SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
5.Zinc: kofaktor, sintesis klorofil
        NUTRISI DAN TRANSPORT PADA TUMBUHAN                                                   6.Tembaga: kofaktor, enzim redoks
                                                                                              7.Molybdenum: kofaktor, fiksasi nitrogen
                                                                                              8.Nikel: kofaktor, metabolisme nitrogen
Tumbuhan:                                                                                     9.Unsur tambahan: hanya diperlukan oleh tumbuhan tertentu
▪ Mampu membuat senyawa organik yang diperlukannya dari senyawa an-organik dan                  Silikon: Berperan sebagai penguat mekanis dinding sel, termasuk kekuatan dan kelenturan
  unsur-unsur yang didapat dari lingkungannya (autotrofik)Memerlukan suplai karbon,            Natrium: Berperan dalam regenerasi fosfoenolpiruvat pada tanaman C4 dan CAM. Kadang
  hidrogen, dan oksigen (CO2, H2O)                                                             dapat menjadi pengganti K
▪ Memperoleh unsur lain dari tanah (mineral tanah/“soil miners”)
                                                                                              Tanah

                                                                                                                                           Horizon tanah
                                                                                                                                           1. A (Topsoil): pasir & tanah liat  perluasan
                                                                                                                                           permuakaan utk menahan air & mineral
                                                                                                                                           anorganik, dan difusi O2 menuju akar.
                                                                                                                                           Humus:      materi     organik     yg     telah
                                                                                                                                           terdekomposisi
                                                                                                                                           Organisme hidup: bakteri, protozoa, jamur,
                                                                                                                                           hewan kecil (cacing tanah, insekta)
                                                                                                                                           2. B: organisme & materi organik <<< 
                                                                                                                                           akumulasi mineral & materi organik
                                                                                                                                           3. C: bebatuan kecil



Unsur hara
1.Ketiadaan unsur tersebut menyebabkan ketidak-mampuan tumbuhan menyelesaikan siklus
  hidupnya, yaitu tidak mampu menghasilkan biji yang hidup
                                                                                              Mikoriza
2.Unsur itu merupakan penyusun suatu molekul organik atau bagian tumbuhan, yang               Simbiosis mutualisme antara jamur dan tumbuhan.
  esensial bagi tumbuhan itu sendiri                                                          Jamur: memperluas area permuakaan akar utk absorbsi nutrisi (P), mensekresi asam untuk
3.Peran unsur tsb tidak dapat digantikan oleh unsur lain.                                     meningkatkan kelarutan bbrp mineral dan mengubahnya agar lebih mudah diserap akar.
4.Terdiri dari makronutrien (C, H, N, O, P, S, K, Ca, Mg) dan mikronutrien (Fe, Cl, Cu, Mn,   Tumbuhan: menyediakan nutrisi hasil fotosintesis bagi jamur.
  Zn, Mo, B, Ni).
                                                                                              Bakteri Fiksasi N2
Fungsi Biokimiawi Unsur Hara
Makronutrien
 C, H, O : komponen utama molekul organik (karbohidrat, protein, asam nukleat, lemak)
Nitrogen: Penyusun asam amino, amida, protein, asam nukleat, nukleotida, enzim                                                      Simbiosis mutualisme antara tumbuhan polong-
Kalium: menjaga kesetimbangan air, pembukaan stomata, kofaktor dalam sintesis protein,                                              polongan dgn bakteri (Rhizobium)
memelihara turgor sel dan menjaga netralitas-muatan ionik dalam sel.                                                                Bakteri pem-fiksasi N2: N2 dari udara  NH4+
Kalsium: komponen lamela tengah pd dinding sel, pemeliharaan struktur dan permeabilitas                                             Bakeri nitrifikasi: NH4+  NO3- (lebih mudah
membran, kofaktor dlm     reaksi metabolisme                                                                                        diserap akar)
Magnesium: komponen klorofil, kofaktor untuk transfer fosfat
Fosfat: Komponen penyusun asam nukleat, ATP, fosfolipid
Sulfur: komponen protein, koenzim
Mikronutrien
1.Klor: menjaga kesetimbangan air, diperlukan untuk reaksi fololisis
2.Besi: Kofaktor dlm respirasi dan fiksasi N2, komponen sitokrom
3.Boron: kofaktor dlm sintesis klorofil, komponen penyusun dinding sel, berperan dlm
  pemanjangan sel dan metabolisme asam nukleat.
4.Mangan: Kofaktor, sintesis asam amino




Biologi Sel “Nutrisi dan Transport pada Tumbuhan”                                                                                                                                    Page 1
Tingkatan transport nutrisi pada tumbuhan                                                               3.Tekanan akar akibat adanya absorbsi mineral secara aktif dan pasif sehingga tercipta
                                                                                                          situasi hipertonik di dalam akar.

