SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Entrepreneurship
  & Leadership
      Laila Asri           Novita Tandry           Prita Kemal Gani




   Santi Mia Sipan          Selvi Nurlia         Susanna S. Hartawan




Theresia A. Widyasari   Triliati G. Mucharom          Yanty Isa




                                               In collaboration with :
The Ernst & Young Entrepreneurial
  Winning Women TM

  As the leading advisors to entrepreneurs worldwide, Ernst & Young
  knows that access to successful role models and business networks are
  critical for entrepreneurs to accelerate growth. With the Ernst & Young
  Entrepreneurial Winning Women program, we channel our resources and
  convening power to help women entrepreneurs achieve the full potential
  they envision for their companies.

  The program identifies and celebrates high-potential female
  entrepreneurs and provides them with personalized one-on-one business
  insights and advice as well as insider access to strategic networks of
  established entrepreneurs, executives, advisors and investors. Unlike
  many programs, which are focused on helping women to start a
  business, Ernst & Young's Entrepreneurial Winning Women program
  supports women with existing enterprises to scale up and become market
  leaders.

  We know experienced role models and access to business-building
  networks are critical for women entrepreneurs and this program is
  designed to deliver just that. Through Entrepreneurial Winning Women,
  Ernst & Young identifies a select group of women entrepreneurs with
  established, successful businesses and clear growth goals to provide
  introductions to an influential network of entrepreneurs, corporate
  leaders, investors and advisors, as well as potential partners, strategic
  alliances, customers and suppliers, who can help the entrepreneurs think
  bigger and scale their companies.




Entrepreneurship & Leadership
Laila Asri
                                   Founder & CEO, Pourvous
                                   Email : info@mypourvous.com
                                   www.mypourvous.com

 Keinginan untuk tetap tampil cantik dengan bahan-bahan alami dan halal memberi
 inspirasi Laila Asri menggeluti bisnis produk perawatan tubuh. Diawali dari keinginan
 sederhana itulah kini produk Pourvous telah melayani konsumen dari seluruh Indonesia,
 dan bahkan telah memiliki jaringan distribusi Internasional di Filipina dan Jerman.
 Dilihat ke belakang, jalan panjang Laila menekuni bisnis sudah terlihat sejak lama. Mulai
 dari berdagang pakaian, aksesoris bahkan tekun menjalani MLM sampai menjadi trainer
 pernah dia jalani. Sebelum memulai bisnis Pourvous, bersama sang suami, mereka
 telah memiliki bisnis distribusi garment yang memiliki lebih dari 200 distributor di hampir
 semua kota di Indonesia. Saat remaja, ia juga suka mencoba berbagai merk perawatan
 tubuh. “Saya termasuk pengguna beberapa merk sekaligus, karena saya ingin tahu apa
 perbedaan satu dengan lainnya“ jelas ibunda Alyka Putri Adila, Maisha Putri Adila dan
 Jenna Putri Adila ini. Biasanya, ia memilih produk perawatan impor karena tertarik
 dengan kemasannya. “Hanya saja, lama kelamaan, saya merasa harganya mahal. Saya
 tertarik mengamati bahan-bahan apa saja yang digunakan,” jelas Laila. Setelah
 melakukan riset sederhana, Laila cukup terkejut. Pasalnya, hampir semua bahan-bahan
 utama yang diperlukan untuk membuat bodycare tersedia di Indonesia, hanya saja
 selama ini dieksport dalam bentuk bahan mentah (raw material). Dari situ timbullah
 idenya untuk membuat produk perawatan tubuh sendiri. Laila lantas mengujicoba hasil
 percobaan itu pada kulitnya sendiri. Meski belum sempurna, dia tak lantas berputus asa.
 “Saya terus mencoba sampai akhirnya mendapat bentuk dan aroma seperti yang saya
 inginkan,” ungkap alumni Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya ini.
 Akhirnya dengan menggunakan merek POURVOUS (dari bahasa Perancis yang artinya
 Untuk Anda), Laila memberanikan diri memasarkan produk tersebut yang menyasar
 konsumen kelas menengah ke atas dengan konsep produk Alami dan Halal.
 “Saya ingin bisa berkarya sebagai seorang wanita, tanpa meninggalkan kodrat sebagai
 istri dan ibu” Jelasnya tentang pilihan hidupnya menjadi wanita wirausaha. Perempuan
 yang kini memegang jabatan sebagai CEO Pourvous International ini juga tak pernah
 bisa lepas dari anak-anaknya. “Cita –cita saya memang ingin jadi momtrepreneur, jadi
 lebih dekat dengan anak-anak,” katanya sambil tertawa. Untuk itu, Laila kerap
 mengikutsertakan anaknya dalam berbagai kegiatan bisnis yang ia geluti. ”Saya dan
 suami sepakat untuk melibatkan anak-anak sedini mungkin dalam kegiatan bisnis.
 Sehingga mereka jadi terbiasa dengan ritme kerja orang tuanya,” jelas Laila.



Entrepreneurship & Leadership
Novita Tandry
                                  Owner, Master Franchise Tumble Tots Indonesia
                                  Email : info@tumbletots.co.id
                                  www.tumbletots.co.id

Alumni Psikologi Pendidikan dari University of New South Wales, Australia ini merupakan
Pemilik Tumble Tots, Leaps and Bounds, Right Steps, Right Start Indonesia dan konsultan
di bidang pendidikan anak, dalam hal penggabungan pendidikan psikomotorik, intelektual,
emosi, bahasa dan sosial. Ibu dari dua orang anak, Joel Joshua Jovianus (19 tahun) dan
Joelle Joscelyne Joviana (10 tahun) dan istri dari Johannes Ongkowidjojo ini memulai
franchise Tumble Tots Indonesia di usia yang relatif muda, 22 tahun. Oleh karena usia yang
muda jugalah Novita Tandry ditolak berkali-kali untuk menjadi Master Franchise Tumble Tots
Indonesia. Perjuangan mengejar Direktur Tumble Tots UK dari Singapore, London, Bangkok
dan Malaysia akhirnya tidak sia-sia, sekarang Tumble Tots telah berkembang dengan
meluncurkan second brandnya di tahun 2010, yaitu Leaps and Bounds Indonesia yang
membidik pasar di kelas C. Tumble Tots Indonesia telah mendidik hampir satu juta anak
Indonesia dalam kurun waktu 17 tahun. Novita Tandry berprinsip bahwa berbisnis harus
dilakukan dengan “hati”. Dengan “hati” kita akan melakukan segala sesuatu dengan tulus
dan integritas yang tinggi. Membagikan brosur di lampu merah sempat dilakoninya pada
saat perjuangan di awal-awal tahun dimulainya Tumble Tots Indonesia.
Sampai saat ini Novita Tandry telah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya
yaitu sebagai “10 Wanita Paling Berpengaruh tahun 2008” versi majalah SWA, “10 Wanita
Pemberi Inspirasi” tahun 2009 versi Tabloid Wanita Indonesia, dan Finalis “Ernst & Young
Enterpreneurial Winning Women” tahun 2010. Tumble Tots sendiri mendapat penghargaan
sebagai “Top of Mind” tahun 2007 versi majalah Parents Guide, “5 Besar Franchise yang
Paling Diminati” tahun 2007 dan 2008 versi majalah SWA, “The Best Pre-school” tahun
2008, 2009 dan 2010 versi Majalah Mother & Baby, “Franchise Terbaik” tahun 2008 versi
majalah SWA, “Top of Mind” tahun 2010 dan 2011 versi Majalah Franchise. Di samping itu,
Novita Tandry juga bertanggung jawab atas program sentra bayi di Rumah Pintar Cikeas
yang diketuai oleh ibu Ani Yudhoyono & Ibu Annisa Pohan.
Beberapa buku yang telah ditulis, di antaranya “Bad Behaviour, Tantrums and Tempers”
(Gramedia, 2010), “Normalkah Anakku” (Gramedia, 2011), agar calon orangtua dan
orangtua Indonesia dapat belajar bagaimana menjadi orangtua yang baik dan lebih baik lagi.
Sejak 2011, Sari Husada (Danone Group) juga meminta Novita Tandry untuk
mengembangkan kurikulum modul Presi Stimulasi di TSS Centre sebagai konsultan dan
Brand Ambassador Teman Sejati Sari Husada (TSS). Dengan moto “Life Is Short And Only
Once, So Live It To The Fullest” mengajak semua wanita Indonesia untuk memberikan “hati”
dalam setiap aspek kehidupan wanita baik sebagai istri, ibu, maupun dalam berkarir dan
berbisnis!


