6. Sampah Organik
Yaitu sampah yang mudah membusuk atau sampah yang dapat terurai
oleh aktivitas organisme pembusuk. Organisme pembusuk itu misalnya
Azotobacter, Cacing, Rhozobium dan sebagainya. Bahan yang mudah
teruarai seperti makanan, sayuran, daun-daun kering, dll. Sampah ini
dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
7. Sampah Anorganik
Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk atau sampah yang tidak
dapat terurai. Kalaupun dapat terurai, butuh waktu yang sangat
lama. Seperti plastik, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, bekas
pulpen, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan kerajinan.
8. Sampah B3 ( Bahan Berbahaya Beracun
)
Yaitu sampah yang sangat berbahaya dan bersifat mematikan bila
terkena manusia/hewan. Misalnya besi yang berkarat, limbah pabrik,
dll.
16. Menggunakan kembali sampah yang masih
dapat digunakan. Misalnya:
1.Gunakan kaleng-kaleng bekas sebagai
tempat pensil, pot tanaman, celengan,dll.
2.Biasakan untuk tidak membuang kantong
plastik, namun disimpan.
3.Manfaatkan kain/ baju bekas sebagai
kerajinan tangan.
17.
18. Upaya dalam mengurangi barang-barang
ataupun material yang biasa kita gunakan
1. Ketika berbelanja, sebaiknya membawa tas belanja sendiri
sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik.
2. Apabila sering membeli koran atau majalah, jangan langsung
dibuang setelah dibaca. Sebaiknya didaur ulang atau dijual ke
tukang loak.
Contoh
19.
20.
21.
22.
23. REPLACE
Replace bisa diartikan dengan mengganti yaitu
berusaha mengganti barang-barang yang merusak
lingkungan dengan barang-barang yang ramah
lingkungan.
Contoh:
1. Gunakanlah sapu tangan untuk mengurangi
pemakaian tissue
2. Mengganti kantong keresek dengan keranjang
bila berbelanja