Karya tulis ini membahas tentang Pusat Oleh-oleh Cahayu yang berlokasi di Bali. Cahayu didirikan oleh seorang pengusaha bernama Robani yang awalnya berjualan kacang goreng. Cahayu kini menjadi pusat oleh-oleh terkenal yang memproduksi berbagai makanan khas Bali seperti kacang asin, dodol, selai, dan souvenir. Karya tulis ini menjelaskan sejarah berdirinya C
1. “CAH AYU OLEH-OLEH KHAS BALI”
Karya tulis ini disusun sebagai bentuk
Laporan kegiatan observasi pada SKAL
Di : Bali
Juga seebagai salah satu syarat penentuan
Kelulusan siswa kelas XII pada tahun pelajaran 2012-2013
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPTD SMA NEGERI 1 PLEMAHAN
Jalan PLK. Gg. I Bogo KIdul Plemahan Kediri
2012
2. CAH AYU OLEH-OLEH KHAS BALI
Karya tulis ini disusun sebagai bentuk
Laporan kegiatan observasi pada SKAL
Di : Bali
Juga seebagai salah satu syarat penentuan
Kelulusan siswa kelas XII pada tahun pelajaran 2012-2013
Disusun oleh kelompok I
1.
2.
3.
4.
Agnes Elshe P.
Dessy Alfiani
Lintang Diyah Y.
Vernanda Eka R.
XII ALAM 3
XII ALAM 3
XII ALAM 3
XII ALAM 3
UPTD SMAN ! PLEMAHAN
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kediri
Tahun 2012
3. HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS YANG BERJUDUL
“CAH AYU OLEH-OLEH KHAS BALI”
Disusun oleh kelompok I
1.
2.
3.
4.
Agnes Elshe P.
Dessy Alfiani
Lintang Diyah Y.
Vernanda Eka R.
XII ALAM 3
XII ALAM 3
XII ALAM 3
XII ALAM 3
Karya tulis yang berjudul “ Cah Ayu Oleh-oleh Khas Bali “ telah diteliti dan
disetujui pada tanggal: ……………………………
Pembimbing I
Tanggal : …………………
Yayuk Prasetyani S.Pd
NIP.
Pembimbing II
Tanggal : ………………….
Indrawati S.Pd
NIP.
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 PLEMAHAN
Drs. HM. Sigid Budianto M.Si
NIP.
4. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya
kegiatan SKAL UPTD SMAN 1 PLEMAHAN dengan tujuan ke Bali dapat terlaksana
dengan baik dan lancar.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung
terlaksananya kegitan SKAL dan tak lupa ucapan terima kasih pada :
1. Bapak HM. Sigid Budiyanto M.Si, Selaku Pembina Tk I
2. Bapak Drs. Tejo Wiyono, Selaku wali kelas XII Alam 3
3. Ibu Yayuk Prasetyani S.Pd, selaku pembimbing I
4. Ibu Indrawati S.Pd, selaku pembimbing II
5. Panitia dan pelaksana kegiatan skal 2012-2013
6. Orang tua dan keluarga murid yang telah membantu tim penulis berupa
materi dan nonmateri, serta
7. Teman-teman SMA N 1 Plemahan
Karya tulis ini kami buat untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh sekolah
beserta guru pembimbing kami. Selain itu juga sebagai konsekuensi dari siswa kelas
XII yang akan mengikuti ujian sekolah maupun UAN untuk menyerahkan bukti
observasi secara tertulis dan juga sebagai syarat kelulusan. Karya tulis yang kami buat
memang masih jauh dari kesempurnaan. Kami menyadari banyak keterbatasan ide dan
gagasan , serta sistematika penulisan dalam karya tulis ini. Dan juga kami menyadari
banyak kesalah-kesalahan dalam penulisan karya ilmiah ini.