Entrepreneurship & Leadership
Prita Kemal Gani
                                 Founder and Director, London School of Public Relation
                                 Email : campusb@lspr.edu
                                 www.lspr.edu

Prita Kemal Gani, adalah sosok wanita yang tidak mudah menyerah pada keadaan.
Tantangan adalah cambuk bagi dirinya. Seperti ketika keinginannya mendirikan sekolah
komunikasi yang diawali dengan keprihatinan kurang tersedianya tenaga PR professional
yang siap pakai di Indonesia pada awal tahun 1990-an. Kondisi itu amat dia rasakan ketika
menjabat sebagai Director of Public Relations for Clarck Hatch International, Jakarta
Indonesia (1989-1992).
Dengan berbekal ilmu yang didapat saat pendidikan Public Relations di London City
College of Management Studies, Inggris, dan Master of Business Administration –
International Academy of Management & Economics, Manila, Philippines, serta Profesional
Manager Programme Ateneode Manila, Makati, Philippines, wanita yang sejak kecil
terobsesi menjadi guru ini memberanikan diri membuka lembaga kursus Public Relations
(PR) pada tahun 1992. Diawali dengan hanya menyewa ruang kantor berukuran 12 meter
persegi di gedung World Trade Centre (WTC) di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta,
lembaga kursus ini terus berkembang hingga pada tahun 1999 secara resmi ditingkatkan
menjadi sekolah tinggi yang bernama Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School
of Public Relations – Jakarta. Kesuksesan mendirikan LSPR hingga menjadi sekolah yang
disegani di dunia pendidikan tinggi Indonesia dan diakui di kawasan regional mengantar
wanita yang lahir di Jakarta pada tanggal 23 November 1961, meraih “Outstanding
Entrepreneur Award” pada tahun 2009 dari Asia Pacific Entrepreneur Award setelah pada
tahun sebelumnya terpilih sebagai Finalist in “Ernst & Young Entrepreneur of The Year”
2008. Bukti kecintaan Prita pada pengembangan ilmu di bidang Public Relations tiada
akhir, membuat Perhumas menganugrahinya “Achievement Award Perhumas 2006” untuk
kategori bidang pendidikan pada 28 Juni 2006. Bahkan tak kurang Institute of Public
Relations Malaysia (IPRM) pun ikut menghargai Prita sebagai “Best Practice in Public
Relations and Communications Profession” di Kuala Lumpur pada 23 Desember 2005. Ia
pun selalu dipercaya sebagai juri kehormatan pemilihan Abang None, Koko Cici, Putri
Pariwisata dan Duta Muda ASEAN Indonesia ini.
Di tengah kesibukannya sebagai pendiri dan pemimpin LSPR yang telah menelurkan lebih
dari 10.000 Sarjana dan Pasca Sarjana serta Program Diploma Komunikasi dari jurusan
Mass Communication, Advertising, Public Relations, Marketing, dan Performing Arts
Communication, Prita juga menikmati peran sebagai istri dari Kemal Effendi Gani,
Pemimpin Redaksi Majalah SWA, dan juga menjadi ibu bagi tiga putra-putrinya, Ghina
Amani Kemal Gani, Fauzan Kanz Kemal Gani, dan Raysha Dinar Kemal Gani.


Entrepreneurship & Leadership
Santi Mia Sipan
                                   President Director, Jaty Arthamas
                                   Email : santimiasipan@yahoo.com
                                   www.jati-arthamas.com.

Kartini masa kini. Mungkin itulah sedikit hal yang tersirat dalam diri Santi Mia Sipan,
President Director Jaty Arthamas. Lewat keuletannya menggeluti berbagai bisnis, Santi
bahkan sempat dianugerahi Best Women Entrepreneur of The Year dan juga menyabet
gelar PGA Best Motivator of The Year pada tahun 2010. Perusahaannya juga sempat
menggondol Best Company of The Year 2011 dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Republik Indonesia.
Saat ini, Santi malah asyik disibukkan dengan segudang aktivitasnya di bidang agribisnis,
dalam hal ini berbisnis jati. Pohon jati yang tetap abadi, merupakan salah satu alasan Santi
untuk mencoba bisnis ini. Bisnis tersebut bermula pada tahun 2005, ketika dirinya berpartner
dengan Prof. Soegiharto Soebijanto. Padahal sebelumnya, karirnya terbilang mapan,
dengan menjabat sebagai sekretaris eksekutif para konglomerat, salah satunya Bob Hasan.
Karirnya begitu cemerlang, bahkan sempat menjabat sebagai Assistant President Director
PT. Bimantara Citra pada tahun 1994-1998. Namun, entah apa yang terjadi, hingga suatu
saat ia merasakan sakit yang aneh, yaitu merasa mual setiap hari ingin berangkat ke kantor.
Kebosananan yang amat dalam menggeluti pekerjaan kantoran inilah, yang justru membawa
hoki lain dalam kehidupan Santi berikutnya. Berhasil di MLM berjualan botol madu, Santi
lantas berkeinginan untuk membuat multilevel sendiri di bidang property, yang diberi nama
PT. Property Global Agency di tahun 2005. Bisnisnya berkembang pesat. Dan pada tahun
2005, Santi mengembangkan bisnisnya dengan membuka kantor pertamanya yang diberi
nama PT. Jaty Arthamas. Santi mencoba mengelola kebun pertamanya di wilayah
Sukabumi. Tetapi karena faktor lokasi, banyak investor yang telah tertarik memilih untuk
mundur, karena lokasinya tidak strategis. Akhirnya, ia memilih Jonggol, untuk lokasi
pembibitan selanjutnya. Ternyata berhasil. Permintaan kayu jati saat ini sudah sangat tinggi.
Harga kayu jati pun kian meningkat setiap tahunnya. Pihaknya juga telah bekerjasama
dengan pemerintah swasta dan luar negeri, seperti Jazirah, Arab, India, dan Malaysia.
Santi memiliki dua orang anak, Adamas Harris Zain (19), dan Annisa Al Sakina (17) tahun.
Perjuangan panjang untuk bisa menjalani dualisme peran, sebagai ibu dan juga ayah
sekaligus, membuatnya berhasil. Sarjana Bahasa dan Sastra Perancis, IKIP tersebut selalu
mencari solusi, dan memutar otak untuk bisa menjalani pekerjaan apalagi guna memenuhi
kebutuhan keluarganya, terlebih dalam menuntun anaknya. “Anak saya memberikan
pelajaran yang berharga dan sejuta kekuatan kepada saya.” Katanya. Semua usaha
kerasnya membuahkan sukses yang tak ternilai harganya. Di era modern, Santi Mia Sipan
memang menjadi salah satu penerus Kartini, yang mengedepankan dualisme peran wanita
modern. Yaitu berhasil dalam karir dan keluarga.


