SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
PERILAKU MENYIMPANG
Oleh:
Isrochul Afifah.
Kiki Renyta.
Lelly Dyah Anggraini.
Lestari Dwi Rosita.
Listya Putri Angreni.
M.Ardian Syahruddin.
Perilaku
Menyimpang

Pengertia
n

Penyebab

Macam

Teori

Proses
Pembentuka
n

Sifat

Bentuk

Media
Pengertian:
• Menurut MZ Lawang:
Tindakan yang menyimpang dari
norma-norma yang berlaku dalam
suatu sistem sosial dan menimbulkan
usaha dari pihak berwenang untuk
memperbaiki perilaku yang abnormal
tersebut.
• Menurut James Vander Zanden
Perilaku yang oleh sejumlah besar
orang dianggap sebagai hal yang
tercela dan di luar batas toleransi.

• Menurut Lewis Coser

Perilaku menyimpang merupakan
salah satu cara untuk menyesuaikan
kebudayaan dengan perubahan
sosial.
Jadi, Kesimpulannya:
Perilaku Menyimpang
adalah Bentuk dari suatu
perilaku yang menyimpang
dari nilai-nilai/norma-norma,
kaidah-kaidah yang berlaku
dalam suatu masyarakat
tersebut.
MACAM-MACAM
PERILAKU MENYIMPANG
M e n u r u t M .Z .
L a wa n g , p e r i l a k u
me n y i mp a n g
d a p a t
Tindakan kriminal atau kejahatan merupakan tindakan
yang bertentangan dengan norma hukum, norma sosial dan
norma agama. Adapun tindakan kriminal meliputi:
1. Kejahatan tanpa korban seperti berjudi, bermabukmabukan, dll.
2. Kejahatan terorganisasi seperti korupsi, kolusi,dll.
3. Kejahatan terorganisasi transnasional seperti
penyelundupan senjata. Perdagangan perempuan, dll.
4. Kejahatan kerah putih (White Colar Crime) seperti
penggelapan uang perusahaan, penipuan, dll.
5. Kejahatan atas nama organisasi formal seperti kontraktor
yang tak melindungi pekerjanya, karyawan tidak diberi alat
pelindung gas sehingga menghirup gas beracun, dll.
2. Kenakalan Anak
Menurut Prof.Dr Fuad Hasan

adalah

perbuatan anti sosial yang dilakukan
oleh anak/remaja yang bila dilakukan oleh orang
dewasa dikualifikasikan sebagai tindak kejahatan.
Contoh: mengkonsumsi narkoba, judi, tawuran,
melakukan hubungan seksual diluar nikah dll.
3. Penyimpangan Seksual
•
•
•
•
•
•
•

Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak
semestinya, misalnya :
Homoseksual (laki-laki suka laki-laki)
Lesbianisme (perempuan suka perempuan)
Transesksual (perempuan ingin jadi laki-laki atau sebaliknya)
Sodomi (hubungan seks lewat anus)
Necrophill (berhubungan seksual dengan mayat)
Incest (berhubungan seksual dengan anggota keluarga sedarah)
Transvestito (seseorang yang suka memakai pakaian seperti
lawan jenisnya) dll.
3.Penyalahgunaan Narkotika.
Tetapi, pada masa sekarang narkotika
Secara untuk narkotika berfungsi dan
digunakan medis,menghilangkan stresdi
rumah sakit bagi orang yangsehingga
untuk bersenang-senang, menderita
sakit berat dengan rekomendasi dokter.
pemakainya menjadi kecanduan. Jika
Misalnya untuk penderita kanker atau
narkotika dikonsumsi terus menerus akan
orang yangsistemmenjalani operasi
merusak akan tubuh juga bisa
sebagai obat bius. Efek dari narkotika
menimbulkan kematian.
selain sebagai obat adalah timbulnya efek
Penyalahgunaan narkotika juga
halusinasi (khayalan), impian yang indahbertentangan dengan norma hukum,
indah, atau dan norma sosial.
rasa nyaman.
norma agama,
4.Hubungan Seksual di Luar Nikah
5. Kekerasan/sadisme terhadap anak
• Rejecting (perilaku orang tua yang menunjukkan penolakan
terhadap anak/anak seperti tidak diharapkan)
• Ignoring (sikap orang tua yang tidak menunjukkan kedekatan
dengan anakknya/hanya hadir secara fisik, tetapi tidak ada kasih
sayang)
• Terozing (orang tua yang sering kali mengkritik secara tidak
proporsional/ mengharapkan anak seperti kemampuan orang
tuanya)
• Isolating (sikap orang tua mengekang anak)
• Coruupting (perilaku orang tua yang emngajarkan hal yang
salah/melanggar norma)
6. Perkelahian Antarpelajar
Perkelahian antarpelajar merupakan masalah sosial yang
berkaitan dengan krisis moral. Tingkat emosi yang
belum stabil serta kerterbatasan pengetahuan akan
kaidah-kaidah masyarakat dan agama mengakibatkan
remaja cenderung bertindak tanpa memikirkan resiko
karena mereka hanya mementingkan ego semata.
Perkelahian antarpelajar bisa disebabkan oleh anggapan
dari sebagian pelajar bahwa dengan perkelahian bisa
menunjukkan kejantanan dan sportivitas. Perkelahian
tersebut umumnya diawali dari hal-hal yang sepele atau
kecil, bahkan hanya menyangkut dua orang saja dari
sekolah yang berbeda. Tetapi karena alasan solidaritas
kelompok, maka konflik bisa meluas dan menjadi
konflik antarsekolah.
- Sikap mental yang tidak sehat
- Keluarga yang broken home
- Pelampiasan rasa kecewa
- Dorongan kebutuhan ekonomi
- Pengaruh lingkungan dan media masa
- Keinginan untuk di puji atau gaya-gayaan
- Sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan
menyimpang
- Sosialisasi yang tidak sempurna
1. PENYIMPANGAN DARI HASIL SOSIALISASI NILAI-NILAI SUBKEBUDAYAAN MENYIMPANG
Akibat pergaulan yang kurang baik, melegalkan perbuatan
menyimpang/berbuat menyimpang dianggap sudah biasa.
Contoh :
a. Seorang anak menjadi WTS karena hidup di lingkunga WTS.
2. PENYIMPANGAN SEBAGAI HASIL SOSIALISASI TIDAK SEMPURNA
Proses sosialisasi yang tidak sempurna timbul karena nilai-nilai atau
norma-norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam
proses sosialisasi sehingga seseorang tidak memperhitungkan
resiko yang akan terjadi.
Contoh :
karena orang tuanya pemabuk, maka anaknya jadi pemabuk.
1. TEORI DIFFERENTIAL ASSOCIATION
(TEORI PERGULAN BEBAS)

Teori ini diciptakan oleh Edwin H. Sutherland
dan menurut teori ini penyimpangan bersumber dari
proses alih budaya (cultural transmission)
Contoh: Perilaku homo seksual, proses menghisap
ganja
2. TEORI LABELING
Teori ini dikemukakan oleh Edwin M.Lemert, Pada
awalnya seseorang melakukan “penyimpangan
primer” karena itu sang pelaku penyimpangan
mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena
adanya label tersebut, maka sang pelaku
mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan
mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu
kebiasaan bagi pelakunya.
TEORI FUGSI

Teori yang di kemukakan oleh Emile Durkheim
ini mengatakan bahwa kejahatan itu perlu,
agar moralitas dan hukum dapat berkembang
secara moral.
TEORI ADAPTASI

Teori ini diungkapkan oleh Merton. Teori ini
mengatakan bahwa perilaku penyimpangan
merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi
tertentu.

