrasi Nasional Perlu Dipupuk di Peringkat Sekolah Rendah hingga ke Tajap ...Integrasi Nasional Perlu Dipupuk di Peringkat Sekolah Rendah hingga ke Tajap ...
Integrasi Nasional Perlu Dipupuk di Peringkat Sekolah Rendah hingga ke Tajap ...Marinis Nyambong
 
Pedagogi imam al ghazali
Pedagogi imam al ghazaliPedagogi imam al ghazali
Pedagogi imam al ghazaliFATINATUL HUSNA
 
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...Sara Zaleha
 
Penilaian formatif & sumatif
Penilaian formatif & sumatifPenilaian formatif & sumatif
Penilaian formatif & sumatifHanim Hanisha
 
Pentaksiran dalam pembelajaran matematik awal kanak kanak
Pentaksiran dalam pembelajaran matematik awal kanak kanakPentaksiran dalam pembelajaran matematik awal kanak kanak
Pentaksiran dalam pembelajaran matematik awal kanak kanakNorhaliza Abdul Wahap
 
1. pentaksiran
1. pentaksiran1. pentaksiran
1. pentaksiranIPGMIK
 
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & Pembelajaran
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & PembelajaranImplikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & Pembelajaran
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & PembelajaranNoorezayu Mohd Said
 
Akauntabiliti guru
Akauntabiliti guruAkauntabiliti guru
Akauntabiliti guruibnussomad
 

La actualidad más candente (20)

Huraian RPH Kepelbagaian Pelajar Model Hunter Pembelajaran Berasaskan Masalah
Huraian RPH Kepelbagaian Pelajar Model Hunter Pembelajaran Berasaskan MasalahHuraian RPH Kepelbagaian Pelajar Model Hunter Pembelajaran Berasaskan Masalah
Huraian RPH Kepelbagaian Pelajar Model Hunter Pembelajaran Berasaskan Masalah
 
Tajuk 5 implikasi falsafah terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
Tajuk 5   implikasi falsafah terhadap perkembangan pendidikan di malaysiaTajuk 5   implikasi falsafah terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
Tajuk 5 implikasi falsafah terhadap perkembangan pendidikan di malaysia
 
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
 
TEORI, MODEL DAN PEMBANGUNAN KURIKULUM
TEORI, MODEL DAN PEMBANGUNAN KURIKULUMTEORI, MODEL DAN PEMBANGUNAN KURIKULUM
TEORI, MODEL DAN PEMBANGUNAN KURIKULUM
 
Ciri ciri dan kualiti guru yg profesional
Ciri ciri dan kualiti guru yg profesionalCiri ciri dan kualiti guru yg profesional
Ciri ciri dan kualiti guru yg profesional
 
Model penilaian cipp
Model penilaian cippModel penilaian cipp
Model penilaian cipp
 
Program pendidikan untuk semua di malaysia
Program pendidikan untuk semua di malaysiaProgram pendidikan untuk semua di malaysia
Program pendidikan untuk semua di malaysia
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
 
Modul komuniti pembelajaran profesional
Modul komuniti pembelajaran profesionalModul komuniti pembelajaran profesional
Modul komuniti pembelajaran profesional
 
Budaya sekolah
Budaya sekolahBudaya sekolah
Budaya sekolah
 
Melaksanakan perubahan kurikulum
Melaksanakan perubahan kurikulumMelaksanakan perubahan kurikulum
Melaksanakan perubahan kurikulum
 
Pendemokrasian Pendidikan
Pendemokrasian PendidikanPendemokrasian Pendidikan
Pendemokrasian Pendidikan
 
Integrasi Nasional Perlu Dipupuk di Peringkat Sekolah Rendah hingga ke Tajap ...
Integrasi Nasional Perlu Dipupuk di Peringkat Sekolah Rendah hingga ke Tajap ...Integrasi Nasional Perlu Dipupuk di Peringkat Sekolah Rendah hingga ke Tajap ...
Integrasi Nasional Perlu Dipupuk di Peringkat Sekolah Rendah hingga ke Tajap ...
 
