SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 111
Pengantar Perkembangan
Teknologi Informasi & Komputer
Program Pascasarjana Magister Manajemen (MM)
Universitas “BSI Bandung”

           Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd, CEH, CHFI
                                      wahyudi@bsi.ac.id
                                      http://www.bsi.ac.id
Teknologi Informasi (Information Technology)

Information Technology &
Telecomunications (ITC)

Telekomunikasi
Informasi & Komputer (TIK)

Telematika
(Telekomunikasi
Media Informatika)
Teknologi Informasi & Komunikasi
• TIK adalah payung besar terminologi yg mencakup
  seluruh peralatan teknis unt memproses &
  menyampaikan informasi. TIK mencakup 2 aspek,
  yaitu : Teknologi Informasi (TI) & Teknologi
  Komunikasi.
• TI meliputi segala hal yg berkaitan dgn proses,
  penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi &
  pengelolaan informasi.
• TK adalah segala sesuatu yg berkaitan dgn
  penggunaan alat bantu unt memproses &
  mentransfer data dari perangkat yg satu ke lainnya.
Teknologi Informasi & Komunikasi
• Oleh karena itu, TI & TK adalah 2 konsep yg tidak
  terpisahkan. Jadi TI & TK mengandung pengertian
  luas, yaitu segala kegiatan yg terkait dgn
  pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan
  informasi antar media.
• Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan
  antara teknologi komputer (baik H/W maupun S/W)
  dgn teknologi komunikasi pada pertengahan abad
  ke-20.
Perkembangan Pasar ICT Indonesia 2010
Perkembangan Pasar TIK Indonesia 2010
Infrastruktur saat ini
                                                                                          to Asia Pacific
         to India


                                                                Kalimantan                                        Sulawesi
Sabang        to Thailand

Banda Aceh
Meulaboh о
Tapaktuan      о            Medan                                                                           Tarakan
                                о                                                                                                              Tobelo
                     о                                           Singkawang                             о
                                                                                                             Toli-toli                    Ternate o
    Sibolga                 о                                                                                                Manado
                                                               Batam          о                                  Gorontalo              о о             o
       Padang                       о                  о                                                                     о                                              Manokwari
                                                                                          Samarinda
       Natal                                                     Pontianak
                                                                              о                         о Palu Parigi                                                              Biak
                                          о                                            Balikpapan             о                                                                    o         Sarmi
                                                                                                    о                      о                            Sorong
              Bengkulu                        Palembang
                                                           о      о                                          Palopo                                                                                  o Jayapura
                                                                       о          о                               o                                         Fakfak                                   o
                                                                 Belitung                  o                                 Kendari
                                                   о                        Sampit                                                                  o
                                                                 Jakarta         Banjarmasin                                 о
                                                                                                                                                                                          Timika
                                                                                                 Makassar                        Kolaka           Ambon
                                                                       Cirebon
                                        Kalianda               о               Semarang                                   Bulukumba                                    oo     oo
                                                                    о                  Surabaya
                                                                          о
                                                                                о      о
                                                                                                                               Maumere o                          oo
                                                                                                     Raba          Ende                                                                            o
                                                                                                                                                                                                   o
                                                                                            оо о
                                                                                                 о    о                  о о                                     Saumlaki                              Merauke
   Sumatera
                                                                                               о                                               Kalabahi
                                                                           Ketapang                               o
                                                                                         Mataram                                  о       Atambua
                                                                                                             Waingapu

                                                                                                                                                                                Maluku - Papua
                                                                                                                                      Kupang

                                                                  Jawa                 Sumbawa

                                                                                                                Nusa Tenggara
                    to Perth, Australia
Proyek Palapa Ring
• Backbone sepanjang 11.202 KM kapasitas 100 GB (Up to
  160 GB) untuk menjangkau 33 propinsi & 440 kota/kab di
  Indonesia
• Tumpuan semua penyelenggara telekomunikasi &
  pengguna jasa telekomunikasi
• Terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik
  penyelenggara telekomunikasi
• Dibangun oleh konsorsium nasional untuk Wilayah
  Indonesia Bagian Timur
• Perkiraan nilai proyek adalah USD 255.1 M (Rp. 2. 346 T)
Konsorsium Palapa Ring
1.   PT. Bakrie Telecom, Tbk
2.   PT. Excelcomindo Pratama, Tbk
3.   PT. Indosat, Tbk
4.   PT. Infokom Elektrindo
5.   PT. Powertek Utama Internusa
6.   PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk



                                         14
Manfaat Proyek
• Ketersediaan layanan telekomunikasi dari voice
  hingga broadband sampai seluruh kota/kab
• Akan terjadi efisiensi investasi yang akan
  mendorong tarif layanan telekomunikasi semakin
  murah
• Terjadi percepatan pembangunan dalam sektor
  telekomunikasi khususnya di Indonesia Bagian
  Timur & akan mendorong bertumbuhnya varian
  penyelenggaraan jasa telekomunikasi & aplikasinya
Manfaat Proyek (Lanjutan)
• Keberadaan aplikasi seperti : e-education, e-health,
  e-govt, dll, dapat diimplementasikan hingga
  mencapai kota/kab
• Percepatan pengembangan potensi ekonomi di
  wilayah
Integrasi Infrastruktur lama
      dengan Palapa Ring (Timur)
                                                                                         to Asia Pacific
         to India


                                                                Kalimantan                                       Sulawesi
Sabang        to Thailand

Banda Aceh                                                                                                                                                                          = New Network
Meulaboh о                                                                                                                                                                          = Existing Network
Tapaktuan       о           Medan                                                                          Tarakan
                                                                                                                                            Tobelo                                  = Landing Point
                     о          о
                                                                 Singkawang                            о
                                                                                                            Toli-toli                  Ternate o
    Sibolga                 о                                                                                               Manado
                                                               Batam          о                                 Gorontalo             о о            o
       Padang                       о                  о                                                                    о                                            Manokwari
                                                                                         Samarinda
       Natal                                                     Pontianak
                                                                              о                        о Palu Parigi                                                            Biak
                                          о                                           Balikpapan             о                                                                  o         Sarmi
                                                                                                   о                    о                            Sorong
              Bengkulu                        Palembang
                                                           о      о                                         Palopo                                                                                o Jayapura
                                                                       о          о                              o                                       Fakfak                                   o
                                                                 Belitung                 o                                 Kendari
                                                   о                       Sampit                                               o
                                                                 Jakarta        Banjarmasin                      о
                                                                                                                                                                                       Timika
                                                                                                  Makassar о       Kolaka    Ambon
                                                                       Cirebon
                                        Kalianda               о              Semarang                          Bulukumba                                           oo     oo
                                                                    о                 Surabaya
                                                                         о
                                                                               о      о
                                                                                                      Raba Ende Maumere o                                      oo                               o
                                                                                                                                                                                                o
                                                                                           оо о        о       о о
                                                                                               о о                                                            Saumlaki                              Merauke
   Sumatera                                                               Ketapang          Mataram          o
                                                                                                            Waingapu
                                                                                                                            Kalabahi
                                                                                                                     о Atambua

                                                                                                                                                                             Maluku - Papua
                                                                                                                                Kupang

                                                                  Jawa                Sumbawa

                                                                                                                Nusa Tenggara
                    to Perth, Australia
IP Address
• Badan yang mengatur pemberian IP Address &
  mengkoordinasikan DNS serta pendelegasian
  nama domain Internet di seluruh dunia adalah
  Internet Assigned Number Authority / IANA (
  http://www.iana.org)

• Pemberian IP Address dibagi menjadi
  berdasarkan daerah (regional) masing-masing
  dan disebut dengan Regional Internet Registries
  (RIR)
IP Address (Lanjutan)
Pembagian IP Address tersebut berdasarkan
Regional :
a. ARIN (http://www.arin.net), menangani wilayah
   Amerika Utara dan Sub Shara Afrika
b. APNIC (http://www.apnic.net), menangani
   wilayah Asia Pasific
c. LACNIC (http://www.lacnic.net), menangani
   wilayah Amerika Selatan & Pusat dan
   Carribean
d. RIPE NCC (http://www.ripe.net), menangani
   wilayah Eropa & Afrika Utara
IP Address (Lanjutan)
Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi
secara pengelola lokal (negara) yang disebut NIR,
misalnya :
a. APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia
b. CNNIC (http://www.cnnic.net.cn) : Cina
c. JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang
d. KRNIC (http://nic.or.id) : Korea
e. TWNIC (http://www.twnic.net) : Taiwan
f. VNNIC (http://www.vnnic.net.vn) : Vietnam
Sistem Penamaan Domain
• Awalnya digunakan hanya untuk mengindentifikasi
  komputer yang berada dalam jaringan (internet)
  menggantikan alamat berupa nomor IP (IP Address)
  yang sulit diingat

