SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
SISTEM PEMERINTAHAN


          Disusun Oleh:

        Liya Purwaningtiyas
           A220100073




 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
                 2013
Standar Komptensi
Memahami Prinsip dasar ilmu sejarah
Kompetensi Dasar
1.   Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah

Indikator
1. Menjelaskan pengertian pemerintahan
2. Menjelaskan bentuk pemerintahan negara
3. Menjelaskan sistem prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah

Tujuan
1. Melalui Mengkaji materi siswa dapat menjelaskan pengertian sejarah
2. Melalui Presentasi siswa dapat mendiskripsikan hakekat sejara sebagai
   peristiwa, kisah, ilmu dan seni
3. Melalui Tanya Jawab siswa dapat mengidentifikasi kegunaan edukatif sejarah
   dalam keidupan social masyarakat
SISTEM PEMERINTAHAN

Pengertian Sistem
Menurut KUBI, sistem diartikan sebagai susunan kesatuan-kesatuan yang masing-
masing tidak berdiri sendiri-sendiri, tetapi membentuk kesatuan secara
keseluruhan.
Menurut Sumantri, sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang bekerja
bersama-sama untuk melakukan suatu maksud

Pengertian Pemerintah dan Pemerintahan
 Pemerintah
      Pemerintah dalam arti luas, suatu pemerintah yang berdaulat sebagai
      gabungan semua lembaga kenegaraan yang berkuasa dan memerintah di
      wilayah suatu negara, meliputi badan eksekutif, legislatif dan yudikatif.
      Pemerintah dalam arti sempit, suatu pemerintah yang berdaulat sebagai
      lembaga yang mempunyai wewenang melaksanakan kebijakan negara
      (eksekutif) yang terdiri dari presiden, wapres dan kabinet.
 Pemerintahan, dalam pandangan Offe merupakan hasil tindakan administratif
  dalam berbagai bidang. Hasil kegiatan produksi kebijakan bersama antara
  lembaga pemerintahan dengan klien masing-masing
Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan menyangkut bagaimana mengatur bekerjanya komponen-
    komponen utama dalam suatu negara, terutama lembaga eksekutif dan lembaga
    legislatif.
Secara umum sistem pemerintahan dibagi menjadi 3 macam:
1. Sistem Pemerintahan Presidensial, kepala eksekutif dipilih tersendiri di laur
    parlemen (legislatif) untuk masa jabatan tetap. Presiden berlaku sebagai kepala
    pemerintahan dan kepala negara.
2. Sistem Pemerintahan Parlementer, kepala pemerintahan (Kepala Menteri)
    memimpin suatu dewan menteri (kabinet) yang anggotanya berasal dari
    parlemen.
3. Sistem Pemerintahan Semipresidensial yang menggabungkan kedua sistem
    diatas, presiden yang dipilih oleh rakyat menjalankan pemerintahan bersama-
    sama dengan perdana menteri.
SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER


Dalam sistem ini, eksekutif parlementer terikat kepada legislatif. Kabinet yang
    dibentuk merupakan cerminan keluatan-kekuatan politik dalam badan
    legislatif yang mendukungnya.

Dalam sistem pemerintahan parlementer, posisi kepala negara dan kepala
    pemerintahan diduduki dua figur berbeda. Hal ini menutup kemungkinan
    terpusatnya kekuasaan eksekutif di satu tangan. Kepala pemerintahan adalah
    perdana menteri, sementara jabatan kepala negara dipegang oleh presiden atau
    raja
Ciri-ciri Pokok Pemerintahan Parlementer
1. Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri dibentuk oleh atau
    atas dasar kekuatan atau kekuatan-kekuatan yang menguasai
    parlemen.
2. Para      anggota   kabinet    mungkin  seluruhnya   anggota
    parlemen, mungkin pula tidak seluruhnya dan mungkin pula
    seluruhnya bukan anggota kabinet
3. Kabinet dengan ketuanya bertanggung jawab kepada parlemen
4. Sebagai imbangan dapat dijatuhkannya kabinet, maka kepala
    negara (Presiden atau raja/ratu) dengan saran atau nasehat
    Perdana Menteri dapat membubarkan parlemen.

Negara yang menerapkan sistem pemerintahan parlementer antara
  lain :
         Perancis, Inggris dan India.
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL

Dalam pemerintahan presidensial, kelangsungan masa jabatan
     eksekutif tidak tergantung pada badan legislatif. Presiden
     dipilih oleh rakyat, baik secara langsung maupun melalui suatu
     badan pemilihan. Presiden yang bertindak sebagai eksekutif
     mempunyai masa jabatan tertentu yang pasti.
Legislatif dengan suara terbanyak tidak dapat menjatuhkan presiden
     dan menteri-menterinya jika terjadi ketidak percayaan. Apabila
     terjadi perselisihan antara badan eksekutif dan legislatif, maka
     yang memutuskannya adalah badan yudikatif.
Presiden hanya mungkin diberhentikan ditengah masa jabatannya
     jika terbukti melanggar konstitusi.
Dalam sistem presidensial, presiden berlaku sebagai kepala negara
     sekaligus kepala pemerintahan. Presiden juga memegang
     kekuasaan tertinggi atas angkatan bersenjata.
Ciri-ciri Pokok Pemerintahan Presidensiil
1. Presiden adalah kepala eksekutif yang memimpin kebinetnya
    yang kesemuanya diangkat olehnya dan bertanggung jawab
    kepadanya. Presiden mempunyai kedudukan sebagai kepala
    negara dan kepala pemerintahan.
2. Presiden tidak dipilih oleh badan legislatif akan tetapi dipilih oleh
    sejumlah pemilih. Oleh karenanya ia bukan bagian dari badan
    legislatif seperti dalam sistem parlementer.
3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada badan legislatif dan
    dalam hubungan ini ia tidak dapat dijatuhkan oleh badan
    legislatif.
4. Sebagai imbangannya, Presiden tidak dapat membubarkan
    badan legislatif

Contoh negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial:
  Amerika Serikat dan Pakistan
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Kelebihan
 Stabilitas pemerintahan terjamin
 Program pemerintah jelas jangka waktunya dan dapat
   dilaksanakan sesuai rencana
 Penyalahgunaan control oleh parlemen dapat dihindari, karena
   pemerintahan tidak dapat dijatuhkan oleh parlemen.

