1. wgspaper.rtf
Updated : 2 Juni 2004
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
SIMULASI OLAH YUDHA (WAR GAME SIMULATION)
Oleh : Ir. H. Bambang Sridadi, MSc.
Abstrak
Simulasi waktu nyata (real time simulation) dan dunia maya (synthetic
environment) merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi yang dapat
membantu perbaikan tingkat keberhasilan suatu sistem nyata atau sistem baru. Salah
satu bentuk gabungan antara teknologi simulasi dan teknologi wahana sintetik adalah
Simulasi Olah Yudha (SOY) atau war game simulation. Sistem SOY merupakan suatu
wahana latihan (training device) yang digunakan untuk melatih komandan dan staf
personil anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam meningkatkan kemampuan
mengambil keputusan strategis dan taktis operasional olah yudha dalam melakukan
misinya. Tulisan ini menjelaskan proses perancangan model dan implementasi suatu
prototipe sistem SOY.
Konfigurasi prototipe sistem SOY yang dikembangkan terdiri dari perangkat
keras (hardware),dan perangkat lunak (software). Perangkat keras terdiri dari 4 (empat)
buah komputer pribadi (PC = Personal Computer) yang terhubung secara jaringan lokal
(local area network). Perangkat lunak adalah berupa program simulasi waktu nyata olah
yudha yang ditulis dengan pendekatan berorientasi objek (object-oriented),
multithreading dan multitasking dalam Borland C++ Builder (BCB) dan dieksekusi
pada sistem operasi Windows NT dan Windows 98 dengan model eksekusi client-
server, terdiri dari game engine dan graphic engine.
I. PENDAHULUAN - Alat bantu pengambilan keputusan bagi
pimpinan komando,
Simulasi waktu nyata (real-time) - Alat validasi sistem garis komando antar
dan dunia sintetik (maya) merupakan salah pimpinan secara vertikal dan horisontal,
satu bentuk kemajuan teknologi informasi - Wahana penelitian dan penguasaan
yang dapat membantu perbaikan tingkat teknologi real-time simulation engineering
keberhasilan suatu sistem nyata atau sistem di bidang pemodelan dan simulasi
baru. Salah satu bentuk gabungan antara pertahanan negara.
teknologi simulasi dan teknologi wahana
sintetik adalah sistem simulasi olah yudha II. KONFIGURASI SISTEM
berbasis wahana sintetik. Pada teknologi SIMULASI OLAH YUDHA
simulasi militer dikenal dengan sebutan
“war-gaming”. Konfigurasi prototipe sistem SOY
Sistem simulasi olah yudha yang dikembangkan terdiri dari perangkat
merupakan suatu wahana latihan (training keras (hardware), perangkat lunak
device) yang digunakan untuk melatih (software) dan perangkat operasi
komandan dan staf personil anggota (firmware). Perangkat keras terdiri dari 4
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam (empat) buah komputer pribadi (PC =
meningkatkan kemampuan mengambil Personal Computer) yang terhubung secara
keputusan strategis dan taktis operasional jaringan lokal. Perangkat lunak adalah
olah yudha dalam melakukan misinya. berupa program simulasi olah yudha yang
Umumnya dipergunakan sebagai: ditulis dengan pendekatan berorientasi
- Alat uji dan simulasi konsep / doktrin objek (object-oriented), multithreading dan
pertahanan dan peperangan, multitasking dalam Borland C++ Builder
- Alat bantu perencanaan operasi lapangan, (BCB) dan dieksekusi pada sistem operasi
1 of 7 , Bsridadi, 2 Juni 2004

2. wgspaper.rtf
Windows NT dan Windows 98 dengan dari Department of Defense USA, MIL-
model eksekusi client-server, terdiri dari STD-498 : “Software Development and
game engine dan graphic engine. Game Documentation”, 5 Desember 1994.
engine berfungsi untuk mensimulasikan Metode yang digunakan, dokumen yang
olah yudha antara 2 (dua) pihak yang dihasilkan dan review yang dilakukan pada
sedang konflik. Pihak pertama disebut tiap tahapan pengembangan perangkat
pasukan Biru sebagai pihak penyerang lunak simulasi olah yudha adalah sebagai
yang akan menjalankan misinya. Pihak berikut.