• Kemudian menjadi bagian dari identitas seseorang
  atau organisasi tertentu (Contoh : alamat e-mail
  atau alamat situs web)
Sistem Penamaan Domain (Lanjutan)

• Hal di atas dibantu dengan Domain Name System
  (DNS),     yaitu    pelayanan   internet yang
  menterjemahkan nama domain ke IP Address
  sehingga memudahkan pengguna internet
  dimanapun mereka berada mengakses layanan
  tertentu dengan memakai nama domain saja
Domain Name & IP Address
Sistem Penamaan Domain
Struktur Penamaan Domain




5 April 2005   mundy@sparta.com   # 25
Klasifikasi Penamaan Domain
• Top Level Domain (TLD), adalah bagian nama
  terakhir yang berada di “dot” terakhir dari URL
• Domain diklasifikasikan menjadi :
  – Generic Top Level Domain (gTLD)
      Contoh : com, biz, net, edu, gov, dll
  – Country Code Top Level Domain (ccTLD)
      Contoh : id, us, my, au, sg, jp, dll
Klasifikasi Penamaan Domain (gTLD)
Pengelolaan Domain ccTLD
• ccTLD adalah kumpulan domain yang berbasis nama negara
  yang didefinisikan di ISO-3166. Sebagai contoh Indonesia
  memiliki top level domain dengan akhiran“.id”
• IANA menunjuk seorang admin untuk setiap domain. Sesuai
  dengan RFC-1591, pengelolaan domain dari masing-masing
  ccTLD bergantung kepada kebijaksanaan masing-masing TLD
  admin
• Pengelolaan domain di Indonesia dilakukan oleh PANDI
Pertumbuhan Nama Domain Internet
• Nama domain terdaftar di
  dunia 128 Juta
   • 80 Juta jenis gTLD (62
      Juta adalah .com)
   • 48 Juta jenis ccTLD
      (tersebar dibeberapa
      negara)
• Pertumbuhan ccTLD pada
  tahun 2006 adalah 31% (4
  juta nama baru)
.id diantara nama domain ccTLD dunia
Statistik Nama Domain di Indonesia
(Tahun 2012)
Nama sub domain .id yang berlaku
1. ac.id       : Perguruan tinggi/Universitas
2. co.id       : Komersial, Badan Usaha
3. net.id      : Penyelenggaran jasa komunikasi
            terdaftar
4.   web.id : Pribadi, Komunitas
5.   go.id     : Lembaga Pemerintah
6.   mil.id    : Militer
7.   or.id     : Organisasi
8.   dll
Kumpulan Root Server Dunia
Jenis Perangkat Komunikasi
• Perangkat komunikasi tetap (Fixed Phone)
• Komunikasi bergerak terbatas (Fixed Mobile
  Phone)
• Komunikasi bergerak selular (Cellular Mobile
  Phone)
Perkembangan GSM
• Operasional Jaringan GSM
  Finlandia (1991)
• Tele-mobil (Telenor Mobil)
  & NetCom GSM
  membuka jaringan
  di Norwegia (1993)
• GSM 1800
  dikembangkan (1998 )
Perkembangan GSM (Lanjutan)
• 1998 – 1999, High Speed Circuit Switched Data
  (HSCSD) distandarisasikan & diperkenalkan di
  Norwegia oleh Telenor (01 Jul ’01)
• 1999, Packet Switching menggunakan General Packet
  Radio Service (GPRS) distandarisasikan &
  diperkenalkan di Norwegia oleh Telenor (01 Feb ‘01)
  Kecepatan Mak. 171 Kbps
• 2001-2002, "2.5 G“, Enhanced Datarates for GSM
  Evolution (EDGE) distandarisasikan & diperkenalkan
  pada Sep ’04. Kecepatan Mak. 384 Kbps
Perkembangan GSM (Lanjutan)
• GPRS & EDGE memperkenalkan Packet Data &
  mendukung data kecepatan tinggi ke dlm GSM

• UMTS adl teknologi 3G yang dibangun di atas
  Jaringan GSM

• HSDPA / HSUPA (High Speed Downlink/Uplink
  Packet Access) mendukung Mobile Broadband
Perkembangan GSM (Lanjutan)
Perkembangan GSM di Indonesia
Pasar GSM, yang diestimasi menguasai 85 % total
pasar selular di Indonesia, dilayani oleh 5 operator,
yaitu : Telkomsel, XL, Indosat, Hutchison & Axis.

Operator Telkomsel, XL & Indosat, secara kolektif
meliliki 90% pasar dari total pelanggan GSM
termasuk 75% diantaranya pelanggan korporat
(enterprise)
Terminal Selular (AMPS, GSM & CDMA)




Development..
Terminal Selular (AMPS, GSM & CDMA)
  Lanjutan




                  iPhone – Apple’s        Nokia N95
Samsung Blackjack
                  Mobile phone initiative with ”everything”, e.g.
                                          GPS built in
Perbedaan Mendasar Teknologi
GSM & CDMA
• Sistem modulasi. Modulasi CDMA kombinasi
  FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) &
  TDMA (Time Division Multiple Access)

• Teknologi FDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1
  sirkuit pd satu waktu, sedangkan pd TDMA, 1
  kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna
   dgn cara slot waktu yg berbeda
Perbedaan Mendasar Teknologi
GSM & CDMA (Lanjutan)
• Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani
  pada waktu bersamaan & frekuensi yang sama,
  dimana pembedaan satu dengan lainnya ada
  pada sistem coding-nya, sehingga penggunaan
  spektrum frekuensi-nya teknologi CDMA sangat
  efisien

• Kelebihan yang ditawarkan CDMA antara lain
  kualitas suara & data, harga /tarif yang lebih
  murah, investasi yang lebih kecil & keamanan
  dalam berkomunikasi (tidak mudah disadap)
Perbedaan Mendasar Teknologi
GSM & CDMA (Lanjutan)
• Teknologi GSM dengan GPRS-nya akan terlibas
  dengan content pada CDMA, karena keterbatasan
  akan lebar data & aplikasi multimedia pada teknologi
  GSM

• Kelebihan teknologi berbasis GSM di Indonesia adalah
  coverage yang luas & roaming yang sangat luas, baik
  dalam/luar negeri, sedangkan CDMA masih sangat
  terbatas
Operator Selular di Eropa
• Vodafone (UK)
• T-Mobile / Deutsche Telekom (Germany)
• TIM / Telecom Italia (Italy)
• Telefonica (Spain)
• France Telecom / Orange (France)
• Swisscom Mobile / Swisscom Group (Switzerland)
Operator Selular di Nort America
• Verizon Wireless (US)
  Joint venture of Verizon Comm & Vodafone
• Cingular (US)
  Recently bought AT&T Wireless
• Sprint PCS (US)
• T-Mobile, formerly Voicestream (US)
• Rogers Wireless
  Previously Rogers AT&T
• Microcell Telecom (Canada)
Operator Selular di Indonesia
•   Telkomsel (Halo, Simpati, As, Telkomsel Flash)
•   Indosat (Matrix, Mentari, IM3, StarOne)
•   Excelcomindo (Xplor, Bebas, Jempol)
•   Telekomunikasi Indosesia (Flexi)
•   Mobile 8 (Fren & Hepi)
•   Bakrie Telecom (Esia)
•   Natrindo Telepon Seluler (Axis)
•   Hutchison (Three)
•   Smart Telecom (Smart)
•   Sampoerna Telecom (Ceria)
Operator Selular di Indonesia (Lanjutan)
                                                                                             Cellular
                                                                                           Subscribers
                                                                                        reached 1 million




                 AMPS
                 (Advance Mobile Phone
                   System)
                 - Freq 800 MHz              Satelindo, The                                                                                                             Sampurna
                 - Smaller size of Handset   first GSM Operator,                                                                                   Mobile-8             Telekomunikasi
                                             operated service        Telkomsel                                      Acquisition of                                      Operated service
                                                                                                                    Satelindo by Indosat           launched Fren
                                                                     Operated service                                                                                                                          Natrindo
                                                                                                                                                                                                               operated service




1984             1985                           1994                  1995                     1997                 2001             2002          2003                   2006              2007                  2008