Entrepreneurship & Leadership
Selvi Nurlia
                                   Founder & CEO, Villa Kek Pisang (Oleh-oleh khas Batam)
                                   Email : selvivilla@yahoo.com
                                   www.kekpisangvilla.com



Terlahir dr keluarga sederhana di sebuah kota kecil di
Kepulauan Riau, membuat Selvi Nurlia terlatih utk
menerima tantangan. Anak ke 5 dari 6 bersaudara ini
memulai karier sebagai supervisor produksi dari pabrik
sensor asal Jerman di Bintan setelah menamatkan
kuliah S1 di teknik elektro Universitas Andalas. Setahun
bekerja dan menikah, akhirnya memutuskan untuk
menjadi ibu RT membuat selvi memutar otak untuk
mencari kesibukan dan penghasilan tambahan.
Dimulai dari jualan kerupuk, sampai akhirnya lahir ide
Oleh-oleh Khas Batam Villa Kek Pisang. Setelah jatuh
bangun Villa Kek Pisang berhasil mengantarkan
kesuksesan yg dinanti-nanti. Diawali menjuarai
“Wirausaha Muda Mandiri 2008”,Villa Kek Pisang
meroket dengan penjualan yang signifikan, “Ernst &
Young Entrepreneurial Winning Women” juga turut
melambungkan merek oleh-oleh kami, Villa Kek Pisang.
Penobatan sebagai “Pelopor dan Produsen Terbesar
Oleh-Oleh khas Batam” oleh lembaga independent
Terra Foundation dan Seputar Indonesia juga turut
meramaikan perjalanan kesuksesan Villa Kek Pisang.
Batam yang dulunya tidak punya identitas oleh-oleh
sejak adanya Villa Kek Pisang, kekosongan itu mulai
terisi. Pengemasan Villa Kek Pisang yang notabene
makanan modern di-repacking menjadi makanan buah
tangan yang patut diperhitungkan juga turut
mengantarkan Ibu 30 tahun dari Faza Mutiara Denni,
Fatanurahman Denni, Fahira Humaira Denni sebagai
“1st Winner Indonesia Young Women Business Leader
2011” versi SWA. Batam ya Villa Kek Pisang.




Entrepreneurship & Leadership
Susanna S Hartawan
                                 Founder & Managing Director, PT NBO Indonesia
                                 Email : marketing@nboindonesia.com
                                 www.nbogroup.com, www.akltg.com,
                                 www.thomasinternational.net


Susanna S. Hartawan (Susan) dikenal sebagai seorang wanita yang pantang menyerah,
selalu penuh semangat dan sangat berkomitmen dalam menjalankan hidupnya sebagai
professional. Susan memulai karirnya dari seorang professional yang sukses dan
kemudian berganti haluan menjadi entrepreneur wanita yang luar biasa.
Susan memulai karir diusia 21 tahun dengan visi ingin mengubah kualitas hidup yang lebih
baik. Perjalanan karir di dunia korporasi dijalankan oleh Susan dengan peningkatan karir
yang sangat pesat, di usia 25 tahun, beliau menjadi Manager di perusahaan Joint Venture
Amerika dan Astra Graphia. Prestasinya yang luar biasa menjadi “Employee of the Year”
berturut-turut selama beberapa tahun, membuatnya dipromosi sebagai satu-satunya
Direktur wanita di PT Compaq Computer Indonesia (perusahaan Amerika) di usia 28 tahun.
Prestasinya yang membawa yang Compaq Indonesia sebagai “The Best Customer
Satisfaction Country” menghantarkan Susan dipromosikan menjadi Regional Director,
Compaq Computer Corporation yang bertanggung jawab memimpin Quality and Customer
Advocacy untuk 6 negara di South East Asia (Singapore, Malaysia, Philippines, Thailand,
Indonesia and Vietnam). Satu-satunya Direktur di Regional yang orang Indonesia dan satu-
satunya wanita..
Di tahun 2003, Susan yang mempunyai satu orang anak laki-laki, Jason Maslin, mulai
mendirikan PT NBO Indonesia, sebuat perusahaan Training and Consulting yang saat ini
menjadi salah satu perusahaan Learning Development terbesar di Indonesia dengan
mengambil license dari Nelson Buchanan Oostergard dari USA and license dari Thomas
International dari UK. NBO Indonesia bertumbuh dengan pesat. Saat ini, ada 5
perusahaan yang dibawah kepimimpinan beliau yaitu PT NBO Indonesia, PT PMC
Teamindo Global, PT Adam Khoo Learning Technologies Group, PT Mega Mulia Servindo
dan PT Adam Khoo Learning Center. Berkat kepiawaian beliau dalam bisnis, Susan
mendapat recognition sebagai “Entrepreneur of the Year” di tahun 2005, “The Highest
Revenue Growth Award” by NBO worldwide in 2008 and 2010. Keberhasilan membangun
bisnis membuat Susan dihargai Ernst & Young sebagai finalis ”Entrepreneurial Winning
Women” pada tahun 2010.




Entrepreneurship & Leadership
Theresia Alit Widyasari
                                  Owner & Founder, PT Endorsindo Makmur Selaras
                                  www.bloopendorse.com



Perusahaan yang membawahi 2 butik clothing line di Tebet ini dididrikan
bersama kakaknya. Kendati tak memiliki latar belakang pendidikan
fashion, ia bermodal nekat dan keberanian. Meski sebelumnya Widya
sudah beberapa kali mencoba berbisnis dan menghadapi kegagalan,
Widya tak menyerah.
Bermula dari hanya punya satu karyawan, lulusan Fakultas Psikologi UI
ini melakukan segalanya, dari mendesain toko, memberi label harga,
mendesain dan menata produk, hingga melayani pelanggan. Ia
menambah bekal akademisnya dengan mengambil Professional
Diploma in Fashion Design and Marketing di Cavendish College,
London.
Dalam setengah tahun, toko mulai berkembang. Widya mulai
berkonsentrasi di bagian promosi. Ia merancang strategi, misalnya
celebrity endorsement untuk band-band baru yang ingin tampil di layar
kaca atau di panggung. Juga, menggandeng fashion blogger sebagai
online endorser.
Finalist International Young Creative Entrepreneur of The Year (IYCEY)
2008, yang diselenggarakan British Council ini juga punya kiat unik
dalam mengelola usaha, yakni memberi kesempatan pada karyawannya
untuk membuat merek dan dapat menitip jualkan produk mereka di
Bloop Endorse. “Bloop Endorse bisa menjadi tempat kuliah bagi yang
mau belajar bisnis. Beberapa karyawan kami beromzet puluhan juta per
bulan. Ada pula mereka yang sudah bisa mendirikan toko sendiri.”
katanya, bangga.
Yang jelas, di butiknya 100% merek lokal. Widya bermimpi,
perusahaannya bisa menjadi trendsetter dalam industri fashion anak
muda Indonesia yang bisa dibanggakan. “Saya ingin berkolaborasi
dengan desainer muda Indonesia.” Widya mengklaim, dua butiknya
dikunjungi 1.000-1.500 orang per hari di hari biasa dan pernah mencapai
10.000 orang per hari. Ia berencana memperbesar toko, membuka
flagship store serta mengembangkan bisnis ini agar lebih mendunia.