Kelemahan
 Pemerintah cenderung otoriter, karena kekuasaan pemerintah
   besar
 Kontrol terhadap pemerintah kurang
 Pemerintah yang tidak disukai oleh rakyat tidak bisa
   diberhentikan setiap saat sehingga tetap menunggu masa
   jabatan selesai
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER
Kelebihan
 Kontrol terhadap pemerintah dapat dilakukan secara terus
   menerus
 Setiap program pemerintah mencerminkan kehendak aspirasi
   mayoritas rakyat
 Relatif lebih demokratis

Kelemahan
 Pemerintahan tidak stabil akibat pemerintah bisa jatuh setiap
   saat
 Program pembangunan tidak mesti dapat dilaksanakan sesuai
   dengan program, karena pemerintah setiap saat bisa berhenti di
   tengah jalan
 Kontrol oleh parlemen kadang-kadang cenderung tidak
   konstruktif, yaitu kontrol yang tidak membangun tetapi untuk
   menjatuhkan pemerintah
BENTUK PEMERINTAHAN

TEORI KLASIK TENTANG BENTUK PEMERINTAHAN
Bentuk pemerintahan menurut ajaran teori klasik dipelopori oleh
   Plato, Aritoteles, dan Polybios.
1. Menurut Plato, bentuk pemerintahan terbagi menjadi lima yaitu:
   a. Aristokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh kaum
       cendikiawan yang dilaksanakan sesuai dengan pikiran keadilan
   b. Temokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang yang
       ingin mencapai kehormatan dan kemasyuran
   c. Oligarki, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh golongan hartawan
   d. Demokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat jelata
   e. Tirani, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang tiran (sewenang-
       wenang) sehingga jauh dari cita-cita keadilan
2. Menurut Aristoteles, bentuk pemerintahan terbagi menjadi enam yaitu:
   a. Monarki, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh satu orang untuk
       kepentingan umum
   b. Tirani, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seorang demi
       kepentingan pribadi
c. Aristokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok
       cendikiawan demi kepentingan umum
   d. Oligarki, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok
       cendikiawan demi kepentingan kelompoknya
   e. Politelia, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seluruh rakyat demi
       kepentingan umum
   f. Demokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang
       tertentu demi kepentingan sebagian orang
3. Menurut Polybios, bentuk pemerintahan terbagi menjadi beberapa macam
   yaitu:
   a. Monarki, pemerintahan yang dipimpin oleh seorang raja untuk
       kepentingan rakyat, tetapi seiring perkembangan waktu raja bertindak
       sewenang-wenang sehingga bergeser menjadi Tirani
   b. Pemerintahan Tirani menimbulkan kaum bangsawan bersatu untuk
       melawan, sehingga pemerintahan Tirani berubah menjadi Aristokrasi
       yang berpihak pada kepentingan umum, kemudian berubah menjadi
       Oligarki demi kepentingan golongan
   c. Pemerintahan Oligarki yang tidak ada keadilan, mengakibatkan rakyat
       memberontak       kemudian bergeser menjadi Demokrasi. Karena
       banyaknya kekacauan pemerintahan kembali dipegang oleh satu orang
MENURUT LEON DUGUIT
1. Bentuk Pemerintahan Monarki
   a. Monarki Absolut, pemerintahan dikepalai oleh seorang raja yang
      kekuasaannya tidak terbatas.
   b. Monarki Konstitusional, pemerintahan dikepalai oleh seorang raja yang
      kekuasaannya tidak lagi mutlak tetapi dibatasi oleh konstitusi
2. Bentuk Pemerintahan Republik
   a. Republik Absolut, pemerintahan bersifat diktator tanpa batas
   b. Republik Konstitusional, kedaulatan tertinggi di tangan rakyat
PEMERINTAHAN YANG BAIK

PENGERTIAN PEMERINTAHAN YANG BAIK
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000, kepemerintahan yang
  baik adalah kepemerintahan yang mengembangkan dan menetapkan
  prinsip-prinsip profesionalitas, akuntabilitas, tranparansi, pelayanan
  prima, demokrasi,efisiensi, efektifitas, supremasi hukum dan dapat diterima
  oleh seluruh masyarakat.


ORIENTASI PEMERINTAHAN YANG BAIK
1. Orientasi ideal negara diarahkan pada pencapaian tujuan nasional
2. Orientasi mengacu demokratisasi dalam kehidupan bernegara dalam
   elemen-elemen konstitusinya seperti legitimasi dan akuntabilitas.
3. Pemerintahan yang berfungsi secara ideal


CIRI PEMERINTAHAN YANG BAIK
Akuntabilitas,       Profesionalitas,          Transparan,       Pelayanan
   Prima, Demokrasi, Efisiensi, Efektifitas, Supremasi hukum, dapat diterima
   oleh seluruh masyarakat.
PRINSIP-PRINSIP                ASAS-ASAS UMUM
 PEMERINTAHAN YANG BAIK              PEMERINTAHAN

