1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi
1. KOMUNIKASI
KEPERAWATA
N O leh:
Abdul Menan, S.Sos.
KONTAK:
Telepon selular: e-mail:
+6281250704400 > m3n4n@borneo.ac.id
+6281953112926 > m3n4n@yahoo.com
> temenan@gmail.com
2. PERTEMUAN 1
1. Elemen Komunikasi
Tujuan Komunikasi . 2
3. Proses Komunikasi
4. Pengertian Komunikasi
5. Karakteristik Komunikasi
6. Fungsi Komunikasi
7. Tingkatan Komunikasi
2
3. ELEMEN KOMUNIKASI
1. Sumber (source)
2. Komunikator
3. Pesan (message)
4. Channel/Media
5. Komunikan
6. Umpan Balik (feed back)
7. Efek (effect)
3
4. TUJUAN KOMUNIKASI
1. Social Change/participation
2. Attitude Change
3. Opinion Change
4. Behavior Change
PERAWAT
4
5. PROSES KOMUNIKASI
Noise
Sumber Encoding Decoding
Media/Channel Efek
Pesan/Informasi Komunikator Komunikan
feedback Noise
Noise
Mundakir: Komunikasi dalam Keperawatan, Graha Ilmu, 2006, hal. 14
5
6. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Laswell:
Proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa
kepada siapa dengan efek apa
Azriel Winnet:
Segala aktivitas interaksi manusia yang bersifat human relationship
disertai dengan peralihan sejumlah fakta
Taylor dkk.:
Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan
meneruskan makna atau arti
Edward Depari:
Proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan
melalui lambang tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampai
pesan ditujukan kepada penerima pesan
Louis Forsdale:
Proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan
cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah.
6
7. PENGERTIAN KOMUNIKASI
(lanjutan)
Karlfried Knapp:
Interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik,
seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal
Hovlan, Janis dan Kelley:
Proses individu dalam mengirim stimulus (umumnya dalam bentuk
verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain
Rogers dkk.:
Process by which messages are transferred from a source to receiver.
The source transfer the ideas with an intent to modify behavior of
communication is to effects on the of the reciever
Hybels dan Weafer II:
Setiap proses pertukaran informasi, gagasan dan perasaan.
Informasi disini meliputi lisan maupun tulisan dengan kata-kata, atau
yang disampaikan dengan bahasa tubuh, gaya maupun penampilan
diri, atau menggunakan alat bantu yang ada disekitar kita, sehingga
pesan menjadi lebih kaya
7
8. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
1. KOMUNIKASI MERUPAKAN PROSES SIMBOLIS
2. Komunikasi merupakan proses sosial
3. Komunikasi merupakan proses satu arah atau dua
arah
4. Komunikasi bersifat koorientasi
5. Komunikasi bersifat purposif dan persuasif
6. Komunikasi mendorong interpretasi individu
7. Komunikasi merupakan aktivitas pertukaran makna
8. Komunikasi terjadi dalam konteks
8
10. TINGKATAN KOMUNIKASI
1. Komunikasi Intrapersonal
2. Komunikasi Interpersonal
3. Komunikasi Kelompok
4. Komunikasi Organisasi
5. Komunikasi Publik
6. Komunikasi Massa
10
14. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
komunikasi tertulis: yang
1. Menggunakan tulisan
jelas
Menggunakan dibaca
dan mudah kata-kata . 2
yang
sederhana, umum dan
tidak
3. Fokus pada pesan yang ingin
bertele-tele
disampaikan
4. Memberi ilustrasi, bagan,
denah
dan sket untuk memperjelas
14
15. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penggunaan komunikasi
verbal:
1. Denotatif (makna umum) dan konotatif
(makna khusus)
2. Kosakata (vocabulary)
3. Pacing (kecepatan berbicara dan tempo/
jeda kalimat
4. Intonasi (nada suara)
5. Jelas dan ringkas (clarity dan brevity)
6. Ketepatan waktu dan keterkaitan (timing
dan relevance)
15
16. Unsur Komunikasi non-
verbal
1. Gerak tubuh (gesture)
2. Ekspresi wajah
3. pandangan
4. postur
5. Jarak tubuh dan kedekatan
6. sentuhan
7. pakaian
16
17. Hubungan Komunikasi Verbal
dan Non-Verbal:
1. Mengulangi ( repeating )
2. Menolak/memberi makna
lain
3. Melengkapi ( complementing )
( contradicting )
4. Menegaskan ( accenting )
5. Menghubungkan dan
mengatur
6. Menggantikan ( substitution )
(r elating and regulating ) 17
18. Sifat Komunikasi Satu Arah:
1. Memaksa dengan sanksi-sanksi
2. Tidak ada kesempatan memberikan
umpan balik
3. Pesannya mau tidak mau harus
diterima oleh komunikan
18
19. Sifat Komunikasi Dua
Arah:
1. Informatif (memberikan
keterangan
Persuasif (membujuk secara . 2
atau memberitahu)
halus; mengajak dengan
memberi
19
20. MODEL KOMUNIKASI
Representasi (biasanya berupa gambar) fenomena
komunikasi dengan menonjolkan unsur-unsur
terpenting guna memahami suatu proses
komunikasi.