Pedagogi imam al ghazali
Pedagogi imam al ghazaliPedagogi imam al ghazali
Pedagogi imam al ghazali
 
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
 
Penilaian formatif & sumatif
Penilaian formatif & sumatifPenilaian formatif & sumatif
Penilaian formatif & sumatif
 
Pentaksiran dalam pembelajaran matematik awal kanak kanak
Pentaksiran dalam pembelajaran matematik awal kanak kanakPentaksiran dalam pembelajaran matematik awal kanak kanak
Pentaksiran dalam pembelajaran matematik awal kanak kanak
 
1. pentaksiran
1. pentaksiran1. pentaksiran
1. pentaksiran
 
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & Pembelajaran
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & PembelajaranImplikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & Pembelajaran
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & Pembelajaran
 
Akauntabiliti guru
Akauntabiliti guruAkauntabiliti guru
Akauntabiliti guru
 

Similar a Pembelajaran efektif kurikulum

Falsafah pendidikan islam - guru impian
Falsafah pendidikan islam - guru impianFalsafah pendidikan islam - guru impian
Falsafah pendidikan islam - guru impianSofea Balqis
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajarauliagustin61
 
Strategi pembelajaran gabungan
Strategi pembelajaran gabunganStrategi pembelajaran gabungan
Strategi pembelajaran gabunganMamat Jemi
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxUpiHambuku
 
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPeranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPensil Dan Pemadam
 
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM SHAKILAJAKISS1
 
Teknik penyajian materi dalam kelas
Teknik penyajian materi dalam kelasTeknik penyajian materi dalam kelas
Teknik penyajian materi dalam kelasMasriqon Masriqon
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)WARIKI
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenJoko Prasetiyo
 
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah lakuAsimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah lakuPensil Dan Pemadam
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruelyfitriyana
 

Similar a Pembelajaran efektif kurikulum (20)

2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
Falsafah pendidikan islam - guru impian
Falsafah pendidikan islam - guru impianFalsafah pendidikan islam - guru impian
Falsafah pendidikan islam - guru impian
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
 
Strategi pembelajaran gabungan
Strategi pembelajaran gabunganStrategi pembelajaran gabungan
Strategi pembelajaran gabungan
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
 
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPeranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
 
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Teknik penyajian materi dalam kelas
Teknik penyajian materi dalam kelasTeknik penyajian materi dalam kelas
Teknik penyajian materi dalam kelas
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah lakuAsimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
Asimen pengurusan bilik darjah dan tingkah laku
 
JURNAL.docx
JURNAL.docxJURNAL.docx
JURNAL.docx
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guru
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Pembelajaran efektif kurikulum