1. Partisipasi                 1. Asas Kepastian Hukum
2. Penegakan Hukum             2. Asas Tertib Penyelenggaraan
3. Transparan                     Negara
4. Daya Tanggap                3. Asas Kepentingan Umum
5. Berorientasi Konsensus      4. Asas Keterbukaan
6. Berkeadilan                 5. Asas Proporsionalitas
7. Efektifitas dan Efisiensi   6. Asas Profesionalitas
8. Akuntabilitas               7. Asas Akuntabilitas
9. Bervisi Strategis
10. Kesaling terkaitan
PENGARUH SISTEM PEMERINTAHAN SATU
NEGARA TERHADAP NEGARA-NEGARA LAIN

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pemerintahan suatu
  negara dapat diuraikan antara lain :
1. Faktor Sejarah
   a. Cessie (penyerahan) : penyerahan suatu daerah kepada negara lain
      berdasarkan perjanjian.
   b. Anexatie (penguasaan) : suatu daerah yang dikuasai oleh negara lain
      tanpa reaksi, setelah 30 tahun kadaluarsa didirikan negara-negara di
      daerah tersebut.
   c. Separatis (pemisahan) : suatu wilayah yang termasuk wilayah suatu
      negara, kemudian melepaskan diri dari negara tersebut.

   Contoh negara merdeka baru yang memiliki keterkaitan sejarah dengan
   negara lain sehingga berpengaruh terhadap sistem pemerintahan yang
   digunakan. Induk
         Negara            Negara Merdeka Baru          Sistem
                                                      Pemerintah

           Spanyol     Argentina, Bolvia, Chili, Ekuador,   Presidensial
                       dan Guatemala

            Inggris    Afrika Selatan, Kanada, Australia,   Parlementer
                       Selandia Baru dan India
2. Faktor ideologi
   Ideologi merupakan seperangkat gagasan yang ideal tentang cara mengatur
   masyarakat dan bentuk kehidupan yang diinginkan.
   a. Ideologi Fasisme
       Fasis berasal dari kata fascio artinya kelompok.
       Kontrol pemerintahan terpusat dan tidak mengenal oposisi
   b. Ideologi Liberalisme
       Liberalisme ialah faham yang mengajarkan kebebasan individu yang
       seluas-luasnya.
       Tujuan : menjaga keamanan dan ketertiban, menjamin kebebasan hak
       individu dalam memperjuangkan hidupnya.
   c. Ideologi Komunisme
       Gagasan dasar komunisme ialah bahwa manusia merupakan kelas
       melawan. Negara Komunis hanya mengenal satu partai tunggal dan
       bersifat totaliter.
   Contoh negara yang terpengaruh oleh persebaran ideologi, antara lain
       Negara Induk              Negara dalam             Sistem Pemeirntahan
                               Hubungan Ideologi
 Amarika Serikat (Liberal)   Inggris, Italia, Kanada,   Presidensial atau
                             Jerman, dll                parlementer dengan lebih
                                                        satu partai
PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
a. Sistem pemerintahan RI di awal kemerdekaan
   sejak awal disyahkan, UUD 1945 telah menyebut bahwa sistem
   pemerintahan Indonesia adalah presidensial. Tetapi pada masa awal
   kemerdekaan Indonesia menunjukkan bahwa sistem pemerintahan yang
   digunakan adalah parlementer. Pada masa itu berlaku UUDS 1950, namun
   pelaksanaan liberal menurut UUDS 1950situasi politik tidak ada kestabilan
   sama sekali, maka dari itu Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit 5 Juli
   1959 yang isinya sebagai berikut:
   1. Pembubaran Badan Konstituante
   2. Diberlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya UUDS 1950
   3. Dibentuk MPRS dan DPAS
b. Setelah dekrit oleh presiden membawa babak baru sistem pemerintahan RI
   menjadi demokrasi terpimpin (orde lama). Pada masa ini sistem
   pemerintahan kembali pada sistem presidensial. Namun terjadi
   penyelewengan pada masa ini puncaknya tanggal 30 September 1965
   terjadi pembrotakan PKI. Kondisi ini mengakibatkan demo dikalangan
   mahasiswa dan pelajar yang menuntut perbaikan keadaan negara.
   Tuntutan ini dikenal dengan sebutan Tri Tura. Yang isinya adalah sebagai
1. Bubarkan PKI
   2. Turunkan harga
   3. Bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI
   Keadaan ini mendorong Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar
   yang isinya memerintahkan Letjen Soeharto untuk mengambil segala
   tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban
   masyarakat.
3. Dengan dikeluarkannya Supersemar, maka menjadi landasan baru
   munculnya era pemerintahan yang disebut dengan pemerintahan orde
   baru. Soeharto disahkan menjadi presiden tahun 1967. Penafsiran
   Soeharto terhadap sistem presidensiil membuat kekuasaannya semakin
   kuat sehingga bertahan 32 tahun. Pada era ini posisi ekskutif lebih kuat
   dibanding dengan legislatif. Alat-alat negara dimanfaatkan untuk
   kepentingan sepihak kekuasaan Soeharto. Aksi rakyat untuk menekan
   Soeharto akhirnya berhasil menurunkannya dari kursi kepresidenan pada
   21 Mei 1998.
4. Perkembangan selanjutnya menunjukkan terdapat keinginan yang kuat dari
   WNI untuk melakukan perubahan konstitusi agar kekuasaan yang
   digenggam oleh pejabat dapat dikontrol. Maka MPR melakukan
   amandemen UUD 1945 yang terbukti banyak membawa perubahan
STRUKTUR KETATANEGARAAN

Struktur Ketatanegaraan RI sebelum   Struktur Ketatanegaraan RI sesudah
            Amandemen                            Amandemen
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM
PEMERINTAHAN RI


