SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 62
BUDAYA KERJA
I.A. Pengertian
  Budaya (culture) menurut Christuper
  Dawson adalah Way of Life yaitu cara hidup
  yang menunjukkan identitas / ciri khas
  suatu bangsa.
  Kotter dan Hesket mengatakan :
  budaya sebagai keseluruhan perilaku
  melalui kehidupan sosial, seni, agama,
  kelembagaan dan semua hasil kerja manusia
Kuncoroningrat :
Budaya adalah keseluruhan sistem, tindakan,
   hasil karya manusia dalam kehidupan
   masyarakat.
Wujud Budaya :
1. Sebagai idea, gagasan, nilai, peraturan
2. Sebagai aktivitas manusia di masyarakat
3. Sebagai benda hasil karya, peninggalan
   leluhur.
Pengertian Kerja
a. Kewajiban dalam sistem birokrasi /
   kontrak kerja untuk melaksanakan
   perintah
b. Sumber penghasilan menurut pendapatan
   umum
c. Panggilan jiwa terkait dengan bakat dan
   pengabdian.
d. Pengabdian pada sesama karena tulus
   tanpa pamrih
e. Ibadah merupakan pernyataan syukur pada
dan perilaku kebiasaan nilai yang dimaksud
yaitu : agama , norma, kaidah dan adat
kebiasaan yang sudah menjadi keyakinan,
kebiasaan dalam perilaku kerja atau organisasi.
Budaya adalah nilai-nilai yang sudah menjadi
kebiasaan (umum).
Budaya kerja terkait dengan mutu dan kualitas
kerja, masalah ini populer setelah Jepang
mencapai tingkat kemajuan yang tinggi dalam
melakukan manajemen kualitas yang berakar &
bersumber dari budaya asli yang dimiliki bangsa
Jepang dipadukan dengan teknik manajemen
modern pada tahun 1970.
Jepang setelah kalah perang, mendorong
semangat bangsanya membangun kembali
perekonomian dan cara-cara baru untuk
bekerja yang lebih baik agar mendapat hasil
yang lebih baik juga.
Awal mula mengundang Prof. Dr. Edward
Deing dan Prof. Juran tenaga ahli manajemen
dari Amerika. Setelah belajar dari kedua
pakar tenaga ahli tersebut kemudian diolah
dan dipadukan sesuai dengan budaya Jepang
oleh Prof. Kauro Ishikawa yang membuat
Managemen kualitas berdasarkan pada kerja
kelompok dan partisipatif. Setelah Jepang
berhasil membangun perekonomiannya, maka
negara lain meniru dan dikembangkan sendiri
sesuai dengan budaya masing-masing.
Pada akhirnya muncul bebagai macam teori :
1.Total Quality Control
2.Total Quality Management
3.Quality Assurance
4.Value Added Management
5. Quality Assurance
6. Work Improvement
Berkat adanya manajemen kualitas budaya
kerja, maka di Asia muncul negara industri
baru seperti :
1.Korea
2.Taiwan
3.Hongkong
4.Singapura
5.Thailand
6.Malaysia
Di Indonesia peningkatan ekonomi terjadi
karena menjalankan deregulasi, de biro-
kratisasi dan sebagai sektor swasta telah
menjalankan program pengendalian mutu
(PMT) yang telah berjalan di sektor swasta,
tetapi tidak mengakar dan kurang mantap.
Hal ini karena tidak menggali dari nilai-nilai
budaya yang diolah agar enjadi kebiasaan
kerja yang lebih baik dan bermutu.
Manajemen yangmeliputi pengembangan,
perencanaan dan pelayanan.
Warna budaya kerja adalah :
Produktivitas berupa perilaku kerja,
disiplin, ulet, produktif tanggung jawab.
Menurut Budi Paramitha Budaya Kerja
ada 2 macam :
1.Sikap terhadap pekerjaan, suka bekerja
dan merasa puas dengan kesibukannya
bekerja.
2.Perilaku waktu kerja, ada kemauan kuat,
tanggung jawab.
Prof. Emil P. Bolongaita dari Asian Institute
of Management mengatakan : pada era
globalisasi seharusnya dipadukan teori
manajemen      pemerintahan      dan    teori
pengelolaan     bisnis    dan     masyarakat
diperlakukan seperti pelanggan (customer).
Perpaduan teori ini disebut Total Quality
Governance (TQG) dengan prinsip sebagai
berikut :
1. Memadukan tuntutan masyarakat dan
kemampuan pemerintahan.
2. Mekanisme kerja berorientasi pada pasar
3. Aktualisasi misi lebih utama dari pada
mengatur.
4. Fokus kerja pada hasil bukan masukan
5. Upaya kualitas lebih banyak mencegah
daripada memperbaiki
6. Bekerja partisipatif / saling membantu
7. Kerjasama, koordinasi dan kemiteraan.
B. Tujuan Budaya Kerja dan Manfaatnya
Dapat merubah sikap dan perilaku SDM
untuk mencapai produktivitas kerja yang
lebih baik dalam menghadapi tantangan masa
depan.
Manfaatnya menjamin hasil kerja dengan
kualitas yang tinggi, memperluas jaringan
komunikasi,     keterbukaan    dan    cepat
menyesuaikan diri dengan perkembangan.
Manfaat lain kepuasan kerja meningkat,
disiplin     meningkat      pengawasan
berkurang, tingkat absensi turun dan ingin
belajar terus.
Roland E. Wolsely dan Laurence R.
Campbell mengatakan :
1.Orang yang terlatih dengan budaya kerja
akan senang, kebebasan tukar pendpat,
menerima pendapat orang lain dan melihat
apa yang kurang pada dirinya.
2.Kebiasaan budaya kerja mampu memecah-
kan masalah secara mandiri dengan keahlian-
nya berdasarkan teori ilmu pengetahuan.
3. Mudah menyesuaikan diri dengan ling-
kungan kerja, masyarakat sekitar.
4. Berpartisipasi aktif di masyarakat.
C. Unsur Falsafah
Falsafah negara, bangsa dan masyarakat
Indonesia dimuat dalam pembukaan UUD’45
yaitu Pancasila. Nilai luhur yang terkandung
didalamnya adalah cermin nilai luhur yang
hidup di masyarakat tidak dapat berubah,
kualitas SDM dituntut responsive, peka,
disiplin dan tanggung jawab. Masuknya nilai
budaya dalam manajemen diharapkan
terjadi peningkatan kualitas SDM, cara