  • 1. Richard Dunne & Teg Wragg Terjemahan oleh : Anwar Jasin GM 050 96.260 Penerbit PT Grasindo Jl. Palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang
  • 2. Nama : Kusnandar NIM : 2011031074 Kelas : II.A Prodi : Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah : Kurikulum & pembelajaran
  • 3. Unit 1 APAKAH PEMBELAJARAN EFEKTIF ? Kata efektif merupakan sebuah kata yang tidak selalu mudah untuk merumuskan secara pasti apa itu “efektif “. Dalam hal ini guru-guru selalu membutuhkan rentangan pengetahuan mengenai bahan kajian dan keterampilan profesional yang luas. Mengajar anak-anak kecil membaca dan menulis, untuk memahami dunia di sekitarnya, untuk mengerti dan dapat menggunakan prinsip-prinsip matematika dan sains, menggunakan kecerdasan dan imajinasinya yang sedang berkembang, hidup dan bekerja secara serasi dengan orang- orang lain, semuanya membutuhkan guru yang efektif agar dapat memiliki pengetahuan dan pengertian mengenai isi mata pelajaran dan pokok bahasan yang diajarkan, sebagaimana halnya kemampuan mengelola kelas, menerangkan dengan jelas, menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang bermutu dan tepat
  • 4. Hal-hal itu menuntut semua guru, tanpa kecuali untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya, termasuk mereka yang telah memperlihatkan keterampilan pembelajaran yang tinggi. Untuk implikasinya bagi guru-guru adalah sudah jelas : a)Begitu banyak yang harus diketahui dan dimengerti oleh guru. b)Guru-guru harus mengembangkan strategi pembelajaran yang bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga harus mendorong anak-anak untuk belajar mandiri.
  • 5. Komentar  Di zaman sekarang ini disamping pertumbuhan penduduk yang cepat , maka tingkatan kemampuan profesional guru juga dituntut lebih tinggi dalam keterampilan mempelajari anak. Jadi sebagai guru harus bertanggung jawab dalam mencerdaskan anak bangsa, karna dengan kecerdasan dan pengetahuan yang banyak maka anak-anak akan segala tahu apa yang terjadi di dunia di sekitarnya.
  • 6. Unit 2 MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRIBADI Guru yang efektif membutuhkan pengetahuan yang luas mengenai isi dan bahan pelajaran serta sejumlah besar keterampilan profesional. Disini tentunya pengetahuan yang dimiliki antara guru sekolah dengan guru yang khusus akan bidangnya memiliki pengetahuan yang berbeda. Jadi untuk itu apa yang harus diketahui oleh guru sekolah ? Dan apa pula yang mendasari keterampilan profesional ? Untuk mengetahui hal tersebut bagaimanapun, jika kita dapat menjelaskan pengetahuan dan keterampilan apa yang harus dimiliki oleh guru, kita masih perlu menggarap bagaimana membantu guru-guru pemula untuk memperolehnya dan bagaimana guru-guru dapat menggunakannya secara efektif.
  • 7. Dalam setiap bidang kegiatan manusia, sesuatu yang dikerjakan dengan keahlian yang tinggi membuat sesuatu itu kelihatan sederhana. Keterampilan perlu banyak praktek. Dalam mengajar anak berarti membuat keputusan yang sensitif dan sesuai dalam konteks. Penilaian terhadap anak harus hati-hati dan harus dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Sebab, tepatnya pembelajaran efektif membutuhkan pengambilan keputusan interaktif yang harus di kembangkan dalam situasi pembelajaran yang nyata.
  • 8. komentar Dalam meningkatkan kemampuan pribadi yang dilakukan di sekolah sangatlah sulit mengingat anak siswa yang banyak, dan jika melakukan pembelajaran pada satu anak dan dilakukan secara terus-menurus tentunya anak itu akan bisa, maka untuk itu dalam menunjang kecerdasan dan pengetahuan kepada anak-anak bukan hanya dari lembaga formal saja, tetapi disini peran orang tuapun sangatlah penting dalam menunjang pengetahuan terhadap anak.
  • 9. Unit 3 MEMAHAMI BAGAIMANA ANAK-ANAK BELAJAR Pendekatan dalam memahami anak-anak dalam belajar membaca. Dalam pendekatan ini ada : a.)fonik b.)lihat dan katakan c.)buku rill. ketiganya ini menarik untuk menganjurkan bahwa peranan guru adalah untuk menilai tiap anak agar dapat menempatkanya pada pendekatan yang agak nya cocok dengan masing-masing individu ( anak). 1.) fakta Suatu fakta tidak selalu dapat disusun secara logis. 2.) keterampilan Adalah kemampuan melakukan sesuatu, secara fisik dan mental, yang secara relatif mudah dipraktekan secara terpisah. Mengajarkan suatu keterampilan membutuhkan guru