Entrepreneurship & Leadership
Trialiati Gunamertha
                                   Founder, PT Estetika Eslaras
                                   Email : office@eslaras.com
                                   www.eslaras.com

Trialiati Gunamertha atau Lita mengawali karir sebagai profesional semenjak di bangku
kuliah pada tahun 1990. Pada saat di bangku kuliah, Lita menerima beberapa penghargaan
diantaranya : “Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional”, “Pemenang Lomba Karya Inofatif
Produktif Tingkat Nasional” dan sempat mewakili universitas dalam kegiatan “Friendship
Program for the 21st century” yang diselenggarakan JICA di Jepang.
Pada tahun 1996, Lita bergabung dengan Perusahaan Telekomunikasi Multinasional dan
memulai karirnya sebagai praktisi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Banyak hal-hal
berarti yang diraih oleh Lita sehingga Lita di promosikan pada usia 28 tahun sebagai
Manager Pusat Pelatihan terbesar se-Asia Tenggara yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Berbekal kompetensi yang cukup, Lita dilamar oleh sebuah Perusahaan berkantor pusat di
Singapore untuk bergabung sebagai Manajer bidang Sumber Daya Manusia dan
melanjutkan karir yang sama pada sebuah Yayasan Non-profit Internasional. Lita sangat
menjiwai pekerjaan sebagai praktisi pengelola Sumber Daya Manusia dan hasil karyanya
berupa Implementasi “Talent Management” dalam waktu singkat diakui di tingkat NGO
Internasional sebagai teladan. Lita memiliki keyakinan bahwa sebuah organisasi akan
mampu membangun nilai daya saing-nya melalui pengelolaan sumberdaya manusia sebagai
mesin utama penggerak bisnis dan perusahaan yang memfokuskan diri pada kompetensi inti
akan lebih unggul. Hal inilah yang membawa Lita untuk membangun bisnis baru sebagai
bagian dari PT Estetika Selaras (www.eslaras.com) yang sudah dibangun bersama
suaminya sejak tahun 1996. Lita nekat untuk keluar kerja walaupun karirnya pada saat itu
sedang berada di puncak untuk mengaktualisasikan diri dan membuktikan kompetensi yang
dimilikinya. Akhirnya jerih payah Lita dapat menghantarkan PT Estetika Selaras keluar dari
ancaman kebangkrutan di tahun 2006 dan dalam 3 tahun Lita mampu menggandakan
pendapatan usaha menjadi 3000% lebih. PT Estetika saat ini mengelola sekitar 600
karyawan diantaranya karyawan inti dan karyawan alih daya. PT Estetika Selaras memiliki
perwakilan di beberapa kota di Indonesia diantaranya : Jambi, Cepu, Balikpapan, Bali,
Surabaya dan Sorong. Rupanya keberhasilan ini dihargai Ernst & Young dan Lita masuk
sebagai finalis penerima penghargaan ”Entrepreneurial Winning Women” pada tahun 2010.
Lita masih menikmati kerja barengnya bersama sang suami Eri Sudarji Laksmono sekaligus
berusaha menjadi Ibu yang baik bagi anak-anaknya yang sudah mulai beranjak remaja :
Aisha Auliana Marietta, Annisa Azharia Ramadhana dan Muhammad Jibrail Jannata. Dan
membangun mimpi bersama keluarga agar Selaras Group dapat diwariskan pada generasi
berikutnya.


Entrepreneurship & Leadership
Yanty Isa
                                   Founder & CEO PT MagFood Inovasi Pangan
                                   Email : magfood@cbn.net.id
                                   www.magfood-amazy.com

Ibu dengan dua anak perempuan Gia (14) dan Tasya (13), lahir dan besar di Bandung ,
kuliah di ITB jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Sipil & Perencanaan (1991) yang
dilanjutkan program master di MBA ITB (1994).
Menjadi ibu dan Istri (Isa Surya Nurmuhamad , pengusaha otomotif) adalah yang utama,
untungnya keluarga memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengembangkan
potensi diri untuk dapat terus berkarya dengan sejuta kegiatan yang berbeda dan
menantang, yang ternyata memberikan kepuasan tersendiri apabila bisa berbagi dan
bermanfaat bagi banyak orang.
Pengalaman managerial-nya di bidang Brand Management, Product & Business
Development lebih dari 17 tahun di berbagai perusahaan multinasional untuk Fast Moving
Consumer Goods (FMCG) menjadi salah satu modal utama dalam mendirikan berbagai
bidang usaha yaitu PT MagFood Inovasi Pangan (2001), yang bergerak di bidang Research
& Development untuk Industri makanan/ minuman, PT MagFood Amazy International (2003)
yang bergerak di bidang Franchisor jaringan restoran dengan merek “MagFood Amazy”,
Griya KASYA, butik pakaian wanita (2002), serta membangun berbagai usaha lainnya.
Selain itu juga sebagai bentuk komitmen pada masyarakat untuk membagi pengalaman dan
pengetahuan yang diperoleh selama ini dengan mendirikan Yayasan Bina Karsa Mandiri
(2002) yang bergerak di bidang kewirausahaan dan jaringan “Komunitas Wirausaha
Indonesia”, bersama-sama rekan pengusaha Jackie Ambadar (Le Monde Bay World) dan
Miranty Abidin (Fortune Indonesia)
Menulis 13 buku, termasuk 10 judul buku seri wirausaha praktis, “Selalu Ada Peluang”,
“Usaha Yang Cocok Untuk Anda”, “Mulai Usaha Dari Nol”, “Menentukan Mitra Usaha”,
“Rencana Usaha Yang Rasional”, “Mengelola Usaha Dengan Tepat”, “Membangun Usaha
Menjadi Besar”, “Membangun Citra Perusahaan”, “Mengelola Merk”, dan “Membeli & Menjual
Frachise”. Judul buku lainnya, “Dari Do it jadi Duit” dan “Membentuk Karakter Pengusaha”
Mendapat berbagai penghargaan sebagai “The Best Start up Entrepreneur” majalah SWA
Entrepreneur 50 (2005), Kartini Award (2007), “The Best Start Up Franchisor” dari Majalah
Franchise (2008 & 2009), “Class Winner - Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women”
(2010), “Pengusaha Inovatif” dari Kementrian UKM- IPKINDO (2010), “The Best Franchisor”
– majalah Franchise (2010), “Motivator dan Pengembang UKM” Majalah Wirausaha &
Keuangan (2010) dan lain sebagainya


 Entrepreneurship & Leadership
Entrepreneurship
        & Leadership
   Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi
   Sekretariat Entrepreneurship & Leadership :

   Citylofts Sudirman. Suite 1715
   Jl KH Mas Mansyur Kav. 50
   Jakarta 10220

   (t) : 021 2555 8763
   (f) : 021 2555 8761




                                               In collaboration with :




Entrepreneurship & Leadership
  Untuk kalangan sendiri

Más contenido relacionado

Similar a Winning Women Indonesia Founder Profile

kenalin nih Lampung Cerdas.pptx
kenalin nih Lampung Cerdas.pptxkenalin nih Lampung Cerdas.pptx
kenalin nih Lampung Cerdas.pptx
rahmakawai
 

Similar a Winning Women Indonesia Founder Profile (20)

Entrepreneurship.naneth.simpel
Entrepreneurship.naneth.simpelEntrepreneurship.naneth.simpel
Entrepreneurship.naneth.simpel
 
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
 
Smile 30 to 40 new proposal
Smile 30 to 40 new proposalSmile 30 to 40 new proposal
Smile 30 to 40 new proposal
 
Event Profil of Muhamamd bahauddin amin
Event Profil of Muhamamd bahauddin aminEvent Profil of Muhamamd bahauddin amin
Event Profil of Muhamamd bahauddin amin
 
Proposal Inspiring PARENTING CLASS
Proposal Inspiring PARENTING CLASSProposal Inspiring PARENTING CLASS
Proposal Inspiring PARENTING CLASS
 
Makalah konsep dasar
Makalah konsep dasarMakalah konsep dasar
Makalah konsep dasar
 
Jeunesse ib Magazine
Jeunesse ib MagazineJeunesse ib Magazine
Jeunesse ib Magazine
 
Womanpreneur community gerakan 1 juta womenpreneur 2020
Womanpreneur community gerakan 1 juta womenpreneur 2020Womanpreneur community gerakan 1 juta womenpreneur 2020
Womanpreneur community gerakan 1 juta womenpreneur 2020
 
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...
 