kerja dan produknya.
Prinsip Budaya Kerja
Dasar budaya kerja adalah setiap
kegiatan terkait dengan proses lainnya,
hasil kerja merupakan masukan bagi
proses pekerjaan lainnya. Kesalahan
suatu proses dapat mempengaruhi
kualitas produktifitas akhir.
Tujuan utama budaya kerja adalah
membangun SDM seutuhnya bahwa
mereka selalu berhubungan dengan
pelanggan, pemasok dan jaringan
komunikasi dengan orang lain.
Budaya kerja merubah budaya
komunikasi tradisional menjadi
perilaku manajemen modern.
II.A. Tugas Organisasi Pemerintah
Merupakan pemahaman pada wawasan
keadaan lingkungan kerja yang mempe-
ngaruhi unit kerja internal atau external,
untuk memahami tugas organisasi pemerintah
harus memahami :
1.Visi sebagai gambaran masa depan orga-
nisasi yang realistik, kredibel dan atraktif.
Visi organisasi adalah visi bersama yang
muncul dari visi pribadi yang disepakati
anggota organisasi.
Visi mempunyai makna :
a. Memberi nilai tambah bagi kehidupan
   organisasi baik individu atau kelompok.
b. Membangun komitmen organisasi untuk
   bergerak maju
c. Mengatasi kegagalan usaha menuju pada
   perbaikan usaha.
2. Sesuatu yang harus dilaksanakan oleh unit
   kerja atau instansi pemerintahan yang
   sudah ditetapkan agar tujuan organisasi
   dapat tercapai.
Menurut Sandra Vandermer (1996)
Ada beberapa ciri misi yang baik :
a. Memiliki integritas yang dapat mendorong
   organisasi menghasilkan yang terbaik.
b. Punya keinginan membuat posisi khusus,
   mampu bersaing di pasar.
c. Membuat perbedaan yang jelas bagi
   kehidupan pekerjaan
d. Misi menciptakan pasar harus terkait
   kemanusiaan.
3. Organisasi Pemerintah
Organisasi adalah wadah berupa struktur
tempat berkumpulnya anggota yang melaksa-
nakan tugas untuk mencapai tujuan.
2 aspek organisasi
a.Aspek struktur organisasi, pengelompokkan
orang secara formal.
b.Aspek proses perilaku komunikasi, pem-
buatan, keputusan, motivasi dan kepemim-
pinan.
Organisasi Pemerintahan
1.Departemen
2.Lembaga pemerintahan non departemen
Unsurnya gabungan dari struktur dan
fungsinya transformasi budaya kerja.
Melaksanakan program budaya kerja dan
manajemen modern dituntut banyak kreati-
vitas perpaduan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam menghadapi berbagai macam
tantangan dan persaingan.
Pengertian nilai-nilai menurut Terry C.
Cooper
a.Arti umum : nilai adalah inti dari pilihan
moral yang terkait etika dalam manajemen.
b.Arti sempit : nilai adalah suatu yang
dianggap    baik      menyenangkan       dan
bermanfaat
c.Arti luas : nilai adalah semua yang
dianggap baik, keindahan dan kebenaran.
1. William Frankena secara Antropologi
   adalah nilai merupakan suatu konsepsi
   berbeda diantara kelompok yang dijadikan
   dasar untuk memilih cara, alat, tujuan
   dalam bertindak.
2. Clyde Kluckohn secara psikologi adalah
   nilai adalah pandangan kepercayaan
   tentang manusia, apa sebenarnya diri
   manusia itu sehingga mampu menilai
   untuk mengambil sikap terhadap diri
   sendiri atau orang lain.
3. Ericson secara sosiologi adalah nilai
berciri pada kelompok, merupakan tolak
ukur batin individu yang merupakan
tuntutan masyarakat.
4. Thomas Cullogh secara falsafah adalah
nilai merupakan suatu yang dipandang
sebagai keharusan.
5. Harold F. Gortner dalam bukunya
“Values and Ethic” tentang tata nilai
komperatif.
Nilai2 Sosial      Nilai2 Demokratik
-Kemanusiaan - Kepentingan Individu
-Keamanan      - Kepatuhan
-Kenyamanan        - Aktualisasi diri
-Persamaan     - Hak minoritas
-Keselarasan                            -
Kebebasan/kemerdekaan
-Efisiensi     - Ketepatan, peningkatan
Nilai2 Birokratik     Nilai2 Demokratik
-Kemampuan teknik     - Keahlian
-Spesialisasi         - Wewenang memutus-
                         kan
-Tujuan yang          - Penolakan kepenting-
 ditentukan             an pribadi
-Tugas dlm tindakan   - Pengakuan / diakui
                        masyarakat
-Rasional             - Komitmen kerja
-Stablitas    - Kewajiban sosial,
                pengaturan sendiri
-Tugas terstruktur -Manfaat bagi
pelanggan
              - Disiplin
C. Budaya Kerja Menpan 2002 ada 17
   Pasang Nilai-nilai Dasar diyakini dapat
   Menumbuhkan Motivasi dan Tanggung
   Jawab terhadap Peningkatan Kerja
1. Komitmen dan konsisten (pada visi, misi,
   tujuan organisasi dan kebijakan negara)
2. Kewenangan dan tanggung jawab
3. Keikhlasan dan kejujuran
4. Kreativitas dan kepekaan
5. Integritas dan non profesionalisme
6. Kepemimpinan dan keteladanan
7. Rasionalitas dan kecerdasan emosi
8. Keteguhan dan ketegasan
9. Disiplin dan keteraturan kerja
10. Keberanian dan kearifan
11. Semangat dan motivasi
12. Dedikasi dan loyalitas
13. Ketekunan dan kesabaran
14. Keadilan dan keterbukaan
15. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
I. Falsafah
Nilai2 Kuhur   Nilai2 Instrumental
- Pancasila    - Standar mutu
- UUD’45       - Hubungan pemasok
                 pelanggan
- Agama        - Orientasi pencegahan
- Tradisi      - Mutu pd stiap sumber
- Teknologi    - Penyempurnaan terus
                 menerus
II. Kualitas
-   Dimensi kualitas   - Responsiveness
-   Humanity           - Performance
-   Security           - Features
-   Competency         - Value

