SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
15. MENGGAMBAR
STRUKTUR AKAR BATANG
DAN DAUN
DISUSUN OLEH
MENTARI ARSHARANTI
PENDAHULUAN
Tumbuhan memiliki bermacammacam organ yang tersusun atas
beberapa jaringan tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya, salah satu
organ tersebut sebagai alat hara
(organa nutritiaum) yang meliputi
akar, batang, dan daun.
PENDAHULUAN
Akar, batang dan daun dapat di jelaskan secara
anatomi maupun morfologi. Materi ini membahas tentang
struktur dan fungsi organ tubuh pada tumbuhan tingkat
tinggi. Yang dimaksud dengan tumbuhan tingkat tinggi
adalah tumbuhan berpembuluh (kormophyta) yang akar,
batang, dan daunnya memiliki perbedaan yang jelas.
Struktur organ tubuh pada tumbuhan terdiri dari
struktur morfologi dan struktur anatomi. Struktur
Morfologi merupakan struktur yang tampak dari luar
tubuh tumbuhan, sedangkan Struktur Anatomi merupakan
struktur yang tampak melalui penampang mikroskopis.
PERMASALAHAN
1.Bagaimana struktur akar,
batang dan daun pada
tumbuhan?
2.Apa saja bagian-bagian yang
terdapat pada struktur akar,
batang dan daun?
Pembahasan Materi

AKAR

Lanjut
STRUKTUR AKAR
Salah satu bagian penting
tumbuhan
adalah
akar.
Akar
merupakan bagian tumbuhan yang
arah tumbuhnya ke dalam tanah.
Oleh karena itu, umumnya akar
berada di dalam tanah. Akar
biasanya berwarna keputih-putihan
atau kekuning-kuningan. Bentuk
akar sebagian besar meruncing
pada ujungnya. Bentuk runcing
memudahkan
akar
menembus
STRUKTUR MORFOLOGI AKAR
Panjang akar dipengaruhi
oleh faktor eksternal
seperti porositas tanah,
tersedianya air dan
mineral, dan kelembapan
tanah. Secara morfologis
(dipotong membujur)
Struktur dan Jaringan
akar terdiri atas : leher
akar (pangkal akar),
batang akar, cabang akar,
Berikut ini adalah penjelasan mengenai
inti akar, rambut akar dan tudung
akar.
Inti akar terdiri atas
pembuluh kayu dan
pembuluh tapis.
Rambut akar merupakan
perluasan permukaan dari
sel-sel epidermis akar yang
berguna untuk memperluas
daerah penyerapan.
Tudung akar terletak di
ujung akar. Bagian ini
melindungi akar saat
menembus tanah.
STRUKTUR ANATOMI AKAR
Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang
akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam. Dan
Secara anatomis, akar tersusun oleh tiga lapisan
jaringan pokok atau tiga sistem jaringan, yaitu sistem
jaringan dermal (epidermis), sistem jaringan dasar
(korteks), dan silinder pusat (stele).
STRUKTUR ANATOMI AKAR

Pita Kaspari pada sel endodermis. Sel endodermis dengn
penebalan gabus ini sulit di tembus oleh air. Pita kaspari
berfungsi mencegah masuknya air ke dalam stele.
a) Jaringan Dermal (Epidermis)
Susunan sel-selnya rapat,
berbentuk
pipih,
berdinding
tipis,
dan
setebal satu lapis sel,
dinding selnya mudah
dilewati air, pada daerah
ujung akar yaitu bulu akar
ini merupakan modifikasi
dari sel epidermis akar
menjadi rambut akar.
Lapisan kutikula sangat
tipis karena bertugas
menyerap air dan garam-
b. Jaringan Dasar
(Korteks)
Korteks merupakan daerah antara
epidermis
dengan silinder pusat. Letaknya
langsung di
bawah epidermis, sel-selnya tidak
tersusun
rapat sehingga banyak memiliki
ruang antar sel. Koteks memiliki
ruang-ruang antarsel yang berfungsi
untuk pertukaran gas. Peran korteks
adalah sebagai tempat penyimpanan
c. Silinder Pusat (Stele)
Silinder
pusat/stele
merupakan
bagian
terdalam dari akar. Terdiri
dari
berbagai
macam
jaringan:
Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar
dari stele. Akar cabang
terbentuk
dari
pertumbuhan persikel ke
arah luar.
Berkas
Pembuluh
Angkut/Vasis
Terdiri atas xilem dan
floem
yang
tersusun
bergantian menurut arah
jari jari. Pada dikotil di
antara xilem dan floem
terdapat
jaringan
Pembahasan Materi