  • 10. Memperlihatkan kepada anak-anak cara bagaimana melakukanya dan sesudah itu melatihkanya sampai mereka mencapai kemahiran tertentu. 3.) Strategi cara-cara yang dilakukan guru dalam memberikan pengajaran kepada anak harus sesuai sehingga arahan-arahan tertentu yang diberikan dapat diterima oleh anak. 4.) konsep pembentukan suatu konsep memerlukan sejumlah pengalaman yang mencakup baik jalinan fakta-fakta, keterampilan-keterampilan dan strategi-strategi maupun contoh-contoh konsep dan non-contoh yang di gunakan. Disisi lain guru yang efektif mempunyai harapan yang jelas mengenai apa yang harus dicapai anak-anak dan menyampaikan harapan itu kepada mereka. Satu cara penyampaianya adalah dengan mendiskusikan dan menjelaskanya dengan anak-anak sebelum, selama dan sesudah proyek tingkat penguasaan yang di harapkan.
  • 11. komentar Dalam dunia pendidikan, guru adalah sosok panutan bagi anak-anaknya, maka untuk itu seorang guru harus disiplin yang tinggi, keterampilan yang tinggi dan tentunya memiliki pengetahuan yang luas. Maka disini peran guru diperlukan dalam mengetahui/ memahami bagaimana karakteristik anak didiknya. Karna guru yang efektif/ guru yang profesional itu guru yang harus bisa menciptakan suasana yang begitu nyaman yang bisa membuat si anak belajar bagaimana pun itu.
  • 12. Unit 4 ORGANISASI DAN PENGELOLAAN KELAS Di dalam pengelolaan kelas sangat lah penting supaya si anak ketika di dalam kelas merasa nyaman dam merasa betah. a.) kerangka untuk diskusi Disini aspek pengelolaan kelas termasuk dalam pembelajaran efektif , yakni soal bagaimana membangkitkan dan memelihara minat murid, dengan meninjaunya secara khusus dalam konteks pengorganisasian dan pengelolaan kelas. Jadi kita perlu memikirkan bagaimana organisasi dan pengelolaan dapat memberi sumbangan dalam membangkitkan dan memelihara minat anak-anak agar pembelajaran dapat berlangsung sukses. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyimak secara cermat apa yang dilakukan guru-guru dalam hal ini.
  • 13. b.) display ruang kelas yang menarik sangat menekankan pentingnya pameran ( display ). Penggunaan warna, layout, dan memasang hasil kerja anak-anak atau bahan pendidikan lain, merangsang minat yang dipupuk dengan mengembangkan pameran secara berangsur melalui keterlibatan anak-anak dalam kegiatan itu. C.) pengaturan perabotan ruang kelas yang menarik adalah ruang kelas yang selalu berubah, keadaan ruang yang selalu berubah keadaan sisi dingdin, tempat duduk, maupun gambar-gambar yang selalu dirubah. Sehinga keadaan tidak merasa bosan, dan keadaan ini cukup efektif juga dalam pembelajaran tentunya guru harus lebih kretatip dalam keterampilan.
  • 14. d.) gaya mengajar dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru harus pintar-pintar mengatur situasi keadaan siswa. Maka disini guru harus memberikan pengajara secara variasi. Apa itu variasi, variasi adalah cara pembelajaran yang dilakukan secara berubah-ubah, hal ini supaya mendorong keadaan di kelas tidak jenuh.
  • 15. komentar Dalam unit ke-4 ini saya sangat setuju mengingat lembaga pendidikan itu kan sangat penting, maka untuk itu dengan adanya organisasi maupun pengelolaan dalam kelas tentunya akan memudahkan si anak dalam mengerjakan kegiatanya karna yang telah tersusun oleh organisasi tersebut. Dalam kenyataanya seorang guru harus mampu mengorganisasikan anak-anaknya masuk ke susunan organisasi kelas tersebut. Yang tujuanya supaya anak- anak bekerja sama dalam membangun kelasnya, agar nyaman, tertib dan kondusif dalam belajar.
  • 16. Unit 5 RANCANGAN INSTRUKSIONAL  Gagasan mengenai rancangan instruksional Penampilan guru di kelas adalah satu aspek pekerjaan profesional. Dampak dari apa yang dilakukan guru di kelas, anak-anak mendengarkan, menulis, berbicara dan sebagainya. Aspek-aspek dari apa yang dilakukan guru dan anak-anak di kelas yang dapat di amati itulah yang sering di sebut sebagai contoh “ mengajar “ atau “ “ pembelajaran “ dan inilah yang sentral dari pekerjaan guru. Rancangan instruksional ( instructional design ) adalah istilah yang dipakai untuk merangkumkan proses yang rumit di mana guru-guru terlibat bila mereka memberikan suatu contoh pembelajaran.
