Makalah ini membahas tentang analisis dan aplikasi STP (segmentation, targeting, positioning) dan SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) pada industri furniture Jepara. STP Jepara Furniture menerapkan segmentasi berdasarkan geografis, demografis, dan psikografis, menargetkan konsumen rumah tangga dan pengantin baru, serta memposisikan produk menjadi tipe minimalis, semi minimalis, dan modern minimalis. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan produk berkualitas dan fleksibel, kelema
1. MANAJEMEN STRATEGI
“ Melakukan Analisis & Aplikasi SWOT Jepara Furniture “
Makalah
Disusun Oleh :
ANDI WIDIYANTO
2012 051 401
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
Alamat : Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang-Tangerang Selatan
Telp :(021) 7412566
Website : www.unpam.ac.id
2. Unpam 522 – Manajemen Strategy
2
Daftar Isi
BAB I...................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN.................................................................................................. 3
A. Latar Belakang.......................................................................................... 3
C. Perumusan Masalah.................................................................................. 4
D. Tujuan & Manfaat Penulisan.................................................................... 5
BAB II..................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .................................................................................................... 6
1. Pengertian STP............................................................................................. 6
1.1 Strategi STP Jepara Furniture ....................................................................... 8
a. Segmentation (Segmentasi Pasar) : .......................................................... 8
b. Targetting (Sasaran Pemasaran) : ......................................................... 9
c. Positioning (Penempatan Posisi Produk) : ............................................... 9
2. Pengertian SWOT ...................................................................................... 10
2.1 Analisa & Aplikasi SWOT Jepara Furniture.............................................. 12
a. Strength (Kekuatan): .............................................................................. 12
b. Weakness (Kelemahan): ..................................................................... 12
c. Opportunities (Peluang): ........................................................................ 13
d. Threats (Hambatan): ........................................................................... 13
BAB III................................................................................................................. 14
PENUTUP............................................................................................................ 14
Kesimpulan........................................................................................................ 14
Daftar pustaka ................................................................................................... 16
3. Unpam 522 – Manajemen Strategy
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi perencanaan dilakukan untuk menyusun rangkaian kegiatan guna
mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Tujuan tersebut dapat mencakup
tujuan umum (goals) dan tujuan khusus (objectives) suatu kegiatan atau program.
Perencanaan hanya akan dapat dilakukan apabila perencana megenal, mamahami
dengan benar kekuatan dan kelemahan sebagai aspek internal aspek eksternal dari
organisasi atau lembaga atau perencana, sehingga dapat diungkap tantangan yang
akan timbul di masa depan dan peluang yang mungkin terbuka untuk diraih untuk
kebaikan atau peningkatan kinerja. Tanpa mengetahui aspek-aspek tersebut
rencana yang disusun hanya merupakan angan-angan yang tidak berdasar, karena
itulah diperlukan data yang cermat dan akurat dan terbaru dari semua komponen
terkait.
Untuk menyusun rencana yang dapat direalisasikan dalam kegiatan nyata
dan berhasil, diperlukan bebagai pendekatan untuk mengetahui atau memahami
sejumlah informasi yang diperlukan, baik aspek internal maupun aspek ekternal.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah analisis ”SWOT” (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats).Kami berpandangan bahwa untuk
memahami sebuah situasi dan kondisi perusahaan bahkan memahami kondisi atau
karakter seseorang itu maka diperlukan yang namanya pendekatan analisis
SWOT. dimana Analisis SWOT yaitu analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats).
4. Unpam 522 – Manajemen Strategy
4
Analisis SWOT merupakan identifikasi yang bersifat sistematis dari
faktor-faktor kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman
lingkungan luar dan strategi yang menyajikan kombinasi terbaik dia antara
keempatnya. Setelah diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman,
barulah perusahaan tersebut dapat menentukan strategi dengan memanfaatkan
kekuatan yang dimilikinya untuk mengambil keuntungan dari peluang-peluang
yang ada, sekaligus memperkecil atau bahkan mengatasi kelemahan yang
dimilinya untuk menghindari ancaman yang ada. Dgn demikian, hasil analisa
SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.
