SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
 UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil
Presiden
 UU No. 15Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum
 Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Tahapan, Program dan
Jadwal Pemilu Presiden danWakil PresidenTahun 2014
 PKPU No. 9 TAHUN 2014 Tentag Penyusunan Daftar Pemilih Untuk
Pemilihan Umum Presiden DanWakil PresidenTahun 2014
 Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Pemungutan dan
Penghitungan Suara di TPS Dalam Pemilu Presiden dan Wakil
PresidenTahun 2014
 Berbagai Peraturan KPU Lainnya.
DASAR HUKUM
PEMILIH DAN PESERTA PEMILU
• PEMILIH
 Pemilih adalah
Warga Negara
Indonesia yang
telah genap
berumur 17 tahun
atau lebih atau
sudah / pernah
kawin & bukan
TNI/Polri.
• PESERTA PEMILU
Peserta Pemilu
adalah Bakal
Pasangan Calon
PPWP yang
diusulkan oleh
Parpol atau
Gabungan Parpol.
PEMILIH PEMULA
Pemilih Pemula adalah :
Susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia pada
tanggal 9 Juli 2014, telah memenuhi syarat sebagai Pemilih
berdasarkan UU dan berhak menggunakan haknya dalam
PPWP tahun 2014.
Pada PPWP 2014, Terdapat 15 % Pemilih merupakan pemilih
pemula. Dalam data Daftar Penduduk Potensial Pemilih
Pemilu menunjukan bahwa terdapat sekitar 50 jutaan pemilih
pemula, tentunya angka ini sangat signifikan untuk
membangun Indonesia kearah yang lebih baik dan hal ini
dapat diwujudkan dengan menyuarakan haknya untuk
menentukan pemimpin bangsa ini 5 tahun kedepan pada
tanggal 9 Juli 2014 mendatang.
SIDALIH adalah :
Seperangkat sistem dan teknologi informasi
untuk mendukung kerja penyelenggara Pemilu
dalam menyusun, mengkoordinasi,
mengumumkan dan memelihara data Pemilih.
D a t a p e m I l I h
Data Pemilih adalah :
Informasi yang memuat rincian pemilih berdasarkan nomor
kartu keluarga (NKK), Nomor Induk Kependudukan (NIK),
Nama, T/TL, Umur, Status Perkawinan, Jenis Kelamin, dan
Alamat pemilih, yang tercatat dalam daftar pemilih (DPS,
DPSHP, DPT, DPK)
LAKI-LAKI = 601.584
PEREMPUAN = 614.712
TOTAL = 1.216.296
PPK = 104
PPS = 1.076
TPS = 3.250
DPT PPWP 2014
PROVINSI MALUKU
NO
NAMA
KEC
JUMLAH
DESA/K
EL
JUML
AH
TPS
JUMLAH PEMILIH
DALAM DPT PILPRES
2014
NIK
INVALID
NKK
INVALID
PEMILIH
PEMULA
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
LEITIMUR
SELATAN
8 19 3,085 3,426 6,511 127 239 75
2
TELUK
AMBON
8 76 15,612 15,707 31,319 2.617 3.376 510
3 BAGUALA 9 97 19,071 20,820 39,891 2.599 8.798 657
4 NUSANIWE 15 193 32,437 36,202 68,639 1.742 3.156 1.636
5 SIRIMAU 19 283 58,254 61,133 119,387 10.036 14.890 1.367
T O T A L 59 668 128,459 137,288 265,747 17.121 30.459 4.245
DPT PPWP 2014 KOTA AMBON
JADWAL DAN WAKTU PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA
Hari dan tanggal pemungutan suara PILPRES
ditetapkan sebagai hari libur atau hari yang
diliburkan Tanggal 9 Juli 2014
Pemungutan suara di TPS dilaksanakan mulai
pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 waktu
setempat
Penghitungan suara dilaksanakan mulai pukul
13.30 waktu setempat setelah berakhirnya waktu
pelaksanaan pemungutan suara di TPS
Pemilih yang berhak memberikan suara di TPS, adalah
:
a. Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap di TPS yang
bersangkutan (Model A.3 PPWP);
b. Pemilih yang terdaftar dalam DPTb (Model A.4 PPWP);
c. Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb yang meliputi:
1. Pemilih khusus yang terdaftar dalam DPK (Model A PPWP);
2. Pemilih khusus tambahan yang terdaftar dalam DPKTb (Model A.K
PPWP).
PEMILIH
JENIS DAFTAR PEMILIH
UNTUK PILPRES
DAFTAR PEMILIH TETAP ( DPT )
Daftar Pemilih Tetap, selanjutnya disingkat DPT, adalah susunan
nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi
syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU dan berhak menggunak
haknya dalam PPWP tahun 2014.
DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN ( DPTb )
Daftar Pemilih Tambahan selanjutnya disingkat DPTb, adalah
susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah
memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU telah
terdaftar dalam DPT tetapi karena keadaan tertentu tidak dapat
menggunakan hak pilihnya untuk memberikan suara di TPS
tempat Pemilih yang bersangkutan terdaftar dalam DPT dan
memberikan suara di TPS lain.
DAFTAR PEMILIH KHUSUS (DPK)
Daftar Pemilih Khusus selanjutnya disingkat DPK, adalah
susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang
telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU
tetapi tidak memiliki identitas kependudukan dan/atau
memiliki identitas kependudukan tetapi tidak terdaftar
dalam DPS, DPSHP, DPT, atau DPTb.
DAFTAR PEMILIH KHUSUS TAMBAHAN
( DPKTb )
Daftar Pemilih Khusus Tambahan selanjutnya disingkat DPKTb,
adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang
telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU dan
memiliki KTP atau Identitas Lain atau Paspor tetapi tidak
terdaftar dalam DPT, DPTb atau DPK, dan memberikan suara di
TPS pada Hari dan tanggal pemungutan suara menggunakan
KTP dan KK atau Paspor atau Identitas lain.
PEMILIH
YANG
BERHAK
MEMBERIKAN
SUARA DI TPS
•Pemilih yang terdaftar dalam DPT di
TPS yang bersangkutan (Model A.3
PPWP);
•Pemilih yang terdaftar dalam DPTb
(Model A.4 PPWP);
 Pemilih yang tidak terdaftar dalam
DPT dan DPTb yang meliputi :
 Pemilih khusus yang terdaftar
dalam DPK (Model A PPWP) ;
 Pemilih khusus tambahan yang
terdaftar dalam DPKTb (Model A.K
PPWP ).
Pemilih khusus
yang terdaftar
dalam DPK (Model
A. PPWP) adalah
Pemilih yang tidak
terdaftar dalam
DPT dan DPTb
yang meliputi:
•Pemilih yang memiliki KTP
atau Identitas Lain; atau
•Pemilih yang tidak memiliki
KTP atau Identitas Lain.
ALASAN MENJADI
DPTb (MODEL A-5 PPWP)
Menjalankan
tugas di
tempat lain
pada hari &
tanggal
pemungutan
suara
Menjalani
rawat inap
di rumah
sakit
Menjadi
tahanan di
Rutan
atau LP Tugas belajar,
pindah domisili
& tertimpa
bencana alam
a. Memastikan Surat Suara yang diterima
telah ditandatangani oleh Ketua KPPS;
b. Pemberian suara dilakukan dengan
cara mencoblos;
c. Menggunakan alat coblos yang telah
disediakan berupa paku;
d. Pemberian suara pada Surat Suara dilakukan dengan
cara mencoblos pada kolom yang berisi :
- Nomor Urut
- Pas Foto dan
- Nama Pasangan Calon.
TATA CARA PEMBERIAN SUARA
PADA SURAT SUARA
FORMULIR C6.
(DPT,DPTb dan DPK)
1. Pemilih - DPT – C6 ( Undangan )
2. Pemilih yang kehilangan/ Belum dapat C6:
- Lapor ke KPPS ( 1 hari )
- Menunjukan KTP atau identitas
lain atau paspor.
3. Pada hari H, Pemilih dpt mencoblos dengan
mempergunakan KTP atau identisa lainnya.
(C6 Hilang/Belm dpt)
4. Ketua KPPS Mencocokan nama Pemilih pada
DPT, DPTb dan DPK.
JUMLAH SURAT SUARA DI TPS
DISEDIAKAN BERDASARKAN :
 Jumlah DPT ditambah
 2% dari DPT sebagai Cadangan.
BENTUK SURAT SUARA PILPRES
SUARAT SUARA DIANGGAP SAH
APABILA :
 Surat suara ditandatangani oleh Ketua
KPPS.
 Surat suara dalam keadaan baik (tidak
rusak).
 Surat suara tidak terdapat tanda/coretan.
 Dicoblos menggunakan alat coblos yang
disediakan di TPS.
 Tanda coblos pada:
• No Urut Pasangan Calon; dan/atau
• Foto Pasangan Calon; dan/atau
• Nama Pasangan Calon
Tanda coblos bukan dengan paku/alat yang
disediakan KPU
 Tanda coblos dengan rokok / api
 Tanda coblos dengan cara merobek.
Memberi tanda pada surat suara
 Merusak surat suara.
 Mencoret/menulis nama/ kode pada surat
suara.
SUARAT SUARA DIANGGAP TIDAK
SAH APABILA :
CONTOH SUARA
YANG DIANGGAP
SAH
CONTOH SUARA SAH
CONTOH SUARA YANG
DIANGGAP TIDAK SAH
TANDA COBLOS PADA DUA PASANGAN
CALON
TANDA COBLOS DI LUAR KOLOM
PASANGAN CALON
TERDAPAT TANDA COBLOS PADA KOLOM
PASANGAN CALON DAN DI LUAR KOLOM
PASANGAN CALON.
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti

More Related Content

What's hot

Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal ivPengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal ivKutsiyatinMSi
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekapKalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekapiwank shoeddienk
 
PKPU nomor 12 tahun 2015
PKPU nomor 12 tahun 2015PKPU nomor 12 tahun 2015
PKPU nomor 12 tahun 2015Rano Rahman
 
Kelengkapan tps utk KPPS legislatif 2014
Kelengkapan tps utk KPPS legislatif 2014Kelengkapan tps utk KPPS legislatif 2014
Kelengkapan tps utk KPPS legislatif 2014Salim S Ag
 
Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum Dody Wijaya
 
PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015 PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015 Arifuddin Ali.
 
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017 EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017 Massaputro Delly TP
 
Buku Panduan Kawal TPS RGP2019
Buku Panduan Kawal TPS RGP2019Buku Panduan Kawal TPS RGP2019
Buku Panduan Kawal TPS RGP2019rgpjatim
 
Slide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluSlide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluElection Commision
 
Alur Pembayaran melalui Pos Persepsi
Alur Pembayaran melalui Pos PersepsiAlur Pembayaran melalui Pos Persepsi
Alur Pembayaran melalui Pos PersepsiMuh Ikram
 
Pp0392014 pokok pensiun polri
Pp0392014 pokok pensiun polriPp0392014 pokok pensiun polri
Pp0392014 pokok pensiun polriWinarto Winartoap
 
Sosialisasi pemilu2014 phase1
Sosialisasi pemilu2014 phase1Sosialisasi pemilu2014 phase1
Sosialisasi pemilu2014 phase1Ali Fahmi
 
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019rgpjatim
 

What's hot (20)

Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal ivPengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekapKalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
 
Bintek kpps
Bintek kppsBintek kpps
Bintek kpps
 
PKPU nomor 12 tahun 2015
PKPU nomor 12 tahun 2015PKPU nomor 12 tahun 2015
PKPU nomor 12 tahun 2015
 
Kelengkapan tps utk KPPS legislatif 2014
Kelengkapan tps utk KPPS legislatif 2014Kelengkapan tps utk KPPS legislatif 2014
Kelengkapan tps utk KPPS legislatif 2014
 
Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum Resume RUU Pemilihan Umum
Resume RUU Pemilihan Umum
 
PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015 PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015
 
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017 EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
 