                                                                                                                                                                                           Hucthison
NTS                                           GSM                                            Simpati,                                Telkom       Ratelindo                                Operated service
- Freq 450 MHz                                (Global System For                             First GSM Prepaid been                  Introduced   Changed to Bakrie Telecom                Smart Telecom
- Big size of                                 Mobile                                         launched                                Flexi                                                 Operated service
  Handset                                     Communication), Freq                           Excelcomindo
                                              900 MHz                                        Operated its service




                                                                                                                                                                              3G
                                                                                                                                                                                                              As of June 2008,
                                                                                                                                                                                                                  Cellular
                                                                                                                                                                                                                 Subscriber
                                                                                                                                                                                                                reached 129
                                                                                                                                                                                                                   million
Market Share Industri Telekomunikasi di
Indonesia (Juni 2008)
                                             Postpaid – 115.733                                  Postpaid – 115.000
                                             Prepaid – 5.319.089                                                          140.000
                                                                                                 Prepaid – 3.185.000
      Classy – 763.000                                                           2.7%
      Trendy – 6.630.000                               4.2%


                                  5.7%
                                                                                        2% (*)
     Postpaid – 3.828                                                                                       698.522       564.726
     Prepaid – 2.870.195         2.2%


                                                                                                             471.094      786.313

                                                                                        40.5%
            Xplor – 475.000
            Bebas – 20.261.660       17.7%
            Jempol – 2.161.340
                                                                                                  Halo – 1.894.000
                                                                                                  Simpati – 29.851.000
                                                                      25%                         Kartu As – 20.968.000




 • 1st Half 2008 AXIS (GSM) start
   operate                                                Matrix – 773.514
 • 5 GSM & 6 CDMA                                         Mentari – 10.437.561
 • GSM 86% (111, 3 Juta Pelanggan)                        IM3 – 21.176.361                   Note: (*) Estimation
 • CDMA 14% (17, 9 Juta Pelanggan)
ICT Trend (Convergence)

• Sistem komunikasi bergerak
  (mobile) ke arah broadband

• Pada saat bersamaan, jaringan
  komputer dapat mendukung
  komunikasi bergerak (mobile),
  contoh : WiFi & WiMAX
ICT Trend (Horizontal Integration)
• Layanan yg sama akan
  tersedia pd platform yg
  berbeda & pd            Service 1               Service 2         Service n
  perangkat yg berbeda
                                                              IP




                                      Satellite




                                                                                  WiMAX
                             Fixed




                                                                           WLAN
                                                              GSM
                             line
• Basisnya IP Address




                                                                    3G
ICT Trend (Lanjutan)
ICT Trend (Lanjutan)

• Layanan : Konvergensi
• Device :
  1 Gadget, All services
• Life style :
  Social Information
• Infrastruktur :
  Wireless (WiFi & WiMAX)
Perubahan Paradigma Telekomunikasi




Sumber : Postel
Japan ICT 2010
                                        Various data                                   Backup data
                                                                                       centre
             internet
                                   Primary data centre            Nationwide
                                                                   network
prefectural data centre
                                                                                 B prefectural
                          A                                                       Info highway
                           prefectural                    b   municipal
                          Info highway
                                                              network
   a    municipal
        network
                              Share of disaster          Share of educational        Realization of
                              prevention info                  content                remote care

Fire house



                                                                        school
Source: Broadband in Japan, GIGA presentation, 2006
Ubiquitous Networks
with Mobile in Japan 2010
Malaysia ICT Master Plan
Singapore in 2015




Source: www.iN2015.sg/imagine.html
Indonesia in 2015 ?




Source: www.iN2015.sg/imagine.html
Pengertian Etika

Kamus besar bahasa Indonesia (1988)
merumuskan pengertian etika dalam tiga arti, yaitu
:
•Ilmu tentang apa yang baik & yang buruk, tentang
hak & kewajiban moral
•Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan akhlak
•Nilai mengenai benar & salah yang dianut
masyarakat
Pengertian Etika (Lanjutan)
Namun, arti “etik” adalah:
•Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan
akhlak
•Nilai mengenai yg benar dan salah yang dianut
masyarakat

Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yg berarti
adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir
(Bertens, 1994).
Dalam bentuk jamak (ta etha) artinya adat
kebiasaan
Etika & Teknologi : Tantangan Masa
Depan


• Perkembangan teknologi yg terjadi dalam
  kehidupan manusia, seperti revolusi yang
  memberikan banyak perubahan pd cara berpikir
  manusia, baik dlm penyelesaian masalah,
  perencanaan, maupun dlm pengambilan
  keputusan

• Teknologi mengambil alih fungsi fungsi mental
  manusia
Etika Sejarah Komputer
• Era 1940 s/d 1950-an : Noerbert Wiener
  (profesor MIT)
  “Manusia akan dihadapkan pd pengaruh sosial
  tentang arti penting teknologi, mampu
  memberikan kebaikan sekaligus malapetaka”
• Era 1960-an : Donn Parker (SRI Internasional
  Menlo Park California)
  “Ketika orang masuk ke pusat komputer, mereka
  meninggalkan etika mereka di depan pintu”
• Era 1970-an : J Weizenbaum Walter Maner
Etika Sejarah Komputer (Lanjutan)
• Era 1980-an : James Moor (Dartmouth College)
• Era 1990-an s/d Sekarang : Donald Gotterban,
  Keith Miller, Simon Rogerson, Dianne Martin, dll
Isu-isu Pokok Etika Komputer
• Kejahatan Komputer (Cybercrime)
• Cyber Ethics
• e-Commerce
• Pelanggaran Hak atas Kekayaan
  Intelektual
• Tanggung Jawab Profesi
Pengertian Cybercrime
Cybercrime sering diidentikkan sbg computer
crime. Menurut The U.S. Dept.of Justice, computer
crime:
 ”…any illegal act requiring knowledge of
Computer technology for its perpetration,
investigation, or prosecution“

Artinya :
“…Tindakan ilegal apapun yang memerlukan
pengetahuan tentang teknologi komputer unt
perbuatan jahat, penyidikan, atau penuntutan”
Pengertian Cybercrime (Lanjutan)
Menurut Organization of European Community
Development, computer crime:
“Any illegal, unethical or unauthorized behavior
relating to the automatic processing and/or the
transmission of data“

Artinya :
“Perbuatan Ilegal, tidak etis atau perilaku tidak sah
berkaitan dengan pemrosesan otomatis dan/atau
transmisi data"
Pengertian Cybercrime (Lanjutan)
Andi Hamzah dalam
bukunya “Aspek-aspek
Pidana di Bidang
Komputer” (1989)
mengartikan cybercrime
sebagai kejahatan di
bidang komputer secara
umum dapat diartikan
sebagai penggunaan
komputer secara ilegal
Pengertian Cybercrime (Lanjutan)
Menurut Eoghan Casey:
“Cybercrime is used throughout this text to refer to
any crime that involves computer and networks,
including crimes that do not rely heavily on
computer“

Artinya:
"Cybercrime digunakan di seluruh teks ini unt
mengacu pd setiap kejahatan yg melibatkan
komputer & jaringan, termasuk kejahatan yg tdk
sangat bergantung pada komputer”
Pengertian Cybercrime (Lanjutan)
Menurut Eoghan Casey, Cybercrime dibagi
menjadi 4 kategori, yaitu :
1.Komputer dpt menjadi obyek kejahatan
2.Komputer dpt menjadi subjek kejahatan
3.Komputer dpt digunakan sebagai alat unt
melakukan/merencanakan tindak kejahatan
4.Simbol dari komputer itu sendiri dpt digunakan
unt mengintimidasi/menipu
Pengertian Cybercrime (Lanjutan)
Polri dlm hal ini UNIT V IT/CYBERCRIME
Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri
menggunakan parameter berdasarkan dokumen
kongres PBB tentang The Prevention of Crime &
The Treatment of Offlenderes di Havana, Cuba pd
tahun 999 & di Wina, Austria tahun 2000,
menyebutkan ada dua istilah yg dikenal :
a. Dlm arti sempit, disebut Computer Crime
b. Dlm arti luas), disebut Computer Related Crime
Pengertian Cybercrime (Lanjutan)
a. Computer Crime
   Setiap perilaku ilegal yg diarahkan dgn cara
   operasi elektronik yg mentargetkan sistem
   keamanan komputer & pemrosesan data
b. Computer Related Crime
   Setiap perilaku ilegal yg dilakukan dgn
   menggunakan sistem komputer/sistem
   jaringan, termasuk kejahatan seperti
   kepemilikan ilegal,
   menawarkan/mendistribusikan informasi
   melalui sistem komputer atau jaringan
Pengertian Cybercrime (Lanjutan)
Kesimpulannya, cybercrime dpt dirumuskan
sebagai “Perbuatan melawan hukum yg dilakukan
dgn memakai jaringan komputer sebagai
sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik
untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak,
dengan merugikan
pihak lain”
Modus Operandi Cybercrime
1. Unauthorized Access to Computer System &
   Service
   Kejahatan ini dilakukan dgn
   memasuki/menyusup ke dlm suatu sistem
   jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin
   atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem
   jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya
   pelaku kejahatan (cracker) melakukannya dgn
   maksud sabotase ataupun pencurian informasi
   penting & rahasia
Modus Operandi Cybercrime
(Lanjutan)

