Warna merupakan fenomena yang terjadi karena interaksi antara cahaya, objek, dan pengamat. Warna ditentukan oleh tiga dimensi yaitu hue (jenis warna), value (tingkat kecerahan), dan intensity (tingkat kejenuhan). Terdapat berbagai macam warna primer, sekunder, dan tersier yang dapat disusun secara kontras maupun harmonis.
2. Warna merupakan fenomena yang terjadi karena
adanya 3 unsur, yaitu cahaya, objek, dan observer/ alat ukur.
Tanpa adanya cahaya, mata tidak mampu menangkap warna.
Definisi lain dari warna:
Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata.
Warna adalah getaran yang dipancarkan suatu benda karena
terkena cahaya dan diterima langsung oleh mata.
Jadi pada dasarnya warna merupakan fenomena alam yang
memberikan sensasi pada mata untuk membedakan objek.
3. • Cahaya yang mampu ditangkap oleh mata manusia adalah
sinar tampak (visible spectrum) yang mempunyai panjang
gelombang antara 380 sampai 780 nm (Ebdi: 2005),
• Sedangkan menurut Brown (1992: 27) “…light visible to
the human eye is the band extending from 430 nm to about
800 nm…”, yaitu antara warna violet sampai warna merah.
Warna
Panjang gelombang
Frekuensi Hz
Ungu
390-430 nm
760-800
Indigo
440-450 nm
700-760
Biru
460-480 nm
650-700
Hijau
490-530 nm
590-650
Kuning
550-580 nm
520-590
Jingga/ orange
590-640 nm
470-520
Merah
650-800 nm
400-470
4. • Hal ini telah dibuktikan oleh Sir Isac Newton lewat
percobaan prisma kaca yang menghasilkan 7 warna
pelangi (spectrum) yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru,
indigo, dan ungu/ violet (Dharmaprawira: 2002).
5. • Di sisi lain, di luar warna merah ataupun violet
terdapat panjang gelombang infrared dan
ultraviolet yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang.
Gelombang
radio
pendek
Gelombang
radio
panjang
Cahaya
tampak mata
Sinar
Inframerah
Sinar X
Sinar
Ultraviolet
Warna pelangi
Sinar
Cosmic
Sinar
Gamma
6. Lingkaran Warna Additive dan Subtractive
Warna additive adalah warna yang berasal dari
cahaya dan disebut spectrum. Warna pokok additive
adalah merah (red), hijau (green), biru (blue), dalam
komputer disebut model warna RGB.
Warna subtractive adalah warna yang berasal dari
bahan dan disebut pigmen. Warna pokok subtractive
adalah sian (cyan), magenta, dan kuning (yellow),
dalam komputer disebut model warna CMY.
8. • Dari tiga warna pigmen merah, biru, dan kuning warna
dibagi menjadi 3 kelas, yaitu
- Warna primer
- Warna sekunder
- Warna tersier.
• Warna primer, sekunder, dan tersier dapat disusun dalam
suatu lingkaran menjadi dua belas bagian.
• Keduabelas warna dalam lingkaran warna tersebut bila
dibagi menjadi dua setengah bagian merupakan daerah
warna panas, dan setengah bagian merupakan daerah
warna dingin.
9. Warna panas dimulai dari merah keunguan sampai kuning.
Warna dingin dimulai dari violet (ungu kemerahan) sampai hijau.
• Warna panas menjadi
simbol riang, semangat, dan
marah.
Warna panas mengesankan
jarak yang dekat.
• Warna dingin menjadi
simbol kelembutan, sejuk,
dan nyaman.
Warna dingin mengesankan
jarak yang jauh.
10. • Setiap warna mempunyai 3 dimensi (atribut), yaitu
1. Dimensi pertama : HUE
2. Dimensi kedua : VALUE
3. Dimensi ketiga : INTENSITAS
11. Dimensi Pertama
HUE
• Hue menyangkut mengenai klasifikasi warna, nama warna, dan jenis
warna.
• Hue adalah kemurnian (purity) warna atau istilah yang digunakan
untuk menunjukkan nama dari warna seperti biru, hijau, dan
sebagainya atau ‘sifat warna yang membedakan antara warna
yang satu dengan yang lain’.