Harapan kami, mudah-mudahan karya tulis ini bisa memberikan rmanfaat bagi
pembaca, dapat memberikan informasi dan juga menambah wawasan bagi para
pembaca. Kami juga berharap kepada para pembaca agar memberikan kritik dan
saran mengenai karya tulis ini, dengan tujuan agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Do’a kami, semoga karya tulis yang kami buat bermanfaat bagi semua siswa
UPTD SMAN 1 PLEMAHAN dan bagi para pembaca karya tulis ini.
Plemahan, 01 September 2012
penyusun
5. BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan berakhirnya semester genap serta datangnya tahun ajaran baru,
siswa-siswi yang kini beranjak naik kelas XII harus menyelesaikan tugas yang di
berikan oleh guru pembimbing. Hal ini merupakan syarat utama untuk mengikuti
ujian nasional. Tugas yang diberikan berupa penulisan karya ilmiah yang dikerjakan
dalam satu kelompok. Tugas ini bertujuan agar siswa terbiasa dalam membuat
penulisan suatu karya ilmiah.
Berangkat dari latar belakang itulah karya ilmiah ini dibuat. Dalam hal ini
sekolah telah menyediakan tempat objek penelitian. Lokasi penelitian ini terdapat
dalam suatu rancangan objek wisata dalam program study tour yang telah
dilaksanakan pada saat musim liburan kenaikan kelas. Dalam program studi ini kami
berkesempatan untuk menikmati keunikan alam serta budaya di Pulau Bali. Pada
kesempatan itu para siswa berkesempatan untuk mengobservasi sebuah perusahaan
Cah Ayu.
Sekolah kami memilih perusahaan kacang (Cah Ayu) sebagai bahan objek
penelitian karena Cah Ayu sudah terbukti meraih kesuksesannya. Dengan harapan
setelah mengunjungi perusahaan Cah Ayu, para siswa bisa mengikuti untuk menjadi
orang sukses. Perusahaan Cah Ayu terkenal dengan produksi aneka olahan kacang,
selain terkenal di Bali Cah Ayu juga terkenal di manca Negara. Perusahaan Cah Ayu
sangat menjaga kualitas produksi dan tidak ingin mengecewakan para konsumen.
Sebelum meraih kesuksesan dan sebelum menjadi sebuah perusahaan besar, pemilik
Cah Ayu adalah seorang pedagang asongan. Dengan usaha dan upaya keras pemilik
Cah Ayu tetap semangat untuk bangkit meskipun mengalami kegagalan. Dari sini kita
bisa meniru sebuah kesuksesan seseorang tidak harus di miliki kalangan atas, orang
kecilpun bisa meraihnya.
Berlandaskan fakta-fakta diatas maka perlu di lakukan penelitian di
perusahaan Cah Ayu. Perusahaan Cah Ayu perlu di jaga dan dikembangkan yang
dapat dijadikan aset Negara
1.2
Rumusan Masalah
1.2.a Bagaimana asal mula berdirinya perusahaan Cah Ayu ?
1.2.b Bagaimana proses produksi atau cara pembuatan kacang sehingga
banyak dinikmati para konsumen ?
6. 1.2.c
1.2.d
1.2.e
1.2.f
1.2.g
1.2.h
1.2.i
1.3
Mengapa pemilik perusahaan Cah Ayu memberikan resep untuk
membuat kacang yang enak kepada para pembeli secara cuma-Cuma ?
Apa sajakah produk dari Cah Ayu?
Kebijakan-kebijakan apa sajakah yang di buat perusahaan cah ayu?
Dan apa tujuan dari kebijakan-kebijakan tersebut ?
Bagaimanakah tanggapan dari para konsumen setelah membeli oleholeh di cah ayu ?
Berapakah jumlah karyawan di perusahaan Cah Ayu ?
Adakah cabang-cabang Cah Ayu selain di Bali ?
Berapakah harga tiap tiap produk Cahayu?
Tujuan Masalah
UPTD SMAN 1 Plemahan telah mengadakan SKAL ke Bali pada
tanggal 24-28 Juni 2012. Tujuan diadakannya SKAL tersebut yakni :
1.3.a Ingin mengetahui asal mula berdirinya perusahaan Cah Ayu.
1.3.b Ingin mengetahui proses produksi atau pembuatan kacang sehingga
banyak dinikmati para konsumen.