kedua disebut pasukan Merah sebagai 1. Tahap analisis kebutuhan
pihak yang akan menghadapi serangan. Metode : Real Time Software
Graphic engine berfungsi untuk Analysis (SART)
menampilkan model animasi grafik olah Dokumen : Software Development
yudha yang disimulasikan dan Plan (SDP), Interface Requirement
menyediakan antarmuka (interface) antara Spesifications (IRS), Software
SOY dengan pengguna (user). Perangkat Requirement Specifications (SRS),
operasi berupa dokumen petunjuk Software Test Plan (STP)
pelaksanaan latihan dan dokumen silabus Review : Software Spesification
latihan. Gambar 1. menunjukkan diagram Review (SSR)
blok (block diagram) konfigurasi perangkat 2. Tahap perancangan awal
keras (hardware) dari sistem simulasi olah Metode : Object Oriented Design
yudha (war game simulation system). (OOD)
Struktur arsitektur dari sistem Dokumen : Preliminary Software
simulasi olah yudha terdiri dari 2 (dua) Design Description (SDD)
kelompok atau lebih siswa latih yang Review : Preliminary Design
dihubungkan dengan jaringan khusus (local Review (PDR)
area network atau wide area network). 3. Tahap perancangan detail
Kemudian diperlukan suatu stasiun kendali Metode : Object Oriented Design
/ kontrol bagi instruktur yang berfungsi (OOD)
sebagai pusat pengendalian dan pembuatan Dokumen : Detailed Software Design
skenario untuk para peserta pelatihan. Description (SDD), Data Base
Secara umum sistem berisi : alat Design Description (DBDD), Unit
manajemen untuk kendali latihan dan Software Test Description (STD)
pengaturan sesi latihan (exercise Review : Critical Design Review
controller), alat koleksi data (data logger), (PDR)
alat evaluasi dan pengamatan (after action 4. Tahap Implementasi
reviewer), alat komunikasi antar siswa dan Bahasa : C++ Builder version 4
instruktur, dan simulasi komunikasi Dokumen : Listing Program (Source
komando (voice), dan alat tampilan area Code), Software Version Description
latihan (training space viewer). Gambar 2. (SVD)
memperlihatkan struktur arsitektur dari 5. Tahap Pengujian
sistem simulasi olah yudha. Pengujian : Unit CSU (pengujian ini
dilakukan secara internal, metode :
III. PERANCANGAN MODEL DAN glassbox / whitebox / workthrough),
IMPLEMENTASI SIMULASI Integrasi unit (metode : blackbox),
OLAH YUDHA CSCI (metode : blackbox), Sistem
(metode : functional, kualifikasi)
Proses perancangan model dan Dokumen : Software Test Report
implementasi simulasi olah yudha (STR), Software User Manual
mengikuti petunjuk (guideline) yang (SUM)
tertuang dalam dokumen standar militer
2 of 7 , Bsridadi, 2 Juni 2004

3. wgspaper.rtf
Simulasi olah yudha (war game suatu pasukan pelton yang ditulis dalam
simulation) merupakan jenis simulasi kode C.
kejadian diskrit (discrete event simulation),
dengan struktur variabel, keadaan (state) struct pelton
dan parameter adalah sebagai berikut. {
Gambar 3. memperlihatkan diagram char kode[15], nama[25], kategori[5];
konteks data (data context diagram DCD) float kekuatan;
atau diagram alir data (data flow diagram int jmlregu;
DFD) level 0 konfigurasi perangkat lunak float posx, posy, posz, kec;
(software) dari sistem simulasi olah yudha char hadap[5];
(war game simulation system). Variabel int jmlmunisi;
sistem terdiri dari keadaan sistem, masukan char senjata[15], ranmor[15],
dan keluaran sistem dan kendali sistem alkomtik[15];
yang dilakukan oleh instruktur. Masukan float tkesiapan, moril, vitalitas,
sistem dapat berupa perintah aksi reaksi makanan, air;
yang dilakukan oleh peserta latih dari char status[15];
komandan pasukan biru maupun merah. };
Keadaan (state) sistem dapat berupa
keadaan objek bergerak dan keadaan objek struct senjata {
tidak bergerak. Objek bergerak antara lain : char Kode[10], Nama[20];
objek pasukan biru, objek pasukan merah, int NMunisi;
objek lingkungan. Objek tidak bergerak float Jangkaue, Jangkaumax,
antara lain : terrain peta (dataran, TktAkurasi;
bangunan, jalan, jembatan, sungai, gunung, int RateFire;
dll), laut dan udara. Parameter sistem char KodeMunisi[25];
adalah nilai-nilai awal yang dimasukkan int NTarget;
pertama kali mulai simulasi atau dapat char PriorTarget[10][10];
dirubah oleh instruktur pada saat };
berlangsung simulasi. Kondisi medan perlu
Struktur agregate satu brigade diperhitungkan dalam suatu kontak tempur.