12. Dalam HUE ada yang disebut warna primer, sekunder
dan tersier.
Warna primer terdiri dari 3 jenis, yaitu
Merah, nama sebenarnya Magenta/ merah semu ungu
Biru, nama sebenarnya Sian (Cyan)/ biru semu hijau
Kuning atau Yellow
13. •Sekundery / Binary
Warna sekunder adalah warna kedua, merupakan hasil percampuran dari warna pokok. Warna sekunder sering disebut sebagai warna komplement
Sekundery / Binary
Warna sekunder adalah warna kedua, merupakan hasil
percampuran dari warna pokok / warna primer ( P + P ).
Warna sekunder sering disebut sebagai warna komplementer.
Ketiga warna sekunder yang dimaksud adalah, yaitu
Warna Asas 1 Campuran Warna Asas Hasil Warna
2
Jingga/ Orange
Merah
+
Kuning
Kuning
+
Biru
Hijau
Biru
+
Merah
Ungu
14. •Tertiery /Tertier
Warna tertier adalah warna perantara, merupakan campuran antara warna primer dengan warna sekunder, yaitu orange merah, kuning, orange, hij
Tertiery /Tertier ( P + S )
Warna tertier adalah warna perantara, merupakan
campuran antara warna primer dengan warna
sekunder, yaitu orange merah, kuning, orange,
hijau kuning, biru hijau, ungu biru, dll.
Warna Asas Campuran
Merah
Kuning
Kuning
Biru
Biru
Merah
+
+
+
+
+
+
Warna
Sekunder
Jingga
Jingga
Hijau
Hijau
Violet/ungu
Ungu
Hasil Warna
Merah jingga
Kuning jingga
Kuning hijau
Biru hijau
Biru violet
Merah ungu
16. Dimensi Kedua
VALUE
• Value adalah nilai warna atau tone atau nuansa.
• Value merupakan dimensi mengenai terang gelapnya warna atau tua
muda warna
• Value merupakan gejala warna dalam perbandingan hitam dan putih
yang disebut pula dengan istilah kecemerlangan (brilliance) atau
kebenderangan (brightness).
• Dalam definisi matematik yang lain, value dikenal sebagai luminansi
atau kecahayaan (lightness).
17. LIGHT VALUE
DARK VALUE
MIDDLE VALUE
• Value dapat menunjuk pada kualitas tua atau muda dari
warna, yang biasa disebut pentahapan/ gradasi kualitas
warna.
• Value yang berada di atas middle disebut high value,
sedang yang di bawah middle disebut low value.
Perubahan value
• Jika putih yang ditambahkan ke warna disebut tint
• Jika hitam yang ditambahkan ke warna disebut shade
• Jika abu-abu yang ditambahkan, setiap gradasi
memberikan warna berbeda yang disebut dengan tone.
18. Dimensi Ketiga
INTENSITY
• Chroma/ Intensity adalah dimensi yang mengenai cerah suramnya warna
atau pucat dan kuatnya warna.
• Tingkat kejenuhan/ kekuatan suatu warna ditentukan dengan kualitas
cahaya yang terpantul dari warna tersebut.
• Kroma (chroma) yaitu kemurnian suatu warna atau kepenuhan warna
(colorfull).
Makin rendah kroma, makin cerah warnanya bahkan makin hilang atau
tidak nampak suatu warna.
Kroma = tingkat kejenuhan (saturation) atau tingkat kekuatan (intensity)
mrp ukuran stength dan weakness suatu warna.
20. Warna dapat disusun secara kontras dan
harmonis
• Warna kontras adalah warna yang
berhadapan/berlawanan
• Warna harmonis dapat disusun dengan 2
cara, yaitu monokromatis dan analogus
22. Warna Harmonis
Monocrome
Sebenarnya hanya
permainan warna
hitam dan putih.
ex. Merah – merah
muda
Semakin banyak putih
yang ditambah maka
semakin muda
Analogus
Susunan warna
bertingkat selain hitam
dan putih (warna yang
paling dekat dalam
lingkaran warna).