1.3.c
Ingin mengetahui informasi tentang pemilik perusahaan Cah Ayu
memberikan resep untuk membuat kacang yang enak kepada para
pembeli secara cuma-cuma.
1.3.d
Ingin mengetahui produk dari Cah Ayu.
1.3.e
Ingin mengetahui kebijakan-kebijakan yang di buat perusahaan
cahAyu dan tujuan dari kebijakan tersebut.
1.3.f
Ingin mengetahui tanggapan dari konsumen setelah membeli oleh-oleh
di Cah Ayu.
1.3.g
Ingin mengetahui jumlah karyawan di perusahaan Cah Ayu.
1.3.h
Ingin mengetahui cabang Cah Ayu selain di Bali.
1.3.i
Ingin mengetahui informasi tentang harga produk selain kacang
diCahAyu.
7. 1.4 Manfaat Penulisan
Dengan diadakannya kegiatan SKAL ini, kami dapat memperoleh manfaat
yang banyak antara lain : dapat mengetahui hasil-hasil produksi yang dihasilkan
beserta pemasarannya. Selain itu dengan pembuatan karya tulis ini guna memenuhi
tugas yang di berikan sekolah serta menjadi bukti observasi secara tertulis dan salah
satu komponen kelulusan.
1.5 Metode Penulisan
Dalam mengisi karya ilmiah ini kami memperoleh data dengan menggunakan
metode observasi, wawancara langsung dan kajian literatur.
8. BAB II
2.1 Kajian mengenai Objek Penelitian
Objek penelitian karya tulis ini adalah hasil pengolahan yang sangat baik yang
dikembangkan hingga saat ini. Pusat Oleh-oleh Cahayu merupakan hasil kerja keras
Robani sekeluarga menuju kesuksesan.
Beragam oleh oleh yang ada di Pusat Oleh-oleh Cahayu. Seprti kacang asin,
dodol pisang, nangka, dodol gambir, dodol iwel, selai pisang, dodol pe tan (tape
ketan), selai molen, brem, sruwa sruwi, dodol apel, bakiak, nopia, minuman brem
Bali, kaos, souvenir hingga batik khas Jogja. 97 persen pembeli adalah wisatawan
nusantara (lokal).
2.2 Kajian mengenai lokasi penelitian
Lokasi penelitian karya ilmiah yang mengangkat tema Pusat Oleh-oleh
Cahayu ini bertempat di Pulau Dewata dengan mendatangi langsung Pusat Oleh-oleh
Cahayu Gianyar. Tepatnya di jalan .Batubulan, Br. Tegehe, Batubulan, Gianyar-Bali
Telp./Fax 0361-298951.
2.3 Kajian mengenai narasumber penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan forum terbukan atau wawancara
langsung dengan nara sumber yang berkaitan. Narasumber memberikan semua
informasi tentang perusahaan Cah Ayu, dengan menggunakan L-CD. Narasumber
memberikan dan menerangkan informasi dengan jelas.
2.4 Kajian tentang produksi dan distribusi
Semua produk yang di jual dan di distribusikan oleh Pusat Oleh-oleh Cahayu
di produksi di Indonesia. Untuk membuat mereka tertarik kepada toko nya, Robani
sekeluarga telah bekerjasama dengan para tour leader wisata di daerah Jawa untuk
mengantar tamunya ke sini. Lambat laun, promosi melalui mulut ke mulut menyebar
hingga ke pemerintahan.Pelanggan pun tidak akan ragu merogoh kocek lebih dalam
untuk memborong oleh-oleh. Selain itu, beliau juga menyediakan catering di tempat
ataupun layanan antar.
9. BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan mengenai asal mula Pusat Oleh-oleh Cahayu Bali
Cahayu adalah pusat / central oleh-oleh makanan khas Bali yang didirikan
oleh seorang anak desa terpencil di bawah lereng gunung di daerah Jateng (Jawa
Tengah). Dengan tekad melangkah untuk meninggalkan kampung halaman di awal
tahun 90-an dengan mencoba mengadu nasib yang pada awalnya untuk mencari
pekerjaan di pulau Bali. Jadilah seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan pada
malam harinya juga beraktifitas di sebuah rumah sakit menjadi penjaga (Waker).