a. Misi menggambarkan maksud dan tujuan
   organisasinya harus dilakukan, karena
   menjadi kerangka kerja dalam pengambilan
   keputusan yang dapat memberi arah proses
   kerja.
b. Tujuan yang akan dicapai harus dapat
diukur melalui taget organisasinya.
c. Strategi untuk mencapai tujuan, bagaimana
mencapai tujuan organisasi.

Prinsip kepemimpinan pancasila : Ing Ngarso
Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut
Wuri Handayani.
Prinsip 5L (Listen, Learn, Live, Lead, Let)
Penanaman nilai budaya dalam managemen
melalui :
1.Struktur organisasi yang benar sesuai
dengan tujuan organisasi.
2.Melakukan manajemen horizontal bersifat
kerja sama
3.Memberi pelayanan atas dasar strategi yang
baik
4.Interaksi, pergaulan atas dasar asah asuh
5.Mmebuang budaya negatif
6. Orientasi kerja pada peningkatan kualitas
7. Mengembangkan budaya kemitraan
8. Keteladanan dalam memimpin

D. Cara Kerja Birokrasi
1. Cara kerja tradirional sudah tidak efisien
   lagi karena semangat lamban, masyarakat
   masih bersifat feodal, lebih senang mem-
   persulit pelayanan, melayani orang dengan
   penuh curiga, suka main hakim sendiri.
Prof. Muladi perlu paradigma baru komuni-
kasi harus terbuka, kebijaksanaan harus
rasional.
Dr. Lukman Sutrisno dari UGM tuntutan
masa depan berorientasi pada demokrasi, hak
azasi manusia dan menghormati hukum.
Menghadapi tantangan globalisasi harus ada
perubahan cara kerja baru yang lebih efektif
dan efisiensi, demokratis, rasional dan
fleksibel managemen berorientasi pada tujuan
agar lebih efektif :
a. Merumuskan tujuan dan sasaran organisasi
   secara jelas dan rinci.
b. Tujuan dan sasaran digambarkan dalam
   bentuk     kebijaksanaan dan     strategi
   operasional
c. Dilaksanakan dengan penuh peran berupa
   kerjasama dan koordinasi
d. Mengadakan perbaikan secara terus
   menerus.
Produktivutas budaya kerja adalah sikap
mental yang selalu mencari perbaikan apa
yang telah dicapai.
Manajemen yang menghasilkan produk
bermutu tinggi dapat dinilai dari unsur :
a.Kepemimpinan         e. Pengendalian
b.Perencanaan          f. Pemecahan masalah
c.Pengorganisasian     g. Pengambilan
                          keputusan
d. Penentuan orioritas h. Keterampilan
                          administrasi
E. Manajemen Modern
1. Tb Silalahi, manajemen modern adalah
   manajemen yang menggunakan penerapan
   teknik kualifikasi dengan pendekatan
   sosiologi dan psikologi dan keikutsertaan
   anggota manajemen.
2. Prof. Safarinah Sadli dari UI
   Manajemen modern menuntut sikap
   terbuka, menekankan gaya kepemimpinan
   bersifat mengajak, punya toleransi pada
   situasi yang tidak jelas, punya visi, misi
   sebagai manager.
3. Anugrah Pekerti PhD
   Manajemen modern disesuaikan antara
   manajemen barat yang individual dengan
   manajemen Asia yang relasional.
4. Prof. Mustopadijaya
   Manajemen modern suatu sistem yang terbuka
   dan dinamis dengan syarat adanya penerapan
   inter disipliner.
5. Dr. Ahmad MA
   Manajemen modern adalah manajemen yang
   dibutuhkan masyarakat sesuai dengan tuntutan
   jaman terhadap pembangunan berkelanjutan.
Definisi
a. Manager adalah orang yang mengerjakan
   sesuatu dengan benar tanggung jawab pada
   kinerja, pada perusahaan mencari keuntungan.
b. Pemimpin adalah orang yang mengerjakan
   sesuatu dengan benar, tanggung jawab.
c. Tugas pokok pemimpin mengelola rencana
   yang ideal, menentukan minoritas yang tepat.
d. Kualitas    kepemimpinan     terletak   pada
   kemampuan menggunakan sumber daya yang
   terbatas.
III.A.Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Struktur wewenang dan tanggung jawab.
1. Penanggung jawab adalah menjamin akan
   keberhasilan pelaksanaan program.
2. Tim pengarah adalah memberi arahan
   pada fasilitator agar berjalan sesuai dengan
   program.
3. Fasilitator     adalah     menyebarluaskan
   budaya kerja, membimbing kelompok
   budaya kerja, melaporkan kegiatan pada
   team pengarah.
4. Ketua kelompok adalam memimpin
   jalannya    rapat,   memberi       motivasi
   melaporkan kegiatan pada team pengarah.
5. Anggota KBK adalah partisipasi dalam
   belajar terus agar mampu memecahkan
   masalah.
Kel. budaya kerja menyusun program SS
1. Sort menyusun pekerjaan yang tergolong
   penting
2. Systematize disusun secara teratur
3.   Sweep membersihkan ruangan dan meja
4.   Standardize dibuat secara standar agar mudah
5.   Self discipline mendisiplinkan diri.
B.   Komitmen Pemimpin Puncak
     Kegagalan program budaya kerja disebab-kan
     kurangnya komitmen dari pimpinan, tidak
     mau merubah cara kerja dengan nilai-nilai
     yang baru.
     Komitmen artinya adalah memberi latihan,
     kekuasaan, tanggung jawab dan memberi
     arahan.
Langkah pemimpin dalam pelaksanaan
   program budaya kerja :
1. Memberi fokus yang sama, dalam visi dan
   strategi, memberikan dorongan bagi setiap
   orang untuk melakukan perubahan.
2. Melaksanakan penyempurnaan dengan
   perubahan itu organisasi akan mampu
   mempertahankan hidup dalam persaingan.
3. Merubah budaya, kepemimpinan budaya
   kerja harus mampu merubah dirinya
   sendiri, mulai mengidentifikasi bagaimana
mereka memimpin organisasi, apa
  yang harus berubah.
4 Perubahan terjadi bertahap, proses
  tersebut memerlukan upaya serius
  agar dapat dihayati, diyakini
  kebenarannya        dan   bersedia
  melaksanakan program budaya kerja
  berorientasi pada proses yang
  bermanfaat dengan gambaran yang
  jelas pada sistem kerja.
Komunikasi
Keterampilan komunikasi adalah faktor
penting berupaya menckiptakan lingkungan
yang kondusive, keberhasilan program
berdasarkan pada kepercayaan dalam
interaksi individu yang terkait sehingga hasil
program menjadi semakin baik.
Fungsi manajemen dalam organisasi mulai
dari pengambilan keputusan sampai sikap
menciptakan dukungan untuk melakukan
tindakan operasional yang efektif.
Ambil putusan terletak pada suatu
kerjasama yang kompleks, saling
mempercayai tidak mementingkan
sendiri.
Kekuatan program budaya kerja adalah
hidupnya fungsi-fungsi manajemen
dengan benar, sehingga akan jadi
tangguh dalam menghadapi tantangan
apapu.
KOMUNIKASI KEBERHASILAN
                     Visi misi nilai-nilai
                      tujuan strategi


                     Tentukan kejelasan                  Hubungan
      Hubungan
     dengan jelas                                       dengan jelas