                                    1.Tingkat seluler: pengambilan dan pelepasan air dan zat terlarut
                                                                                                        Transportasi air dan mineral dari akar menuju jaringan lain (tingkat jaringan)
                                    oleh masing-masing sel
                                                                                                         Air & mineral  epidermis akar  korteks  silinder pusat  xilem
                                    2.Tingkat jaringan: transport antar sel dalam jarak yang dekat
                                                                                                         Transportasi ekstravasikuler:
                                    3.Tingkat organ (transport jarak jauh): menggunakan sistem
                                                                                                         o Apoplas: pengangkutan air & mineral melalui ruang anter sel (tidak tejadi seleksi materi)
                                    jaringan pembuluh (Xilem dan Floem)
                                                                                                           Rambut akar  epidermis  korteks  endodermis (Pita Caspari) Xilem
                                                                                                           Simplas: pengangkutan air mineral melalui plasmodesmata (terjadi selesksi materi yang
                                                                                                           diserap
                                                                                                         o Rambut akar  epidermis  korteks  endodermis Xilem

                                                                                                        Simplas dan apoplas




Transport air dan mineral dari akar ke bagian tumbuhan lain
Proses penyerapan air dan garam mineral pada tingkat seluler dilakukan dengan cara:
Transport pasif
1.Difusi yaitu perpindahan molekul atau ion dari daerah berkonsentrasi tinggi kedaerah
  berkonsentrasi rendah
2.Osmosis yaitu perpindahan air dari larutan berkonsentrasi rendah kelarutan
  berkonsentrasi tinggi melalui selaput semipermiabel
3.Difusi terfasilitasi yaitu pengangkutan molekul atau ion-ion yang menembus membrane
  sepanjang gradient konsentrasi oleh sistem pembawa tanpa bantuan ATP.                                 Sistem jaringan pembuluh (transport tingkat organ)
Transport aktif
1.Sel tumbuhan menggunakan chemiosmosis untuk memelihara konsentrasi senyawa di                                           Fungsi :
  dalam dan di luar sel. H+ dipompa keluar sel sehingga potensial membran distabilkan                                     – Transport air dan materi organik ke seluruh bagian tumbuhan
  dimana ion positif berada di luar sel dan ion negatif berada di dalam sel. Gradien kimia dan                            – Melakukan transport jarak jauh antara akar dan taruk
  perbedaan muatan dapat digunakan untuk transport air dan mineral dari tanah.                                            Terdiri atas dua jaringan : xilem & floem
2.Air memiliki sifat kimia yaitu kohesi dan adhesi yang dapat memfasilitasi transport air.                                Xilem: transport air dan ion terlarut dari akar ke batang dan daun
                                                                                                                          Floem: Membawa gula terlarut dari daun ke seluruh bagian tumbuhan,
                                                                                                                          serta pergerakan materi dari tempat produksi, daun dewasa, ke tempat
                                                                                                                          pemanfaatannya dalam jaringan yang sedang tumbuh dan bereproduksi
                                                                                                                          atau ke tempat penyimpanan



                                                                                                        Xilem
                                                                                                                                          Dewasa: jaringan mati
                                                                                                                                          Terdiri atas:
                                                                                                                                          1. Tracheid      ditemukan    pd   semua      tumbuhan
                                                                                                                                          berpembuluh
                                                                                                                                             o Panjang dan tipis dgn ujung sel meruncing dan
                                                                                                                                          tumpang tindih
Air & mineral dapat bergerak menuju akar karena ada:                                                                                         o Memiliki lignin
1.Sifat hidrofilik pd dinding sel apidermis akar                                                                                          2. Elemen      pembuluh,    ditemukan    terutama   pd
2.Gradien konsentrasi dan muatan positif yang diciptakan oleh pompa hidrogen (proton)                                                     angiospermae; lebih lebar, lebih pendek, dan ujungnya
                                                                                                                                          tidak terlalu meruncing dan tumpang tindih
                                                                                                                                          Pergerakan air dan mineral melalui xilem: metode Transpirasi