Dengan bergulirnya waktu Robani banyak mencoba berbagai pekerjaan dan
usaha dari jualan Sayur mayur, Mie ayam / Bakso / Jamu dll, dengan menggunakan
gerobak hingga pada akhirnya memutuskan untuk menjual kacang goreng (yang pada
saat ini lebih sering dikenal dengan sebutan Kacang Asin Bali).
Dan dengan keuletannya beliau (Robani) ini hingga berdirilah sebuah
Perusahaan dan Central Oleh-oleh yang cukup megah di lintasan pariwisata (di daerah
Pasar
Seni
Sukawati).
Perjalanan
sebuah
kehidupan
yang
pernah
seorang Robani jalani. Dan pada akhirnya Cahayu berdiri pada tanggal 27 September
2002.
Tujuan itu sendiri dengan membuka usaha Pusat / Central Oleh-oleh Khas Bali
ini khusus untuk melayani wisatawan Nusantara maupun mancanegara yang
berkunjung ke bali. Dengan keberhasilan inilah Robani membawa dampak positif,
karena ia telah menopang kehidupan ekonomi para pengrajin kecil yang hasilnya tidak
bisa dipasarkan. Cahayu membantu memasarkan produk dari pengrajin kecil sehingga
mereka dapat hidup dengan layak, disamping itu beliau sekaligus membantu
pemerintah untuk ikut serta mengurangi pengangguran dan mengembangkan industri
pariwisata, serta menambah Income daerah maupun Negara.
Demikian sejarah singkat seorang Robani dan berdirinya pusat / central oleholeh khas bali, hanya dengan bermodalkan tekad, ketekunan, dan ketrampilan ia
menjadi orang yang sukses.
3.2 Pembahasan mengenai pembuatan oleh oleh khas Cahayu
Yang menjadikan tempat ini istimewa karena produknya diproduksi sendiri.
Produk utama dari Cahayu adalah Kacang Asin Bali. Adapun cara pembuatan kacang
asin bali tersebut adalah:
Tahap I : Proses Sortir Bahan
Penyortiran kacang mentah yang akan diolah untuk mendapatkan bahan dengan
kualitas terbaik, karena bahan dasar ini sangat berpengaruh terhadap hasil akhir pada
saat proses penyangraian kacang tersebut.
Tahap II : Proses Perendaman
10. Proses ini dilakukan dengan maksud untuk membersihkan debu atau kotoran yang
menempel pada kacang saat pengupasan dan membersihkan sisa-sisa getah yang
masih menempel
Tahap III : Proses Pencampuran Bumbu
Setelah proses perendaman maka kacang ditiriskan kemudian dicampur dengan
bawang putih yang dihaluskan dengan sedikit garam dengan komposisi sebagai
berikut:
100 kg kacang; 3 kg bawang putih; 3 kg garam, setelah itu didiamkan selama 12 jam
dan diaduk sampai tercampur dengan rata.
Tahap IV : Proses Penjemuran/Pengeringan
Kacang yang sudah tercampur dengan bumbu dan telah didiamkan hingga bumbu
merasuk kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung selama 5-6 jam atau
setengah kering.
Tahap V : Proses Penggorengan
Proses penggorengan kacang asin ini sedikit lebih unik dibandingkan dengan
penggorengan kacang pada umumnya, karena dalam proses ini kacang tidak digoreng
menggunakan minyak namun menggunakan pasir laut dari daerah klungkung yang
telah melewati proses sterilisasi terlebih dahulu sehingga hygienis serta layak untuk
menggoreng dan selama proses penggorengan diperlukan nyala api yang tidak terlalu
besar sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses penggorengan
ini diperlukan seorang tenaga yang memiliki pengalaman yang cukup dalam masalah
pengolahan Kacang Asin Bali ini.