BATANG

Lanjut
1. Pengertian Batang
Kita sering berpikir bahwa batang itu selalu di atas
tanah dan akar ada di bawah tanah. Tetapi ada beberapa
jenis tumbuhan yang batangnya berada di bawah tanah. Jadi,
cara untuk membedakan akar dengan batang adalah dengan
mencari kuncup-kuncupnya.
Kuncup adalah adalah titik tumbuh batang yang
dilindungi oleh sisik. Sisik itu akan gugur ketika batang
sudah terbentuk. Tetapi ada juga kuncup yang tidak
dilindungi oleh sisik. Kuncup dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu, kuncup ujung batang (kuncup terminal) dan kuncup
ketiak (kuncup aksilar). Kuncup terminal terdapat pada ujung
batang yang masih dalam pertumbuhan, sedangkan kuncup
aksilar terdapat pada ketiak daun dan pada ruas tertentu di
batang. Kuncup, pada beberapa tumbuhan tertentu, akan
dorman jika kondisi lingkungannya buruk, tapi dapat
bertumbuh lagi ketika kondisi lingkungan sudah baik.
Ada juga batang yang tumbuh mendatar di dalam
1. Struktur Luar (Morfologi) Batang
Berdasarkan keadaan batang, ada 2 kelompok
tumbuhan tingkat tinggi. Yaitu, tumbuhan herba
(tumbuhan lunak) dan tumbuhan berkayu. Pada kedua
tumbuhan tersebut ada daun-daun di seluruh
batangnya. Pada batang terdapat nodus/buku (tempat
meletaknya daun) dan internodus (daerah di anatara 2
buku).
Pada umumnya, batang tumbuhan herba itu
lunak, berwarna hijau, memiliki jaringan kayu yang
sedikit atau tidak ada sama sekali, ukuran batangnya
kecil, dan umurnya relatif pendek. Contohnya adalah
jagung, kangkung, bunga matahari, bayam, dan kacang.
Sedangkan batang tumbuhan berkayu biasanya
keras dan umurnya relatif panjang. Pada batang yang
tua, terdapat kulit kayu yang tebal dan lubang-lubang
2. Struktur Dalam (Anatomi) Batang
Pada ujung batang yang
sedang tumbuh, tepatnya di
belakang meristem apikal,
terbentuk jaringan primer yang
terdiri atas :
a. Protoderma,
merupakan bagian luar yang
akan membentuk epidermis.
a. Prokambium,
terletak di bagian tengah,
akan membentuk xilem,floem,
dan kambium vaskular.
a. Meristem dasar,
yaitu jaringan yang akan
membentuk
empulur
dan
korteks.
Struktur Dalam (Anatomi) Batang
Ada perbedaan anatomi batang antara
tumbuhan herba dan tumbuhan berkayu.
• Pada bagian luar batang tumbuhan herba, yang
merupakan sel-sel epidermis yang tipis,
terdapat stomata. Lalu, di bawah epidermis ada
sel-sel korteks. Fotosintesis dapat berlangsung
dalam batang karena sel-sel korteks tersebut
memiliki klorofil. Batang tumbuhan herba ini
tidak memiliki jaringan kayu dan tidak
mengandung gabus, tetapi memiliki jaringan
penyokong. Jaringan penyokong, yaitu kolenkim
dan sklerenkim, adalah penyebab batang
tumbuhan herba mampu menopang daun-daun
1. Epidermis batang terdiri dari satu lapisan sel
yang tersusun rapat dan tidak berongga. Dinding
sel epidermis yang dilapisi kutikula itu tebal.
Lapisan epidermis ini berperan sebagai lapisan
pelindung bagi lapisan-lapisan yang ada di
dalamnya.
2. Korteks batang adalah jaringan parenkim yang
terdiri dari beberapa lapisan sel berdinding tipis
yang memiliki vakuola besar. Korteks memiliki
rongga-rongga/ruang-ruang
antarsel
yang
berfungsi untuk pertukaran udara.
Dalam
korteks terdapat floeterma. Floeterma adalah
lapisan terdalam pada korteks yang memiliki
bentuk dan susunan khas, serta mengandung
butir-butir pati. Fungsi korteks pada sebagian
3. Stele/Silinder pusat merupakan bagian
terdalam batang. Pada stele terdapat
xilem (pembuluh kayu) di bagian dalam
dan floem (pembuluh tapis) di bagian
luar. Pada tumbuhan dikotil terdapat
kambium di antara xilem dan floem,
sedangkan tumbuhan monokotil tidak
memiliki kambium. Kambium ini yang
menyebabkan batang tumbuhan dikotil
bertambah besar. Jaringan kambium
ini, yang terdiri dari sel yang selalu
membelah diri, memisahkan kulit kayu
dari bagian batang lain. Bagian kayu
pada batang lebih tebal dari pada
bagian kulit karena kegiatan kambium
3. Stele/Silinder pusat merupakan bagian
terdalam batang. Pada stele terdapat
xilem (pembuluh kayu) di bagian dalam
dan floem (pembuluh tapis) di bagian
luar. Pada tumbuhan dikotil terdapat
kambium di antara xilem dan floem,
sedangkan tumbuhan monokotil tidak
memiliki kambium. Kambium ini yang
menyebabkan batang tumbuhan dikotil
bertambah besar. Jaringan kambium
ini, yang terdiri dari sel yang selalu
membelah diri, memisahkan kulit kayu
dari bagian batang lain. Bagian kayu
pada batang lebih tebal dari pada
bagian kulit karena kegiatan kambium
3. Kegiatan kambium terpengaruh oleh
tersedianya air dan mineral, sehingga
pembuluh-pembuluh
kayu
yang
dihasilkan pada musim hujan lebih besar
dan lebih banyak daripada yang
dihasilkan pada musim kemarau. Jadi,
terdapat batas-batas yang menunjukkan
kegiatan kambium selama musim hujan
dan musim kemarau pada kayu tumbuhan
dikotil. Batas-batas ini disebut lingkaran
tahun yang menunjukkan umur tumbuhan
tersebut. Lalu, bagian dalam pada stele
adalah empulur yang merupakan bagian
paling luas pada batang. Ada juga garisgaris radial yang tampak dari pusat ke
arah kulit kayu yang disebut jari-jari
3. Struktur Primer Batang