Biologi Sel “Nutrisi dan Transport pada Tumbuhan”                                                                                                                                                    Page 2
Floem
                                                    1. Tekanan akar: kondisi hipertonik akibat
                                                    adanya transport mineral scr aktif ke endodermis
                                                    yg menyebabkan air ditarik menuju xilem
                                                                                                                                          Jaringan hidup saat dewasa
                                                    (kondisi ini hanya dapat menggerakkan air
                                                                                                                                          Tidak memiliki inti sel, ribosom, dan organel lainnya
                                                    sedikit naik menuju batang)
                                                                                                                                          Saling berhubungan melalui plasmodesmata
                                                    2. Saat molekul air keluar melalui stomata di
                                                                                                                                          Memiliki sel pengangkut makanan: komponen pembuluh
                                                    daun (transpirasi), kondisi ini menarik semakin
                                                                                                                                        tapis (sieve-tube member)
                                                    banyak molekul air ke atas karena ada gaya
                                                    kohesi.
                                                    3. Molekul air juga terikat pada dinding trakeid
                                                    dan elemen pembuluh karena ada gaya adhesi.

                                                       mekanisme          transpirasi-kohesi-tekanan:
                                                    tekanan akar hanya sedikit menyebabkan
                                                    transport air ke atas melalui xilem, tetapi         Transport di Floem: Mekanisme Tekanan – Aliran
                                                    transpirasi yg menyebabkan tertariknya sebagian
                                                    besar molekul air ke atas karena adanya sifat
                                                    adhesi dan kohesi.                                                                        1. Translokasi melibatkan transport floem sap (air dan
                                                    4. Absorbsi sinar matahari yang menyebabkan                                               gula terlarut, ion anorganik,asam amino, hormon) ke
                                                    transpirasi dan evaporasi air melalui daun.                                               seluruh bagian tumbuhan.
                                                                                                                                              2. Floem terdiri atas komponen pembuluh tapis yang
                                                                                                                                              mentransport floem sap dan sel-sel pengiring yang
                                                                                                                                              neyokong pembuluh tapis.
                                                                                                                                              3. Pada hampir semua tumbuhan, gula yang
                                                                                                                                              dihasilkan melalui fotosintesis ditransport dari sel-sel
Sel penjaga mengontrol transpirasi                                                                                                            mesofil dengan cara kombinasi antara simplas dan
                                                                                                                                              apoplas.
Sel-sel penjaga mengontrol membuka dan menutupnya stomata dengan cara mengubah
                                                                                                                                              4. Model transport sumber ke penampung pada
bentuknya.
1.Stomata membuka ketika sel penjaga menyerap ion K+ dan air dari sel-sel sekitarnya.                                                         konduktivitas floem menyatakan bahwa produksi gula
                                                                                                                                              di daun (sumber) melalui fotosintesis menyebabkan
  Saat vakuola sel penjaga menyerap air, sel membengkak dan menjadi turgid. Akibatnya
                                                                                                                                              kondisi hipertonik yang dapat menarik air dan
  ada pelebaran gap (stomata) di antara kedua sel penjaga. Ketika sel penjaga kehilangan
  ion K+ maka air juga dikeluarkan dari sel melalui osmosis, sel penjaga mengkerut seringga                                                   meningkatkan tekanan hidrostatik. Floem sap bergerak
  stomata akan meyempit (menutup).                                                                                                            1 m/jam karena tingginya tekanan hidrostatik yang
                                                                                                                                              menyebabkan aliran tekanan dan mendorong floem
2. Cahaya matahari dapat menstimulasi pompa proton di membran plasma yang
                                                                                                                                              sap ke arah organ penampung yang menggunakan
  menyebabkan sel penjaga dapat megambil ion K+ dan air, sehingga stomata membuka.
                                                                                                         gula hasil fotosintasis tsb. Di sumber konsentrasi gula akan selalu lebih tinggi daripada di
3. Faktor lain utk membuka stomata: kurang CO2 dan Circadian Rhythm.
                                                                                                         penampung, sehingga akan selalu terjadi tekanan hidristatik yang lebih tinggi pula.
Membuka dan menutupnya stomata




Biologi Sel “Nutrisi dan Transport pada Tumbuhan”                                                                                                                                                Page 3

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiBudi Triyanto
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibriddenson siburian
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Biokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedBiokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedanishamidah
 