Tahap VI : Proses Seleksi II
Kacang yang sudah matang tidak langsung dibawa ke proses pengepakan, tapi terlebih
dahulu melalui proses pemilihan antara kacang yang layak untuk dipasarkan dan yang
tidak layak, sehingga memiliki kualitas dan rasa yang dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun kacang yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan perusahaan
dimanfaatkan untuk pembuatan bumbu pecel atau untuk makanan ternak.
Tahap VII : Proses Pembungkusan
Proses terakhir dari pembuatan kacang ini adalah diseleksi dengan teliti kemudian
dikemas sesuai dengan ukuran berat seperti tertera di kemasan untuk kemudian
dipasarkan di outlet Cahayu.
Dari uraian di atas, Cahayu berusaha untuk meminimalkan input dan memaksimalkan
output. Untuk produk yang kurang layak, tetap masih bisa mereka manfaatkan. Dan
Cahayu ini juga menggunakan pasir laut yang tidak diragukan lagi jumlahnya di Bali,
dengan demikian, biaya bagian penggorenganpun sedikit efisien dengan hasil yang
efektif.
Selain itu, sumber daya manusia mereka juga ditempatkan di bagian-bagian yang jelas
tugas-tugasnya meskipun beberapa juga harus merangkap posisinya. Hal tersebut
memiliki dampak positif yaitu untuk efisiensi tenaga kerja.
11. 3.3 Pembahasan pemilik perusahaan Cah Ayu memberikan resep kepada pembeli
Bagi yang ingin mengetahui proses pembuatan kacang asin juga Robani
sekeluarga sediakan. Bagi beliau, tidak ada yang perlu sembunyikan. Beliau tidak
takut ditiru, semua proses produksi sangat terbuka. Inovasi produk juga beliau
lakukan. Yang terbaru adalah torakur (tomat rasa kurma) dan kopi surya Bali. Produk
ini jarang-jarang ada. Bahan baku memang susah didapat, pembeli harus antri atau
harus memesan dulu untuk mendapatkan produk ini. Jadi tidak semua orang (pembeli)
bisa mendapat produk langka Cahayu ini.
3.4 Pembahasan Produk Cahayu
Produk Cahayu terdiri dari makanan dan souvenir khas Bali. Mulai dari
kacang asin, dodol pisang, nangka, dodol gambir, dodol iwel, selai pisang, dodol pe
tan (tape ketan), selai molen, brem, sruwa sruwi, dodol apel, bakiak, nopia, minuman
brem Bali, kaos, souvenir hingga batik khas Jogja. 97 persen pembeli adalah
wisatawan nusantara (lokal). Ke depan, Cahayu akan mengembangkan pasar
mancanegara yang masih sedikit kita garap. Karena lokasi usaha ini cukup strategis,
berada di jalur wisata Ubud, Sukawati dan Kintamani. Rata-rata bis wisata berangkat
atau pulang melalui jalur ini. Untuk membuat mereka tertarik kepada toko ini, Cahayu
telah bekerjasama dengan para tour leader wisata di daerah Jawa untuk mengantar
tamunya ke sini. Lambat laun, promosi melalui mulut ke mulut menyebar hingga ke
pemerintahan.
3.5 Pembahasan Kebijakan di Pusat Oleh-oleh Cahayu
Di dalam setiap perusahaan menerapkan berbagai kebijakkan-kebijakkan
untuk menunjang perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang di Bali .
kebijakkan-kebijakkan yang sangat diperlukan diantaranya :
1. Kebijakkan tentang lingkungan
a. Mematuhi standar mengenai lingkungan
b. Mementingakan kebersihan lingkungan
c. Mencegah dan meminiimalkan kerusakkan lingkungan
2. Kebijakan kualitas
a. Senantiasa pertama kali melakukan hal yang benar memenuhi standar
peraturan tanaman pangan
b. Untuk emuaskan pelanggan melakukan perbaikan terus-menerus untuk
meningkatkan kualitas
3. Aspek kesehatan dan lingkungan kerja
a. Memenuhi standar peraturan dan keselamatan kerja
b. Memenuhi standar kebersihan