Berdasarkan gambaran di atas maka penulis tertarik untuk mengangkat
judul makalah “ Melakukan Analisis & Aplikasi SWOT Jepara Furniture “
B. Batasan masalah
1. STP ( segmentation, targeting, positioning )
2. SWOT ( strength, weakness, opportunity, threats )
C. Perumusan Masalah
Dalam makalah ini, penyusun akan memberikan gambaran mengenai
pembahasan-pembahasan tentang aplikasi analisis SWOT, antara lain :
1. Apakah pengaruh STP ( segmentation, targeting, positioning ) di Jepara
Furniture ?
2. Apakah pengaruh SWOT ( strength, weakness, opportunity, threats ) di Jepara
Furniture ?
5. Unpam 522 – Manajemen Strategy
5
D. Tujuan & Manfaat Penulisan
Tujuan Pembuatan Makalah ini :
1. Untuk mengetahui dan Memahami STP ( segmentation, targeting, positioning
) di Jepara Furniture.
2. Untuk mengetahui dan memahami SWOT ( strength, weakness, opportunity,
treath ) di Jepara Furniture.
6. Unpam 522 – Manajemen Strategy
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian STP
Definisi Segmentasi Pasar menurut Swastha & Handoko (1997)
mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–
bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang
bersifat homogen.
Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995)
mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar
ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik
yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Di lain pihak Pride & Ferrel (1995)
mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar
keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang
yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar
keseluruhan suatu produk atau jasa ke dalam beberapa segmen. Dengan
melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga
dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
7. Unpam 522 – Manajemen Strategy
7
Definisi targeting menurut Keegan & Green (2008)
adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi
pemasaran pada suatu negara,prpinsi,atau sekelompok orang yang memliki
potensi untuk memberikan respon.
Sedangkan menurut Kotler & Amstrong (2008)
adalah sekelompok pembeli (buyers) yang memiliki kebutuhan atau
karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan.
Dari kedua definisi tersebut targeting merupakan sebuah proses yang sangat
penting karena akan menentukan siapa yang akan membeli produk dari
perusahaan.Targeting adalah membidik target market yang telah kita pilih dalam
analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran
yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita
tuju.
Definisi Positioning menurut Kotler (1997: 262):
“Positioning is the act of designing the company’s offer so that it occupies
a distinct and value placed in the target customer mind”.
Maknanya, mencari ‘posisi’ di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelah
menentukan strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalah
suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra
perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu
mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti dan
8. Unpam 522 – Manajemen Strategy
8
menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan
pesaingnya.
Positioning adalah dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan
komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk
dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive)
dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
1.1 Strategi STP Jepara Furniture
a. Segmentation (Segmentasi Pasar) :
Dalam hal segmentasi pasar / pembagian berdasarkan karakter pasar,
maka langkah dan strategi yang dilakukan ialah mengelompokan basis
segmentasi pasar berdasarkan:
Geografis:
Manajer memfokuskan pemasaran furniture ke daerah perkotaan di tiap
Provinsi di Indonesia. Hal ini dimaksud karena semakin maraknya
pembangunan perumahan-perumahan di perkotaan baik yang tingkat
menengah sampai tingkat elit.
Sehingga segmentasi pasar yang saya lakukan ialah fokus ke daerah perkotaan
tiap Provinsi di Indonesia, khususnya disekitar perumahan, agar produk
furniture yang dipasarkan efektif.
Demografis:
9. Unpam 522 – Manajemen Strategy
9
Dalam hal faktor demografis, Manajer Pemasaran memasarkan furniture
khusus kepada konsumen kalangan rumah tangga / pengantin baru. Hal ini
dikarenakan, konsumen kalangan tingkat ini berpotensi menggunakan produk
furniture untuk melengkapi property rumah mereka yang sesuai tren masa
kini.
Psikografis:
Berdasarkan karakteristik perusahaan furniture (meja makan) yaitu penjualan
produk furniture yang berkonsep modern minimalis maka biasanya Manajer
Pemasaran menekankan bagi konsumen yang penyuka konsep minimalis
sesuai tren masa kini, agar dapat membeli produk furniture meja makan ini.
b. Targetting (Sasaran Pemasaran) :
Dalam hal pemasaran, perlu adanya target agar dapat termotivasi dalam
memasarkan produk perusahaan. Oleh karena itu, Manajer Pemasaran
menargetkan sasaran pemasaran yang efektif dan efisien agar dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan dengan cara fokus pada pemasaran
produk furniture modern minimalis, sesuai tren masa kini.
c. Positioning (Penempatan Posisi Produk) :
Dalam langkah ini Manajer menempatkan posisi produk sesuai target
yang telah di buat, yaitu memasarkan produk furniture modern minimalis.