Laporan organisme dan lingkungan
Laporan organisme dan lingkunganLaporan organisme dan lingkungan
Laporan organisme dan lingkunganRania Pinati
 
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi   morfologi mikrobaLaporan mikrobiologi   morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi morfologi mikrobaMifta Rahmat
 

La actualidad más candente (20)

Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
 
Uji Vitamin B
Uji Vitamin BUji Vitamin B
Uji Vitamin B
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Biokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedBiokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoed
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Laporan organisme dan lingkungan
Laporan organisme dan lingkunganLaporan organisme dan lingkungan
Laporan organisme dan lingkungan
 
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi   morfologi mikrobaLaporan mikrobiologi   morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
 

Destacado

Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanAnggi Setiawan
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanArinda Budi Lestari
 
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanIpa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanErlyna Rahmawati
 
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanM19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanFeisal Rachman Soedibja
 
Physiological and molecular control of sink activity
Physiological and molecular control of sink activityPhysiological and molecular control of sink activity
Physiological and molecular control of sink activitymanjupainkra
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestryEka Phe
 
2 keperluan nutrisi tumbuhan
2 keperluan nutrisi tumbuhan2 keperluan nutrisi tumbuhan
2 keperluan nutrisi tumbuhanMohd Shukri Suib
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAAndy Wijaya
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahFahmy Metala
 
1 menilai kepentingan amalan pengambilan nutrisi dan pemakanan yang baik
1 menilai kepentingan amalan pengambilan nutrisi dan pemakanan yang baik1 menilai kepentingan amalan pengambilan nutrisi dan pemakanan yang baik
1 menilai kepentingan amalan pengambilan nutrisi dan pemakanan yang baikMohd Shukri Suib
 
transportasi pada tanaman berpembuluh
transportasi pada tanaman berpembuluhtransportasi pada tanaman berpembuluh
transportasi pada tanaman berpembuluhSuhadi Danuarta
 
Sistem transportasi manusia
Sistem transportasi manusiaSistem transportasi manusia
Sistem transportasi manusiaWiduri Aja
 

Destacado (14)

Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanaman
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
 
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhanIpa sistem transportasi pada tumbuhan
Ipa sistem transportasi pada tumbuhan
 
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanM19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
Physiological and molecular control of sink activity
Physiological and molecular control of sink activityPhysiological and molecular control of sink activity
Physiological and molecular control of sink activity
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
 
2 keperluan nutrisi tumbuhan
2 keperluan nutrisi tumbuhan2 keperluan nutrisi tumbuhan
2 keperluan nutrisi tumbuhan
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
 
Sinksource relationship
Sinksource relationshipSinksource relationship
Sinksource relationship
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
 
1 menilai kepentingan amalan pengambilan nutrisi dan pemakanan yang baik
1 menilai kepentingan amalan pengambilan nutrisi dan pemakanan yang baik1 menilai kepentingan amalan pengambilan nutrisi dan pemakanan yang baik
1 menilai kepentingan amalan pengambilan nutrisi dan pemakanan yang baik
 
transportasi pada tanaman berpembuluh
transportasi pada tanaman berpembuluhtransportasi pada tanaman berpembuluh
transportasi pada tanaman berpembuluh
 
Sistem transportasi manusia
Sistem transportasi manusiaSistem transportasi manusia
Sistem transportasi manusia
 

Similar a Nutrisi dan transport pada tumbuhan

hubungan-tanah-unsur-hara-tanaman.pptx
hubungan-tanah-unsur-hara-tanaman.pptxhubungan-tanah-unsur-hara-tanaman.pptx
hubungan-tanah-unsur-hara-tanaman.pptxMigusnawatiTiti1
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineraludayana
 
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1f' yagami
 
BAHAN BACAAN BAB 5 Nutrisi dan Media Pertumbuhan Utk Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 5 Nutrisi dan Media Pertumbuhan Utk Mikroba.pdfBAHAN BACAAN BAB 5 Nutrisi dan Media Pertumbuhan Utk Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 5 Nutrisi dan Media Pertumbuhan Utk Mikroba.pdfWan Na
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxRohitHutagaol
 
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxPertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxDaniPatrick2
 
Mikrobiologi.ppt
Mikrobiologi.pptMikrobiologi.ppt
Mikrobiologi.pptEstherFebri
 
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
 logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondokNaufal Sang Pencerah
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Unsur hara
Unsur haraUnsur hara
Unsur haraAstri
 