2. Illegal Contents
   Kejahatan ini dilakukan dgn memasukkan data
   atau informasi ke internet tentang sesuatu hal
   yg tdk benar, tidak etis, & dpt dianggap
   melanggar hukum atau mengganggu ketertiban
   umum.
   Contoh :
   Penyebaran berita bohong, pornografi,
   pemuatan suatu informasi yg merupakan
   rahasia negara, menghasut unt melawan
   pemerintahan yg sah, dll
Modus Operandi Cybercrime
(Lanjutan)

3. Pemalsuan Data (Data Forgery)
   Merupakan kejahatan dgn memalsukan data
   pd dokumen-dokumen penting yg tersimpan
   sbg scripless document melalui internet
   Biasanya ditujukan pd dokumen e-commerce
   dgn membuat seolah-olah terjadi “salah ketik”
   yg pd akhirnya akan menguntungkan pelaku,
   karena korban akan memasukkan data pribadi
   & nomor kartu kredit yg dpt saja disalah
   gunakan
Modus Operandi Cybercrime
(Lanjutan)

4. Cyber Espionage
   Merupakan kejahatan yg memanfaatkan
   jaringan internet unt melakukan kegiatan
   mata-mata terhadap pihak lain, dgn memasuki
   sistem jaringan komputer pihak sasaran

   Kejahatan ini biasanya ditujukan thd saingan
   bisnis yg dokumen ataupun database-nya
   tersimpan dlm suatu sistem komputer
Modus Operandi Cybercrime
(Lanjutan)

5. Cyber Sabotage & Extortion
   Kejahatan ini dilakukan dgn membuat
   gangguan, perusakan atau penghancuran thd
   suatu data, prog. komputer atau sistem
   jaringan komputer yg terhub. dgn Internet.
   Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan
   menyusupkan suatu logic bomb, virus ataupun
   suatu prog. tertentu, sehingga data, prog.
   komputer atau sistem jaringan komputer tdk
   dpt digunakan, tdk berjalan sebagaimana
   mestinya, atau berjalan sebagaimana yg
   dikehendaki oleh pelaku
Modus Operandi Cybercrime
(Lanjutan)

6. Pelanggaran thd HKI (Offense Against
  Intellectual Property)

  Kejahatan ini ditujukan thd HKI yg dimiliki pihak
  lain di internet
  Contoh :
  Peniruan tampilan pada webpage suatu situs
  milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu
  informasi di internet yg ternyata merupakan
  rahasia dagang orang lain, dsb
Modus Operandi Cybercrime
(Lanjutan)

7. Pelanggaran Privasi (Infringements of Privacy)
   Kejahatan ini biasanya ditujukan thd
   keterangan pribadi seseorang yg tersimpan pd
   formulir data pribadi yg tersimpan pada suatu
   sistem informasi, yg apabila diketahui oleh
   orang lain maka dpt merugikan korban secara
   materil maupun immateril.
   Contoh: nomor Kartu Kredit, PIN ATM, cacat
   atau penyakit tersembunyi, dsb
Penegakan Hukum Positif
Beberapa hukum positif lain yg berlaku umum &
dpt dikenakan bagi para pelaku cybercrime.
Terutama unt kasus-kasus yg menggunakan
komputer sebagai sarana, antara lain:
1.KUHP
2.UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
3.UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi
4.UU No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen
Perusahaan
Penegakan Hukum Positif
(Lanjutan)



5. UU No. 25 Tahun 2003 tentang Perubahan
   atas UU No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak
   Pidana Pencucian Uang
6. UU No. 15 Tahun 2003 tentang
   Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
7. UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Internet &
   Transaksi Elektronik

                               Detil Hukum Positif
Perbuatan yang Dilarang
(UU No. 11 tentang ITE Pasal 27-35)

Pasal 27 Ayat 1 s/d 4
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak mendistribusikan
dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dpt
diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen
elektronik yg ang memiliki muatan yg melanggar
kesusilaan, perjudian, penghinaan dan atau
pencemaran nama baik, pemerasan dan/atau
pengancaman

Pasal 45 Ayat 1 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 6 th dan/atau denda mak. Rp. 1
M
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 28 Ayat 1 & 2
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak menyebarkanc
berita bohong & menyesatkan yg mengakibatkan
kerugian konsumen dlm transaksi elektronik &
informasi yg ditujukan unt menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu dan/atau
kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas
SARA

Pasal 45 Ayat 2 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 6 th dan/atau denda mak. Rp. 1
M
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 29
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak mengirimkan
informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang
berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang
ditujukan secara pribadi.

Pasal 45 Ayat 3 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 12 th dan/atau denda mak. Rp. 2
M
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 30 Ayat 1 s/d 3
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan
hukum mengakses komputer dan/atau sistem
elektronik milik org lain dgn cara apapun, dgn tujuan
unt memperoleh informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik dengan cara apa pun dengan
melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol
sistem pengamanan.

Pasal 46 Ayat 1 s/d 3 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 6 s/d 8 th dan/atau denda mak.
Rp. 600 s/d 800 Juta
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 30 Ayat 1 s/d 3
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan
hukum mengakses komputer dan/atau sistem
elektronik milik org lain dgn cara apapun, dgn tujuan
unt memperoleh informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik dengan cara apa pun dengan
melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol
sistem pengamanan.

Pasal 46 Ayat 1 s/d 3 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 6 s/d 8 th dan/atau denda mak.
Rp. 600 s/d 800 Juta
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 31 Ayat 1 s/d 3
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak/melawan hukum
melakukan intersepsi atau penyadapan atas informasi
elektronik dan/atau dokumen elektronik dlm suatu
komputer dan/atau sistem elektronik tertentu milik org
lain, baik yg tdk menyebabkan/adanya perubahan,
kenghilangan, dan/atau penghentian informasi
elektronik dan/atau dokumen elektronik yang sedang
ditransmisikan.
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 31 Ayat 1 s/d 3 (Lanjutan)
Terkecuali intersepsi dilakukan dlm rangka penegakan
hukum atas permintaan kepolisian, kejaksaan,
dan/atau institusi penegak hukum lainnya yang
ditetapkan
berdasarkanUU

Pasal 47 Ayat 1 s/d 3 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 10 th dan/atau denda mak. Rp.
800 Juta
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 32 Ayat 1 s/d 3 (Lanjutan)
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan
hukum dgn cara apapun mengubah, menambah,
mengurangi, melakukan transmisi, merusak,
menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan
suatu informasi elektronik dan/atau dokumen
elektronik milik orang lain atau milik publik yg
mengakibatkan terbukanya suatu informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik yg bersifat rahasia
menjadi dpt diakses oleh publik dgn keutuhan data yg
tdk sebagaimana mestinya, & memindahkan atau
mentransfer informasi elektronik dan/atau dokumen
elektronik kpd sistem elektronik org lain yg berhak
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 33
Setiap org dgn engaja & tanpa hak atau melawan
hukum melakukan tindakan apapun yg berakibat
terganggunya sistem elektronik dan/atau
mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak
bekerja sebagaimana mestinya.

Pasal 49 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 10 th dan/atau denda mak. Rp.
10 M
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 34 Ayat 1 s/d 2
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan
hukum memproduksi, menjual, mengadakan unt
digunakan, mengimpor, mendistribusikan,
menyediakan, atau memiliki: H/W & S/W komputer
yg dirancang atau secara khusus dikembangkan &
sandi lewat komputer, kode akses, atau hal yg
sejenis dgn itu yg ditujukan agar sistem elektronik
menjadi dpt diakses dgn tujuan memfasilitasi
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
27 s/d Pasal 33.
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Terkecuali melakukan kegiatan penelitian,
pengujian sistem elektronik, unt perlindungan
sistem elektronik itu sendiri secara sah & tdk
melawan hukum

Pasal 50 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 10 th dan/atau denda mak.
Rp. 10 M
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Terkecuali melakukan kegiatan penelitian,
pengujian sistem elektronik, unt perlindungan
sistem elektronik itu sendiri secara sah & tdk
melawan hukum

Pasal 50 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 10 th dan/atau denda mak.
Rp. 10 M
Perbuatan yang Dilarang
(Lanjutan)

Pasal 35
Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan
hukum melakukan manipulasi, penciptaan,
perubahan,
penghilangan, pengrusakan informasi elektronik
dan/atau
dokumen elektronik dgn tujuan agar informasi
elektronik
dan/atau dokumen elektronik tersebut dianggap
seolah-olah data yang otentik.