Pkpu 26 2013_2114_2
Pkpu 26 2013_2114_2Pkpu 26 2013_2114_2
Pkpu 26 2013_2114_2
 
Buku Panduan Kawal TPS RGP2019
Buku Panduan Kawal TPS RGP2019Buku Panduan Kawal TPS RGP2019
Buku Panduan Kawal TPS RGP2019
 
Slide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluSlide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemilu
 
Pkpu 27 tahun 2013
Pkpu 27 tahun 2013Pkpu 27 tahun 2013
Pkpu 27 tahun 2013
 
Pkpu 05 2013 dapil-ok
Pkpu 05 2013 dapil-okPkpu 05 2013 dapil-ok
Pkpu 05 2013 dapil-ok
 
99 perpres no_87_2016
99 perpres no_87_201699 perpres no_87_2016
99 perpres no_87_2016
 
Pkpu 25 2013
Pkpu 25 2013Pkpu 25 2013
Pkpu 25 2013
 
Alur Pembayaran melalui Pos Persepsi
Alur Pembayaran melalui Pos PersepsiAlur Pembayaran melalui Pos Persepsi
Alur Pembayaran melalui Pos Persepsi
 
Pp0392014 pokok pensiun polri
Pp0392014 pokok pensiun polriPp0392014 pokok pensiun polri
Pp0392014 pokok pensiun polri
 
Sosialisasi pemilu2014 phase1
Sosialisasi pemilu2014 phase1Sosialisasi pemilu2014 phase1
Sosialisasi pemilu2014 phase1
 
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
 
(25.2.2013) pkpu 03 2013
(25.2.2013) pkpu 03 2013(25.2.2013) pkpu 03 2013
(25.2.2013) pkpu 03 2013
 

Similar to Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti

Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresUBL
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluTata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluBijakbertindak
 
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptxBimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptxHahHehHoh
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Bijakbertindak
 
1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxFauzanJahid1
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxpklskalsain
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxWirausahaMandiriJaya
 
Sosialisasi Pindah Memilih.ppt
Sosialisasi Pindah Memilih.pptSosialisasi Pindah Memilih.ppt
Sosialisasi Pindah Memilih.pptahmadsulton5
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdfMDTASABILULHAQ
 
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxMateri untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxrifkisch81
 
BAHAN PRESENTASI MODUL IV.pptx
BAHAN PRESENTASI MODUL IV.pptxBAHAN PRESENTASI MODUL IV.pptx
BAHAN PRESENTASI MODUL IV.pptxAnggunFithriadi
 
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxPPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxDidinRohyana
 
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptxRakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptxPanwascamMagelangUta
 
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihPer kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihAhmad Solihin
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptxChipDomino
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdfTeguhUcok
 
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxPEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxKPUTTS
 
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJASPetunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJASPangeranYupidu
 

Similar to Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti (20)

Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpres
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluTata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
 
Pileg 2014
Pileg 2014Pileg 2014
Pileg 2014
 
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptxBimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
Bimtek Tungsura Petugas KPPS Pemilu 2024.pptx
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
 
1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
 
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
 
Sosialisasi Pindah Memilih.ppt
Sosialisasi Pindah Memilih.pptSosialisasi Pindah Memilih.ppt
Sosialisasi Pindah Memilih.ppt
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
 
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxMateri untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
 
BAHAN PRESENTASI MODUL IV.pptx
BAHAN PRESENTASI MODUL IV.pptxBAHAN PRESENTASI MODUL IV.pptx
BAHAN PRESENTASI MODUL IV.pptx
 
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxPPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
 
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptxRakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
 
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihPer kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
 
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxPEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
 
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJASPetunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
Petunjuk Teknis Panitia Pemungutan Suara KPU JB JAJAS
 

Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti

  • 1.
  • 2.  UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden  UU No. 15Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum  Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu Presiden danWakil PresidenTahun 2014  PKPU No. 9 TAHUN 2014 Tentag Penyusunan Daftar Pemilih Untuk Pemilihan Umum Presiden DanWakil PresidenTahun 2014  Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Dalam Pemilu Presiden dan Wakil PresidenTahun 2014  Berbagai Peraturan KPU Lainnya. DASAR HUKUM
  • 3. PEMILIH DAN PESERTA PEMILU • PEMILIH  Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang telah genap berumur 17 tahun atau lebih atau sudah / pernah kawin & bukan TNI/Polri. • PESERTA PEMILU Peserta Pemilu adalah Bakal Pasangan Calon PPWP yang diusulkan oleh Parpol atau Gabungan Parpol.
  • 4. PEMILIH PEMULA Pemilih Pemula adalah : Susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia pada tanggal 9 Juli 2014, telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU dan berhak menggunakan haknya dalam PPWP tahun 2014. Pada PPWP 2014, Terdapat 15 % Pemilih merupakan pemilih pemula. Dalam data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu menunjukan bahwa terdapat sekitar 50 jutaan pemilih pemula, tentunya angka ini sangat signifikan untuk membangun Indonesia kearah yang lebih baik dan hal ini dapat diwujudkan dengan menyuarakan haknya untuk menentukan pemimpin bangsa ini 5 tahun kedepan pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang.
  • 5. SIDALIH adalah : Seperangkat sistem dan teknologi informasi untuk mendukung kerja penyelenggara Pemilu dalam menyusun, mengkoordinasi, mengumumkan dan memelihara data Pemilih. D a t a p e m I l I h Data Pemilih adalah : Informasi yang memuat rincian pemilih berdasarkan nomor kartu keluarga (NKK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama, T/TL, Umur, Status Perkawinan, Jenis Kelamin, dan Alamat pemilih, yang tercatat dalam daftar pemilih (DPS, DPSHP, DPT, DPK)
  • 6. LAKI-LAKI = 601.584 PEREMPUAN = 614.712 TOTAL = 1.216.296 PPK = 104 PPS = 1.076 TPS = 3.250 DPT PPWP 2014 PROVINSI MALUKU
  • 7. NO NAMA KEC JUMLAH DESA/K EL JUML AH TPS JUMLAH PEMILIH DALAM DPT PILPRES 2014 NIK INVALID NKK INVALID PEMILIH PEMULA L P L+P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 LEITIMUR SELATAN 8 19 3,085 3,426 6,511 127 239 75 2 TELUK AMBON 8 76 15,612 15,707 31,319 2.617 3.376 510 3 BAGUALA 9 97 19,071 20,820 39,891 2.599 8.798 657 4 NUSANIWE 15 193 32,437 36,202 68,639 1.742 3.156 1.636 5 SIRIMAU 19 283 58,254 61,133 119,387 10.036 14.890 1.367 T O T A L 59 668 128,459 137,288 265,747 17.121 30.459 4.245 DPT PPWP 2014 KOTA AMBON
  • 8. JADWAL DAN WAKTU PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA Hari dan tanggal pemungutan suara PILPRES ditetapkan sebagai hari libur atau hari yang diliburkan Tanggal 9 Juli 2014 Pemungutan suara di TPS dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 waktu setempat Penghitungan suara dilaksanakan mulai pukul 13.30 waktu setempat setelah berakhirnya waktu pelaksanaan pemungutan suara di TPS
  • 9. Pemilih yang berhak memberikan suara di TPS, adalah : a. Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap di TPS yang bersangkutan (Model A.3 PPWP); b. Pemilih yang terdaftar dalam DPTb (Model A.4 PPWP); c. Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb yang meliputi: 1. Pemilih khusus yang terdaftar dalam DPK (Model A PPWP); 2. Pemilih khusus tambahan yang terdaftar dalam DPKTb (Model A.K PPWP). PEMILIH