Menurut Merton ada lima tipe cara adaptasi, yaitu
sebagai berikut :
a. Ritualisme yaitu perilaku mengikuti tujuantelahcara yang
c. Konformitas yaitu sikap seseorang yang dan
e. Rebeliion (Pemberontakan ) yaitunamun menolak sarana ataupun
sikap masih tetap berpegang
ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan.
meninggalkan tujuan budaya,

tujuan budaya masyarakatyang telah digariskan masyarakat,
sekitarnya perguruan tinggi, dengan
Contoh : seseorang yang ingin masuk dan menggantikan maka
teguh pada cara-cara
cara yang artiuntuk belajar lebih giat dan berdoa.
baru. dan keperayaan masih diselenggarakan
ia berusaha ritual
dalam
Contoh : kaum pemberontak yang memperjuangkan ideologinya
tetapi maknanya telah hilang.
melalui perlawananDesa.
bersenjata. tujuan yang di tentukan
b. Inovasi :yaitu sika mengikuti Dari kelima tipe diatas, tipe cara
Contoh Bersih
adaptasi konformitaslah yang cara yang dibentuk perilaku yang
merupakan larang masyarakat.
masyarakat, tetapi memakai diri) yaitu sikap menolak tujuand. Retreatisme (Pengasinganke-empat tipe adaptasi lainnya
tidak menyimpang, sedangkan masuk perguruan tinggi, tidak
Contoh : seseorang yang ingin
tujuan dalam cara-cara untuk mencapai tujuan
ataupun
termasuk setelahbentuk perilaku karena malu dengan yang telah
yang menyimpang. temanditerima bagian kehidupan masyarakat ataupun lingkungan
menjalani tes,
menjadi
temannya, akhirnya ia menyogok.
sosialnya.
Contoh : para pemabuk dan pemakai narkoba
Bentuk Penyimpangan Sosial
2.
Sekunder
1. Penyimpangan Primer

Penyimpangan sekunder adalahpelanggaran
Penyimpangan primer adalah suatu
penyimpangan sosial yang nyata dan sering
atau penyimpangan yang bersifat sementara
dilakukan sehingga menimbulkan akibat yang
(temporer), sehingga individu yang melakukan
cukup parah dan mengganggu orang lain.
penyimpangan tersebut masih dapat diterima oleh
Contoh penyimpangan sekunder adalah :
kelompok mencuri, sebab pelanggaran, terhadap
berjudi, sosialnya, mabuk-mabukan bahkan
norma-norma umum tidak berlangsung secara
pembunhan.
terus-menerus. Contoh penyimpangan primer
adalah : terlambat membayar pajak listrik,
mencontek saat ulangan, melanggar rambu-rambu
lalu lintas.
3. Penyimpangan Individu
Penyimpangan individu merupakan pelanggaran
yang dilakukan oleh seseorang atau individu
tertentu terhadap norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan masyarakatnya.
4, Penyimpangan kelompok
penyimpangan ini dilakukan secara bersamasama oleh sekelompok orang yang bergabung dalam
suatu kelompok tertentu. Contoh: geng motor,
kelompok teroris dll.
5. Penyimpangan Situasional
Penyimpangan individu merupakan pelanggaran yang
dilakukan karena situasi dan kondisi yang mendesak.
Contoh: Seseorang mencuri uang untuk membayar
perawatan saudaranya di Rumah Sakit.
6. Penyimpangan Sistematik
Penyimpangan yang dilakukan secara tersusun atau
terencana.
Contoh: Korupsi dll
Penyimpangan yang bersifat positif
Penyimpangan yang mempunyai dampak positif, karena
mengandung unsur inovatif dan kreatif.
Contoh: seorang ibu rumah tangga jadi sopir.

Penyimpangan yang bersifat negatif
Penyimpangan yang cenderung bertindak kearah nilai-nilai
sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk bagi
masyarakat.
Contoh: perampok, pembunuhan, pelacur dll.
1. KELUARGA
Pembentukan kepribadian seseorang
untuk pertama kalinya akan berawal dari
keluarga karena proses sosialisasi yang di
alami individu untuk membentuk
kepribadiannya adalah keluarga yang
merupakan faktor penentu bagi
perkembangan atau pembentukan
kepribadian terhadap anak hingga ia dewasa.
2. LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
Lingkungan tempat tinggal juga dapat
mempengaruhi kepribadian seseorang individu dalam
proses pembentukannya.
Contoh perbedaan seorang individu yang tinggal di
wilayah orang-orang beriman dengan yang tinggal di
wilayah orang-orang yang pemabuk.
3. KELOMPOK BERMAIN