               Kelebihan                                  Kelemahan
 Adanya kepastian dan supremasi hukum       Masih ada oknum penegak hukum yang
 dalam penyelenggaraan pemerintahan         belum bekerja secara professional
 negara
 MPR yang terdiri dari anggota DPR,         MPR yang terdiri dari anggota DPR,
 utusan daerah dan utusan golongan,         utusan daerah dan utusan golongan,
 berwenang mengubah UUD dan                 merupakan lembaga yang sarat dengan
 memberhentikan Presiden dan Wapres         muatan politis sehingga keputusan
 dalam masa jabatannya menurut UUD          maupun ketetapannya sangat
                                            bergantung kepada konstelasi rezim
                                            yang berkuasa pada saat itu.
 Jabatan Presiden tidak dapat dijatuhkan    Pengawasan rakyat terhadap pemerintah
 oleh DPR, sebaliknya Presiden juga tidak   kurang berpengaruh, sehingga ada
 dapat membubarkan DPR. Presiden dan        kecenderungan eksekutif lebih dominan
 DPR bekerjasama dalam pembuatan            bahkan otoriter.
 UU.
 Jalannya Pemerintahan cenderung lebih      Jika para menteri tidak terdiri dari orang-
 stabil karena program-program relatif      orang yang jujur, bersih dan professional,
 lancar dan tidak terjadi krisis kabinet.   program-program pemerintah tidak
QUESTION … ?
1.   Sistem adalah sekelompok bagian-bagian      4.   Kepala eksekutif dipilih tersendiri di luar
     yang bekerja bersama-sama untuk                  parlemen (legislatif) untuk masa jabatan tetap.
     melakukan suatu maksud, merupakan                Merupakan ciri dari sistem pemerintahan …
     pengertian sistem menurut …                      a. Presidensill
     a. KUBI                                          b. Parlemnter
     b. Sumantri                                      c. Monarki
     c. Prajudi                                       d. Semipresidensial
     d. W.J.S. Poerwadarminta                    5.   Dibawah ini contoh negara yang menerapkan
2.   Hasil kegiatan produksi kebijakan bersama        sistem pemerintahan parlementer …
     antara lembaga pemerintahan dengan               a. Amerika Serikat
     klien masing-masing, merupakan                   b. Pakistan
     pengertian dari …
                                                      c. India
     a. Sistem
                                                      d. Indonesia
     b. Pemerintah
                                                 6.   Bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
     c. Pemerintahan                                  kaum cendikiawan yang dilaksanakan
     d. Sistem pemerintahan                           sesuai dengan pikiran keadilan, merupakan
3.   Secara umum sistem pemerintahan dibagi           pengertian dari …
     menjadi 3 macam, kecuali …                       a. Demokrasi
     a. Sistem pemerintahan parlementer               b. Tirani
     b. Sistem pemerintahan presidensiil              c. Aristokrasi
     c. Sistem pemerintahan semipresidensial          d. Oligarki
     d. Sistem pemerintahan monarki
7.   Menurut Leon Duguit, bentuk pemerintahan        10. Presiden soeharto disahkan menjadi presiden
     terbagi menjadi dua macam, yaitu …                  pada tahun …
     a. Parlementer dan Presidensial                     a. 1965
     b. Monarki dan Republik                             b. 1966
     c. Oligarki dan Demokrasi                           c. 1967
     d. Monarki dan Demokrasi                            d. 1998
8.   Menjaga keamanan dan
     ketertiban, menjamin kebebasan hak individu     11. Jelaskan pengertian pemerintah dalam arti
     dalam memperjuangkan                                sempit dan dalam arti luas! (slide 3)
     hidupnya, merupakan tujuan dari …
                                                     12. Jelaskan perbedaan sistem pemerintahan
     a. Ideologi Fasis                                   parlementer dan presidensial! (slide 4)
     b. Ideologi Komunis                             13. Sebutkan kelemahan dan kelebihan sistem
     c. Ideologi Kapitalis                               pemerintahan presidensial dan parlementer!
     d. Ideologi Liberalis                               (slide 9, 10)
9.   Dibawah ini adalah isi dari Tri Tura, kecuali   14. Sebut dan jelaskan bentuk pemerintahan
     …                                                   menurut Plato! (slide 11)
     a. Bubarkan PKI                                 15. Sebutkan kelebihan dan kelemahan sistem
     b. Pembubaran Badan Kontituante                     pemerintahan di Indonesia! (slide 21)
     c. Turunkan harga
     d. Bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI
DAFTAR PUSTAKA



 Budiardjo, Miriam. 1980. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta. Gramedia.

 Budiman, Ariwf. 1996. Teori Negara: Negara, Kekuasaan dan Idiologi.
 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

 Nasution, Adnan Buyung. 2001. Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di
 Indonesia: Studi Sosio-Legal atas Konstituante 1956-1959. Jakarta: Pustaka
 Utama Grafiti.

 Suteng, Bambang. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta.:
 Erlangga.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahan
Nonik Setyanik
 
Penerapan sistem pemerintahan parlementer di indonesia tahun
Penerapan sistem pemerintahan parlementer di indonesia tahunPenerapan sistem pemerintahan parlementer di indonesia tahun
Penerapan sistem pemerintahan parlementer di indonesia tahun
NadShop Ship
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
skaw87
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
wah yuni
 
Makalah sistem pemerintahan indonesia BAB
Makalah sistem pemerintahan indonesia BABMakalah sistem pemerintahan indonesia BAB
Makalah sistem pemerintahan indonesia BAB
lingga prasetyo
 

La actualidad más candente (20)

Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Pkn klpk 1,
Pkn klpk 1,Pkn klpk 1,
Pkn klpk 1,
 
Sistem pemerintahan negara
Sistem pemerintahan negaraSistem pemerintahan negara
Sistem pemerintahan negara
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahan
 
Makalah sistem pemerintahan campuran
Makalah sistem pemerintahan campuranMakalah sistem pemerintahan campuran
Makalah sistem pemerintahan campuran
 
PKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanPKNSistem Pemerintahan
PKNSistem Pemerintahan
 
