2. “…Suatu ketika di sebuah hutan belantara hidup
dan bersahabatlah seekor KANCIL dan seekor
KURA – KURA..” Namun suatu ketika terjadilah
perdebatan seru di antara keduanya yang
membuat seisi rimba agak sedikit berduka..”
Perdebatan seru itu di picu oleh sang KANCIL
yang mengajak bertanding adu lari cepat dengan
sahabatnya si KURA – KURA….” Sang KURA-
KURA yang pendiam dan terbilang lamban dalam
berjalan di antara segenap hewan hutan kecuali
Keong atau pun Siput itu, akhirnya mau
menyanggupi tantangan sang KANCIL..”
3. ” Oleh karena tak tahan mendengar ejekan
sang Kancil yang memang terkenal cerdik
sekaligus dapat berlari cepat di antara segenap
hewan penghuni belantara…” Setelah
menentukan rute dan garis finish yang telah di
sepakati bersama….” Maka segera di mulailah
pertandingan ADU LARI Cepat itu di antara
mereka berdua, dengan di saksikan oleh Sang
Raja Rimba serta segenap penghuni
belantara….
4. .” Usai nada pluit di bunyikan maka melesatlah
sang Kancil berlari kencang menuju garis finish..”
Yang mana hal tersebut tak mungkin dapat di
lakukan oleh Sang KURA-KURA. Namun
meskipun demikian sang KURA-KURA itu pun
tetaplah tak mau menyerah dan tetap berusaha
untuk meneruskan langkahnya mengejar sang
KANCIL, yang sudah barang tentu telah amat jauh
meninggalkannya, walau dengan langkah pelan
setapak demi setapak…” Sementara sang KANCIL
yang sudah berlari jauh meninggalkannya itu pun,
kini sampailah di di bawah sebuah pohon yang
rindang…” Oleh karena merasa ia telah jauh
meninggalkan sahabatnya si KURA-KURA,
5. dangkan letak garis finish sudahlah di depan
mata, maka dengan santainya sang KANCIL
pun segera menghentikan larinya. Dan dengan
riang gembiranya ia pun lalu beristirahat
sambil bermain-main di bawah pohon yang
rindang itu..” Tiupan angin semilir dan sepoi-
sepoi tiada terasa membuat dirinya pun
terkantuk – kantuk bahkan membuatnya
tertidur pulas…”
6. saat terbangun dari tidurnya dan mendapati
kenyataan, bahwa sang KURA-KURA sahabatnya yang
tadi di ejeknya itu, kini telah berhasil melewati garis
finish mendahului dirinya serta keluar sebagai
pemenang dalam lomba adu lari cepat itu. Sang Raja
Rimba beserta segenap penghuni rimba itu pun sangat
bergembira atas keberhasilan Kura – Kura dalam
memenangkan lomba adu lari cepat itu. Dan mereka
semua pun lantas berpesta ria merayakan kemenangan
yang berhasil di raih oleh Sang KURA-KURA, berkat
ketekunan dan kesabarannya dalam memperjuangkan
segala sesuatu yang di cita – citakannya, tanpa di
landasi kesombongan dan sifat takabur…”Horee kura-
kuraaa...’’sambut penghuni hutan’’
7. Dan di saat ia tengah tertidur pulas itulah,
maka lambat laun sang KURA-KURA yang
berjalan lamban itu pada akhirnya dapat
menyusulnya serta mampu mendahului sang
KANCIL melewati garis finish. Karena sang
KANCIL yang masih tampak asyik tertidur
pulas di bawah pohon nan rindang itu…” Dan
alangkah terkejut dan kecewanya hati sang
KANCIL sekaligus menyesali segala
keteledorannya,
8. Amanat:Seharusnya,Kita tidak boleh sombong
sebelum melakukan sesuatu ...karna belum
tentu kita lebih baik dari pada dia....