Pasal 51 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 12 th dan/atau denda mak. Rp.
Beberapa Kasus Cybercrime
• Pembajakan software
• Carding
• Pemalsuan situs di internet
• Deface website
• Pencemaran nama baik
• Pembobolan dana nasabah bank via
  ATM/Internet Banking
• dll
Contoh Kasus: Pembajakan
  Software




Sumber :
BSA-IDC (2007)
Contoh Kasus:
Pembajakan
Software (Lanjutan)




 Sumber :
 BSA-IDC (2009)
Contoh Kasus: Pembajakan
  Software (Lanjutan)




Sumber :
BSA-IDC (2009)
Contoh Kasus: Carding

  Dampak Carding ?
  Hambatan pemakaian Kartu Kredit di e-Commerce




Sumber : Internet Crime Center (2008)
Contoh Kasus: Carding (Lanjutan)
 Pelaku
Kejahatan
 Carding
           Top Carder :
       Rumania, Indonesia
                 ↓
      Pemakaian KK ditolak
            Oleh e-shop
                 ↓
           e-Commerce
     Internasional terganggu
Contoh Kasus: Typo Site
Website Internet Banking BCA (www.klikbca.com) pd
tahun 2001 “diplesetkan” oleh Steven Haryanto,
dengan nama :
wwwklikbca.com
kilkbca.com
clikbca.com
klickbca.com
klikbac.com
Contoh Kasus: Typo Site (Lanjutan)
Contoh Kasus: Deface




Deface website
http://www.presidensby.info
Contoh Kasus: Deface (Lanjutan)




                                Deface website
                   http://www. depkominfo.go.id
Contoh Kasus: Pelanggaran UU No. 11
Tahun 2008 Tentang ITE (Pasal 27 Ayat 3)
Contoh Kasus: Pelanggaran UU No. 11
Tahun 2008 Tentang ITE (Pasal 27 Ayat 3)
Contoh Kasus: Pelanggaran KUHP (Pasal
310 tentang pencemaran nama baik & penghinaan, dgn ancaman
hukuman max. < 9 bulan)
Contoh Kasus: Pembobolan
Dana Nasabah Bank
Contoh Kasus: Pembobolan
Dana Nasabah Bank (Lanjutan)
Merci Bien, Arigatoo, Matur Nuwun, Hatur Nuhun, Matur se
Kelangkong, Syukron, Kheili Mamnun, Danke, Terima Kasih




         Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd, CEH, CHFI
                                    wahyudi@bsi.ac.id
                                    http://www.bsi.ac.id

Más contenido relacionado

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Destacado

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Destacado (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Pengantar Perkembangan Teknologi Informasi & Komputer