Penerapan sistem pemerintahan parlementer di indonesia tahun
Penerapan sistem pemerintahan parlementer di indonesia tahunPenerapan sistem pemerintahan parlementer di indonesia tahun
Penerapan sistem pemerintahan parlementer di indonesia tahun
 
BAB 2 LAGI
BAB 2 LAGIBAB 2 LAGI
BAB 2 LAGI
 
NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHANNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
 
Keuntungan sistem pemerintahan presidensil dan parlementer
Keuntungan sistem pemerintahan presidensil dan parlementerKeuntungan sistem pemerintahan presidensil dan parlementer
Keuntungan sistem pemerintahan presidensil dan parlementer
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Makalah sistem pemerintahan indonesia BAB
Makalah sistem pemerintahan indonesia BABMakalah sistem pemerintahan indonesia BAB
Makalah sistem pemerintahan indonesia BAB
 
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMAPKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
 
Sistem semipresidensial
Sistem semipresidensialSistem semipresidensial
Sistem semipresidensial
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-ri
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesia
 

Similar a Sistem pemerintahan for teacher

Bentuk bentuk negara
Bentuk bentuk negaraBentuk bentuk negara
Bentuk bentuk negara
Fazrin Heros
 
Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)
ayu lestari
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
nandasari
 
BENTUK NEGARA, KEKUASAAN, DAN KEDAULATAN NEGARA
BENTUK NEGARA, KEKUASAAN, DAN KEDAULATAN NEGARABENTUK NEGARA, KEKUASAAN, DAN KEDAULATAN NEGARA
BENTUK NEGARA, KEKUASAAN, DAN KEDAULATAN NEGARA
TOFIK SUPRIYADI
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
Darazat
 
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensialSistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Ahmad Solihin
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
Scifi
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
Ramadhani Sardiman
 
Babiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanBabiisistempemerintahan
Babiisistempemerintahan
Awis Mirad
 

Similar a Sistem pemerintahan for teacher (20)

Bentuk bentuk negara
Bentuk bentuk negaraBentuk bentuk negara
Bentuk bentuk negara
 
Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
 
Group 8b of social science 2
Group 8b of social science 2Group 8b of social science 2
Group 8b of social science 2
 
BENTUK NEGARA, KEKUASAAN, DAN KEDAULATAN NEGARA
BENTUK NEGARA, KEKUASAAN, DAN KEDAULATAN NEGARABENTUK NEGARA, KEKUASAAN, DAN KEDAULATAN NEGARA
BENTUK NEGARA, KEKUASAAN, DAN KEDAULATAN NEGARA
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
1134.pptx
1134.pptx1134.pptx
1134.pptx
 
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem PemerintahanIlmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Apa Itu Demokrasi Presidensiil
Apa Itu Demokrasi PresidensiilApa Itu Demokrasi Presidensiil
Apa Itu Demokrasi Presidensiil
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
 
Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2
 
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensialSistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
 
Tik kelompok 1
Tik kelompok 1Tik kelompok 1
Tik kelompok 1
 
Sistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesiaSistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesia
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
 
materi smk
materi smkmateri smk
materi smk
 
Bentuk negara
Bentuk negaraBentuk negara
Bentuk negara
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Babiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanBabiisistempemerintahan
Babiisistempemerintahan
 