Semua tumbuhan memiliki struktur primer, yaitu struktur
jaringan yang terbentuk pada awal pertumbuhan batang pada
ujung batang.
Berikut ini akan dibahas strukuktur primer batang monokotil
dan dikotil.
a) Struktur Primer Batang Monokotil
Terdiri dari epidermis bagian luar,
dan pada bagian dalam terdiri atas
slerenkima, parenkima korteks,
ikatan pembuluh, dan parenkima
empulur. Ikatan pembuluh pada
struktur primer batang monokotil
tersebar acak hingga ke empulur
dan bertipe kolateral tertutup,
sehingga batas korteks dan empulur
tidak tampak.
Selain itu, di antara xilem dan
floem tidak ditemukan kambium.
Tidak adanya kambium pada
Monokotil menyebabkan batang
Monokotil tidak dapat tumbuh
membesar, dengan perkataan lain
tidak terjadi pertumbuhan menebal
sekunder.
b) Struktur Primer Batang Dikotil
Dibangun oleh sistem
jaringan primer sebagai
berikut :
a. Epidermis
b. Korteks
c. Stele atau silinder pusat
yang tersusun atas :
a) Floem Primer
b) Kambium Vaskular
(kambium pembuluh)
c) Xilem primer
d) Empulur
4. Struktur Sekunder Batang
Hanya tumbuhan dikotil yang memiliki
kambium sehingga hanyadikotil yang
mengalami pertumbuhan sekunder. Jaringan
sekunder terbentuk akibat aktivitas kambium.
Macam-macam sekunder pada tumbuhan
dikotil yaitu :
a. Floem Sekunder
b. Xilem Sekunder
c. Gabus dan Kambium Gabus
A. Pengertian Daun
Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan
melekat pada batang. Daun merupakan
modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian
tubuh
tumbuhan
yang
paling
banyak
mengandung
klorofil
sehingga
kegiatan
fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu
sehingga dapat melakukan tugas penting,
membuat
makanan
seefisien
mungkin.
Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan
teduh memiliki daun yang lebar agar dapat
menangkap sinar matahari sebanyak mungkin.
Di daerah yang banyak hujan, daun sering
memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air.
STRUKTUR DAUN
Struktur daun dikelompokkan menjadi struktur
luar dan struktur dalam.
1.

