Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang mencakup empat aspek utama yaitu tanggung jawab ekonomi, hukum, etika, dan filantropi serta manfaat pelaksanaan CSR bagi perusahaan dan masyarakat."
2. Business Ethic-
Stakeholder Consideration
Supplier : Competitor, Community :
Ethics in Tender New Entrants & Corporate Social
Process, Fairness Substitutes : Responsibility
Ethics and Free
Customers : Market Government &
Ethics and Institution :
Costumer GCG,
Protection, Employee : Independency,
Ethics in Ethics and comply with
Advertising Employee Rights regulation
4. Corporate Social Responsibility
(CSR)
Preliminary definitions of CSR
The impact of a company’s actions on society
Requires a manager to consider his acts in terms of a
whole social system, and holds him responsible for the
effects of his acts anywhere in that system
5. CSR at Companies
CSR Program and Green
Plant Manufacturing at
Coca-Cola Bottling
Indonesia (CCBI) West Java
Region
(December 29th,2009)
CISRAL Unpad Terima
Sumbangan
200 Buku dari PT HM
Sampoerna
(November 16th,2009)
6. CSR at Companies (2)
TELKOM CSR Area
Banjarmasin kembali
mengucurkan dana bergulir
triwulan IV 2008 sebesar Rp 1.1
M untuk 57 Mitra binaan
(December 26th 2008)
7. Konsep CSR
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau
Corporate Social Responsibility (selanjutnya
dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu
konsep bahwa organisasi, khususnya (namun
bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu
tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan.
8. Sustainable Development
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan
berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa
suatu perusahaan dalam melaksanakan
aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya
tidak semata berdasarkan faktor keuangan,
misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga
harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka
panjang.
9. Konsep Sustainable Development
Konsep Sustainable Development hasil KTT Bumi
(Earth Summit) di Rio de Jainero (1992):
Ketersediaan dana
Misi Lingkungan
Tanggung jawab sosial
Terimplementasi dalam kebijakan
(masyarakat,korporat,dan pemerintah)
Mempunyai nilai keuntungan atau manfaat
11. Pyramid of CSR
Philanthropic Responsibilities
Be a good corporate citizen.
Ethical Responsibilities
Be ethical.
Legal Responsibilities
Obey the law.
Economic Responsibilities
Be profitable.
12. • (60%) etika bisnis, praktik
Survey CSR terhadap karyawan, dampak
terhadap lingkungan, yang
merupakan bagian dari
Hasil Survey "The tanggung jawab sosial
Millenium Poll on CSR" perusahaan (CSR) akan
(1999) paling berperan.
Lembaga Peneliti: • (40%) lainnya, citra
Environics International perusahaan & brand image-
(Toronto), Conference lah yang akan paling
mempengaruhi kesan mereka.
Board (New York) ,dan
Prince of Wales Business • (1/3) faktor-faktor bisnis
Leader Forum (London) fundamental seperti faktor
finansial, ukuran
25.000 responden dari 23 perusahaan,strategi
negara perusahaan, atau
manajemen.
13. Definisi CSR versi ISO 26000
Tanggung jawab suatu organisasi atas dampak
keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan
lingkungan, melalui perilaku yang transparan dan etis
yang:
Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan
kesejahteraan masyarakat
Memperhatikan kepentingan dari para stakeholder
Sesuai hukum yang berlaku dan konsisten
Terintegrasi di seluruh aktivitas organisasi,dalam
pengertian ini meliputi seluruh kegiatan,produk
maupun jasa
14. Dasar Hukum CSR
ISO 26000: Guide Standard on Social Responsibility
UUD 1945
UU No.39 tahun 1999 tentang HAM
UU No.23 tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup
UU RI tahun 2003 tentang BUMN
UU No.40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas
UU No.25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal
15. Aturan CSR dalam UU PT no.40 thn 2007
Pasal 74:
1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang
dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
2. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan
dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.
3. Perseroan yang tidak melakukan kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
16. Aturan CSR dalam UU PM No.25 th.2007
Pasal 15 huruf b :
“Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan
tanggung jawab sosial perusahaan.”
Pasal 16 huruf d :
“Setiap penanam modal bertanggung jawab menjaga
kelestarian lingkungan hidup.”
17. Kendala CSR
“CSR adalah kegiatan di luar kewajiban
perusahaan yang umum dan sudah ditetapkan
dalam perundang-undangan formal, sehingga jika
diatur akan bertentangan dengan prinsip kerelaan
dan akan memberikan beban baru kepada dunia
usaha.” (Ketua Umum KADIN Mohammad S.
Hidayat)
18. Kendala CSR (2)
“Kewajiban CSR terpaksa dilakukan karena banyak
perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia
lepas dari tanggung jawabnya dalam mengelola
lingkungan.” (Ketua Panitia Khusus UU PT, Akil
Mochtar)
19. Indikator Implementasi CSR di
Korporasi
Komitmen pimpinan perusahaan
Ukuran dan kematangan perusahaan
Regulasi dan sistem perpajakan yang
diatur pemerintah
20. Manfaat CSR versi SWA (2005)
Memelihara dan meningkatkan citra 37,38%
perusahaan
Hubungan yang baik dengan masyarakat 16,82%
Mendukung oprasional perusahaan 10,28%
Sarana aktualisasi perusahaan dan karyawan 8,88%
Memeroleh bahan baku dan alat-alat produksi 7,48%
perusahaan
Mengurangi gangguan masyarakat terhadap 5,61%
perusahaan
Lainnya 13,35%
Referensi : M.Iqbal,Nopriandi dan Oop Sopyan –operedzone.wordpress.com from
Majalah SWA Edisi 19 Desember 2005(2010)
21. Elemen CSR Review (GRI Version)
Referensi : ISO: 26000 CSR Issue - Global Reporting Initiative from CSRReview-Online (2010)