Sistem pemerintahan for teacher

  • 1. SISTEM PEMERINTAHAN Disusun Oleh: Liya Purwaningtiyas A220100073 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
  • 2. Standar Komptensi Memahami Prinsip dasar ilmu sejarah Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah Indikator 1. Menjelaskan pengertian pemerintahan 2. Menjelaskan bentuk pemerintahan negara 3. Menjelaskan sistem prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah Tujuan 1. Melalui Mengkaji materi siswa dapat menjelaskan pengertian sejarah 2. Melalui Presentasi siswa dapat mendiskripsikan hakekat sejara sebagai peristiwa, kisah, ilmu dan seni 3. Melalui Tanya Jawab siswa dapat mengidentifikasi kegunaan edukatif sejarah dalam keidupan social masyarakat
  • 3.
  • 4. SISTEM PEMERINTAHAN Pengertian Sistem Menurut KUBI, sistem diartikan sebagai susunan kesatuan-kesatuan yang masing- masing tidak berdiri sendiri-sendiri, tetapi membentuk kesatuan secara keseluruhan. Menurut Sumantri, sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud Pengertian Pemerintah dan Pemerintahan  Pemerintah Pemerintah dalam arti luas, suatu pemerintah yang berdaulat sebagai gabungan semua lembaga kenegaraan yang berkuasa dan memerintah di wilayah suatu negara, meliputi badan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pemerintah dalam arti sempit, suatu pemerintah yang berdaulat sebagai lembaga yang mempunyai wewenang melaksanakan kebijakan negara (eksekutif) yang terdiri dari presiden, wapres dan kabinet.  Pemerintahan, dalam pandangan Offe merupakan hasil tindakan administratif dalam berbagai bidang. Hasil kegiatan produksi kebijakan bersama antara lembaga pemerintahan dengan klien masing-masing
  • 5. Sistem Pemerintahan Sistem pemerintahan menyangkut bagaimana mengatur bekerjanya komponen- komponen utama dalam suatu negara, terutama lembaga eksekutif dan lembaga legislatif. Secara umum sistem pemerintahan dibagi menjadi 3 macam: 1. Sistem Pemerintahan Presidensial, kepala eksekutif dipilih tersendiri di laur parlemen (legislatif) untuk masa jabatan tetap. Presiden berlaku sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara. 2. Sistem Pemerintahan Parlementer, kepala pemerintahan (Kepala Menteri) memimpin suatu dewan menteri (kabinet) yang anggotanya berasal dari parlemen. 3. Sistem Pemerintahan Semipresidensial yang menggabungkan kedua sistem diatas, presiden yang dipilih oleh rakyat menjalankan pemerintahan bersama- sama dengan perdana menteri.
  • 6. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER Dalam sistem ini, eksekutif parlementer terikat kepada legislatif. Kabinet yang dibentuk merupakan cerminan keluatan-kekuatan politik dalam badan legislatif yang mendukungnya. Dalam sistem pemerintahan parlementer, posisi kepala negara dan kepala pemerintahan diduduki dua figur berbeda. Hal ini menutup kemungkinan terpusatnya kekuasaan eksekutif di satu tangan. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sementara jabatan kepala negara dipegang oleh presiden atau raja
  • 7. Ciri-ciri Pokok Pemerintahan Parlementer 1. Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri dibentuk oleh atau atas dasar kekuatan atau kekuatan-kekuatan yang menguasai parlemen. 2. Para anggota kabinet mungkin seluruhnya anggota parlemen, mungkin pula tidak seluruhnya dan mungkin pula seluruhnya bukan anggota kabinet 3. Kabinet dengan ketuanya bertanggung jawab kepada parlemen 4. Sebagai imbangan dapat dijatuhkannya kabinet, maka kepala negara (Presiden atau raja/ratu) dengan saran atau nasehat Perdana Menteri dapat membubarkan parlemen. Negara yang menerapkan sistem pemerintahan parlementer antara lain : Perancis, Inggris dan India.
  • 8. SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL Dalam pemerintahan presidensial, kelangsungan masa jabatan eksekutif tidak tergantung pada badan legislatif. Presiden dipilih oleh rakyat, baik secara langsung maupun melalui suatu badan pemilihan. Presiden yang bertindak sebagai eksekutif mempunyai masa jabatan tertentu yang pasti. Legislatif dengan suara terbanyak tidak dapat menjatuhkan presiden dan menteri-menterinya jika terjadi ketidak percayaan. Apabila terjadi perselisihan antara badan eksekutif dan legislatif, maka yang memutuskannya adalah badan yudikatif. Presiden hanya mungkin diberhentikan ditengah masa jabatannya jika terbukti melanggar konstitusi. Dalam sistem presidensial, presiden berlaku sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden juga memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan bersenjata.
  • 9. Ciri-ciri Pokok Pemerintahan Presidensiil 1. Presiden adalah kepala eksekutif yang memimpin kebinetnya yang kesemuanya diangkat olehnya dan bertanggung jawab kepadanya. Presiden mempunyai kedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. 2. Presiden tidak dipilih oleh badan legislatif akan tetapi dipilih oleh sejumlah pemilih. Oleh karenanya ia bukan bagian dari badan legislatif seperti dalam sistem parlementer. 3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada badan legislatif dan dalam hubungan ini ia tidak dapat dijatuhkan oleh badan legislatif. 4. Sebagai imbangannya, Presiden tidak dapat membubarkan badan legislatif Contoh negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial: Amerika Serikat dan Pakistan
  • 10. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL Kelebihan  Stabilitas pemerintahan terjamin  Program pemerintah jelas jangka waktunya dan dapat dilaksanakan sesuai rencana  Penyalahgunaan control oleh parlemen dapat dihindari, karena pemerintahan tidak dapat dijatuhkan oleh parlemen. Kelemahan  Pemerintah cenderung otoriter, karena kekuasaan pemerintah besar  Kontrol terhadap pemerintah kurang  Pemerintah yang tidak disukai oleh rakyat tidak bisa diberhentikan setiap saat sehingga tetap menunggu masa jabatan selesai
  • 11. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER Kelebihan  Kontrol terhadap pemerintah dapat dilakukan secara terus menerus  Setiap program pemerintah mencerminkan kehendak aspirasi mayoritas rakyat  Relatif lebih demokratis Kelemahan  Pemerintahan tidak stabil akibat pemerintah bisa jatuh setiap saat  Program pembangunan tidak mesti dapat dilaksanakan sesuai dengan program, karena pemerintah setiap saat bisa berhenti di tengah jalan  Kontrol oleh parlemen kadang-kadang cenderung tidak konstruktif, yaitu kontrol yang tidak membangun tetapi untuk menjatuhkan pemerintah