pasukan biru terdiri dari 7 batalyon, yaitu : Ketinggian medan dalam m. Keadaan
3 infantri, kavaleri, artileri medan, zeni dan lingkungan dalam %, misalnya : hutan 100,
arhanud. Setiap batalyon terdiri beberapa urban 75, sawah / rawa / danau 50, normal
kompi, satu kompi terdiri dari beberapa / lapangan 10. Perlindungan terhadap
pelton, satu pelton terdiri dari beberapa musuh dalam %, misalnya : hutan 100,
regu dan satu regu terdiri dari beberapa urban 75, sawah / rawa / danau 50, normal
personil tentara. Jumlah pasukan dalam / lapangan 10. Cover ketinggian dalam m,
satu brigade melibatkan 7 batalyon, 32 misalnya : urban 10, hutan 15, sawah /
kompi, 173 pelton, 269 regu dan 4045 rawa / danau 5, normal / lapangan 0. Jarak
personil tentara. Setiap agregate pandang dalam m, misalnya : urban 50,
mempunyai beberapa atribut antara lain : hutan 100, sawah / rawa / danau 500,
posisi x y z (m koordinat peta), kecepatan normal / lapangan 1000. Hambatan gerak
gerak (km/jam), kekuatan (%), vitalitas dalam %, misalnya : urban 75, hutan 50,
(%), moril (%), hadap (8 mata angin), jenis sawah / rawa / danau 20, normal / lapangan
senjata (kode), jumlah munisi (butir), 10. Data jalan meliputi nomor rute, lebar
jumlah makanan (kg), jumlah air (liter) dan (%), misalnya : 1 mobil 50, 2 mobil 75 dan
status (string). Struktur agregate yang sama 3 mobil 100, kondisi jalan dalam %,
berlaku juga untuk pasukan merah. Berikut misalnya : tanah 50, diperkeras 75 dan
adalah beberapa contoh struktur agregate aspal 100. Data sungai meliputi nomor
rute, lebar dalam m, kedalaman dalam m.
3 of 7 , Bsridadi, 2 Juni 2004

4. wgspaper.rtf
Data Jembatan, antara lain : posisi dalam yang dibuka Kepala Staf AD Jenderal TNI
koordinat peta, lebar dalam m dan Endriartono Sutarto tersebut dikhususkan
kemampuan dilewati dalam kg. untuk melatih perwira (para komandan dan
Misi yang tersedia dalam prototipe staf setingkat batalyon) dari berbagai
ini, antara lain : pergerakan pasukan keahlian, dan diharapkan dengan metode
(dalam barisan, magic move, gerak simulasi kedua angkatan bersenjata mampu
kavaleri), penembakan artileri (armed, memantau gerakan musuh, baik yang tewas
arhanud), pengintaian (infantri, helikopter), maupun yang menyusup ke wilayah lawan.
zeni (pasang ranjau, bersihkan ranjau, Simulasi melibatkan 150 personil TNI dan
perbaiki jembatan), angkutan logistik. 100 personil TDM.