  • 1. Pengantar Perkembangan Teknologi Informasi & Komputer Program Pascasarjana Magister Manajemen (MM) Universitas “BSI Bandung” Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd, CEH, CHFI wahyudi@bsi.ac.id http://www.bsi.ac.id
  • 2. Teknologi Informasi (Information Technology) Information Technology & Telecomunications (ITC) Telekomunikasi Informasi & Komputer (TIK) Telematika (Telekomunikasi Media Informatika)
  • 3. Teknologi Informasi & Komunikasi • TIK adalah payung besar terminologi yg mencakup seluruh peralatan teknis unt memproses & menyampaikan informasi. TIK mencakup 2 aspek, yaitu : Teknologi Informasi (TI) & Teknologi Komunikasi. • TI meliputi segala hal yg berkaitan dgn proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi & pengelolaan informasi. • TK adalah segala sesuatu yg berkaitan dgn penggunaan alat bantu unt memproses & mentransfer data dari perangkat yg satu ke lainnya.
  • 4. Teknologi Informasi & Komunikasi • Oleh karena itu, TI & TK adalah 2 konsep yg tidak terpisahkan. Jadi TI & TK mengandung pengertian luas, yaitu segala kegiatan yg terkait dgn pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. • Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik H/W maupun S/W) dgn teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Perkembangan Pasar ICT Indonesia 2010 Perkembangan Pasar TIK Indonesia 2010
  • 12. Infrastruktur saat ini to Asia Pacific to India Kalimantan Sulawesi Sabang to Thailand Banda Aceh Meulaboh о Tapaktuan о Medan Tarakan о Tobelo о Singkawang о Toli-toli Ternate o Sibolga о Manado Batam о Gorontalo о о o Padang о о о Manokwari Samarinda Natal Pontianak о о Palu Parigi Biak о Balikpapan о o Sarmi о о Sorong Bengkulu Palembang о о Palopo o Jayapura о о o Fakfak o Belitung o Kendari о Sampit o Jakarta Banjarmasin о Timika Makassar Kolaka Ambon Cirebon Kalianda о Semarang Bulukumba oo oo о Surabaya о о о Maumere o oo Raba Ende o o оо о о о о о Saumlaki Merauke Sumatera о Kalabahi Ketapang o Mataram о Atambua Waingapu Maluku - Papua Kupang Jawa Sumbawa Nusa Tenggara to Perth, Australia
  • 13. Proyek Palapa Ring • Backbone sepanjang 11.202 KM kapasitas 100 GB (Up to 160 GB) untuk menjangkau 33 propinsi & 440 kota/kab di Indonesia • Tumpuan semua penyelenggara telekomunikasi & pengguna jasa telekomunikasi • Terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara telekomunikasi • Dibangun oleh konsorsium nasional untuk Wilayah Indonesia Bagian Timur • Perkiraan nilai proyek adalah USD 255.1 M (Rp. 2. 346 T)
  • 14. Konsorsium Palapa Ring 1. PT. Bakrie Telecom, Tbk 2. PT. Excelcomindo Pratama, Tbk 3. PT. Indosat, Tbk 4. PT. Infokom Elektrindo 5. PT. Powertek Utama Internusa 6. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 14
  • 15. Manfaat Proyek • Ketersediaan layanan telekomunikasi dari voice hingga broadband sampai seluruh kota/kab • Akan terjadi efisiensi investasi yang akan mendorong tarif layanan telekomunikasi semakin murah • Terjadi percepatan pembangunan dalam sektor telekomunikasi khususnya di Indonesia Bagian Timur & akan mendorong bertumbuhnya varian penyelenggaraan jasa telekomunikasi & aplikasinya
  • 16. Manfaat Proyek (Lanjutan) • Keberadaan aplikasi seperti : e-education, e-health, e-govt, dll, dapat diimplementasikan hingga mencapai kota/kab • Percepatan pengembangan potensi ekonomi di wilayah
  • 17. Integrasi Infrastruktur lama dengan Palapa Ring (Timur) to Asia Pacific to India Kalimantan Sulawesi Sabang to Thailand Banda Aceh = New Network Meulaboh о = Existing Network Tapaktuan о Medan Tarakan Tobelo = Landing Point о о Singkawang о Toli-toli Ternate o Sibolga о Manado Batam о Gorontalo о о o Padang о о о Manokwari Samarinda Natal Pontianak о о Palu Parigi Biak о Balikpapan о o Sarmi о о Sorong Bengkulu Palembang о о Palopo o Jayapura о о o Fakfak o Belitung o Kendari о Sampit o Jakarta Banjarmasin о Timika Makassar о Kolaka Ambon Cirebon Kalianda о Semarang Bulukumba oo oo о Surabaya о о о Raba Ende Maumere o oo o o оо о о о о о о Saumlaki Merauke Sumatera Ketapang Mataram o Waingapu Kalabahi о Atambua Maluku - Papua Kupang Jawa Sumbawa Nusa Tenggara to Perth, Australia
  • 18. IP Address • Badan yang mengatur pemberian IP Address & mengkoordinasikan DNS serta pendelegasian nama domain Internet di seluruh dunia adalah Internet Assigned Number Authority / IANA ( http://www.iana.org) • Pemberian IP Address dibagi menjadi berdasarkan daerah (regional) masing-masing dan disebut dengan Regional Internet Registries (RIR)
  • 19. IP Address (Lanjutan) Pembagian IP Address tersebut berdasarkan Regional : a. ARIN (http://www.arin.net), menangani wilayah Amerika Utara dan Sub Shara Afrika b. APNIC (http://www.apnic.net), menangani wilayah Asia Pasific c. LACNIC (http://www.lacnic.net), menangani wilayah Amerika Selatan & Pusat dan Carribean d. RIPE NCC (http://www.ripe.net), menangani wilayah Eropa & Afrika Utara
  • 20. IP Address (Lanjutan) Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi secara pengelola lokal (negara) yang disebut NIR, misalnya : a. APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia b. CNNIC (http://www.cnnic.net.cn) : Cina c. JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang d. KRNIC (http://nic.or.id) : Korea e. TWNIC (http://www.twnic.net) : Taiwan f. VNNIC (http://www.vnnic.net.vn) : Vietnam
  • 21. Sistem Penamaan Domain • Awalnya digunakan hanya untuk mengindentifikasi komputer yang berada dalam jaringan (internet) menggantikan alamat berupa nomor IP (IP Address) yang sulit diingat • Kemudian menjadi bagian dari identitas seseorang atau organisasi tertentu (Contoh : alamat e-mail atau alamat situs web)
  • 22. Sistem Penamaan Domain (Lanjutan) • Hal di atas dibantu dengan Domain Name System (DNS), yaitu pelayanan internet yang menterjemahkan nama domain ke IP Address sehingga memudahkan pengguna internet dimanapun mereka berada mengakses layanan tertentu dengan memakai nama domain saja
  • 23. Domain Name & IP Address
  • 25. Struktur Penamaan Domain 5 April 2005 mundy@sparta.com # 25
  • 26. Klasifikasi Penamaan Domain • Top Level Domain (TLD), adalah bagian nama terakhir yang berada di “dot” terakhir dari URL • Domain diklasifikasikan menjadi : – Generic Top Level Domain (gTLD) Contoh : com, biz, net, edu, gov, dll – Country Code Top Level Domain (ccTLD) Contoh : id, us, my, au, sg, jp, dll
  • 28. Pengelolaan Domain ccTLD • ccTLD adalah kumpulan domain yang berbasis nama negara yang didefinisikan di ISO-3166. Sebagai contoh Indonesia memiliki top level domain dengan akhiran“.id” • IANA menunjuk seorang admin untuk setiap domain. Sesuai dengan RFC-1591, pengelolaan domain dari masing-masing ccTLD bergantung kepada kebijaksanaan masing-masing TLD admin • Pengelolaan domain di Indonesia dilakukan oleh PANDI
  • 29. Pertumbuhan Nama Domain Internet • Nama domain terdaftar di dunia 128 Juta • 80 Juta jenis gTLD (62 Juta adalah .com) • 48 Juta jenis ccTLD (tersebar dibeberapa negara) • Pertumbuhan ccTLD pada tahun 2006 adalah 31% (4 juta nama baru)
  • 30. .id diantara nama domain ccTLD dunia
  • 31. Statistik Nama Domain di Indonesia (Tahun 2012)
  • 32. Nama sub domain .id yang berlaku 1. ac.id : Perguruan tinggi/Universitas 2. co.id : Komersial, Badan Usaha 3. net.id : Penyelenggaran jasa komunikasi terdaftar 4. web.id : Pribadi, Komunitas 5. go.id : Lembaga Pemerintah 6. mil.id : Militer 7. or.id : Organisasi 8. dll
  • 34. Jenis Perangkat Komunikasi • Perangkat komunikasi tetap (Fixed Phone) • Komunikasi bergerak terbatas (Fixed Mobile Phone) • Komunikasi bergerak selular (Cellular Mobile Phone)
  • 35. Perkembangan GSM • Operasional Jaringan GSM Finlandia (1991) • Tele-mobil (Telenor Mobil) & NetCom GSM membuka jaringan di Norwegia (1993) • GSM 1800 dikembangkan (1998 )
  • 36. Perkembangan GSM (Lanjutan) • 1998 – 1999, High Speed Circuit Switched Data (HSCSD) distandarisasikan & diperkenalkan di Norwegia oleh Telenor (01 Jul ’01) • 1999, Packet Switching menggunakan General Packet Radio Service (GPRS) distandarisasikan & diperkenalkan di Norwegia oleh Telenor (01 Feb ‘01) Kecepatan Mak. 171 Kbps • 2001-2002, "2.5 G“, Enhanced Datarates for GSM Evolution (EDGE) distandarisasikan & diperkenalkan pada Sep ’04. Kecepatan Mak. 384 Kbps
  • 37. Perkembangan GSM (Lanjutan) • GPRS & EDGE memperkenalkan Packet Data & mendukung data kecepatan tinggi ke dlm GSM • UMTS adl teknologi 3G yang dibangun di atas Jaringan GSM • HSDPA / HSUPA (High Speed Downlink/Uplink Packet Access) mendukung Mobile Broadband
  • 39. Perkembangan GSM di Indonesia Pasar GSM, yang diestimasi menguasai 85 % total pasar selular di Indonesia, dilayani oleh 5 operator, yaitu : Telkomsel, XL, Indosat, Hutchison & Axis. Operator Telkomsel, XL & Indosat, secara kolektif meliliki 90% pasar dari total pelanggan GSM termasuk 75% diantaranya pelanggan korporat (enterprise)
  • 40. Terminal Selular (AMPS, GSM & CDMA) Development..
  • 41. Terminal Selular (AMPS, GSM & CDMA) Lanjutan iPhone – Apple’s Nokia N95 Samsung Blackjack Mobile phone initiative with ”everything”, e.g. GPS built in
  • 42. Perbedaan Mendasar Teknologi GSM & CDMA • Sistem modulasi. Modulasi CDMA kombinasi FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) & TDMA (Time Division Multiple Access) • Teknologi FDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1 sirkuit pd satu waktu, sedangkan pd TDMA, 1 kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dgn cara slot waktu yg berbeda
