2. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
MANUSIA (SISM) :
Adalah suatu prosedur sistematik pengumpulan,
penyimpanan, pemeliharaan, perolehan kembali
dan validasi berbagai data tertentu yang
dibutuhkan oleh suatu perusahaan tentang
sumber daya manusianya, kegiatan kegiatan
personalia dan karakteristik-karakteristik satuan
kerja.
2
3. Data yang diperlukan dalam SISM
•Data tentang para pelamar
•Peraturan pemerintah yang berkaitan dengan penarikan/
recruitmen
•Promosi dan perputaran kerja
•Program-program pengembangan disusun atas dasar
data tentang keterampilan-keterampilan yang telah
dimiliki oleh para karyawan
•Latihan/training
•Penilaian prestasi kerja
•Pemberian kompensasi
•Kenaikan kompensasi yang direncanakan
•Survey pasar tenaga kerja
•Praktik disiplin
•Keluhan keluhan kerja karyawan
3
4. KOMPONEN-KOMPONEN DASAR SISM
ada tiga komponen fungsional utama yang harus ada dalam
SISM ;
3. FUNGSI MASUKAN (INPUT)
fungsi masukan memberikan kemampuan untuk memasukkan informasi
personalia ke dalam SISM. Meliputi berbagai prosedur yang diperlukan
untuk mengumpulkan data ; siapa yang mengumpulkan data, kapan dan
bagaimana data seharusnya diproses.
5. FUNGSI PEMELIHARAAN DATA
Setelah di proses oleh fungsi masukan, fungsi pemeliharaan mengelola
kualitas data yang disimpan. Fungsi ini memperbarui, menembah data
baru dan menghilangkan data yang sudah tidak diperlukan data base.
7. FUNGSI KELUARAN (OUTPUT)
fungsi keluaran berkaitan dengan proses penarikan data (retieval). Kriteria
penting untuk mengevaluasi efektivitas sistem sebagai alat bantu
manajemen adalah apakah sistem itu mampu memproduksi informasi yang
diperlukan/berguna dalam proses pengambilan keputusan (decision
making)
4
5. KONSEP DASAR : BERBAGAI KARAKTERISTIK PENTING SISM
Ada lima konsep dasar yang dicakup dalam definisi SISM
3. DATA BASE
kreasi data base mungkin merupakan langkah terpenting proses
pengembangan sistem. Sebagai titik awal data base hendaknya
mencakup elemen-elemen data esensial yang dibutuhkan oleh intern
perusahaan ataupun oleh pihak diluar perusahaan (kantor-kantor
pemerintah, asosiasi bisnis dan serikat karyawan)
6. PEMASUKAN DATA (DATA ENTRY)
proses pemasukan data harus dirancang dan direncanakan dengan
baik agar SISM berfungsi secara benar
9. PENARIKAN DATA (RETRIEVAL)
unsur pokok ketiga SISM yang dirancang dengan baik adalah
penarikan informasi yang dibutuhkan secara tepat dengan cara yang
COST-EFFECTIVE oleh pemakai
5
6. 4. PUSAT INFORMASI SUMBERDAYA MANUSIA (PISM)
prosedur esensial keempat adalah menunjuk seseorang atau
TEAM sebagai penanggung jawab operasional SISM setiap
harinya.
4. KUALITAS DATA
prosedur esensial kelima adalah kualitas data, mencakup
akurasi, ketepatan waktu, kejelasan dan ketersediaan data.
Beberapa elemen mungkin butuh tingkat akurasi yang sangat
tinggi, sedangkan berbagai elemen lain memerlukan tingkat
akurasi yang moderat-sedang atau rendah.
6
7. TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SISM
Tahap tahap proses desain pengembangan SISM adalah
sebagai berikut;
3.USULAN KEPADA MANAJEMEN
pada tahap ini, konsep pengembangan SISM
diajukan, dan oleh karena itu berbagai parameter sistem
secara keseluruhan dianalisa cost/benefit nya.
6.ANALISA KEBUTUHAN
analisa kebutuhan mencakup analisa biaya-manfaat
secara lebih rinci, alternatif-alternatif dalam
pengembangan, berbagai masukan dan keluaran sistem
dari perspektif luas, deskripsi aliran data, tipe tipe elemen
data, pengukuran keamanan data dan spesifikasi
pelaksanaan sistem
7
8. 1. SPESIFIKASI SISTEM
Dalam tahap ini pemakai menguraikan berbagai
kebutuhan dan keinginan mereka-menguraikan apa
yang akan dilakukan SISM dan bagaimana sistem akan
beroperasi.
4. DESAIN SISTEM
Dalam tahap desain sistem keseluruhan dirinci secara
spesifik agar semua fungsi dapat diperiksa dan semua
program dapat disediakan.
7. PENGEMBANGAN SISTEM
Program computer dibuat dalam tahap ini. Berbagai
program latihan dikembangkan dan percobaan
percobaan dilakukan dalam situasi Dummy Test
maupun dengan data sesungguhnya
8
9. 1. Instalasi dan Konversi
setelah pengujian dilingkungan “laboratorium” berhasil,
SISM dipasang dilingkungan perusahaan pemakai dan
percobaan dilakukan dengan menggunakan data semu.
Keseluruhan SISM kemudian dicoba dengan
menggunakan data sesungguhnya, dan para pemakai
dilatih tentang cara pengoperasian sistem
4. EVALUASI
evaluasi dilakukan, apakah sudah sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang ditetapkan pada tahap awal.
(kualitas SISM, biaya-manfaat,)
9
10. BERBAGAI KESALAHAN UMUM
Berbagai kesalahan umum yang sering terjadi dalam SISM;
3.Sistem mencoba untuk melayani semua fungsi dan semua orang
personalia-semua pada waktu yang sama
4.Tidak ada ahli personalia dalam TEAM proyek
5.Berbagai sistem yang terpisah pisah untuk setiap kegiatan personalia
6.Sistem terlalu kompleks
7.Dukungan manajemen pengoperasian yang tidak memadai
8.Desain oleh panitia
9.Secara teknis canggih, tetapi tidak berorientasi pada pemakai
10.Lemahnya pengendalian proyek
11.Menjanjikan pengurangan tenaga kerja : penghematan yang tidak
pernah terjadi
12.Mengembangkan sendiri-padahal kita dapat membeli
10