Lingkungan tempat tinggal dan kelompok
bermain merupakan dua media sosialisasi
yang sangat berkaitan, karena seorang
individu akan memiliki kelompok bermain
atau pergaulan dalam lingkungan tempat
tinggalnya tersebut. Namun ada juga seorang
individu memiliki kelompok bermain diluar
lingkungan tempat tinggalnya yang bisa ia
peroleh dari lingkungan sekolah atau luar
sekolah. Dengan demikian kelompok
bermain dapat mempengaruhi
perkembangan kepribadian seseorang.
4. MEDIA MASSA
Media massa seperti surat kabar, televisi,
atau internet dapat mempengaruhi
kepribadian seseorang karena disebut
media sosialisasi. Media massa juga
dapat memicu terjadinya perilaku
menyimpang seperti tayangan yang
berbau pornografi maupun pornoaksi,
kekerasan dll.
DEMIKIANLAH KARYA
DARI
KELOMPOK TIGA. 
TIADA YANG SEMPURNA
DI DUNIA INI.
MAKA,
APABILA ADA KESALAHAN
DAN KEKURANGAN
DALAM KARYA KAMI.
MOHON MAAF
YANG SEBESAR-BESARNYA.

TERIMA KASIH . . .
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

More Related Content

What's hot

Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptMughnibagus
 
Kenakalan remaja-pp
Kenakalan remaja-ppKenakalan remaja-pp
Kenakalan remaja-ppApip Abdul R
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaNurul Shufa
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialpha_phin
 
makalah Lingkungan
makalah Lingkunganmakalah Lingkungan
makalah LingkunganEndang Manik
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasFreddy Then
 
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...ECPAT Indonesia
 
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Nida Shafiyanti
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2Ratna Widiastuti
 
Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatfeggyernes
 
Makalah akhlak copy
Makalah akhlak   copyMakalah akhlak   copy
Makalah akhlak copyandreanapulu
 
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajasatumia
 

What's hot (20)

Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Makalah Prosocial Behavior
Makalah Prosocial BehaviorMakalah Prosocial Behavior
Makalah Prosocial Behavior
 
Kenakalan remaja-pp
Kenakalan remaja-ppKenakalan remaja-pp
Kenakalan remaja-pp
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
 
makalah Lingkungan
makalah Lingkunganmakalah Lingkungan
makalah Lingkungan
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Stop pronografi
Stop pronografiStop pronografi
Stop pronografi
 
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
 
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
 
Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakat
 
Makalah akhlak copy
Makalah akhlak   copyMakalah akhlak   copy
Makalah akhlak copy
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 

Viewers also liked

Penyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XPenyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XKarina Febrianti
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialDheea Resta
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialnurul limsun
 
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)ieffaa
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangRobbie AkaChopa
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialAbi Hutomo
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosialBlpt Thomas
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialdionadya p
 
Sifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpangSifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpangakbarsetiawan9
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialRobbie AkaChopa
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Jeung Titiez
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMas Alfarisi
 
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lBagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lEka Nur Fitriyani
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Farel Santoso
 
Soal perilaku menyimpang
Soal perilaku menyimpangSoal perilaku menyimpang
Soal perilaku menyimpangMutiarafah Rafa
 

Viewers also liked (20)

Penyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XPenyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas X
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 
penyimpangan sosial
penyimpangan sosialpenyimpangan sosial
penyimpangan sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpang
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Sifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpangSifat & perilaku menyimpang
Sifat & perilaku menyimpang
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas x
 
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lBagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10
 
Contoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosialContoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosial
 
Soal perilaku menyimpang
Soal perilaku menyimpangSoal perilaku menyimpang
Soal perilaku menyimpang
 

Similar to Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Perilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remajaPerilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remajaAris Pratama
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpangFathur Marah
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialYuca Siahaan
 
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpangPresentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpangsync
 
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialSilvester Nyawai
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Paarief Udin
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Paarief Udin
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxsekar776918
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Adam Sufi Ibrahim Rangkuti
 

Similar to Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang" (20)

Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remajaPerilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remaja
 
Makalah perilaku menyimpang
Makalah perilaku menyimpangMakalah perilaku menyimpang
Makalah perilaku menyimpang
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
 