Role Model
Role ModelRole Model
Role Model
 
Kos Pencetak Pengusaha
Kos Pencetak PengusahaKos Pencetak Pengusaha
Kos Pencetak Pengusaha
 
Womanpreneur Community Profile
Womanpreneur Community Profile Womanpreneur Community Profile
Womanpreneur Community Profile
 
Melilea indonesia
Melilea indonesiaMelilea indonesia
Melilea indonesia
 
Isf profile
Isf profileIsf profile
Isf profile
 
UC Onliner 4
UC Onliner 4UC Onliner 4
UC Onliner 4
 
Menjadi Public Speaker yang baik
Menjadi Public Speaker yang baikMenjadi Public Speaker yang baik
Menjadi Public Speaker yang baik
 
Baca Online Buku Studentpreneur Guidebook
Baca Online Buku Studentpreneur GuidebookBaca Online Buku Studentpreneur Guidebook
Baca Online Buku Studentpreneur Guidebook
 
kenalin nih Lampung Cerdas.pptx
kenalin nih Lampung Cerdas.pptxkenalin nih Lampung Cerdas.pptx
kenalin nih Lampung Cerdas.pptx
 
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi BisnisBiografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
 
Entrepreneurship for College student tahap 1
Entrepreneurship for College student tahap 1Entrepreneurship for College student tahap 1
Entrepreneurship for College student tahap 1
 

Más de Laila Asri

Marketing strategy seminar by laila asri
Marketing strategy seminar by laila asriMarketing strategy seminar by laila asri
Marketing strategy seminar by laila asri
Laila Asri
 

Más de Laila Asri (14)

Bisnis Naik Kelas
Bisnis Naik KelasBisnis Naik Kelas
Bisnis Naik Kelas
 
How To Manage Online Business
How To Manage Online BusinessHow To Manage Online Business
How To Manage Online Business
 
Upgrade Your Business Skills
Upgrade Your Business SkillsUpgrade Your Business Skills
Upgrade Your Business Skills
 
Build Your Own Business
Build Your Own BusinessBuild Your Own Business
Build Your Own Business
 
Are You Paraben Free ?
Are You Paraben Free ?Are You Paraben Free ?
Are You Paraben Free ?
 
Women Entrepreneurship Series
Women Entrepreneurship SeriesWomen Entrepreneurship Series
Women Entrepreneurship Series
 
Indonesian Brand Going Global
Indonesian Brand Going GlobalIndonesian Brand Going Global
Indonesian Brand Going Global
 
Healthy Skin Happy You
Healthy Skin Happy YouHealthy Skin Happy You
Healthy Skin Happy You
 
Theresia Alit Widyasari-Bloop Endorse-Winning Women Indonesia
Theresia Alit Widyasari-Bloop Endorse-Winning Women IndonesiaTheresia Alit Widyasari-Bloop Endorse-Winning Women Indonesia
Theresia Alit Widyasari-Bloop Endorse-Winning Women Indonesia
 
Ready For Going Global ? [Pourvous Presentation]
Ready For Going Global ? [Pourvous Presentation]Ready For Going Global ? [Pourvous Presentation]
Ready For Going Global ? [Pourvous Presentation]
 
Pourvous Women Entrepreneurship Series : From Hobby to Money
Pourvous Women Entrepreneurship Series : From Hobby to MoneyPourvous Women Entrepreneurship Series : From Hobby to Money
Pourvous Women Entrepreneurship Series : From Hobby to Money
 
Pourvous - Ready for Global Competition
Pourvous - Ready for Global CompetitionPourvous - Ready for Global Competition
Pourvous - Ready for Global Competition
 
Ready for Global Competition
Ready for Global CompetitionReady for Global Competition
Ready for Global Competition
 
Marketing strategy seminar by laila asri
Marketing strategy seminar by laila asriMarketing strategy seminar by laila asri
Marketing strategy seminar by laila asri
 

Último

Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
ahmadirhamni
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
areeistyk
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 

Último (7)

Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 

Winning Women Indonesia Founder Profile

  • 1. Entrepreneurship & Leadership Laila Asri Novita Tandry Prita Kemal Gani Santi Mia Sipan Selvi Nurlia Susanna S. Hartawan Theresia A. Widyasari Triliati G. Mucharom Yanty Isa In collaboration with :
  • 2. The Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women TM As the leading advisors to entrepreneurs worldwide, Ernst & Young knows that access to successful role models and business networks are critical for entrepreneurs to accelerate growth. With the Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women program, we channel our resources and convening power to help women entrepreneurs achieve the full potential they envision for their companies. The program identifies and celebrates high-potential female entrepreneurs and provides them with personalized one-on-one business insights and advice as well as insider access to strategic networks of established entrepreneurs, executives, advisors and investors. Unlike many programs, which are focused on helping women to start a business, Ernst & Young's Entrepreneurial Winning Women program supports women with existing enterprises to scale up and become market leaders. We know experienced role models and access to business-building networks are critical for women entrepreneurs and this program is designed to deliver just that. Through Entrepreneurial Winning Women, Ernst & Young identifies a select group of women entrepreneurs with established, successful businesses and clear growth goals to provide introductions to an influential network of entrepreneurs, corporate leaders, investors and advisors, as well as potential partners, strategic alliances, customers and suppliers, who can help the entrepreneurs think bigger and scale their companies. Entrepreneurship & Leadership
  • 3. Laila Asri Founder & CEO, Pourvous Email : info@mypourvous.com www.mypourvous.com Keinginan untuk tetap tampil cantik dengan bahan-bahan alami dan halal memberi inspirasi Laila Asri menggeluti bisnis produk perawatan tubuh. Diawali dari keinginan sederhana itulah kini produk Pourvous telah melayani konsumen dari seluruh Indonesia, dan bahkan telah memiliki jaringan distribusi Internasional di Filipina dan Jerman. Dilihat ke belakang, jalan panjang Laila menekuni bisnis sudah terlihat sejak lama. Mulai dari berdagang pakaian, aksesoris bahkan tekun menjalani MLM sampai menjadi trainer pernah dia jalani. Sebelum memulai bisnis Pourvous, bersama sang suami, mereka telah memiliki bisnis distribusi garment yang memiliki lebih dari 200 distributor di hampir semua kota di Indonesia. Saat remaja, ia juga suka mencoba berbagai merk perawatan tubuh. “Saya termasuk pengguna beberapa merk sekaligus, karena saya ingin tahu apa perbedaan satu dengan lainnya“ jelas ibunda Alyka Putri Adila, Maisha Putri Adila dan Jenna Putri Adila ini. Biasanya, ia memilih produk perawatan impor karena tertarik dengan kemasannya. “Hanya saja, lama kelamaan, saya merasa harganya mahal. Saya tertarik mengamati bahan-bahan apa saja yang digunakan,” jelas Laila. Setelah melakukan riset sederhana, Laila cukup terkejut. Pasalnya, hampir semua bahan-bahan utama yang diperlukan untuk membuat bodycare tersedia di Indonesia, hanya saja selama ini dieksport dalam bentuk bahan mentah (raw material). Dari situ timbullah idenya untuk membuat produk perawatan tubuh sendiri. Laila lantas mengujicoba hasil percobaan itu pada kulitnya sendiri. Meski belum sempurna, dia tak lantas berputus asa. “Saya terus mencoba sampai akhirnya mendapat bentuk dan aroma seperti yang saya inginkan,” ungkap alumni Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya ini. Akhirnya dengan menggunakan merek POURVOUS (dari bahasa Perancis yang artinya Untuk Anda), Laila memberanikan diri memasarkan produk tersebut yang menyasar konsumen kelas menengah ke atas dengan konsep produk Alami dan Halal. “Saya ingin bisa berkarya sebagai seorang wanita, tanpa meninggalkan kodrat sebagai istri dan ibu” Jelasnya tentang pilihan hidupnya menjadi wanita wirausaha. Perempuan yang kini memegang jabatan sebagai CEO Pourvous International ini juga tak pernah bisa lepas dari anak-anaknya. “Cita –cita saya memang ingin jadi momtrepreneur, jadi lebih dekat dengan anak-anak,” katanya sambil tertawa. Untuk itu, Laila kerap mengikutsertakan anaknya dalam berbagai kegiatan bisnis yang ia geluti. ”Saya dan suami sepakat untuk melibatkan anak-anak sedini mungkin dalam kegiatan bisnis. Sehingga mereka jadi terbiasa dengan ritme kerja orang tuanya,” jelas Laila. Entrepreneurship & Leadership
  • 4. Novita Tandry Owner, Master Franchise Tumble Tots Indonesia Email : info@tumbletots.co.id www.tumbletots.co.id Alumni Psikologi Pendidikan dari University of New South Wales, Australia ini merupakan Pemilik Tumble Tots, Leaps and Bounds, Right Steps, Right Start Indonesia dan konsultan di bidang pendidikan anak, dalam hal penggabungan pendidikan psikomotorik, intelektual, emosi, bahasa dan sosial. Ibu dari dua orang anak, Joel Joshua Jovianus (19 tahun) dan Joelle Joscelyne Joviana (10 tahun) dan istri dari Johannes Ongkowidjojo ini memulai franchise Tumble Tots Indonesia di usia yang relatif muda, 22 tahun. Oleh karena usia yang muda jugalah Novita Tandry ditolak berkali-kali untuk menjadi Master Franchise Tumble Tots Indonesia. Perjuangan mengejar Direktur Tumble Tots UK dari Singapore, London, Bangkok dan Malaysia akhirnya tidak sia-sia, sekarang Tumble Tots telah berkembang dengan meluncurkan second brandnya di tahun 2010, yaitu Leaps and Bounds Indonesia yang membidik pasar di kelas C. Tumble Tots Indonesia telah mendidik hampir satu juta anak Indonesia dalam kurun waktu 17 tahun. Novita Tandry berprinsip bahwa berbisnis harus dilakukan dengan “hati”. Dengan “hati” kita akan melakukan segala sesuatu dengan tulus dan integritas yang tinggi. Membagikan brosur di lampu merah sempat dilakoninya pada saat perjuangan di awal-awal tahun dimulainya Tumble Tots Indonesia. Sampai saat ini Novita Tandry telah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya yaitu sebagai “10 Wanita Paling Berpengaruh tahun 2008” versi majalah SWA, “10 Wanita Pemberi Inspirasi” tahun 2009 versi Tabloid Wanita Indonesia, dan Finalis “Ernst & Young Enterpreneurial Winning Women” tahun 2010. Tumble Tots sendiri mendapat penghargaan sebagai “Top of Mind” tahun 2007 versi majalah Parents Guide, “5 Besar Franchise yang Paling Diminati” tahun 2007 dan 2008 versi majalah SWA, “The Best Pre-school” tahun 2008, 2009 dan 2010 versi Majalah Mother & Baby, “Franchise Terbaik” tahun 2008 versi majalah SWA, “Top of Mind” tahun 2010 dan 2011 versi Majalah Franchise. Di samping itu, Novita Tandry juga bertanggung jawab atas program sentra bayi di Rumah Pintar Cikeas yang diketuai oleh ibu Ani Yudhoyono & Ibu Annisa Pohan. Beberapa buku yang telah ditulis, di antaranya “Bad Behaviour, Tantrums and Tempers” (Gramedia, 2010), “Normalkah Anakku” (Gramedia, 2011), agar calon orangtua dan orangtua Indonesia dapat belajar bagaimana menjadi orangtua yang baik dan lebih baik lagi. Sejak 2011, Sari Husada (Danone Group) juga meminta Novita Tandry untuk mengembangkan kurikulum modul Presi Stimulasi di TSS Centre sebagai konsultan dan Brand Ambassador Teman Sejati Sari Husada (TSS). Dengan moto “Life Is Short And Only Once, So Live It To The Fullest” mengajak semua wanita Indonesia untuk memberikan “hati” dalam setiap aspek kehidupan wanita baik sebagai istri, ibu, maupun dalam berkarir dan berbisnis! Entrepreneurship & Leadership