Penghitungan simulasi yang dilakukan, Beberapa komentar dan kritik dari
antara lain : konversi koordinat peta ke pemakai (user) hasil uji coba prototipe
koordinat screen, hasil kontak tempur versi 1.0 selanjutnya akan digunakan untuk
senjata lintas datar, hasil korban senjata memperbaiki prototipe versi 2.0 sesuai
lintas lengkung. prisip siklus hidup pengembangan
Fasilitas simulasi real-time yang perangkat lunak (software life cycle).
tersedia, antara lain : inisialisasi variabel
dan parameter (peta lingkungan, senjata, V. KESIMPULAN
ranmor alkomtik, fasilitas, pasukan,
personil), lihat (pasukan, lingkungan, Suatu prototipe model dan simulasi
perbesar peta, perbesar 3D), suara (hidup, olah yudha (war game simulation) telah
matikan), mulai simulasi, pause simulasi, dikembangkan dengan mempertimbangkan
stop simulasi, percepat simulasi, time beberapa aspek sebagai berikut. Proses
history record, snapshoot record dan record perancangan dan implementasi mengikuti
reply. MIL-STD-498. Konfigurasi hardware
barbasis PC sehingga meningkatkan
IV. UJI COBA PROTOTIPE portability dan maintainability. Model
SIMULASI OLAH YUDHA jaringan lokal client - server dengan
protokol TCP/IP. Pemodelan dan simulasi
Prototipe simulasi oleh yudha versi sintetik waktu nyata (real time),
1.0 telah diuji coba oleh pemakai (user) di perancangan software berorientasi objek
Singkawang Kalimantan Barat dalam multithreading, multitasking dan
Operasi Latihan Bersama Kekar Malindo dieksekusi pada sistem operasi Windows
28A/2002 pada tanggal 28 Mei 2002. (lihat NT dan Windows 98 dengan fasilitas
Gambar 4.) multimedia (grafik dan suara).
Latihan simulasi perang dilakukan Prototipe versi 1.0 telah diuji coba
atas kerjasama antara TNI Angkatan Darat dan hasil evaluasinya akan digunakan
dan Tentara Darat Diraja Malaysia (TDM) untuk memperbaki model dan simulasi
di Komando Pendidikan dan Latihan Pasir versi berikutnya.
Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat.
Latihan perang difokuskan untuk DAFTAR PUSTAKA
melakukan perbaikan dalam penguasaan
prosedur tetap operasi bersama dalam 1. Averill M. Law, David W. Kelton, W.
meningkatkan pengamanan kawasan David Kelton, david M. Kelton,
perbatasan darat RI-Malaysia sepanjang Simulation Modeling and Analysis,
1875 kilometer yang membujur dari McGraw-Hill Series in Industrial
perbatasan Kalbar-Sarawak hingga Kaltim- Engineering and Management Science,
Sabah. New York, 1999.
Latihan simulasi perang dengan 2. Bambang Sridadi, Deddy Pudyastanto,
sandi Latma Kekar Malindo 28 tahun 2002 Operational Concept Description
4 of 7 , Bsridadi, 2 Juni 2004

5. wgspaper.rtf
(OCD) of Sistem Simulasi Olah Yudha liputan6.com, Siaran SCTV Liputan6
(War Game Simulation), PT. DI jam 8.32, Jakarta, 1 Juni 2002.
Technical Document No. D SOY 1104, 11. -, Infantry, Air Borne, and Air Assault
Bandung, 1 December 2000 Division Operations, Field manual ( FM
3. Bambang Sridadi, Lambok S., Agung ) No. 71 – 101, Head Quarters
Y., System / Subsystem Specification Department of the Army, Washington
(SSS) of Sistem Simulasi Olah Yudha DC, 26 March 1980.
(War Game Simulation), PT. DI
Technical Document No. D SOY 1105,
Bandung, 1 December 2000. Tentang Penulis
4. Charlie Calvert, Borland C++ Builder
Unleashed, Macmillan Computer Ir. H. Bambang Sridadi, MSc.
Publishing, London, 2002. adalah staf pengajar di jurusan teknik
5. Jean-Marc Petel, Aggregate Level informatika STMIK – IM (Indonesia
Behavior Representation within Mandiri) Bandung, project leader
Distributed Synthetic Environment kerjasama litbang Simulasi Olah Yudha
Application, Virtual Prototypes Inc., (War Game Simulation) antara Pusat
Montreal Canada, 2000. Simulasi Tempur (Pusimpur) Kodiklat TNI
6. MIL-STD-498, Software Development AD dengan PT. Dirgantara Indonesia.
and Documentation, Department of Penulis lahir di Klaten, 16 Desember 1962,
Defense USA, Washington D.C., 5 lulus Sarjana (S1) Teknik Elektro dari
Desember 1994. UGM Yogyakarta pada Maret 1987 dan
7. Murthy, D.N.P., Page, N.W., Rodin, lulus Pascasarjana (S2) Information
E.Y., Mathematical Modelling, A Tool Sciences and Electronics dari University of
for Problem Solving in Engineering, Tsukuba Japan pada Maret 1994.