                         MANAJER


Terbuka konsisten                            hubungan dengan jelas


          SDM                                              Kerja




                         Yakin akan
                        kemampuan
C. Motivasi
   Merupakan suatu komponen penting
   dalam meraih keberhasilan proses kerja,
   karena memuat unsur pendorong bagi
   seseorang untuk melakukan pekerjaan
   sendiri maupun berkelompok dorongan
   juga dapat timbul dari diri sendiri berupa
   kesadaran untuk bekerja lebih baik.
   Motivasi tidak dapat dilepaskan dari
   kehidupan manusia, orang yang tidak
   memiliki motivasi kerja akan kalah
bersaing motivasi yang diarahkan
  oleh pimpinan akan memberi bentuk
  dalam gaya managemen.
D. Lingkungan Kerja
  Program budaya kerja diperlukan
  persai-ngan    berupa   penciptaan
  lingkungan kerja dengan paradigma
  yang disepakati untuk mencapai
  tujuan organisasi.
Lingkungan kerja yang kondusif :
1.Tangangan keterlibatan dan kesungguhan
2.Kebebasan mengambil keputusan
3.Waktu yang tersedia untuk menemukan
idea baru
4.Tinggi rendahnya tingkat konflik
5.Keterlibatan tukar pendapat
6.Saling percaya dan terbuka
7.Keberanian menanggung resiko
Semua unsur managemen terlibat & berfungsi
semua.
E. Perubahan
Setiap orang mampu berubah, perubahan
penting untuk melaksanakan program kerja
kita harus punya komitmen yang kuat untuk
melakukan perubahan.
1.Kesadaran diri untuk menelaah fikiran-
fikiran, kebiasaan kita bagaimana mencari
peluang.
2.Kemauan yang kuat dapat menghubungkan
dengan perkembangan zaman fikiran kita
memberi prinsip.
3. Kehendak memberi kemampuan untuk
   bertindak mengatasi paradigma baru
   bertindak atas dasar prinsip.
Kekuatan tersembunyi dapat muncul kalau :
a. Tujuan dirinci menjadi perilaku nyata
   yang dapat menghasilkan.
b. Upaya dikembangkan, dibina terus
   menerus sehingga jadi budaya.
c. Tindakan    manajemen      harus  dapat
   mengukur      perilaku     kerja    dan
   menyelesaikan pekerjaan.
Potensi kekuatan budaya :
Dlm manajemen ada beberapa aspek seperti :
a. Kekuatan adalah individu yang punya posisi
   penting dalam organisasi.
b. Peran adalah unsur-unsur spesialisasi yang
   punya keterampilan berinteraksi melalui
   uraian jabatan, sistem dan aturan.
c. Tugas adalah mendorong dinamika dengan
   membuat penelitian dan pengembangan.
d. Ketepatan adalah kita harus memadukan
   budaya dengan tuntutan external dan internal.
Manajemen Parisipatif
1. Meningkatkan Kemampua anggota jawa
   partisipandalam organisasi.
2. Mendorong partisipan berfikir secara
   menyeluruh tidak hanya pada bidang
   tugasnya.
3. Menutunkan tingkat konflik
4. Mengembangkan iklim kerja yamh kreatif.
F. Disiplin
Aspek kekuatan SDM tampak dari sikap dan
perilaku disiplin karena berdampak kuat terhadap
suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan.
Semua kebijakan / keputusan tidak ada artinya
kalau tidak didukung disiplin para anggota
pelaksana.
Menurut Kerth David, sifat disiplin 3 macam:
1. Disiplin preventif adalah mendorong SDM agar
memiliki disiplin pribadi yang tinggi, pimpinan
juga harus mampu menciptakan iklim kerja,
banyak memberi penjelasandan informasi yang
diperlukan.
2. Disiplin korektif adalah tindakan dilakukan
   seetlah terjadi pelanggaran, hal ini untuk
   mencegah       terulangnya       pelanggaran
   tindakan berupa hukuman, peringatan,
   skor dan pemecatan.
3. Disiplin progresif adalah tindakan yang
   dilakukan      karena       pelanggaranyang
   berulang-ulang berupa hukuman dan yang
   berat.
Disiplin merupakan unsur pokok dalam upaya
mencapai       kualitas  dan   keberhasilan
magement :
a.Mengenal diri
b.Disiplin diri
c.Keteladan pemimpin
d.Semangat mandiri
e.Hindari perbuatan negatif
f.Disiplin adalah kebutuhan.
IV.A. Budaya Kerja Organisasi Pemerin-
   tah
   budaya kerja pada instansi pemerintah
   diperukan pelaksanaan budaya kerja
   adalah personalia perilaku, identitas nilai-
   nilai budaya yang 11 pasang adalah :
   1. Konsisten pada visi & misi organisasi
   masih rendah
   2. sering terjadi penyimpangan dalam
   kebijakan publik yang berdampak luas
   pada masyarakat.
3. Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda
dengan yang diharapkan.
4. Ada arogansi pejabat jauh berbeda
dengan yang diharapkan
5. Pelaksanaan wewenang dan tanggung
jawabaparat hukum belum seimbang.
6. Sulit membedakan kerja yang ikhlas dan
tidak ikhlas, jujur dan tidak jujur.
7. Budaya KKN menjiwai sebagian aparat
8. Gaji pegawai yang rendah dibanding
harga barang.
9. Tingkat kesejahteraan kurang memadai
10. Budaya suap bukan rahasia
11. Kreativitas kurang mendapat perhatian
Kesimpulan
Setelah mempelajari budaya kerja dengan segala
bentuk kreativitas SDM maka kita akan terus
berupaya mnembah ilmu pengetahuan dan
pengalaman.
Kita dituntut selalu berfikir jauh ke depan untuk
menghadapi tantangan dan hambatan. Mudah-
mudahan bermanfaat untuk kita semua.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasiIchwan Muis
 
Budaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniBudaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniGus Priyono
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKbkupstegal
 
Skema dan mekanisme pelatihan
Skema dan mekanisme pelatihanSkema dan mekanisme pelatihan
Skema dan mekanisme pelatihanYayasan TERANGI
 
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxPEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxMAHMUN SYARIF
 
PPT NILAI-NILAI DASAR SDM TAHUN 2023 (DIEDIT DULU SLIDE 1 YA).pptx
PPT NILAI-NILAI DASAR SDM TAHUN 2023 (DIEDIT DULU SLIDE 1 YA).pptxPPT NILAI-NILAI DASAR SDM TAHUN 2023 (DIEDIT DULU SLIDE 1 YA).pptx
PPT NILAI-NILAI DASAR SDM TAHUN 2023 (DIEDIT DULU SLIDE 1 YA).pptxZhafif2
 
Visualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaVisualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaFebrika Setiyawan
 
Integritas (materi bimbingan teknis)
Integritas  (materi bimbingan teknis)Integritas  (materi bimbingan teknis)
Integritas (materi bimbingan teknis)Calvyn Mamoto
 
Ppt bentuk & ketahanan keluarga
Ppt bentuk & ketahanan keluargaPpt bentuk & ketahanan keluarga
Ppt bentuk & ketahanan keluargarakhmawatiayu
 
Organisasi otonom muhammadiyah
Organisasi otonom muhammadiyahOrganisasi otonom muhammadiyah
Organisasi otonom muhammadiyahNofi SelFia
 
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...Dadang Solihin
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
Strategi Capacity Building.pptx
Strategi Capacity Building.pptxStrategi Capacity Building.pptx
Strategi Capacity Building.pptxMuh Firyal Akbar
 

La actualidad más candente (20)

Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Budaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniBudaya kerja melayani
Budaya kerja melayani
 
Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BK
 
Skema dan mekanisme pelatihan
Skema dan mekanisme pelatihanSkema dan mekanisme pelatihan
Skema dan mekanisme pelatihan
 
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxPEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
 
PPT NILAI-NILAI DASAR SDM TAHUN 2023 (DIEDIT DULU SLIDE 1 YA).pptx
PPT NILAI-NILAI DASAR SDM TAHUN 2023 (DIEDIT DULU SLIDE 1 YA).pptxPPT NILAI-NILAI DASAR SDM TAHUN 2023 (DIEDIT DULU SLIDE 1 YA).pptx
PPT NILAI-NILAI DASAR SDM TAHUN 2023 (DIEDIT DULU SLIDE 1 YA).pptx
 
INTEGRITAS ADALAH
INTEGRITAS ADALAHINTEGRITAS ADALAH
INTEGRITAS ADALAH
 
Integritas
IntegritasIntegritas
Integritas
 
Visualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaVisualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluarga
 
Integritas (materi bimbingan teknis)
Integritas  (materi bimbingan teknis)Integritas  (materi bimbingan teknis)
Integritas (materi bimbingan teknis)
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
Ppt bentuk & ketahanan keluarga
Ppt bentuk & ketahanan keluargaPpt bentuk & ketahanan keluarga
Ppt bentuk & ketahanan keluarga
 
Organisasi otonom muhammadiyah
Organisasi otonom muhammadiyahOrganisasi otonom muhammadiyah
Organisasi otonom muhammadiyah
 
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku...
 