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pbFitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pbGregorio Antonny Bani
 
4. konsep aliran energi dalam ekosistem
4. konsep aliran energi dalam ekosistem4. konsep aliran energi dalam ekosistem
4. konsep aliran energi dalam ekosistemAguss Aja
 
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimiaMakalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimiaharmaen
 

Similar a Nutrisi dan transport pada tumbuhan (20)

hubungan-tanah-unsur-hara-tanaman.pptx
hubungan-tanah-unsur-hara-tanaman.pptxhubungan-tanah-unsur-hara-tanaman.pptx
hubungan-tanah-unsur-hara-tanaman.pptx
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
 
BAHAN BACAAN BAB 5 Nutrisi dan Media Pertumbuhan Utk Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 5 Nutrisi dan Media Pertumbuhan Utk Mikroba.pdfBAHAN BACAAN BAB 5 Nutrisi dan Media Pertumbuhan Utk Mikroba.pdf
BAHAN BACAAN BAB 5 Nutrisi dan Media Pertumbuhan Utk Mikroba.pdf
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
 
M18 kelompok 7 nutrisi tanaman
M18 kelompok 7 nutrisi tanamanM18 kelompok 7 nutrisi tanaman
M18 kelompok 7 nutrisi tanaman
 
Nitrogen
NitrogenNitrogen
Nitrogen
 
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxPertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Makalah mikroganisme
Makalah mikroganismeMakalah mikroganisme
Makalah mikroganisme
 
Biogeokimia
Biogeokimia Biogeokimia
Biogeokimia
 
Mikrobiologi.ppt
Mikrobiologi.pptMikrobiologi.ppt
Mikrobiologi.ppt
 
Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2
 
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
 logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Unsur hara
Unsur haraUnsur hara
Unsur hara
 
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pbFitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
 
4. konsep aliran energi dalam ekosistem
4. konsep aliran energi dalam ekosistem4. konsep aliran energi dalam ekosistem
4. konsep aliran energi dalam ekosistem
 
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimiaMakalah ipa tentang siklus biogeokimia
Makalah ipa tentang siklus biogeokimia
 