1. Model Shanon - Weaper
2. Model Laswell
3. Model SMCR
4. Model Leary
5. Model Keyakinan Kesehatan
6. Model Interaksi
7. Model Komunikasi Kesehatan
8. Model Schraumn
20
21. Model Shanon and Weaper
Sumber pesan pesan
Transmiter Signal Penerima Tujuan
Informasi
Sumber
Noise
• Tingkat kedengaran suara
• Gangguan persepsi
• Mispersepsi psikososial
• Hardware/software
• Lingkungan dan lain-lain
21
22. Model Laswell
In which
Who Says What To whom With what effect
channel =
(Komunikator) (Message) (receiver) (effect)
(Media)
22
23. Model SMCR (Berlo)
SOURCE MESSAGE CHANNEL RECEIVER
Keterampilan Elemen Pengelihatan Keterampilan
berkomunikasi Struktur Pendengaran berkomunikasi
Sikap Isi Sentuhan Sikap
Pengetahuan Treatment Senyuman Pengetahuan
Sistem sosial- Kode Merasakan Sistem sosial-
budaya budaya
23
25. Model Keyakinan Kesehatan
PERSEPSI INDIVIDU FAKTOR YANG MEMODIFIKASI KEMUNGKINAN TINDAKAN
Dirasakan
Variabel Demografik (umur, bermanfaat dlm
ras, etnik dll.) melaksanakan
tindakan
Variabel Sosiopsikologikal pencegahan
(kepribadian, golongan sosial, Diraskan adanya
penekanan tujuan rujukan halangan
melakukan
Diraskan ringan kelompok, dll.)
tindakan
pada penyakit
‘X’ Kemungkinan melakukan
Diraskan ringan Dirasakan adanya ancaman tindakan pencegahan
pada penyakit
‘Y’ Pedoman Tindakan:
Berita Media Massa
Nasihat
Peringatan dari terapis
Keadaan sakit dari
anggota keluarga
Artikel koran dan majalah
25
26. Model Interaksi King
feedback
Perception
Nurse Judgment
Action
Reaction Interaction Transaction
Action
Patient Judgment
Perception
feedback
26
27. Model Komunikasi Kesehatan
1. Relationship
a. Profesional Kesehatan - Profesional Kesehatan
b. Profesional Kesehatan - Klien
c. Profesional Kesehatan – orang lain yang berpengaruh
d. Klien – orang lain yang berpengaruh
2. Transaksi
3. Konteks
27
31. METODE KOMUNIKASI:
1. Informatif (memberikan keterangan
atau memberitahu)
2. Persuasif (membujuk secara halus;
mengajak
dengan memberi alasan yang
3. Instruktif atau Koersif (perintah
rasional)
melakukan
31
34. PERTEMUAN 3
1. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Komunikasi
Hambatan dalam proses . 2
Komunikasi
3. Upaya-Upaya Mengatasi
Hambatan
dalam Proses Komunikasi 34
35. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI
1. Faktor Sumber (source)
2. Faktor Komunikator
3. Faktor Pesan (message)
4. Faktor Channel/Media
5. Faktor Komunikan
6. Faktor Umpan Balik (feed back)
7. Faktor Efek (effect)
35
36. FAKTOR SUMBER (SOURCE):
1. Bahasa yang digunakan
2. Faktor Teknis
3. Ketersediaan dan keterjangkauan
sumber
36
42. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI
(Khusus dalam Pelayanan Keperawatan)
1. Persepsi
2. Nilai
3. Emosi
4. Latar belakang sosial-budaya
5. Pengetahuan
6. Peran dan hubungan
7. Kondisi dan lingkungan
42
43. HAMBATAN DALAM PROSES
KOMUNIKASI
1. Sumber yang kurang tepat
2. Perencanaan yang kurang
3. Penampilan, sikap & kecakapan yg kurang
4. Pengetahuan yang kurang
5. Perbedaan persepsi
6. Perbedaan harapan
7. Fisik dan mental yang kurang baik
8. Pesan yang tidak jelas
43
44. HAMBATAN DALAM PROSES
KOMUNIKASI
(lanjutan)
9. Prasangka buruk
10. Transmisi/media yang kurang baik
11. Penilaian yang prematur
12. Ketidakpercayaan
13. Ada ancaman
14. Perbedaan status, pengetahuan dan bahasa
15. Distorsi (kesalahan informasi)
44
45. UPAYA-UPAYA MENGATASI
HAMBATAN DALAM PROSES
KOMUNIKASI
1. Meningkatkan kesadaran diri
2. Melatih keterampilan interpersonal
3. Meningkatkan pengetahuan ttg konsep
4. Memperjelas tujuan interaksi
45
46. Kategori Intervensi yang melibatkan
keterampilan dan strategi khusus dalam
berkomunikasi:
1. Preskriptif; mengarahkan perilaku
2. Informatif; menjelaskan
3. Konfrontatif; menantang sudut
pandang, memberi
4. Katartik;
kesempatan/ruang
5. Katalitik; membantu mengeluarkan
informasi dan pemahaman
6. Suportif; menguatkan arti diri atau
kondisi 46