Percaya diri
Percaya diri Percaya diri
Percaya diri
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Strategi Capacity Building.pptx
Strategi Capacity Building.pptxStrategi Capacity Building.pptx
Strategi Capacity Building.pptx
 

Destacado

Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalBudaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalVerar Oka
 
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1nooralamsyah
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintahsetiadi_th
 
Tata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Sistem Pengolahan Air Limbah
Tata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Sistem Pengolahan Air LimbahTata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Sistem Pengolahan Air Limbah
Tata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Sistem Pengolahan Air LimbahJoy Irman
 
Penulisan hasil pembelajaran
Penulisan hasil pembelajaranPenulisan hasil pembelajaran
Penulisan hasil pembelajarancik noorlyda
 

Destacado (9)

Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalBudaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
 
Budaya Kerja
Budaya KerjaBudaya Kerja
Budaya Kerja
 
PNS Agen Perubahan
PNS Agen PerubahanPNS Agen Perubahan
PNS Agen Perubahan
 
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
 
Tata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Sistem Pengolahan Air Limbah
Tata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Sistem Pengolahan Air LimbahTata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Sistem Pengolahan Air Limbah
Tata Cara Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Sistem Pengolahan Air Limbah
 
Penulisan hasil pembelajaran
Penulisan hasil pembelajaranPenulisan hasil pembelajaran
Penulisan hasil pembelajaran
 
Budaya kerja
Budaya kerjaBudaya kerja
Budaya kerja
 
Budaya Kerja
Budaya KerjaBudaya Kerja
Budaya Kerja
 

Similar a Budaya kerja organisasi_pemerintah

Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptlenin888
 
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5EEtika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5EFikaAmalna
 
Budaya kerja
Budaya kerjaBudaya kerja
Budaya kerjaHafiza .h
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiMira Veranita
 
PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...
PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...
PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...BrillianSatria1
 
Budaya Kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Budaya Kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan-Bambang Hendarsyah-BPSDM KemendagriBudaya Kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Budaya Kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagrib hendarsyah
 
Budaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanBudaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanMuhammad Zdafirin
 
Pengertian perubahan sosial menurut para ahli
Pengertian perubahan sosial menurut para ahliPengertian perubahan sosial menurut para ahli
Pengertian perubahan sosial menurut para ahliAba Abdillah
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiWahyu Seno
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Agewen Stifford
 
Pengertian Budaya Kerja dan Warna Budaya Kerja
Pengertian Budaya Kerja dan Warna Budaya KerjaPengertian Budaya Kerja dan Warna Budaya Kerja
Pengertian Budaya Kerja dan Warna Budaya Kerjacusterjohny
 
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATKEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATArdiSeptyanto1
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiRidho D'vhavoline
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationDenisaRamandhaDewi
 

Similar a Budaya kerja organisasi_pemerintah (20)

Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
 
39733634001222193522500 110731021859-phpapp01
39733634001222193522500 110731021859-phpapp0139733634001222193522500 110731021859-phpapp01
39733634001222193522500 110731021859-phpapp01
 
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5EEtika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
 
Chapter ii(1)
Chapter ii(1)Chapter ii(1)
Chapter ii(1)
 
Budaya kerja
Budaya kerjaBudaya kerja
Budaya kerja
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
 
PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...
PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...
PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...
 
Budaya Kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Budaya Kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan-Bambang Hendarsyah-BPSDM KemendagriBudaya Kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Budaya Kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
 
Bab 16
Bab 16Bab 16
Bab 16
 
Budaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanBudaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan Perubahan
 
Pengertian perubahan sosial menurut para ahli
Pengertian perubahan sosial menurut para ahliPengertian perubahan sosial menurut para ahli
Pengertian perubahan sosial menurut para ahli
 
BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
 
Pengaruh kepemimpinana dalam
Pengaruh kepemimpinana dalamPengaruh kepemimpinana dalam
Pengaruh kepemimpinana dalam
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
 
Pengertian Budaya Kerja dan Warna Budaya Kerja
Pengertian Budaya Kerja dan Warna Budaya KerjaPengertian Budaya Kerja dan Warna Budaya Kerja
Pengertian Budaya Kerja dan Warna Budaya Kerja
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATKEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan Inovasi
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & Innovation
 