  • 43. Perbedaan Mendasar Teknologi GSM & CDMA (Lanjutan) • Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan & frekuensi yang sama, dimana pembedaan satu dengan lainnya ada pada sistem coding-nya, sehingga penggunaan spektrum frekuensi-nya teknologi CDMA sangat efisien • Kelebihan yang ditawarkan CDMA antara lain kualitas suara & data, harga /tarif yang lebih murah, investasi yang lebih kecil & keamanan dalam berkomunikasi (tidak mudah disadap)
  • 44. Perbedaan Mendasar Teknologi GSM & CDMA (Lanjutan) • Teknologi GSM dengan GPRS-nya akan terlibas dengan content pada CDMA, karena keterbatasan akan lebar data & aplikasi multimedia pada teknologi GSM • Kelebihan teknologi berbasis GSM di Indonesia adalah coverage yang luas & roaming yang sangat luas, baik dalam/luar negeri, sedangkan CDMA masih sangat terbatas
  • 45. Operator Selular di Eropa • Vodafone (UK) • T-Mobile / Deutsche Telekom (Germany) • TIM / Telecom Italia (Italy) • Telefonica (Spain) • France Telecom / Orange (France) • Swisscom Mobile / Swisscom Group (Switzerland)
  • 46. Operator Selular di Nort America • Verizon Wireless (US) Joint venture of Verizon Comm & Vodafone • Cingular (US) Recently bought AT&T Wireless • Sprint PCS (US) • T-Mobile, formerly Voicestream (US) • Rogers Wireless Previously Rogers AT&T • Microcell Telecom (Canada)
  • 47. Operator Selular di Indonesia • Telkomsel (Halo, Simpati, As, Telkomsel Flash) • Indosat (Matrix, Mentari, IM3, StarOne) • Excelcomindo (Xplor, Bebas, Jempol) • Telekomunikasi Indosesia (Flexi) • Mobile 8 (Fren & Hepi) • Bakrie Telecom (Esia) • Natrindo Telepon Seluler (Axis) • Hutchison (Three) • Smart Telecom (Smart) • Sampoerna Telecom (Ceria)
  • 48. Operator Selular di Indonesia (Lanjutan) Cellular Subscribers reached 1 million AMPS (Advance Mobile Phone System) - Freq 800 MHz Satelindo, The Sampurna - Smaller size of Handset first GSM Operator, Mobile-8 Telekomunikasi operated service Telkomsel Acquisition of Operated service Satelindo by Indosat launched Fren Operated service Natrindo operated service 1984 1985 1994 1995 1997 2001 2002 2003 2006 2007 2008 Hucthison NTS GSM Simpati, Telkom Ratelindo Operated service - Freq 450 MHz (Global System For First GSM Prepaid been Introduced Changed to Bakrie Telecom Smart Telecom - Big size of Mobile launched Flexi Operated service Handset Communication), Freq Excelcomindo 900 MHz Operated its service 3G As of June 2008, Cellular Subscriber reached 129 million
  • 49. Market Share Industri Telekomunikasi di Indonesia (Juni 2008) Postpaid – 115.733 Postpaid – 115.000 Prepaid – 5.319.089 140.000 Prepaid – 3.185.000 Classy – 763.000 2.7% Trendy – 6.630.000 4.2% 5.7% 2% (*) Postpaid – 3.828 698.522 564.726 Prepaid – 2.870.195 2.2% 471.094 786.313 40.5% Xplor – 475.000 Bebas – 20.261.660 17.7% Jempol – 2.161.340 Halo – 1.894.000 Simpati – 29.851.000 25% Kartu As – 20.968.000 • 1st Half 2008 AXIS (GSM) start operate Matrix – 773.514 • 5 GSM & 6 CDMA Mentari – 10.437.561 • GSM 86% (111, 3 Juta Pelanggan) IM3 – 21.176.361 Note: (*) Estimation • CDMA 14% (17, 9 Juta Pelanggan)
  • 50. ICT Trend (Convergence) • Sistem komunikasi bergerak (mobile) ke arah broadband • Pada saat bersamaan, jaringan komputer dapat mendukung komunikasi bergerak (mobile), contoh : WiFi & WiMAX
  • 51. ICT Trend (Horizontal Integration) • Layanan yg sama akan tersedia pd platform yg berbeda & pd Service 1 Service 2 Service n perangkat yg berbeda IP Satellite WiMAX Fixed WLAN GSM line • Basisnya IP Address 3G
  • 53. ICT Trend (Lanjutan) • Layanan : Konvergensi • Device : 1 Gadget, All services • Life style : Social Information • Infrastruktur : Wireless (WiFi & WiMAX)
  • 55. Japan ICT 2010 Various data Backup data centre internet Primary data centre Nationwide network prefectural data centre B prefectural A Info highway prefectural b municipal Info highway network a municipal network Share of disaster Share of educational Realization of prevention info content remote care Fire house school Source: Broadband in Japan, GIGA presentation, 2006
  • 58. Singapore in 2015 Source: www.iN2015.sg/imagine.html
  • 59. Indonesia in 2015 ? Source: www.iN2015.sg/imagine.html
  • 60. Pengertian Etika Kamus besar bahasa Indonesia (1988) merumuskan pengertian etika dalam tiga arti, yaitu : •Ilmu tentang apa yang baik & yang buruk, tentang hak & kewajiban moral •Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak •Nilai mengenai benar & salah yang dianut masyarakat
  • 61. Pengertian Etika (Lanjutan) Namun, arti “etik” adalah: •Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak •Nilai mengenai yg benar dan salah yang dianut masyarakat Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yg berarti adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir (Bertens, 1994). Dalam bentuk jamak (ta etha) artinya adat kebiasaan
  • 62. Etika & Teknologi : Tantangan Masa Depan • Perkembangan teknologi yg terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi yang memberikan banyak perubahan pd cara berpikir manusia, baik dlm penyelesaian masalah, perencanaan, maupun dlm pengambilan keputusan • Teknologi mengambil alih fungsi fungsi mental manusia
  • 63. Etika Sejarah Komputer • Era 1940 s/d 1950-an : Noerbert Wiener (profesor MIT) “Manusia akan dihadapkan pd pengaruh sosial tentang arti penting teknologi, mampu memberikan kebaikan sekaligus malapetaka” • Era 1960-an : Donn Parker (SRI Internasional Menlo Park California) “Ketika orang masuk ke pusat komputer, mereka meninggalkan etika mereka di depan pintu” • Era 1970-an : J Weizenbaum Walter Maner
  • 64. Etika Sejarah Komputer (Lanjutan) • Era 1980-an : James Moor (Dartmouth College) • Era 1990-an s/d Sekarang : Donald Gotterban, Keith Miller, Simon Rogerson, Dianne Martin, dll
  • 65. Isu-isu Pokok Etika Komputer • Kejahatan Komputer (Cybercrime) • Cyber Ethics • e-Commerce • Pelanggaran Hak atas Kekayaan Intelektual • Tanggung Jawab Profesi
  • 66. Pengertian Cybercrime Cybercrime sering diidentikkan sbg computer crime. Menurut The U.S. Dept.of Justice, computer crime: ”…any illegal act requiring knowledge of Computer technology for its perpetration, investigation, or prosecution“ Artinya : “…Tindakan ilegal apapun yang memerlukan pengetahuan tentang teknologi komputer unt perbuatan jahat, penyidikan, atau penuntutan”
  • 67. Pengertian Cybercrime (Lanjutan) Menurut Organization of European Community Development, computer crime: “Any illegal, unethical or unauthorized behavior relating to the automatic processing and/or the transmission of data“ Artinya : “Perbuatan Ilegal, tidak etis atau perilaku tidak sah berkaitan dengan pemrosesan otomatis dan/atau transmisi data"
  • 68. Pengertian Cybercrime (Lanjutan) Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer” (1989) mengartikan cybercrime sebagai kejahatan di bidang komputer secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal
  • 69. Pengertian Cybercrime (Lanjutan) Menurut Eoghan Casey: “Cybercrime is used throughout this text to refer to any crime that involves computer and networks, including crimes that do not rely heavily on computer“ Artinya: "Cybercrime digunakan di seluruh teks ini unt mengacu pd setiap kejahatan yg melibatkan komputer & jaringan, termasuk kejahatan yg tdk sangat bergantung pada komputer”
  • 70. Pengertian Cybercrime (Lanjutan) Menurut Eoghan Casey, Cybercrime dibagi menjadi 4 kategori, yaitu : 1.Komputer dpt menjadi obyek kejahatan 2.Komputer dpt menjadi subjek kejahatan 3.Komputer dpt digunakan sebagai alat unt melakukan/merencanakan tindak kejahatan 4.Simbol dari komputer itu sendiri dpt digunakan unt mengintimidasi/menipu
  • 71. Pengertian Cybercrime (Lanjutan) Polri dlm hal ini UNIT V IT/CYBERCRIME Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggunakan parameter berdasarkan dokumen kongres PBB tentang The Prevention of Crime & The Treatment of Offlenderes di Havana, Cuba pd tahun 999 & di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada dua istilah yg dikenal : a. Dlm arti sempit, disebut Computer Crime b. Dlm arti luas), disebut Computer Related Crime
  • 72. Pengertian Cybercrime (Lanjutan) a. Computer Crime Setiap perilaku ilegal yg diarahkan dgn cara operasi elektronik yg mentargetkan sistem keamanan komputer & pemrosesan data b. Computer Related Crime Setiap perilaku ilegal yg dilakukan dgn menggunakan sistem komputer/sistem jaringan, termasuk kejahatan seperti kepemilikan ilegal, menawarkan/mendistribusikan informasi melalui sistem komputer atau jaringan
  • 73. Pengertian Cybercrime (Lanjutan) Kesimpulannya, cybercrime dpt dirumuskan sebagai “Perbuatan melawan hukum yg dilakukan dgn memakai jaringan komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain”
  • 74. Modus Operandi Cybercrime 1. Unauthorized Access to Computer System & Service Kejahatan ini dilakukan dgn memasuki/menyusup ke dlm suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (cracker) melakukannya dgn maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting & rahasia
  • 75. Modus Operandi Cybercrime (Lanjutan) 2. Illegal Contents Kejahatan ini dilakukan dgn memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yg tdk benar, tidak etis, & dpt dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Contoh : Penyebaran berita bohong, pornografi, pemuatan suatu informasi yg merupakan rahasia negara, menghasut unt melawan pemerintahan yg sah, dll