Nutrisi dan transport pada tumbuhan

  • 1. 5.Zinc: kofaktor, sintesis klorofil NUTRISI DAN TRANSPORT PADA TUMBUHAN 6.Tembaga: kofaktor, enzim redoks 7.Molybdenum: kofaktor, fiksasi nitrogen 8.Nikel: kofaktor, metabolisme nitrogen Tumbuhan: 9.Unsur tambahan: hanya diperlukan oleh tumbuhan tertentu ▪ Mampu membuat senyawa organik yang diperlukannya dari senyawa an-organik dan Silikon: Berperan sebagai penguat mekanis dinding sel, termasuk kekuatan dan kelenturan unsur-unsur yang didapat dari lingkungannya (autotrofik)Memerlukan suplai karbon, Natrium: Berperan dalam regenerasi fosfoenolpiruvat pada tanaman C4 dan CAM. Kadang hidrogen, dan oksigen (CO2, H2O) dapat menjadi pengganti K ▪ Memperoleh unsur lain dari tanah (mineral tanah/“soil miners”) Tanah Horizon tanah 1. A (Topsoil): pasir & tanah liat  perluasan permuakaan utk menahan air & mineral anorganik, dan difusi O2 menuju akar. Humus: materi organik yg telah terdekomposisi Organisme hidup: bakteri, protozoa, jamur, hewan kecil (cacing tanah, insekta) 2. B: organisme & materi organik <<<  akumulasi mineral & materi organik 3. C: bebatuan kecil Unsur hara 1.Ketiadaan unsur tersebut menyebabkan ketidak-mampuan tumbuhan menyelesaikan siklus hidupnya, yaitu tidak mampu menghasilkan biji yang hidup Mikoriza 2.Unsur itu merupakan penyusun suatu molekul organik atau bagian tumbuhan, yang Simbiosis mutualisme antara jamur dan tumbuhan. esensial bagi tumbuhan itu sendiri Jamur: memperluas area permuakaan akar utk absorbsi nutrisi (P), mensekresi asam untuk 3.Peran unsur tsb tidak dapat digantikan oleh unsur lain. meningkatkan kelarutan bbrp mineral dan mengubahnya agar lebih mudah diserap akar. 4.Terdiri dari makronutrien (C, H, N, O, P, S, K, Ca, Mg) dan mikronutrien (Fe, Cl, Cu, Mn, Tumbuhan: menyediakan nutrisi hasil fotosintesis bagi jamur. Zn, Mo, B, Ni). Bakteri Fiksasi N2 Fungsi Biokimiawi Unsur Hara Makronutrien C, H, O : komponen utama molekul organik (karbohidrat, protein, asam nukleat, lemak) Nitrogen: Penyusun asam amino, amida, protein, asam nukleat, nukleotida, enzim Simbiosis mutualisme antara tumbuhan polong- Kalium: menjaga kesetimbangan air, pembukaan stomata, kofaktor dalam sintesis protein, polongan dgn bakteri (Rhizobium) memelihara turgor sel dan menjaga netralitas-muatan ionik dalam sel. Bakteri pem-fiksasi N2: N2 dari udara  NH4+ Kalsium: komponen lamela tengah pd dinding sel, pemeliharaan struktur dan permeabilitas Bakeri nitrifikasi: NH4+  NO3- (lebih mudah membran, kofaktor dlm reaksi metabolisme diserap akar) Magnesium: komponen klorofil, kofaktor untuk transfer fosfat Fosfat: Komponen penyusun asam nukleat, ATP, fosfolipid Sulfur: komponen protein, koenzim Mikronutrien 1.Klor: menjaga kesetimbangan air, diperlukan untuk reaksi fololisis 2.Besi: Kofaktor dlm respirasi dan fiksasi N2, komponen sitokrom 3.Boron: kofaktor dlm sintesis klorofil, komponen penyusun dinding sel, berperan dlm pemanjangan sel dan metabolisme asam nukleat. 4.Mangan: Kofaktor, sintesis asam amino Biologi Sel “Nutrisi dan Transport pada Tumbuhan” Page 1
  • 2. Tingkatan transport nutrisi pada tumbuhan 3.Tekanan akar akibat adanya absorbsi mineral secara aktif dan pasif sehingga tercipta situasi hipertonik di dalam akar. 1.Tingkat seluler: pengambilan dan pelepasan air dan zat terlarut Transportasi air dan mineral dari akar menuju jaringan lain (tingkat jaringan) oleh masing-masing sel Air & mineral  epidermis akar  korteks  silinder pusat  xilem 2.Tingkat jaringan: transport antar sel dalam jarak yang dekat Transportasi ekstravasikuler: 3.Tingkat organ (transport jarak jauh): menggunakan sistem o Apoplas: pengangkutan air & mineral melalui ruang anter sel (tidak tejadi seleksi materi) jaringan pembuluh (Xilem dan Floem) Rambut akar  epidermis  korteks  endodermis (Pita Caspari) Xilem Simplas: pengangkutan air mineral melalui plasmodesmata (terjadi selesksi materi yang diserap o Rambut akar  epidermis  korteks  endodermis Xilem Simplas dan apoplas Transport air dan mineral dari akar ke bagian tumbuhan lain Proses penyerapan air dan garam mineral pada tingkat seluler dilakukan dengan cara: Transport pasif 1.Difusi yaitu perpindahan molekul atau ion dari daerah berkonsentrasi tinggi kedaerah berkonsentrasi rendah 2.Osmosis yaitu perpindahan air dari larutan berkonsentrasi rendah kelarutan berkonsentrasi tinggi melalui selaput semipermiabel 3.Difusi terfasilitasi yaitu pengangkutan molekul atau ion-ion yang menembus membrane sepanjang