Budaya kerja organisasi_pemerintah

  • 1.
  • 2. BUDAYA KERJA I.A. Pengertian Budaya (culture) menurut Christuper Dawson adalah Way of Life yaitu cara hidup yang menunjukkan identitas / ciri khas suatu bangsa. Kotter dan Hesket mengatakan : budaya sebagai keseluruhan perilaku melalui kehidupan sosial, seni, agama, kelembagaan dan semua hasil kerja manusia
  • 3. Kuncoroningrat : Budaya adalah keseluruhan sistem, tindakan, hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat. Wujud Budaya : 1. Sebagai idea, gagasan, nilai, peraturan 2. Sebagai aktivitas manusia di masyarakat 3. Sebagai benda hasil karya, peninggalan leluhur.
  • 4. Pengertian Kerja a. Kewajiban dalam sistem birokrasi / kontrak kerja untuk melaksanakan perintah b. Sumber penghasilan menurut pendapatan umum c. Panggilan jiwa terkait dengan bakat dan pengabdian. d. Pengabdian pada sesama karena tulus tanpa pamrih e. Ibadah merupakan pernyataan syukur pada
  • 5. dan perilaku kebiasaan nilai yang dimaksud yaitu : agama , norma, kaidah dan adat kebiasaan yang sudah menjadi keyakinan, kebiasaan dalam perilaku kerja atau organisasi. Budaya adalah nilai-nilai yang sudah menjadi kebiasaan (umum). Budaya kerja terkait dengan mutu dan kualitas kerja, masalah ini populer setelah Jepang mencapai tingkat kemajuan yang tinggi dalam melakukan manajemen kualitas yang berakar & bersumber dari budaya asli yang dimiliki bangsa Jepang dipadukan dengan teknik manajemen modern pada tahun 1970.
  • 6. Jepang setelah kalah perang, mendorong semangat bangsanya membangun kembali perekonomian dan cara-cara baru untuk bekerja yang lebih baik agar mendapat hasil yang lebih baik juga. Awal mula mengundang Prof. Dr. Edward Deing dan Prof. Juran tenaga ahli manajemen dari Amerika. Setelah belajar dari kedua pakar tenaga ahli tersebut kemudian diolah dan dipadukan sesuai dengan budaya Jepang oleh Prof. Kauro Ishikawa yang membuat
  • 7. Managemen kualitas berdasarkan pada kerja kelompok dan partisipatif. Setelah Jepang berhasil membangun perekonomiannya, maka negara lain meniru dan dikembangkan sendiri sesuai dengan budaya masing-masing. Pada akhirnya muncul bebagai macam teori : 1.Total Quality Control 2.Total Quality Management 3.Quality Assurance 4.Value Added Management
  • 8. 5. Quality Assurance 6. Work Improvement Berkat adanya manajemen kualitas budaya kerja, maka di Asia muncul negara industri baru seperti : 1.Korea 2.Taiwan 3.Hongkong 4.Singapura 5.Thailand 6.Malaysia
  • 9. Di Indonesia peningkatan ekonomi terjadi karena menjalankan deregulasi, de biro- kratisasi dan sebagai sektor swasta telah menjalankan program pengendalian mutu (PMT) yang telah berjalan di sektor swasta, tetapi tidak mengakar dan kurang mantap. Hal ini karena tidak menggali dari nilai-nilai budaya yang diolah agar enjadi kebiasaan kerja yang lebih baik dan bermutu. Manajemen yangmeliputi pengembangan, perencanaan dan pelayanan.
  • 10. Warna budaya kerja adalah : Produktivitas berupa perilaku kerja, disiplin, ulet, produktif tanggung jawab. Menurut Budi Paramitha Budaya Kerja ada 2 macam : 1.Sikap terhadap pekerjaan, suka bekerja dan merasa puas dengan kesibukannya bekerja. 2.Perilaku waktu kerja, ada kemauan kuat, tanggung jawab.
  • 11. Prof. Emil P. Bolongaita dari Asian Institute of Management mengatakan : pada era globalisasi seharusnya dipadukan teori manajemen pemerintahan dan teori pengelolaan bisnis dan masyarakat diperlakukan seperti pelanggan (customer). Perpaduan teori ini disebut Total Quality Governance (TQG) dengan prinsip sebagai berikut : 1. Memadukan tuntutan masyarakat dan kemampuan pemerintahan.
  • 12. 2. Mekanisme kerja berorientasi pada pasar 3. Aktualisasi misi lebih utama dari pada mengatur. 4. Fokus kerja pada hasil bukan masukan 5. Upaya kualitas lebih banyak mencegah daripada memperbaiki 6. Bekerja partisipatif / saling membantu 7. Kerjasama, koordinasi dan kemiteraan.
  • 13. B. Tujuan Budaya Kerja dan Manfaatnya Dapat merubah sikap dan perilaku SDM untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih baik dalam menghadapi tantangan masa depan. Manfaatnya menjamin hasil kerja dengan kualitas yang tinggi, memperluas jaringan komunikasi, keterbukaan dan cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan. Manfaat lain kepuasan kerja meningkat, disiplin meningkat pengawasan
  • 14. berkurang, tingkat absensi turun dan ingin belajar terus. Roland E. Wolsely dan Laurence R. Campbell mengatakan : 1.Orang yang terlatih dengan budaya kerja akan senang, kebebasan tukar pendpat, menerima pendapat orang lain dan melihat apa yang kurang pada dirinya. 2.Kebiasaan budaya kerja mampu memecah- kan masalah secara mandiri dengan keahlian- nya berdasarkan teori ilmu pengetahuan.
  • 15. 3. Mudah menyesuaikan diri dengan ling- kungan kerja, masyarakat sekitar. 4. Berpartisipasi aktif di masyarakat. C. Unsur Falsafah Falsafah negara, bangsa dan masyarakat Indonesia dimuat dalam pembukaan UUD’45 yaitu Pancasila. Nilai luhur yang terkandung didalamnya adalah cermin nilai luhur yang hidup di masyarakat tidak dapat berubah, kualitas SDM dituntut responsive, peka, disiplin dan tanggung jawab. Masuknya nilai
  • 16. budaya dalam manajemen diharapkan terjadi peningkatan kualitas SDM, cara kerja dan produknya. Prinsip Budaya Kerja Dasar budaya kerja adalah setiap kegiatan terkait dengan proses lainnya, hasil kerja merupakan masukan bagi proses pekerjaan lainnya. Kesalahan suatu proses dapat mempengaruhi kualitas produktifitas akhir.
  • 17. Tujuan utama budaya kerja adalah membangun SDM seutuhnya bahwa mereka selalu berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan jaringan komunikasi dengan orang lain. Budaya kerja merubah budaya komunikasi tradisional menjadi perilaku manajemen modern.
  • 18. II.A. Tugas Organisasi Pemerintah Merupakan pemahaman pada wawasan keadaan lingkungan kerja yang mempe- ngaruhi unit kerja internal atau external, untuk memahami tugas organisasi pemerintah harus memahami : 1.Visi sebagai gambaran masa depan orga- nisasi yang realistik, kredibel dan atraktif. Visi organisasi adalah visi bersama yang muncul dari visi pribadi yang disepakati anggota organisasi.
  • 19. Visi mempunyai makna : a. Memberi nilai tambah bagi kehidupan organisasi baik individu atau kelompok. b. Membangun komitmen organisasi untuk bergerak maju c. Mengatasi kegagalan usaha menuju pada perbaikan usaha. 2. Sesuatu yang harus dilaksanakan oleh unit kerja atau instansi pemerintahan yang sudah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat tercapai.
  • 20. Menurut Sandra Vandermer (1996) Ada beberapa ciri misi yang baik : a. Memiliki integritas yang dapat mendorong organisasi menghasilkan yang terbaik. b. Punya keinginan membuat posisi khusus, mampu bersaing di pasar. c. Membuat perbedaan yang jelas bagi kehidupan pekerjaan d. Misi menciptakan pasar harus terkait kemanusiaan.