Struktur Luar (Morfologi) Daun
Daun dapat dikelompokkan berdasarkan:
a. Bentuk Helaian Daun
b. Bentuk Ujung Daun
c. Tepi Daun
d. Susunan Tulang daun
Struktur Jaringan Penyusun daun
Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun
ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berhubungan
dengan tulang daun. Tulang daun bercabang-cabang
membentuk jaring jaring pembuluh angkut. Struktur
daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam.
a) Struktur Jaringan luar Daun
Secara morfologi daun terdiri dari:
– Helaian daun ( lamina ).
– Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang
menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun.
Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai
daun, misalnya rumput.
– Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil
pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus
batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah
Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut
daun sempurna, misalnya daun pisang dan daun
talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih
bagian daun disebut daun tidak sempurna,
misalnya daun mangga dan daun jambu.
Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang
atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam,
yaitu:
– menyirip, misalnya pada daun mangga,
– menjari, misalnya pada daun pepaya,
– melengkung, misalnya pada daun gadung,
– sejajar, misalnya pada daun jagung,
Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan
susunan tulang daun menyirip dan menjari.
Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun
2. Struktur Anatomi Daun
Daun tersusun atas tiga sistem
jaringan, yakni jaringan dermal
(epidermis), jaringan dasar
(parenkima), jaringan pembuluh
(vaskular).
a. Jaringan Dermal (Epidermis)
Epidermis
merupakan lapisan terluar
daun, ada epidermis atas
dan epidermis bawah,
untuk
mencegah
penguapan yang terlalu
besar, lapisan epidermis
dilapisi
oleh
lapisan
kutikula. Pada epidermis
terdapat
stoma/mulut daun, stoma
berguna untuk tempat
berlangsungnya
pertukaran gas dari dan ke
luar tubuh tumbuhan.
b. Jaringan dasar (Parenkim/Mesofil)
Parenkim daun terdiri
dari 2 lapisan sel, yakni
palisade (jaringan pagar)
dan spons (jaringan bunga
karang), keduanya
mengandung kloroplast.
Jaringan pagar sel-selnya
rapat sedang jaringan
bunga karang sel-selnya
agak renggang, sehingga
masih terdapat ruangruang antar sel. Kegiatan
fotosintesis lebih aktif
pada jaringan pagar
karena kloroplastnya lebih
banyak daripada jaringan
c. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh
berupa
berkas
pengangkut (xilem dan
floem).
Pada
daun,
jaringan
pembuluh
terdapat di tulang daun
dan mempunyai susunan
seperti
batangnya.
Semakin dekat dengan
ujung tulang daun dan
cabang
tulang
daun,
susunan
berkas
FUNGSI DAUN


Sebagai tempat pertukaran
gas yang terjadi di stomata
 Sebagai tempat
berfotosintesis
 Dapat berfungsi untuk
menyimpan cadangan
makanan.
Apakah kalian
ingin bertanya???
Silahkan . . .
THANKS FOR YOUR ATTENTION

WASSALAM..............