Physical, Biological and Social Pengalaman kerja antara lain sebagai flight
Sciences, Pergamon Press, Oxford, control system simulation execution
1990. engineer N250 TIFS (Total In Flight
8. Paul K. Davis, Applying Artificial Simulator) di Buffalo New York, USA
Intelligence Techniques to Strategic- (1995, 1996), koordinator uji validasi N250
level Gaming and Simulation, EFS (Engineering Flight Simulator) (1997)
Modelling and Simulation dan koordinator N250 / CN235 SDP
Methodology, Elsevier Science (Simulator Data Package) (1998). Avionic
Publisher, Holand, 1986. Simulation Software Engineer untuk
9. Philip Klahr, etc., Twirl: Tactical Simulator Helicopter Black Hawk UH60 di
Warfare in the ROSS Language, Expert Daejeon, Korea Selatan (2003, 2004).
Systems : Techniques, Tools and Minat penelitian antara lain : pemodelan
Applications, Addison Wesley, dan simulasi waktu nyata (real-time
Massachusetts, 1986. simulation), kecerdasan buatan (artificial
10. Salamoen, R.F. (Letkol), dkk., intelligence), rekayasa perangkat lunak
Himpunan Ikhtisar Pelajaran : Taktik, waktu nyata (real-time software
Staf dan Teritorial, Pusat Infanteri, engineering).
Bandung, 1975.
11. -, TNI (Tentara Nasional Indonesia) –
TDM (Tentara Diraja Malaysia)
Latihan Bersama, Harian Kompas,
Jakarta, 30 Mei 2002.
12. -, Indonesia - Malaysia Menggelar
Latihan Perang, Http: // www.
5 of 7 , Bsridadi, 2 Juni 2004

6. INSTRUKTUR PENGAMAT wgspaper.rtf
Server Client
Intel P4, 1.5 Intel P4, 1.5
GHz GHz
256 Mb RAM 128 Mb RAM
20 Gb HD 20 Gb HD
Windows NT Windows 98
VGA 32 Mb VGA 32 Mb
10.1.18.14 10.1.18.17
CSCI1 CSCI4
Intercom Intercom
(Instruktur.exe) (Pengamat.exe)
Ethernet
Client
Client Local Hub 100 Mb/s Intel P4, 1.5
Intel P4, 1.5 GHz Fast Ethernet GHz
128 Mb RAM 128 Mb RAM
20 Gb HD 20 Gb HD
Windows 98 Windows 98
VGA 32 Mb VGA 32 Mb
10.1.18.15 10.1.18.16
CSCI2 CSCI3
Intercom
Intercom (Biru.exe) (Merah.exe)
PASUKAN BIRU PASUKAN MERAH
Gambar 1. Diagram Blok Konfigurasi Perangkat Keras dari Sistem Simulasi Olah
Yudha.
Gambar 2. Struktur Arsitektur dari Sistem Simulasi Olah Yudha
6 of 7 , Bsridadi, 2 Juni 2004

7. wgspaper.rtf
C . IN S T R U K T U R
V a ria b e l d a n Keadaan
P a ra m e te r S is te m
S is te m
A ksi / R eaksi A ksi / R eaksi
P a s u k a n M e ra h P a s u k a n B iru
0*
A. PASUKAN S IM U L A S I
O LAH YUD HA
MERAH B . P A S U K A N B IR U
(W a r G a m e
S im u la tio n -W G S )
Keadaan Keadaan
P a s u k a n M e ra h P a s u k a n B iru
Keadaan
S is te m
D. PENG AM AT
Gambar 3. Diagram Konteks (Diagram Alir Data level 0) dari Sistem Simulasi Olah
Yudha
a). b).
Gambar 4. Uji Coba Prototipe Sistem Simulasi Olah Yudha dalam Operasi Latihan
Kekar Malindo 28A/2002. a). Peta Singkawang Kalimantan Barat. b). Ruang Kendali
Simulasi
7 of 7 , Bsridadi, 2 Juni 2004