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpangPresentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
 
Tugas peruu cetak
Tugas peruu cetakTugas peruu cetak
Tugas peruu cetak
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

  • 1. PERILAKU MENYIMPANG Oleh: Isrochul Afifah. Kiki Renyta. Lelly Dyah Anggraini. Lestari Dwi Rosita. Listya Putri Angreni. M.Ardian Syahruddin.
  • 3. Pengertian: • Menurut MZ Lawang: Tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak berwenang untuk memperbaiki perilaku yang abnormal tersebut.
  • 4. • Menurut James Vander Zanden Perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi. • Menurut Lewis Coser Perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
  • 5. Jadi, Kesimpulannya: Perilaku Menyimpang adalah Bentuk dari suatu perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai/norma-norma, kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu masyarakat tersebut.
  • 6. MACAM-MACAM PERILAKU MENYIMPANG M e n u r u t M .Z . L a wa n g , p e r i l a k u me n y i mp a n g d a p a t
  • 7. Tindakan kriminal atau kejahatan merupakan tindakan yang bertentangan dengan norma hukum, norma sosial dan norma agama. Adapun tindakan kriminal meliputi: 1. Kejahatan tanpa korban seperti berjudi, bermabukmabukan, dll. 2. Kejahatan terorganisasi seperti korupsi, kolusi,dll. 3. Kejahatan terorganisasi transnasional seperti penyelundupan senjata. Perdagangan perempuan, dll. 4. Kejahatan kerah putih (White Colar Crime) seperti penggelapan uang perusahaan, penipuan, dll. 5. Kejahatan atas nama organisasi formal seperti kontraktor yang tak melindungi pekerjanya, karyawan tidak diberi alat pelindung gas sehingga menghirup gas beracun, dll.
  • 8. 2. Kenakalan Anak Menurut Prof.Dr Fuad Hasan adalah perbuatan anti sosial yang dilakukan oleh anak/remaja yang bila dilakukan oleh orang dewasa dikualifikasikan sebagai tindak kejahatan. Contoh: mengkonsumsi narkoba, judi, tawuran, melakukan hubungan seksual diluar nikah dll.
  • 9. 3. Penyimpangan Seksual • • • • • • • Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak semestinya, misalnya : Homoseksual (laki-laki suka laki-laki) Lesbianisme (perempuan suka perempuan) Transesksual (perempuan ingin jadi laki-laki atau sebaliknya) Sodomi (hubungan seks lewat anus) Necrophill (berhubungan seksual dengan mayat) Incest (berhubungan seksual dengan anggota keluarga sedarah) Transvestito (seseorang yang suka memakai pakaian seperti lawan jenisnya) dll.
  • 10. 3.Penyalahgunaan Narkotika. Tetapi, pada masa sekarang narkotika Secara untuk narkotika berfungsi dan digunakan medis,menghilangkan stresdi rumah sakit bagi orang yangsehingga untuk bersenang-senang, menderita sakit berat dengan rekomendasi dokter. pemakainya menjadi kecanduan. Jika Misalnya untuk penderita kanker atau narkotika dikonsumsi terus menerus akan orang yangsistemmenjalani operasi merusak akan tubuh juga bisa sebagai obat bius. Efek dari narkotika menimbulkan kematian. selain sebagai obat adalah timbulnya efek Penyalahgunaan narkotika juga halusinasi (khayalan), impian yang indahbertentangan dengan norma hukum, indah, atau dan norma sosial. rasa nyaman. norma agama,
  • 11. 4.Hubungan Seksual di Luar Nikah
  • 12. 5. Kekerasan/sadisme terhadap anak • Rejecting (perilaku orang tua yang menunjukkan penolakan terhadap anak/anak seperti tidak diharapkan) • Ignoring (sikap orang tua yang tidak menunjukkan kedekatan dengan anakknya/hanya hadir secara fisik, tetapi tidak ada kasih sayang) • Terozing (orang tua yang sering kali mengkritik secara tidak proporsional/ mengharapkan anak seperti kemampuan orang tuanya) • Isolating (sikap orang tua mengekang anak) • Coruupting (perilaku orang tua yang emngajarkan hal yang salah/melanggar norma)