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekundernaviaekas
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Malikul Mulki
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Makalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanMakalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanRaden Sengkuni
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)Dokter Tekno
 

La actualidad más candente (20)

ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
Makalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanMakalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhan
 
Angiospermae
AngiospermaeAngiospermae
Angiospermae
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
Batang (Caulis)
Batang (Caulis)Batang (Caulis)
Batang (Caulis)
 

Destacado

Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batangStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batangKurniawaty Sabiis
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARNia Hardianti
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batangL Anshori
 
ANATOMI TUMBUHAN - BATANG
ANATOMI TUMBUHAN - BATANGANATOMI TUMBUHAN - BATANG
ANATOMI TUMBUHAN - BATANGNia Hardianti
 
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan MonokotilOrgan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotildiah ayu
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanAndi Lou
 
Stuktur Anatomi Akar
Stuktur Anatomi AkarStuktur Anatomi Akar
Stuktur Anatomi AkarThe Genkzz
 
Fotosintesis (Percobaan Sachz)
Fotosintesis (Percobaan Sachz)Fotosintesis (Percobaan Sachz)
Fotosintesis (Percobaan Sachz)n_muniira
 

Destacado (20)

Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batangStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar dan batang
 
P.point biologi
P.point biologiP.point biologi
P.point biologi
 
Praktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani FarmasiPraktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani Farmasi
 
Jaringan tumbuhan : Batang
Jaringan tumbuhan : BatangJaringan tumbuhan : Batang
Jaringan tumbuhan : Batang
 
Review AKAR & BATANG
Review AKAR & BATANGReview AKAR & BATANG
Review AKAR & BATANG
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang
 
ANATOMI TUMBUHAN - BATANG
ANATOMI TUMBUHAN - BATANGANATOMI TUMBUHAN - BATANG
ANATOMI TUMBUHAN - BATANG
 
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan MonokotilOrgan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Organ Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3
 
Jaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan AkarJaringan Tumbuhan Akar
Jaringan Tumbuhan Akar
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Stuktur Anatomi Akar
Stuktur Anatomi AkarStuktur Anatomi Akar
Stuktur Anatomi Akar
 
Fotosintesis (Percobaan Sachz)
Fotosintesis (Percobaan Sachz)Fotosintesis (Percobaan Sachz)
Fotosintesis (Percobaan Sachz)
 
Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan
 

Similar a Struktur Akar Batang Daun

Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahVina Widya Putri
 
Fungsi Tumbuhan
Fungsi TumbuhanFungsi Tumbuhan
Fungsi Tumbuhanboim007
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam TeknologiNia Pratiwi
 
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptxHamizanSubandi
 
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMAPRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMAalifameiviana
 
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanrisyerestu
 
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPTugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPDhudy_Hario
 
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptxStruktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptxAnitaNurRohma
 
ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANDeybi Wasida
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarAdi Suwarno
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.ajibaroto1
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanDwinita Murbarani
 

Similar a Struktur Akar Batang Daun (20)

Akar tumbuhan
Akar tumbuhanAkar tumbuhan
Akar tumbuhan
 
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
Struktur dan Fungsi TumbuhanStruktur dan Fungsi Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Fungsi Tumbuhan
Fungsi TumbuhanFungsi Tumbuhan
Fungsi Tumbuhan
 
Batang
BatangBatang
Batang
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
 
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN.pptx
 
Dila
DilaDila
Dila
 
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMAPRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
PRESENTASI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN KELAS 12 SMA
 
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
 
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMPTugas Biologi Kelas VIII SMP
Tugas Biologi Kelas VIII SMP
 
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptxStruktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan.pptx
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Bagian 2.pptx
Bagian 2.pptxBagian 2.pptx
Bagian 2.pptx
 
ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHANORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHAN
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
 
Organ Tumbuhan
Organ TumbuhanOrgan Tumbuhan
Organ Tumbuhan
 

Último

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Último (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Struktur Akar Batang Daun