  • 5. Prita Kemal Gani Founder and Director, London School of Public Relation Email : campusb@lspr.edu www.lspr.edu Prita Kemal Gani, adalah sosok wanita yang tidak mudah menyerah pada keadaan. Tantangan adalah cambuk bagi dirinya. Seperti ketika keinginannya mendirikan sekolah komunikasi yang diawali dengan keprihatinan kurang tersedianya tenaga PR professional yang siap pakai di Indonesia pada awal tahun 1990-an. Kondisi itu amat dia rasakan ketika menjabat sebagai Director of Public Relations for Clarck Hatch International, Jakarta Indonesia (1989-1992). Dengan berbekal ilmu yang didapat saat pendidikan Public Relations di London City College of Management Studies, Inggris, dan Master of Business Administration – International Academy of Management & Economics, Manila, Philippines, serta Profesional Manager Programme Ateneode Manila, Makati, Philippines, wanita yang sejak kecil terobsesi menjadi guru ini memberanikan diri membuka lembaga kursus Public Relations (PR) pada tahun 1992. Diawali dengan hanya menyewa ruang kantor berukuran 12 meter persegi di gedung World Trade Centre (WTC) di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta, lembaga kursus ini terus berkembang hingga pada tahun 1999 secara resmi ditingkatkan menjadi sekolah tinggi yang bernama Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations – Jakarta. Kesuksesan mendirikan LSPR hingga menjadi sekolah yang disegani di dunia pendidikan tinggi Indonesia dan diakui di kawasan regional mengantar wanita yang lahir di Jakarta pada tanggal 23 November 1961, meraih “Outstanding Entrepreneur Award” pada tahun 2009 dari Asia Pacific Entrepreneur Award setelah pada tahun sebelumnya terpilih sebagai Finalist in “Ernst & Young Entrepreneur of The Year” 2008. Bukti kecintaan Prita pada pengembangan ilmu di bidang Public Relations tiada akhir, membuat Perhumas menganugrahinya “Achievement Award Perhumas 2006” untuk kategori bidang pendidikan pada 28 Juni 2006. Bahkan tak kurang Institute of Public Relations Malaysia (IPRM) pun ikut menghargai Prita sebagai “Best Practice in Public Relations and Communications Profession” di Kuala Lumpur pada 23 Desember 2005. Ia pun selalu dipercaya sebagai juri kehormatan pemilihan Abang None, Koko Cici, Putri Pariwisata dan Duta Muda ASEAN Indonesia ini. Di tengah kesibukannya sebagai pendiri dan pemimpin LSPR yang telah menelurkan lebih dari 10.000 Sarjana dan Pasca Sarjana serta Program Diploma Komunikasi dari jurusan Mass Communication, Advertising, Public Relations, Marketing, dan Performing Arts Communication, Prita juga menikmati peran sebagai istri dari Kemal Effendi Gani, Pemimpin Redaksi Majalah SWA, dan juga menjadi ibu bagi tiga putra-putrinya, Ghina Amani Kemal Gani, Fauzan Kanz Kemal Gani, dan Raysha Dinar Kemal Gani. Entrepreneurship & Leadership
  • 6. Santi Mia Sipan President Director, Jaty Arthamas Email : santimiasipan@yahoo.com www.jati-arthamas.com. Kartini masa kini. Mungkin itulah sedikit hal yang tersirat dalam diri Santi Mia Sipan, President Director Jaty Arthamas. Lewat keuletannya menggeluti berbagai bisnis, Santi bahkan sempat dianugerahi Best Women Entrepreneur of The Year dan juga menyabet gelar PGA Best Motivator of The Year pada tahun 2010. Perusahaannya juga sempat menggondol Best Company of The Year 2011 dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Saat ini, Santi malah asyik disibukkan dengan segudang aktivitasnya di bidang agribisnis, dalam hal ini berbisnis jati. Pohon jati yang tetap abadi, merupakan salah satu alasan Santi untuk mencoba bisnis ini. Bisnis tersebut bermula pada tahun 2005, ketika dirinya berpartner dengan Prof. Soegiharto Soebijanto. Padahal sebelumnya, karirnya terbilang mapan, dengan menjabat sebagai sekretaris eksekutif para konglomerat, salah satunya Bob Hasan. Karirnya begitu cemerlang, bahkan sempat menjabat sebagai Assistant President Director PT. Bimantara Citra pada tahun 1994-1998. Namun, entah apa yang terjadi, hingga suatu saat ia merasakan sakit yang aneh, yaitu merasa mual setiap hari ingin berangkat ke kantor. Kebosananan yang amat dalam menggeluti pekerjaan kantoran inilah, yang justru membawa hoki lain dalam kehidupan Santi berikutnya. Berhasil di MLM berjualan botol madu, Santi lantas berkeinginan untuk membuat multilevel sendiri di bidang property, yang diberi nama PT. Property Global Agency di tahun 2005. Bisnisnya berkembang pesat. Dan pada tahun 2005, Santi mengembangkan bisnisnya dengan membuka kantor pertamanya yang diberi nama PT. Jaty Arthamas. Santi mencoba mengelola kebun pertamanya di wilayah Sukabumi. Tetapi karena faktor lokasi, banyak investor yang telah tertarik memilih untuk mundur, karena lokasinya tidak strategis. Akhirnya, ia memilih Jonggol, untuk lokasi pembibitan selanjutnya. Ternyata berhasil. Permintaan kayu jati saat ini sudah sangat tinggi. Harga kayu jati pun kian meningkat setiap tahunnya. Pihaknya juga telah bekerjasama dengan pemerintah swasta dan luar negeri, seperti Jazirah, Arab, India, dan Malaysia. Santi memiliki dua orang anak, Adamas Harris Zain (19), dan Annisa Al Sakina (17) tahun. Perjuangan panjang untuk bisa menjalani dualisme peran, sebagai ibu dan juga ayah sekaligus, membuatnya berhasil. Sarjana Bahasa dan Sastra Perancis, IKIP tersebut selalu mencari solusi, dan memutar otak untuk bisa menjalani pekerjaan apalagi guna memenuhi kebutuhan keluarganya, terlebih dalam menuntun anaknya. “Anak saya memberikan pelajaran yang berharga dan sejuta kekuatan kepada saya.” Katanya. Semua usaha kerasnya membuahkan sukses yang tak ternilai harganya. Di era modern, Santi Mia Sipan memang menjadi salah satu penerus Kartini, yang mengedepankan dualisme peran wanita modern. Yaitu berhasil dalam karir dan keluarga. Entrepreneurship & Leadership
  • 7. Selvi Nurlia Founder & CEO, Villa Kek Pisang (Oleh-oleh khas Batam) Email : selvivilla@yahoo.com www.kekpisangvilla.com Terlahir dr keluarga sederhana di sebuah kota kecil di Kepulauan Riau, membuat Selvi Nurlia terlatih utk menerima tantangan. Anak ke 5 dari 6 bersaudara ini memulai karier sebagai supervisor produksi dari pabrik sensor asal Jerman di Bintan setelah menamatkan kuliah S1 di teknik elektro Universitas Andalas. Setahun bekerja dan menikah, akhirnya memutuskan untuk menjadi ibu RT membuat selvi memutar otak untuk mencari kesibukan dan penghasilan tambahan. Dimulai dari jualan kerupuk, sampai akhirnya lahir ide Oleh-oleh Khas Batam Villa Kek Pisang. Setelah jatuh bangun Villa Kek Pisang berhasil mengantarkan kesuksesan yg dinanti-nanti. Diawali menjuarai “Wirausaha Muda Mandiri 2008”,Villa Kek Pisang meroket dengan penjualan yang signifikan, “Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women” juga turut melambungkan merek oleh-oleh kami, Villa Kek Pisang. Penobatan sebagai “Pelopor dan Produsen Terbesar Oleh-Oleh khas Batam” oleh lembaga independent Terra Foundation dan Seputar Indonesia juga turut meramaikan perjalanan kesuksesan Villa Kek Pisang. Batam yang dulunya tidak punya identitas oleh-oleh sejak adanya Villa Kek Pisang, kekosongan itu mulai terisi. Pengemasan Villa Kek Pisang yang notabene makanan modern di-repacking menjadi makanan buah tangan yang patut diperhitungkan juga turut mengantarkan Ibu 30 tahun dari Faza Mutiara Denni, Fatanurahman Denni, Fahira Humaira Denni sebagai “1st Winner Indonesia Young Women Business Leader 2011” versi SWA. Batam ya Villa Kek Pisang. Entrepreneurship & Leadership
  • 8. Susanna S Hartawan Founder & Managing Director, PT NBO Indonesia Email : marketing@nboindonesia.com www.nbogroup.com, www.akltg.com, www.thomasinternational.net Susanna S. Hartawan (Susan) dikenal sebagai seorang wanita yang pantang menyerah, selalu penuh semangat dan sangat berkomitmen dalam menjalankan hidupnya sebagai professional. Susan memulai karirnya dari seorang professional yang sukses dan kemudian berganti haluan menjadi entrepreneur wanita yang luar biasa. Susan memulai karir diusia 21 tahun dengan visi ingin mengubah kualitas hidup yang lebih baik. Perjalanan karir di dunia korporasi dijalankan oleh Susan dengan peningkatan karir yang sangat pesat, di usia 25 tahun, beliau menjadi Manager di perusahaan Joint Venture Amerika dan Astra Graphia. Prestasinya yang luar biasa menjadi “Employee of the Year” berturut-turut selama beberapa tahun, membuatnya dipromosi sebagai satu-satunya Direktur wanita di PT Compaq Computer Indonesia (perusahaan Amerika) di usia 28 tahun. Prestasinya yang membawa yang Compaq Indonesia sebagai “The Best Customer Satisfaction Country” menghantarkan Susan dipromosikan menjadi Regional Director, Compaq Computer Corporation yang bertanggung jawab memimpin Quality and Customer Advocacy untuk 6 negara di South East Asia (Singapore, Malaysia, Philippines, Thailand, Indonesia and Vietnam). Satu-satunya Direktur di Regional yang orang Indonesia dan satu- satunya wanita.. Di tahun 2003, Susan yang mempunyai satu orang anak laki-laki, Jason Maslin, mulai mendirikan PT NBO Indonesia, sebuat perusahaan Training and Consulting yang saat ini menjadi salah satu perusahaan Learning Development terbesar di Indonesia dengan mengambil license dari Nelson Buchanan Oostergard dari USA and license dari Thomas International dari UK. NBO Indonesia bertumbuh dengan pesat. Saat ini, ada 5 perusahaan yang dibawah kepimimpinan beliau yaitu PT NBO Indonesia, PT PMC Teamindo Global, PT Adam Khoo Learning Technologies Group, PT Mega Mulia Servindo dan PT Adam Khoo Learning Center. Berkat kepiawaian beliau dalam bisnis, Susan mendapat recognition sebagai “Entrepreneur of the Year” di tahun 2005, “The Highest Revenue Growth Award” by NBO worldwide in 2008 and 2010. Keberhasilan membangun bisnis membuat Susan dihargai Ernst & Young sebagai finalis ”Entrepreneurial Winning Women” pada tahun 2010. Entrepreneurship & Leadership