Sehingga ada pembedaan dari perusahaan furniture pesaing lain baik dalam
10. Unpam 522 – Manajemen Strategy
10
harga ataupun desain. Oleh karena itu strategi yang diambil ialah memposisikan
produk menjadi beberapa tipe, yaitu:
Tipe Produk Minimalis (produk furniture yang simple)
Tipe Produk Semi Minimalis (produk furniture yang minimalis, namun dapat
sesuai pesanan konsumen)
Tipe Produk Modern Minimalis (Produk furniture yang modern seusai tren
masa kini dan berkarakter yang simple namun elegan)
2. Pengertian SWOT
Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau
organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal
tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri
merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan
Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau
kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi
faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata
tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai
tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut saya lampirkan pengertiannya menurut salah satu pakar SWOT
Indonesia, yaitu Fredy Rangkuti. Kurang lebih seperti ini :
“Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau
11. Unpam 522 – Manajemen Strategy
11
interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap
unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”.
Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47) yaitu :
1. Kekuatan (Strenghts)
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan-keungulan
lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang
dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah
kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di
pasar
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan.
Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas, sumber daya keuangan,kemampuan
manajemen dan keterampilan pemasaran dapat meruoakan sumber dari kelemahan
perusahaan.
3. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam lingkungan
perusahaan. Kecendrungan – kecendrungan penting merupakan salah satu sumber
peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara
perusahaan dengan pembeli atau pemasokk merupakan gambaran peluang bagi
perusahaan.
12. Unpam 522 – Manajemen Strategy
12
4. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam
lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi
sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan
pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi
kesuksesan perusahaan.
2.1 Analisa & Aplikasi SWOT Jepara Furniture
Analisis Lingkungan Bisnis
a. Strength (Kekuatan):
a. Kwalitas produk yang sudah dikenal masyarakat
b. Pengalaman yang sudah cukup lama dibidangnya
c. Fleksibilitas desain sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen
d. Proses perakitan langsung di tempat konsumen
e. Membidik konsumen kelas menengah atas hingga atas
f. Produksi dilakukan oleh sendiri untuk menjamin kualitas
b. Weakness (Kelemahan):
a. Pemain baru dalam industri furniture mewah
b. Terbatasnya modal usaha
c. Terbatasnya peralatan dan mesin mesin pendukung
13. Unpam 522 – Manajemen Strategy
13
c. Opportunities (Peluang):
a. Kebutuhan furniture makin tumbuh seiring dengan peningkatan rumah
menengah atas
b. Resource bahan baku lain yang makin terbatas
c. Maraknya produk impor yang murah namun tidak menjaga kualitas
produk
d. Tersedianya bahan baku yang berkualitas
d. Threats (Hambatan):
a. Inflasi yang meninggi
b. Banyaknya pesaing yang menggeluti bidang yang sama
c. Maraknya produk impor karena adanya pasar bebas
14. Unpam 522 – Manajemen Strategy
14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-
segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan
adanya kesamaan perilaku pembeli.
Targeting adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan
strategi pemasaran pada suatu negara,propinsi,atau sekelompok orang yang
memliki potensi untuk memberikan respon.
Positioning adalah dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan
komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk
dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive)
dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau
organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal
tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri
merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan
Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau
kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi
faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W).
Kekuatan (Strenghts) adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan-
keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan
15. Unpam 522 – Manajemen Strategy
15
pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani.
Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan di pasar
Kelemahan (Weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam
sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat
kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas, sumber daya
keuangan,kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat meruoakan
sumber dari kelemahan perusahaan.
Peluang (Opportunities) adalah situasi penting yang mengguntungkan
dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan – kecendrungan penting merupakan
salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya
hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasokk merupakan
gambaran peluang bagi perusahaan.
Ancaman (Threats) adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam
lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi
sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan
pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi
kesuksesan perusahaan.
16. Unpam 522 – Manajemen Strategy
16
Daftar pustaka
https://alvanlovi.wordpress.com/2013/12/28/segmentasi-targeting-dan
positioning/
http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
http://hipni.blogspot.com/2011/09/pengertian-analisis-swot.html
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.