  • 1. 15. MENGGAMBAR STRUKTUR AKAR BATANG DAN DAUN DISUSUN OLEH MENTARI ARSHARANTI
  • 2. PENDAHULUAN Tumbuhan memiliki bermacammacam organ yang tersusun atas beberapa jaringan tumbuhan. Berdasarkan fungsinya, salah satu organ tersebut sebagai alat hara (organa nutritiaum) yang meliputi akar, batang, dan daun.
  • 3. PENDAHULUAN Akar, batang dan daun dapat di jelaskan secara anatomi maupun morfologi. Materi ini membahas tentang struktur dan fungsi organ tubuh pada tumbuhan tingkat tinggi. Yang dimaksud dengan tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan berpembuluh (kormophyta) yang akar, batang, dan daunnya memiliki perbedaan yang jelas. Struktur organ tubuh pada tumbuhan terdiri dari struktur morfologi dan struktur anatomi. Struktur Morfologi merupakan struktur yang tampak dari luar tubuh tumbuhan, sedangkan Struktur Anatomi merupakan struktur yang tampak melalui penampang mikroskopis.
  • 4. PERMASALAHAN 1.Bagaimana struktur akar, batang dan daun pada tumbuhan? 2.Apa saja bagian-bagian yang terdapat pada struktur akar, batang dan daun?
  • 6. STRUKTUR AKAR Salah satu bagian penting tumbuhan adalah akar. Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus
  • 7. STRUKTUR MORFOLOGI AKAR Panjang akar dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti porositas tanah, tersedianya air dan mineral, dan kelembapan tanah. Secara morfologis (dipotong membujur) Struktur dan Jaringan akar terdiri atas : leher akar (pangkal akar), batang akar, cabang akar,
  • 8. Berikut ini adalah penjelasan mengenai inti akar, rambut akar dan tudung akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Rambut akar merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar yang berguna untuk memperluas daerah penyerapan. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.
  • 9. STRUKTUR ANATOMI AKAR Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam. Dan Secara anatomis, akar tersusun oleh tiga lapisan jaringan pokok atau tiga sistem jaringan, yaitu sistem jaringan dermal (epidermis), sistem jaringan dasar (korteks), dan silinder pusat (stele).
  • 10. STRUKTUR ANATOMI AKAR Pita Kaspari pada sel endodermis. Sel endodermis dengn penebalan gabus ini sulit di tembus oleh air. Pita kaspari berfungsi mencegah masuknya air ke dalam stele.
  • 11. a) Jaringan Dermal (Epidermis) Susunan sel-selnya rapat, berbentuk pipih, berdinding tipis, dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air, pada daerah ujung akar yaitu bulu akar ini merupakan modifikasi dari sel epidermis akar menjadi rambut akar. Lapisan kutikula sangat tipis karena bertugas menyerap air dan garam-
  • 12. b. Jaringan Dasar (Korteks) Korteks merupakan daerah antara epidermis dengan silinder pusat. Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Koteks memiliki ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Peran korteks adalah sebagai tempat penyimpanan
  • 13. c. Silinder Pusat (Stele) Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan: Persikel/Perikambium Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar. Berkas Pembuluh Angkut/Vasis Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan
  • 15. 1. Pengertian Batang Kita sering berpikir bahwa batang itu selalu di atas tanah dan akar ada di bawah tanah. Tetapi ada beberapa jenis tumbuhan yang batangnya berada di bawah tanah. Jadi, cara untuk membedakan akar dengan batang adalah dengan mencari kuncup-kuncupnya. Kuncup adalah adalah titik tumbuh batang yang dilindungi oleh sisik. Sisik itu akan gugur ketika batang sudah terbentuk. Tetapi ada juga kuncup yang tidak dilindungi oleh sisik. Kuncup dapat dibedakan menjadi 2, yaitu, kuncup ujung batang (kuncup terminal) dan kuncup ketiak (kuncup aksilar). Kuncup terminal terdapat pada ujung batang yang masih dalam pertumbuhan, sedangkan kuncup aksilar terdapat pada ketiak daun dan pada ruas tertentu di batang. Kuncup, pada beberapa tumbuhan tertentu, akan dorman jika kondisi lingkungannya buruk, tapi dapat bertumbuh lagi ketika kondisi lingkungan sudah baik. Ada juga batang yang tumbuh mendatar di dalam