  • 9. Theresia Alit Widyasari Owner & Founder, PT Endorsindo Makmur Selaras www.bloopendorse.com Perusahaan yang membawahi 2 butik clothing line di Tebet ini dididrikan bersama kakaknya. Kendati tak memiliki latar belakang pendidikan fashion, ia bermodal nekat dan keberanian. Meski sebelumnya Widya sudah beberapa kali mencoba berbisnis dan menghadapi kegagalan, Widya tak menyerah. Bermula dari hanya punya satu karyawan, lulusan Fakultas Psikologi UI ini melakukan segalanya, dari mendesain toko, memberi label harga, mendesain dan menata produk, hingga melayani pelanggan. Ia menambah bekal akademisnya dengan mengambil Professional Diploma in Fashion Design and Marketing di Cavendish College, London. Dalam setengah tahun, toko mulai berkembang. Widya mulai berkonsentrasi di bagian promosi. Ia merancang strategi, misalnya celebrity endorsement untuk band-band baru yang ingin tampil di layar kaca atau di panggung. Juga, menggandeng fashion blogger sebagai online endorser. Finalist International Young Creative Entrepreneur of The Year (IYCEY) 2008, yang diselenggarakan British Council ini juga punya kiat unik dalam mengelola usaha, yakni memberi kesempatan pada karyawannya untuk membuat merek dan dapat menitip jualkan produk mereka di Bloop Endorse. “Bloop Endorse bisa menjadi tempat kuliah bagi yang mau belajar bisnis. Beberapa karyawan kami beromzet puluhan juta per bulan. Ada pula mereka yang sudah bisa mendirikan toko sendiri.” katanya, bangga. Yang jelas, di butiknya 100% merek lokal. Widya bermimpi, perusahaannya bisa menjadi trendsetter dalam industri fashion anak muda Indonesia yang bisa dibanggakan. “Saya ingin berkolaborasi dengan desainer muda Indonesia.” Widya mengklaim, dua butiknya dikunjungi 1.000-1.500 orang per hari di hari biasa dan pernah mencapai 10.000 orang per hari. Ia berencana memperbesar toko, membuka flagship store serta mengembangkan bisnis ini agar lebih mendunia. Entrepreneurship & Leadership
  • 10. Trialiati Gunamertha Founder, PT Estetika Eslaras Email : office@eslaras.com www.eslaras.com Trialiati Gunamertha atau Lita mengawali karir sebagai profesional semenjak di bangku kuliah pada tahun 1990. Pada saat di bangku kuliah, Lita menerima beberapa penghargaan diantaranya : “Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional”, “Pemenang Lomba Karya Inofatif Produktif Tingkat Nasional” dan sempat mewakili universitas dalam kegiatan “Friendship Program for the 21st century” yang diselenggarakan JICA di Jepang. Pada tahun 1996, Lita bergabung dengan Perusahaan Telekomunikasi Multinasional dan memulai karirnya sebagai praktisi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Banyak hal-hal berarti yang diraih oleh Lita sehingga Lita di promosikan pada usia 28 tahun sebagai Manager Pusat Pelatihan terbesar se-Asia Tenggara yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Berbekal kompetensi yang cukup, Lita dilamar oleh sebuah Perusahaan berkantor pusat di Singapore untuk bergabung sebagai Manajer bidang Sumber Daya Manusia dan melanjutkan karir yang sama pada sebuah Yayasan Non-profit Internasional. Lita sangat menjiwai pekerjaan sebagai praktisi pengelola Sumber Daya Manusia dan hasil karyanya berupa Implementasi “Talent Management” dalam waktu singkat diakui di tingkat NGO Internasional sebagai teladan. Lita memiliki keyakinan bahwa sebuah organisasi akan mampu membangun nilai daya saing-nya melalui pengelolaan sumberdaya manusia sebagai mesin utama penggerak bisnis dan perusahaan yang memfokuskan diri pada kompetensi inti akan lebih unggul. Hal inilah yang membawa Lita untuk membangun bisnis baru sebagai bagian dari PT Estetika Selaras (www.eslaras.com) yang sudah dibangun bersama suaminya sejak tahun 1996. Lita nekat untuk keluar kerja walaupun karirnya pada saat itu sedang berada di puncak untuk mengaktualisasikan diri dan membuktikan kompetensi yang dimilikinya. Akhirnya jerih payah Lita dapat menghantarkan PT Estetika Selaras keluar dari ancaman kebangkrutan di tahun 2006 dan dalam 3 tahun Lita mampu menggandakan pendapatan usaha menjadi 3000% lebih. PT Estetika saat ini mengelola sekitar 600 karyawan diantaranya karyawan inti dan karyawan alih daya. PT Estetika Selaras memiliki perwakilan di beberapa kota di Indonesia diantaranya : Jambi, Cepu, Balikpapan, Bali, Surabaya dan Sorong. Rupanya keberhasilan ini dihargai Ernst & Young dan Lita masuk sebagai finalis penerima penghargaan ”Entrepreneurial Winning Women” pada tahun 2010. Lita masih menikmati kerja barengnya bersama sang suami Eri Sudarji Laksmono sekaligus berusaha menjadi Ibu yang baik bagi anak-anaknya yang sudah mulai beranjak remaja : Aisha Auliana Marietta, Annisa Azharia Ramadhana dan Muhammad Jibrail Jannata. Dan membangun mimpi bersama keluarga agar Selaras Group dapat diwariskan pada generasi berikutnya. Entrepreneurship & Leadership
  • 11. Yanty Isa Founder & CEO PT MagFood Inovasi Pangan Email : magfood@cbn.net.id www.magfood-amazy.com Ibu dengan dua anak perempuan Gia (14) dan Tasya (13), lahir dan besar di Bandung , kuliah di ITB jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Sipil & Perencanaan (1991) yang dilanjutkan program master di MBA ITB (1994). Menjadi ibu dan Istri (Isa Surya Nurmuhamad , pengusaha otomotif) adalah yang utama, untungnya keluarga memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengembangkan potensi diri untuk dapat terus berkarya dengan sejuta kegiatan yang berbeda dan menantang, yang ternyata memberikan kepuasan tersendiri apabila bisa berbagi dan bermanfaat bagi banyak orang. Pengalaman managerial-nya di bidang Brand Management, Product & Business Development lebih dari 17 tahun di berbagai perusahaan multinasional untuk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) menjadi salah satu modal utama dalam mendirikan berbagai bidang usaha yaitu PT MagFood Inovasi Pangan (2001), yang bergerak di bidang Research & Development untuk Industri makanan/ minuman, PT MagFood Amazy International (2003) yang bergerak di bidang Franchisor jaringan restoran dengan merek “MagFood Amazy”, Griya KASYA, butik pakaian wanita (2002), serta membangun berbagai usaha lainnya. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen pada masyarakat untuk membagi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama ini dengan mendirikan Yayasan Bina Karsa Mandiri (2002) yang bergerak di bidang kewirausahaan dan jaringan “Komunitas Wirausaha Indonesia”, bersama-sama rekan pengusaha Jackie Ambadar (Le Monde Bay World) dan Miranty Abidin (Fortune Indonesia) Menulis 13 buku, termasuk 10 judul buku seri wirausaha praktis, “Selalu Ada Peluang”, “Usaha Yang Cocok Untuk Anda”, “Mulai Usaha Dari Nol”, “Menentukan Mitra Usaha”, “Rencana Usaha Yang Rasional”, “Mengelola Usaha Dengan Tepat”, “Membangun Usaha Menjadi Besar”, “Membangun Citra Perusahaan”, “Mengelola Merk”, dan “Membeli & Menjual Frachise”. Judul buku lainnya, “Dari Do it jadi Duit” dan “Membentuk Karakter Pengusaha” Mendapat berbagai penghargaan sebagai “The Best Start up Entrepreneur” majalah SWA Entrepreneur 50 (2005), Kartini Award (2007), “The Best Start Up Franchisor” dari Majalah Franchise (2008 & 2009), “Class Winner - Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women” (2010), “Pengusaha Inovatif” dari Kementrian UKM- IPKINDO (2010), “The Best Franchisor” – majalah Franchise (2010), “Motivator dan Pengembang UKM” Majalah Wirausaha & Keuangan (2010) dan lain sebagainya Entrepreneurship & Leadership
  • 12. Entrepreneurship & Leadership Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi Sekretariat Entrepreneurship & Leadership : Citylofts Sudirman. Suite 1715 Jl KH Mas Mansyur Kav. 50 Jakarta 10220 (t) : 021 2555 8763 (f) : 021 2555 8761 In collaboration with : Entrepreneurship & Leadership Untuk kalangan sendiri