  • 13. 6. Perkelahian Antarpelajar Perkelahian antarpelajar merupakan masalah sosial yang berkaitan dengan krisis moral. Tingkat emosi yang belum stabil serta kerterbatasan pengetahuan akan kaidah-kaidah masyarakat dan agama mengakibatkan remaja cenderung bertindak tanpa memikirkan resiko karena mereka hanya mementingkan ego semata. Perkelahian antarpelajar bisa disebabkan oleh anggapan dari sebagian pelajar bahwa dengan perkelahian bisa menunjukkan kejantanan dan sportivitas. Perkelahian tersebut umumnya diawali dari hal-hal yang sepele atau kecil, bahkan hanya menyangkut dua orang saja dari sekolah yang berbeda. Tetapi karena alasan solidaritas kelompok, maka konflik bisa meluas dan menjadi konflik antarsekolah.
  • 14.
  • 15. - Sikap mental yang tidak sehat - Keluarga yang broken home - Pelampiasan rasa kecewa - Dorongan kebutuhan ekonomi - Pengaruh lingkungan dan media masa - Keinginan untuk di puji atau gaya-gayaan - Sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan menyimpang - Sosialisasi yang tidak sempurna
  • 16. 1. PENYIMPANGAN DARI HASIL SOSIALISASI NILAI-NILAI SUBKEBUDAYAAN MENYIMPANG Akibat pergaulan yang kurang baik, melegalkan perbuatan menyimpang/berbuat menyimpang dianggap sudah biasa. Contoh : a. Seorang anak menjadi WTS karena hidup di lingkunga WTS. 2. PENYIMPANGAN SEBAGAI HASIL SOSIALISASI TIDAK SEMPURNA Proses sosialisasi yang tidak sempurna timbul karena nilai-nilai atau norma-norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam proses sosialisasi sehingga seseorang tidak memperhitungkan resiko yang akan terjadi. Contoh : karena orang tuanya pemabuk, maka anaknya jadi pemabuk.
  • 17. 1. TEORI DIFFERENTIAL ASSOCIATION (TEORI PERGULAN BEBAS) Teori ini diciptakan oleh Edwin H. Sutherland dan menurut teori ini penyimpangan bersumber dari proses alih budaya (cultural transmission) Contoh: Perilaku homo seksual, proses menghisap ganja
  • 18. 2. TEORI LABELING Teori ini dikemukakan oleh Edwin M.Lemert, Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya.
  • 19. TEORI FUGSI Teori yang di kemukakan oleh Emile Durkheim ini mengatakan bahwa kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum dapat berkembang secara moral.
  • 20. TEORI ADAPTASI Teori ini diungkapkan oleh Merton. Teori ini mengatakan bahwa perilaku penyimpangan merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu. Menurut Merton ada lima tipe cara adaptasi, yaitu sebagai berikut :
  • 21. a. Ritualisme yaitu perilaku mengikuti tujuantelahcara yang c. Konformitas yaitu sikap seseorang yang dan e. Rebeliion (Pemberontakan ) yaitunamun menolak sarana ataupun sikap masih tetap berpegang ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan. meninggalkan tujuan budaya, tujuan budaya masyarakatyang telah digariskan masyarakat, sekitarnya perguruan tinggi, dengan Contoh : seseorang yang ingin masuk dan menggantikan maka teguh pada cara-cara cara yang artiuntuk belajar lebih giat dan berdoa. baru. dan keperayaan masih diselenggarakan ia berusaha ritual dalam Contoh : kaum pemberontak yang memperjuangkan ideologinya tetapi maknanya telah hilang. melalui perlawananDesa. bersenjata. tujuan yang di tentukan b. Inovasi :yaitu sika mengikuti Dari kelima tipe diatas, tipe cara Contoh Bersih adaptasi konformitaslah yang cara yang dibentuk perilaku yang merupakan larang masyarakat. masyarakat, tetapi memakai diri) yaitu sikap menolak tujuand. Retreatisme (Pengasinganke-empat tipe adaptasi lainnya tidak menyimpang, sedangkan masuk perguruan tinggi, tidak Contoh : seseorang yang ingin tujuan dalam cara-cara untuk mencapai tujuan ataupun termasuk setelahbentuk perilaku karena malu dengan yang telah yang menyimpang. temanditerima bagian kehidupan masyarakat ataupun lingkungan menjalani tes, menjadi temannya, akhirnya ia menyogok. sosialnya. Contoh : para pemabuk dan pemakai narkoba