  • 16. 1. Struktur Luar (Morfologi) Batang Berdasarkan keadaan batang, ada 2 kelompok tumbuhan tingkat tinggi. Yaitu, tumbuhan herba (tumbuhan lunak) dan tumbuhan berkayu. Pada kedua tumbuhan tersebut ada daun-daun di seluruh batangnya. Pada batang terdapat nodus/buku (tempat meletaknya daun) dan internodus (daerah di anatara 2 buku). Pada umumnya, batang tumbuhan herba itu lunak, berwarna hijau, memiliki jaringan kayu yang sedikit atau tidak ada sama sekali, ukuran batangnya kecil, dan umurnya relatif pendek. Contohnya adalah jagung, kangkung, bunga matahari, bayam, dan kacang. Sedangkan batang tumbuhan berkayu biasanya keras dan umurnya relatif panjang. Pada batang yang tua, terdapat kulit kayu yang tebal dan lubang-lubang
  • 17. 2. Struktur Dalam (Anatomi) Batang Pada ujung batang yang sedang tumbuh, tepatnya di belakang meristem apikal, terbentuk jaringan primer yang terdiri atas : a. Protoderma, merupakan bagian luar yang akan membentuk epidermis. a. Prokambium, terletak di bagian tengah, akan membentuk xilem,floem, dan kambium vaskular. a. Meristem dasar, yaitu jaringan yang akan membentuk empulur dan korteks.
  • 18. Struktur Dalam (Anatomi) Batang Ada perbedaan anatomi batang antara tumbuhan herba dan tumbuhan berkayu. • Pada bagian luar batang tumbuhan herba, yang merupakan sel-sel epidermis yang tipis, terdapat stomata. Lalu, di bawah epidermis ada sel-sel korteks. Fotosintesis dapat berlangsung dalam batang karena sel-sel korteks tersebut memiliki klorofil. Batang tumbuhan herba ini tidak memiliki jaringan kayu dan tidak mengandung gabus, tetapi memiliki jaringan penyokong. Jaringan penyokong, yaitu kolenkim dan sklerenkim, adalah penyebab batang tumbuhan herba mampu menopang daun-daun
  • 19. 1. Epidermis batang terdiri dari satu lapisan sel yang tersusun rapat dan tidak berongga. Dinding sel epidermis yang dilapisi kutikula itu tebal. Lapisan epidermis ini berperan sebagai lapisan pelindung bagi lapisan-lapisan yang ada di dalamnya. 2. Korteks batang adalah jaringan parenkim yang terdiri dari beberapa lapisan sel berdinding tipis yang memiliki vakuola besar. Korteks memiliki rongga-rongga/ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk pertukaran udara. Dalam korteks terdapat floeterma. Floeterma adalah lapisan terdalam pada korteks yang memiliki bentuk dan susunan khas, serta mengandung butir-butir pati. Fungsi korteks pada sebagian
  • 20. 3. Stele/Silinder pusat merupakan bagian terdalam batang. Pada stele terdapat xilem (pembuluh kayu) di bagian dalam dan floem (pembuluh tapis) di bagian luar. Pada tumbuhan dikotil terdapat kambium di antara xilem dan floem, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. Kambium ini yang menyebabkan batang tumbuhan dikotil bertambah besar. Jaringan kambium ini, yang terdiri dari sel yang selalu membelah diri, memisahkan kulit kayu dari bagian batang lain. Bagian kayu pada batang lebih tebal dari pada bagian kulit karena kegiatan kambium
  • 21. 3. Stele/Silinder pusat merupakan bagian terdalam batang. Pada stele terdapat xilem (pembuluh kayu) di bagian dalam dan floem (pembuluh tapis) di bagian luar. Pada tumbuhan dikotil terdapat kambium di antara xilem dan floem, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. Kambium ini yang menyebabkan batang tumbuhan dikotil bertambah besar. Jaringan kambium ini, yang terdiri dari sel yang selalu membelah diri, memisahkan kulit kayu dari bagian batang lain. Bagian kayu pada batang lebih tebal dari pada bagian kulit karena kegiatan kambium