  • 12. BENTUK PEMERINTAHAN TEORI KLASIK TENTANG BENTUK PEMERINTAHAN Bentuk pemerintahan menurut ajaran teori klasik dipelopori oleh Plato, Aritoteles, dan Polybios. 1. Menurut Plato, bentuk pemerintahan terbagi menjadi lima yaitu: a. Aristokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh kaum cendikiawan yang dilaksanakan sesuai dengan pikiran keadilan b. Temokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang yang ingin mencapai kehormatan dan kemasyuran c. Oligarki, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh golongan hartawan d. Demokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat jelata e. Tirani, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang tiran (sewenang- wenang) sehingga jauh dari cita-cita keadilan 2. Menurut Aristoteles, bentuk pemerintahan terbagi menjadi enam yaitu: a. Monarki, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh satu orang untuk kepentingan umum b. Tirani, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seorang demi kepentingan pribadi
  • 13. c. Aristokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok cendikiawan demi kepentingan umum d. Oligarki, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok cendikiawan demi kepentingan kelompoknya e. Politelia, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seluruh rakyat demi kepentingan umum f. Demokrasi, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang tertentu demi kepentingan sebagian orang 3. Menurut Polybios, bentuk pemerintahan terbagi menjadi beberapa macam yaitu: a. Monarki, pemerintahan yang dipimpin oleh seorang raja untuk kepentingan rakyat, tetapi seiring perkembangan waktu raja bertindak sewenang-wenang sehingga bergeser menjadi Tirani b. Pemerintahan Tirani menimbulkan kaum bangsawan bersatu untuk melawan, sehingga pemerintahan Tirani berubah menjadi Aristokrasi yang berpihak pada kepentingan umum, kemudian berubah menjadi Oligarki demi kepentingan golongan c. Pemerintahan Oligarki yang tidak ada keadilan, mengakibatkan rakyat memberontak kemudian bergeser menjadi Demokrasi. Karena banyaknya kekacauan pemerintahan kembali dipegang oleh satu orang
  • 14. MENURUT LEON DUGUIT 1. Bentuk Pemerintahan Monarki a. Monarki Absolut, pemerintahan dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya tidak terbatas. b. Monarki Konstitusional, pemerintahan dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya tidak lagi mutlak tetapi dibatasi oleh konstitusi 2. Bentuk Pemerintahan Republik a. Republik Absolut, pemerintahan bersifat diktator tanpa batas b. Republik Konstitusional, kedaulatan tertinggi di tangan rakyat
  • 15. PEMERINTAHAN YANG BAIK PENGERTIAN PEMERINTAHAN YANG BAIK Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000, kepemerintahan yang baik adalah kepemerintahan yang mengembangkan dan menetapkan prinsip-prinsip profesionalitas, akuntabilitas, tranparansi, pelayanan prima, demokrasi,efisiensi, efektifitas, supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat. ORIENTASI PEMERINTAHAN YANG BAIK 1. Orientasi ideal negara diarahkan pada pencapaian tujuan nasional 2. Orientasi mengacu demokratisasi dalam kehidupan bernegara dalam elemen-elemen konstitusinya seperti legitimasi dan akuntabilitas. 3. Pemerintahan yang berfungsi secara ideal CIRI PEMERINTAHAN YANG BAIK Akuntabilitas, Profesionalitas, Transparan, Pelayanan Prima, Demokrasi, Efisiensi, Efektifitas, Supremasi hukum, dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
  • 16. PRINSIP-PRINSIP ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK PEMERINTAHAN 1. Partisipasi 1. Asas Kepastian Hukum 2. Penegakan Hukum 2. Asas Tertib Penyelenggaraan 3. Transparan Negara 4. Daya Tanggap 3. Asas Kepentingan Umum 5. Berorientasi Konsensus 4. Asas Keterbukaan 6. Berkeadilan 5. Asas Proporsionalitas 7. Efektifitas dan Efisiensi 6. Asas Profesionalitas 8. Akuntabilitas 7. Asas Akuntabilitas 9. Bervisi Strategis 10. Kesaling terkaitan
  • 17. PENGARUH SISTEM PEMERINTAHAN SATU NEGARA TERHADAP NEGARA-NEGARA LAIN Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pemerintahan suatu negara dapat diuraikan antara lain : 1. Faktor Sejarah a. Cessie (penyerahan) : penyerahan suatu daerah kepada negara lain berdasarkan perjanjian. b. Anexatie (penguasaan) : suatu daerah yang dikuasai oleh negara lain tanpa reaksi, setelah 30 tahun kadaluarsa didirikan negara-negara di daerah tersebut. c. Separatis (pemisahan) : suatu wilayah yang termasuk wilayah suatu negara, kemudian melepaskan diri dari negara tersebut. Contoh negara merdeka baru yang memiliki keterkaitan sejarah dengan negara lain sehingga berpengaruh terhadap sistem pemerintahan yang digunakan. Induk Negara Negara Merdeka Baru Sistem Pemerintah Spanyol Argentina, Bolvia, Chili, Ekuador, Presidensial dan Guatemala Inggris Afrika Selatan, Kanada, Australia, Parlementer Selandia Baru dan India
  • 18. 2. Faktor ideologi Ideologi merupakan seperangkat gagasan yang ideal tentang cara mengatur masyarakat dan bentuk kehidupan yang diinginkan. a. Ideologi Fasisme Fasis berasal dari kata fascio artinya kelompok. Kontrol pemerintahan terpusat dan tidak mengenal oposisi b. Ideologi Liberalisme Liberalisme ialah faham yang mengajarkan kebebasan individu yang seluas-luasnya. Tujuan : menjaga keamanan dan ketertiban, menjamin kebebasan hak individu dalam memperjuangkan hidupnya. c. Ideologi Komunisme Gagasan dasar komunisme ialah bahwa manusia merupakan kelas melawan. Negara Komunis hanya mengenal satu partai tunggal dan bersifat totaliter. Contoh negara yang terpengaruh oleh persebaran ideologi, antara lain Negara Induk Negara dalam Sistem Pemeirntahan Hubungan Ideologi Amarika Serikat (Liberal) Inggris, Italia, Kanada, Presidensial atau Jerman, dll parlementer dengan lebih satu partai