gradient konsentrasi oleh sistem pembawa tanpa bantuan ATP. Sistem jaringan pembuluh (transport tingkat organ) Transport aktif 1.Sel tumbuhan menggunakan chemiosmosis untuk memelihara konsentrasi senyawa di Fungsi : dalam dan di luar sel. H+ dipompa keluar sel sehingga potensial membran distabilkan – Transport air dan materi organik ke seluruh bagian tumbuhan dimana ion positif berada di luar sel dan ion negatif berada di dalam sel. Gradien kimia dan – Melakukan transport jarak jauh antara akar dan taruk perbedaan muatan dapat digunakan untuk transport air dan mineral dari tanah. Terdiri atas dua jaringan : xilem & floem 2.Air memiliki sifat kimia yaitu kohesi dan adhesi yang dapat memfasilitasi transport air. Xilem: transport air dan ion terlarut dari akar ke batang dan daun Floem: Membawa gula terlarut dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, serta pergerakan materi dari tempat produksi, daun dewasa, ke tempat pemanfaatannya dalam jaringan yang sedang tumbuh dan bereproduksi atau ke tempat penyimpanan Xilem Dewasa: jaringan mati Terdiri atas: 1. Tracheid ditemukan pd semua tumbuhan berpembuluh o Panjang dan tipis dgn ujung sel meruncing dan tumpang tindih Air & mineral dapat bergerak menuju akar karena ada: o Memiliki lignin 1.Sifat hidrofilik pd dinding sel apidermis akar 2. Elemen pembuluh, ditemukan terutama pd 2.Gradien konsentrasi dan muatan positif yang diciptakan oleh pompa hidrogen (proton) angiospermae; lebih lebar, lebih pendek, dan ujungnya tidak terlalu meruncing dan tumpang tindih Pergerakan air dan mineral melalui xilem: metode Transpirasi Biologi Sel “Nutrisi dan Transport pada Tumbuhan” Page 2
  • 3. Floem 1. Tekanan akar: kondisi hipertonik akibat adanya transport mineral scr aktif ke endodermis yg menyebabkan air ditarik menuju xilem Jaringan hidup saat dewasa (kondisi ini hanya dapat menggerakkan air Tidak memiliki inti sel, ribosom, dan organel lainnya sedikit naik menuju batang) Saling berhubungan melalui plasmodesmata 2. Saat molekul air keluar melalui stomata di Memiliki sel pengangkut makanan: komponen pembuluh daun (transpirasi), kondisi ini menarik semakin tapis (sieve-tube member) banyak molekul air ke atas karena ada gaya kohesi. 3. Molekul air juga terikat pada dinding trakeid dan elemen pembuluh karena ada gaya adhesi. mekanisme transpirasi-kohesi-tekanan: tekanan akar hanya sedikit menyebabkan transport air ke atas melalui xilem, tetapi Transport di Floem: Mekanisme Tekanan – Aliran transpirasi yg menyebabkan tertariknya sebagian besar molekul air ke atas karena adanya sifat adhesi dan kohesi. 1. Translokasi melibatkan transport floem sap (air dan 4. Absorbsi sinar matahari yang menyebabkan gula terlarut, ion anorganik,asam amino, hormon) ke transpirasi dan evaporasi air melalui daun. seluruh bagian tumbuhan. 2. Floem terdiri atas komponen pembuluh tapis yang mentransport floem sap dan sel-sel pengiring yang neyokong pembuluh tapis. 3. Pada hampir semua tumbuhan, gula yang dihasilkan melalui fotosintesis ditransport dari sel-sel Sel penjaga mengontrol transpirasi mesofil dengan cara kombinasi antara simplas dan apoplas. Sel-sel penjaga mengontrol membuka dan menutupnya stomata dengan cara mengubah 4. Model transport sumber ke penampung pada bentuknya. 1.Stomata membuka ketika sel penjaga menyerap ion K+ dan air dari sel-sel sekitarnya. konduktivitas floem menyatakan bahwa produksi gula di daun (sumber) melalui fotosintesis menyebabkan Saat vakuola sel penjaga menyerap air, sel membengkak dan menjadi turgid. Akibatnya kondisi hipertonik yang dapat menarik air dan ada pelebaran gap (stomata) di antara kedua sel penjaga. Ketika sel penjaga kehilangan ion K+ maka air juga dikeluarkan dari sel melalui osmosis, sel penjaga mengkerut seringga meningkatkan tekanan hidrostatik. Floem sap bergerak stomata akan meyempit (menutup). 1 m/jam karena tingginya tekanan hidrostatik yang menyebabkan aliran tekanan dan mendorong floem 2. Cahaya matahari dapat menstimulasi pompa proton di membran plasma yang sap ke arah organ penampung yang menggunakan menyebabkan sel penjaga dapat megambil ion K+ dan air, sehingga stomata membuka. gula hasil fotosintasis tsb. Di sumber konsentrasi gula akan selalu lebih tinggi daripada di 3. Faktor lain utk membuka stomata: kurang CO2 dan Circadian Rhythm. penampung, sehingga akan selalu terjadi tekanan hidristatik yang lebih tinggi pula. Membuka dan menutupnya stomata Biologi Sel “Nutrisi dan Transport pada Tumbuhan” Page 3