  • 22. Bentuk Penyimpangan Sosial 2. Sekunder 1. Penyimpangan Primer Penyimpangan sekunder adalahpelanggaran Penyimpangan primer adalah suatu penyimpangan sosial yang nyata dan sering atau penyimpangan yang bersifat sementara dilakukan sehingga menimbulkan akibat yang (temporer), sehingga individu yang melakukan cukup parah dan mengganggu orang lain. penyimpangan tersebut masih dapat diterima oleh Contoh penyimpangan sekunder adalah : kelompok mencuri, sebab pelanggaran, terhadap berjudi, sosialnya, mabuk-mabukan bahkan norma-norma umum tidak berlangsung secara pembunhan. terus-menerus. Contoh penyimpangan primer adalah : terlambat membayar pajak listrik, mencontek saat ulangan, melanggar rambu-rambu lalu lintas.
  • 23. 3. Penyimpangan Individu Penyimpangan individu merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang atau individu tertentu terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakatnya. 4, Penyimpangan kelompok penyimpangan ini dilakukan secara bersamasama oleh sekelompok orang yang bergabung dalam suatu kelompok tertentu. Contoh: geng motor, kelompok teroris dll.
  • 24. 5. Penyimpangan Situasional Penyimpangan individu merupakan pelanggaran yang dilakukan karena situasi dan kondisi yang mendesak. Contoh: Seseorang mencuri uang untuk membayar perawatan saudaranya di Rumah Sakit. 6. Penyimpangan Sistematik Penyimpangan yang dilakukan secara tersusun atau terencana. Contoh: Korupsi dll
  • 25. Penyimpangan yang bersifat positif Penyimpangan yang mempunyai dampak positif, karena mengandung unsur inovatif dan kreatif. Contoh: seorang ibu rumah tangga jadi sopir. Penyimpangan yang bersifat negatif Penyimpangan yang cenderung bertindak kearah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk bagi masyarakat. Contoh: perampok, pembunuhan, pelacur dll.
  • 26. 1. KELUARGA Pembentukan kepribadian seseorang untuk pertama kalinya akan berawal dari keluarga karena proses sosialisasi yang di alami individu untuk membentuk kepribadiannya adalah keluarga yang merupakan faktor penentu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian terhadap anak hingga ia dewasa.
  • 27. 2. LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang individu dalam proses pembentukannya. Contoh perbedaan seorang individu yang tinggal di wilayah orang-orang beriman dengan yang tinggal di wilayah orang-orang yang pemabuk.
  • 28. 3. KELOMPOK BERMAIN Lingkungan tempat tinggal dan kelompok bermain merupakan dua media sosialisasi yang sangat berkaitan, karena seorang individu akan memiliki kelompok bermain atau pergaulan dalam lingkungan tempat tinggalnya tersebut. Namun ada juga seorang individu memiliki kelompok bermain diluar lingkungan tempat tinggalnya yang bisa ia peroleh dari lingkungan sekolah atau luar sekolah. Dengan demikian kelompok bermain dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang.
  • 29. 4. MEDIA MASSA Media massa seperti surat kabar, televisi, atau internet dapat mempengaruhi kepribadian seseorang karena disebut media sosialisasi. Media massa juga dapat memicu terjadinya perilaku menyimpang seperti tayangan yang berbau pornografi maupun pornoaksi, kekerasan dll.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. DEMIKIANLAH KARYA DARI KELOMPOK TIGA.  TIADA YANG SEMPURNA DI DUNIA INI. MAKA, APABILA ADA KESALAHAN DAN KEKURANGAN DALAM KARYA KAMI. MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA. TERIMA KASIH . . .