  • 19. PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA a. Sistem pemerintahan RI di awal kemerdekaan sejak awal disyahkan, UUD 1945 telah menyebut bahwa sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial. Tetapi pada masa awal kemerdekaan Indonesia menunjukkan bahwa sistem pemerintahan yang digunakan adalah parlementer. Pada masa itu berlaku UUDS 1950, namun pelaksanaan liberal menurut UUDS 1950situasi politik tidak ada kestabilan sama sekali, maka dari itu Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959 yang isinya sebagai berikut: 1. Pembubaran Badan Konstituante 2. Diberlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya UUDS 1950 3. Dibentuk MPRS dan DPAS b. Setelah dekrit oleh presiden membawa babak baru sistem pemerintahan RI menjadi demokrasi terpimpin (orde lama). Pada masa ini sistem pemerintahan kembali pada sistem presidensial. Namun terjadi penyelewengan pada masa ini puncaknya tanggal 30 September 1965 terjadi pembrotakan PKI. Kondisi ini mengakibatkan demo dikalangan mahasiswa dan pelajar yang menuntut perbaikan keadaan negara. Tuntutan ini dikenal dengan sebutan Tri Tura. Yang isinya adalah sebagai
  • 20. 1. Bubarkan PKI 2. Turunkan harga 3. Bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI Keadaan ini mendorong Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar yang isinya memerintahkan Letjen Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban masyarakat. 3. Dengan dikeluarkannya Supersemar, maka menjadi landasan baru munculnya era pemerintahan yang disebut dengan pemerintahan orde baru. Soeharto disahkan menjadi presiden tahun 1967. Penafsiran Soeharto terhadap sistem presidensiil membuat kekuasaannya semakin kuat sehingga bertahan 32 tahun. Pada era ini posisi ekskutif lebih kuat dibanding dengan legislatif. Alat-alat negara dimanfaatkan untuk kepentingan sepihak kekuasaan Soeharto. Aksi rakyat untuk menekan Soeharto akhirnya berhasil menurunkannya dari kursi kepresidenan pada 21 Mei 1998. 4. Perkembangan selanjutnya menunjukkan terdapat keinginan yang kuat dari WNI untuk melakukan perubahan konstitusi agar kekuasaan yang digenggam oleh pejabat dapat dikontrol. Maka MPR melakukan amandemen UUD 1945 yang terbukti banyak membawa perubahan
  • 21. STRUKTUR KETATANEGARAAN Struktur Ketatanegaraan RI sebelum Struktur Ketatanegaraan RI sesudah Amandemen Amandemen
  • 22. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN RI Kelebihan Kelemahan Adanya kepastian dan supremasi hukum Masih ada oknum penegak hukum yang dalam penyelenggaraan pemerintahan belum bekerja secara professional negara MPR yang terdiri dari anggota DPR, MPR yang terdiri dari anggota DPR, utusan daerah dan utusan golongan, utusan daerah dan utusan golongan, berwenang mengubah UUD dan merupakan lembaga yang sarat dengan memberhentikan Presiden dan Wapres muatan politis sehingga keputusan dalam masa jabatannya menurut UUD maupun ketetapannya sangat bergantung kepada konstelasi rezim yang berkuasa pada saat itu. Jabatan Presiden tidak dapat dijatuhkan Pengawasan rakyat terhadap pemerintah oleh DPR, sebaliknya Presiden juga tidak kurang berpengaruh, sehingga ada dapat membubarkan DPR. Presiden dan kecenderungan eksekutif lebih dominan DPR bekerjasama dalam pembuatan bahkan otoriter. UU. Jalannya Pemerintahan cenderung lebih Jika para menteri tidak terdiri dari orang- stabil karena program-program relatif orang yang jujur, bersih dan professional, lancar dan tidak terjadi krisis kabinet. program-program pemerintah tidak
  • 23. QUESTION … ? 1. Sistem adalah sekelompok bagian-bagian 4. Kepala eksekutif dipilih tersendiri di luar yang bekerja bersama-sama untuk parlemen (legislatif) untuk masa jabatan tetap. melakukan suatu maksud, merupakan Merupakan ciri dari sistem pemerintahan … pengertian sistem menurut … a. Presidensill a. KUBI b. Parlemnter b. Sumantri c. Monarki c. Prajudi d. Semipresidensial d. W.J.S. Poerwadarminta 5. Dibawah ini contoh negara yang menerapkan 2. Hasil kegiatan produksi kebijakan bersama sistem pemerintahan parlementer … antara lembaga pemerintahan dengan a. Amerika Serikat klien masing-masing, merupakan b. Pakistan pengertian dari … c. India a. Sistem d. Indonesia b. Pemerintah 6. Bentuk pemerintahan yang dipegang oleh c. Pemerintahan kaum cendikiawan yang dilaksanakan d. Sistem pemerintahan sesuai dengan pikiran keadilan, merupakan 3. Secara umum sistem pemerintahan dibagi pengertian dari … menjadi 3 macam, kecuali … a. Demokrasi a. Sistem pemerintahan parlementer b. Tirani b. Sistem pemerintahan presidensiil c. Aristokrasi c. Sistem pemerintahan semipresidensial d. Oligarki d. Sistem pemerintahan monarki
  • 24. 7. Menurut Leon Duguit, bentuk pemerintahan 10. Presiden soeharto disahkan menjadi presiden terbagi menjadi dua macam, yaitu … pada tahun … a. Parlementer dan Presidensial a. 1965 b. Monarki dan Republik b. 1966 c. Oligarki dan Demokrasi c. 1967 d. Monarki dan Demokrasi d. 1998 8. Menjaga keamanan dan ketertiban, menjamin kebebasan hak individu 11. Jelaskan pengertian pemerintah dalam arti dalam memperjuangkan sempit dan dalam arti luas! (slide 3) hidupnya, merupakan tujuan dari … 12. Jelaskan perbedaan sistem pemerintahan a. Ideologi Fasis parlementer dan presidensial! (slide 4) b. Ideologi Komunis 13. Sebutkan kelemahan dan kelebihan sistem c. Ideologi Kapitalis pemerintahan presidensial dan parlementer! d. Ideologi Liberalis (slide 9, 10) 9. Dibawah ini adalah isi dari Tri Tura, kecuali 14. Sebut dan jelaskan bentuk pemerintahan … menurut Plato! (slide 11) a. Bubarkan PKI 15. Sebutkan kelebihan dan kelemahan sistem b. Pembubaran Badan Kontituante pemerintahan di Indonesia! (slide 21) c. Turunkan harga d. Bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI
  • 25. DAFTAR PUSTAKA Budiardjo, Miriam. 1980. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta. Gramedia. Budiman, Ariwf. 1996. Teori Negara: Negara, Kekuasaan dan Idiologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Nasution, Adnan Buyung. 2001. Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia: Studi Sosio-Legal atas Konstituante 1956-1959. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Suteng, Bambang. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta.: Erlangga.