  • 21. 3. Organisasi Pemerintah Organisasi adalah wadah berupa struktur tempat berkumpulnya anggota yang melaksa- nakan tugas untuk mencapai tujuan. 2 aspek organisasi a.Aspek struktur organisasi, pengelompokkan orang secara formal. b.Aspek proses perilaku komunikasi, pem- buatan, keputusan, motivasi dan kepemim- pinan.
  • 22. Organisasi Pemerintahan 1.Departemen 2.Lembaga pemerintahan non departemen Unsurnya gabungan dari struktur dan fungsinya transformasi budaya kerja. Melaksanakan program budaya kerja dan manajemen modern dituntut banyak kreati- vitas perpaduan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi berbagai macam tantangan dan persaingan.
  • 23. Pengertian nilai-nilai menurut Terry C. Cooper a.Arti umum : nilai adalah inti dari pilihan moral yang terkait etika dalam manajemen. b.Arti sempit : nilai adalah suatu yang dianggap baik menyenangkan dan bermanfaat c.Arti luas : nilai adalah semua yang dianggap baik, keindahan dan kebenaran.
  • 24. 1. William Frankena secara Antropologi adalah nilai merupakan suatu konsepsi berbeda diantara kelompok yang dijadikan dasar untuk memilih cara, alat, tujuan dalam bertindak. 2. Clyde Kluckohn secara psikologi adalah nilai adalah pandangan kepercayaan tentang manusia, apa sebenarnya diri manusia itu sehingga mampu menilai untuk mengambil sikap terhadap diri sendiri atau orang lain.
  • 25. 3. Ericson secara sosiologi adalah nilai berciri pada kelompok, merupakan tolak ukur batin individu yang merupakan tuntutan masyarakat. 4. Thomas Cullogh secara falsafah adalah nilai merupakan suatu yang dipandang sebagai keharusan. 5. Harold F. Gortner dalam bukunya “Values and Ethic” tentang tata nilai komperatif.
  • 26. Nilai2 Sosial Nilai2 Demokratik -Kemanusiaan - Kepentingan Individu -Keamanan - Kepatuhan -Kenyamanan - Aktualisasi diri -Persamaan - Hak minoritas -Keselarasan - Kebebasan/kemerdekaan -Efisiensi - Ketepatan, peningkatan
  • 27. Nilai2 Birokratik Nilai2 Demokratik -Kemampuan teknik - Keahlian -Spesialisasi - Wewenang memutus- kan -Tujuan yang - Penolakan kepenting- ditentukan an pribadi -Tugas dlm tindakan - Pengakuan / diakui masyarakat -Rasional - Komitmen kerja
  • 28. -Stablitas - Kewajiban sosial, pengaturan sendiri -Tugas terstruktur -Manfaat bagi pelanggan - Disiplin
  • 29. C. Budaya Kerja Menpan 2002 ada 17 Pasang Nilai-nilai Dasar diyakini dapat Menumbuhkan Motivasi dan Tanggung Jawab terhadap Peningkatan Kerja 1. Komitmen dan konsisten (pada visi, misi, tujuan organisasi dan kebijakan negara) 2. Kewenangan dan tanggung jawab 3. Keikhlasan dan kejujuran 4. Kreativitas dan kepekaan 5. Integritas dan non profesionalisme 6. Kepemimpinan dan keteladanan
  • 30. 7. Rasionalitas dan kecerdasan emosi 8. Keteguhan dan ketegasan 9. Disiplin dan keteraturan kerja 10. Keberanian dan kearifan 11. Semangat dan motivasi 12. Dedikasi dan loyalitas 13. Ketekunan dan kesabaran 14. Keadilan dan keterbukaan 15. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 31. I. Falsafah Nilai2 Kuhur Nilai2 Instrumental - Pancasila - Standar mutu - UUD’45 - Hubungan pemasok pelanggan - Agama - Orientasi pencegahan - Tradisi - Mutu pd stiap sumber - Teknologi - Penyempurnaan terus menerus
  • 32. II. Kualitas - Dimensi kualitas - Responsiveness - Humanity - Performance - Security - Features - Competency - Value a. Misi menggambarkan maksud dan tujuan organisasinya harus dilakukan, karena menjadi kerangka kerja dalam pengambilan keputusan yang dapat memberi arah proses kerja.
  • 33. b. Tujuan yang akan dicapai harus dapat diukur melalui taget organisasinya. c. Strategi untuk mencapai tujuan, bagaimana mencapai tujuan organisasi. Prinsip kepemimpinan pancasila : Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Prinsip 5L (Listen, Learn, Live, Lead, Let)
  • 34. Penanaman nilai budaya dalam managemen melalui : 1.Struktur organisasi yang benar sesuai dengan tujuan organisasi. 2.Melakukan manajemen horizontal bersifat kerja sama 3.Memberi pelayanan atas dasar strategi yang baik 4.Interaksi, pergaulan atas dasar asah asuh 5.Mmebuang budaya negatif
  • 35. 6. Orientasi kerja pada peningkatan kualitas 7. Mengembangkan budaya kemitraan 8. Keteladanan dalam memimpin D. Cara Kerja Birokrasi 1. Cara kerja tradirional sudah tidak efisien lagi karena semangat lamban, masyarakat masih bersifat feodal, lebih senang mem- persulit pelayanan, melayani orang dengan penuh curiga, suka main hakim sendiri.
  • 36. Prof. Muladi perlu paradigma baru komuni- kasi harus terbuka, kebijaksanaan harus rasional. Dr. Lukman Sutrisno dari UGM tuntutan masa depan berorientasi pada demokrasi, hak azasi manusia dan menghormati hukum. Menghadapi tantangan globalisasi harus ada perubahan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisiensi, demokratis, rasional dan fleksibel managemen berorientasi pada tujuan agar lebih efektif :
  • 37. a. Merumuskan tujuan dan sasaran organisasi secara jelas dan rinci. b. Tujuan dan sasaran digambarkan dalam bentuk kebijaksanaan dan strategi operasional c. Dilaksanakan dengan penuh peran berupa kerjasama dan koordinasi d. Mengadakan perbaikan secara terus menerus.
  • 38. Produktivutas budaya kerja adalah sikap mental yang selalu mencari perbaikan apa yang telah dicapai. Manajemen yang menghasilkan produk bermutu tinggi dapat dinilai dari unsur : a.Kepemimpinan e. Pengendalian b.Perencanaan f. Pemecahan masalah c.Pengorganisasian g. Pengambilan keputusan d. Penentuan orioritas h. Keterampilan administrasi
  • 39. E. Manajemen Modern 1. Tb Silalahi, manajemen modern adalah manajemen yang menggunakan penerapan teknik kualifikasi dengan pendekatan sosiologi dan psikologi dan keikutsertaan anggota manajemen. 2. Prof. Safarinah Sadli dari UI Manajemen modern menuntut sikap terbuka, menekankan gaya kepemimpinan bersifat mengajak, punya toleransi pada situasi yang tidak jelas, punya visi, misi sebagai manager.
  • 40. 3. Anugrah Pekerti PhD Manajemen modern disesuaikan antara manajemen barat yang individual dengan manajemen Asia yang relasional. 4. Prof. Mustopadijaya Manajemen modern suatu sistem yang terbuka dan dinamis dengan syarat adanya penerapan inter disipliner. 5. Dr. Ahmad MA Manajemen modern adalah manajemen yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan tuntutan jaman terhadap pembangunan berkelanjutan.
  • 41. Definisi a. Manager adalah orang yang mengerjakan sesuatu dengan benar tanggung jawab pada kinerja, pada perusahaan mencari keuntungan. b. Pemimpin adalah orang yang mengerjakan sesuatu dengan benar, tanggung jawab. c. Tugas pokok pemimpin mengelola rencana yang ideal, menentukan minoritas yang tepat. d. Kualitas kepemimpinan terletak pada kemampuan menggunakan sumber daya yang terbatas.
  • 42. III.A.Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Struktur wewenang dan tanggung jawab. 1. Penanggung jawab adalah menjamin akan keberhasilan pelaksanaan program. 2. Tim pengarah adalah memberi arahan pada fasilitator agar berjalan sesuai dengan program. 3. Fasilitator adalah menyebarluaskan budaya kerja, membimbing kelompok budaya kerja, melaporkan kegiatan pada team pengarah.