  • 10. JENIS DAFTAR PEMILIH UNTUK PILPRES DAFTAR PEMILIH TETAP ( DPT ) Daftar Pemilih Tetap, selanjutnya disingkat DPT, adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU dan berhak menggunak haknya dalam PPWP tahun 2014. DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN ( DPTb ) Daftar Pemilih Tambahan selanjutnya disingkat DPTb, adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU telah terdaftar dalam DPT tetapi karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya untuk memberikan suara di TPS tempat Pemilih yang bersangkutan terdaftar dalam DPT dan memberikan suara di TPS lain.
  • 11. DAFTAR PEMILIH KHUSUS (DPK) Daftar Pemilih Khusus selanjutnya disingkat DPK, adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU tetapi tidak memiliki identitas kependudukan dan/atau memiliki identitas kependudukan tetapi tidak terdaftar dalam DPS, DPSHP, DPT, atau DPTb. DAFTAR PEMILIH KHUSUS TAMBAHAN ( DPKTb ) Daftar Pemilih Khusus Tambahan selanjutnya disingkat DPKTb, adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan UU dan memiliki KTP atau Identitas Lain atau Paspor tetapi tidak terdaftar dalam DPT, DPTb atau DPK, dan memberikan suara di TPS pada Hari dan tanggal pemungutan suara menggunakan KTP dan KK atau Paspor atau Identitas lain.
  • 12. PEMILIH YANG BERHAK MEMBERIKAN SUARA DI TPS •Pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS yang bersangkutan (Model A.3 PPWP); •Pemilih yang terdaftar dalam DPTb (Model A.4 PPWP);  Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb yang meliputi :  Pemilih khusus yang terdaftar dalam DPK (Model A PPWP) ;  Pemilih khusus tambahan yang terdaftar dalam DPKTb (Model A.K PPWP ).
  • 13. Pemilih khusus yang terdaftar dalam DPK (Model A. PPWP) adalah Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb yang meliputi: •Pemilih yang memiliki KTP atau Identitas Lain; atau •Pemilih yang tidak memiliki KTP atau Identitas Lain.
  • 14. ALASAN MENJADI DPTb (MODEL A-5 PPWP) Menjalankan tugas di tempat lain pada hari & tanggal pemungutan suara Menjalani rawat inap di rumah sakit Menjadi tahanan di Rutan atau LP Tugas belajar, pindah domisili & tertimpa bencana alam
  • 15. a. Memastikan Surat Suara yang diterima telah ditandatangani oleh Ketua KPPS; b. Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos; c. Menggunakan alat coblos yang telah disediakan berupa paku; d. Pemberian suara pada Surat Suara dilakukan dengan cara mencoblos pada kolom yang berisi : - Nomor Urut - Pas Foto dan - Nama Pasangan Calon. TATA CARA PEMBERIAN SUARA PADA SURAT SUARA
  • 16. FORMULIR C6. (DPT,DPTb dan DPK) 1. Pemilih - DPT – C6 ( Undangan ) 2. Pemilih yang kehilangan/ Belum dapat C6: - Lapor ke KPPS ( 1 hari ) - Menunjukan KTP atau identitas lain atau paspor. 3. Pada hari H, Pemilih dpt mencoblos dengan mempergunakan KTP atau identisa lainnya. (C6 Hilang/Belm dpt) 4. Ketua KPPS Mencocokan nama Pemilih pada DPT, DPTb dan DPK.
  • 17. JUMLAH SURAT SUARA DI TPS DISEDIAKAN BERDASARKAN :  Jumlah DPT ditambah  2% dari DPT sebagai Cadangan.
  • 18.
  • 20. SUARAT SUARA DIANGGAP SAH APABILA :  Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS.  Surat suara dalam keadaan baik (tidak rusak).  Surat suara tidak terdapat tanda/coretan.  Dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan di TPS.  Tanda coblos pada: • No Urut Pasangan Calon; dan/atau • Foto Pasangan Calon; dan/atau • Nama Pasangan Calon
  • 21. Tanda coblos bukan dengan paku/alat yang disediakan KPU  Tanda coblos dengan rokok / api  Tanda coblos dengan cara merobek. Memberi tanda pada surat suara  Merusak surat suara.  Mencoret/menulis nama/ kode pada surat suara. SUARAT SUARA DIANGGAP TIDAK SAH APABILA :
  • 23.
  • 25.
  • 26.
  • 28. TANDA COBLOS PADA DUA PASANGAN CALON
  • 29. TANDA COBLOS DI LUAR KOLOM PASANGAN CALON
  • 30. TERDAPAT TANDA COBLOS PADA KOLOM PASANGAN CALON DAN DI LUAR KOLOM PASANGAN CALON.