  • 22. 3. Kegiatan kambium terpengaruh oleh tersedianya air dan mineral, sehingga pembuluh-pembuluh kayu yang dihasilkan pada musim hujan lebih besar dan lebih banyak daripada yang dihasilkan pada musim kemarau. Jadi, terdapat batas-batas yang menunjukkan kegiatan kambium selama musim hujan dan musim kemarau pada kayu tumbuhan dikotil. Batas-batas ini disebut lingkaran tahun yang menunjukkan umur tumbuhan tersebut. Lalu, bagian dalam pada stele adalah empulur yang merupakan bagian paling luas pada batang. Ada juga garisgaris radial yang tampak dari pusat ke arah kulit kayu yang disebut jari-jari
  • 23. 3. Struktur Primer Batang Semua tumbuhan memiliki struktur primer, yaitu struktur jaringan yang terbentuk pada awal pertumbuhan batang pada ujung batang. Berikut ini akan dibahas strukuktur primer batang monokotil dan dikotil.
  • 24. a) Struktur Primer Batang Monokotil Terdiri dari epidermis bagian luar, dan pada bagian dalam terdiri atas slerenkima, parenkima korteks, ikatan pembuluh, dan parenkima empulur. Ikatan pembuluh pada struktur primer batang monokotil tersebar acak hingga ke empulur dan bertipe kolateral tertutup, sehingga batas korteks dan empulur tidak tampak. Selain itu, di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder.
  • 25. b) Struktur Primer Batang Dikotil Dibangun oleh sistem jaringan primer sebagai berikut : a. Epidermis b. Korteks c. Stele atau silinder pusat yang tersusun atas : a) Floem Primer b) Kambium Vaskular (kambium pembuluh) c) Xilem primer d) Empulur
  • 26. 4. Struktur Sekunder Batang Hanya tumbuhan dikotil yang memiliki kambium sehingga hanyadikotil yang mengalami pertumbuhan sekunder. Jaringan sekunder terbentuk akibat aktivitas kambium. Macam-macam sekunder pada tumbuhan dikotil yaitu : a. Floem Sekunder b. Xilem Sekunder c. Gabus dan Kambium Gabus
  • 27. A. Pengertian Daun Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air.
  • 28. STRUKTUR DAUN Struktur daun dikelompokkan menjadi struktur luar dan struktur dalam. 1. Struktur Luar (Morfologi) Daun Daun dapat dikelompokkan berdasarkan: a. Bentuk Helaian Daun b. Bentuk Ujung Daun c. Tepi Daun d. Susunan Tulang daun
  • 29. Struktur Jaringan Penyusun daun Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berhubungan dengan tulang daun. Tulang daun bercabang-cabang membentuk jaring jaring pembuluh angkut. Struktur daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam. a) Struktur Jaringan luar Daun Secara morfologi daun terdiri dari: – Helaian daun ( lamina ). – Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput. – Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah
  • 30. Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya daun pisang dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut daun tidak sempurna, misalnya daun mangga dan daun jambu. Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam, yaitu: – menyirip, misalnya pada daun mangga, – menjari, misalnya pada daun pepaya, – melengkung, misalnya pada daun gadung, – sejajar, misalnya pada daun jagung, Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun
  • 31. 2. Struktur Anatomi Daun Daun tersusun atas tiga sistem jaringan, yakni jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar (parenkima), jaringan pembuluh (vaskular).
  • 32. a. Jaringan Dermal (Epidermis) Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapat stoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
  • 33. b. Jaringan dasar (Parenkim/Mesofil) Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruangruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan
  • 34. c. Jaringan Pembuluh Jaringan pembuluh berupa berkas pengangkut (xilem dan floem). Pada daun, jaringan pembuluh terdapat di tulang daun dan mempunyai susunan seperti batangnya. Semakin dekat dengan ujung tulang daun dan cabang tulang daun, susunan berkas
  • 35. FUNGSI DAUN  Sebagai tempat pertukaran gas yang terjadi di stomata  Sebagai tempat berfotosintesis  Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
  • 37. THANKS FOR YOUR ATTENTION WASSALAM..............