  • 43. 4. Ketua kelompok adalam memimpin jalannya rapat, memberi motivasi melaporkan kegiatan pada team pengarah. 5. Anggota KBK adalah partisipasi dalam belajar terus agar mampu memecahkan masalah. Kel. budaya kerja menyusun program SS 1. Sort menyusun pekerjaan yang tergolong penting 2. Systematize disusun secara teratur
  • 44. 3. Sweep membersihkan ruangan dan meja 4. Standardize dibuat secara standar agar mudah 5. Self discipline mendisiplinkan diri. B. Komitmen Pemimpin Puncak Kegagalan program budaya kerja disebab-kan kurangnya komitmen dari pimpinan, tidak mau merubah cara kerja dengan nilai-nilai yang baru. Komitmen artinya adalah memberi latihan, kekuasaan, tanggung jawab dan memberi arahan.
  • 45. Langkah pemimpin dalam pelaksanaan program budaya kerja : 1. Memberi fokus yang sama, dalam visi dan strategi, memberikan dorongan bagi setiap orang untuk melakukan perubahan. 2. Melaksanakan penyempurnaan dengan perubahan itu organisasi akan mampu mempertahankan hidup dalam persaingan. 3. Merubah budaya, kepemimpinan budaya kerja harus mampu merubah dirinya sendiri, mulai mengidentifikasi bagaimana
  • 46. mereka memimpin organisasi, apa yang harus berubah. 4 Perubahan terjadi bertahap, proses tersebut memerlukan upaya serius agar dapat dihayati, diyakini kebenarannya dan bersedia melaksanakan program budaya kerja berorientasi pada proses yang bermanfaat dengan gambaran yang jelas pada sistem kerja.
  • 47. Komunikasi Keterampilan komunikasi adalah faktor penting berupaya menckiptakan lingkungan yang kondusive, keberhasilan program berdasarkan pada kepercayaan dalam interaksi individu yang terkait sehingga hasil program menjadi semakin baik. Fungsi manajemen dalam organisasi mulai dari pengambilan keputusan sampai sikap menciptakan dukungan untuk melakukan tindakan operasional yang efektif.
  • 48. Ambil putusan terletak pada suatu kerjasama yang kompleks, saling mempercayai tidak mementingkan sendiri. Kekuatan program budaya kerja adalah hidupnya fungsi-fungsi manajemen dengan benar, sehingga akan jadi tangguh dalam menghadapi tantangan apapu.
  • 49. KOMUNIKASI KEBERHASILAN Visi misi nilai-nilai tujuan strategi Tentukan kejelasan Hubungan Hubungan dengan jelas dengan jelas MANAJER Terbuka konsisten hubungan dengan jelas SDM Kerja Yakin akan kemampuan
  • 50. C. Motivasi Merupakan suatu komponen penting dalam meraih keberhasilan proses kerja, karena memuat unsur pendorong bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan sendiri maupun berkelompok dorongan juga dapat timbul dari diri sendiri berupa kesadaran untuk bekerja lebih baik. Motivasi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia, orang yang tidak memiliki motivasi kerja akan kalah
  • 51. bersaing motivasi yang diarahkan oleh pimpinan akan memberi bentuk dalam gaya managemen. D. Lingkungan Kerja Program budaya kerja diperlukan persai-ngan berupa penciptaan lingkungan kerja dengan paradigma yang disepakati untuk mencapai tujuan organisasi.
  • 52. Lingkungan kerja yang kondusif : 1.Tangangan keterlibatan dan kesungguhan 2.Kebebasan mengambil keputusan 3.Waktu yang tersedia untuk menemukan idea baru 4.Tinggi rendahnya tingkat konflik 5.Keterlibatan tukar pendapat 6.Saling percaya dan terbuka 7.Keberanian menanggung resiko Semua unsur managemen terlibat & berfungsi semua.
  • 53. E. Perubahan Setiap orang mampu berubah, perubahan penting untuk melaksanakan program kerja kita harus punya komitmen yang kuat untuk melakukan perubahan. 1.Kesadaran diri untuk menelaah fikiran- fikiran, kebiasaan kita bagaimana mencari peluang. 2.Kemauan yang kuat dapat menghubungkan dengan perkembangan zaman fikiran kita memberi prinsip.
  • 54. 3. Kehendak memberi kemampuan untuk bertindak mengatasi paradigma baru bertindak atas dasar prinsip. Kekuatan tersembunyi dapat muncul kalau : a. Tujuan dirinci menjadi perilaku nyata yang dapat menghasilkan. b. Upaya dikembangkan, dibina terus menerus sehingga jadi budaya. c. Tindakan manajemen harus dapat mengukur perilaku kerja dan menyelesaikan pekerjaan.
  • 55. Potensi kekuatan budaya : Dlm manajemen ada beberapa aspek seperti : a. Kekuatan adalah individu yang punya posisi penting dalam organisasi. b. Peran adalah unsur-unsur spesialisasi yang punya keterampilan berinteraksi melalui uraian jabatan, sistem dan aturan. c. Tugas adalah mendorong dinamika dengan membuat penelitian dan pengembangan. d. Ketepatan adalah kita harus memadukan budaya dengan tuntutan external dan internal.
  • 56. Manajemen Parisipatif 1. Meningkatkan Kemampua anggota jawa partisipandalam organisasi. 2. Mendorong partisipan berfikir secara menyeluruh tidak hanya pada bidang tugasnya. 3. Menutunkan tingkat konflik 4. Mengembangkan iklim kerja yamh kreatif.
  • 57. F. Disiplin Aspek kekuatan SDM tampak dari sikap dan perilaku disiplin karena berdampak kuat terhadap suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan. Semua kebijakan / keputusan tidak ada artinya kalau tidak didukung disiplin para anggota pelaksana. Menurut Kerth David, sifat disiplin 3 macam: 1. Disiplin preventif adalah mendorong SDM agar memiliki disiplin pribadi yang tinggi, pimpinan juga harus mampu menciptakan iklim kerja, banyak memberi penjelasandan informasi yang diperlukan.
  • 58. 2. Disiplin korektif adalah tindakan dilakukan seetlah terjadi pelanggaran, hal ini untuk mencegah terulangnya pelanggaran tindakan berupa hukuman, peringatan, skor dan pemecatan. 3. Disiplin progresif adalah tindakan yang dilakukan karena pelanggaranyang berulang-ulang berupa hukuman dan yang berat.
  • 59. Disiplin merupakan unsur pokok dalam upaya mencapai kualitas dan keberhasilan magement : a.Mengenal diri b.Disiplin diri c.Keteladan pemimpin d.Semangat mandiri e.Hindari perbuatan negatif f.Disiplin adalah kebutuhan.
  • 60. IV.A. Budaya Kerja Organisasi Pemerin- tah budaya kerja pada instansi pemerintah diperukan pelaksanaan budaya kerja adalah personalia perilaku, identitas nilai- nilai budaya yang 11 pasang adalah : 1. Konsisten pada visi & misi organisasi masih rendah 2. sering terjadi penyimpangan dalam kebijakan publik yang berdampak luas pada masyarakat.
  • 61. 3. Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda dengan yang diharapkan. 4. Ada arogansi pejabat jauh berbeda dengan yang diharapkan 5. Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawabaparat hukum belum seimbang. 6. Sulit membedakan kerja yang ikhlas dan tidak ikhlas, jujur dan tidak jujur. 7. Budaya KKN menjiwai sebagian aparat 8. Gaji pegawai yang rendah dibanding harga barang.
  • 62. 9. Tingkat kesejahteraan kurang memadai 10. Budaya suap bukan rahasia 11. Kreativitas kurang mendapat perhatian Kesimpulan Setelah mempelajari budaya kerja dengan segala bentuk kreativitas SDM maka kita akan terus berupaya mnembah ilmu pengetahuan dan pengalaman. Kita dituntut selalu berfikir jauh ke depan untuk menghadapi tantangan dan hambatan. Mudah- mudahan bermanfaat untuk kita semua.