  • 17. Memahami bagaimana murid belajar, yaitu : Setiap orang memiliki latar belakang pengetahuan yang berbeda mengenai bagaimana anak-anak belajar. Seorang guru memperoleh banyak sekali pengetahuan dari pengamatanya sendiri, baik di kelas maupun anak-anak lain. Yang jelas adalah bahwa ada banyak gagasan mengenai bagaimana anak-anak belajar . Hal terpenting dari sekian banyaknya pengetahuan tentang belajar terhadap anak-anak yaitu memanfaatkan segala sumber pengetahuan. Karna pembelajaran akan semakin miskin tanpa pengetahuan tambahan baru, maka disini guru yang efektif adalah guru yang selalu memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya bahwa begitu pentingnya pengetahuan.
  • 18. Sembilan dimensi pembelajaran, yaitu :  Dimensi ethos  Dimensi pembelajaran langsung  Dimensi pengelolaan bahan-bahan  Dimensi praktek terpimpin  Dimensi percakapan terstruktur  Dimensi memantau ( monitoring )  Dimensi pengelolaan tata tertib  Dimensi perencanaan dan persiapan  Dimensi penilaian tertulis Kesembilan dimensi ini merupakan penggambaran kemajuan dari tingkat-tingkat penampilan yang relatif sederhana kepada pernyataan kemampuan yang lebih kompleks. Pendekatan khusus ini secara sistematis mencoba bergerak secara eksplisit ke arah tingkat kemampuan yang lebih tinggi.
  • 19. komentar Disini dalam pembelajaran efektif ada sembilan dimensi yang mana dari sembilan dimensi ini adalah yang harus dan wajib ada bagi seorang guru. Karna dari kesembilan pengetahuan dimensi ini telah mewakili pembelajarannya dalam kelas. Dan apabila ada seorang guru yang melakukan pengetahuan berdasarkan pembelajaran dimensi ini maka itulah guru yang efektif guru yang berprofesional.
  • 20. Unit 6 PERSOALAN SELURUH SEKOLAH Disini dalam unit ke 6 mengenai persoalan seluruh sekolah bukan hanya bagaimana guru-guru secara perorangan dapat menjadi lebih efektif, tetapi juga bagaimana staf sekolah secara keseluruhan, kepala sekolah dan guru-guru, dapat bekerja sama untuk memperkuat apa yang dapat dikerjakan sendirian. Dalam sekolah yang dinamis pengelolaan perubahan yang bijaksana menuju perbaikan adalah sentral dalam agendanya. Ini tidak berarti mengikuti setiap mode dan gaya, betapapun lucu, tetapi selalu waspada, menimbang-nimbang dan menganalisi yang terjadi, dan memprakarsai perubahan, besar maupun kecil, berdasarkan fakta-fakta yang menjadi bahan pertimbangan, karena tidak ada sekolah yang tinggal diam.
  • 21. Fokus pada individualisasi Setiap anak pasti berbeda satu dengan yang lainya. Perbedaan fisik jelas kelihatan, tetapi perbedaan kepribadian, kemampuan, gaya belajar dan kesukaan pribadinya adalah juga penting. Dengan perbedaan anak-anak ini justru bagi seorang guru adalah menjadi fokus utama keprihatinan profesional seorang guru- guru. Dengan keadaan seperti itu maka lembaga pendidikan membuat kurikulum harus di diferensiasi sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Mengorganisasi kurikulum Perencanaan yang baik diperlukan untuk mengorganisasi dan mengajarkan kurikulum sekolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan yang terbaik untuk kerja kelompok. Bentuk organisasi kurikulum bukan hanya bisa melintasi batas berbagai mata pelajaran, tetapi juga melintasi batas-batas “pokok bahasan” atau “proyek“.
  • 22. komentar Dalam segala masalah atau persoalan yang dihadapi sekolah semuanya harus dilakukan secara bersama-sama bukan hanya tenaga teknis ( guru ) saja yang bertanggung jawab, tetapi semuanya harus terlibat langsung ya Kepsek, Tata usaha, dan yang lainya. Karna dalam menunjang keberhasilan anak (dalam lembaga formal ) semua aspek harus terlibat langsung supaya berjalan dengan lancar. Ya untuk kepsek nya memberikan motivasi penuh kepada anak-anak, ya Tata usaha menyelasaikan administrasinya segala yang menyangkut anak-anak, begitupun dengan guru yang memberikan pengetahuan secara penuh bekal kepada anak didiknya.