  • 76. Modus Operandi Cybercrime (Lanjutan) 3. Pemalsuan Data (Data Forgery) Merupakan kejahatan dgn memalsukan data pd dokumen-dokumen penting yg tersimpan sbg scripless document melalui internet Biasanya ditujukan pd dokumen e-commerce dgn membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yg pd akhirnya akan menguntungkan pelaku, karena korban akan memasukkan data pribadi & nomor kartu kredit yg dpt saja disalah gunakan
  • 77. Modus Operandi Cybercrime (Lanjutan) 4. Cyber Espionage Merupakan kejahatan yg memanfaatkan jaringan internet unt melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dgn memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran Kejahatan ini biasanya ditujukan thd saingan bisnis yg dokumen ataupun database-nya tersimpan dlm suatu sistem komputer
  • 78. Modus Operandi Cybercrime (Lanjutan) 5. Cyber Sabotage & Extortion Kejahatan ini dilakukan dgn membuat gangguan, perusakan atau penghancuran thd suatu data, prog. komputer atau sistem jaringan komputer yg terhub. dgn Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus ataupun suatu prog. tertentu, sehingga data, prog. komputer atau sistem jaringan komputer tdk dpt digunakan, tdk berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yg dikehendaki oleh pelaku
  • 79. Modus Operandi Cybercrime (Lanjutan) 6. Pelanggaran thd HKI (Offense Against Intellectual Property) Kejahatan ini ditujukan thd HKI yg dimiliki pihak lain di internet Contoh : Peniruan tampilan pada webpage suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di internet yg ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dsb
  • 80. Modus Operandi Cybercrime (Lanjutan) 7. Pelanggaran Privasi (Infringements of Privacy) Kejahatan ini biasanya ditujukan thd keterangan pribadi seseorang yg tersimpan pd formulir data pribadi yg tersimpan pada suatu sistem informasi, yg apabila diketahui oleh orang lain maka dpt merugikan korban secara materil maupun immateril. Contoh: nomor Kartu Kredit, PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi, dsb
  • 81. Penegakan Hukum Positif Beberapa hukum positif lain yg berlaku umum & dpt dikenakan bagi para pelaku cybercrime. Terutama unt kasus-kasus yg menggunakan komputer sebagai sarana, antara lain: 1.KUHP 2.UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 3.UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi 4.UU No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan
  • 82. Penegakan Hukum Positif (Lanjutan) 5. UU No. 25 Tahun 2003 tentang Perubahan atas UU No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang 6. UU No. 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme 7. UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Internet & Transaksi Elektronik Detil Hukum Positif
  • 83. Perbuatan yang Dilarang (UU No. 11 tentang ITE Pasal 27-35) Pasal 27 Ayat 1 s/d 4 Setiap org dgn sengaja & tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dpt diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yg ang memiliki muatan yg melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan dan atau pencemaran nama baik, pemerasan dan/atau pengancaman Pasal 45 Ayat 1 (ancaman) : Pidana penjara mak. 6 th dan/atau denda mak. Rp. 1 M
  • 84. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 28 Ayat 1 & 2 Setiap org dgn sengaja & tanpa hak menyebarkanc berita bohong & menyesatkan yg mengakibatkan kerugian konsumen dlm transaksi elektronik & informasi yg ditujukan unt menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA Pasal 45 Ayat 2 (ancaman) : Pidana penjara mak. 6 th dan/atau denda mak. Rp. 1 M
  • 85. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 29 Setiap org dgn sengaja & tanpa hak mengirimkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi. Pasal 45 Ayat 3 (ancaman) : Pidana penjara mak. 12 th dan/atau denda mak. Rp. 2 M
  • 86. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 30 Ayat 1 s/d 3 Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau sistem elektronik milik org lain dgn cara apapun, dgn tujuan unt memperoleh informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan. Pasal 46 Ayat 1 s/d 3 (ancaman) : Pidana penjara mak. 6 s/d 8 th dan/atau denda mak. Rp. 600 s/d 800 Juta
  • 87. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 30 Ayat 1 s/d 3 Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau sistem elektronik milik org lain dgn cara apapun, dgn tujuan unt memperoleh informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan. Pasal 46 Ayat 1 s/d 3 (ancaman) : Pidana penjara mak. 6 s/d 8 th dan/atau denda mak. Rp. 600 s/d 800 Juta
  • 88. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 31 Ayat 1 s/d 3 Setiap org dgn sengaja & tanpa hak/melawan hukum melakukan intersepsi atau penyadapan atas informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dlm suatu komputer dan/atau sistem elektronik tertentu milik org lain, baik yg tdk menyebabkan/adanya perubahan, kenghilangan, dan/atau penghentian informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang sedang ditransmisikan.
  • 89. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 31 Ayat 1 s/d 3 (Lanjutan) Terkecuali intersepsi dilakukan dlm rangka penegakan hukum atas permintaan kepolisian, kejaksaan, dan/atau institusi penegak hukum lainnya yang ditetapkan berdasarkanUU Pasal 47 Ayat 1 s/d 3 (ancaman) : Pidana penjara mak. 10 th dan/atau denda mak. Rp. 800 Juta
  • 90. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 32 Ayat 1 s/d 3 (Lanjutan) Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan hukum dgn cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik milik orang lain atau milik publik yg mengakibatkan terbukanya suatu informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yg bersifat rahasia menjadi dpt diakses oleh publik dgn keutuhan data yg tdk sebagaimana mestinya, & memindahkan atau mentransfer informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik kpd sistem elektronik org lain yg berhak
  • 91. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 33 Setiap org dgn engaja & tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindakan apapun yg berakibat terganggunya sistem elektronik dan/atau mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pasal 49 (ancaman) : Pidana penjara mak. 10 th dan/atau denda mak. Rp. 10 M
  • 92. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 34 Ayat 1 s/d 2 Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, menjual, mengadakan unt digunakan, mengimpor, mendistribusikan, menyediakan, atau memiliki: H/W & S/W komputer yg dirancang atau secara khusus dikembangkan & sandi lewat komputer, kode akses, atau hal yg sejenis dgn itu yg ditujukan agar sistem elektronik menjadi dpt diakses dgn tujuan memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 s/d Pasal 33.
  • 93. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Terkecuali melakukan kegiatan penelitian, pengujian sistem elektronik, unt perlindungan sistem elektronik itu sendiri secara sah & tdk melawan hukum Pasal 50 (ancaman) : Pidana penjara mak. 10 th dan/atau denda mak. Rp. 10 M
  • 94. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Terkecuali melakukan kegiatan penelitian, pengujian sistem elektronik, unt perlindungan sistem elektronik itu sendiri secara sah & tdk melawan hukum Pasal 50 (ancaman) : Pidana penjara mak. 10 th dan/atau denda mak. Rp. 10 M
  • 95. Perbuatan yang Dilarang (Lanjutan) Pasal 35 Setiap org dgn sengaja & tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dgn tujuan agar informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik. Pasal 51 (ancaman) : Pidana penjara mak. 12 th dan/atau denda mak. Rp.
  • 96. Beberapa Kasus Cybercrime • Pembajakan software • Carding • Pemalsuan situs di internet • Deface website • Pencemaran nama baik • Pembobolan dana nasabah bank via ATM/Internet Banking • dll
  • 97. Contoh Kasus: Pembajakan Software Sumber : BSA-IDC (2007)
  • 99. Contoh Kasus: Pembajakan Software (Lanjutan) Sumber : BSA-IDC (2009)
  • 100. Contoh Kasus: Carding Dampak Carding ? Hambatan pemakaian Kartu Kredit di e-Commerce Sumber : Internet Crime Center (2008)
  • 101. Contoh Kasus: Carding (Lanjutan) Pelaku Kejahatan Carding Top Carder : Rumania, Indonesia ↓ Pemakaian KK ditolak Oleh e-shop ↓ e-Commerce Internasional terganggu
  • 102. Contoh Kasus: Typo Site Website Internet Banking BCA (www.klikbca.com) pd tahun 2001 “diplesetkan” oleh Steven Haryanto, dengan nama : wwwklikbca.com kilkbca.com clikbca.com klickbca.com klikbac.com
  • 103. Contoh Kasus: Typo Site (Lanjutan)
  • 104. Contoh Kasus: Deface Deface website http://www.presidensby.info
  • 105. Contoh Kasus: Deface (Lanjutan) Deface website http://www. depkominfo.go.id
  • 106. Contoh Kasus: Pelanggaran UU No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE (Pasal 27 Ayat 3)
  • 107. Contoh Kasus: Pelanggaran UU No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE (Pasal 27 Ayat 3)
  • 108. Contoh Kasus: Pelanggaran KUHP (Pasal 310 tentang pencemaran nama baik & penghinaan, dgn ancaman hukuman max. < 9 bulan)
  • 110. Contoh Kasus: Pembobolan Dana Nasabah Bank (Lanjutan)
  • 111. Merci Bien, Arigatoo, Matur Nuwun, Hatur Nuhun, Matur se Kelangkong, Syukron, Kheili Mamnun, Danke, Terima Kasih Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd, CEH, CHFI wahyudi@bsi.ac.id http://www.bsi.ac.id